Analisis Peramalan Permintaan Melalui Metode Moving Average, Weighted Moving Average dan Exponential Smoothing (Studi Kasus Pada Exist Auto Detailing)

Prediksi permintaan terhadap barang maupun jasa sangat dibutuhkan, karena akan berimbas pada pengelolaan persediaang barang yang dapat mendukung jalannya proses produksi jasa maupun barang. Kajian ini memiliki tujuan, membantu Exist Auto Detailing untuk meramalkan permintaan cuci mobil periode Desember 2023. Observasi ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Alat analisis yang digunakan melalui metode moving average, weighted moving average dan exponential smoothings dengan pengujian keakuratan peramalan melalui MAD, MSE dan MAPE. Hasilnya metode moving average memprediksi 28 permintaan dengan nilai MAD 5,35, MSE 58,42 dan MAPE 22,41%. Weighted moving average meramalkan 29 permintaan, nilai MAD 5,13 nilai MSE 51,71 dan MAPE 21,41%. Exponential smoothings meramalkan 28 permintaan melalui prediksi keakuratan MAD 7,09 nilai MSE 87,21 dan MAPE 28,65%. Kesimpulannya dari ketiga metode tersebut yang paling layak digunakan untuk peramalan permintaan cuci mobil Desember 2023 ialah metode Weighted moving average karena memiliki nilai keakuratan yang paling baik dibandingkan 2 metode lainnya dilihat dari nilai MAD, MSE dan MAPE yang rendah. Sehingga kemunkinan kesalahan peramalan cukup minim.Prediksi permintaan terhadap barang maupun jasa sangat dibutuhkan, karena akan berimbas pada pengelolaan persediaang barang yang dapat mendukung jalannya proses produksi jasa maupun barang. Kajian ini memiliki tujuan, membantu Exist Auto Detailing untuk meramalkan permintaan cuci mobil periode Desember 2023. Observasi ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Alat analisis yang digunakan melalui metode moving average, weighted moving average dan exponential smoothings dengan pengujian keakuratan peramalan melalui MAD, MSE dan MAPE. Hasilnya metode moving average memprediksi 28 permintaan dengan nilai MAD 5,35, MSE 58,42 dan MAPE 22,41%. Weighted moving average meramalkan 29 permintaan, nilai MAD 5,13 nilai MSE 51,71 dan MAPE 21,41%. Exponential smoothings meramalkan 28 permintaan melalui prediksi keakuratan MAD 7,09 nilai MSE 87,21 dan MAPE 28,65%. Kesimpulannya dari ketiga metode tersebut yang paling layak digunakan untuk peramalan permintaan cuci mobil Desember 2023 ialah metode Weighted moving average karena memiliki nilai keakuratan yang paling baik dibandingkan 2 metode lainnya dilihat dari nilai MAD, MSE dan MAPE yang rendah. Sehingga kemunkinan kesalahan peramalan cukup minim

Faktor–faktor Yang Mempengaruhi Impulse Buying Dengan Emosi Positif Sebagai Variabel Mediasi

Perkembangan industri fashion menandakan bahwa industri fashion adalah industri yang menjanjikan. Usaha yang bergerak di bidang fashion menjadi salah satu potensi bisnis dengan gaya hypebeast dan streetwear. Penelitian ini akan membahas hedonic consumption, store atmosphere, dan fashion involvement terhadap impulse buying yang dimediasi oleh emosi positif. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh hedonic consumption, store atmosphere, dan fashion involvement terhadap emosi positif dan impulse buying serta untuk mengetahui kemampuan emosi positif memediasi pengaruh hedonic consumption, store atmosphere, dan fashion involvement terhadap impulse buying. Penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan 100 responden. SmartPLS digunakan untuk membantu mengolah data yang didapatkan melalui kuesioner yang disebar secara online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hedonic consumption berpengaruh signifikan terhadap impulse buying, store atmosphere tidak berpengaruh signifikan terhadap impulse buying, fashion involvement berpengaruh signifikan terhadap impulse buying, hedonic consumption berpengaruh signifikan terhadap emosi positif, store atmosphere memiliki pengaruh signifikan terhadap emosi positif, fashion involvement tidak berpengaruh signifikan terhadap emosi positif, emosi positif tidak mampu memediasi pengaruh hedonic consumption, store atmosphere, dan fashion involvement terhadap impulse buying.Perkembangan industri fashion menandakan bahwa industri fashion adalah industri yang menjanjikan. Usaha yang bergerak di bidang fashion menjadi salah satu potensi bisnis dengan gaya hypebeast dan streetwear. Penelitian ini akan membahas hedonic consumption, store atmosphere, dan fashion involvement terhadap impulse buying yang dimediasi oleh emosi positif. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh hedonic consumption, store atmosphere, dan fashion involvement terhadap emosi positif dan impulse buying serta untuk mengetahui kemampuan emosi positif memediasi pengaruh hedonic consumption, store atmosphere, dan fashion involvement terhadap impulse buying. Penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan 100 responden. SmartPLS digunakan untuk membantu mengolah data yang didapatkan melalui kuesioner yang disebar secara online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hedonic consumption berpengaruh signifikan terhadap impulse buying, store atmosphere tidak berpengaruh signifikan terhadap impulse buying, fashion involvement berpengaruh signifikan terhadap impulse buying, hedonic consumption berpengaruh signifikan terhadap emosi positif, store atmosphere memiliki pengaruh signifikan terhadap emosi positif, fashion involvement tidak berpengaruh signifikan terhadap emosi positif, emosi positif tidak mampu memediasi pengaruh hedonic consumption, store atmosphere, dan fashion involvement terhadap impulse buying

Anteseden Nilai Perusahaan Dengan Struktur Modal Sebagai Variabel Intervening (Studi Empiris Pada Perusahaan Sub-Sektor Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2019-2022)

Tujuan dari penelitian untuk menguji anteseden Nilai Perusahaan dengan Struktur Modal sebagai variabel intervening. Penelitian ini menggunakan data sekunder, populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan subsector makanan dan minuman yang terdaftar di BEI tahun 2019 sampai dengan tahun 2022.  Penelitian ini menggunakan purposive sampling sebagai metode pengambilan sampel, dengan kriteria sebagai sampel penelitian yang diambil sebanyak 15 perusahaan. Metode analisis persamaan struktural yang digunakan dalam penelitian ini adalah PLS. Pada hasil penelitian ini ditemukan bahwa Profitabilitas berpengaruh terhadap Struktur Modal, Likuiditas berpengaruh terhadap Struktur Modal, Komisaris Independen berpengaruh terhadap Struktur Modal, Profitabilitas tidak berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan, Likuiditas berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan, Komisaris Independen berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan, Struktur Modal berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan, Struktur Modal mampu memediasi pengaruh Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan. Struktur Modal mampu memediasi pengaruh Likuiditas terhadap Nilai Perusahaan, Struktur Modal tidak mampu memediasi pengaruh Komisaris Independen terhadap Nilai Perusahaan.Tujuan dari penelitian untuk menguji anteseden Nilai Perusahaan dengan Struktur Modal sebagai variabel intervening. Penelitian ini menggunakan data sekunder, populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan subsector makanan dan minuman yang terdaftar di BEI tahun 2019 sampai dengan tahun 2022.  Penelitian ini menggunakan purposive sampling sebagai metode pengambilan sampel, dengan kriteria sebagai sampel penelitian yang diambil sebanyak 15 perusahaan. Metode analisis persamaan struktural yang digunakan dalam penelitian ini adalah PLS. Pada hasil penelitian ini ditemukan bahwa Profitabilitas berpengaruh terhadap Struktur Modal, Likuiditas berpengaruh terhadap Struktur Modal, Komisaris Independen berpengaruh terhadap Struktur Modal, Profitabilitas tidak berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan, Likuiditas berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan, Komisaris Independen berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan, Struktur Modal berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan, Struktur Modal mampu memediasi pengaruh Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan. Struktur Modal mampu memediasi pengaruh Likuiditas terhadap Nilai Perusahaan, Struktur Modal tidak mampu memediasi pengaruh Komisaris Independen terhadap Nilai Perusahaan

Pengaruh Kualitas Pelayanan, Word Of Mouth, Dan Media Promosi Terhadap Minat Beli Konsumen Kota Tangerang Pada Aplikasi Marketplace Blibli (Studi Kasus Pada Blibli)

Penulisan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah Kualitas Pelayanan, Word Of Mouth, dan Media Promosi mempunyai pengaruh yang besar kepada Minat Beli Konsumen Kota Tangerang terhadap MarketPlace Blibli. Studi ini dilakukan melalui penyebaran kuisioner kepada konsumen langsung di Kota Tangerang. Penelitian menggunakan metode Random Purposive Sampling. Dan koefisiensi korelasi X1 Sebesar 0,671 yang artinya 67,1% variabel Kepuasan Pelayanan berpengaruh terhadap Minat Beli sedangkan 32,9% lainya di pengaruhi  variabel lain. Jika dilakukan tes variabel X2 nilai korelasi nya adalah 0,770 yang artinya 77% Faktor Word Of Mouth terdapat pengaruh terhadap Minat Beli sedangkan 33% lainya di pengaruhi oleh variabel lain.  Jika dilakukan pengujian secara simultan terhadap variabel X1, X2, dan X3 maka korelasi determinasi didapatkan adalah adalah 0,686 atau 68,6 %. Sehingga Kesimpulan yang dapat ditarik ialah variabel bebas (X1, X2, X3) terhadap Variabel terikat (Y) sebesar 68,6%, sedangkan sisanya sebesar 31,4% dipengaruhi variabel lain di luar penelitian ini. Jika dilihat dari hasil uji hipotesis di peroleh Thitung untuk Kualitas Pelayanan Sebesar 10.0352, Thitung Word Of Mouth sebesar 13,806, dan Thitung Media Promosi sebesar 13,080 dengan Ttabel sebesar 1,65675 dengan kata lain Ho ditolak Ha diterima.Jika dilakukan pengujian secara simultan terhadap variabel X1, X2, dan X3 maka korelasi determinasi didapatkan adalah adalah 0,686 atau 68,6 %. Sehingga Kesimpulan yang dapat ditarik ialah variabel bebas (X1, X2, X3) terhadap Variabel terikat (Y) sebesar 68,6%, sedangkan sisanya sebesar 31,4% dipengaruhi variabel lain di luar penelitian ini. Jika dilihat dari hasil uji hipotesis di peroleh Thitung untuk Kualitas Pelayanan Sebesar 10.0352, Thitung Word Of Mouth sebesar 13,806, dan Thitung Media Promosi sebesar 13,080 dengan Ttabel sebesar 1,65675 dengan kata lain Ho ditolak Ha diterim

PENGARUH E-WOM, CELEBRITY ENDORSER DAN WEBSITE QUALITY TERHADAP IMPULSIVE BUYING BEHAVIOR KONSUMEN DI PLATFORM E-COMMERCE SHOPEE SURABAYA

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh e-WOM, celebrity endorser dan website quality terhadap impulsive buying behavior konsumen Shopee di Surabaya. Penelitian ini menggunakan pengujian hipotesis yaitu kuantitatif kausal. Populasi yang digunakan adalah konsumen Shopee yang berdomisili di Surabaya. Sampel dalam penelitian adalah Generasi Z yang berusia 17 – 26 tahun dan pernah melakukan transaksi pembelian tidak terencana di Shopee. Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-WOM, celebrity endorser dan website quality berpengaruh secara signifikan terhadap impulsive buying behavior konsumen Shopee. Peneliti mendapatkan bahwa konsumen generasi Z cenderung memperhatikan celebrity endorser yang digunakan oleh perusahaan. Terdapat berbagai hambatan ketika menggunakan Shopee seperti adanya gangguan pada website dan aplikasi sehingga Shopee sebaiknya terus melakukan perbaikan terhadap kelancaran website dan aplikasinya. Keterbatasan penelitian ini adalah limitasi daerah yaitu Surabaya dan usia responden sebagai Generasi Z.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh e-WOM, celebrity endorser dan website quality terhadap impulsive buying behavior konsumen Shopee di Surabaya. Penelitian ini menggunakan pengujian hipotesis yaitu kuantitatif kausal. Populasi yang digunakan adalah konsumen Shopee yang berdomisili di Surabaya. Sampel dalam penelitian adalah Generasi Z yang berusia 17 – 26 tahun dan pernah melakukan transaksi pembelian tidak terencana di Shopee. Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-WOM, celebrity endorser dan website quality berpengaruh secara signifikan terhadap impulsive buying behavior konsumen Shopee. Peneliti mendapatkan bahwa konsumen generasi Z cenderung memperhatikan celebrity endorser yang digunakan oleh perusahaan. Terdapat berbagai hambatan ketika menggunakan Shopee seperti adanya gangguan pada website dan aplikasi sehingga Shopee sebaiknya terus melakukan perbaikan terhadap kelancaran website dan aplikasinya. Keterbatasan penelitian ini adalah limitasi daerah yaitu Surabaya dan usia responden sebagai Generasi Z

Pengaruh Brand Image Terhadap Keputusan Memilih Sekolah Di MTs Arrahmah Purwotengah Papar Kediri

Reputasi layanan atau komoditas dapat dibangun dan dibongkar dengan cepat. Oleh karena itu, sangat penting untuk membangun dan menumbuhkan reputasi atau brand image suatu entitas, termasuk lembaga pendidikan. MTs Arrahmah terus menghadapi persaingan yang kuat dari lembaga pendidikan lain yang sebanding, termasuk sekolah negeri dan swasta. Oleh karena itu, sangat penting bagi MTs Arrahmah untuk meningkatkan reputasi mereknya untuk menarik lebih banyak calon siswa dan orang tua untuk memilih lembaga pendidikan ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak Brand Image terhadap proses pengambilan keputusan saat memilih sekolah di MTs. Arrahmah. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif, dengan variabel independen adalah Brand Image dan variabel dependennya adalah Keputusan Memilih Sekolah. Populasi penelitian secara eksklusif terdiri dari seluruh siswa MTs Arrahmah pada tahun 2023 yaitu sebanyak 250 siswa. Sampel yang digunakan adalah sebagian siswa MTs Arrahmah yaitu sebanyak 153 siswa..Hasil pengujian menunjukkan bahwa Brand Image Sekolah memiliki dampak yang signifikan terhadap proses pengambilan keputusan ketika memilih sekolah. Citra merek sekolah dapat berfungsi sebagai indikator yang dapat diandalkan untuk memprediksi sejauh mana pilihan untuk memilih institusi tertentu.Reputasi layanan atau komoditas dapat dibangun dan dibongkar dengan cepat. Oleh karena itu, sangat penting untuk membangun dan menumbuhkan reputasi atau brand image suatu entitas, termasuk lembaga pendidikan. MTs Arrahmah terus menghadapi persaingan yang kuat dari lembaga pendidikan lain yang sebanding, termasuk sekolah negeri dan swasta. Oleh karena itu, sangat penting bagi MTs Arrahmah untuk meningkatkan reputasi mereknya untuk menarik lebih banyak calon siswa dan orang tua untuk memilih lembaga pendidikan ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak Brand Image terhadap proses pengambilan keputusan saat memilih sekolah di MTs. Arrahmah

Analisis Tren dan Kontribusi Penerimaan Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kota Kendari

Pemerintah Kota Kendari terus berupaya meningkatkan penerimaan dari berbagai sumber untuk berbagai kegiatan pembangunan. Salah satunya bersumber dari penerimaan Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah (PKD). Retribusi PKD termasuk yang memiliki dampak penting bagi pembangunan daerah dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Meskipun demikian, realisasi retribusi PKD di Kota Kendari kenyataannya selalu mengalami kesenjangan dengan target yang ditetapkan. Oleh sebab itu, penting untuk mengidentifikasi dan menganalisis lebih lanjut penerimaan retribusi PKD dalam meningkatkan PAD. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kuantitatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kontribusi dan analisis tren dengan least square method. Hasil analisis menunjukkan kontribusi penerimaan retribusi PKD terhadap PAD Kota Kendari terus mengalami penurunan, hal ini merupakan akibat dari terus menurunnya realisasi penerimaan daerah dari retribusi PKD. Rata-rata kontribusi retribusi PKD terhadap PAD masih sangat kurang yaitu sebesar 1,14%. Hasil analisis tren menunjukkan pada tahun 2023 sampai 2025 diproyksi penerimaan retribusi PKD akan mengalami penurunan. Dengan demikian, perlunya perhatian dari pihak-pihak terkait untuk lebih menggali potensi-potensi retribusi PKD yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Kendari, sehingga tren penerimaan pada tahun-tahun mendatang tidak terus mengalami penurunan dan dapat lebih mengoptimalkan penerimaan daerah dari sektor retribusi.Pemerintah Kota Kendari terus berupaya meningkatkan penerimaan dari berbagai sumber untuk berbagai kegiatan pembangunan. Salah satunya bersumber dari penerimaan Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah (PKD). Retribusi PKD termasuk yang memiliki dampak penting bagi pembangunan daerah dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Meskipun demikian, realisasi retribusi PKD di Kota Kendari kenyataannya selalu mengalami kesenjangan dengan target yang ditetapkan. Oleh sebab itu, penting untuk mengidentifikasi dan menganalisis lebih lanjut penerimaan retribusi PKD dalam meningkatkan PAD. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kuantitatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kontribusi dan analisis tren dengan least square method. Hasil analisis menunjukkan kontribusi penerimaan retribusi PKD terhadap PAD Kota Kendari terus mengalami penurunan, hal ini merupakan akibat dari terus menurunnya realisasi penerimaan daerah dari retribusi PKD. Rata-rata kontribusi retribusi PKD terhadap PAD masih sangat kurang yaitu sebesar 1,14%. Hasil analisis tren menunjukkan pada tahun 2023 sampai 2025 diproyksi penerimaan retribusi PKD akan mengalami penurunan. Dengan demikian, perlunya perhatian dari pihak-pihak terkait untuk lebih menggali potensi-potensi retribusi PKD yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Kendari, sehingga tren penerimaan pada tahun-tahun mendatang tidak terus mengalami penurunan dan dapat lebih mengoptimalkan penerimaan daerah dari sektor retribusi

Pengaruh Kompensasi, Lingkungan Kerja, Jenjang Karir, Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan di Jakarta dan Bekasi

Maksud dilakukannya kegiatan ini untuk mencari dampak kompensasi, lingkungan kerja, jenjang karir dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini dilakukan Jakarta dan Bekasi bulan April  sampai September 2023 dengan jumlah populasi tidak diketahui. Untuk menetapkan jumlah sampel disebabkan jumlah populasi tidak bisa diperkirakan, maka digunakan rumus Lemeshow dengan koefisien alpha 7% diperoleh sampel 196 responden. Metode analisa menggunakan regresi linier berganda diolah dengan aplikasi SPSS. Sebelum diregres, dipastikan data dan pemodelan yang digunakan sudah tepat agar dalam proses analisa berikutnya tidak mengalami kendala. Untuk memperoleh hal ini dapat dilakukan dengan pengujian kualitas data dan asumsi klasik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan secara parsial terdapat pengaruh kompensasi  89.1%, lingkungan kerja 64.4%, jenjang karir 78.7%  dan kotivasi kerja 62.3% terhadap kinerja karyawan dengan besaran. Semua variable bebas dengan sekaligus menjadi predictor terhadap kinerja karyawan dengan  nilai Fhitung 3.875, probabilitas 0.000,  jauh dibawah 0.05.Maksud dilakukannya kegiatan ini untuk mencari dampak kompensasi, lingkungan kerja, jenjang karir dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini dilakukan Jakarta dan Bekasi bulan April  sampai September 2023 dengan jumlah populasi tidak diketahui. Untuk menetapkan jumlah sampel disebabkan jumlah populasi tidak bisa diperkirakan, maka digunakan rumus Lemeshow dengan koefisien alpha 7% diperoleh sampel 196 responden. Metode analisa menggunakan regresi linier berganda diolah dengan aplikasi SPSS. Sebelum diregres, dipastikan data dan pemodelan yang digunakan sudah tepat agar dalam proses analisa berikutnya tidak mengalami kendala. Untuk memperoleh hal ini dapat dilakukan dengan pengujian kualitas data dan asumsi klasik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan secara parsial terdapat pengaruh kompensasi  89.1%, lingkungan kerja 64.4%, jenjang karir 78.7%  dan kotivasi kerja 62.3% terhadap kinerja karyawan dengan besaran. Semua variable bebas dengan sekaligus menjadi predictor terhadap kinerja karyawan dengan  nilai Fhitung 3.875, probabilitas 0.000,  jauh dibawah 0.0

PERANCANGAN PROTOTYPE SMART HOME MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ESP32 BERBASIS IOT DAN TELEGRAM

Smarthome is a combination of internet of things (IoT). The use of a smarthome controlled using telegram functions to provide better comfort, provide efficiency in activities and save on electrical energy use. That way, there will be no more forgetting to turn off the AC or turning on or off the lights, watering house plants and forgetting to lock the door because by using a Smarthome device at home or in an office building, electrical equipment will be drained. able to work automatically according to user needs. Users can also control electrical devices indoors and outdoors using communication channels such as via the internet network. The aim of creating this smarthome is to provide better comfort, make it easier to control home electronic devices so that activities become more efficient. The development model used in this research is design to look for research that is similar to the tools that will be used then analysis to study things related to the research after that design to make a miniature room as clear as possible and implementation aims to examine and find out each whether each system is functioning as desired or whether an error has occurred. Based on the results of system testing, it can be concluded that the tool can work as expected.Smarthome adalah kombinasi internet of things (IoT). Penggunaan smarthome yang dikontrol menggunakan telegram berfungsi memberikan kenyamanan yang lebih baik, memberikan efisiensi dalam beraktivitas dan menghemat penggunaan energi listrik. Dengan begitu, tidak akan ada lagi kelupaan mematikan AC atau menyalakan atau mematikan lampu, menyiram tanaman rumah dan lupa mengunci pintu karena dengan menggunakan perangkat Smarthome di rumah atau di gedung perkantoran, peralatan listrik akan terkuras habis. . mampu bekerja secara otomatis sesuai kebutuhan pengguna. Pengguna juga dapat mengontrol perangkat listrik di dalam maupun di luar ruangan menggunakan saluran komunikasi seperti melalui jaringan internet. Tujuan diciptakannya smarthome ini adalah untuk memberikan kenyamanan yang lebih baik, memudahkan dalam mengontrol perangkat elektronik rumah sehingga aktivitas menjadi lebih efisien. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain untuk mencari penelitian yang serupa dengan alat yang akan digunakan kemudian analisis untuk mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan penelitian setelah itu desain untuk membuat miniatur ruangan sejelas mungkin dan implementasi bertujuan untuk mengkaji dan mengetahui masing-masing apakah setiap sistem berfungsi sesuai yang diinginkan atau telah terjadi kesalahan. Berdasarkan hasil pengujian sistem dapat disimpulkan bahwa alat dapat bekerja sesuai dengan yang diharapkan

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pengangguran Se-Eks Karisidenan Pati Tahun 2010-2019

Jumlah penduduk di Indonesia yang tergolong sangat banyak dan telah menduduki sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak peringkat empat menjadikan masalah baru yang harus dihadapi oleh pemerintah yaitu tingkat pengangguran yang tinggi. Putro & Setiawan, (2013) menganalisis pengaruh Produk Domestik Regional Bruto, Tingkat Upah Minimum Kota, Tingkat Iflasi, dan Beban/Tanggungan Penduduk terhadap Pengangguran Terbuka di Kota Magelang periode tahun 1990-2010, yang menggunakan data sekunder kuantitatif time series dengan metode analisis regresi linier berganda, mengungkapkan bahwa secara keseluruhan variabel bebas (PDRB, Inflasi, Upah, dan Rasio Ketergantungan) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka. Studi ini membahas untuk mengetahui hubungan antara jumlah penduduk, angka partisipasi sekolah, upah minimum, dan produk domestik regional bruto terhadap tingkat pengangguran terbuka se-eks karisidenan pati. Metode analisis yang digunakan pada studi ini dengan metode model panel dengan menggunan data sekunder. Penelitian ini membawakan hasil bahwa tingkat pengangguran terbuka di eks-karisidenan pati dipengaruhi oleh upah minimum. Sementara, jumlah penduduk, angka partisipasi sekolah, dan PDRB tidak memberikan pengaruh yang signifikan.Jumlah penduduk di Indonesia yang tergolong sangat banyak dan telah menduduki sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak peringkat empat menjadikan masalah baru yang harus dihadapi oleh pemerintah yaitu tingkat pengangguran yang tinggi. Studi ini membahas untuk mengetahui hubungan antara jumlah penduduk, angka partisipasi sekolah, upah minimum, dan produk domestik regional bruto terhadap tingkat pengangguran terbuka se-eks karisidenan pati. Metode analisis yang digunakan pada studi ini dengan metode model panel dengan menggunan data sekunder. Penelitian ini membawakan hasil bahwa tingkat pengangguran terbuka di eks-karisidenan pati dipengaruhi oleh upah minimum. Sementara, jumlah penduduk, angka partisipasi sekolah, dan PDRB tidak memberikan pengaruh yang signifikan