76 research outputs found

    PENGAMATAN KOMPREHENSIF DENGAN DISKUSI DAN MEDIA FILM DALAM PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKS INTERAKSI DAN KHUSUS PADA SISWA KELAS XI MIA-3 DI SMAN 1 PEKALONGAN TAHUN PELAJARAN 2017/2018

    Get PDF
    Seiring dengan penerapan Kurikulum 2013 di SMAN 1 Pekalongan maka adaptasi proses pembelajaran dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) ke pembelajaran saintifik diperlukan dengan transisi yang lebih cepat. Penerapan pendekatan saintifik mengharuskan langkah-langkah tertentu yang disebut sebagai sintaksis pembelajaran saintifik.  Satu langkah pertama dari saintifik adalah mengamati. Pengamatan dapat dilakukan dengan berbagai cara dengan penguatan media yang mendorong fokus indera siswa untuk belajar. Melalui berbagai integrasi media, pendekatan, dan metode pembelajaran maka diharapkan pembelajaran Bahasa Inggris akan menjadi lebih mudah untuk dicerna. Hal ini dapat dilakukan dengan memperluas langkah pengamatan secara komprehensif pada berbagai materi dalam Bahasa Inggris seperti Teks interaksi dan khusus, Namun nampaknya menjadi materi yang sulit dibelajarkan terlepas dari ketersediaan berbagai sumber belajar yang ada.  Merupakan Penelitian Tindakan kelas pada  siswa kelas XI MIA-3 dengan jumlah 20 siswa, Semester Ganjil, Tahun Pelajaran 2017/2018 di SMAN 1 Pekalongan Penerapan pendekatan saintifik selama pembelajaran Teks interaksi dan khusus dengan unsur-unsurnya diuraikan secara mendetail pada tahapan langkah “mengamati secara komprehensif” dengan memberdayakan berbagai film tentang Teks interaksi dan khusus yang diunduh dari youtube. Bahan dan informasi yang diperoleh dari media tersebut selanjutnya menjadi penguatan untuk talah menanya dan langkah-langkah berikutnya dalam pembelajaran saintifik. Penguatan langkah tersebut dilakukan dengan cara mendiskusikan berbagai informasi dari film yang telah disajikan. Guru menjadi fasilitator selama proses pembelajaran dengan mengulang bagian-bagian tertentu dari film yang dibutuhkan oleh siswa untuk bahan diskusi.  Setelah menganalisis hasil dan pembahasan maka peneliti menyimpulkan bahwa melalui Pengamatan Komprehensif dengan diskusi dan media film  dalam pendekatan saintifik dapat meningkatkan hasil belajar teks interaksi dan khusus pada siswa Kelas XI MIA-3 Di SMAN 1 Pekalongan Tahun Pelajaran 2017/2018

    PEMBELAJARAN BERBASIS STEM (SCIENCE ENGINEERING MATHEMATICS AND SCIENCE) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN TEKNIK SISWA

    Get PDF
    The purpose of STEM (Science, Technology, Engineering and Mathematics) in education is in line with the demands of the 21st century education, that is so that students have scientific and technological literacy seen from reading, writing, observing, and doing science, as well as being able to develop the competencies it has to apply in dealing with problems in daily life related to the science STEM (National STEM Education Center, 2014). Many STEM integration efforts revolve around engineering and design engineering as an impetus for learning science, mathematics, and technological content. The National Research Council Framework for Science Education K-12 (2012) articulates and discusses the role of engineering as a mechanism by which students can learn meaningful scientific concepts (Moore, et all 2014). This study aims to improve students' engineering ability. Explanatory survey method was used in this study to detect their conception deeply. The respondense or participants of this study was eleven graders from public vocational school in Lembang  in Agribusiness course. The results of this study indicate that Lembang vocational school students experience an increase in students’ engineering ability in plant agribusiness subjects

    ENGINEERING DESIGN SKILLS DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA MATERI REKAYASA TANAM MELALUI PEMBELAJARAN STEM

    Get PDF
    Untuk meningkatkan kualitas daya saing di abad 21, negara-negara maju telah menerapkan STEM dalam pembelajaran. STEM merupakan sebuah pendekatan yang mengintegrasikan empat disiplin ilmu science, technology, engineering, dan mathematic dalam sebuah pembelajaran terpadu berdasarkan penerapan pada kehidupan nyata. Tujuan penelitian ini diantaranya adalah menganalisis pencapaian Engineering design skills dan penguasaan konsep siswa pada materi rekayasa tanam melalui pembelajaran STEM. Pembelajaran Rekayasa Tanam berbasis STEM untuk meningkatkan Engineering design skills dan Penguasaan Konsep Siswa dalam menghasilkan ide, solusi atau desain yang baru untuk dimasa yang akan datang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan desain penelitiannya adalah quasi experimental nonrandom assignment dimana sampel penelitian terdiri dari 20 siswa kelas STEM dan 20 siswa kelas non-STEM. Data penelitian dikumpulkan menggunakan task engineering design skills untuk mengukur bagaimana pencapaian siswa dalam engineering design skills yang dimiliki, dan mengukur sejauh mana penguasaan konsep yang dimiliki siswa dari pembelajaran rekayasa tanam berbasis STEM. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan pencapaian engineering design skills siswa terjadi karena adanya pengaruh atau dampak dari pembelajaran berbasis STEM dalam aktifitas pembelajarannya. Selain itu hasil studi juga menunjukkan adanya pengaruh pembelajaran berbasis STEM terhadap penguasaan konsep siswa. Rata-rata hasil analisis siswa memang nampak ada perbedaan namun perbedaan yang didapat masih termasuk ke dalam kategori rendah. Oleh karena itu, disimpulkan pembelajaran rekayasa tanam berbasis STEM dapat meningkatkan engineering design skills dan penguasaan konsep siswa namun harus dilakukan beberapa perbaikan pada aspek-aspek tertentu dan membutuhkan waktu yang panjang. Kata kunci : Pembelajaran STEM, Engineering Design Skills, Penguasaan Konsep ABSTRACT To improve the quality of competitiveness in the 21st century, developed countries have implemented STEM in learning. STEM is an approach that integrates the four disciplines of science, technology, engineering, and mathematics in an integrated learning based on application in real life. The purpose of this study is to analyze the achievement of Engineering design skills and mastery of students' concepts in planting engineering materials through STEM learning. STEM-based Engineering Learning to improve Engineering design skills and Mastery of Student Concepts in generating new ideas, solutions or designs for the future. This research uses quantitative methods and the research design is a quasi experimental nonrandom assignment where the research sample consists of 20 STEM class students and 20 non-STEM class students. The research data were collected using task engineering design skills to measure how students achieve their engineering design skills, and measure the extent of mastery of the concepts students have from learning STEM-based planting engineering. The results of this study indicate that there are differences in the achievement of engineering design skills of students due to the influence or impact of STEM-based learning in learning activities. In addition, the study results also show the influence of STEM-based learning on the mastery of student concepts. The average analysis result of students does seem to have differences but the differences obtained are still included in the low category. Therefore, it is concluded that STEM-based learning in planting engineering can improve engineering design skills and mastery of students' concepts, but some improvements must be made in certain aspects and require a long time. Keywords : Concept mastery, Engineering skills, STEM-based learnin

    PEMANFAATAN MARKETPLACE SHOPEE SEBAGAI MEDIA PROMOSI BAGI USAHA KECIL MENENGAH

    Get PDF
    Penelitian ini berjudul “Pemanfaatan Marketplace Shopee Sebagai Media Promosi Bagi Usaha Kecil Menengah: Studi Etnografi Virtual Tentang Pemanfaatan Marketplace Shopee Sebagai Media Promosi Bagi Usaha Kecil Menengah di Shopee”. Fokus penelitian ini adalah pada analisis media siber yang digunakan para pemilik Usaha Kecil Menengah dalam pemilihan dan pemanfaatan marketplace Shopee sebagai media promosi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ruang media, dokumen media, objek media, dan pengalaman para pemilik Usaha Kecil Menengah dalam melakukan kegiatan promosinya di marketplace Shopee. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana aktivitas para pemilik Usaha Kecil Menengah dalam melakukan kegiatan promosi di dunia teknologi komunikasi modern dan untuk mengetahui ruang media, dokumen media, objek media, dan pengalaman para pemilik Usaha Kecil Menengah dalam melakukan promosi di marketplace Shopee. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif online yaitu etnografi virtual melalui analisis media siber dimana terdapat empat level dalam analisisnya yaitu level ruang media, dokumen media, objek media, dan pengalaman. Berdasarkan hasil penelitian bahwa dalam ruang media, marketplace Shopee merupakan tempat yang digunakan para pemilik Usaha Kecil Menengah sebagai media promosi adalah melalui fitur – fitur gratis yang tersedia di Shopee. Dalam dokumen media, makna dari konten promosi para pemilik Usaha Kecil Menengah di marketplace Shopee berupa tulisan, foto, hingga video yang mempunyai makna masing – masing bagi penjual maupun pembeli. Dalam objek media, pengguna maupun konsumen bisa berinteraksi langsung melalui fitur interaktif yang tersedia dengan menjalin komunikasi yang baik dan efektif. Selanjutnya para pemilik Usaha Kecil Menengah menggunakan marketplace Shopee sebagai media promosi guna memperluas jangkauan promosinya melalui media teknologi modern. Saran dari peneliti adalah agar para pemilik Usaha Kecil Menengah bisa lebih aktif menggunakan media Shopee melalui penggunaan fitur – fitur tersedia dan menjalin komunikasi yang baik dengan para pengguna. Komunikasi bisa menjadi suatu “gerbang” atau pintu masuk dalam melakukan kegiatan promosi agar terciptanya tujuan persuasif yang efektif bagi Usaha Kecil Menengah di marketplace Shopee

    ANALISIS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menelaah pembelajaran IPA pada siswa kelas VI melalui pendekatan model keterampilan proses sains. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VI SDN 085 Kota Bandung dengan jumlah siswa sebanyak 25 orang yang terdiri dari 17 orang siswa laki-laki dan 8 orang siswa perempuan. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi guru dan siswa, soal IPA, serta angket guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat peningkatan kualitas pembelajaran setelah menggunakan pendekatan model keterampilan proses sains. Hal tersebut ditunjukan dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa sebesar 73,84 yang tergolong dalam kategori baik, nilai tertinggi siswa sebesar 93 dan nilai terendah sebesar 53. Ketuntasan belajar siswa menunjukan 80,0% siswa mendapatkan nilai diatas kriteria ketuntasan minimum dan 20,0% masih mendapat nilai dibawah nilai kriteria ketuntasan minimu

    Afiksasi Pada Karangan Pemelajar BIPA

    Get PDF
    Pembentukan kata baru sangat diperlukan sebagai upaya menyampaikan ilmu kebahasaan, terutama bagi pemelajar BIPA. Tujuannya agar pikiran atau gagasan manusia dapat disampaikan dan dipahami dengan baik. Untuk itu, perlu adanya pembentukan kata yang secara tata Bahasa dapat dilakukan melalui cabang morfologi yaitu afiksasi. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kesalahan afiksasi, mendeskripsikan jenis afiksasi, pengelompokan kelas kata yang mengalami afiksasi yang ada dalam karangan pemelajar BIPA. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Prosedur pengumpulan data dengan cara pengumpulan karangan, pembacaan karangan, penandaan, pengklasifikasian dengan tabel, dan pendeskripsian. Data penelitian ini diambil dari karangan pemelajar BIPA 4 di kelas daring BIPA 4 PPB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2020. Terdapat 24 karangan yang digunakan sebagai data dalam penelitian ini. Berdasarkan analisis dapat disimpulkan bahwa ketepatan penulisan afiksasi terbilang tinggi. Kemudian afiksasi yang paling sering digunakan yaitu berjenis prefiks me-. Dan kelas kata yang produktif yaitu kelas kata verba

    Peralihan Hak Atas Tanah tanpa Sertifikat Ditinjau dari Hukum Positif dan Hukum Islam di Kecamatan Reok Kabupaten Manggarai NTT

    Get PDF
    Hasil dari peenlitian ini adalah faktor yang mempengaruhi tanah tidak bersertifikat dikecamatan reok itu karena pengetahuan masyarakat yang kurang dan jauhnya kantor BPN dan PPAT, dan juga diakibatkannya biaya yang kurang memadai. Dan menurut Hukum Positif Kekuatan hukum tanah tanpa sertifikat tidak bisa menjamin bahwasannya tanah itu adalah tanah milik orang yang menempatinya walaupun sertifikat hanya sebagai alat bukti yang kuat tetapi bukan sebagai alat bukti yang mutlak,untuk itu dianjurkan untuk dibuatkan sertifikat hak milik atas tanah. Sedangkan menurut hukum islam hanya menegaskan bahwa ketika melakukan jual beli dianjurkannya untuk dilakukannya akad jual beli, dengan itu jual beli bisa sah menurut hukum islam

    Pengaruh Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) terhadap belanja daerah di Pemerintahan Kota Bandung tahun anggaran 2016-2021

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan keuangan Pemerintahan Kota Bandung yang mengalami ketidakstabilan di setiap tahunnya. Dari beberapa tahun kebelakang terdapat perkembangan keuangan yang tinggi sehingga menimbulkan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA). Adapun perkembangan keuangan yang bernilai negatif, yaitu pada tahun 2018 diangka -61 dan pada tahun 2019 sebesar -1. Terjadinya SILPA yang naik turun ini dilihat dari sisi pendapatan disebabkan oleh realisasi pendapatan asli daerah (PAD) yang selalu melebihi anggaran APBD, realisasi dana perimbangan yang naik turun terutama pada dana bagi hasil di periode akhir, dan penerimaan daerah yang lain selalu melampaui rencana. Sedangkan untuk perkembangan yang bernilai negatif itu bisa dilihat dari pengeluaran disebabkan oleh adanya tambahan alokasi pengiriman dana tambahan untuk pemerintahan pusat atau provinsi yang tidak terencana sebelumnya di pertengahan tahun anggaran. Dengan adanya persoalan tersebut menunjukkan Pemerintahan Kota Bandung yang kurang mempunyai perencanaan yang lebih matang pada pengelolaan anggaran, oleh karena itu perlu adanya perbaikan pengelolaan anggaran untuk mengatasi persoalan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) terhadap Belanja Daerah Pemerintahan Kota Bandung dengan menggunakan teori dari Mahmudi (X) yang terdapat dua dimensi diantaranya : surplus/defisit dan realisasi pendapatan dan Pambudi Triwidodo (Y). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode asosiatif dengan pendekatan kuantitatif yang bersumber dari dokumen yang diambil dari Badan Pengelolaan Keungan Dan Aset Daerah Kota Bandung berupa Laporan Realisasi Anggaran Tahun 2016-2021. Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan dapat disimpulkan bahwa Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) berpengaruh positif terhadap Belanja Daerah karena sisa anggaran ini pada akhir tahun diindikasikan sebagai sumber pendanaan belanja daerah. Oleh karena itu, menunjukan bahwa semakin besar sisa anggaran maka belanja daerah juga akan semakin tinggi
    • …
    corecore