UPN (Universitas Pembangunan Nasional) Veteran Yogyakarta: Portal Journals
Not a member yet
    4296 research outputs found

    PRINCE MUHAMMAD BIN SALMAN\u27S REFORM POLICY FOR WOMEN\u27S RIGHTS FREEDOM IN SAUDI ARABIA 2017-2022

    No full text
    The freedom of Saudi women is inseparable from the role of Prince Muhammad Bin Salman as the crown prince of the kingdom of Saudi Arabia, the freedom of Saudi women is one form of manifestation of social reform that has been planned since the reign of King Abdullah which was then realized during the leadership of King Salman bin Abdulaziz Al Saud through the Arab Vision 2030 initiated by Prince Muhammad Bin Salman. Arab Vision 2030 has succeeded in realizing the demands of Saudi women regarding gender equality, where this equality has been seen with the existence of women who have been allowed to drive and have a personal driver\u27s license without having to ask permission from their guardians. In addition, Saudi women have also been allowed to participate and be involved in politics, are also allowed to choose jobs and build their own businesses and women are also allowed to obtain education up to college with freedom in choosing majors. In this study, the author uses conceptual theories, namely political system theory and legitimacy needs, where this theory will explain the objectives of the study. For the method used, namely the explanatory method with a qualitative research type

    Pembangunan WebGIS Pemetaan Dokter Gigi Spesialis Ortodonti Pada Layanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Di Kota Yogyakarta

    Get PDF
    Ortodonti merupakan perawatan yang dilakukan oleh dokter gigi spesialis ortodonti kepada pasien menggunakan peralatan khusus yang bertujuan membetulkan letak gigi yang tidak normal menjadi ideal. Banyak masyarakat yang melakukan perawatan ini kepada pihak non profesional dikarenakan kesulitan dalam mencari dokter gigi spesialis ortodonti. Pada kegiatan ini, peneliti membangun WebGIS yang bertujuan untuk membantu dalam memetakan lokasi dokter gigi spesialis ortodonti secara geografis sehingga memudahkan masyarakat dalam mencari layanan kesehatan gigi yang dibutuhkan. Kegiatan ini dilakukan di Kota Yogyakarta. Metode pengembangan sistem mencakup pengumpulan data lokasi dokter gigi spesialis ortodonti, analisis kebutuhan pengguna, perancangan sistem, pengembangan sistem, uji coba, dan evaluasi. Sistem ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman HTML serta menggunakan leaflet JS sebagai library javascript pemetaan. Hasil dari WebGIS yang dibangun dapat memberikan informasi informasi mengenai nama dokter spesialis ortodonti, jadwal praktik, waktu operasional, alamat, media sosial dan fasilitas setiap layanan kesehatan gigi dan mulut. Hasil pengujian dengan menggunakan metode Scale of System Usability sebesar 86,10% yang artinya sistem ini efektif dalam membantu pemetaan dokter gigi spesialis ortodonti dan mendapat respon positif dari pengguna

    Pengolahan Limbah Cair Batik Dengan Metode Filtrasi Menggunakan Variasi Ketebalan Fly Ash dan Waktu Kontak di Desa Binaan PT PLN Nusantara Power UP Rembang

    Get PDF
    Batik adalah kain bermotif yang dibuat dengan cara menorehkan lilin (malam) di atasnya. PT PLN  Nusantara Power UP Rembang memiliki desa binaan yang didalamnya terdapat industri batik skala rumah tangga  yang belum memiliki unit pengolahan limbah. Limbah cair batik langsung dibuang ke lingkungan sehingga dapat  berpotensi menyebabkan pencemaran. Desa binaan ini terletak di Desa Sendangasri, Kecamatan Lasem,  Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah. Limbah hasil fly ash yang berasal dari PT PLN Nusantara Power UP  Rembang akan digunakan untuk mengolah limbah cair batik. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kualitas  limbah cair batik, mengetahui kemampuan fly ash dalam menurunkan kadar pencemar limbah cair batik, dan  merancang arahan pengelolaan berdasarkan hasil penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu  metode kuantitatif. Pengambilan sampel limbah cair batik dilakukan secara grab sampling. Pengujian laboratorium  dilakukan pada parameter COD, TSS, Khrom Total, dan pH. Metode eksperimental yaitu dengan percobaan unit  filtrasi skala laboratorium dengan variasi ketebalan fly ash (0 cm, 10 cm, dan 20 cm) dan variasi waktu kontak (90  menit, 120 menit, dan 180 menit). Hasil penelitian menunjukkan parameter COD dan TSS masih berada di atas  baku mutu, yaitu sebesar 4557,5 mg/L dan 227 mg/L. Efisiensi terbesar yang dihasilkan adalah pada ketebalan fly  ash 10 cm dan waktu kontak 120 menit yang menghasilkan kadar COD dan TSS sebesar 258,3 mg/L dan 45 mg/L.  Unit pengolahan yang direkomendasikan adalah unit ekualisasi, unit filtrasi, dan unit anaerobic baffle reactor  (ABR

    Kajian Literatur Review Publikasi Pencemaran Udara Parameter PM2,5 di Benua Eropa dan Benua Afrika

    Get PDF
    Pencemaran udara dari partikel debu terutama PM2,5 akhir-akhir ini mulai banyak mendapatkan perhatian dari berbagai kalangan. Dampak negatif pencemaran PM2,5 pada suatu daerah dapat menyebabkan penurunan kualitas lingkungan yang pada akhirnya dapat mengganggu kesehatan manusia. Kajian literatur review dilakukan guna mengetahui bagaimana perbandingan tren penelitian terkait partikel debu PM2,5 di benua Eropa yang mewakili negara maju serta benua Afrika yang mewakili negara miskin atau berkembang. Kajian literatur review penelitian pencemaran udara ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang baik terhadap fenomena pencemaran udara diantara ke dua kawasan tersebut. Kajian literatur review dilakukan dengan metode bibliometrik. Metadata dikumpulkan dari berbagai artikel yang terindeks Scopus. Penelusuran artikel dilakukan sebanyak dua kali dengan kata kunci berupa “air pollution” OR “air quality” AND “europe” AND ‘particulate matter” OR pm OR pm2,5. Kata kunci pada penelusuran yang kedua adalah“air pollution” OR “air quality” AND “africa” AND ‘particulate matter” OR pm OR pm2,5 dengan kategori, judul artikel, abstrak, dan kata kunci. Metadata dipilih berdasarkan subject area, tipe dokumen, kata kunci, tahap publikasi, tipe sumber dan bahasa. Metadata yang telah didapatkan kemudian diekspor dalam format CSV untuk dianalisis dengan bantuan sofware Biblioshiny. Kajian ini dapat memberikan sudut pandang baru terkait penelitian yang sejenis sehingga dapat melengkapi khazanah keilmuan bidang penelitian terkait. Hasil kajian menunjukkan bahwa meskipun terdapat perbedaan tingkat pencemaran antara Eropa dan Afrika, kedua benua menghadapi tantangan serupa dalam pengelolaan polusi udara. Implikasi praktisnya mencakup penerapan kebijakan mitigasi yang disesuaikan dengan kondisi lokal, serta mempertimbangkan faktor sosial-ekonomi dan geografis untuk mengurangi konsentrasi PM2,5. Secara ilmiah, penelitian ini berkontribusi dalam pemahaman distribusi dan dampak PM2,5, serta membuka peluang untuk penelitian lebih lanjut tentang teknologi pemantauan dan pengembangan kebijakan mitigasi berbasis bukti

    Pemanfaatan Air Lindi Dalam Mempercepat Waktu Pengomposan Sampah Organik

    Get PDF
    Unit Pre-Treatment PLTSa Merah Putih menghasilkan sampah organik berjumlah sekitar 0,3 ton hingga 18 ton setiap harinya. TPST Bantargebang tidak memiliki pengolahan sampah organik sehingga sampah organik yang dihasilkan oleh Unit Pre-Treatment PLTSa Merah Putih akan diangkut oleh truk pengangkut sampah menuju titik buang yang terdapat pada zona landfill aktif untuk ditimbun di landfill. Tidak diolahnya sampah organik ini akan menambah penumpukan sampah dan menghasilkan lindi yang dapat berdampak buruk bagi lingkungan. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kemampuan lindi sebagai aktivator dalam mempercepat pengomposan. Metode penentuan titik sampling yang digunakan merupakan purposive sampling. Metode Grab Sampling digunakan untuk mengambil sampel air lindi sebanyak 2,5 liter dan sampah organik sebanyak 20 kg pada Unit Pre-Treatment PLTSa Merah Putih. Parameter yang dipilih untuk diamati selama pengomposan adalah C/N rasio; kadar air; pH; suhu, dan parameter fisik berupa bau dan warna. Berdasarkan percobaan diketahui bahwa lindi sebagai aktivator dapat mempercepat waktu pengomposan menjadi sekitar 27 hari, sedangkan pengomposan yang dilakukan tanpa adanya aktivator hingga hari ke-28 belum menandakan adanya tanda kematangan kompos

    Studi Sistem Tumpangsari Budidaya Jagung Manis (Zea mays Saccharata) Varietas Bonanza dan Lima Aksesi Kacang Bambara (Vigna subterranea)

    Get PDF
    Sweet corn (Zea mays Saccharata Strut) and bambara groundnut (Vigna subterranea (L.) Verdc) are very likely to be intercropped, because bambara groundnut are legumes that function to fix nitrogen from the free air which is beneficial for sweet corn plants. This study aimed to determine the growth and productivity responses of corn plants and 5 accessions of bambara beans in an intercropping system. The study was conducted in Sariharjo village, Ngaglik, Sleman, in July-October 2024. The experimental design used was a split-plot Randomized Block Design (RBD) with two factors with 3 replications. The main factor is the number of corn seeds per hole with 2 levels (1 seed per hole and 2 seeds per hole), and the sub factor is the type of bambara groundnut accession. The sub-factors consisted of 6 levels, namely the intercropping system of corn and 5 accessions of bambara groundnut: Bogor, Sukabumi, Sumedang brown, Madura and Gresik accessions and monoculture of corn plants, so that there were 36 experimental units. The results of this study concluded that the intercropping cultivation system of sweet corn with bambara groundnut significantly increased plant height, while the intercropping of sweet corn and bambara groundnut of Madura and Gresik accessions significantly increased the weight of sweet corn cobs. In all variables, Madura and Gresik accessions showed no significant differences. Sweet corn with 2 plants per planting hole is less efficient in producing corn cobs and has a negative impact on number of leaves and flowering age  of bambara groundnut

    PERAN DAN TANTANGAN PETUGAS KREDIT DALAM MENANGANI KREDIT MACET PADA BANK MEGA

    Get PDF
    Penelitian ini telah mengidentifikasi peran dan tanggung jawab petugas kredit dalam menangani kredit macet pada Bank Mega di PT. Narumonda. Peran dan tanggung jawab tersebut meliputi mengidentifikasi risiko, mengelola kredit, mengambil tindakan, dan mengkomunikasikan dengan nasabah. Penelitian ini juga telah menemukan tantangan-tantangan yang dihadapi oleh petugas kredit dalam menangani kredit macet, yaitu keterbatasan sumber daya, kesulitan menghubungi nasabah, perubahan kondisi ekonomi, stres dan tekanan, kurangnya motivasi, keterbatasan sistem, dan kesulitan mengakses data. Dalam menghadapi tantangan tersebut, petugas kredit perlu memiliki keterampilan analisis, keterampilan komunikasi, keterampilan pengambilan keputusan, dan keterampilan manajemen yang baik. Selain itu, petugas kredit juga perlu memiliki pengetahuan yang memadai tentang produk kredit, prosedur kredit, dan peraturan yang berlaku. Dalam meningkatkan kinerja dan produktivitas, petugas kredit perlu melakukan evaluasi secara teratur terhadap kinerja mereka dalam menangani kredit macet. Evaluasi tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja yang relevan, seperti tingkat kredit macet, waktu penyelesaian kredit macet, dan tingkat kepuasan nasabah. Dalam mengembangkan strategi untuk mengurangi risiko kredit macet, Bank Mega perlu melakukan analisis yang lebih mendalam terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi kredit macet. Proses analisis tersebut dilakukan menggunakan metode analisis  serta kualitatif. Dalam meningkatkan kesadaran dan pengetahuan nasabah tentang kredit macet, Bank Mega perlu melakukan edukasi dan sosialisasi yang lebih efektif. Edukasi dan sosialisasi tersebut Penggunaan beragam saluran seperti media sosial, media massa, dan program promosi dapat diterapkan. Dalam kesimpulan, penelitian ini telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam memahami peran dan tanggung jawab petugas kredit dalam menangani kredit macet pada Bank Mega di PT. Narumonda. Penelitian ini juga telah memberikan rekomendasi yang relevan untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas petugas kredit, serta mengurangi risiko kredit macet.

    Employee Engagement and Knowledge Sharing Impact on Organizational Citizenship Behavior: Organizational Commitment as a Mediator

    Get PDF
    This research aims to examine and analyze the influence of employee engagement and knowledge sharing on organizational citizenship behavior (OCB) with organizational commitment as a mediating variable among employees of PT Global Intermedia Nusantara in Yogyakarta. The research was condcted at PT Global Intermedia Nusantara Yogyakarta, which operates in the field of consulting and information systems. This study is quantitative in nature. The population consists of all permanent employees at PT Global Intermedia Nusantara Yogyakarta, totaling 40 employees, with a census sampling method. The majority of employees are aged between 17 to 28 years, accounting for 50% (20 employees), 90% are male (36 employees), 80% have a bachelor’s degree (32 employees), and 50% have worked for 1-5 years (20 employees). Data analysis was performed using the Structural Equation Model (SEM) method with the aid of SmartPLS 4.0 software. The results of this study indicate that employee engagement has a positive and significant effect on OCB. Knowledge sharing also has a positive and significant effect on OCB. Employee engagement has a positive and significant effect on OCB, mediated by organizational commitment. Similarly, knowledge sharing has a positive and significant effect on OCB, mediated by organizational commitment

    Enhancing Biodiesel Yield from Castor Seed Oil through Co-Solvent-Assisted Transesterification Using n-Hexane

    Get PDF
    The growing demand for sustainable energy sources has increased interest in biodiesel as a renewable alternative to petroleum-based fuels. This study explored the effect of reaction time, molar ratio of methanol to oil, and catalyst concentration with the addition of co-solvent on the transesterification of castor seed oil, aiming to increase methyl ester yield. n-Hexane was chosen as the co-solvent due to its physical compatibility with methanol, thus facilitating reactant solubility and product separation. Using response surface methodology (RSM) with Minitab software, process parameters such as co-solvent ratio, reaction duration, and temperature were optimized. The optimized conditions (1:5 co-solvent ratio, 55°C, 20 min) resulted in a biodiesel yield of 98.86%, with GC-MS confirming a methyl ester content of 99.79%. The resulting biodiesel yield met the requirements of the Indonesian National Standard (SNI) as well as viscosity but had a heating value that was slightly below the standard range. These findings highlight the effectiveness of co-solvent integration in improving biodiesel production from vegetable oil feedstocks

    Effect of Temperature and N-Doping on the Distribution of Bamboo Waste Pyrolysis Products Using Quartz Tube Furnace

    Get PDF
    This study investigates the effect of temperature and nitrogen doping (N-Doping) on the pyrolysis of bamboo waste to optimize the distribution of biochar, bio-oil, and gas products. Bamboo waste as raw material was applied to pyrolysis in a quartz tube furnace reactor at temperatures of 300°C, 400°C, 500°C, and 600°C under two atmospheric conditions: pyrolysis with nitrogen (PN) and pyrolysis without nitrogen (PWN). Results reveal that temperature significantly influences product distribution, with bio-oil yield peaking at 500°C (52% in PN) and decreasing at higher temperatures due to secondary cracking. Nitrogen doping enhances bio-oil production by preventing oxidation and reducing secondary reactions, leading to a bio-oil yield increase from 16.52% in PWN to 55.32% in PN at 500°C. Conversely, PWN conditions resulted in higher biochar yield due to partial oxidation. Gas yield increased at elevated temperatures in both conditions, attributed to thermal cracking and reformation processes. These findings emphasize the importance of controlled temperature and atmospheric conditions in maximizing the efficiency and product quality of bamboo waste pyrolysis. The results provide valuable insights into sustainable biomass conversion strategies, contributing to renewable energy development and bamboo waste valorization

    3,658

    full texts

    4,296

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    UPN (Universitas Pembangunan Nasional) Veteran Yogyakarta: Portal Journals is based in Indonesia
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇