1,912 research outputs found

    Migrants' Inclusion in Civil Societies: The Case of Language Cafés in Sweden

    Get PDF
    This article investigates the role of language cafés as venues where newly arrived migrants to Sweden can socialize and practice the target language. More specifically, we aim to explore how café organizers and volunteers orient to social inclusion as they are interviewed about the goals of the local café and engage in talk‐in‐interaction with the visitors during video‐recorded café sessions. At the methodological level, we rely on ethnomethodologically informed ethnography and conversation analysis, through which we adopt an emic approach to data analysis by taking into account the members' interpretation of their social world and the actions they accomplish in it. Our analysis uncovers the organizers' and volunteers' conceptualization of social inclusion, which they articulate in terms of fostering a sense of belonging and empowerment; they also perceive the mutual benefits derived from the encounters with the migrants at the local café. Overall, the migrants' views dovetail with the concept of "everyday citizenship," which highlights the dimensions of belonging, rights, and access to resources for social participation as constitutive of social inclusion. These findings highlight the perceived role of language cafés as a way to act on the existing social reality to transform the local community into an inclusive, equal, and integrated society

    Evaluasi Standar Stream dan Status Mutu Air Sungai Sentulan Kabupaten Sragen Terhadap Limbah Cair Tahu

    Get PDF
    Limbah cair industri tahu yang berasal dari proses produksi mengandung padatan tersuspensi serta zat organik tinggi yang berpotensi menurunkan kualitas air sungai. Industri tahu di Desa Ngembat Padas telah beroperasi sejak tahun 1996 dan langsung membuang limbah hasil produksi ke Sungai Sentulan. Dampak langsung yang dirasakan masyarakat berupa timbulnya bau, adanya perubahan warna, dan munculnya endapan pada sungai. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi nilai standar stream dan status mutu pada air sungai. Metode analisis yang digunakan diantaranya perhitungan evaluasi standar stream dan metode indeks pencemaran guna menganalisis status mutu air. Pengambilan sampel limbah cair tahu dilakukan pada outlet limbah, sedangkan sampel air sungai dilakukan pada 1 titik sebelum dan 7 titik setelah pembuangan limbah cair tahu. Sampel air sungai diambil setiap perbedaan jarak 100 m, dengan total jarak 700 m. Hasil penelitian menunjukkan parameter BOD, COD, TSS, dan pH pada limbah cair tahu tidak sesuai dengan baku mutu. Perhitungan evaluasi standar stream didapatkan nilai konsentrasi pencampuran sebesar 2,1128-21,387 mg/L dari parameter BOD, COD, TSS, dan pH. Nilai indeks pencemaran Sungai Sentulan sebesar 0,616-6,0334 yang termasuk klasifikasi tidak tercemar hingga tercemar sedang. Berdasarkan hal tersebut perlu dilakukan pengolahan terhadap limbah cair tahu sebelum dibuang ke Sungai Sentulan

    The differences of using possessive adjective and possessive pronoun through truth meaning in the most dangerous game

    Get PDF
    In this reserach, the writer discusses differences in meaning by using possessive adjective and possessive pronoun through truth meaning in The Most Dangerous Game. Before reviewing meaning, the first discuss is the functions of both possessive in the sentence. Truth meaning will be obtained after examining the relationship between one sentence with another sentence. It is formulated in three research questions, namely: 1) What is the function of possessive adjective in a sentence? 2) What is the function of possessive pronoun in a sentence? and 3) What are the differences meaning using a possessive adjective and possessive pronoun through truth meaning in semantics? This study examines possessive adjective and possessive pronoun differences in truth meaning studies. The theory used to analyze possessive adjective and possessive pronoun functions is the theory of Robert Krohn's (1990) book, while the theory to examine truth meaning is the theory of John I Saeed and Andrew Bernardin. This research obtained data through research methodology. The research methodology uses descriptive qualitative. The data is obtained by identifying, classifying, and making conclusions through documentation study techniques. In this study there are several truth meaning types based on the theory used. The differences meaning between possessive adjective and possessive pronoun are: Possessive pronoun is more meaningful than possessive adjective besides Possessive pronoun avoids repetition of words to reinforce a meaning while possessive adjective uses repetition of words to reinforce a meaning. The results of the study is found 42 data. The first problem is function possessive adjective there are found 34 data. For the second problem, there are 8 data of function possessive pronoun. The third problem is the differences meaning between the possessive adjective and possessive pronoun. The possessive adjective meaning with 27 data, and the results is priori truth 4 data, posteriori truth 22 data, personal truth 19 data, social truth 6 data, and universal truth 2 data whereas possessive pronoun with 8 data and the result is posteriori truth 8 data and personal truth 6 social truth 2 data

    HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 9 PADANG TAHUN 2018

    Get PDF
    Background and Objectives Anemia is a condition of red blood cells and the hemoglobin concentration is below the normal limit. Adolescent girls are one of the groups that are prone to anemia. Adolescents gilrs with anemia are at risk of developing growth disorders, decreasing the body's resistance so that they are susceptible to infection, decreased thinking ability due to reduced oxygen flow and decreased learning achievement. The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge and nutritional status with the incidence of anemia in adolescent girls at SMK Negeri 9 Padang. Method This was a qualitative study with cross sectional study design, being done in the working area of SMKN 9 Padang from February 2018 – February 2019. The population was all students of grades X and XI, amounting to 562 people. The number of samples is 57 people with a simple random sampling technique.The research instrument used was a questionnaire, anthropometric measurements, and Hb. Data analysis using univariate and bivariate using Chi square with p value ≤0.05. Results The results showed the percentage of anemia was 68.4%. The results of the chi-square analysis found that the p value between the incidence of anemia and knowledge (p = 0.005) and nutritional status (p = 0.008). Conclusion There is a relationship between knowledge and nutritional status with the incidence of anemia in female adolescent in SMK Negeri 9 Padang. So that, it is expected that Puskesmas officers will conduct counseling and counseling on nutritious foods containing iron and periodically measure nutritional status. Keywords: Knowledge,Nutritional Status, Anemia, and Adolescent Girls ABSTRAK PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS Skripsi, Januari 2019 SILVIA REZA SYAMSIR, No. BP. 1410331009 HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 9 PADANG xx + 79 halaman, 12 tabel, 2 gambar, 11 lampiran ABSTRAK Latar Belakang dan Tujuan Penelitian Anemia merupakan kondisi sel darah merah dan konsentrasi hemoglobin dibawah batas normal. Remaja putri merupakan salah satu kelompok yang rentan mengalami anemia. Remaja dengan anemia berisiko mengalami gangguan pertumbuhan, penurunan daya tahan tubuh sehingga mudah terkena infeksi, penurunan kemampuan berpikir karena aliran oksigen keotak berkurang dan prestasi belajar menjadi menurun.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan status gizi dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMK Negeri 9 Padang. Metode Penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional, dilakukan di SMK Negeri 9 Padang pada bulan Februari 2018 sampai Januari 2019. Populasi adalah seluruh siswi kelas X dan XI yang berjumlah 562 orang. Jumlah sampel sebanyak 57 orang denganteknikpengambilan sampel simple random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner, pengukuran antropometri, serta pemeriksaan Hb. Analisis data secara univariat dan bivariat menggunakan Chi square dengan p value ≤0,05. Hasil Hasil penelitian menunjukkanpersentase kejadian anemia adalah sebesar 68,4%. Hasil analisis chi-squaredidapatkan nilai p antara kejadian anemia dengan pengetahuan(p=0,005) dan status gizi(p=0,008). Kesimpulan Terdapathubungan antara pengetahuan dan status gizi dengan kejadian anemia padaremajaputri di SMK Negeri 9 Padang.Diharapkan kepada petugas Puskesmas untuk melakukan penyuluhan dan konseling tentang makanan bergizi yang mengandung zat besi dan melakukan pengukuran status gizi secara berkala. Daftar Pustaka: 75 (1993 - 2018) Kata Kunc : Pengetahuan, Status Gizi, Anemia, RemajaPutr

    Efektivitas Penggunaan Media Busy Book Dalam Meningkatkan Pengetahuan Mitigasi Bencana Banjir Pada Anak Usia 5-6 Tahun

    Get PDF
    Flood disaster has always been a problem faced every year in Indonesia. Not a few casualties were caused by the flood disaster, one of which was children. Learning activities for natural disaster mitigation, especially flood disasters, must be integrated into learning programs in the education sector. This study aims to determine the effectiveness of using busy book media entitled “Great Children Responding to Flood Disasters” in increasing knowledge of flood disaster mitigation in children aged 5-6 years. This research uses quantitative research with the method used is a Pre-experimental design with a population of 35 TK-B children with an age range of 5-6 years. Data collection techniques used are tests and documentation. The data analysis technique in this research is using the Wilcoxon test formula analysis. The results of the effectiveness test using the Wilcoxon test show that Asymp. Sig (2-tailed) is 0.000 < 0.05, then Ho is rejected and Ha is accepted, which means that there is an average difference between the pretest and posttest so it can be concluded that the use of busy book media Great Flood Disaster Response” is effectively used to increase children's knowledge about flood disaster preparedness mitigation for children aged 5-6 years.Bencana banjir selalu menjadi sebuah permasalahan yang dihadapi setiap tahunnya di Indonesia. Tidak sedikit korban jiwa yang diakibatkan oleh bencana banjir, salah satunya adalah anak-anak. Kegiatan pembelajaran mitigasi bencana alam terutama bencana banjir harus terintegrasi ke dalam program pembelajaran dalam sektor pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penggunaan media busy book yang berjudul “Anak Hebat Tanggap Bencana Banjir” dalam meningkatkan pengetahuan mitigasi bencana banjir pada anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode yang digunakan yakni Pre-eksperimental design dengan populasi sebanyak 35 anak TK-B dengan rentang usia 5-6 tahun. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis rumus uji Wilcoxon. Hasil uji efektifitas menggunakan uji Wilcoxon menunjukkan bahwa Asymp.Sig (2-tailed) bernilai 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang artinya ada perbedaan rata-rata antara pretest dengan posttest sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan media busy book “Anak Hebat Tanggap Bencana Banjir” efektif digunakan untuk meningkatkan pengetahuan anak mengenai mitigasi kesiapsiagaan bencana banjir pada anak usia 5-6 tahun. &nbsp

    Pola asuh anak dan implikasinya terhadap pembentukan akhlak mahmudah di Panti Yatim Putri Siti Khodijah Yayasan Kesejahtraan & Sosial Syarikat Islam (YAKSSI) Jawa Tengah : analisis bimbingan konseling keluarga Islam

    Get PDF
    Penelitian ini merupakan salah satu upaya penulis untuk mencoba mengetahui bagaimanapola asuh dalam pembentukan akhlak mahmudah pada anak yatim putri Siti Khodijah. Penulis memfokuskan pada pola bimbingan yang diterapkan olehnya, sehingga anak dapat mengalami proses perkembangan akhlak mahmudah dan ini sesuai dengan tujuannya lembaga tersebut. Untuk menjawab pertanyaan tersebut jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang menghasilkan data berupa sumber baik dari kata-kata tertulis atau lisan dari orang orang di lembaga tersebut atau perilaku yang dapat diamati oleh penulis, dengan tujuan untuk menggambarkan keadaan sasaran penelitian menurut apa adanya. Sumber data penelitian yang di gunakan adalah sumber data primer berupa informasi dari lapangan melalui wawancara. Ditunjang juga dengan buku-buku ilmiah, pendapat-pendapat pakar dan literatur yang sesuai dengan tema dalam penelitian.teknik pengumpulan data dokumen, dan observasi. Analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1.) Pola asuh yang digunakan di panti asuhan tersebut adalah pola asuh yang merakyat dan tidak berkuasa. Pola asuh demokraitis dilakukan untuk mendorong anak agar berakhlak mahmudah sedangkan pola asuh otoriter digunakan dalam rangka membentuk karakter Islam yang kuat pada anak. 2.) Implikasi pola asuh tersebut pada pembentukan akhlak terlihat pada adanya perubahan perilaku anak yatim yang sesuai dengan tuntutan Islam. Metode berupa nasihat, pengertian, pembiasaan, dan tauladan. 3.) Pola asuh yang diterapkan menggunakan bimbingan konseling Islam dengan menggantikan peran orang tua dalam kehidupan anak serta mencukupi kebutuhan anak

    Pengembangan Media Pembelajaran Game PEKA untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif Peserta Didik pada Materi Pecahan

    Get PDF
    Berdasarkan hasil observasi terdapat permasalahan pada peserta didik sekolah dasar yaitu kurang maksimalnya hasil belajar pada materi operasi hitung pecahan matematika. Tujuan penelitian dan pengembangan ini adalah untuk mengembangkan media game PEKA (Pecahan Matematika) yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran pada materi pecahan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik. Media game PEKA dibuat untuk memudahkan penyampaian materi dan pemahaman peserta didik dalam materi pecahan. Dalam penelitian dan pengembangan ini penulis menggunakan model yang dikembangkan oleh Borg & Gall. Langkahlangkah yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan ini adalah: (1) Penelitian dan pengembangan informasi awal, (2) Perencanaan, (3) Pengembangan draf produk awal, (4) Uji coba awal, (5) Revisi produk. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan media game PEKA mendapat skor dengan kriteria sangat baik sehingga layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran. Rata-rata yang diperoleh dari ahli materi adalah 84% dengan kriteria penilaian sangat baik dan ratarata yang diperoleh dari ahli media adalah 92% dengan kriteria penilaian sangat baik

    Women with Blood Hypertension: A Dialogical Reflection

    Get PDF
    The article reflects on the “philosophy of dialogue” of Martín Buber for the analysis of the relationship of women who live with arterial hypertension. With the theoretical proposal of Buber, considering the social context from the world view of the disease, this leads to relationships of suffering and anguish, but with dialogue among the people who live with this disease it is observed in specific cases of chronic disease. Likewise, the panorama of the problem is the interaction between the social being and the disease, in order to generate a dialogue between the disease and the women who live daily this condition

    Modelo de inferencia difuso para clasificación de estilos de aprendizaje con base en el Test de Honey-Alonso

    Get PDF
    Modelo de inferencia difuso para clasificación de estilos de aprendizaje con base en el Test de Honey-AlonsoEs fundamental para las Instituciones de Educación Superior mejorar el nivel de aprovechamiento académico de sus estudiantes ofreciéndoles atención y servicios de apoyo. En el Instituto Tecnológico de Tlalnepantla, México, se han implantado programas de atención personalizada preparando tutores académicos. Hasta el momento, un problema sin una solución total es la correcta identificación del estilo de aprendizaje de cada estudiante. En este artículo, se presenta un modelo que utiliza un mecanismo de inferencia difuso para clasificar los diferentes estilos de aprendizaje de acuerdo con el test de Honey-Alonso. La clasificación obtenida es con la intención de contribuir al programa de tutorías de los alumnos, y asistir a los tutores en la toma de decisiones para definir estrategias de aprendizaje con base en el estilo identificado, dando seguimiento a cada estudiante, desde su ingreso hasta la conclusión de su carrera profesional
    corecore