THE EFFECTIVENESS OF DIARY IN IMPROVING THE ABILITY IN WRITING DESCRIPTIVE TEXT

This research aims to prove if the use of diary is effective to improve the ability in writing descriptive text. The researcher applied a quasi-experimental research design which involved an experimental group and a control group. The samples were X MIPA 2 class, as the experimental group, and X MIPA 4 class, as the control group. They were selected by using a cluster random sampling technique. In collecting the data, the researcher gave pretest and posttest for both groups. The result of the data analysis shows that there is a significant difference between pretest and posttest results. The mean score of the experimental group before the treatment is 41.06 while the control group is 42.31. After the treatment, the mean score of the experimental group is 70.05 and the control group is 57.26. It is also shown that tcounted is 3.87 greater than the t- table 1.68 which indicates that the research hypothesis is accepted. Thus, it can be inferred that the use of diary is effective to improve the students’ ability in writing descriptive text. Keywords: Writing Ability, Descriptive text, DiaryAbstrakPenelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah penggunaan catatan harian efektif untuk meningkatkan kemampuan menulis teks deskriptif siswa kelas X SMA Negeri 5 Palu. Peneliti menerapkan desain penelitian kuasi eksperimen yang melibatkan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Sampel adalah kelas X MIPA 2, sebagai kelompok eksperimen, dan kelas X MIPA 4, sebagai kelompok kontrol. Mereka dipilih dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Dalam mengumpulkan data, peneliti memberikan pretest dan posttest untuk kedua kelompok. Hasil analisis data menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara hasil pretest dan posttest. Nilai rata-rata dari kelompok eksperimen sebelum perawatan adalah 41,06 sedangkan kelompok kontrol adalah 42,31. Setelah perawatan, skor rata-rata dari kelompok eksperimen adalah 70,05 dan kelompok kontrol adalah 57,26. Hal ini juga menunjukkan bahwa t- hitung 3,87 lebih besar dari t-tabel 1,68 yang menunjukkan bahwa hipotesis penelitian diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan catatan harian efektif untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis teks deskriptif.Kata Kunci: Kemampuan menulis, Test Deskriptif, Catatan Harian

The Effectiveness of Using Random Text Strategy in Teaching Reading

The objective of this research to find out whether or not the use of Random Text Strategy is effective in teaching. This research used quasi-experimental research design. Purposive sampling technique was employed to draw the sample of this research which is consisted of 20 students of VIII A as the experimental group and 19 students of VIII Bas the control group. The data were collected by using pre-test and post-test. The pre-test was administered to measure the students’ reading Comprehension before the treatment, while the post-test was administered to measure the the improvement of the students’ reading comprehension after the treatment. The mean score of pre-test of the experimental group was 34.965 while the control group was 39.98. The mean score of the post-test of the experimental group was 66,96 while the control group was 32.9. In analyzing the data, the researcher used 0.05 as level of significance and the 37 (20+19-2) degree of freedom (df). The tcounted was 5.1 and ttable was 1.687. The tcounted  was higher than ttable , it means that the hypothesis was accepted. In other words, the students who are taught with Random Text Strategy more able to read English than those who are not taught with Random Text Strategy. Keywords : Improving, Random Text Strategy, Reading Comprehension AbstrakTujuan penelitian ini untuk membuktikan efektivitas Metode Pembelajaran Berbasis Acak dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca tentang siswa kelas delapan di SMP Negeri 1 PosoPesisir Utara. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuasi eksperimental. Teknik purposive sampling digunakan untuk menarik sampel penelitian ini yang terdiri dari 20 siswa VIII A sebagai kelompok eksperimen dan 19 siswa VIIIB sebagai kelompok kontrol. Data dikumpulkan dengan menggunakan pra-test dan pasca-test. Pra-tes diberikan untuk mengukur kemampuan membaca siswa sebelum perlakuan, sementara pasca-tes diberikan untuk mengukur peningkatan kemampuan membaca siswa setelah perlakuan. Nilai rata-rata pra-test dari kelompok eksperimen adalah 34.965 sedangkan kelompok kontrol adalah 39.98. Nilai rata-rata pasca-test kelompok eksperimen adalah 66,96 sedangkan kelompok kontrol adalah 32.9. Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan 0.05 sebagai tingkat signifikansi dan 37 (20 + 19-2) derajat kebebasan (df). Nilai hitung t adalah 5.1 dan nilai tabel t adalah 1.687. Nilai hitung t lebih tinggi dari nilai tabel t, itu berarti hipotesis diterima. Dengan kata lain, siswa yang diajar dengan metode Pembelajaran Berbasis acak lebih mampu membaca bahasa Inggris daripada mereka yang tidak diajarkan dengan Metode Pembelajaran Berbasis acak. Kata kunci: Meningkatkan, Metode pembelajaran berbasis acak, Pemahaman  membac

THE EFFECTIVENESS OF HERRINGBONE TECHNIQUE IN TEACHING READING COMPREHENSION

This study aims to find out whether or not the use of Herringbone technique is effective in teaching reading comprehension to the eighth grade students of SMP Negeri 19 Palu. The research applied quasi-experimental design. The samples of this study were 24 students in VIII C as the experimental group and 26 students in VIII A as the control group. They were selected by purposive sampling technique. To collect the data, test which divided into pre-test and post-test was used as the research instrument. The mean score of pre-test for the experimental group and control group were 50.42 and 54.1 respectively. The mean score of the post-test for the experimental group and control group were 71.25 and 64.23. The result of the test was analyzed statistically by applying T-test formula and interpolation formula using degree of freedom (df) 48 and 0.05 of the significance level. This research indicates that the t-counted value (3.752) is higher than the t-table (1.679). In other words, the hypothesis of this research is accepted. Keywords: effectiveness, reading comprehension, Herringbone  technique. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Herringbone teknik efektif dalam mengajar pemahaman membaca kepada siswa kelas delapan SMP Negeri 19 Palu. Penelitian ini menerapkan desain quasi-eksperimental. Sampel penelitian ini adalah 24 siswa di VIII C sebagai kelompok eksperimen dan 26 siswa di VIII A sebagai kelompok kontrol. Mereka dipilih dengan teknik purposive sampling. Untuk mengumpulkan data, tes yang dibagi menjadi pre-test dan post-test, digunakan sebagai instrumen penelitian. Nilai rata-rata pre-test untuk kelompok eksperimen dan kelompok kontrol masing-masing adalah 50,42 dan 54,1. Nilai rata-rata post-test untuk kelompok eksperimen dan kelompok kontrol adalah 71,25 dan 64,23. Hasil tes dianalisis secara statistik dengan menerapkan rumus T-test dan rumus interpolasi menggunakan derajat kebebasan (df) 48 dan tingkat signifikansi 0,05. Penelitian ini menunjukkan bahwa nilai t-hitung (3,752) lebih tinggi dari t-tabel (1,679). Dengan kata lain, hipotesis penelitian ini diterima.  Kata kunci: keefektifan, pemahaman membaca, Teknik Herringbone.

IMPROVING STUDENTS VOCABULARY BY USING ANAGRAM GAME

The objective of this research is to examine the effectiveness of using anagram game to improve the vocabulary mastery of the eighth grade students at MTS NEGERI 2 DONGGALA by using Anagram Game. This research applied quasi experimental research which consists of two groups, namely experimental and control group. The population of this research was grade VIIIB as the control group consisting of 27 students and grade VIIIA as the experimental group consisting of 27 students. The instrument of the data collection used in this research is test. There were two tests in this research, pre-test and post-test. The tests were given to both groups. The data of this research was analyzed statistically. After analyzing the data, the researcher found that there was significant difference between the score of experimental group and control group. The score of experimental group was higher than control one. Therefore, t-counted (4.63) is higher than t-table (1.675). In other words, anagram game can improve the vocabulary mastery of the eighth grade students  by using anagram game.Keywords:  Improving, Vocabulary Mastery, Anagram Game. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat efektivitas dari penggunaan permainan anagram untuk memperbaiki penguasaan kosa kata siswa kelas delapan di MTS Negeri 2 donggala dari penggunaan anagram game. Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimen semua yang terdiri dari dua kelas, yaitu kelas eksperiman dan kelas control. Sampel dari penelitian ini adalah kelas VIIB sebagai kelas control yang terdiri dari 27 siswa dan kelas VIIA sebagai kelas eksperimen terdiri dari 27 siswa. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes.  Ada dua tes dalam penelitian ini, pre-test and post-test. Tes diberikan kepada kedua kelas. Data penelitian ini dianalisis secara  statis. Setelah menganalisis data, peneliti menemukan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara skor kelas eksperimen dan kelas kontrol. Skor kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas control. Dimana, t-hitung (4.63) lebih tinggi dari t-tabel (1.675). Dengan kata lain, permainan anagram bisa memperbaiki penguasaan kosa kata siswa kelas delapan MTS Negeri 2 DonggalaKata kunci: memperbaiki, penguasaan kosa kata, permainan anagra

The Implementation of Picture Series Technique to Improve Writing Skill

The objective of this research is to find out whether the implementation of Picture Series technique is effective in teaching mechanics writing to eight grade students of SMP N 6 Palu or not. This research applied quasi-experimental research design with pre-test and post-test. The research population was the eighth grade students of SMP N 6 Palu. The sample of this research were class VIIIE as experimental class that consisted of 29 students and class VIIIB as control class that consisted of 27 students. In collecting the data, the researcher used test. The test was used twice as pre-test and post-test. Then, the data were analyzed statistically. After analyzing data, it was revealed that there were different score obtained from control group and experimental group. In other words, t-counted (3.47) was higher than t-table (1.67). It means that the result indicates that the Picture Series technique can be used to improve writing skill of eight grade students of SMP N 6 Palu. Keywords: picture series, writing mechanics, narrative textAbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Picture Series efektif dalam mengajar tata cara penulisan pada siswa kelas delapan SMP N 6 Palu. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuasi, dengan tes awal dan tes akhir sebagai alat ukur. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIIIE sebagai kelas experimental yang terdiri dari 29 siswa dan kelas VIIIB sebagai kelas kontrol yang terdiri dari 27 siswa. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan tes. Tes digunakan dua kali pada saat tes awal dan tes akhir. Kemudian, data diolah secara statistik. Setelah data diolah, ditemukan bahwa terdapat perbedaan skor yang diperoleh dari kelompok kontrol dan kelompok eksperimental. Dengan kata lain, t-hitung (3.47) lebih tinggi dari t-tabel (1.67). Ini berarti bahwa, hasil tersebut mengindikasikan bahwa teknik Picture Series dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan menulis siswa delapan SMP N 6 Palu.Kata kunci: picture series, writing mechanics, narrative text                                  

IMPROVING THE STUDENTS’ SPEAKING ABILITY THROUGH PAIR WORK INTERVIEW

This research aims to find out whether or not the use of Pair Work Interview can improve speaking ability of the eighth grade students at MTs Al-Istiqamah Lasoani. This research applied quasi-experimental research design. The sample was selected by using purposive sampling technique which VIII C consisted of 15 students as the experimental class and VIII A consisted of 15 students as the control class. The experimental group was given treatment by applying Pair Work Interview technique while the control group was taught in a conventional of teaching. The technique of data collection was an oral test. The result of the data analysis showed that there is a significant difference between the result in the pretest and in the posttest. The mean score of the experimental group increased from 39.17 to 65, while the mean score of control group increased from 47.50 to 55. By applying 0.05 level of significance and 28 degrees of freedom (df), it finds out that the value of tcounted is 2.46 and ttable is 1.70. The tcounted value is higher than ttable value, which means that the research hypothesis is accepted. In other words, the use of Pair Work Interview is effective in improving students’ speaking ability.Key words: Improving, Speaking Ability, Pair Work Interview.Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah penggunaan teknik wawancara berpasangan dapat meningkatkan kemampuan berbicara siswa kelas delapan MTs Al-Istiqamah Lasoani atau tidak. Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimen semu. Sampel dipilih dengan teknik pengambilan sampel purposive dimana VIII C terdiri dari 15 siswa sebagai kelas eksperimen dan VIII A terdiri dari 15 siswa sebagai kelas kontrol. Kelompok eksperimen diberi perlakuan dengan menggunakan teknik Wawancara Berpasangan sedangkan kelompok kontrol diajarkan dengan metode pengajaran konvensional. Teknik pengumpulan data adalah tes lisan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara hasil dalam prates dan pascates. Skor rata-rata kelompok eksperimen meningkat dari 39.17 menjadi 65, sedangkan skor rata-rata kelompok kontrol meningkat dari 47.50 menjadi 55. Dengan menerapkan tingkat signifikansi 0,05 dan 28 derajat kebebasan (df), diketahui bahwa nilai t-hitung adalah 2.46 dan t-tabel adalah 1.70. Nilai t-hitung lebih tinggi dari nilai t-tabel, yang berarti bahwa hipotesis penelitian diterima. Dengan kata lain, penggunaan teknik wawancara berpasangan efektif dalam meningkatkan kemampuan berbicara siswa.Kata kunci : Meningkatkan, Kemampuan Berbicara, Wawancara Berpasangan

THE USE OF BUZZ GROUP TECHNIQUE TO IMPROVE THE SEVENTH GRADE STUDENTS’ READING COMPREHENSION

The objective of the research is to prove that the use of Buzz Group Technique is effective in improving students’ ability in reading comprehension of Descriptive text of the Seventh grade students of SMP Negeri 1 Toribulu. This research used a quasi-experimental research design which involved experimental group and control groups. The research samples VII A as the experimental group with 30 students and VII B as the control one with 30 students selected by using lottery. The data of the research were collected through pre-test and post-test. The mean score of experimental group on pre-test is 46.5, while that of the control one is 63. The mean score of experimental group on post-test is 89,33, while of the control one is 84,83 by using the 0.05 level of significance and 60 degree of freedom, it was discovered that the  value of the t-counted (5,57) is higher than the t-table (1.567). It means that the hyphothesis is accepted. In other words, the use of Buzz Group Technique is effective in improving students’ reading comprehension in Descriptive text of the seventh grade students at SMP Negeri 1 Toribulu. Key words: Improving Reading Comprehension, Buzz Group Technique, Descriptive TextTujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan bahwa penggunaan kelompok dengung efektif untuk meningkatkan kemampuan siswa kelas tujuh dalam pemahaman membaca teks deskripsi di SMP Negeri 1 Toribulu. Penelitian ini menggunakan desain quasi-eksperimental yang melibatkan dua kelompok siswa sebagai kelompok eksperimental dan kelompok kontrol. Sampel dari penelitian ini adalah kelas VII A sebagai kelompok eksperimental dengan 30 siswa dan VII B sebagai kelompok kontrol dengan 30 siswa. Sampel dari penelitian ini dipilih dengan teknik lotre.  Penelitian ini dikumpulkan data dengan melalui pre-test dan post-test. Nilai rata-rata yang di peroleh kelompok eksperimen di pre-test adalah 46,50 sedangkan kelompok kontrol memperoleh nilai 63. Nilai rata-rata yang diperoleh kelompok eksperimen di post-test adalah 89.33 sedangkan kelompok kontrol memperoleh 84.33. Dengan menggunakan tingkatan signifikan 0.05 dan 60 derajat kebebasan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai t-hitung (5.57) lebih tinggi dari t-tabel (1.567). Hal ini dapat diartikan bahwa hipotesis penelitian ini di terima. Dengan kata lain bahwa penggunaan kelompok dengung efektif untuk meningkatkan kemampuan siswa kelas tujuh dalam pemahaman membaca teks deskriptifdi SMP Negeri 1 Toribulu.Kata kunci: Meningkatkan Pemahaman Membaca, Carita Rakyat, Teks Naratif, Teks Deskripti

Developing Speaking Skill through Group Discussion

           This research aims at investigating effectiveness of group discussion in developing speaking skill of grade VIII students at SMPN 9 Palu. This is a quasi-experimental research design. Its samples were 48 students of VIII C and VIII D which were selected purposively. Its data were collected through pretest and posttest and analyzed statistically. The pretest was conducted to find out the students’ speaking skill before treatments. Mean scores of the pretest are 36.98 for the experimental class and 56.25 for the control class. The posttest was administered to measure their speaking skill after the treatments. Mean scores of the posttest are 75.52 for the experimental class and 72.4 for the control class. By applying degree of freedom (df) 46 and 0.08 of significance level, results of this research indicate that its t-counted value is 5.9 (high) and its t-table value is 2.0129 (low), so that the research hypothesis is accepted. In other words, using group discussion can develop students’ speaking skill.Keywords: Speaking Skill, Group DiscussionAbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menyelidiki efektivitas kelompok diskusi dalam mengembangkan keterampilan berbicara siswa kelas VIII pada SMPN 9 Palu. Ini adalah rancangan penelitian eksperimental semu. Sampelnya adalah 48 siswa kelas VIII C dan VIII D yang dipilih secara purposif. Data dikumpulkan melalui pretest dan posttest dan dianalisis secara statistik.. Pretest dilakukan untuk menemukan keterampilan berbicaranya sebelum perlakuan. Nilai rata-rata pretest adalah 36.98 untuk kelas eksperimental dan 56,25 untuk kelas kontrol. Posttest diberikan untuk mengukur keterampilan berbicara mereka setelah perlakuan. Nilai rata-rata posttest itu adalah 75,52 untuk kelas eksperimental dan 72,4 untuk kelas kontrol. Dengan menerapkan derajat kebebasan (df) 46 dan 0,08 dari tingkat signifikansi, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai t-counted-nya adalah 5,9 (tinggi) dan nilai t-tabel-nya adalah 2,0129 (rendah), sehingga hipotesis penelitian itu diterima. Dengan kata lain, menggunakan diskusi kelompok dapat mengembangkan keterampilan berbicara siswa. Katakunci: Keterampilan Berbicara, Kelompok Diskusi

DEVELOPING WRITING NARRATIVE TEXT OF GRADE X STUDENTS THROUGH FILM TRAILER

The purpose of this research was to find out whether the students’ ability in writing narrative text can be developed by using film trailer or not. A quasi experimental research design was used by involving two classes; experimental and control classes. Twenty-one students of X MIA 1 as the experimental class and thirty students of X MIA 2 as the control class. They were selected by using clustering sampling technique. The data collection was test given as pre-test and post-test. Pre-test was used to measure the students’ ability in writing narrative text before using the media film trailer, and the post-test was used to measure their ability in writing narrative text after using the media film trailer. The result of the research showed that the t-counted value (3.01) was greater than the value of t-table (1.66). It proved that the research hypothesis is accepted. In conclusion, film trailer can improve the students’ ability in writing narrative text at Grade X students at SMA Negeri 1 Sindue.Keywords: Film Trailer, Narrative Text, Writing Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kemampuan siswa dalam menulis teks naratif dapat dikembangkan dengan menggunakan cuplikan film atau tidak. Desain penelitian quasi eksperimental digunakan dengan melibatkan dua kelas; kelas eksperimen dan kontrol. Dua puluh satu siswa pada kelas X MIA1sebagai kelas eksperimen dan tiga puluh siswa pada kelas X MIA 2 sebagai kelas kontrol. Mereka dipilih dengan menggunakan teknik pengelompokan sample. Pengumpulan data adalah tes yang diberikan sebagai pre-test dan post-test. Pre-test digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam menulis teks naratif sebelum menggunakan media cuplikan film, dan post-test digunakan untuk mengukur kemampuan mereka dalam menulis teks naratif setelah menggunakan media cuplikan film. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai t-counted (2.94) lebih besar dari nilai t-table (1.666). Ini membuktikan bahwa hipotesis penelitian diterima. Kesimpulannya, cuplikan film dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis teks naratif di kelas X di SMA Negeri 1 Sindue. Kata kunci: Cuplikan  Film, Teks Naratif, Menulis 

IMPROVING SPEAKING SKILLS THROUGH IMAGINARY CONVERSATION

The purpose of this study is to prove that the use of imaginary conversation techniques can improve the ability of students speaking skill of class VIII MTs Alkhairaat Tondo. This study used a quasi-experimental design with a non-equivalent control group. The population is chosen randomly to determine the sample of the experimental group and the control group. Data collection instruments use tests to measure students' skills in using imaginary conversations. Data collection uses t-test statistics. Data obtained through tests are analyzed. It was found that the average value of the ability of the experimental group students was 85 greater than the control group, 73.83. The results of comparison through t-test illustrate the value of t-count =4.56> t-table value = 1.671. Thus, Ha is accepted and H0 is rejected. It can be concluded that the use of imaginary conversation techniques is effective on students' speaking skills. Keywords: Imaginary conversation; Improving Speaking Skill Tujuan penelitian ini ialah untuk membuktikan bahwa penggunaan teknik percakapan imajiner dapat meningkatkan kemampuan berbicara siswa kelas VIII MTs Alkhairaat Tondo. Penelitian ini menggunakan quasi eksperimental dengan rancangan non-equivalen kelompok kontrol. Populasi di pilih secara acak untuk menentukan sampel kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Instrumen pengumpulan data menggunakan tes untuk mengukur keterampilan siswa dalam menggunakan percakapan imajiner. Pengumpulan data menggunakan statistik uji-t. Data yang diperoleh melalui tes di analisa. Ditemukan bahwa nilai rata-rata dari kemampuan siswa  kelompok  eksperimen adalah  85  lebih  besar  dari  kelompok  kontrol, 73.83.  Hasil perbandingan melalui uji-t menggambarkan nilai t-hitung = 4.56 > nilai t-table = 1.671. Sehingga, Ha  di terima dan H0  di tolak. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan teknik percakapan imajiner efektif pada keterampilan berbicara siswaKata kunci: Teknik percakapan imajiner, Meningkatkan Keterampilan Berbicara