12,509 research outputs found

    Hubungan Antara Efikasi Diri Dan Orientasi Akademik Dengan Perilaku Menyontek Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika

    Get PDF
    Latar belakang: Perilaku menyontek dianggap menjadi hal yang biasa dikalangan siswa maupun mahasiswa, sehingga perlu untuk dicarikan solusi dan langkah pemecahan masalah dalam hal ini. Banyak faktor yang menyebabkan masalah ini, diantaranya adalah efikasi diri dan orientasi akademik siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dan orientasi akademik dengan perilaku menyontek siswa pada pelajaran matematika. Data penelitian ini dikumpulkan dengan tiga skala, yaitu 1) skala efikasi diri, 2) skala orientasi akademik, dan 3) skala perilaku menyontek. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif. Penelitian dilakukan di siswa Kelas X SMA Negeri I Wonosari Kabupaten Klaten Propinsi Jawa Tengah. Jumlah sampel sebanyak 111 siswa yang terdiri dari laki-laki dan perempuan, cara pengambilan sampel dengan menggunakan teknik random sampling. Analisis data dilakukan dengan bantuan program SPSS versi 15.0 for windows. Hasil analisis regresi berganda menunjukkan bahwa bahwa ada hubungan yang sangat signifikan antara efikasi diri dan orientasi akademik dengan perilaku menyontek siswa. Hal ini dapat dilihat dari ketiga hasil uji hipotesisnya yaitu: (1). Ada Hubungan yang sangat signifikan antara efikasi diri dan orientasi akademik dengan perilaku menyontek siswa, hal ini ditunjukkan dengan nilai F = 68,649 dengan signifikansi p = 0,000 (p<0,05). (2). Ada hubungan yang sangat signifikan antara efikasi diri dengan perilaku menyontek siswa, hal ini dintujukkan dengan nilai rx1y = 0,633 dengan signifikansi p = 0,000 (p<0,05). dan (3). Ada hubungan yang sangat signifikan antara orientasi akademik dengan perilaku menyontek, hal ini ditunjukkan dengan nilai rx2y = 0,741 dengan signifikansi p = 0,000 (p<0,05). Peranan atau sumbangan efektif dari variabel efikasi diri dan orientasi akademik terhadap perilaku menyontek adalah sebesar 56%. Berdasarkan perhitungan tabel analisis koefisien determinasi didapat nilai R2 = 0,560 (56%). Kesimpulan: ada hubungan antara efikasi diri dan orientasi akademik dengan perilaku menyontek siswa SMA Negeri I Wonosari pada mata pelajaran matematika, baik secara parsial maupun bersama-sama

    MAKSIMUM TEGANGAN THERMAL PADA PROSES PENCELUPAN CERAMIC STALK DI LOW PRESSURE DIE CASTING MACHINE

    Get PDF
    Low pressure die casting is process to make the xi-simmetric product such as cylinder head, piston, brake drum and etc. The process is injected the molten metal with high speeds and pressure into a metallic die. The low pressure die casting process has some advantages as a low-cost and high-efficiency precision forming technique. The low pressure die casting having the permanent die and filling systems are placed over the furnace containing the molten alloy. The filling of the cavity is obtained by forcing using the pressurized gas to order a rise the molten metal into a tube, which connects the die to the furnace. The tube called stalk made from ceramics because ceramics has high temperature resistance and high corrosion resistance. However, care should be taken for the thermal stress when the tube is dipped into the molten metal. To reduce the risk of fracture it is important because fracture may happen due to the thermal stresses. In this paper, thermo-fluid analysis is performed to calculate surface heat transfer coefficient. Then, the finite element method is applied to consider the thermal stresses when the stalk is dipped into the crucible with varying the dipping speeds. It is found that the stalk with slowly dipping is better than fast dipping to reduce the thermal stress

    TSUNAMI MEMORIAL PARK Di BANDA ACEH - NAD

    Get PDF
    1.1 LATAR BELAKANG Bencana gempa bumi dan tsunami yang terjadi pada hari minggu tanggal 26 Desember 2004 jam 08.30 WIB di bumi Aceh NAD merupakan peristiwa global pada sejarah abad 21. Bencana alam tersebut menyebabkan kerugian materi dan jiwa. Terjadi kerusakan infrastruktur di sepanjang 800 kilometer pesisir pantai barat dan timur NAD. Bangunan dan situs-situs budaya rusak, 180 ribu rumah pada permukiman-permukiman hancur, dan lebih dari 120 ribu jiwa meninggal dunia atau hilang dan lebih dari 500 ribu orang mengungsi dan tinggal di tenda-tenda. Bencana Tsunami memunculkan empati dan keperdulian yang tulus di kalangan masyarakat lokal dan internasional untuk membantu Aceh. Hikmah peristiwa Tsunami di NAD adalah munculnya kepedulian banyak pihak yang bertikai untuk segera berdamai dan bersama-sama, bahu membahu dan berpartisipasi secara spontan melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi baik secara fisik maupun mental. Manusia merupakan mahluk sejarah. Kita selalu ingin mengenang peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupan. Dengan mengenang, kita akan mengingat dan belajar pada sebuah peristiwa dalam rangka mencapai kehidupan yang lebih baik, misalnya melalui situs, monumen, museum dan bentuk lainnya, sebagai media bentuk-bentuk ekspresi untuk mengabadikan kenangan. Namun hingga saat ini,belum ada sebuah bangunan memorial sebagai wadah bagi para kelurga korban di Nanggroe Aceh Darussalam untuk mengenang peristiwa dasyat Tsunami dan juga dapat berfungsi sebagai sarana informasi sehingga kita dapat belajar pada sebuah peristiwa dalam rangka mencapai kehidupan yang lebih baik dimasa yang akan datang . Pendirian Memorial Park pada bagian kota yang terkena musibah tsunami paling dahsyat ini penting dilakukan untuk membangun kesadaran warga dan masyarakat dunia tentang gerak alam yang sesekali mengancam kita. Kealpaan kita terhadap Tsunami selama berabad-abad telah memberi dampak buruk pada tata ruang, sehingga tata ruang kita selama ini discordant terhadap alam. Beranjak dari latar belakang di atas, penulis menyimpulkan bahwa perlu adanya sebuah Perencanaan dan Perancangan Memorial Park yang dikemas dengan konsep desain yang menarik namun tetap tidak melupakan kebudayaan lokal setempat. Sehingga dengan adanya “Tsunami Memorial Park ” ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran manusia untuk selalu menjaga alam. Karena begitu banyak hal yang dirugikan baik itu korban jiwa maupun materi jika kita tidak menjaga dan bersahabat dengan alam. 1.2 TUJUAN DAN SASARAN TUJUAN Tujuan pembahasan ini adalah menciptakan suatu desain yang kreatif dan inovatif dalam rancangan Tsunami Memorial Park yang menggambarkan kondisi Aceh sebelum hingga sesudah tsunami. SASARAN Sasaran yang ingin dicapai adalah mendapatkan dasar - dasar perencanaan dan perancangan Tsunami Memorial Park di Nanggroe Aceh Darussalam ( NAD ) yang meliputi aspek fungsional, aspek kontekstual, aspek teknis, aspek kinerja dan aspek arsitektural. 1.3 MANFAAT Secara subyektif adalah guna memenuhi persyaratan Tugas Akhir pada Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang dan selanjutnya menjadi acuan dalam perancangan grafis Tsunami Memorial Park di Banda Aceh Nanggroe Aceh Darussalam Secara obyektif adalah memberi pengetahuan mengenai masalah - masalah yang berkaitan dengan perencanaan dan perancangan suatu bangunan Tsunami Memorial Park sebagai bangunan peringatan serta dapat menjadi acuan bagi pihak - pihak yang membutuhkan dalam proses perencanaan dan perancangan bangunan Tsunami Memorial Park yang sesuai dengan standar - standar yang telah ditetapkan tanpa meninggalkan kaidah - kaidah arsitektural . 1.4 RUANG LINGKUP PEMBAHASAN Ruang lingkup substansial Ruang lingkup perencanaan dan perancangan ‘Tsunami Memorial Park di Banda Aceh Nanggroe Aceh Darussalam’ adalah bangunan massa banyak dan lebih terfokus dengan mengekspresikan peristiwa bencana 26 Desember 2004 dan merepresentasikan semangat kegiatan penanggulangan darurat, rehabilitasi dan rekonstruksi secara global. Serta bercirikan kebudayaan Aceh. Ruang lingkup spasial Meliputi aspek kontekstual tapak terpilih dengan memperhatikan potensi, kendala dan prospek bagi berdirinya suatu bangunan Tsunami Memorial Park di Banda Aceh Nanggroe Aceh Darussalam. 1.5 METODE PEMBAHASAN Metode yang dipakai dalam penyusunan penulisan ini antara lain : 1. Metode deskriptif, yaitu dengan melakukan pengumpulan data. Pengumpulan data ditempuh dengan cara : studi pustaka / studi literatur, data dari instansi terkait, wawancara dengan narasumber, observasi lapangan serta browsing internet. 2. Metode dokumentatif, yaitu mendokumentasikan data yang menjadi bahan penyusunan penulisan ini. Cara pendokumentasian data adalah dengan membuat gambar dari kamera digital. 3. Metode komparatif, yaitu dengan mengadakan studi banding terhadap Memorial Park. Selanjutnya dari data - data yang telah terkumpul, dilakukan identifikasi dan analisa untuk memperoleh gambaran yang cukup lengkap mengenai karakteristik dan kondisi yang ada, sehingga dapat tersusun suatu Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur Tsunami Memorial Park di Banda Aceh Nanggroe Aceh Darussalam. 1.6 SISTEMATIKA PEMBAHASAN Sistematika penyusunan penulisan ini adalah : BAB I PENDAHULUAN Membahas mengenai Latar Belakang, Tujuan dan Sasaran, Manfaat, Ruang Lingkup Pembahasan, Metode Pembahasan, Sistematika Pembahasan dan Alur Pikir. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Membahas mengenai tinjauan umum dan pengertian Tsunami Memorial Park dan penjelasan penekanan disain yang dipakai dalam perancangan Tsunami Memorial Park . BAB III TINJAUAN KHUSUS TSUNAMI MEMORIAL PARK di BANDA ACEH – NAD Membahas mengenai tinjauan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, tinjauan Kota Banda Aceh mengenai peraturan dan kebijakan, tata guna lahan dan sarana prasarana kota BAB IV KESIMPULAN, BATASAN dan ANGGAPAN Membahas mengenai kesimpulan, batasan dan anggapan setelah mengerti permasalahan pada bab sebelumnya yang berfungsi membatasi pembahasan. BAB V PENDEKATAN PERENCANAAN dan PERANCANGAN Membahas mengenai Aspek fungsional (pelaku, jumlah pengelola, jumlah pengunjung, pendekatan aktivitas, pendekatan kebutuhan ruang, pendekatan program ruang), aspek kontekstual, kinerja, teknis serta arsitektural. BAB VI KONSEP dan PROGRAM PERENCANAAN daN PERANCANGAN Membahas mengenai program perencanaan yang meliputi program ruang, lokasi dan tapak terpilih dan konsep perancangan bangunan yang meliputi konsep bentuk, penekanan desain yang digunakan, konsep struktur dan utilitas bangunan. 1.7 ALUR PIKI

    APLIKASIFINITE VOLUME METHOD UNTUK ANALISIS KOEFISIEN PERPINDAHAN PANAS PADA DESAIN BANTALAN LORI PEREBUSAN SAWIT

    Get PDF
    Bantalan sering digunakan pada mesin-mesin pengangkut atau pemindah barang seperti crane, otomotif, alat angkut dan pemindah lainnya. Fungsi bantalan sebagai tempat dudukan poros dan penggerak kendarangan pengangkut baik angkutan berat maupun ringan. Lori pengangkut buah tandan sawit termasuk salah satu mesin pengangkut yang menggunakan bantalan dimana lori pengangkut ini berfungsi sebagai media pengangkut sawit dan sekaligus tempat perebusannya. Lori pengangkut dan tempat perebusan sawit ini ini menggunakan tipe 6125 dimana temperatur kerja saat perebusan sawit adalah 140 0 C sementara temperatur kerja bantalan adalah 120 0 C. Perbedaan temperatur antara kondisi kerja dan rancangan bantalan mengakibatkan bantalan cepat rusak atau mengalami fracture (patah pada rumah bantalan).Hal ini sangat merugikan perusahaan sawit karena kerusakan ini menyebabkan proses produksi (perebusan sawit) menjadi terhenti. Berhentinya mesin perebus membuat waktu kerja atau proses produksi menjadi lama terutama untuk proses penggantian komponen bantalan. Waktu tunggu yang lama untuk proses perbaikan dan perawatan bantalan menyebabkan ongkos produksi meningkat. Untuk menanggulangi masalah ini maka desain dan pemilihan material bantalan dan sistem pelumasan sangat penting. Untuk mengetahui pengaruh panas yang dapat menimbulkan kerusakan pada bantalan lori dilakukan analisis pengaruh koefisien perpindahan panas pada desain bantalan, pemilihan material dan sistem pelumasan dengan menggunakan finite volume method 2-D dan 3-D. Dalam analisis ini dipilih material bantalan (steel) dan jenis pelumas yang digunakan berdasarkan standar pelumasan SKF. Dengan analisis desain, pemilihan material, jenis pelumas dan analisis koefisien perpindahan panas pada bantalan dapat dipilih jenis bantalan yang tahan dan sesuai dengan sistem pengangkutan pada lori perebusan sawit

    BAHASA DALAM BINGKAI TRINITAS SUCI PIERRE BOURDIEU

    Get PDF
    Language is a basic human need because it will help them to find their existence. The purpose of writing this article is to reveal the relationship between language and culture within the framework of Pierre Bourdieu's theory regarding habitus, the field, and capital. The purpose of this paper is to reveal the relationship between language and culture in everyday life. The research method that used in this article is a study of literature with classification and coding analysis and data interpretation followed by the conclusion arrangement. The finding in this study a Language then arises as a result of the construction of a culture and also constructed the culture itself: (1) language as an active and passive marker (gender structure); (2) language as a link between someone and something else (position mark); (3) language as sign of class and a strategy for discourse; and (4) language as a sign of change. Language is frame and framing the culture.&nbsp

    Pengaruh Profitability, Leverage, Firm Size, dan Sales Growth terhadap Tax Avoidance (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Consumer Goods yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2018-2022)

    Get PDF
    Penelitian ini untuk mengkaji hasil dari pengaruh Profitability, Leverage, Firm Size, dan Sales Growth terhadap Tax Avoidance perusahaan manufaktur Consumer Goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2018 sampai dengan tahun 2022. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode Purposive Sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur Consumer Goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2018 sampai dengan tahun 2022. Menurut standar tertentu, 24 dari 52 perusahaan manufaktur Consumer Goods sesuai untuk sampel. Teknik analisis data meliputi statistik deskriptif, uji asumsi klasik, uji analisis regresi linier berganda, uji hipotesis dengan bantuan software SPSS versi 29. Hasil peneliti menunjukkan : (1) Profitability tidak berpengaruh terhadap Tax Avoidance, (2) Leverage tidak berpengaruh terhadap Tax Avoidance, (3) Firm Size tidak berpengaruh terhadap Tax Avoidance, (4) Sales Growth berpengaruh negatif terhadap Tax Avoidance, (5) Profitability, Leverage, Firm Size dan Sales Growth berpengaruh secara simultan terhadap Tax Avoidance.Penelitian ini untuk mengkaji hasil dari pengaruh Profitability, Leverage, Firm Size, dan Sales Growth terhadap Tax Avoidance perusahaan manufaktur Consumer Goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2018 sampai dengan tahun 2022. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode Purposive Sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur Consumer Goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2018 sampai dengan tahun 2022. Menurut standar tertentu, 24 dari 52 perusahaan manufaktur Consumer Goods sesuai untuk sampel. Teknik analisis data meliputi statistik deskriptif, uji asumsi klasik, uji analisis regresi linier berganda, uji hipotesis dengan bantuan software SPSS versi 29. Hasil peneliti menunjukkan : (1) Profitability tidak berpengaruh terhadap Tax Avoidance, (2) Leverage tidak berpengaruh terhadap Tax Avoidance, (3) Firm Size tidak berpengaruh terhadap Tax Avoidance, (4) Sales Growth berpengaruh negatif terhadap Tax Avoidance, (5) Profitability, Leverage, Firm Size dan Sales Growth berpengaruh secara simultan terhadap Tax Avoidance

    Meta Analisis Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas III, IV dan V Sekolah Dasar

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kembali keefektifan model pembelajaran Problem Based Learning terhadap hasil belajar Matematika khususnya pada siswa sekolah dasar. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah meta-analisis secara analisis deskriptif kualitatif, yaitu dengan menganalisis atau mereview kembali artikel dari hasil-hasil penelitian yang telah dipubliskasikan, dengan sampel sebanyak 15 artikel nasional dan dapat diakses secara online melalui Google Scholar yang telah diterbitkan pada tahun 2013-2020. Hasil dari penelitian meta-analisis ini menunjukkan jika model pembelajaran Problem Based Learning sangat berpengaruh dalam meningkatkan hasil belajar siswa sekolah dasar dengan persentase terendah 0,40% sampai yang tertinggi mencapai 43,00%. Berdasarkan dari hasil meta-analisis menunjukkan juga jika model pembelajaran Problem Based Learning memberikan pengaruh yang besar terdapat hasil belajar Matematika jika dilihat melalui effect size dari segi jejang pendidikan pada sekolah dasar, wilayah dan kategori dengan mendapatkan rata-rata sebesar 1.302231. Sehingga dapat ditarik kesimpulan jika model pembelajaran Problem Based Learning sangat efektif digunakan dalam pembelajaran Matematika untuk meningkatkan hasil belajar siswa sekolah dasar. &nbsp

    STUDI TENTANG POTENSI SERAT NANO PVA/AGNO3 SEBAGAI MATERIAL ANTI BAKTERI MELALUI PROSES ELEKTROSPINNING UNTUK APLIKASI MEDIS

    Get PDF
    PVA atau Polyvinil Alcohol adalah polymer yang larut dalam air serta memiliki kekuatan dan modulus yang tinggi. PVA merupakan polymer yang sangat menarik sehingga banyak peneliti-peneliti yang menggunakan PVA untuk pembuatan serat-serat nano melalui proses elektrospinning. Pada tulisan ini, PVA yang dilarutkan dalam air, selanjutnya dibuat menjadi serat-serat nano dengan menggunakan teknik elektrospinning. Parameter proses saat pembuatan serat seperti konsentrasi larutan, jarak antara ujung jarum dengan kolektor, kecepatan penyuapan larutan, dan tegangan listrik divariasikan sehingga diperoleh informasi diameter tertentu dari serat sehingga cocok untuk diaplikasikan untuk produk-produk tertentu seperti halnya filtrasi. Diameter dari serat-serat nano yang dibuat dengan berbagai macam variasi parameter tersebut selanjutnya diinvestigasi dengan menggunakan Scanning Electron Microscope. Hasil menunjukkan, dengan menambah tegangan listrik dari 30 Kv sampai 38 Kv, diameter serat menurun saat parameter yang lain dijaga secara konstan. Akan tetapi, ditemukan bahwa diameter serat-serat nano terlihat meningkat saat konsentrasi larutan ditingkatkan dari 5% sampai ke 15%. Fenomena menurunnya diameter serat-serat nano terlihat juga saat kecepatan penyuapan larutan ditingkatkan dari 0,4 ml/jam sampai ke 1,2 ml/jam. Merujuk pada perubahan jarak antara ujung jarum dengan kolektor, terlihat bahwa diameter serat-serat nano menurun ketika jarak diubah dari 5 cm ke 10 cm, akan tetapi pada saat jarak jarum dan kolektor ditingkatkan menjadi 15 cm, diameter serat-serat nano terlihat meningkat. Selanjutnya, kami perluas penelitian ini dengan menambahkan anti bakteri AgNO3 pada larutan PVA untuk mengetahui efek dari konsentrasi AgNO3 dalam larutan terhadap diameter serat-serat nano serta dampaknya terhadap aktivitas bakteri. Hasil menunjukkan bahwa konestrasi AgNO3 pada larutan menunjukkan diameter yang lebih besar, dan kemampuan yang lebih tinggi dalam meredam aktivitas bakteri. Penemuan ini akan sangat bermanfaat untuk pembuatan material yang dapat dipalikasikan untuk bidang medis seperti material pembalut luka

    PENGETAHUAN PERSONALISTIK MASYARAKAT ETNIS KAILI RAI TERHADAP TOPEULE DI DESA SILANGA KECAMATAN SINIU KABUPATEN PARIGI MOUTONG

    Get PDF
    Topeule merupakan salah satu bentuk perwujudan dari kekutan supranatural atau ilmu gaib hitam yang dimiliki oleh manusia. Dengan ilmunya tersebut Manusia ini dianggap mampu menjatuhkan penyakit pada diri korban-korbannya dengan cara merubah wujudnya. Focus kajian tulisan ini adalah menggali informasi mengenai pengetahuan personalistik masyarakat etnis Kaili Rai terhadap topeule di Desa Silanga terkait pengetahuan mereka tentang topeule dan jenis-jenis penyakit yang disebabkan oleh ilmu topeule. Informan dipilih menggunakan teknik porposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwasanya topeule adalah manusia yang diyakini masyarakat memiliki kekuatan supranatural dalam hal ini ilmu gaib hitam. Adapun orang yang memiliki ilmu topeule terbagi atas dua yakni yang diperoleh melalui sengaja maupaun yang diperoleh secara tidak sengaja. Topeule mampu menyerang korban-korbanya hingga jatuh sakit bahkan kematian. Adapun gejalanya ialah korban akan mengalami Muntah-muntah (Muntah Rumput dan Muntah Lumpur), Kesurupan (nekaratani) , dan mata tinggi (nekambulaya atau nekangga mata)
    corecore