DIGILIB at Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta (UNISA)
Not a member yet
6637 research outputs found
Sort by
Unisa Newsletter Edisi Maret 2025 : Mendikdasmen Hadir di Unisa Yogyakarta dalam Agenda Tarhib Rmadhan 1446H
Hubungan antara durasi penggunaan gadget dengan empati pada mahasiswa di Yogyakarta
Mahasiswa merupakan makhluk sosial yang perlu membangun hubungan
sosial dengan lingkungannya, karena mahasiswa merupakan individu
yang memerlukan otonomi serta kebebasan dalam berinteraksi dengan
orang lain. Perkembangan teknologi dan informasi mengalami kemajuan
yang sangat pesat hal tersebut berdampak juga pada perkembangan
jaringan internet yang sangat cepat membuat pengguna gadget juga
mengalami peningkatan hal tersebut berdampak pada durasi penggunaan
gadget pada mahasiswa. Empati merupakan kemampuan seseorang
untuk mengerti, memahami tentang perasaan dan emosi pada orang lain.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara durasi
penggunaan gadget terhadap empati pada mahasiswa yang sedang
menempuh pendidikan di Yogyakarta. Variabel bebas pada penelitian ini
adalah durasi penggunaan gadget dan variabel tergantung adalah empati.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan
menggunakan alat ukur skala durasi penggunaan gadget dan empati.
Populasi subjek yaitu mahasiswa yang berdomisili di Yogyakarta dengan
usia 18-25 tahun, teknik pengumpulan data yang digunakan dengan
purposive sampling, diambil 103 mahasiswa. Teknik analisis data yang
digunakan adalah Spearman rho atau rank spearman. Berdasarkan hasil
analisis data yang diperoleh nilai koefisien korelasi menunjukkan nilai
P=0,00<0.05 yang artinya kedua variabel tersebut tidak berkorelasi. Hasil
kategorisasi durasi penggunaan gadget 100% tergolong rendah dan untuk
empati 18,4% taraf empati rendah pada jenis kelamin laki-laki sedangkan
pada perempuan memiliki taraf empati yang sedang dan tinggi dengan
presentase 76,7% dan 4,9%
Hubungan antara kecerdasan emosi dengan kematangan karir pada mahasiswa
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki hubungan antara kecerdasan emosi dan
kematangan karir pada mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah survei
menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada mahasiswa dari berbagai program studi di
Universitas „Aisyiah Yogyakarta. Sampel penelitian terdiri dari 124 responden mahasiswa yang
berasal dari berbagai program studi di Universitas „Aisyiah Yogyakarta. Kuesioner tersebut
mengukur tingkat kecerdasan emosi dan kematangan karir mahasiswa. Hasil analisis data
menunjukkan adanya hubungan positif antara kecerdasan emosi dan kematangan karir pada
mahasiswa. Lebih lanjut, dari hasil penelitian ditemukan bahwa nilai p<0,000 , menunjukkan
peningkatan kematangan karir seiring dengan peningkatan tingkat kecerdasan emosi. Implikasi
temuan ini menyoroti pentingknya pengembangan kecerdasan emosi sebagai faktor penunjang
kematangan karir di kalangan mahasiswa. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam
memperkaya pemahaman tentang faktor-faktor yang memengaruhi perkembangan karir
mahasiswa
Hubungan antara kontrol diri dengan perilaku konsumtif pada remaja akhir penggemar Korean Wave
Hallyu/Korean wave istilah menggambarkan budaya populer korea yang berhasil
diekspor ke berbagai negara di dunia, salah satunya Indonesia. Hal ini menjadikan
remaja akhir memiliki ketertarikan terhadap banyak hal mengenai budaya Korea.
Ketertarikan ini menyebabkan penggemar korean wave yang memiliki kontrol diri
kurang baik dapat menjadikan perilaku konsumtif. Penelitian ini bertujuan untuk
melihat hubungan antara kontrol diri terhadap perilaku konsumtif penggemar
Korean wave. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan
korelasional, Populasi penelitian menggunakan remaja akhir berusia 18-21 yang
pernah atau sedang melakukan pembelian merchandise. Sampel yang diambil
berjumlah 217 penggemar korean wave berdomisili di Indonesia. Teknik
pengambilan sampelnya menggunakan purposive sampling. Hasil uji korelasi
menggunakan uji Pearson Product Moment nilai p = 0,000 ( p<0,05) menunjukan
nilai r = -779, Hal ini menunjukan adanya hubungan kontrol diri dengan perilaku
konsumtif terdapat hubungan negatif. Artinya semakin rendah kontrol diri yang
dimiliki remaja akhir maka akan semakin tinggi perilaku konsumtif remaja akhir
penggemar korean wave. Hasil penelitian menunjukan nilai koefisien determinan
(R square) = 0,606, yang artinya kontrol diri memiliki pengaruh 60% dan sisanya
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti
Efektivitas high intensity interval training dan sleep restriction therapy terhadap produksi plasma solubel alpha klotho pada lansia di Puskesmas sanden
Latar belakang: Penuaan merupakan sebuah proses aktif sepanjang perjalanan
hidup.Penuaan menyebabkan hilangnya fungsi fisiologis dan kemampuan fisik secara
segmental dan progresif seiring waktu. berkurangnya produksi plasma S-klotho dan
kualitas tidur efek yang terjadi sebagai akibat dari berbagai perubahan di seluruh
spektrum sistem tubuh pada lanjut usia. Untuk meningkatkan produksi plasma Sklotho
dan kualitas tidur intervensi yang digunakan adalah Hight Intensity Interval
Training dan Sleep Restriction Therapy. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh
pemberian Hight Intensity Interval Training dan Sleep Restriction Therapy terhadap
peningkatan produksi plasma S-Klotho dan kualitas tidur pada lansia. Metode
penelitian: penelitian ini menggunakan metode experimental dengan rencana
penelitian yang digunakan adalah pretest dan postest one group desain, sebanyak 18
sampel ditentukan menggunakan purposive sampling. sampel dibentuk kedalam satu
kelompok lalu diberi perlakukan Hight Intensity Interval Training dan Sleep
Restriction Therapy,latihan dilakukan selama 3 minggu dengan frekuensi latihan 3 kali
dalam seminggu. Alat ukur yang digunakan Enzyme-Linked Immunosorbent Assay
(ELISA) sandwich dan Pitssburgh Sleep Quality Index (PSQI). Uji normalitas
menggunakan Saphiro-wilk test, uji hipotesis I menggunakan Wilcoxon signed-rank
test dan uji hipotesis II menggunakan paired sampel t-test . Uji hasil : Hasil uji
hipotesis I menggunakan Wilcoxon signed-rank test diperoleh hasil Asymp. Sig. (2tailed)
0.011 (p<0,05) dan hasil uji hipotesis II menggunakan paired sampel t-test
diperoleh nilai p=0,006 (p<0,05). Kesimpulan: ada pengaruh pemberian Hight
Intensity Interval Training dan Sleep Restriction Therapy terhadap peningkatan
produksi plasma S-Klotho dan kualitas tidur pada lansia. Saran: peneliti selanjutnya
dapat melakukan pemilihan sampel yang representatif dengan desain penelitian yang
lebih rinci dan kontrol yang lebih baik serta memonitoring aktivitas dan pola tidur
responden penelitian
Sinergitas Pemenuhan Kebutuhan Informasi melalui Program Paperbuk di Perpustakaan Unisa Yogyakarta
Persepsi warga Muhammadiyah terhadap childfree dalam pernikahan
Childfree merupakan istilah terhadap pasangan yang enggan untuk
memiliki anak berlandaskan pilihan yang telah mereka ambil bersama,
keengganan untuk mendapatkan anak bukan disebabkan karena faktor kesehatan
serta faktor yang lain
Persepsi adalah pandangan secara umum atau anggapan berdasarkan
pengalaman dan pengetahuan dalam memandang dan mengartikan suatu hal.
Persepsi adalah sebuah proses individu menginterpretasikan sesuatu hal yang ia
pahami untuk memberikan pengertian kepada lingkungannya. Penelitian ini
merupakan penelitian kualitatif bersifat deskriptif yang mendeskripsikan persepsi
warga muhammadiyah terhadap childfree dalam. Subjek penelitian ini yaitu warga
muhammadiyah yang berada di Yogyakarta.
Hasil wawancara dari penelitian ini menjelaskan bahwa adanya persepsi
individu dalam menanggapi fenomena childfree ini berbeda-beda berdasarkan hsil
penelitian terdapat 1 subjek yang setuju dengan childfree dan 2 subjek yang tidak
setuju dengan childfree dipengaruhi dari beberapa faktor diantaranya usia, jenis
kelamin, tingkat pendidikan, latar budaya dan religiusitas, serta pekerjaan
Pengaruh kombinasi self correction dan schroth method terhadap penurunan derajat scoliosis siswa SMK N 3 Yogyakarta
Latar Belakang: Masa remaja merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan baik
secara psikologis ataupun biologis. Perubahan biologis secara anatomi dan fisiologi yang
terjadi di tubuh terutama pada muskuloskeletal. Ketidaksadaran remaja dalam mengontrol
postur tubuh seperti kebiasaan duduk yang tidak sesuai atau ergonomis dan penggunaan
tas di salah satu sisi tubuh yang dilakukan secara terus menerus akan menyebabkan
ketidakseimbangan otot dan terjadinya lengkungan tulang belakang ke arah lateral atau
terjadi gangguan yang disebut dengan scoliosis. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh kombinasi self correction dan schroth method terhadap penurunan
derajat scoliosis siswa SMKN 3 Yogyakarta. Metode Penelitian: Penelitian ini
merupakan experimental pre test and post test design one group, jumlah sampel 24 dengan
diberikan perlakuan schroth method dan self correction. Penelitian ini dilakukan selama 4
minggu. Alat ukur derajat scoliosis menggunakan scoliometer. Hasil: Uji normalitas
Saphiro Wilk Test. Hasil uji menggunakan Paired sample t-test p= 0,001 (p<0,05) yang
menunjukkan bahwa ada pengaruh terhadap penurunan derajat scoliosis. Kesimpulan:
Ada pengaruh kombinasi self correction dan schroth method untuk memperkecil atau
menurunkan derajat scoliosis pada siswa SMKN 3 Yogyakarta. Saran: Untuk penelitian
selanjutnya diharapkan ada penambahan jumlah responden dan dapat menambahkan
faktor eksternal yang lain agar dapat terlihat perubahan yang terjadi agar didapatkan hasil
yang lebih signifikan