Jurnal Online Unipdu Jombang (Universitas Pesantren Tinggi Darul 'Ulum)
Not a member yet
    1348 research outputs found

    HUBUNGAN DISMENOREA DENGAN AKTIVITAS BELAJAR PADA REMAJA

    Get PDF
    Lower abdominal pain before or during menstruation is known as dysmenorrhea. Pain during menstruation has an impact on daily activities, especially learning activities in adolescents. The purpose of this study was to determine the relationship between dysmenorrhea and learning activities in adolescents at the Women’s Orphanage Muhammadiyah Purwokerto. This type of quantitative research and cross sectional research design is the method of this research. All adolescents in the orphanage are the population in this study. The sampling technique used total sampling and obtained as many as 32 adolescent. Data collection was taken using a pain degree questionnaire (Visual Analog Scale) and a learning activity questionnaire. The results of this study were as many as 24 adolescents (75%) had dysmenorrhea and 8 adolescents (25%) did not experience dysmenorrhea which included 17 adolescents (53.1%) whose learning activities were disrupted and 15 adolescents (46.9%) whose learning activities were not disturbed, while the results of data analysis using Spearman's rank correlation p <0.05 (0.000) and the closeness of the relationship is 0.660** (strong relationship). Thus this study has the conclusion that there is a relationship between dysmenorrhea and learning activities in adolescents at the Women’s Orphanage Muhammadiyah Purwokerto. Keywords: Dysmenorrhea, Learning activities, Adolescent

    Penerapan Haversine Formula Pada Penerimaan Peserta Didik Baru Jalur Zonasi SMA Negeri Di Kabupaten Banyuwangi: Penerapan Haversine Formula Pada Penerimaan Peserta Didik Baru Jalur Zonasi SMA Negeri Di Kabupaten Banyuwangi

    No full text
    Salah satu program atau upaya pemerataan dan kesetaraan kualitas pendidikan di Indonesia dengan menerapkan sistem zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Diperlukan suatu perangkat teknologi yang dapat menyeimbangkan penerimaan siswa baru di Kabupaten Banyuwangi yang menyarankan jarak terdekat dengan lokasi sekolah dan terdapat beberapa fitur lainnya. Metode Haversine Formula dengan perkiraan komputer bisa memberikan tingkat presisi yang sangat jelas antara dua titik. Rumus Haversine adalah metode yang bisa dimanfaatkan untuk menghitung jarak antar dua titik, dengan lokasi lintang dan bujur sebagai variabel masukan. Output yang ditampilkan adalah radius sekolah dan rumah peserta didik baru. Metode Haversine Formula dan perhitungan jalur motor di google maps dapat ditemukan rata-rata perbedaan jarak antara keduanya yang dimana semakin jauh jarak dari kedua titik maka semakin jauh pula perbedaannya. Berdasarkan analisis dapat diambil kesimpulan bahwa Metode Haversine Formula bisa diimplementasikan dalam aplikasi berbasis website untuk merekomendasikan SMA Negeri di Banyuwangi berdasarkan jalur zonasi

    IMPLEMENTASI MEDIA PAPAN KANTONG PANCASILA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PPKN MADRASAH IBTIDAIYAH AR-ROHMAH BETEK MOJOAGUNG JOMBANG

    Get PDF
    Implementasi media papan kantong Pancasila ini dilaksanakan karena pemahaman siswa dalam membedakan contoh sikap yang sesuai sila-sila Pancasila sangat rendah. Implementasi media tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa kelas IV pada mata pelajaran PPKn materi penerapan sila-sila Pancasila di MI Ar-Rohmah Betek Mojoagung Jombang. Desain penelitian berupa penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan sebanyak 2 siklus dengan model Kurt Lewin. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV MI Ar-Rohmah Betek Mojoagung Jombang yang berjumlah 22 siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah flow model. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media papan kantong Pancasila dapat meningkatkan pemahaman konsep PPKn materi penerapan sila-sila Pancasila di MI Ar-Rohmah Betek Mojoagung Jombang. Hal ini dibuktikan dengan hasil pada pra siklus nilai rata-rata siswa 65,04 hanya 5 siswa yang tuntas. Siklus 1 rata-rata nilai siswa 70,4 ketuntasan mencapai 10 siswa, pada siklus 2 meningkat dengan nilai rata-rata 95,4 ketuntasan mencapai 22 siswa.The implementation of the Pancasila bag board media was carried out because students' understanding in distinguishing examples of attitudes that are in accordance with the precepts of Pancasila is very low. The implementation of the media aims to improve the understanding of the concept of fourth grade students in Civics subject material on the application of the Pancasila precepts at MI Ar-Rohmah Betek Mojoagung Jombang. The research design was in the form of classroom action research which was carried out in 2 cycles with the Kurt Lewin model. The subjects of this study were fourth grade students of MI Ar-Rohmah Betek Mojoagung Jombang, totaling 22 students. The data analysis technique used is the flow model. Data collection methods using observation, interviews, tests and documentation. The results showed that the Pancasila bag board media can improve the understanding of the concept of PPKn material on the application of the Pancasila precepts at MI Ar-Rohmah Betek Mojoagung Jombang. This is evidenced by the results in the pre-cycle average student score of 65.04 only 5 students are complete. Cycle 1 average student score 70.4 completeness reached 10 students, in cycle 2 increased with an average score of 95.4 completeness reached 22 students

    IMPLEMENTASI METODE MAKE A MATCH DAN PRAKTIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PELAJARAN FIKIH DI MADRASAH IBTIDAIYAH ANNASHIRIYAH NGUMPUL JOGOROTO JOMBANG

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya nilai hasil belajar siswa pada mata pelajaran fikih. Implementasi penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fikih kelas 1 materi wudhu di Madrasah Ibtidaiyah Annashiriyah Ngumpul Jogoroto Jombang. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas dilaksanakan sebanyak 2 siklus model Kurt Lewin. Subjek penelitian ini adalah siswa Madrasah Ibtidaiyah Annashiriyah Ngumpul Jogoroto Jombang dengan jumlah 22 siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah Flow Model. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Tahap pra siklus nilai rata-rata siswa adalah 59,40 ketuntasan siswa hanya 4. Tahap siklus 1 rata-rata nilai siswa meningkat menjadi 78,68 ketuntasan siswa mencapai 15 siswa. Tahap siklus 2 meningkat dengan rata-rata 97,2 ketuntasan mencapai 22 siswa. Hasil penelitian menunjukkan metode Make a Match dapat meningkatkan hasil belajar pelajaran Fikih materi wudhu kelas 1 di Madrasah Ibtidaiyah Annashiriyah Ngumpul Jogoroto JombangThis research is motivated by the low value of student learning outcomes in science subjects. The implementation of this research was to improve student learning outcomes in class 1 fiqh subjects on ablution material at Madrasah Ibtidaiyah Annashiriyah Ngumpul Jogoroto Jombang. This study used classroom action research carried out in 2 cycles of the Kurt Lewin model. The subjects of this study were students of Madrasah Ibtidaiyah Annashiriyah Ngumpul Jogoroto Jombang with a total of 22 students. The data analysis technique used is the Flow Model. Methods of data collection using observation, interviews, tests and documentation. In the pre-cycle stage, the average student score was 59.40, only 4. In the first cycle, the average student score increased to 78.68. The completeness of students reached 15 students. Cycle 2 stage increased with an average of 97.2 completeness reaching 22 students. The results showed that the Make a Match method could improve learning outcomes in Fiqh lessons on ablution material for grade 1 at Marasah Ibtidaiyah Annashiriyah Ngumpul Jogoroto Jomban

    Strategi Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Sekolah di SDUM Patrol dan SDIT Al-Ishlah Sudimampir

    Get PDF
    Kepemimpinan merupakan hal yang penting yang harus dimiliki oleh kepala sekolah. Banyak kepala sekolah yang kurang maksimal menjalankan tugas dan fungsi kepemimpinannya, sehingga menjadi kendala dalam peningkatan mutu sekolah. Kepala sekolah menjadi tolak ukur keberhasilan mutu sekolah karena kepala sekolah adalah orang yang dapat mengatur dan mempengaruhi anggota sekolah untuk menjalankan tugasnya dengan baik, maka kepala sekolah harus memiliki strategi yang baik dan tepat agar dapat meningkatkan mutu sekolah sesuai dengan standar pendidikan nasional sesuai perkembangan zaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi kepemimpinan kepala sekolah SDUM Patrol dan SDIT Al-Ishlah Sudimampir dalam meningkatkan mutu sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, seperti perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lainnya, secara holistik. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, dokumentasi, dan wawancara. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan SDUM Patrol memiliki beberapa program kebijakan mutu sekolah, yaitu 1) meningkatkan kompetensi guru melalui seminar; 2) kebijakan tata tertib; 3) kebijakan bimbingan belajar dan menghafal Al-Qur’an; 4) kebijakan bimbingan ekstrakulikuler. SDIT Al-Ishlah Sudimampir juga memiliki kebijakan mutu, yaitu: 1) peningkatan kualitas guru dan tenaga kependidikan melalui pelatihan; 2) kebijakan program tata tertib; 3) penerapan hasil metode belajar; 4) kebijakan program jam tambahan bagi siswa berkebutuhan khusus. Penerapan mutu di sekolah SDUM Patrol dan SDIT Al-Ishlah Sudimampir juga sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan. Adapun strategi yang digunakan kepala sekolah SDUM Patrol, yaitu 1) meningkatkan kompetensi guru; (2) meningkatkan sarana dan prasarana; (3) melakukan pembinaan kerohanian kepada guru; (4) meningkatkan kesejahteraan guru; (5) menyusun program unggulan sekolah. Sedangkan strategi yang di lakukan kepala sekolah SDIT Al-Ishlah Sudimampir, yaitu 1) melengkapi sarana dan prasarana sekolah; (2) ekstrakulikuler sekolah; (3) mengikuti lomba-lomba; (5) mengadakan belajar tambahan; (6) membuat program unggulan sekolah.Kepemimpinan merupakan hal yang penting yang harus dimiliki oleh kepala sekolah. Banyak kepala sekolah yang kurang maksimal menjalankan tugas dan fungsi kepemimpinannya, sehingga menjadi kendala dalam peningkatan mutu sekolah. Kepala sekolah menjadi tolak ukur keberhasilan mutu sekolah karena kepala sekolah adalah orang yang dapat mengatur dan mempengaruhi anggota sekolah untuk menjalankan tugasnya dengan baik, maka kepala sekolah harus memiliki strategi yang baik dan tepat agar dapat meningkatkan mutu sekolah sesuai dengan standar pendidikan nasional sesuai perkembangan zaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi kepemimpinan kepala sekolah SDUM Patrol dan SDIT Al-Ishlah Sudimampir dalam meningkatkan mutu sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, seperti perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lainnya, secara holistik. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, dokumentasi, dan wawancara. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan SDUM Patrol memiliki beberapa program kebijakan mutu sekolah, yaitu 1) meningkatkan kompetensi guru melalui seminar; 2) kebijakan tata tertib; 3) kebijakan bimbingan belajar dan menghafal Al-Qur’an; 4) kebijakan bimbingan ekstrakulikuler. SDIT Al-Ishlah Sudimampir juga memiliki kebijakan mutu, yaitu: 1) peningkatan kualitas guru dan tenaga kependidikan melalui pelatihan; 2) kebijakan program tata tertib; 3) penerapan hasil metode belajar; 4) kebijakan program jam tambahan bagi siswa berkebutuhan khusus. Penerapan mutu di sekolah SDUM Patrol dan SDIT Al-Ishlah Sudimampir juga sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan. Adapun strategi yang digunakan kepala sekolah SDUM Patrol, yaitu 1) meningkatkan kompetensi guru; (2) meningkatkan sarana dan prasarana; (3) melakukan pembinaan kerohanian kepada guru; (4) meningkatkan kesejahteraan guru; (5) menyusun program unggulan sekolah. Sedangkan strategi yang di lakukan kepala sekolah SDIT Al-Ishlah Sudimampir, yaitu 1) melengkapi sarana dan prasarana sekolah; (2) ekstrakulikuler sekolah; (3) mengikuti lomba-lomba; (5) mengadakan belajar tambahan; (6) membuat program unggulan sekolah

    Sistem Informasi Koperasi Simpan Pinjam Berbasis WEB

    Get PDF
    Koperasi Wanita Sejahtera, yang terletak di Desa Murukan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, memiliki 55 anggota yang dilayani oleh tiga pengurus utama, yaitu Ketua, Sekretaris, dan Bendahara. Meskipun memiliki jumlah anggota yang signifikan dan perputaran uang mencapai ratusan juta, koperasi menghadapi kendala dalam manajemen anggota, transaksi simpan pinjam, dan pembayaran angsuran pinjaman. Penggunaan metode manual oleh pengurus, dengan pencatatan pada buku, menimbulkan risiko kesalahan pencatatan dan perhitungan. Dalam mengatasi permasalahan tersebut, penulis bermaksud untuk merancang Sistem Informasi Koperasi yang berbasis Web menggunakan Framework Codeigniter, dengan bahasa pemrograman PHP dan database SQL, serta menerapkan metode pengembangan waterfall. Pembangunan Sistem Informasi Koperasi berbasis Web ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pelayanan pengurus kepada anggota, sekaligus memudahkan tugas pengurus dalam mengelola keuangan dan menganalisis laporan keuangan koperasi. Dengan demikian, implementasi sistem ini diharapkan dapat membawa manfaat signifikan dalam menjawab tantangan manajerial dan operasional yang dihadapi oleh Koperasi Wanita Sejahtera

    PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA ARAB DI MADRASAH IBTIDAIYAH MIFTAHUL HUDA TANJUNGANOM DIWEK JOMBANG

    Get PDF
    Penelitian ini merupakan penggunaan media kartu domino dalam proses pembelajaran bahasa Arab dan masalah dalam penelitian ini adalah siswa merasa kesulitan dalam penguasaan kosakata bahasa Arab, siswa suka bercakap-cakap dengan teman sebangkunya. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Arab siswa dalam materi. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan sebanyak dua siklus dengan model Kurt Lewin. Subjek penelitian ini 26 siswa kelas 1B di MI Miftahul Huda Tanjunganom Diwek Jombang. Teknik analisis data menggunakan Flow model. Metode pengumpulan data penelitian ini menggunakan tes tulis, tes praktik, observasi, wawancara dan dokumentasi. Penguasaan kosakata pada pra siklus mendapatkan nilai penguasaan kosakata rata-rata 2,25, siklus I menjadi 3,14, dan siklus II menjadi 3,41. Hasil penelitian menunjukkan media kartu domino dapat meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Arab kelas 1B MI Miftahul Huda Tanjunganom Diwek JombangThis research is about the use of domino cards in the Arabic language learning process and the problem in this research is that students find it difficult to master Arabic vocabulary material, students like to chat with their classmates. The aim of this research is to improve students' mastery of Arabic vocabulary in material. This research uses classroom action research carried out in two cycles using the Kurt Lewin model. The subjects of this research were 26 class 1B students at MI Miftahul Huda Tanjunganom Diwek Jombang. Data analysis techniques use the Flow model. This research data collection method uses written tests, practical tests, observation, interviews and documentation. Vocabulary mastery in the pre-cycle got an average vocabulary mastery score of 2.25, cycle I was 3.14, and cycle II was 3.41. The results of the research show that domino card media can improve Arabic vocabulary mastery for class 1B MI Miftahul Huda Tanjunganom Diwek Jomban

    Human Resources Career Development in Islamic Education Institutions: Case Study at SMPS Riyadhusholihin Pandeglang

    Get PDF
    Pengembangan karir sumber daya manusia (SDM) di lembaga pendidikan Islam telah menjadi topik yang semakin penting dalam konteks pengembangan pendidikan yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji praktik-praktik pengembangan karir SDM di SMPS Riyadhusholihin Pandeglang dan upaya Lembaga untuk meningkatkan pengembangan karir SDM sebagai studi kasus yang merepresentasikan pendidikan Islam tingkat menengah. Metode penelitian yang diguanakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan staf pengajar, pengelola dan SDM di SMPS Riyadhusholihin. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengembangan karir SDM di Lembaga pendidikan Islam ini melibatkan beberapa komponen kunci, termasuk identifikasi kebutuhan karir, pelatihan dan pengembangan kompetensi serta penilaian kerja. Program kegiatan sebagai bentuk upaya Lembaga dalam meningkatkan pengembangan karir SDM diantaranya seperti mengikuti forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), Kelompok Kerja Guru (KKG), Pendidikan dan Latihan Profesional Guru (PLPG), dan program studi lanjut secara tugas yang dilaksanakan oleh individu seperti In House Training (IHT), dan kegiatan lain yang mendukung pengembangan dalam karir tenaga pendidik dan kependidikan di SMPS Riyadhusholihin Pandeglang. Selain itu, penulis memberikan saran untuk mengikuti pelatihan pada komunitas pendidik sekolah internasional (AISEI) untuk mendukung tujuan Lembaga pendidikan dalam pengembangan karir. Human resource (HR) career development in Islamic educational institutions has become an increasingly important topic in the context of sustainable educational development. This study aims to examine HR career development practices at SMPS Riyadhusholihin Pandeglang and the Institute's efforts to improve HR career development as a case study representing secondary Islamic education. The research method used is qualitative research with a case study approach. Data was collected through in-depth interviews with faculty, managers, and human resources at SMPS Riyadhusholihin. The results showed that HR career development in Islamic educational institutions involves several key components, including identification of career needs, training and competency development, and job assessment. Activity programs as a form of the Institute's efforts in improving HR career development include participating in the Subject Teacher Deliberation Forum (MGMP), Teacher Working Group (KKG), Teacher Professional Education and Training (PLPG), and further study programs on a task basis carried out by individuals such as In House Training (IHT), and other activities that support the development of educators' careers and education at SMPS Riyadhusholihin Pandeglang. In addition, the author provides advice to attend training at the International School Educator Community (AISEI) to support the educational institution's goals in career development.Pengembangan karir sumber daya manusia (SDM) di lembaga pendidikan Islam telah menjadi topik yang semakin penting dalam konteks pengembangan pendidikan yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji praktik-praktik pengembangan karir SDM di SMPS Riyadhusholihin Pandeglang dan upaya Lembaga untuk meningkatkan pengembangan karir SDM sebagai studi kasus yang merepresentasikan pendidikan Islam tingkat menengah. Metode penelitian yang diguanakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan staf pengajar, pengelola dan SDM di SMPS Riyadhusholihin. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengembangan karir SDM di Lembaga pendidikan Islam ini melibatkan beberapa komponen kunci, termasuk identifikasi kebutuhan karir, pelatihan dan pengembangan kompetensi serta penilaian kerja. Program kegiatan sebagai bentuk upaya Lembaga dalam meningkatkan pengembangan karir SDM diantaranya seperti mengikuti forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), Kelompok Kerja Guru (KKG), Pendidikan dan Latihan Profesional Guru (PLPG), dan program studi lanjut secara tugas yang dilaksanakan oleh individu seperti In House Training (IHT), dan kegiatan lain yang mendukung pengembangan dalam karir tenaga pendidik dan kependidikan di SMPS Riyadhusholihin Pandeglang. Selain itu, penulis memberikan saran untuk mengikuti pelatihan pada komunitas pendidik sekolah internasional (AISEI) untuk mendukung tujuan Lembaga pendidikan dalam pengembangan karir. Human resource (HR) career development in Islamic educational institutions has become an increasingly important topic in the context of sustainable educational development. This study aims to examine HR career development practices at SMPS Riyadhusholihin Pandeglang and the Institute's efforts to improve HR career development as a case study representing secondary Islamic education. The research method used is qualitative research with a case study approach. Data was collected through in-depth interviews with faculty, managers, and human resources at SMPS Riyadhusholihin. The results showed that HR career development in Islamic educational institutions involves several key components, including identification of career needs, training and competency development, and job assessment. Activity programs as a form of the Institute's efforts in improving HR career development include participating in the Subject Teacher Deliberation Forum (MGMP), Teacher Working Group (KKG), Teacher Professional Education and Training (PLPG), and further study programs on a task basis carried out by individuals such as In House Training (IHT), and other activities that support the development of educators' careers and education at SMPS Riyadhusholihin Pandeglang. In addition, the author provides advice to attend training at the International School Educator Community (AISEI) to support the educational institution's goals in career development

    PENGEMBANGAN MEDIA PAPAN PANCASILA PINTAR (PAPANTAR) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PPKn SISWA MADRASAH IBTIDAIYAH

    Get PDF
    Peran media pembelajaran sangatlah penting dalam proses pembelajaran . Pembelajaran cenderung membosankan apabila guru hanya menggunakan buku paket saja. Tujuan Penelitain ini dilatar belakangi oleh kurangnya hasil belajar siswa pada mata pembelajaran PPKn, sehingga peneliti mengembangkan media untuk meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran PPKn materi simbol-simbol dan pemahaman Pancasila pada kelas 2 MI Bustanul Ulum Ngelele Jombang. Tujuannya agar siswa menjadi semangat untuk melaksanakan pembelajaran. Peneliti menggunakan penelitian R&D sebayak 2 uji coba yaitu uji coba 1 dan uji coba 2. Titik pengembangan dalam penelitian ini mencakup pada tingga aspek yang meliputi pengembangan pada bentuk lambing pancasila, pengembangan pada permainan monopili dan pengembangan pada penambahan audio. Subjek penelitihan ini adalah siswa kelas 2 sebanyak 37 siswa. Peneliti mengembangkan media Papantar kepada siswa agar siswa dapat memahami pembelajaran dan juga bermain dalam pembelajaran. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, tes dan angket. Pada tahap uji coba 1 didapatkan hasil rata-rata pre test dan post test masing masing sebesar 59,7 dan 94,0 sedangkan pada uji coba 2 sebesar 91,2 dan 97,2. Berdasarkan pada uji coba 1 dan uji coba 2 dapat disimpulkan bahwa media Papantar efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam materi simbol-simbol dan pemahaman Pancasila kelas 2 MIThe role of learning media is very important in the learning process. Learning tends to be boring if the teacher only uses the package book. The purpose of this research is motivated by the lack of student learning outcomes in Civics learning subjects, so that researchers develop media to improve learning outcomes in Civics subjects on the symbols and understanding of Pancasila in class 2 MI Bustanul Ulum Ngelele Jombang. The goal is that students become enthusiastic about carrying out learning. Researchers used R&D research as many as 2 trials, namely trial 1 and trial 2. The development point in this study covers three aspects which include development in the form of Pancasila symbols, development in monopili games and development in audio additions. The subjects of this research were grade 2 students totaling 37 students. Researchers developed Papantar media for students so that students could understand learning and also play in learning. Data collection techniques using observation, interviews, documentation, tests and questionnaires. At the trial 1 stage, the average results of the pre test and post test were 59.7 and 94.0 respectively, while in trial 2 they were 91.2 and 97.2. Based on trial 1 and trial 2, it can be concluded that Papantar media is effective for improving student learning outcomes in the material of symbols and understanding of Pancasila class 2 M

    IMPLEMENTASI METODE TEAM QUIZ DAN MEDIA DIORAMA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DI MADRASAH IBTIDAIYAH DARUL ULUM II BENDUNGREJO JOGOROTO JOMBANG

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya nilai hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS. Implementasi penelitian ini adalah untuk menigkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas 4 materi sumber daya alam di Madrasah Ibtidaiyah Darul Ulum II Bendungrejo Jogoroto Jombang. Peneliti menggunakan penelitian tindakan kelas dilaksanakan sebanyak 2 siklus dengan model Kurt Lewin. Subjek penelitian ini adalah siswa Madrasah Ibtidaiyah Darul Ulum II Bendungrejo Jogoroto Jombang jumlah 27 siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah Flow model. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Tahap pra siklus nilai rata-rata siswa adalah 66,11 ketuntasan hanya 13 siswa. Tahap siklus I rata-rata nilai siswa meningkat menjadi 75,37 ketuntasan mencapai 20 siswa dengan persentase ketuntasan 74.07%. Tahap siklus II meningkat dengan rata-rata 88,5 ketuntasan dicapai 27 siswa dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 100%. Hasil penelitian menunjukkan metode team quiz dan media diorama dapat meningkatkan hasil belajar IPS di kelas 4 Madrasah Ibtidaiyah Darul Ulum II Bendungrejo Jogoroto Jombang.This research is motivated by the low value of student learning outcomes in social studies subjects. The implementation of this research was to improve student learning outcomes in social studies class 4 subject matter of natural resources at Madrasah Ibtidaiyah Darul Ulum II Bendungrejo Jogoroto Jombang. Researchers used classroom action research carried out in 2 cycles with the Kurt Lewin model. The subjects of this study were students of Madrasah Ibtidaiyah Darul Ulum II Bendungrejo Jogoroto Jombang totaling 27 students. The data analysis technique used is the Flow model. Methods of data collection using observation, interviews, tests and documentation. The pre-cycle stage of the average student score was 66.11, only 13 students completeness. Stage I cycle the average value of students increased to 75.37 completeness reached 20 students. Cycle II stage increased with an average of 88.5 completeness reaching 27 students with a classical completeness percentage of 100%. The results showed that the team quiz method and diorama media could improve social studies learning outcomes in grade 4 at Madrasah Ibtidaiyah Darul Ulum II Bendungrejo Jogoroto Jombang

    1,191

    full texts

    1,348

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    Jurnal Online Unipdu Jombang (Universitas Pesantren Tinggi Darul 'Ulum) is based in Indonesia
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇