705 research outputs found

    Peningkatan Kemampuan Siswa Menggunakan Huruf Kapital Melalui Metode Latihan Terbimbing Di Kelas IV SD Inpres 1 Sidole

    Get PDF
    Permasalahan utama pada penelitian ini adalah rendahnya kemampuan belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas IV SD Inpres I Sidole. Salah satu faktor penyebab yaitu metode yang digunakan guru dalam proses pembelajaran hanya menggunakan metode ceramah, sehingga aktivitas belajar berpusat pada guru (teacher centered of learning). Oleh karena itu, perlu diupayakan metode pembelajaran yang dapat memotivasi siswa untuk meningkatkan kemampuan belajarnya. Untuk meningkatkan kemapuan siswa dalam menggunakan huruf kapital, maka peneliti menggunakan metode latihan. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu apakah dengan menggunakan metode latihan dapat meningkatkan kemampuan siswa kelas IV SD Inpres 1 Sidole menggunakan huruf kapital. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Inpres I Sidole dengan jumlah siswa 23 orang terdiri dari 13 orang laki-laki dan 10 orang perempuan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang mengikuti model spiral Kemmis dan McTaggart yang dilaksanakan secara bersiklus melalui empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui metode latihan dapat meningkatkan kemampuan siswa menggunakan huruf kapital di kelas IV SD Inpres I Sidole. Berdasarkan hasil analisis data, maka dapat diketahui bahwa hasil observasi kegiatan siswa dan guru pada siklus I mencapai kategori cukup, dan hasil evaluasi siklus I, jumlah siswa yang dinyatakan tuntas belajar individu mencapai 3 orang dari 23 orang siswa sehingga diperoleh hasil ketuntasan belajar klasikal mencapai 56,52%. Pada siklus II mengalami peningkatan hasil observasi kegiatan siswa dan guru mencapai kategori Sangat Baik dan hasil evaluasi siklus II, jumlah siswa yang dinyatakan tuntas belajar secara individu 22 orang dari 23 orang siswa, sehingga diperoleh hasil ketuntasan belajar klasikal mencapai 75,21%. Dengan demikian indikator kinerja yang ditetapkan dalam penelitian ini telah tercapai sehingga tidak perlu lagi dilanjutkan pada siklus berikutnya

    USING MIND MAPPING TECHNIQUE TO IMPROVE READING COMPREHENSION OF THE SECOND YEAR STUDENTS

    Get PDF
    This research aimed atfinding out that the use of Mind Mapping Technique can improveReading Comprehension.This research applied pre-experimental research design to the second year students of SMP Negeri2 Kasimbar. The sample was the second year students XIII B chosen by cluster sumpling technique. The data were collected through observation, and test. The data from observation were analyzed descriptively, whereas the data of the test were analyzed statistically. The results of the data showed that there is a significant difference between pre-test and post-test. It is proved by the result of the t-counted 13.18 which is higher than t-table 1.725.By applying 0.05 level of significance with 20 samples, this research found that there was a significant difference from the improvement of the students’ reading comprehension through mind mapping technique. It means mind mapping technique was effective. Keywords: Improve, Reading Comprehension, Mind Mapping

    PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN MIND MAPPING PADA MATERI KOLOID DI SMA NEGERI 1 BANDA ACEH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

    Get PDF

    GAMBARAN PENGETAHUAN AKSEPTOR KB IMPLANT TENTANG EFEK SAMPING ALAT KONTRASEPSI IMPAN DI PUSKESMAS TALANG BAKUNG, KOTA JAMBI TAHUN 2021

    Get PDF
    Secara kuantitas, jumlah penduduk Indonesia cukup besar, namun secara kualitas melalui Human Development Index (HDI) kondisi Indonesia sangat memprihatinkan. Kondisi ini terjadi karena dari 117 negara Indonesia berada pada posisi 108. Laju pertumbuhan yang tinggi tidak diimbangi oleh peningkatan kualitas penduduk. Berbagai upaya terus dilakukan untuk mengatasinya, yaitu melalui program keluarga berencana. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengetahuan akseptor implan KB tentang efek samping implan kontrasepsi di Puskesmas Talang Bakung Kota Jambi Tahun 2021. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling sebanyak 37 akseptor. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat. Pengumpulan data menggunakan data primer dilakukan dengan mengisi kuesioner yang dibagikan kepada responden. Penelitian ini dilakukan pada bulan 5 Januari – 5 Februari 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden (67,6%) memiliki pengetahuan rendah dan seluruh (100,0%) responden pernah mengalami efek samping penggunaan kontrasepsi implan. Perlu upaya dan peran petugas kesehatan serta BKKBN untuk lebih meningkatkan sosialisasi alat kontrasepsi. Sosialisasi tersebut mencakup kelebihan maupun kekurangan dari alat kontrasepsi yang dapat menimbulkan efek samping bagi penggunanya. Pengetahuan lebih awal dapat mengurangi efek samping yang mengkhawatirkan dan mengurangi niat akseptor untuk berhenti menggunakan kontrasepsi untuk mencegah kehamilan

    PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK MENJADI BARANG EKONOMI UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN

    Get PDF
    ABSTRAKSampah merupakan sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang dapat berbentuk padat. Sampah adakalanya dibuang secara percuma. Pengolahan dan pemisahan sampah jika dikelola dengan baik akan menjadi nilai jual dan ini dapat berkontribusi terhadap peningkatan ekonomi keluarga. Tujuan  pengabdian ini  untuk meningkatkan dan mensejahterakan masyarakat. Pengabdian dilakukan di Dayah Diniyah Darussalam yang mempunyai  santri sejumlah 100 orang dan kepada  masayarakat sekitar Dayah di Gampong Meunasah Buloh, Aceh Barat sebagai penerima manfaat dari pelatihan ini.Penyampaian materi dilakukan dalam bentuk pengetahuan dan pelatihan tentang sampah rumah tangga. Metode yang digunakan merupakan metode presentasi, pendampingan dan simulasi pembuatan sampah organik sampai menjadi barang ekonomi. Jangkauan pengabdian ini tercapainya: Pelatihan Pengolahan Sampah Organik Menjadi Barang Ekonomi Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Santri Dayah Diniyah Darussalam Dan Masyarakat Sekitar Di Gampong Meunasah Buloh, Aceh Barat, dengan jumlah peserta sebanyak 25 peserta yang terdiri dari laki laki dan perempuan. Manfaat secara langsung yang mereka dapatkan dari pelatihan ini, masyarakat dan santri dapat membuat pupuk cair sendiri dari sampah yang terbuang dan diurai menjadi barang ekonomi, sekaligus peningkatan pemahaman dan pengetahuan dalam memanfaatkan sampah organik dan sekaligus untuk menjaga lingkungan. Kata kunci: sampah organic; pengolahan sampah organic; barang ekonomi, ABSTRACTWaste is defined as the solid and liquid residue of human daily activities and/or natural processes. Waste is sometimes thrown away for nothing. Waste processing and separation, if managed properly, will be a selling point, and this can contribute to the improvement of the family economy. The purpose of this service is to improve the community and help it prosper. The service was carried out at Dayah Diniyah Darussalam, which has around 100 students, and for the community around Dayah in Gampong Meunasah Buloh, West Aceh as beneficiaries of this training. The materials will be delivered  in the form of knowledge transfer and training on household waste. These activities will apply a number of methods, including presentation, mentoring, and simulation, to transform organic waste until it becomes an economic good. The purposes of this service are: to deliver training on processing organic waste into economic goods and to improve the welfare of Dayah Diniyah Darussalam students and the surrounding community in Gampong Meunasah Buloh, West Aceh, with a total of 25 women and men participants. The direct benefits of this training are: the community and students will be able to produce their own liquid fertilizer from waste that has been decomposed into economic goods, they will also have a greater understanding and knowledge of utilizing organic waste while protecting the environment. Keywords: organic waste; organic waste processing; economic good

    GAMBARAN KUALITAS HIDUP PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RSUD.DR. RM DJOELHAM KOTA BINJAI TAHUN 2019

    Get PDF
    Diabetes Melitus (DM) yang juga dikenal sebagai kencing manis atau penyakit gula darah adalah golongan penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar gula dalam darah, sebagai akibat adanya gangguan sistem metabolisme dalam tubuh, dimana organ pankreas tidak mampu memproduksi hormon insulin sesuai kebutuhan tubuh.Jumlahpenderita Diabetes Mellitus tahun 2000 di duniatermasuk Indonesia tercatat 175,4 juta orang, dandiperkirakantahun 2010 menjadi 279,3 juta orang, tahun 2020 menjadi 300 juta orang dantahun 2030 menjadi 366 juta orang (Depkes RI, 2008).Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan gambaran kualitas hidup diabetes melitus tipe 2 di RSUD.Dr.RM.Djoelham Kota Binjai Tahun 2019. Peneliti menggunakan tehnik total sampling dalam penelitian ini yaitu seluruh penderita Diabetes Mellitus di RSUD Dr. RM Djoelham pada bulan Februari 2019 yang berjumlah 24 orang. Hasil penelitian menurut karakteristik responden mayoritas berada dalam kelompok umur 38-40 tahun sebanyak 8 orang  (33,3 %), Jenis kelamin laki-laki sebanyak 13 orang (54,2 %), dengan tingkat pendidikan SD sebanyak 9 orang (37,5%). Gambaran kualitas hidup penderita Diabetes Melitus tipe 2 ditinjau dariKesehatan Fisik mayoritas terganggu yaitu sebanyak 13 orang (54,2%), kesehatan psikologis mayoritas terganggu yaitu sebanyak 15 orang (62,5%6), dan hubungan sosial mayoritas terganggu yaitu sebanyak 16 orang (66,6%)

    GAMBARAN KEBUTUHAN TIDUR LANSIA DI RW 01 TAMBAK OSO WARU SIDOARJO

    Get PDF
    Tidur merupakan kebutuhan dasar manusia. Hampir setengah lansiah wilayah di RW. 01 Tambak Oso Waru Sidoarjo hanya tidur kurang dari 3 jam dalam sehari, kesulitan untuk memulai tidur, dan sering terbangun pada tengah malam, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kebutuhan tidur lansia di RW. 01 Tambak Oso Waru Sidoarjo. Metode penelitian ini adalah diskriftif. Populasi dalam penelitian ini semua warga lansia RW. 01 Tambak Oso Waru Sidoarjo sebesar 30 lansia. Sampel yang diguinakan sebesar 30 responden menggunakan teknik total sampling. Variabel penelitian ini adalah kebutuhan tidur. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner PSQI yang dianalisis secara diskriptif. Data disajikan dalam dalam bentuknarasi dan tabel frekuensi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 30 lansia sebagian besar (63,3%) kebutuhan tidur kurang dan hamper setengahnya (36,7%) memiliki kebutuhan tidur baik. Simpulan dari penelitian ini adalah lansia RW. 01 Tambak Oso Waru Sidoarjo sebagian besar memiliki kebutuhan tidur kurang. Lansia sebaikya melakukan kegiatan yang bermanfaat seperti melakukan ibadah. Saat timbul gangguan tidur pada malam hari, ibadah dilakukan agar timbul rasa tenang pada lansia, sehingga memudahkan lansia untuk tidur kembali. Kata Kunci : Kebutuhan Tidur, Lansi

    PERAN KOMITE SEKOLAH SEBAGAI PENGONTROL DALAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI GUGUS SD NEGERI LAMBADA KLIENG ACEH BESAR

    Get PDF
    ABSTRAKWirda Emelda, 2018. Peran komite sekolah sebagai pengontrol dalam penyelenggaraan pendidikan di gugus SD Negeri Lambada Klieng Aceh Besar. Skripsi, Jurusan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala. Pembimbing :(1) Drs. Sulaiman,M.Si (2) Dra. Rosma Elly, M.PdKata Kunci : Peran Komite Sekolah, PengontrolUntuk meningkatkan mutu pendidikan dibutuhkannya dukungan dari masyarakat yang disalurkan melalui komite sekolah, namun nyatanya komite sekolah hanyalah lambang suatu organisasi saja. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: bagaimana peran komite sekolah sebagai pengontrol dalam penyelenggaraan pendidikan digugus SD Lambada Klieng Aceh Besar. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran komite sekolah sebagai pengontrol dalam penyelenggaraan pendidikan digugus SD Lambada Klieng Aceh Besar dan faktor penghambat dalam pengontrolan penyelenggaraan pendidikan.Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data dengan teknik wawancara dan dokumentasi. Subjek yang akan diwawancarai yaitu 12 orang anggota dewan komite sekolah. Pengolahan data dilakukan dengan tahapan analisis data yaitu mereduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian penelitian menunjukan bahwa komite sekolah dalam melaksanakan perannya sebagai pengontrol belum masksimal baik dalam akuntabilitas maupun tranparansi. Dalam hal transparansi komite sekolah masih belum maksimal terlibat baik dalam (1.).Pelaksanaan program dan kegiatan pendidikan (2.) Penyusunan rencana pengembangan sekolah (RPS). (3.) Rencana Anggaran pendapatan dan belanja sekolah (RAPBS). Begitupun keterlibatan dalam menjalankan perannya sebagai pengontrol akuntabilitas dalam (1.)Kinerja sekolah (2.)Mutu sekolah (3.)Sumberdaya sekolah (4.)Output Pendidikan

    Komunikasi interpersonal kepala madrasah dalam meningkatkan kualitas lulusan di mas teladan ujung kubu kecamatan tanjung tiram kabupaten batu bara

    Get PDF
    Penelitian ini untuk mendeskripsikan komunikasi interpersonal kepala madrasah dalam meningkatkan kualitas lulusan di MAS Teladan Ujung Kubu Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara. Pendekatan ini dilaksanakan dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data penelitian ini diperoleh dengan teknik triangulasi melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Adapun tujuan penelitian ini ingin mengungkapkan: (1) Bagaimana komunikasi interpersonal kepala madrasah dengan guru dalam meningkatkan kualitas lulusan di MAS Teladan Ujung Kubu, (2) Bagaimana komunikasi interpersonal kepala madrasah dengan tenaga kependidikan dalam meningkatkan kualitas lulusan di MAS Teladan Ujung Kubu, (3) Bagaimana komunikasi interpersonal kepala sekolah dengan siswa dalam meningkatkan kualitas lulusan di MAS Teladan Ujung Kubu. Temuan penelitian ini mengungkapkan tiga temuan yaitu: (1) Komunikasi interpersonal kepala madrasah dengan guru dalam meningkatkan kualitas lulusan adalah dengan motivasi, memperbaiki kinerja guru, mendiskusikan hambatan mengajar guru, cepat menyelesaikan masalah, selalu memberikan arahan, menjaga sikap dan ucapan, ramah, melakukan musyawarah, melakukan supervisi terhadap guru, dan menyampaikan informasi yang berkaitan dengan tugas guru. (2) Komunikasi interpersonal kepala madrasah dengan tenaga pendidik dalam meningkatkan kualitas lulusan yaitu berupa motivasi, arahan, perhatian dan supervisi untuk tenaga kependidikan. (3) Komuikasi interpersonal kepala madrasah dengan siswa yaitu berupa motivasi, arahan, perhatian, bimbingan, menanamkan nilai spritual keagamaan untuk siswa agar siswa lebih giat belajar, mempunyai akhlak yang baik dan menjadi siswa yang berprestasi sehingga menjadi anak yang berguna dalam masyarakat

    ANALISA PENGARUH HEAT TREATMENT DENGAN MEDIA AIR GARAM TERHADAP PENINGKATAN KEKERASAN PADA MATERIAL CUTTER MILLING HSS

    Get PDF
    HSS (High Speed Steel) merupakan baja paduan tinggi dengan unsur paduan utama karbon(C), tungsten (W), vanadium (V), molybdenum (Mo),kromium (Cr) ataupun kobalt (Co). Salah satu upaya untuk meningkatkan kekerasan, ketahanan aus dan kekuatan baja dapat dilakukan dengan proses pengerasan termal, pada proses ini baja mengalami beberapa tahap proses yaitu: pemanasan awal, pemanasan lanjut, penahanan waktu pada suhu stabil, dan pendinginan. Kekerasan yang dapat dicapai tergantung pada kadar karbon dalam logam baja dan unsur lainya dalam baja, temperatur pemanasan, holding time dan laju pendinginan yang dilakukan saat proses  laku  panas. Perlu dipahami pada proses pengerasan baja, bahan yang diproses rentan akan kejadian yang tidak kita inginkan, seperti distorsi, retak ataupun tidak tercapainya kekerasan yang kita inginkan Pada data hasil pengujian kekerasan ini menunjukkan bahwa pada specimen uji yang mengalami proses heat treatment mempunyai sifat mekanis keuletan lebih baik dari specimen uji tanpa perlakuan heat treatment, untuk hasil yang lebih stabil pada setiap no specimen pendinginan media air garam 10% mengalami peningkatan kekerasan yang lebih stabil yaitu specimen 1: 21,95 %, specimen 2:23,11%, specimen 3: 22,90%, dengan media air garam 8% specimen 1: 15,06 %, specimen 2:15,23,11%, specimen 3: 25,32% sedangkan media air garam 6% untuk specimen 1:22.91%, 2 :13,64%, 3: 13,19%. Specimen uji mengalami peningkatan kekerasan yang cukup signifikan dengan proses heat treatment pada temperatur 8500 C dan ditahan selama 30 menit. Penggunaan media air garam 10% yang mengalami peningkatan kekerasan yang lebih stabil dan mempunyai cooling capacity yang tinggi sekali jika dibandingkan dengan media air garam 8% dan 6%
    corecore