56 research outputs found
ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN IMLA’
Penelitian ini di latar belakangi oleh rendahnya motivasi belajar siswa kelas VIII MTs Ar-Rohmah Sukajadi Bandung, rendahnya motivasi belajar disebabkan oleh rendahnya kemampuan siswa dalam menguasi pembelajaran imla. hal ini terjadi karena siswa merasa kesulitan ketika belajar imla, mengingat bahwa imla merupakan salah satu pembelajaran penting, maka peneliti melakukan penelitian lebih lanjut mengenai hal ini. Tujuan dilakukan nya penelitian ini adalah untuk mengetahui kesulitan kitabatul huruf , kitabatul kalimat dan faktor penyebab
kesulitan siswa dalam pembelajaran imla’ siswa kelas VIII MTs Ar-Rohmah Sukajadi Bandung. Hal itu dikarenakan siswa sering merasa kesulitan dalam pemebelajaran imla. sehingga berdampak pada hasil belajar mereka dalam pelajaran
imla yang tergolong rendah. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif dengan
pendekatan Kualitatif, subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs Ar-
Romah, teknik pengumpulan data menggunakan observasi,wawancara dan studi
dokumentasi. hasil penelitian mengungkapkan bahwa kesulitan siswa dalam
pembelajaran imla di MTs Ar-Rohmah akibat masih sulit membedakan antara
hamzah dengan ‘ain , ta marbutah dan ta maftuhah, huruf hazfu , al-qomariyah dan
al-syamsyiah. Adapun faktor yang mempengaruhi kesulitan siswa dalam
pembelajaran imla’ pada siswa kelas VIII MTs Ar-Rohmah adalah faktor internal
yang meliputi faktor intern pelajar (yang didikte), meliputi rendahnya motivasi atau
minat belajar, kualitas kecerdasan yang rendah, pendengaran yang kurang teliti
terhadap apa yang di diktekan guru, hilangnya kosentrasi dan perhatian ketika
belajar. Faktor intern bahasa, meliputi panjang dan pendeknya teks yang akan
didiktekan kepada pelajar, seperti teks yang lebih tinggi tingkatannya daripada
kemampuan pelajar, atau banyaknya kata-kata dalam teks yang rumit dan adanya
perbedaan antara huruf, kata atau kalimat yang diucapkan dengan yang ditulis,
Faktor intern pengajar (pendikte), meliputi suara yang terlalu rendah, tidak adanya
perbedaan pengucapan antara satu huruf dengan huruf yang lain, lemahnya
persiapan kebahasaan pengajar dan kurangnya perhatian dan petunjuk pengajar
terhadap kesulitan pelajar untuk melakukan perbaikan.;
The background of this study wa lack of motivations from 2nd year Junior High School Students
of MTs Ar-Rohmah Sukajadi Bandung to learn. This low of motivations was causes by their
limited ability in understanding the study of Imla. However, because is an important course,the
researcher have the big onterest to investigate further.this study was aim to know difficulties
in understanding kitabatul huruf , kitabtul kalimat and factor associate with student’s have such
learning imla. The reason of this limited of understanding was because students hve such as
feeling hard to understand imla, so the result of the course remain low,this reaserch use
descripivemethood or cualiative approach to 2nd year junior high school students MTS ARRohmah.
this study used observation, interview and documentation study to collected the data
result present that students difficulties in learn Imla in MTs Ar-Rohmah was causes by they
could not differenciate between hamzahhamzah and ‘ain ,ta marbuoh and ta maftuhah , huruf
hazfu , Al-qomariyah and Al syamsyiah while students difficulties was associate with their
factor internal of the students such as study intern dictate factor , low of motivation or wlling
for learning , poor intellectual, poor listening ability of what’s teacher spelling , and lost of
convecentration and disturbed while studying .interen language factor were lengt ans short of
text that dictate to students, text that has the higher level than learning ability of the students,
or amount of words in rumit texts and the difference between letter, word and sentence were
actually spoken with latterm word and sentence were written. Intern teacher factor were low
of voices, lack of clear different voice between one letter with onethere, weak of language
preparation of teacher , and limited attention and teaching guidline to combate the student
difficulties and make and improvement
KANDAGA KECAP DASAR BASA SUNDA DINA CARITA PONDOK KARANGAN SISWA SMA PASUNDAN 8 BANDUNG
Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya pengaruh bahasa Indonesia dalam bahasa Sunda yang digunakan oleh siswa sebagai dwibahasawan baik dalam komunikasi lisan maupun tulisan. Dilihat dari hal tersebut, perlu diadakannya penelitian mengenai kosakata dasar bahasa Sunda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan data kosakata berdasarkan kosakata Sunda asli dan serapan, jenis kosakata dasar, dan rupa kosakata dasar berdasarkan makna inheren yang terdapat pada cerita pendek karangan siswa SMA Pasundan 8 Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu teknik tes dan dokumentasi. Dalam mengumpulkan data digunakan instrumen yang lembaran tes dan kartu data digital. Hasil penelitian diketahui ada 516 kata dengan frekuensi pemakaiannya 1695 kata dari 36 cerita pendek karangan siswa SMA Pasundan 8 Bandung. Dalam carpon karangan siswa terdapat 364 kosakata asli bahasa Sunda dan 152 kata serapan dalam beberapa bahasa Asing. Berdasarkan jenis kosakata dasar diketahui istilah kekerabatan (17 kosakata), nama-nama bagian tubuh (8 kosakata), kerja dasar (134 kosakata), keadaan dasar (159 kosakata), bilangan dasar (14 kosakata), dan benda universal (184 kosakata). Rupa kosakata dasar berdasarkan makna inheren terdapat makna inheren barang (209 kosakata), makna inheren kerja (134 kosakata), makna inheren keadaan (159 kosakata), dan makna inheren bilangan (14 kosakata). Jadi, kosakata dasar bahasa Sunda masih banyak digunakan oleh siswa di SMA Pasundan 8 Bandung walaupun masih banyak kesalahan dalam penulisannya akibat dari serapan bahasa Asing.
Kata Kunci:Bahasa Sunda, Cerita Pendek, Kosakata Dasar
BASIC SUNDANESE VOCABULARY IN SHORT STORIES OF SMA PASUNDAN 8 BANDUNG
SITI MARWAH AMALIA,
Abstract
The background of this research is due to the influence of other languages one of the Indonesian language in Sundanese language used by students as a bilingual in both oral and written communication. Judging from this, it is necessary to provide research on basic vocabulary of Sundanese language. The purpose of this study is to describe the vocabulary data based on the original Sundanese vocabulary and uptake, basic vocabulary type, and basic vocabulary based on the inherent meanings found in the short story of high school students Pasundan 8 Bandung. This study uses a qualitative approach with a descriptive method. The techniques used to collect data are test techniques and documentation. In collecting data, the instruments used are test sheets and digital data cards. The results of the research are known to have 516 words with a frequency of usage 1695 words from 36 short story of the composition of high school students Pasundan 8 Bandung. In the carpon of the student's essay there are 364 original Sundanese vocabulary and 152 words of uptake in several foreign languages. Based on basic vocabulary type known terms of kinship (17 words), body part names (8 words), basic verbs (134 words), basic state words (159 words), basic number words (14 words), and universal noun (184 words). The basic vocabulary is based on the inherent meaning of the the inherent meanings of goods (209 vocabulary), meaning inherent work (134 vocabulary), meaning inherent circumstances (159 vocabulary), and meanings inherent in numbers (14 vocabulary). So, the basic vocabulary of Sundanese is still widely used by students in SMA Pasundan 8 Bandung Although there are still many mistakes in writing the result of foreign language absorption.
Keywords:Sundanese language, short story
Kepemimpinan Kepala sekolah dalam bidang kesiswaan di SMP Negeri di Kecamatan Enok, Kabupaten Indragiri Hilir Propisis Riau
Kepala sekolah mempunyai tugas dalam kegiatan sekolah, diantara
tugasnya berkaitan dengan dengan kegiatan kesiswaan. Kepala sekolah harus
melaksanakan kegiatan kesiswaan itu dengan baik untuk mencapai tujuan secara
maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang kepemimpinan
kepala sekolah dan faktor pendukung dan penghambatnya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penggumpulan data
diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan penelitian
tiga orang Kepala Sekolah, tiga orang wakil Kepala sekolah dibidang kesiswaan
dan tiga orang ketua Osis.Teknik analisa data menggunakan teknik deskriftif
kualitatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Kepemimpinan kepala sekolah dalam
bidang kesiswaan sudah terlaksana dengan baik, kepala sekolah telah
melaksanakan kepemimpinan di beberapa bentuk kegiatan siswa seperti: (1)
pencatatan kehadiran siswa (2) Penerimaan siswa baru (3)Pelaksanaan orientasi
siswa (4)Pelaksanaan ekstrakurikuler.
Adapun faktor pendukung adalah kualifikasi pendidikan guru yang
mayoritas Stara satu (S1), lingkungan sekolah berada dalam satu komplek yang
kondusif, tersedianya sarana dan pendanaan
التناص القرآني في رسائل مصطفى صادق الرافعي
Interteks Al-Qur’an dalam surat-surat Mushthafa Shadiq Al-Rafi’i
Mushtafa Shadiq Al-Rafi’i atau yang biasa disebut Al-Rafi’i ialah seorang sastrawan modern Mesir dan terlahir dari keluarga muslim yang sejak kecil diajari al-qur’an hingga beliau menjadi penghafal al-qur’an, di usia remajanya setelah lulus Madrasah Ibtida’iyyah ia menderita penyakit serius sehingga pendengarannya bermasalah, namun ia adalah seorang yang pantang menyerah meski keadaan sulit, ia tetap berusaha gigih dan belajar kepada ayahnya hingga ia menciptakan karya-karya sastra baik itu puisi ataupun prosa yang banyak memberikan motivasi kepada para pembacanya melalui bahasa-bahasa nya yang indah seperti salah satu karyanya yang berupa surat ditujukan kepada Abu Rayyah yaitu “Rasaail Ar-Rafi’i” yang di dalamnya terdapat banyak nasihat yang tak luput dari Al-Qur’an. Berdasarkan karya-karyanya yang tak jauh dari nasehat-nasehat al-Qur’an, maka penulis tertarik untuk mengkaji salah satu karya Arrafi’i yaitu surat-surat beliau yang ditujukan kepada Abbu rayyah untuk diketahui bagaimana bentuk teks-teks nasihat dari al-qur’an yang ia tulis didalam suratnya serta mengkaji bagaimana tugas dari interteks al-Qur’an tersebut. Penelitian ini dilakukan pada sumber data yaitu surat-surat karya Mushtofa Shodiq Ar-rafi’i dan data yang digunakan adalah interteks yang merupakan aspek kebahasaan dan kesusasteraan baik berupa kata, kalimat ataupun wacana. Pisau analisis yang digunakan adalah teori interteks dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Adapun beberapa analisis yang dapat dihasilkan peneliti adalah terdapat 16 interteks langsung, 6 interteks tidak langsung. Kedua interteks tersebut memiliki fungsi masing-masing yaitu 15 teks yang berfungsi sebagai penekanan atas topik yang umum, 1 teks yang berfungsi sebagai pengulangan teks kutipan dalam teks baru yang aktual, serta 6 interteks tak langsung yang semuanya berfungsi sebagai ungkapan ideologis pengarang dan sikapnya pada suatu realita. Oleh sebab itu, telah jelas bahwa dalam surat-surat karya Mushthafa Shadiq Ar-Afi’i terdapat unsur-unsur interteks dan fungsi-fungsinya
PENGEMBANGAN KOMIK ELEKTRONIK KIMIA PADA MATERI POKOK IKATAN KIMIA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 14 MAKASSAR
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk merancang media pembelajaran yaitu komik elektronik kimiagar dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik pada materi pokok Ikatan Kimia dauntuk mengetahui kualitas komik elektronik kimia yang dihasilkan memenuhi kevalidan, kepraktisadan keefektifan. Model pengembangan mengikuti model Plomp dengan 3 tahap utama yaitu (1penelitian pendahuluan (preliminary research), (2) fase pengembaangan atau prototipe (developmenor prototyping phase), (3) fase penialaian (assessment phase). Sasaran ujicoba penelitian ini adalapeserta didik kelas X MIA 5 SMAN 14 Makassar sebanyak 30 orang. Hasil penelitian menunjukkan(1) kevalidan komik elektronik kimia berdasarkan penilaian dari ahli media dengan nilai rata-rata 3,87termasuk kategori sangat valid dan ahli materi yaitu 3,62 (sangat valid); (2) kepraktisan didasarkan(a) keterlaksanaan pembelajaran menggunakan komik elektronik kimia dengan nilai 1,76 termasukkategori terlaksana seluruhnya, (b) respons guru terhadap komik elektronik kimia dengan nilai 3,77(praktis), (c) respons peserta didik terhadap komik elektronik kimia dengan nilai 87,61 (sangatmerespon); dan (3) keefektifan didasarkan: (a) aktivitas peserta didik dengan nilai 87,16% memenuhikriteria sangat baik, (b) motivasi belajar peserta didik dengan nilai 81,22% (sangat tinggi), (c) tehasil belajar peserta didik dengan nilai pretest 13,67% (sangat rendah) dan postttest 80% (tinggi) dahasil N-gain 0,71 (tinggi).
Kata kunci: Komik Elektronik, Motivasi, Hasil Belajar, Ikatan Kimia
Implementasi Layanan Informasi Dalam Meningkatakan Minat Siswa Membaca Al-Qur’an Di Kelas VIII Yayasan Pinta Harapan SMP Swasta Nur Ihsan Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Implementasi Layanan Informasi Dalam Meningkatkan Minat Siswa Membaca Al-Qur’an Di Kelas VIII Yayasan Pinta Harapan SMP Swasta Nur Ihsan., dengan perencian ini untuk mendeskripsikan bagaimana pemberian layanan informasi, pembahasan apa saja yang disampaikan dalam pemberian layanan informasi, hambatan apa saja yang ditemukan dalam pelaksaan layanan informasi.
Adapun metode penelitian adalah kualitatif deskriptif, yang menjadi instrumen adalah alat peneliti sendiri. Dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi, adapun teknik analisis data dilakukan secara reduksi data (pengumpulan data), penyajian data dan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian layanan informasi berjalan dengan baik, efektif dan menunjukkan hal yang positif. Cara implementasi layanan informasi di Yayasan Pinta Harapan SMP Swasta Nur Ihsan hampir sama yaitu pada tahap awal guru BK membangun azaz kerahasiaan, memberikan rasa nyaman, penyembuhan dengan tahapan yaitu memberikan nasihat, mau’’izatul hasanah, mujadalah dan littanbih (peringatan) serta mengadakan evaluasi tindakan selanjutnya
تأثير القدرة تلاوة القرآن في القدرة علي قراءة نصوص اللغة العربية لطلاب الصف الثامن في المدرسة الثانوية الحكومية واحد جينيبو نتوا
وبناء على نتائج التحليل باستخدام الإحصاء الوصفي تم الحصول على متوسط درجات 65,49 مع فئة أقل من 17%.1, في الفئة المتوسطة من 31%., في الفئة العالية من 22.8 وفي الفئة العالية جدا من 28 في المائة. في هذه الحالة, يكون غالبية الطلاب في الفئة المعتدلة. في حين حصلت القدرة على قراعة النصوص العربية على متوسط درجة 79.39 مع فئة أقل من 6%, و في الفئة المتوسطة 13%,2 9 في الفئة العالية 20%, وفي الفئة العالية جدا 60%, في هذه الحالة, يكون غالبية الطلاب في فئة عالية جدا. R قيمة مربع 847.., أو 84.%7 هذه القيمة تعني أن تأثير القدرة على قراءة القرآن الكريم على القدرة على قراءة النصوص العربية هو 84%.7, أما ال 15%.3 المتبقية فتتأثر بعوامل أخرى
Pendidikan Karakter dalam Pembentukan Akhlak Anak Pra Sekolah
Tujuan pengabdian untuk memberikan pengetahuan kepada orang tua guru dan anak untuk melihat pendidikan karakter yang ada pada anak pra sekolah sebelum mereka masuk usia sekolah dasar. Pendidikan karakater sangat dibutuhkan anak zaman sekarang dalam hal ini Guru dan orang tua terutama guru sangat berperan dalam penguatan pendidikan karakter bagi anak didiknya, dimana guru harus mencontohkan apa yang disampaikan dan akan ditiru oleh anak didiknya. Pengabdian ini menggunakan metode Participatory Action Research (PAR). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa anak di MDTA Taufiqurrahman aspek perkembangan akhlak anak masih kurang anak belum bisa memahami dan membandingkan mana hal yang baik dan yang buruk dan orang tua belum memahami sepenuhnya pola asuh pengembangan pendidikan karakter dengan adanya kegiatan pengabdian ini orang tua guru dan masyarakat bekerja sama dalam mengembangkan pendidikan karakter anak di lungkungan keluarga dan masyarakat. Pengabdian ini di isi dengan materi seminar dan kegiatan penguatan karakter pada anak. Sehingga dapat disimpulkan pengabdian masyarakat ini sesuai digunakan untuk pemberian pengetahuan pada kegiatan masyarakat bagi orang tua dan guru di MDTA Taufiqurrahman untuk persiapan anak pra sekolah
Karakteristik Kearifan Lokal Masyarakat Pesisir Di Tojo Una Una
One of the characteristics of the local wisdom of the coastal communities in Tojo Una Una is the wisdom in the utilization of natural resources. Local people really appreciate the surrounding natural environment and use it wisely. They have strict customary rules in terms of harvesting marine products and reforestation. In addition, the community is also used to living simply and is able to make traditional tools to facilitate their work in utilizing natural resources. In addition, the characteristics of the local wisdom of the coastal communities in Tojo Una Una can also be seen from the attitude of living in harmony with each other and with the surrounding environment. The people in this area highly uphold solidarity and mutual cooperation as a legacy from their ancestors. They also have social traditions such as traditional events, abstinence, and religious ceremonies which have been maintained for years. The local wisdom of the coastal communities in Tojo Una Una is also seen in the selection of building materials used in the construction of traditional houses. The community utilizes available natural materials such as wood, rattan and bamboo which make their traditional houses environmentally friendly and look beautiful. Overall, the characteristics of the local wisdom of the coastal communities in Tojo Una Una are very unique and have their own uniqueness. People in this area maintain the heritage of their ancestors and protect the natural environment wisely. All of this local wisdom really deserves to be guarded and preserved so that it does not become extinct due to the increasingly mushrooming currents of modernization
The Essential Aspects of Teaching Children to Read in English
This paper aims to introduce the essential aspects that teachers should know in teaching children to read in English. The age level of the children referred to in this paper are children aged 5 to 7 years. The aspects include the characteristics of children, the importance of teaching children to read in English, decoding and phonemic awareness. The aspects were selected from the results of the analysis of previous related literature that are still considered important for discussion so as to provide new treasures for teachers in particular. With this paper, it is hoped that it can enrich information about teaching young chidren to read in English and increase the teacher's insight about teaching young children to read in English so that teaching reading can take place effectively
- …