Jurnal Basicedu (Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai)
Not a member yet
3084 research outputs found
Sort by
Pengaruh Konten Edukasi Pada Akun TikTok @Vinamuliana Terhadap Tingkat Profesionalitas Mahasiswa Tingkat Akhir
Salah satu fenomena yang meramaikan platform media sosial TikTok adalah penawaran konten edukatif, yang berperan sebagai sarana pembelajaran alternatif yang memfasilitasi perolehan informasi dan pengetahuan yang baru. Salah satu akun yang menonjol dalam menyajikan konten edukatif adalah @Vinamuliana, yang mengupas beragam aspek dunia kerja. Pada masa saat ini, kompetisi di pasar kerja semakin ketat, menuntut individu untuk memiliki keterampilan, pengalaman, dan profesionalisme yang mencukupi guna memasuki ranah kerja. Ketersediaan konten edukatif seperti ini dapat memberikan bantuan signifikan kepada para calon pencari kerja, terutama generasi Z, dalam memperoleh pengetahuan serta mengembangkan profesionalisme mereka. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur dampak atau pengaruh konten edukatif yang disajikan oleh akun TikTok @Vinamuliana terhadap tingkat profesionalisme mahasiswa tingkat akhir. Metode penelitian yang diterapkan adalah pendekatan kuantitatif dan menggunakan teknik analisis regresi linier sederhana. Populasi yang digunakan adalah pengikut (followers) akun TikTok @Vinamuliana yang terdiri dari mahasiswa tingkat akhir berusia 21-25 tahun. Hasil analisis menunjukkan adanya pengaruh signifikan sebesar 60,2% dan dapat disimpulkan bahwa konten edukatif yang disajikan oleh akun TikTok @Vinamuliana memiliki pengaruh yang positif terhadap tingkat profesionalisme mahasiswa tingkat akhi
Hubungan antara Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Prestasi Belajar Siswa di Sekolah Dasar
Tingkat pendidikan orang tua mempunyai hubungan yang erat dengan prestasi belajar siswa, dimana orang tua mempunyai peran yang sangat penting dalam keberhasilan prestasi belajar. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan orang tua dengan prestasi belajar siswa di kelas V Sekolah Dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif survey. Penelitian dilakukan di lima Sekolah Dasar se-Gugus 2 Kapanewon Wates, dengan responden siswa Kelas V Tahun Ajaran 2024/2025. Penentuan sampel untuk penelitian ditentukan dengan teknik Issac & Michael dengan taraf kesalahan 5% dari total populasi sejumlah 114 siswa. Maka, jumlah sampelnya sebanyak 84 siswa. Dalam penelitian ini memakai teknik proporsional random sampling. Teknik analisis data memakai Uji Korelasi Rank Spearman. Berdasarkan uji penelitian diperoleh angka koefisien korelasi sebesar 0,794. Artinya, tingkat kekuatan hubungan (korelasi) antara variabel tingkat pendidikan orang tua dengan prestasi belajar siswa adalah sebesar 0,794 atau sangat kuat. Angka koefisien korelasi bernilai positif, yaitu 0,794, sehingga hubungan kedua variabel tersebut bersifat searah (jenis hubungan searah). Dengan demikian, dapat diartikan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan orang tua maka prestasi belajar siswa juga semakin tinggi begitu juga sebalikny
Pengaruh Aplikasi “Monster Math 2” terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa SD
Minat siswa yang rendah dalam pembelajaran matematika, terutama pada materi perkalian dan pembagian bilangan bulat, membutuhkan solusi yang sesuai dengan pemanfaatan aplikasi edukasi seperti Monster Math 2 untuk memperbaiki pemahaman dan meningkatkan partisipasi siswa. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penerapan aplikasi Monster Math 2 terhadap kemampuan pemecahan masalah pada materi perkalian dan pembagian bilangan bulat di kelas 3 SDN Rejosari 03. Jenis penelitian ini yaitu penelitian eksperimen. Populasi penelitian ini adalah adalah siswa Kelas 3 SDN Rejosari 03 yang berjumlah 21 siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Rejosari 03 Kota Semarang, tepatnya di Jl. Tirtoyoso VI No. 1, Rejosari, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Jawa Tengah. Data dari penelitian ini diperoleh dari wawancara, observasi, dan tes. Data penelitian ini terdistribusi normal karena nilai untuk Pre-test sebesar 0,187 dan Post-test sebesar 0,200, maka nilai Pre-test dan Post-test > 0,05. Nilai N-Gain Score sebesar 0,78 dan nilai N-Gain Persennya 77,55% Uji hipotesis menggunakan sample paired t-test dan didapatkan nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,024 < 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa sebelum menggunakan aplikasi Monster Math 2 dan sesudah menggunakan aplikasi Monster Math 2
Strategies for Increasing School Readiness in Accepting Students with Special Needs through Inclusive Education
Inclusive education has become a global priority, aiming to provide equitable learning opportunities for all students, including those with disabilities. However, despite the increasing emphasis on inclusion, many schools face challenges in fully preparing to support students with diverse needs. This study identifies strategies to improve school readiness to welcome students with disabilities through inclusive education. The research used a qualitative case study approach; data were collected from semi-structured interviews, focus group discussions, and document analysis conducted in three inclusive schools. The study findings indicate that leadership commitment, teacher training, collaborative support systems, and family involvement strongly influence school readiness. Schools with visionary leadership, ongoing professional development for teachers, and strong community engagement demonstrated higher readiness levels for inclusion. However, challenges such as inadequate resources and persistent community stigma against disability were identified as barriers. The study concludes that school readiness for inclusion is an ongoing process that requires a whole-school approach that integrates leadership, instructional practices, and community engagemen
Upaya Peningkatan Kualitas Pembelajaran Dalam Penerapan Total Quality Management
Abstrak dalam Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis upaya peningkatan kualitas pembelajaran melalui penerapan Total Quality Management (TQM) dalam dunia pendidikan. TQM merupakan filosofi manajemen yang menekankan perbaikan berkelanjutan dan keterlibatan seluruh pihak terkait dalam proses pendidikan untuk mencapai mutu yang optimal. Penerapan TQM di pendidikan meliputi dukungan kepemimpinan, partisipasi aktif tenaga pendidik dan staf, serta pengelolaan proses pembelajaran yang sistematis dan berbasis evaluasi berkelanjutan. Strategi implementasi TQM mencakup pendekatan top-down, fokus pada kebutuhan peserta didik sebagai pelanggan utama, pengembangan budaya mutu, serta penggunaan alat dan teknik kualitas untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah. Dengan menerapkan prinsip-prinsip TQM secara konsisten, lembaga pendidikan dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran, relevansi kurikulum, dan kepuasan semua pemangku kepentingan, sehingga menghasilkan lulusan yang berkualitas dan siap bersaing di era global. Artikel ini juga menyoroti pentingnya perubahan budaya organisasi dan peningkatan kompetensi tenaga pendidik sebagai bagian integral dari proses peningkatan mutu pembelajaran melalui TQ
Pengaruh Media Augmented Reality terhadap Hasil Belajar Materi Bangun Ruang Siswa Sekolah Dasar
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh minimnya penggunaan media pembelajaran pada mata pelajaran Matematika, khususnya materi bangun ruang, yang menyebabkan banyak peserta didik belum menguasai materi tersebut secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media Augmented Reality (AR) terhadap hasil belajar peserta didik kelas V SD Negeri 2 Lambheu dalam pembelajaran bangun ruang. Peserta didik dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok yang belajar menggunakan media Augmented Reality dan kelompok yang belajar tanpa menggunakan media tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik yang belajar dengan bantuan media Augmented Reality memperoleh hasil belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan peserta didik yang belajar tanpa media tersebut. Temuan ini berimplikasi pada penggunaan AR sebagai media alternatif yang efektif dalam pembelajaran geometri di sekolah dasar, khususnya untuk membantu peserta didik memahami konsep bangun ruang secara lebih visual dan interaktif
Penerapan Proyek Seni Tari Berbasis Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics dalam Mengeksplorasi Kreativitas Peserta Didik Kelas V Madrasah Ibtidaiyah
Pembelajaran seni budaya terkhusus seni tari, memiliki peran yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan kreativitas dari seorang peserta didik terutama di kelas V, dengan penggunaan pendekatan STEAM dapat membantu dalam meningkatkan kreativitas dari peserta didik. Oleh karenanya, dilakukan penelitian untuk mengetahui penerapan seni tari berbasis STEAM dalam mengeksplorasi kreativitas peserta didik di kelas V dan faktor yang mempengaruhi penerapan proyek seni tari berbasis STEAM dalam mengeksplorasi kreativitas. Metode pada penelitian ini yaitu kuantitatif dengan jenis penelitian quasi-experiment dipilih untuk membuktikan dugaan tersebut, dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 67 peserta didik di kelas V. Hasil uji mann-whitney memperoleh kriteria 0,00 < 0,05, yang mana lebih rendah taraf signifikan maka H1 diterima, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara proyek seni tari berbasis STEAM dalam mengeksplorasi kreativitas peserta didik kelas V MI Sains Al Hidayah Kota Sorong. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan kreativitas pada kelas eksperimen sebesar 39%, sedangkan pada kelas kontrol hanya sebesar 19,5% Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penelitian yang dilakukan terkait penerapan proyek seni tari berbasis STEAM dalam mengeksplor kreativitas peserta didik pada kelas V berhasil mengalami peningkatan
Pendidikan Sebagai Benteng Ideologi: Membangun Ketahanan terhadap Pengaruh Komunisme
Pendidikan memegang peranan krusial dalam membangun ketahanan ideologi bangsa, terutama di tengah arus globalisasi yang dipenuhi berbagai tantangan dan pengaruh ideologi asing seperti komunisme. Artikel ini mengkaji peranan strategis pendidikan sebagai benteng utama dalam menjaga ideologi Pancasila melalui pendekatan yang mengintegrasikan kurikulum relevan, metode pengajaran inovatif, serta pemanfaatan teknologi modern. Selain itu, peran keluarga sebagai pendukung utama pendidikan di rumah juga dibahas untuk melengkapi upaya membentuk karakter ideologis generasi muda. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk masyarakat Indonesia yang menjadikan pancasila sebagai ideologi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur. Data yang digunakan diperoleh dari berbagai jurnal dan artikel ilmiah yang relevan. Untuk analisis data, penelitian ini menggunakan teknik analisis isi. Dengan pendekatan holistik ini, pendidikan tidak hanya berfungsi sebagai sarana transfer pengetahuan, tetapi juga sebagai alat untuk membentuk pola pikir kritis dan jiwa patriotik dalam menghadapi ancaman ideologi asing. Artikel ini menekankan pentingnya sinergi antara sekolah, keluarga, dan teknologi dalam menciptakan generasi muda yang memiliki ketahanan ideologi kokoh. Generasi muda yang memiliki ketahanan ideologi yang kuat akan menjadi pelindung utama bagi masa depan Indonesia yang lebih bai
Optimalisasi Impelemetasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Dalam Kurikulum Merdeka Melalui Pendekatan Holistik
Implementasi Pendidikan Karakter Untuk Penguatan Profil Pelajar Pancasila merupakan suatu upaya untuk menyiapkan peserta didik generasi bangsa Indonesia dalam tantangan Abad 21 revolusi industri 4.0. Untuk menjawab tantangan tersebut terdapat 6 (enam) dimensi sesuai profil pelajar pancasila. Dimensi-dimensi tersebut tidak hanya mengembangkan level kognitif akan tetapi jati diri, karakter, sikap sebagai generasi bangsa Indonesia dan warga dunia. Penelitian ini dirancang melalui kajian Library Research, peneliti mengakses dari beberapa sumber teori dalam buku, artikel dalam jurnal. Subjek penelitian ini yaitu untuk mengukur sejauh mana implementasi P5. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa cita-cita yang luhur tersebut belum sepenuhnya berjalan optimal karena ada beberapa faktor yang mempengaruhi salah satunya yaitu terjadinya Miskonsepsi terhadap implementasi P5. Pendekatan Holistik sebagai upaya untuk menginternalisasikan nilai-nilai kehidupan yang dapat menumbuhkan karakter peserta didik sehingga menjadi manusia yang utu
Etika dan Praktik Bisnis: Tinjauan Teologis Tanggung Jawab Pendeta sebagai Singkat ni Kristus di Tengah Tantangan Ekonomi
Fenomena keterlibatan pendeta dalam praktik bisnis memunculkan ketegangan antara tanggung jawab spiritual sebagai pelayan Kristus dan kebutuhan ekonomi yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Pendeta sebagai figur yang dikenal dalam merepresentasikan nilai-nilai rohani diharapkan mampu menjaga integritasnya. Namun, realitas menunjukkan bahwa kehidupan pendeta tidak terlepas dari masalah ekonomi yang berkaitan dengan kebutuhan akan dirinya dan keluarganya. Hal ini terjadi karena besaran gaji yang diterima oleh pendeta tidak dapat mencukupi kebutuhan hidupnya yang mendorong sebagian pendeta untuk terlibat dalam aktivitas bisnis sebagai upaya pemenuhan hidup. Melalui penelitian ini, penulis ingin mengkaji secara etis keterlibatan pendeta dalam prakktik bisnis melalui perspektif etika Kristen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif melalui pendekatan studi literatur yang bersifat deskriptif-analitis berupaya menelaah prinsip-prinsip moral dalam tradisi kekristenan serta potensi konflik yang muncul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan pendeta dalam bisnis dapat diterima selama tetap berada dalam batas-batas etika kekristenan dan tidak mengganggu panggilan pelayanannya. Dalam konteks Gereja HKBP, identitas pendeta sebagai Singkat ni Kristus dituntut untuk menjaga keseimbangan antara pemenuhan kebutuhan hidup dan kesetiaan pada tugas pelayanan. Oleh karena itu, dibutuhkan pedoman etis, agar pendeta tetap menjalankan perannya dengan tanggung jawab spiritual yang utuh di tengah tantangan ekonomi