321 research outputs found

    Peningkatan Motivasi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Melalui Metode Bermain Peran Pada Siswa Kelas Iii Sekolah Dasar Negeri 2 Banyusri Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2012/2013

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan Motivasi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan melalui Metode Bermain Peran pada siswa kelas III SD Negeri 2 Banyusri Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2012/2013. Sebelum diberikan tindakan, Motivasi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan peserta didik kurang dan guru sudah mengupayakan alternatif pemecahannya dengan menggunakan beberapa metode. Penerapan metode tersebut ternyata belum mampu meningkatkan Motivasi Belajar pada anak. Solusi yang ditawarkan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan Metode Bermain Peran. Subjek pelaksanaan tindakan adalah siswa kelas III SD Negeri 2 Banyusri yang berjumlah 16 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi sistematis dan wawancara. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan melalui dua siklus. Prosedur dalam penelitian ini terdapat empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Indikator kinerja dalam penelitian tindakan kelas ini adalah diharapkan dengan Metode Bermain Peran Motivasi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan pada siswa kelas III SD Negeri 2 Banyusri Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali tahun pelajaran 2012/2013 dapat meningkat minimal 80% dari 16 anak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Motivasi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan siswa sebelum diadakan tindakan menggunakan Metode Bermain Peran sebanyak 5 anak (31,25%). Setelah dilakukan tindakan yang telah disepakati yaitu menerapkan Metode Bermain Peran pada siklus I Motivasi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan meningkat menjadi 8 anak (50%) dan pada siklus II meningkat menjadi 14 anak (87,50%). Berdasarkan hasil analisis data pada penelitian tindakan ini, hipotesis yang menyatakan ā€œDiduga melalui Metode Bermain Peran dapat meningkatkan Motivasi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan pada siswa kelas III SD Negeri 2 Banyusri Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali tahun pelajaran 2012/2013ā€ terbukti dan dapat diterima kebenarannya

    KONSEP PEMBIAYAAN PEMILIKAN EMAS PADA PERBANKAN SYARIAH (Studi di Bank Mandiri Syariah Semarang)

    Get PDF
    Pembiayaan Kepemilikan Emas (PKE) merupakan salah satu produkĀ  perbankan syariah. Dasar hukum bagi produk ini yaitu Fatwa No. 77/DSN-MUI/V/2010 tentang Jual Beli Emas Secara Tidak Tunai dan Surat Edaran BI No. 14/16/DPbS/2012 perihal Produk Pembiayaan Kepemilikan Emas Bagi Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah. Terkait dengan PKE, Bank Mandiri Syariah telah meluncurkan produk BSM Cicil Emas, yang menggunakan akad murabahah dengan jaminan diikat dengan Ā rahn (gadai).Dari hasil penelitian yang dilakukan ternyata konsep pembiayaan BSM Cicil Emas secara umum sudah sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Fatwa MUI dan Surat Edaran BI terkait. Namun dalam operasionalnyaĀ  ditemukan beberapa permasalahan yuridis, yaitu : BSM mengharuskan penggunaan emas objek PKE sebagai agunan,sedangkan Fatwa MUI terkait secara implisit membolehkan penggunaan agunan lain ;Dengan uang muka minimal 20%, nasabah PKE dapat menjadikannya sebagai agunan; Agunan PKE diasuransikan dan dibayar oleh nasabah PKE,hal ini tidak diatur dalam Fatwa MUI dan SEBI terkait; dan Pengenaan sanksi terhadap nasabah PKE yang terlambat membayar cicilan

    Historis Periodesasi Perkembangan Hadis dari Masa ke Masa (Rasulullah, Sahabat, Tabiā€™in)

    Get PDF
    In the study of this discussion, the author explains the history of the development and codification of hadith from the time of the prophet, the companions and the tabiā€™in. things like this are certainly very important and basic before studying more broadly about hadith. The urgency of the purpose of this discussion is to study the history of hadith from time to time. This paper is expected to be an entry point in studying other hadith sciences, both in terms of their distribution, as seen from the number of narrators of their quality. The type of research method used in this research is a study of literature or literature with a descriptive qualitative approach. The result of this discussion is the development of hadith at this time, the Muslim community still does not understand hadith or write hadith. At this time the prophet always emphasized to his companions to understand the hadith and convey it to Muslims. The companies themselves are considered to have received a lot of hadith and some are also few due to factors of residence, area, age and so on. One of the greatest policies of the prophet regarding the maintenance of both of them was to command the companions to memorize and write the Qurā€™an, and officially appointed a revelation writer who was in charge of recording every verse of the Qurā€™an that was revealed under the direct instructions of the Prophet SAW. Many of the property's traditions, so the tabiā€™in, who are the companionsā€™ disciples, also collect a lot of the prophetā€™s hadiths and even this collection is arranged in an orderly manner. The method used by the tabiā€™in in collecting and recording hadith is through meetings (al-talaqqi) with their friends and then the record what they get from the meeting

    Strategi Mnemonic Sebagai Solusi Untuk Pengayaan Kosa Kata Pada Anak Tunarungu Di Sekolah Dasar

    Get PDF
    Anak tunarungu adalah anak yang mengalami gangguan pendengaran baik pada taraf ringan hingga berat atau dapat disebut tuli atau deaf. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menawarkan strategi mnemonic keyword sebagai strategi yang tepat untuk meningkatkan pengayaan kosakata pada anak tunarungu yang tentu saja mengalami hambatan terhadap kosakata karena mengalami gangguan pendengaran. Metode yang digunakan adalah metode studi pustaka dengan pendekatan kualitatif deskriftif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti berdasarkan buku-buku pustaka serta hasil penelitian terdahulu yang telah dilakukan. Hasil penelitian yang di dapat peneliti dengan menggunakan metode studi pustaka, strategi mnemonic keyword sangat baik dan efektif digunakan oleh guru sebagai solusi untuk meningkatkan kosakata pada anak tunarungu. Dengan strategi mnemonic keywords, peneliti berharap guru-guru yang menjadi pengajar tunarungu tidak kesulitan mencari strategi yang tepat untuk meningkatkan pengayaan kosakata pada anak tunarungu. Sehingga kosakata yang dimiliki anak-anak tunarungu dapat setara dengan anak-anak normal lainny

    Peran Guru Dalam Perencanaan Pembelajaran Berbasis Aplikasi Zoom Meeting Di Sekolah Dasar

    Get PDF
    Pada masa pandemi Covid-19Ā  ini tentunya guru harus bisa menunjukkan kompetensi dalam membimbing, melatih, mendidik, dan mengajar siswanya dan yang paling penting adalah guru bisa berkreativitas dengan baik sistem pembelajaran dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran guru dalam pembelajaran berbasis aplikasi zoom meeting. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan metode deskiriptif, Teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara serta sumber-sumber data penelitan sebelumnya yang relevan. Sedangkan teknik analisis datanya menggunakan reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini dilakukan dengan teknik sebagai berikut:Ā  penggunaan pembelajaran yang terapkan oleh guru, Perencanaan yang dilakukan guru dalamĀ  pembelajaran berbasis zoom meeting, metode dan strategi yang dilakukan oleh guru, penerapan pembelajaran yang dilaksanakan serta kendala dan pendukung dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis zoom meeting. Kemudian yang terakhir yaitu, peran guru dalam perencanaan pembelajaran berbasis aplikasi zoom meeting di Sekolah Dasar AL Fahd sudah dilaksanakan dengan baik dan efisie

    PEMBELAJARAN BERNUANSA ETNOMATEMATIKA SEBAGAI UPAYA MENUMBUHKAN KARAKTER CINTA BUDAYA DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS

    Get PDF
    Inovasi pembelajaran harus selalu dilakukan guru untuk dapatĀ mengembangkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dan menumbuhkan karakter cinta terhadap budaya. Salah satunya adalah dengan menerapkan etnomatematika ke dalam pembelajaran matematika. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan studi literatur tentang bagaimana implementasi dari pembelajaran etnomatematika terhadap karakter cinta budaya serta kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Pencarian artikel dilakukan dengan menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR) untuk artikel yang diterbitkan antara tahun 2016 - 2022 yang berhubungan dengan pembelajaran etnomatematika terhadap kemampuan pemecahan masalah dan karakter cinta budaya. Terdapat 9 artikel yang diperoleh dari database Google Scholar dan SINTA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran Ā etnomatematika secara efektif dapat membantu mengembangkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa sekaligus karakter cinta budaya, implementasinya digunakan sebagai pendekatan yang melekat pada model pembelajaran dan media pembelajaran

    Uji kelayakan tempat pengamatan hilal di yayasan Lajnah Falakiyah Al Husiniyah Cakung Jakarta Timur

    Get PDF
    Pelaksanaan rukyat al hilal di Indonesia sering kali tidak membuahkan hasil. Misalnya rukyat al hilal yang dilaksanakan untuk penetapan awal Syawal 1432 H lalu. Dari sekian banyak tempat observasi di Indonesia, dilaporkan bahwa yang berhasil melihat hilal hanya terdapat di dua tempat, yaitu di Cakung dan di Jepara. Padahal pelaksanaan rukyat al hilal selalu dilakukan oleh organisasi keislaman di Indonesia. Tempat pengamatan hilal di Cakung, Jakarta Timur dengan kondisi ufuk barat yang terhalang gedung dengan ketinggian lokasi hanya 10 meter dpl. Berdasarkan laporan rukyat yang diterima, Cakung sering kali berhasil melihat hilal. Misalnya dalam penetapan awal Ramadhan 1434 H, ketika penulis hadir mengikuti pelaksanaan rukyat al hilal, mereka Tim Cakung berhasil melihat hilal, sedangkan tidak satu pun titik strategis tempat rukyat al hilal di Indonesia yang berhasil melihat hilal. Banyak laporan bahwa rukyat di Cakung mengindikasikan adanya ketidaksesuaian antara teori dan realita di lapangan. Dari munculnya kontroversi berkenaan dengan hasil rukyat Cakung di mana hal tersebut menimbulkan polemik di kalangan masyarakat, penulis ingin mengetahui apa faktor yang menjadi dasar pertimbangan penggunaan Yayasan Lajnah Falakiyah al Husiniyah sebagai tempat rukyat, serta bagaimana kelayakan tempat tersebut jika ditinjau dari aspek Geografis, Historis dan Astronomis. Penelitian ini bersifat lapangan (field reseach) di mana data primernya diperoleh dari observasi langsung di lapangan, yakni Yayasan Lajnah Falakiyah al Husiniyah, Cakung Barat, Jakarta Timur, dan wawancara dengan instansi terkait yang menangani masalah hisab rukyat. Sedangkan data sekundernya diperoleh dari dokumen berupa buku dan semua tulisan makalah yang berkaitan dengan objek penelitian kelayakan di lapangan. Data-data kemudian dianalisa dengan menggunakan metode deskriptif analitik dan evaluatif. Hasil penelitian skripsi ini: 1) Faktor yang menjadi dasar penggunaan Yayasan Lajnah Falakiyah al Husiniyah Cakung sebagai tempat pengamatan hilal adalah faktor letak Geografis yang mudah dijangkau. Kemudian dari faktor Historis tempat ini sudah lama digunakan sebagai tempat observasi hilal dan sering kali berhasil melihat hilal. 2) Kelayakan Yayasan Lajnah Falakiyah al Husiniyah Cakung sebagai tempat pengamatan hilal dilihat dari berbagai aspek. Dari aspek Geografis, tempat ini tidak layak digunakan untuk observasi, karena terdapat banyak gedung tinggi yang dapat menghalangi medan pandang perukyat. Dari aspek Historis, tempat ini tidak bagus digunakan sebagai tempat pengamatan, karena sering kali berhasil melihat hilal ketika hilal berada pada posisi dengan kemungkinan belum bisa terlihat, sehingga menimbulkan kontroversi di masyarakat. Sedangkan dari aspek Astronomis, di Cakung merupakan daerah perkotaan yang banyak dijumpai aktifitas industri, bandara, dan terminal (Pulogadung), sehingga rawan polusi udara yang dapat mencemari kecerahan langit di Cakung yang dapat menyebabkan ketebalan awan, dan dapat merugikan pelaksanaan rukyat al hila

    ANALISIS LITERASI MATEMATIS SISWA PADA SOAL BERBASIS ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan literasi matematis siswa dalam menyelesaikan soal AKM yang terdiri dari 3 komponen utama yaitu penguasaan konten, proses kognitif dan konteks. Soal AKM menjadi pengganti Ujian Nasional dimulai pada tahun 2021, yang mengutamakan kemampuan literasi (bahasa) dan numerasi (literasi matematis) siswa. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI MA Tarbiyatul Mubtadiin Demak. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu menggunakan teknik tes dan wawancara. Hasil penelitian menyatakan bahwa kemampuan literasi matematis siswa lebih dominan pada level tingkat sedang dengan hasil presentase 80% artinya siswa dapat menyelesaikan soal AKM dengan kemampuan literasi matematis cukup baik. Berdasarkan hasil tes didapatkan 3 siswa dengan kemampuan literasi matematis tingkat rendah, 19 siswa tingkat sedang dan 8 siswa tingkat tinggi. Hasil wawancara menyatakan bahwa siswa siap melaksanakan pembaruan pada sistem pendidikan melalui gantinya Ujian Nasional dengan Soal AKM, dan siswa lebih menyukai soal AKM yang berbasis konteks, karena mudah dipahami dan dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari

    KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA PADA MATERI RELASI DAN FUNGSI DI PONDOK PESANTREN ANSHOR AL SUNNAH

    Get PDF
    Research purposes for describing student ability communication. Research population is purposive grade VIII Anshor Al Sunnah boarding school in academic year 2020/2021. Research sample is student grade VIII A at boarding school Anshor Al Sunnah. Research aminstrument is mathematics communication ability. The data analysis in descriptive. Research findings total is 37.5% student able to use terminology, mathematics notation in view of relationship within model and situation even organize a question story. Then, total 62.5% student able to express mathematic ideas in oral and written and demonstrating for viewing at visual total 40% and 22.5% student able to understand, interpretation and good evaluation mathematic idea within oral and written, even though in visual, percentage ability mathematic communication is 40.6% with Low category
    • ā€¦
    corecore