Evaluasi Standar Stream dan Status Mutu Air Sungai Sentulan Kabupaten Sragen Terhadap Limbah Cair Tahu

Abstract

Limbah cair industri tahu yang berasal dari proses produksi mengandung padatan tersuspensi serta zat organik tinggi yang berpotensi menurunkan kualitas air sungai. Industri tahu di Desa Ngembat Padas telah beroperasi sejak tahun 1996 dan langsung membuang limbah hasil produksi ke Sungai Sentulan. Dampak langsung yang dirasakan masyarakat berupa timbulnya bau, adanya perubahan warna, dan munculnya endapan pada sungai. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi nilai standar stream dan status mutu pada air sungai. Metode analisis yang digunakan diantaranya perhitungan evaluasi standar stream dan metode indeks pencemaran guna menganalisis status mutu air. Pengambilan sampel limbah cair tahu dilakukan pada outlet limbah, sedangkan sampel air sungai dilakukan pada 1 titik sebelum dan 7 titik setelah pembuangan limbah cair tahu. Sampel air sungai diambil setiap perbedaan jarak 100 m, dengan total jarak 700 m. Hasil penelitian menunjukkan parameter BOD, COD, TSS, dan pH pada limbah cair tahu tidak sesuai dengan baku mutu. Perhitungan evaluasi standar stream didapatkan nilai konsentrasi pencampuran sebesar 2,1128-21,387 mg/L dari parameter BOD, COD, TSS, dan pH. Nilai indeks pencemaran Sungai Sentulan sebesar 0,616-6,0334 yang termasuk klasifikasi tidak tercemar hingga tercemar sedang. Berdasarkan hal tersebut perlu dilakukan pengolahan terhadap limbah cair tahu sebelum dibuang ke Sungai Sentulan

    Similar works