10 research outputs found

    Analysis Study Of The Effect In Selecting Combination Of Fracturing Fluid Types And Proppant Sizes On Folds Of Increase (FOI) To Improve Well Productivity

    Get PDF
    As fracturing materials, fracturing fluid and proppant are two very important parameters in doing hydraulic fracturing design. The combination of fractuirng fluid and proppant selection is the main focus and determinant of success in the hydraulic fracturing process. The high viscosity of the fracturing fluid will make it easier for the proppant to enter to fill the fractured parts, so that the conductivity of the fractured well will be better and can increase the folds of increase (FOI) compared to fracturing fluid with lower viscosity (Economides, 2000). This research was conducted by using the sensitivity test method on the selection of fracturing fluid combinations carried out at the TX-01 well with various sizes of proppants (namely; 12/18, 16/20, and 20/40 mesh) with the proppant selected being ceramic proppant type carbolite performed using the FracCADE simulator. Fracturing fluid was selected based on its viscosity, namely YF240OD and PrimeFRAC20 fluids with viscosity value of 4.123 cp and 171.1 cp, with a fixed pump rate of 14 bpm. The results showed that the combination of high-viscosity fluids (PrimeFRAC20) and 16/20 mesh proppant size resulted in a greater incremental fold (FOI) between the choice of another combination fracturing fluids and proppant sizes, namely 6.25

    Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Return on Asset (ROA), dan bi rate terhadap margin pembiayaan murabahah pada bank umum syariah (periode 2014-2019)

    Get PDF
    Pertumbuhan Bank sangat dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal, baik dalam sisi managerials maupun sisi kebijakan di luar Bank. Sebagai lembaga intermediasi bank menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan dananya kepada masyarakat dalam bentuk pembiayaan. Sehingga faktor faktor yang mempengaruhi kebijakan internal Bank dan eksternal Bank sangat berpengaruh kepada masyarakat. Sejak tahun 2014 hingga 2019 Margin murabahah mengalami fluktuasi dimana hal ini akan mempengaruhi kebijakan yang diambil Bank kedepannya. Dari permasalahan tersebut melatarbelakangi pada penelitian ,Pengaruh dana pihak ketiga, return on asset, BI Rate, terhadap margin pembiayaan murabahah bank umum syariah (periode 2014-2019) Populasi dari penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang mana sample seluruh Bank Umum Syariah di Indonesia yang diperoleh dari laporan tahunan statistik perbankan syariah otoritas jasa keuangan dengan model pengujian regresi linier berganda.Penelitian ini menggunakan Uji T untuk mengetahui tingkat pengaruh secara parsial dan Uji F untuk mengetahui pengaruh variabel secara simultan. Hasil penelitian menunjukkan pada variable dana pihak ketiga memiliki T hitung sebesar 1.922-E dengan signifikansi 0.723 lebih besar dari 0.05. dengan kata lain bahwa DPK tidak berpengaruh secara parsial terhadap margin murabahah. Kemudian return on asset memiliki T hitung sebesar 2.175 dengan signifikansi 0.013 lebih kecil dari 0.05 dimana ROA berpengaruh negatif dan signifikan secara parsial terhadap margin murabahah. Dan BI Rate memiliki nilai T hitung sebesar 3.37 dengan signifikansi 0.003 lebih kecil dari 0.05 artinya BI Rate berpengaruh positif secara parsial terhadap margin pembiayaan murabahah. Pada hasil uji simultan (uji F) menunjukkan bahwa F Hitung sebesar 14.557>3.07 dengan signifikansi 0.000 lebih kecil dari 0.05 dimana DPK, ROA dan BI Rate berpengaruh positif secara simultan terhadap margin pembiayaan murabahah bank umum syariah

    Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team-Achievement Divisions (Stad) Dengan Media Grafis Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ips Tentang Kegiatan Ekonomi Pada Siswa Kelas V Sd Negeri 1 Tamanwinangun Tahun Ajaran 2017/2018

    Get PDF
    The Use of Cooperative Learning Model Type of Student-Achievement Divisions (STAD) Using Graphic Media to Improve Social Science Learning Outcome about Economic Activities for the Fifth-Grade Students of SD Negeri 1 Tamanwinangun in the Academic Year of 2017/2018. The objective of this research is to improve learning outcomes through cooperative learning model type of Student Team Achievement Divisions (STAD) using graphic media to improve social science learning about economic activity in Indonesia for the fifth-grade students of SDN 1 Tamanwinangun. This research belongs to a collaborative Classroom Action Research (CAR). Subjects of the research were 20 students of the fifth-grade. Techniques of collection data were learning outcomes test, observation, interview, and documentation. Validity of data in this research was analyzed using triangulation of sources and triangulation of technique. Data were analyzed using quantitative and qualitative descriptive analysis consisting of data reduction, data display, and drawing conclusion. The result of the research shows that the use of cooperative learning model type of Student Team-Achievement Divisions (STAD) using graphic media can improve social science learning outcome about economic activities for the fifth-grade students of SD Negeri 1 Tamanwinangun in the academic year of 2017/2018. Keywords: Student Team-Achievement Divisions (STAD), graphic media, learning outcome social scienc

    PENGARUH PEMANFAATAN LIMBAH PLASTIK KRESEK DARI TPS KOTA TEGAL SEBAGAI BAHAN TAMBAH CAMPURAN LASTON (AC-BC) TERHADAP HASIL TES MARSHALL

    Get PDF
    Feri Maulana Hidayat Tulloh, 2021 ”Pengaruh Pemanfaatan Limbah Plastik Kresek dari TPS Kota Tegal Sebagai Bahan Tambah Campuran Laston (AC-BC) Terhadap Hasil Tes Marshall”. Laporan Skripsi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Pancasakti Tegal. Diperkirakan setiap orang rata-rata menghasilkan limbah plastik sekali pakai sebanyak 170 kantong plastik dalam satu tahunnya, itu berarti ada sekitar 500 milyar – 1 triliyun plastik yang digunakan di seluruh dunia dalam satu tahun. Limbah plastik ini sulit terurai di dalam tanah, sehingga keberadaannya akan semakin menjadi masalah jika tidak dikendalikan. Namun limbah plastik mempunyai potensi untuk dimanfaatkan sebagai filler atau sebagai bahan tambah campuran beton beraspal. Penulis menggunakan metode eksperimen. Penambahan limbah plastik kresek diambil dari tempat pembuangan sampah Kota Tegal dengan kadar 0% 3% 6% 9% 12%, 15% dari berat aspal sebanyak 3 sampel pada setiap variasi selanjutnya dilakukan uji marshall. Pelaksanaan penelitian dilakukan di Laboratorium Teknik Universitas Pancasakti Tegal dan Laboratorium Teknik PT. Nisajana Hasna Rizqy. Penambahan limbah plastik sebesar 15% mempunyai nilai Density sebesar 2,202 gr/cc, VMA = 19,59%, VFA = 79,23%, VIM = 4,11%, Stabilitas = 2094,9 kg, flow sebesar 4,0 mm, dan Marshall Quotient = 682,7 kg/mm. Berdasarkan hasil tersebut penambahan plastik sebesar 15% dari berat aspal dapat menambah nilai dari stabilitas campuran beton aspal dan masih masuk dari spesifikasi yang disyaratkan. Perlu dilakukan penelitian lain yang mendukung agar penerapan pemanfaatan limbah plastik sebagai campuran beton aspal pada pekerjaan di lapangan dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar. Misalnya penelitian tentang pembuatan mesin pemilah sampah plastik, penelitian tentang mesin pencacah sampah plastik, penelitian tentang cara pembuangan sampah plastik dan penelitianpenelitian lainnya yang mendukung tentang pemanfaatan sampah plastik lainnya. Kata Kunci : AC-BC, Limbah Plastik, Marshall, Teknik Sipi

    Pengaruh Low Salinity Waterflooding dalam Meningkatkan Perolehan Minyak pada Reservoir Batupasir dan Karbonat

    Get PDF
    Low Salinity Waterflooding (LSW) merupakan salah satu metode Enhanced Oil Recovery (EOR), merupakan pengembangan dari waterflooding konvensional. LSW bertujuan untuk meningkatkan perolehan minyak di reservoir dengan cara menurunkan salinitas pada air injeksi. Pada batuan karbonat, recovery didapat lebih banyak pada penginjeksian air laut. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak seperti batupasir dengan kandungan clay tinggi, air salinitas rendah tidak mampu bekerja dengan baik pada reservoir karbonat karena kandungan clay nya sedikit dan mengandung mineral muatan positif.  Pada batupasir terdapat beberapa mekanisme yang dapat terjadi, yaitu Fine Migration, yang mengakibatkan permeabilitas reservoir lebih seragam karena terjadinya swelling, kemudian Multicomponent Ion Exchange yang akan menyebabkan perubahan wettabilitas batuan, selain itu terjadi juga Ligand Bridging yang hampir sama dengan MIE, dan terakhir adalah Wettability Alteration yang menyebabkan perubahan wettabilitas batuan. Untuk LSW pada batuan karbonat terdapat dua mekanisme yang dapat terjadi, yaitu multi-component ion exchange yang mengakibatkan perubahan wetabilitas batuan, serta penurunan tegangan permukaan (interfacial tension/IFT). Kondisi terjadinya kedua mekanisme tersebut dipengaruhi oleh temperatur dan konsentrasi garam pada air injeksi, dimana multi-component ion exchange terjadi saat temperatur tinggi dan konsentrasi garam pada air injeksi tinggi, adapun penurunan IFT terjadi saat suhu rendah dan konsentrasi garam dalam air injeksi rendah

    Studi Perencanaan dan Pelaksanaan Squeeze Cementing Metode Bradenhead Squeeze untuk Water Shut Off pada Sumur Minyak dengan Water Cut Tinggi

    Get PDF
    Squeeze cementing merupakan jenis secondary cementing berupa proses aplikasi tekanan hidrolis untuk mendesak bubur semen masuk ke celah kosong di formasi dengan tujuan untuk memperbaiki kerusakan pada primary cementing. Sumur X merupakan sumur project waterflood yang terletak pada formasi baturaja, dominasi batugamping dengan porositas sebesar 16%, dan permeabilitas 65 mD. Riwayat produksi sumur X menunjukan adanya penurunan produksi minyak dari 134 Bbl menjadi 14.2 Bbl, dan peningkatan water cut secara signifikan dari 45% hingga 96% dalam waktu 6 bulan. Hal tersebut ditindaklanjuti dengan analisa cement bond log ditunjukan pembacaan amplitudo sebesar 62 mV. Indikasi kerusakan pada primary cementing tersebut mengakibatkan terbentuknya channel. Indikasi kerusakan tersebut diperkuat dengan nilai porositas yang tinggi pada formasi limestone yang menjadi salah satu penyebab terjadinya lost circulation selama program pemboran waterflood. Melalui channel tersebut air ikut masuk dan terproduksi, sehingga terjadi peningkatan water cut yang mengakibatkan produksi air pada sumur X meningkat secara signifikan. Untuk mengatasi masalah tersebut dilakukan program squeeze cementing dengan metode packerless low-pressure squeeze atau Bradenhead Squeeze dengan pertimbangan kondisi sumur dan tekanan yang diaplikasikan selama proses penyemenan. Hasil squeeze cementing mampu mengatasi water channeling pada sumur X, dengan perubahan nilai amplitudo hasil pembacaan Cement Bond Log menjadi 20 mV, perbaikan nilai bond index, dan penurunan water cut setelah pelaksanaan program squeeze cementing tersebut

    Simulasi Virtual Local Area Network (VLAN) Berbasis Software Defined Network (SDN) Menggunakan POX Controller

    Full text link
    VLAN (Virtual LAN) merupakan sebuah teknologi yang dapat mengkonfigurasi jaringan logis independen dari struktur jaringan fisik. Hasil dari penelitian sebelumnya sudah diprediksi bahwa dibutuhkan Virtual Network yang akhirnya terciptalah VLAN. Namun paradigma jaringan saat ini tidak flexible, ketergantungan terhadap vendor sangat besar karena fungsi data plane dan control plane berada dalam satu paket device. SDN (Software defined network) yang merupakan salahsatu evolusi teknologi jaringan sesuai dengan tuntutan yang berkembang dimana memisahkan fungsi data plane dan control plane pada suatu perangkat. POX Controller digunakan untuk men-simulasikan dan menguji Platform SDN (Software defined network). Pada penelitian ini menggunakan Openflow versi 1.0 untuk memasang header VLAN sehingga penelitian ini difokuskan untuk mengevaluasi performa forwarding VLAN yang memanfaatkan Openflow sebagai control plane dapat berfungsi dengan baik. Hasil penelitian ini mengusulkan penerapan karakteristik teknologi VLAN pada SDN karena telah berjalan dengan benar sesuai hasil pengujian konektifitas, verifikasi dan keamanan. Kemudian hasil pengujian lanjutan untuk melihat pengaruh SDN dengan skenario penambahan jumlah VLAN ID didapatkan bahwa set-up time akan bertambah seiring meningkatnya jumlah host dan dengan menggunakan protokol OpenFlow, latency yang terjadi di jaringan dapat dipantau dengan parameter round trip time (RTT) yang stabil direntang 0,2 sampai 6 second walaupun jumlah vlan_id dan background traffic bertambah

    PENGARUH MODEL LATIHAN DENGAN PERMAINAN LEMPAR DAN TANGKAP BOLA TERHADAP PENINGKATAN GERAK DASAR MANIPULATIF ANAK TUNADAKSA SEDANG KELAS V DI SDLB NEGERI KEDUNG KANDANG KOTA MALANG

    Get PDF
    Abstract: The influence of the model of throwing and catching game training on improving the basic manipulative motion of children with disability while in grade V in SDLB N Kedung Kandang Malang, is a study aimed to know the model of game exercises given to the improvement of basic motion of throwing and tank manipulative. This research is a kind of quasi-experimental research using single subject research (SSR) method. To obtain valid results the researcher uses a power test instrument, precision test, endurance test.Keywords: game model, disability, throw and catc

    Simulasi Virtual Local Area Network (VLAN) Berbasis Software Defined Network (SDN) Menggunakan POX Controller

    Get PDF
    VLAN (Virtual LAN) merupakan sebuah teknologi yang dapat mengkonfigurasi jaringan logis independen dari struktur jaringan fisik. Hasil dari penelitian sebelumnya sudah diprediksi bahwa dibutuhkan Virtual Network yang akhirnya terciptalah VLAN. Namun paradigma jaringan saat ini tidak flexible, ketergantungan terhadap vendor sangat besar karena fungsi data plane dan control plane berada dalam satu paket device. SDN (Software defined network) yang merupakan salahsatu evolusi teknologi jaringan sesuai dengan tuntutan yang berkembang dimana memisahkan fungsi data plane dan control plane pada suatu perangkat. POX Controller digunakan untuk men-simulasikan dan menguji Platform SDN (Software defined network). Pada penelitian ini menggunakan Openflow versi 1.0 untuk memasang header VLAN sehingga penelitian ini difokuskan untuk mengevaluasi performa forwarding VLAN yang memanfaatkan Openflow sebagai control plane dapat berfungsi dengan baik. Hasil penelitian ini mengusulkan penerapan karakteristik teknologi VLAN pada SDN karena telah berjalan dengan benar sesuai hasil pengujian konektifitas, verifikasi dan keamanan. Kemudian hasil pengujian lanjutan untuk melihat pengaruh SDN dengan skenario penambahan jumlah VLAN ID didapatkan bahwa set-up time akan bertambah seiring meningkatnya jumlah host dan dengan menggunakan protokol OpenFlow, latency yang terjadi di jaringan dapat dipantau dengan parameter round trip time (RTT) yang stabil direntang 0,2 sampai 6 second walaupun jumlah vlan_id dan background traffic bertambah.VLAN (Virtual LAN) merupakan sebuah teknologi yang dapat mengkonfigurasi jaringan logis independen dari struktur jaringan fisik. Hasil dari penelitian sebelumnya sudah diprediksi bahwa dibutuhkan Virtual Network yang akhirnya terciptalah VLAN. Namun paradigma jaringan saat ini tidak flexible, ketergantungan terhadap vendor sangat besar karena fungsi data plane dan control plane berada dalam satu paket device. SDN (Software defined network) yang merupakan salahsatu evolusi teknologi jaringan sesuai dengan tuntutan yang berkembang dimana memisahkan fungsi data plane dan control plane pada suatu perangkat. POX Controller digunakan untuk men-simulasikan dan menguji Platform SDN (Software defined network). Pada penelitian ini menggunakan Openflow versi 1.0 untuk memasang header VLAN sehingga penelitian ini difokuskan untuk mengevaluasi performa forwarding VLAN yang memanfaatkan Openflow sebagai control plane dapat berfungsi dengan baik. Hasil penelitian ini mengusulkan penerapan karakteristik teknologi VLAN pada SDN karena telah berjalan dengan benar sesuai hasil pengujian konektifitas, verifikasi dan keamanan. Kemudian hasil pengujian lanjutan untuk melihat pengaruh SDN dengan skenario penambahan jumlah VLAN ID didapatkan bahwa set-up time akan bertambah seiring meningkatnya jumlah host dan dengan menggunakan protokol OpenFlow, latency yang terjadi di jaringan dapat dipantau dengan parameter round trip time (RTT) yang stabil direntang 0,2 sampai 6 second walaupun jumlah vlan_id dan background traffic bertambah

    LITERASI INFORMASI PADA ANGGOTA KOMUNITAS INFOGRESIK

    No full text
    Penelitian ini untuk melihat gambaran kemampuan literasi informasi anggota komunitas infogresik. Literasi informasi tidak hanya terkait dengan membaca, menulis dan menghitung saja akan tetapi berkaitan dengan cara mendapatkan informasi, mengevaluasi, mengorganisir dan menggunakan informasi tersebut, sehinggga literasi informasi tidak hanya sekedar pengetahuan dan keterampilan saja tetapi dalam kehidupan sehari-hari setiap individu khususnya dalam mengatasi permasalahan yang dialaminya. Metode pengambilan sampel purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 100 orang. Penelitian ini menggunakan teori dari Allan Bunday(2004) dengan 11 hal kriteria orang dikatakan literate. Hasil temuan penelitian ini menunjukkan bahwa dari beberapa sebagai berikut: (a). Mengetahui kebutuhan informasi dengan persentase 16.9% informasi wisata. (b). Meningkatkan tingkat kebutuhan informasi dengan persentase 30%. (c). Mengakses informasi secara efisein dengan internet 39%. (d). Mengevaluasi informasi dan sumbernya secara kritis dengan melakukan pengecekan validasi 41%. (f).Mengklasifikasikan, menyimpan, menggunakan, menyusun ulang informasi yang terkumpul serta menghasilkan informasi baru dengan persentase 30.8% (g). Menggabungkan seluruh informasi terpilih kedalam pangakalan pengetahuan (h). Menggunakan informasi untuk belajar secara efektif, menciptakan pengetahuan baru, menyelesaikan permasalahan, dan untuk mengambil keputusan dengan persentase 65%. (i).Memahami permasalahan ekonomi, hokum, sosial, politik, dan budaya dalam menggunakan informasi dengan persentase 65%. (j).Mengakses dan menggunakan informasi seara etis dan legal mencari kebenaran lebih mendalam dengan persentase 37%. (k).Menggunakan informasi dan pengetahuan partisipasi kewarganegaraan dan tanggung jawab sosial dengan persentase 42%.(l).Pengalaman literasi sebagai bagian dari kemandirian belajar dan pembelajaran seumur hidup dengan persentase 34%
    corecore