22 research outputs found

    Morality In Oscar Wildeā€™s The Picture Of Dorian Gray'. A Sociological Approach

    Get PDF
    This study, the writer analyzes The Picture of Dorian Gray written by Oscar Wilde by using sociological approach. This novel describes how the society influences moral personality in the late nineteenth century that reflects in Revolution Industry. The study belongs to qualitative method. In this method, the writer uses two data sources, namely primary and secondary data sources. The primary data sources and the object of the study are the novel The Picture of Dorian Gray itself, meanwhile the secondary data is any literature related with this study. The writer collects the data from both primary and secondary data that relating with this study. Then, the technique of data analysis is a descriptive analysis and content analysis. To prove that The Picture of Dorian Gray is based on the social background of English in the late nineteenth century, the study uses a Sociological Approach in analysis. Based on the analysis, the writer conclude that the novel is a literary work, which has close relation with the background of the society at the late of nineteenth century, especially in Victorian period. Oscar Wilde reflects the social condition in his literary work. The sociological analysis shows that the moral value influences by society

    PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MATEMATIKA DI SMK DALAM PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN CANVA

    Get PDF
    Adanya inovasi Banyuwangi Cerdas pada kualitas pembelajaran yang menggunaan digitalisasi diharapkan dapat membuat pelayanan guru kepada siswa dapat meningkat, khususnya materi pelajaran yang tidak disukai oleh siswa. Pembuatan media pembelajaran yang menarik untuk siswa dapat membuat siswa semangat mengikuti kegiatan pembelajaran. Berdasarkan hasil dari survei di salah satu SMK di Banyuwangi, Guru Matematika masih menggunakan pembelajaran konvensional. Oleh karena itu perlu dilakukan peningkatan kemampuan Guru matematika dalam pembuatan media pembelajaran menggunakan canva. Canva dipilih karena sebagian guru sudah mengenal namun belum terlalu memahami fiturnya. Selain itu canva juga menyediakan berbagai template media pembelajaran. Tahapan pengabdian masyarakat ini terdiri dari tiga tahapan yaitu membuat video tutorial pembuatan media pembelajaran dengan menggunakan canva. Langkah kedua melakukan sosialisasi dan pendampingan pembuatan media pembelajaran. Tahap terakhir yaitu observasi media pembelajaran yang dihasilkan saat pendampingan. Hasil dari pendampingan sebanyak 5 orang guru memiliki kemampuan sangat baik dan 1 orang guru memiliki kemampuan baik dalam pembuatan media pembelajaran Matematika

    The Effect of Strategic Compensation, HR Development and Work Motivation on Vocational High School Teacher Performance.

    Get PDF
    The goals of this research are to look at the connection between performance and human resource development, compensation, and motivation. Private schools were used for this study. The research sample was taken from 42 private school teacher respondents. Quantitative research is the kind of study being conducted. For this study's data analysis, several types of linear regression were applied. The findings of the study reveal that salary and motivation both have a substantial impact on the performance of teachers in private schools. This is indicated by the human resource development variable. Partly, motivation has a substantial effect on teacher performance in private schools with a significance level of less than 0.05 or 5%, whereas human resource development and compensation have no meaningful impac

    Utilization of the MOOC IndonesiaX Application as an Online Learning Media

    Get PDF
    The challenge faced by educators in this contemporary era is finding suitable and effective ways to incorporate technology into classroom teaching. The purpose of this article is to offer an online learning approach using IndonesiaX learning media. This study uses a descriptive qualitative approach, with data analysis based on observations and recording of previously published articles. Findings and data from field studies in the information technology study program have been presented qualitatively. According to this study, the MOOC IndonesiaX application can be used as a media and online-based learning tool. The results of this study can be verified by looking at the learning conditions when using the Indonesia program, which can produce an engaging, entertaining, and relaxed atmosphere of social discussion between the two classrooms. Indonesia can be a practical and alternative choice in online lectures because the results of this study have practical benefits that educators and students in sharing information also feel. Keywords: MOOC; IndonesiaX; Multimedia; Online Learnin

    Pembuatan tepung porang sebagai upaya peningkatan penjualan umbi porang di masa pandemi covid19

    Get PDF
    Food sales during the Covid19 pandemic experienced a decline. This also includes Umbi Porang. Kembiritan Village Farmers Group, Genteng District, Banyuwangi Regency is one of the areas in Banyuwangi that produces porang tubers. To solve this sales problem, it is necessary to improve the quality of porang tuber sales by processing porang tubers into the desired shape by consumers. However, the Kembiritan Village Farmer Group cannot process porang tubers into porang flour due to several problems, namely they do not have a machine capable of pounding dry porang chips into porang flour and do not have human resources who can operate machines. Based on these problems, it is necessary to develop a porang tuber-making machine and Human Resources training from partners. This community service began with adjusting the porang tuber-making machine according to the porang tuber at the partner's place. After adjustments were made, training was carried out on the use of the porang flour making machine and the maintenance of the porang tuber-making machine. Then, partner assistance is carried out in determining the quality of porang tuber sales. Where the quality is determined from the capacity per transport of various forms of porang tubers

    Algoritma Floyd-Warshall untuk Penentuan Rute Terpendek Model Jaringan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi

    Get PDF
    Kabupaten Banyuwangi adalah daerah tujuan wisata yang memiliki banyak objek wisata. Hal ini dikarenakan Banyuwangi memiliki potensi sumber daya alam yang besar. Banyaknya objek wisata yang ada di Banyuwangi mengakibatkan semakin besarnya kebutuhan informasi rute menuju tempat wisata yang akan dikunjungi. Rute terpendek dapat mengefisienkan waktu, tenaga, dan biaya yang dikeluarkan wisatawan. Ā Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan pencarian jalur terpendek menuju objek wisata tertentu dari posisi awal wisatawan berada dengan menerapkan algoritma Floyd-Warshall. Algoritma Floyd Warshall adalah algoritma sederhana yang mampu membandingkan semua kemungkinan lintasan pada graph untuk semua sisi dan simpul. Ā Algoritma ini memiliki input matriks persegi yang merupakan representasi graf berarah berbobot model jaringan pariwisata Kabupaten Banyuwangi. Hasil penelitian diperoleh rute terpendek dari jaringan pariwisata Kabupaten Banyuwangi.Kata kunci:Ā Rute terpendek, Algoritma Floyd-Warshall, Jaringan Pariwisat

    Teknologi porang bulb chopper machine with 2 hoppers sebagai upaya penurunan biaya produksi chip porang

    Get PDF
    Umbi Porang merupakan salah satu komoditas ekspor di Indonesia. Masing-masing wilayah di Indonesia bersaing untuk melakukan penanaman porang. Salah satu Kelompok tani Desa Kembiritan Banyuwangi merupakan penghasil umbi porang. Kelompok tani memanen umbi porang dan mengolahnya setelah itu dikirimkan ke berbagai kota yang ada di dalam negeri maupun ke luar negeri dalam bentuk chips porang karena memiliki harga jual yang cukup tinggi. Minimnya pengetahuan masyarakat terhadap teknologi untuk pengolahan tanaman porang menjadi chips porang mengakibatkan produktivitas chips porang kurang maksimal. Hal itu juga menyebabkan biaya produksi semakin tinggi. Berdasarkan permasalahan tersebut, dibutuhkan sebuah penerapan IPTEK untuk mengatasi masalah kurang optimalnya produktivitas chips porang. Proses penanganan pasca panen yang cepat dan benar dapat menghasilkan chips yang mempunyai mutu baik, mengurangi kehilangan bobot, mengurangi nilai kamba, dan memperpanjang umur simpan. Penerapan teknologi Porang Bulb Chopper Machine With 2 Hoppers diawali dengan penyesuaian teknologi dengan kebutuhan mitra kemudian dilakukan tahap analisa dan evaluasi teknologi. Hasil dari evaluasi dengan menggunakan penerapan teknologi tersebut 55%

    Merdeka Belajar Merdeka Mengajar

    Get PDF
    Kebijakan pemerintah ā€œMerdeka Belajar, Kampus Merdekaā€ tentu menimbulkan respon tersendiri bagi para dosen selaku akademisi bagaimana menyikapi, merencanakan, menyusun dan mengimplementasikan sistem dan model belajar yang paling sesuai dengan kebijakan tersebut. Dan di buku Antologi inilah akan dijumpai berbagai pandangan, pemikiran, dan juga mungkin gambaran usulan untuk mengimplementasikan kebijakan MBKM di era informasi teknologi yang sangat cepat berubah dewasa ini. Sebagai pendidik profesional, para dosen tentu memiliki kiat dan cara tersendiri untuk bisa menghasilkan output lulusan peserta didik yang benar-benar sesuai dengan tujuan dan target kebijakan MBKM tersebu

    Perbandingan Pemilihan Alternatif Dengan Menggunakan Metode Gabungan Ahp-Taguchi Loss Function-Topsis Dan Metode Gabungan Ahp-Topsis (Studi Kasus Pemilihan Supplier Fiberglass Pada Pt. F1 Perkasa Bany

    No full text
    Metode pengambilan keputusan merupakan metode yang sangat dibutuhkan oleh sebuah perusahaan, terutama ketika keputusan tersebut melibatkan banyak kriteria yang dipertimbangkan serta tersedianya berbagai alternatif pilihan. Metode pengambilan keputusan dalam penelitian ini ada dua yaitu Metode Gabungan AHP-Taguchi Loss Function-TOPSIS dan Metode Gabungan AHP-TOPSIS. Perbedaan dari kedua metode gabungan terletak pada matriks keputusan TOPSIS yaitu, pada Metode Gabungan AHP-Taguchi Loss Function-TOPSIS menggunakan pendugaan terhadap nilai Loss (L) dari performa supplier, sedangkan pada Metode Gabungan AHP-TOPSIS menggunakan pendapat ahli Performa yang dilihat ada enam kriteria yaitu kualitas material, harga, waktu pengiriman, waktu pembayaran, kemampuan supply, dan tanggapan klaim. Kriteria pemilihan supplier dikelompokkan menjadi tiga karakteristik yaitu karakteristik Nominal is Best untuk kriteria waktu pengiriman dan kemampuan supply, karakteristik Higher is Better untuk kriteria kualitas material dan waktu pembayaran, karakteristik Smaller is Better untuk kriteria harga dan tanggapan klaim. Tujuan dalam penelitian ini adalah pemilihan metode pengambilan keputusan dalam pemilihan supplier yang terbaik antara kedua metode gabungan. Data dalam penelitian ini terdiri dari dua data yaitu data primer yang berasal dari persepsi ahli dalam menilai tingkat kepentingan kriteria pemilihan supplier dan performa supplier pada masing-masing kriteria. Data yang kedua merupakan data sekunder dari masing-masing performa supplier pada masingmasing kriteria dalam 50 kali pengadaan.Kebaikan kedua metode gabungan diuji dengan menggunakan yaitu Uji Korelasi, Persentase Akurasi dan Persentase Sensitivitas. Hasil dari penelitian ini pada Metode Gabungan AHP-Taguchi Loss Function-TOPSIS dihasilkan urutan supplier ABDEC, sedangkan pada Metode Gabungan AHP-TOPSIS dihasilkan urutan supplier ADBCE. Uji korelasi yang dipilih adalah Spearman`s rho karena kedua metode Gabungan menunjukkan perankingan yang tidak sama dan dihasilkan p-value sebesar 0,505 yang memberikan makna perankingan pada kedua Metode Gabungan naik dan turun tidak bersamaan. Pada Pengukuran Akurasi Metode Gabungan AHP-Taguchi Loss Function-TOPSIS memiliki akurasi 32% lebih baik dibandingkan dengan Metode Gabungan AHP-TOPSIS yang memiliki akurasi 18%. Metode Gabungan AHP-Taguchi Loss Function-TOPSIS memiliki sensitivitas sebesar 93% lebih baik dibandingkan Metode Gabungan AHP-TOPSIS dengan sensitivitas 25%. Simulasi dari proses ini memberikan hasil sensitivitas Metode Gabungan AHPTaguchi Loss Function-TOPSIS dengan sensitivitas 82,5% lebih baik daripada Metode Gabungan AHP-TOPSIS dengan sensitivitas 23,1%

    Correlation Test Application of Supplierā€™s Ranking Using TOPSIS and AHP-TOPSIS Method

    No full text
    The supplier selection process can be done using multi-criteria decision making (MCDM) methods in firms. There are many MCDM Methods, but firms must choose the method suitable with the firm condition. Company A has analyzed supplierā€™s ranking using TOPSIS method. TOPSIS method has a marjor weakness in its subjective weighting. This flaw is overcome using AHP method weighting having undergone a consistency test. In this study, the comparison of supplierā€™s ranking using TOPSIS and AHP-TOPSIS method used correlation test. The aim of this paper is to determine different result from two methods. Data in suppliersā€™ ranking is ordinal data, so this process used Spearmanā€™s rank and Kendallā€™s tau b correlation. If most of the ranked scored are same, Kendallā€™s tau b correlation should be used. The other way, Spearman rank should be used. The result of this study is that most of the ranked scored are different, so the process used Spearman rank p-value of Spearmanā€™s rank correlation of 0.505. It is greater than 0.05, means there is no statistically significant correlation between two methods. Furthermore, increment or decrement of supplierā€™s ranking in one method is not significantly related to the increment or decrement of supplierā€™s ranking in the second metho
    corecore