16 research outputs found

    LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 LOKASI: SMP NEGERI 2 MLATI

    Get PDF
    Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan suatu wadah untuk menerapkan / mengaplikasikan ilmu yang selama ini telah dipelajari dalam bidang keahlian maupun ilmu keguruan yang berkaitan dengan peserta didik dalam proses belajar mengajar. Selain itu praktik mengajar juga bertujuan untuk menciptakan calon-calon pendidik yang profesional sesuai dengan bidangnya. Praktik mengajar berperan dalam memberi bekal bagi penulis dalam dunia pendidikan pada umumnya dan sebagai guru pada khususnya. Praktik pengalaman lapangan atau praktik mengajar ini mulai dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus – 12 September 2015. Dalam praktik mengajar mahasiswa terlebih dahulu melaksanakan persiapan pembelajaran, yaitu membuat perencanaan pembelajaran dimulai dengan membuat rencana pelaksanaan pembelajaran sampai dengan evaluasi yang dilaksanakan. Kemudian melakukan koordinasi dan konsultasi kepada guru pembimbing di sekolah tersebut. Selama bimbingan PPL, praktikan mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan pembelajaran di kelas IX (A, B, C, D) dan VIII (A, B) dengan Mata Pelajaran IPS dengan rencana alokasi waktu adalah 36 jam pelajaran dengan masing-masing jam pelajaran adalah sebanyak 40 menit. Kurikulum yang digunakan adalah kurikulum 2006 (KTSP) dan penulisan Rencana Pelaksanaan Pembelajarannya (RPP) sesuai dengan format kurikulum 2006. Penggunaan metode pembelajaran yang diterapkan adalah dengan diskusi, ceramah, presentasi, PBM, Make A Match, penugasan, latihan soal, dan kerja kelompok. Sedangkan media yang digunakan adalah latihan soal, papan tulis, boardmarker, PPT, dan Kartu Soal-jawaban untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menyerap materi pelajaran. Adapun materi pokok yang diampu di kelas IX pada mata pelajaran IPS adalah Perang Dunia II serta Pengaruhnya terhadap Keadaan Sosial, Ekonomi, dan Politik di Indonesia, dan di kelas VIII pada mata pelajaran IPS adalah Permasalahan Kependudukan dan Upaya Penanggulangannya serta Permasalahan Lingkungan Hidup dan Upaya Penanggulangannya dalam pembangunan Berkelanjutan. Praktikan merasa bahwa dalam Praktik Pengalaman Lapangan ini mendapat banyak pengalaman tentang dunia kependidikan secara lebih dekat. Program kerja yang dirancang pada awal kegiatan PPL dapat dilaksanakan dengan lancar. Secara garis besar, kegiatan PPL berlangsung secara baik, mulai dari observasi, pembuatan administrasi mengajar, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), proses belajar mengajar hingga evaluasi dan penyusunan laporan. Hambatan yang ada masih dalam taraf wajar, yang diharapkan dapat memberikan pengalaman yang berharga bagi praktikan untuk lebih meningkatkan kualitas, terutama di bidang pendidikan

    PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN POWTOON TERINTEGRASI NILAI-NILAI KEISLAMAN KELAS X MAN 1 METRO

    Get PDF
    The lack of using various media in instructions causes students to feel bored. While the lack of use of facilities and infrastructure such as LCD to assist the learning process will be less effective. The material and media used in MAN 1 Metro have not yet integrated Islamic values while the scope of the school is Madrasah. We need learning media that is under the background of the Madrasah/ Islamic school, which is based on Islamic values. The purpose of this research is to produce a Powtoon animation video integrated with Islamic values that is valid and practical.The development model used is a 4D model which consists of 4 stages (Define, Design, Development, and Dissemination). The results show that the Powtoon instructional media integrated with Islamic values are valid for use in the instructional process. The results of the validation by media experts with a percentage of 87% is categorized as very strong criteria, the material experts categorized a very strong rate of 85%, and religion experts scored a very strong percentage with 96%. The results of trials of integrated Powtoon animation video integrated with Islamic values to students with a percentage of 95% are very strong. This condition shows that the Powtoon instructional media can be used as an instructional media. Based on the recapitulation, it can be concluded that the Powtoon animation video integrated with Islamic values is a valid and practical instructional media in the instructional process.Keywords: Development, Instructional Media, Powtoon Integrated with  Islamic Values

    PENGARUH IMPLEMENTASI KEBIJAKAN TERHADAP TRANSPARANSI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH SECARA ELEKTRONIK DI KABUPATEN PANGANDARAN

    Get PDF
    Artikel ini membahas bagaimana pengaruh implementasi kebijakan terhadap transparansi pengadaan barang/jasa Pemerintah secara elektronik di Kabupaten Pangandaran. Apabila kebijakan pengadaan barang dan jasa yang tertera pada peraturan-peraturan yang berlaku terimplementasikan dengan baik, maka semestinya transparansi dalam pengadaan barang dan jasa Pemerintah secara elektronik dapat terwujud. Karena dalam pengadaan barang/jasa Pemerintah secara elektronik, seluruh proses pengadaan menggunakan sistem elektronik sejak perencanaan sampai kontrak. Meskipun secara empiris telah mampu meningkatkan produktivitas dan efisiensi, penerapan pengadaan barang dan jasa Pemerintah secara elektronik masih menghadapi tantangan, diantaranya adalah berupa resistensi dari individu pelaksana pengadaan barang/jasa yang kurang menguasai teknologi dan masih memiliki budaya korupsi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Teknik analisis data yang dilakukan adalah uji normalitas data. Uji normalitas data dilakukan untuk mengetahui apakah data yang dihasilkan berdistribusi normal atau tidak. Hasil penelitian ini menyarankan untuk melakukan keterbukaan proses penyelenggaraan pelayanan publik, Kemudahan pengguna dalam memahami peraturan dan prosedur pelayanan, Kemudahan memperoleh informasi mengenai berbagai aspek penyelenggaraan pelayanan publik dan pelaporan penyalahgunaan kewenangan. Kata Kunci : Implementasi Kebijakan, Pengadaan Barang/Jasa, Kabupaten Pangandaran

    Pertumbuhan Bakteri Bacillus Subtilis Pada Media Biji Nangka Dan Biji Kluwih Sebagai Substitusi Media Na (Nutrient Agar)

    Get PDF
    ABSTRACT Dewi Putri Yuni Lestari/A420120046. THE GROWTH OF BACTERIA Bacillus subtilis IN THE MEDIA Artocarpus heterophyllus SEEDS AND Artocarpus communis SEEDS AS A SUBSTITUTION MEDIA OF NA (NUTRIENT AGAR). Skripsi. School of Teacher Training and Education. Muhammadiyah University of Surakarta. March, 2016 The microbial cultured media required a high costed and therefore researchers want to create alternative media used cheap local raw materials from Artocarpus heterophyllus seeds and artocarpus communis seed. This study aimed to determine the growth of Bacillus subtilis in the media Artocarpus heterophyllus seeds and grains as a substitute Artocarpus communis seeds NA media. This study used a completely randomized design (CRD) with one treatment factors are the type of media Artocarpus communis seeds, Artocarpus heterophyllus seeds and seeds of each treatment with three replications. Inoculated with the test bacteria spread plate method and incubated at 37 ° C for 24 hours. The parameters were measured the number of population and the size of the bacterial colonies. The highest population in the media from the seeds of media Artocarpus heterophyllus seeds(5.92 x 107 CFU / ml), media Artocarpus communis seed (2.77 x 107 CFU / ml), then the last media Nutrient Agar (2 x 107 CFU / ml). Based on size of bacterial colonies, from the second seed medium gets the smaller size than NA media but its population is more in seed media. The conclusion of this research is the growth of Bacillus subtilis in the media Artocarpus heterophyllus seeds and grains as a substitute Artocarpus communis can be used as substition media of Nutrient Agar. Keywords: Artocarpus heterophyllus, Arocarpus communis, and bacterial growth media

    CORRELATION BETWEEN STRESS LEVELS AND SLEEP QUALITY ON ELDERLY: KORELASI TINGKAT STRES DENGAN KUALITAS TIDUR LANSIA

    Get PDF
    Proses menua (aging) adalah proses alami yang dihadapi manusia dimana pada tahap ini terjadi penurunan atau perubahan kondisi fisik, psikologis maupun sosial. Perubahan tersebut dapat mengakibatkan lansia mengalami stres. Stres merupakan suatu keadaan yang diakibatkan oleh perubahan lingkungan dan dianggap menantang, mengancam atau merusak keseimbangan dinamis seseorang. Stres yang tidak ditangani dapat mempengaruhi tidur pada lansia sehingga menyebabkan kualitas tidur pada lansia menjadi buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan kualitas tidur lansia. Design penelitian ini adalah deskriptif korelasi, jumlah sampel 59 orang lansia yang diambil dengan teknik Purposive Sampling. Pengambilan data dilakukan dengan memberikan kuisioner DASS dan PSQI. Hasil penelitian menunjukkan lansia mengalami stres sedang sebanyak 24 orang (40,7%) dan lansia mengalami kualitas tidur buruk sebanyak 19 orang (42,2%). Hasil uji Rank Spearman didapatkan nilai p value = 0,000 (p<a =0,05) yang menunjukkan adanya hubungan yang bermakna (signifikan) antara tingkat stres dengan kualitas tidur lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Jara Mara Pati Singaraja. Nilai coefisien correlation sebesar 0,604 dengan arah hubungan positif yaitu semakin tinggi tingkat stres maka kualitas tidurnya semakin buruk. Di sarankan kepada perawat/petugas Panti Sosial Tresna Werdha Jara Mara Pati Singaraja agar mengadakan program khusus yang dapat menngontrol manajamen stres pada lansia, misanya senam otak dan terapi reminiscence.The aging process is a natural process which happens to human being, where at this stage physical condition, psychology and social change or decrease will happen. The change may cause the elderly undergo stress. Stress is a condition or situation which is caused by environmental change and considered to be challenging, threating or destructing someone’s dynamic balance. Stress which is not properly handled may influence the elderly’s sleep quality becomes poor. The research is aimed to recognize the correlation between the stress level and elderly’s quality sleep.  The design of this research is descriptive correlation which the number of sample is 59 elderly which are taken by purposive sampling technique.  The data collection was implemented by giving DASS and PSQI Questionnaires. The result of the research shows that most of elderly with medium level of stress are 24 people (40,7%) and elferly undergo poor sleep quality are 19 people (42,2%). The result of spearman test gains P value = 0,000 (p<a = 0,05) which indicates the existence of significant correlation between stress level and Elderly’s sleep quality at Panti Sosial Tresna Werdha Jara Mara Pati Singaraja. Coefficient Value is 0, 604 which indicates strong correlation between two variables with the points of positive correlation that the higher level of stress the poorer sleep quality will be. The Nurses/Attendant of Panti Sosial Tresna Werdha Jara Mara Pati Singaraja are suggested to hold or conduct special program which will enable to control the stress management for the elderly for example brain exercise or reminiscence therapy

    PENGARUH KOMPRES HANGAT TERHADAP PENURUNAN NYERI DYSMENORRHEA: LITERATURE REVIEW

    Get PDF
    Dysmenorrhea adalah rasa sakit atau nyeri hebat pada bagian bawah perut yang terjadi saat wanita mengalami siklus menstruasi. Nyeri biasanya berlangsung sesaat sebelum haid, selama haid, hingga berakhirnya siklus menstruasi. Nyeri yang terusmenerus membuat penderitanya tidak bisa beraktivitas. Prevalensi dysmenorrhea tertinggi sering ditemui pada remaja putri, diperkirakan antara 20-90%. DiIndonesia prevalensi berkisar antara 43% hingga 93%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompres hangat terhadap penurunan nyeri dysmenorrhea. Metode penelitian ini adalah penelitian literature review. Pencarian jurnal didapatkan dari 4 database yaitu Researchgate, Cambridge Core, Sciencedirect, dan juga Google Scholar. Kriteria inklusi dalam penelitian ini yaitu artikel diterbitkan 5- 10 tahun terakhir. Artikel diterbitkan dalam Bahasa Inggris atau Bahasa Indonesia, artikel yang membahas Pengaruh kompres hangat terhadap penurunan nyeri dysmenorrhea, artikel yang membahas tetang dysmenorrhea. Hasil penelusuran jurnal didapatkan sebanyak 12 artikel yang dilakukan review dalam penelitian ini. Hasil literature review didapatkan bahwa Tingkat nyeri dysmenorrhea sebelum diberikan kompres hangat dari ke-12 artikel mayoritas (8 artikel) berada pada tingkat nyeri sedang, 2 artikel berada pada tingkat nyeri ringan dan 2 artikel lainnya berada pada tingkat nyeri tak tertahankan, sedangkan Tingkat nyeri dysmenorrhea sesudah diberikan kompres hangat dari semua artikel tersebut mayoritas (8 artikel) berada pada tingkat nyeri ringan, 1 artikel berdapat pada tingkat nyeri sedang dan 3 artikel lainnya tidak nyeri lagi. Rata-rata skala nyeri berkurang sebanyak 3 skala nyeri, ratarata skala nyeri berkurang sebanyak 3 skala nyeri. Rata-rata remaja mengalami penurunan nyeri dysminorrhea sesudah diberikan kompres hangat selama 15-20 menit, menggunakan buli-buli, dengan suhu air 46-52oC, diberikan sebanyak 1 kali pengompresan Ada pengaruh kompres hangat terhadap penurunan nyeri dysmenorrhea dari 8 jurnal tingkat nyeri sedang menjadi nyeri ringan dengan pvalue< 0,05

    OPTIMALISASI GAYA KEPEMIMPINAN CARING LEADERSHIP DI MASA PANDEMI COVID-19

    Get PDF
    Abstrak: Masyarakat dunia kini tengah berjuang menghadapi pandemi Covid-19. Pada masa pandemi saat ini kepemimpinan merupakan salah satu hal penting yang sangat di butuhkan. Gaya kepemimpinan antara satu pemimpin dengan pemimpin lainya dapat berbeda. Caring leadership merupakan salah satu gaya kepemimpian yang memiliki banyak manfaat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan mengoptimalkan kompetensi pemimpin dalam mengaplikasikan gaya kepemimpinan caring leadership di masa pandemic Covid-19. Pengabdian masyarakat ini menggunakan metode webinar yang dilakukan menggunakan aplikasi zoom meeting. Mitra kegiatan ini adalah RSU Dharma Yadnya Denpasar. Tahap pelaksanaan kegiatan meliputi tahap persiapan, pelaksanaan kegiatan dan evaluasi. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa pemimpin lebih percaya diri akan kompetensi kepemimpinan (caring leadership) yang dimilikinya. Hal ini mengindikasi bahwa pemimpin semakin optimal dalam mengaplikasikan gaya kepemimpinan caring leadership. Abstract:  The world community is now struggling with the Covid-19 pandemic. In the current pandemic, leadership is one of the most important things that is needed. The leadership style between one leader and another can be different. Caring leadership is one of the leadership styles that has many benefits. This activity aims to increase knowledge and optimize the competence of leaders in applying caring leadership style during the Covid-19 pandemic. This community service uses webinar methods conducted using the zoom meeting application. The partner of this activity is RSU Dharma Yadnya Denpasar. The implementation phase of the activity includes the preparation, implementation and evaluation phases. The results of community service activities show that leaders are more confident in their leadership competencies. This indicates that leaders are more optimal in applying caring leadership style

    PEMBERDAYAAN PKK DALAM PENGENALAN TOGA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN IMUNITAS DI ERA PANDEMI COVID-19

    Get PDF
    The global COVID-19 pandemic has been going on for more than a year but has not shown a decrease in cases, even similar cases have emerged caused by the mutated corona virus. The government is trying to socialize the behavior of a healthy lifestyle and the use of TOGA plants to increase body immunity. This service activity aims to increase the knowledge of PKK mothers in using TOGA as a traditional ingredient to increase body immunity. The service method consists of measuring the level of knowledge of PKK mothers by distributing questionnaires, providing education through bold counseling about Covid-19, offering toga plants and herbal herbs. The results of community service activities obtained the main data of respondents aged 36-45 years as many as 45 people (34.4%), most of them with undergraduate education as many as 36 people (27.5%), and working as employees as many as 62 people (47.3%). Before being given counseling the level of knowledge was in the less category 63 people (48.1%) and after being given counseling mostly in the good category as many as 75 people (57.3%), PKK mothers had been given TOGA plants that could be used for making traditional ingredients. This program is expected to be carried out in a sustainable manner to increase public knowledge in increasing immunity during a pandemic and preventing and reducing the transmission of Covid-19 disease in the community.Pandemi COVID-19 secara global sudah terjadi lebih dari satu tahun akan tetapi belum menunjukkan adanya penurunan kasus, bahkan muncul kasus serupa yang disebabkan oleh virus corona yang telah bermutasi. Pemerintah berupaya mensosialisasikan prilaku pola hidup sehat dan pemanfaatan tumbuhan TOGA untuk meningkatkan imunitas tubuh. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu-ibu PKK dalam memanfaatkan TOGA sebagai ramuan tradisional untuk meningkatkan imunitas tubuh. Metode pengabdian terdiri dari melakukan pengukuran tingkat pengetahuan ibu PKK dengan menyebarkan kuisioner, pemberian edukasi melalui penyuluhan secara daring tentang Covid-19, pemberian tanaman toga dan jamu herbal. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat didapatkan data mayoritas responden berusia 36-45 tahun sebanyak 45 orang (34,4%), sebagian besar berpendidikan S1 sebanyak 36 orang (27,5%) dan bekerja sebagai karyawan sebanyak 62 orang (47,3%). Sebelum diberikan penyuluhan tingkat pengetahuan berada pada kategori kurang sebanyak 63 orang (48,1%) dan setelah diberikan penyuluhan sebagian besar pada kategori baik sebanyak 75 orang (57,3%), ibu PKK sudah diberikan tanaman TOGA yang bisa dimanfaatkan untuk pembuatan ramuan tradisional. Program pengabdian ini diharapkan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam meningkatkan imunitas di masa pandemi dan mencegah serta mengurangi resiko penularan penyakit Covid-19 di masyarakat. &nbsp
    corecore