UPN (Universitas Pembangunan Nasional) Veteran Yogyakarta: Portal Journals
Not a member yet
    3615 research outputs found

    Pengelolaan Kawasan Rawan Bencana Longsor di Dusun Ngembes, Kalurahan Pengkok, Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta

    Get PDF
    Daerah Istimewa Yogyakarta khususnya Kabupaten Gunung Kidul memiliki potensi terjadinya bencana longsor yang tinggi dengan ditandai besarnya frekuensi terjadinya bencana longsor. Salah satu kejadian bencana longsor tipe Debris Slide berada Di Dusun Ngembes, Kelurahan Pengkok, Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunung Kidul yang terjadi pada bulan November Tahun 2022. Kejadian longsor tersebut menimbulkan dampak seperti kerusakan kandang ternak warga dan kerusakan lahan. Tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui karakteristik berdasarkan 14 parameter kerawanan longsor mengacu pada PerMen PU No. 22/PRT/M/2007 serta melakukan analisis kestabilan lereng yang akan digunakan sebagai acuan dalam melakukan upaya pengelolaan ataupun mitigasi bencana. Penelitian ini menggunakan metode survey dan pemetaan terhadap rona lingkungan eksisting, skoring pada 14 parameter yang terbagi dalam 2 aspek yakni aspek fisik alami dan aspek aktivitas manusia yang di analisis secara kuantitatif dan kualitatif. Untuk menunjang hasil pembobotan dilakukan analisis kestabilan lereng yang dilakukan dengan metode Janbu yang Disederhanakan dengan teknik pengambilan sampel Purpossive Sampling pada 2 titik yakni pada zona kerawanan tinggi dan zona kerawanan sedang melalui software Rocscience Slide. Berdasarkan hasil skoring pada 14 parameter kerawanan longsor didapatkan hasil bahwa Dusun Ngembes diklasifikasikan kedalam 3 kelas kerawanan longsor yakni tinggi dengan hasil bobot nilai 2,49, sedang dengan hasil bobot nilai 2,34 dan rendah dengan hasil bobot nilai 2,14 kemudian dilakukan analisis kestabilan lereng dengan hasil FK LP 19 sebesar 0,374 (labil) dan LP 11 sebesar 1,881 (stabil). Arahan pengelolaan Dusun Ngembes pada zona tinggi dengan FK 0, 1,881 secara struktural dilakukan pemasangan bronjong dan revegetasi serta pemasangan Early Warning System untuk non struktural sedangkan zona kerawanan sedang dengan FK 0,374 secara struktural dilakukan revegetasi dengan vetiver dan pemasangan Early Warning System

    Pengaruh Water Holding Capacity Terhadap Erosi pada 3 Variasi Tapak Tumbuh PT Bharinto Ekatama Kecamatan Teweh Timur, Kabupaten Barito Utara

    Get PDF
    Pemulihan lahan bekas tambang menghadapi beberapa masalah seperti pengikisan tanah dan tanah kering karena terjadinya erosi dan rendahnya water holding capacity (WHC) lapang. Ditinjau dari tutupan vegetasi PT Bharinto Ekatama memiliki 3 variasi tapak tumbuh yaitu hutan, cover crop lebat dan cover crop jarang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh WHC terhadap tingkat laju erosi dan pada 3 variasi tapak tumbuh PT Bharinto Ekatama. Penelitian ini menggunakan metode survei, pemetaan lapangan, metode purposive sampling, metode tongkat, metode gravimetri, metode matematis, metode analisis statistik korelasi dan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan Hasil penelitian menunjukkan korelasi WHC terhadap erosi pada are cover crop lebat mempunyai nilai signifikansi 0,538 dengan nilai korelasi pearson sebesar -0,258 menunjukkan korelasi lemah. Korelasi WHC terhadap erosi area cover crop jarang mempunyai nilai signifikansi 0,045 dengan nilai korelasi pearson sebesar -0,717 menunjukkan korelasi kuat. Korelasi WHC terhadap erosi area hutan memiliki signifikansi 0,742 dengan nilai korelasi pearson sebesar 0,135 berarti tidak terjadi korelas

    Perencanaan Reklamasi Pertambangan Nikel di PT. Sulawesi Tambang Utama

    Get PDF
    Kegiatan pertambangan di Indonesia berdampak buruk bagi lingkungan seperti hilangnya vegetasi pada area pertambangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi metode penambangan di daerah penelitian guna menentukan metode reklamasi yang akan digunakan. Metode penelitian yang dilakukan yaitu analisis kualitatif yang berupa pencatatan hasil pengamatan, survey, dan observasi lapangan. Hasil yang didapat adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dalam melakukan metode penambangan dengan cara menambang dari elevasi yang lebih rendah menuju ke elevasi yang lebih tinggi. Kesimpulan utama dari penelitian ini adalah reklamasi tidak dapat dilakukan secara bertahap dan menunggu hingga kegiatan pertambangan di lokasi penelitian telah selesai sehingga tidak mempengaruhi tahapan reklamasi yang akan dilakukan

    Analisis Kualitas Tanah Asam Area Tandus Daerah Reklamasi PT X, Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur

    Get PDF
    Kegiatan pertambangan batubara di Indonesia umumnya dilakukan dengan metode tambang terbuka (open pit mining). Metode tersebut menimbulkan dampak yang beragam seperti perubahan sumberdaya lahan dan ekosistem hingga pencemaran lingkungan. Kegiatan reklamasi sangat penting untuk memulihkan lingkungan pascatambang supaya berfungsi secara berkelanjutan. Namun, kegiatan reklamasi seringkali mengalami kendala salah satunya yakni rendahnya kualitas tanah yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman reklamasi. Kondisi ini akan berdampak pada persentase keberhasilan reklamasi pascatambang. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kualitas tanah asam di area tandus daerah reklamasi PT X yang kurang mendukung pertumbuhan tanaman reklamasi secara optimal. Metode pengumpulan data dilakukan melalui survei dan pemetaan serta uji laboratorium. Parameter yang digunakan dalam analisis kualitas tanah asam meliputi pH, Fe, Al3+, dan kejenuhan alumunium. Data hasil uji laboratorium dianalisis menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan analisis deskriptif. Daerah penelitian memiliki area tandus sekitar 1,72 ha dengan total area reklamasi 7,7 ha. Tanah asam di area tandus tersebut merupakan tanah hasil proses penghamparan tanah saat kegiatan penataan lahan reklamasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, menunjukkan bahwa karakteristik tanah asam area tandus di daerah penelitian memiliki karakteristik tanah asam dengan pH 4,53, kadar Fe 11.637,67 ppm, Al3+ 3 meq/100 g, kejenuhan alumunium sebesar 57,55 % yang tergolong tinggi. Tingkat keasaman tanah dengan kadar Fe dan kejenuhan alumunium yang tinggi menjadi penyebab banyak tanaman reklamasi yang kering bahkan mati. Dengan demikian, perlu dilakukan pengolahan tanah area tandus tersebut untuk meningkatkan kualitas tanah supaya dapat mendukung pertumbuhan tanaman reklamasi secara optimal

    Identifying Types of Waste as Efforts in Plastic Waste Management Based on Deep Learning

    Get PDF
    Purpose: This research aims at designing a computer algorithm for automatic waste sorting.Design/methodology/apprach: This research is quantitative and uses secondary data, specifically images of various types of waste. The images will be classified into organic and inorganic waste types with the assistance of a deep learning model. In this research, we propose the EfficientNet method for Waste Type Identification as an Effort in Plastic Waste Management. Experiments were conducted on a secondary dataset from Kaggle.com, which involved classifying various types of waste into "Plastic" and "Non-Plastic" categories, showing the effectiveness of the proposed method.Findings/result: The measurement is performed to compute the accuracy of the designed deep learning model in classifying waste images into the appropriate waste types. Based on the research results, our system achieved the highest accuracy of 97% during testing.Originality/value/state of the art: The designed method can perform fast and automatic waste sorting, which is useful in reducing the increasing amount of waste accumulating each year.

    Model Sebaran Limbah Merkuri Menggunakan Metode Geolistrik Di Kawasan Pertambangan Emas Rakyat Poboya Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah

    Get PDF
    Pertambangan emas rakyat di Kelurahan Poboya Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah menggunakan merkuri dalam jumlah sangat banyak sekitar 621,37 ppm atau 500 cc/tromol dalam satu kali pengolahan. Proses pengolahan ini menyebabkan tingginya kandungan limbah merkuri disekitar lingkungan pengolahan. Sampel lumpur yang diambil dari sisa pengolahan tromol mengandung merkuri sebesar 114,0101 ppm. Penelitian ini mengkaji pola sebaran limbah merkuri berdasarkan data hambatan jenis pada area pertambangan emas rakyat Poboya menggunakan metode geolistrik. Pengukuran menggunakan Automatic Array Scanning (AAS) dengan konfigurasi Wenner. Pengukuran terdiri dari 5 lintasan, dimana lintasan 1 dan 2 terdiri dari 22 elektroda sedangkan lintasan 3, 4, dan 5 terdiri dari 19 elektroda dengan jarak spasi elektroda 7 meter. Uji laboratorium pada sampel limbah merkuri juga dilakukan menggunakan metode Wheatstone Bridge untuk mengetahui nilai hambatan jenis limbah merkuri. Model Sebaran limbah merkuri 2D dimodelkan menggunakan Software Res2dinv, selanjutnya sebaran limbah merkuri 3D dimodelkan menggunakan Software Voxler. Hasil penelitian menunjukkan rentang nilai hambatan jenis limbah merkuri pada lokasi penelitian berkisar antara 4 Ωm hingga 65 Ωm, dengan litologi penyusun berupa formasi Alluvial. Model hambatan jenis 2D menunjukkan adanya kandungan limbah merkuri pada lintasan 1, 2, 3 dan 5. Model hambatan jenis 3D memperlihatkan pola sebaran limbah merkuri cenderung menyebar secara horizontal pada radius 5 meter dari kolam lumpur dan secara vertikal penetrasi merkuri telah menyebar hingga kedalaman 1,75 meter hingga 10 m. Konsentrasi limbah merkuri tertinggi berada pada bagian permukaan dan berangsur berkurang hingga kedalaman 10 meter

    Rancangan Desain IPAL Untuk Pengendalian Pencemaran Air Sungai akibat Limbah Tambak Udang Vaname di Kalurahan Jangkaran, Kabupaten Kulon Progo, DIY

    Get PDF
    Pembudidayaan udang berjenis vaname semakin berkembang. Pemanfaatan Kawasan pesisir yang diubah menjadi tambak udang oleh masyarakat menimbulkan berbagai masalah, salah satunya adalah pencemaran air sungai akibat pembuangan limbah yang tidak dikelola terlebih dahulu, alhasil menyebabkan lingkungan sekitar tambak udang menjadi rusak dan mengakibatkan penurunan kualitas lingkungan perairan. Tujuan dari penelitian ini adalah dapat merancang desain IPAL untuk mengatasi tingkat pencemaran air sungai di Kawasan tambak udang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif dengan tahapan-tahapan yang terdiri dari metode survei dan pemetaan; ujilaboratorium dengan parameter berupa BOD, DO, TSS, Fosfat, dan Amonia; serta analisis dengan metode deskriptif untuk mengetahui rancangan desain IPAL berdasarkan hasil uji dan karakteristik zat pencemaran. Hasil penelitian menunjukan bahwa air sungai melebihi baku mutu dengan parameter yang diuji yaitu BOD 4,764 mg/L, DO 4,194, TSS 120,4 mg/L, Amonia 1,7064 mg/L, dan Fosfat 0,3008 mg/L. Hasil perhitungan indeks pencemaran air menunjukkan air sungai tercemar ringan hingga tercemar sedang. Arahan pengelolaan untuk mengatasi hal ini adalah dengan Pembangunan instalasi pengolahan air limbah dengan desain instalasi yang terdiri dari 6 bak diantaranya bak ekualisasi, bak pengendapan awal, bak biofilter anaerob, bak biofilter aerob, bak pengendapan akhir, dan bak pengolahan lumpur

    TWIPLOMACY DALAM DIPLOMASI PUBLIK DIGITAL: ANALISIS TWEET KONTROVERSIAL DONALD TRUMP

    Get PDF
    Digitalisasi yang ada membuat adanya transformasi praktik diplomasi dari diplomasi tradisional menjadi diplomasi digital. Presiden Amerika Serikat ke-45, Donald Trump menjadi sorotan publik dikarenakan cuitannya yang kontroversial. Penulisan ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana Donald Trump menggunakan twitter sebagai alat diplomasi publik digitalnya dan mengapa praktik Twiplomacy Donald Trump dianggap kontroversial dan cerminan ironi diplomasi publik. Penulisan didasarkan pada konsep diplomasi publik digital yang diterapkan dalam analisa tweet akun @realDonaldTrump pada tahun 2017 hingga 2021. Indikasi kontroversial dan ironi diplomasi Trump dilihat dari reaksi sosial masyarakat Twitter dalam setiap postingannya. Trump menggunakan Twitter sebagai media untuk berkomunikasi, berinteraksi, dan menyampaikan informasi kenegaraan kepada publik. Diketahui total tweet trump selama masa kepresidenannya yakni sekitar 26.242 ribu tweet. Dari tweet tersebut ditemukan bahwa Trump sering menggunakan bahasa yang kasar, arogansi, dan asumsi pribadi dalam unggahan tweetnya. Hal tersebut yang mendasari mengapa tweet Donald Trump disebut sebagai cerminan kontroversi dan ironi diplomasi publik digital. Kata Kunci: twiplomacy, diplomasi publik digital, @realDonaldTrump, kontroversial

    Strategi Indonesia Dalam Pemulihan Pariwisata Bali Pasca Pandemi

    Get PDF
    ABSTRAKPulau Bali merupakan salah satu pusat pariwisata di Indonesia yang sudah sangat dikenal secara internasional. Berdasarkan data BPS pada 2019 angka wisatawan di Bali mencapai 6.070.473 orang. Namun pada tahun 2020 semenjak adanya virus Covid – 19 membuat jumlah wisatawan dan pendapatan di Bali menurun dan menyebabkan banyaknya kerugian bagi para pengusaha pariwisata di Bali yang terpaksa menutup usahanya. Hal tersebut memaksa pemerintah untuk membuat strategi revitalisasi pariwisata di Bali agar sektor pariwisata dan ekonomi di Bali kembali berjalan normal. Hal tersebut tidak mudah dilakukan karena usaha revitalisasi pariwisata di Bali berada di tengah era pandemi yang masih belum selesai sehingga menjadi tantangan bagi pemerintah untuk kembali membenahi pariwisata di Bali melalui kebijakan sertifikasi CHSE oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Kebijakan CHSE dinilai dapat membantu menyiapkan para pengusaha pariwisata untuk menyambut wisatawan dengan standar kesehatan dan keamanan yang tinggi sesuai protokol pencegahan virus. Hal ini juga dilakukan oleh pemerintah sebagai diplomasi publik untuk meningkatkan rasa percaya wisatawan untuk kembali datang berwisata ke Bali.Kata kunci : pariwisata, covid-19, CHSE, diplomasi publik

    Penggunaan Zeolit Alam Teraktivasi dan Karbon Aktif dalam Menurunkan Kesadahan Air Di Kalurahan Girisuko, Kapanewon Panggang, Kabupaten Gunungkidul, DIY

    Get PDF
    Mataair Tirta Manunggal dan Mataair Mbelik yang terletak di Kalurahan Girisuko, Kapanewon Panggang, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki memiliki kadar kesadahan 246,77 mg/l dan 206,97 mg/l yang tergolong air sadah (hard). Air sadah dapat menimbulkan kerak pada panci dan apabila dikonsumsi secara terus menerus tanpa adanya pengolahan dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui teknik pengolahan air sadah yang tepat untuk diterapkan di daerah penelitian. Metode yang digunakan adalah metode ekperimen berupa pengolahan air sadah menggunakan metode adsorpsi. Pengolahan air sadah dilakukan menggunakan kolom filtrasi yang dioperasikan secara kontinyu dengan adsorben zeolit alam teraktivasi dan karbon aktif yang berukuran 0,3 cm dan Hydraulic Loading Rate (HLR) sebesar 1,2 m/jam. Hasil pengolahan air sadah dengan kedua adsorben tersebut akan dibandingkan efektivitasnya dalam menurunkan kadar dari tiap-tiap parameter kualitas air. Pengolahan air sadah dengan media zeolit alam memiliki efektivitas dalam menurunkan TDS 47,92%, DHL 49,22%, kesadahan 50,81%, Mg 89,12%, dan Ca 44,87%. Karbon aktif memiliki efektivitas dalam menurunkan TDS 8,33%, DHL 10,71%, kesadahan 45,16%, Mg 93,48%, dan Ca 55,13%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa zeolit alam lebih baik dalam menurunkan kesadahan air dibandingkan karbon aktif

    3,005

    full texts

    3,615

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    UPN (Universitas Pembangunan Nasional) Veteran Yogyakarta: Portal Journals is based in Indonesia
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇