4,015 research outputs found
ANALISA SENSITIVITAS RESPON KONSUMEN TERHADAP EKSTENSIFIKASI LINI MEREK (BRAND LINE EXTENSION) PADA FRUIT TEA SENSASI SOSRO (HOT, FREEZE, WOW) DI KONSER AVRIL LAVIGNE JAKARTA
ANALISA SENSITIVITAS RESPON KONSUMEN TERHADAP EKSTENSIFIKASI LINI MEREK (BRAND LINE EXTENSION) PADA FRUIT TEA SENSASI SOSRO (HOT, FREEZE, WOW) DI KONSER AVRIL LAVIGNE JAKARTA - respon, konsumen, fruit tea sensasi, mere
THE EFFECTIVENESS OF GAMES AND SONGS IN TEACHING ENGLISH VOCABULARY TO THE FOURTH GRADE STUDENTS OF SDN 1 BATURETNO WONOGIRI
Woro Widiastuti. 2008. The Effectiveness of Games and Songs in Teaching
English Vocabulary to the Fourth Grade Students of SDN 1 Baturetno,
Wonogiri. English Diploma Program, Faculty of Letters and Fine Arts, Sebelas
Maret University.
This Final Project report was written based on the job training done at
SDN 1 Baturetno, Wonogiri for a month. The writer took the fourth grade
students as the objects to be observed and focused in the teaching of English
vocabulary.
The objectives of this Final Project report are 1.) to describe the process of
teaching vocabulary for students by using games and songs, and 2.) to describe
how effective, entertaining, and fun in teaching English vocabulary by using
games and songs.
To find out the conclusion of the objectives, the writer did an observation
and teaching activity. In the English teaching and learning activity, the writer used
some procedures in order to make the English teaching and learning activities run
well. The procedures are Greeting, BKOF, Modeling of Text, Join Construction
and Individual Construction, and Closing. Games itself was held in Join
Construction and Individual Construction. Meanwhile, songs applied in the last
step to end the lesson.
By playing games, the writer can attract the students’ attention and
persuade them to love English and enjoy the learning process. The games also
help the students to memorize the vocabulary they have learned. Meanwhile, the
use of songs to end the lesson can refresh the students’ mind after learning
process. Besides, songs help to create a fun and friendly situation and become a
fun and attractive way to learn vocabulary. Finally, both games and songs can be
an alternative way to make the learning process fun and effective
Penentuan nilai maksimal fungsi tujuan dari program stokastik linier
Program Stokastik adalah salah satu masalah optimasi di mana beberapa atau semua parameternya merupakan peubah acak. Menentukan nilai maksimal fungsi tujuan dari Program Stokastik Linier dapat dilakukan dengan menggunakan teknik program perubahan kendala yaitu suatu teknik yang dapat digunakan untuk menyelesaikan problem-problem optimasi dengan melibatkan perubahan kendala, kendala dapat diubah dengan peluang P. Bentuk fungsi kendala dari Program Stokastik Linier adalah
II
xi bi
j=1
Dengan teknik program perubahan kendala, fungsi kendala di atas menjadi :
[ n
j.i.
dengan 0 Pi .._ 1 dan Pi adalah suatu peluang yang telah ditentukan.
Sehingga ada dua parameter yang merupakan peubah acak yaitu aii dan bi yang diasumsikan independent dan berdistribusi normal dengan rata-rata dan standar deviasi yang telah diketahui.
Jika aii dan bi masing-masing merupakan peubah acak maka dinamakan sebagai kasus univariate dan apabila gabungan aij dan bi sama - sama merupakan peubah acak disebut sebagai kasus multivariate.
.
Aeske-alA/4-Za /1-440-41/30-Apz Tevi.40-0p1ep.<0,- f?We-coa L:04m- -vi
IMPLEMENTASI FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL : PILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI
The purpose of this research is to determine the internal and external factors that influence accounting students' career choices. The method used in sampling in this research is the Purposive Sampling method. The type of research used in this research is associative quantitative research. So the results obtained are that the intrinsic value variables of work and work environment influence accounting students' career choices. Meanwhile, the variables of professional training, financial rewards, job market considerations, and social values have no influence on accounting students' career choices
Using Linear Regression to Analyze Economics Content Mastery and Learner’s Autonomy Towards English Writing Competence
English is used widely in education area. It is also used in higher education. Many universities put English in the curriculum. In industrial revolution 4.0., English has an important role. English for Economics is needed to prepare students to master business English and English as an international language. Writing is as the focus of English skill in this study. To support good English writing, Economics content mastery is needed before learning English. Learner’s autonomy in the process of writing is also needed for writing development. In this study, economics content mastery and learner’s autonomy were identified to perceive the effect on the competence in English writing. The method used was multiple linear regressions as there were two independent variables in this study. Closed-ended questionnaire was used as the instrument. The result from linear regression showed that there were partial effects and simultaneous effect of economics content mastery and learner’s autonomy towards English writing competence. It means that H1, H2, and H3 were accepted and Ho was rejected in which there were significant effects among the variables. It can be interpreted that economics content while studying English for Economics and learner’s autonomy in terms of independently learning English writing were significantly needed in order to enhance English writing competence. The practical implication from this study is the students do not only need to learn English, but also learn Economics content and develop independent learning for autonomy learning in the process of English for Economics learning activities
PERSEPSI GURU SD PASCA SERTIFIKASI TERHADAP KETERAMPILAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM PEMBINAAN KINERJA GURU SEKECAMATAN KRETEK KABUPATEN BANTUL
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana persepsi guru
terhadap keterampilan kepemimpinan kepala sekolah yang meliputi keterampilan
mempengaruhi, menggerakkan, mengembangkan, dan memberdayakan dalam
pelaksanaan pembinaan kinerja guru pasca sertifikasi di SD sekecamatan Kretek
Kabupaten Bantul.
Subjek penelitian ini adalah guru SD pasca sertifikasi sekecamatan Kretek.
Objek penelitian ini berupa keterampilan kepemimpinan kepala sekolah dalam
pelaksanaan pembinaan kinerja guru pasca sertifikasi. Setting penelitian
mengambil tempat di SD sekecamatan Kretek Kabupaten Bantul. Metode yang
digunakan dalam mengumpulkan data dengan menggunakan angket. Adapun
metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah metode deskriptif
kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) persepsi guru terhadap
keterampilan mempengaruhi yang dimiliki kepala sekolah sangat baik dengan
persentase 88%; (2) persepsi guru terhadap keterampilan menggerakkan yang
dimiliki kepala sekolah dalam kategori baik dengan persentase 79%; (3) persepsi
guru terhadap keterampilan mengembangkan yang dimiliki kepala sekolah dalam
kategori baik dengan persentase 78%; (4) persepsi guru terhadap keterampilan
memberdayakan yang dimiliki kepala sekolah dalam kategori sangat baik dengan
persentase 82%.
Kata kunci: persepsi guru, kepemimpinan kepala sekolah, pembinaan kinerja,
pasca sertifikas
ANALISIS HUBUNGAN ANTARKLAUSA DARI SEGI PERILAKU HUBUNGAN SEMANTIS PADA TEKS AKADEMIK
Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan penggunaan hubungan antarklausa dari segi
perilaku hubungan semantisnya pada teks akademik. Jenis penelitian yang digunakan
adalah kualitatif, yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif tentang
penggunaan hubungan antarklausa. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan
tagmemik oleh Kenneth L.Pike. Data yang digunakan pada penelititan ini adalah tesis
Indahwati pada tahun 2015 dengan judul Keefektifan Metode Kuantum dengan Teknik
Clustering (pengelompokan) pada Pembelajaran Keterampilan Menulis Puisi pada Siswa
Kelas VII SMP Negeri 4 Patampanua Kabupaten Pinrang. Ruang lingkup penelitian yang
diambil adalah bagian latar belakang kemudian dianalisis berdasarkan hubungan
antarklausa segi hubungan semantis. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan pada Bab
1 Pendahuluan bagian latar belakang terdapat 10 kalimat majemuk bertingkat
(Subordinatif) dan 6 kalimat majemuk setara (koordinatif). Pada kalimat tersebut terdapat
21 konjungsi yaitu 3 konjungtor bahwa, 5 konjungtor dan, 1 konjungtor sehingga, 1
konjungtor jika, 1 konjungtor agar, 1 konjungtor atau, 1 konjungtor hingga, 2 konjungtor
serta, 1 konjungtor ketika, dan 2 konjungtor karena. Konjungsi dan, atau dan konjungsi
serta merupakan konjungsi koordinasi yang menyatakan hubungan semantis antarklausa
dalam kalimat majemuk setara. Sedangkan konjungtor jika, maka, ketika, hingga,
sehingga, agar, bahwa, dan karena merupakan konjungtor subordinatif yang menyatakan
hubungan semantis antarklausa dalam kalimat majemuk bertingkat. Hal ini menandakan
bahwa dari segi semantisnya, hubungan antarklausa yang menggunakan konjungtor
subordinatif merupakan ciri teks akademik.
Kata kunci
: Antarklausa, Hubungan Semantis, Teks Akademi
MENGATASI KETERBATASAN SARANA PRASARANA PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI [OVERCOMING FACILITIES LIMITATIONS AFFECTING PHYSICAL EDUCATION LEARNING ACTIVITIES]
Movement and physical activity are at the center of physical education and the availability of adequate facilities is necessary for the success of learning activities. The limited availability of facilities can hinder physical education classes from running effectively and as expected. A physical education learning strategy is needed to overcome difficulties due to limited physical education facilities. This research is qualitative based on a case study. The instruments used in this research are observation, interviews, and questionnaires. The data is analyzed descriptively. The research shows that the teaching and learning strategies used to overcome limited physical education facilities can include the modification of teaching materials to suit the available facilities, modification of the facilities to suit the teaching materials, or adjusting the available time allocation for the class.BAHASA INDONESIA ABSTRAK:Â Pembelajaran di dalam pendidikan jasmani tidak lepas dari aktivitas jasmani atau gerak, sehingga sarana prasarana merupakan faktor penting dalam menentukan keberhasilan kegiatan pembelajaran pendidikan jasmani. Kondisi sarana prasarana yang terbatas dapat menghambat pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi pembelajaran pendidikan jasmani untuk mengatasi keterbatasan sarana prasarana tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendekripsikan tentang strategi pembelajaran pendidikan jasmani dalam mengatasi keterbatasan sarana prasarana. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Instrumen penelitian berupa observasi, wawancara, dan kuisioner. Data diolah dengan analisis deskripsi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pembelajaran yang digunakan untuk mengatasi keterbatasan sarana prasarana adalah dengan pemilihan materi pendidikan jasmani yang disesuaikan dengan sarana prasarana yang ada di sekolah, memodifikasi sarana prasarana, dan menyesuaikan alokasi waktu yang tersedia
MENYOAL KESENJANGAN ANTARA DAS SEIN DAN DAS SOLLEN PENYEBARAN ISLAM PRA WALISONGO
This Artikel based on historical research. The result of research was indicated thats Islam has been spread in Java since the 7th century, and has even successfully Islamized two Javanese priyayi namely Rakeyan Sancang from Tarumanegara and Prince Jay Shima from Kalingga. However, the reality of data on the development of the number of Javanese Muslim communities from the 7th-14th century AD was minimal. This fact tell about the passive indigenous Muslims. While in the Walisongo (14-16 AD), in a relatively short span of time was able to change the number of Muslim minorities into the majority. Thus, in the history of pre-walisongo Islam spread the imbalance between hope and reality arises. The spread of pre-walisongo Islam has taken a very long time, so the expectation is to produce significant quantity and quality development of Muslim societies. But the fact that it did not materialize because the spread of Islam is less successful both in quantity and quality
Urgensi Transformasi Global Arabia-islam
Globalisasi yang terjadi di kawasan Arabia dewasa ini telah mendorong timbulnya sikap pro-kontra, yaitu antara kelompok al-mutahawwil (pro Perubahan) dengan kelompok ats-tsabit (pro kemapanan). Dengan menggunakan pendekatan historis, tulisan ini mencoba untuk menganalisis Islam sebagai suatu agama, peradaban dan sistim perilaku serta hubungan timbal Baliknya dengan transformasi global sebagai suatu kekuatan peradaban yang baru muncul. Kurangnya pemahaman tentang definisi dan makna Islam, sering membuat umat terjebak pada pemikiran sempit. Mereka mencampuradukkan antara Islam sebagai agama dan peradaban dan memandang remeh terhadap transformasi global. Padahal Islam yang mereka pahami sesungguhnya juga merupakan produk transformasi global. Akibatnya munculah ittiba\u27 terhadap sesuatu yang mestinya dapat berubah secara dinamis. Transformasi global adalah sesuatu yang urgen karena dapat mendorong seseorang atau masyarakat menjadi lebih baik dari masa sebelumnya. Sejalan dengan itu, transformasi global di dunia Muslim Arab juga merupakan hal yang urgen, karena perkembangan Islam pada masa kini merupakan kelanjutan dari kekuatan yang muncul dalam transformasi global yang terjadi di masa lalu
- …