143 research outputs found

    Expansion of the Discretion Concept Reviewed from Legal Anti-Positivism

    Get PDF
    The terms of discretion have been determined finitely in Article 24 of Law Number 30 of 2014 concerning Government Administration. However, the requirement “not contrary to the provisions of the legislation” was removed after the issuance of Law Number 11 of 2020 concerning Job Creation. This paper examines 3 (three) circumstances related to discretion. First, how is the concept of discretion viewed from the government administration? Second, how is the concept of discretion viewed from the school of legal anti-positivism? Third, what are the parameters of the validity of discretion based on the legislation? This study used a normative juridical method with a statutory, conceptual, and philosophical approach to analyze the norm and concept of discretion. The results of the study indicate that in the administrative field, discretion may be contrary to the provisions of the legislation if there is stagnation of government and it is intended for the public interest. Such a concept departs from a critique of legal positivism which leads to many subsequent ideologies including utilitarianism, legal realism to CLS. The parameters of the validity of discretion are formal legitimacy consisting of authority and procedures as well as material legitimacy. This research suggests that there is a need for heightening the control mechanism for the issuance of discretion through the superiors of the administration officials concerned

    Expansion of the Discretion Concept Reviewed from Legal Anti-Positivism

    Get PDF
    The terms of discretion have been determined finitely in Article 24 of Law Number 30 of 2014 concerning Government Administration. However, the requirement “not contrary to the provisions of the legislation” was removed after the issuance of Law Number 11 of 2020 concerning Job Creation. This paper examines 3 (three) circumstances related to discretion. First, how is the concept of discretion viewed from the government administration? Second, how is the concept of discretion viewed from the school of legal anti-positivism? Third, what are the parameters of the validity of discretion based on the legislation? This study used a normative juridical method with a statutory, conceptual, and philosophical approach to analyze the norm and concept of discretion. The results of the study indicate that in the administrative field, discretion may be contrary to the provisions of the legislation if there is stagnation of government and it is intended for the public interest. Such a concept departs from a critique of legal positivism which leads to many subsequent ideologies including utilitarianism, legal realism to CLS. The parameters of the validity of discretion are formal legitimacy consisting of authority and procedures as well as material legitimacy. This research suggests that there is a need for heightening the control mechanism for the issuance of discretion through the superiors of the administration officials concerned

    PARTISIPASI PEMUDA DALAM PENGELOLAAN PROGRAM KAMPUNG LITERASI

    Get PDF
    ABSTRAK PARTISIPASI PEMUDA DALAM PENGELOLAAN PROGRAM KAMPUNG LITERASI Annisa Anggraeni Salsabila 1505812 Universitas Pendidikan Indonesia Dalam kehidupan di masyarakat, pemuda menjadi satu identitas yang potensial yang dimiliki oleh desa sehingga dapat menjadi penerus cita-cita perjuangan serta menjadi sumber insani bagi desa tersebut. Salah satu langkah pemuda untuk membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik yakni dengan partisipasi aktif pemuda Indonesia dalam upaya pembangunan masyarakat. Keikutsertaan pemuda di pedesaan menjadi sangatlah penting mengingat bahwa pemuda menjadi harapan yang dapat membawa suatu daerah menjadi maju. (Dit. Bindiktara), Ditjen PAUD Dikmas Kemendikbud mengembangkan model pembelajaran non-formal yang komprehensif, dengan menyelenggarakan program Kampung Literasi. Salah satu daerah yang mendapatkan kepercayaan untukmenjadikan daerahnya Kampung Literasi yaitu Kelurahan Sukamulya. Kampung Literasi memberikan dampak yang baik untuk masyarakat Sukamulya oleh karena perlu adanya dukungan dari seluruh pihak khususnya pemuda. Kampung Literasi membutuhkan pemuda yang potensial, produktif, kreatif, serta mempunyai inspiratif yang konstruktif. Metode yang digunakan oleh peneliti yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bentuk partisipasi yang diberikan yang banyak diberikan oleh pemuda Kelurahan Sukamulya yakni dalam bentuk tenaga di setiap pelaksanaan Kampung Literasi. Namun dalam kegiatan partisipasinya terdapat faktor penghambat pemuda untuk berpartisipasi yakni kurang adanya pemberian pemahaman mengenai pekerjaan pemuda sehingga pemuda merasa kurang adanya pengakuan dari pengelola maupun masyarakat tetapi setelah pengelola memahami karakteristik pemuda, pengelola program memberikan pendekatan berupa memberikan ruang untuk pemuda memberikan kreatifitasnya dengan bentuk membentuk kegiatan untuk mewarnai program Kampung Literasi. Kata kunci : Partisipasi, Pemuda, Kampung Literasi In social life, young people become a potential identity that is owned by the village so that it can be a successor to the ideals of struggle and become human resources for the village. One of the youth steps to bring this nation to a better direction is through the active participation of Indonesian youth in community development efforts. The participation of young people in rural areas is very important considering youth is the hope that can advance an area. (Dit. Bindiktara), Ditjen PAUD Dikmas Kemendikbud developed a comprehensive non-formal learning model, by organizing the Kampung Literasi program. One area that has won the trust to make the Kampung Literasi area is Kelurahan Sukamulya. Kampung Literasi has a good impact on the people of Sukamulya because of the need for support from all parties, especially young people. Kampung Literasi needs young people who are potential, productive, creative, and have constructive inspiration. The method used is a descriptive method with a qualitative approach. The results showed the form of participation given by many young people in Sukamulya Village, namely in the form of energy in each Literacy Village implementation. However, in participatory activities there are factors that prevent youth from participating, namely the lack of understanding of youth work so that youth feel a lack of recognition from managers and the community. to color the Literacy Village program. Keywords: participation, youth, Kampung Literas

    PENGARUH INSENTIF DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. KORSA GANDA PUTRA PERAWANG PROVINSI RIAU

    Get PDF
    ABSTRAK PENGARUH INSENTIF DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. KORSA GANDA PUTRA PERAWANG PROVINSI RIAU Oleh : ANNISA SALSABILA NIM. 11970124819 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh insentif dan komitmen organisasi terhadap prestasi kerja karyawan pada PT. Korsa Ganda Putra Perawang Kec. Tualang Kab. Siak Provinsi Riau. Populasi dari penelitian ini adalah pekerja PT. Korsa Ganda Putra berjumlah 35 orang. Penelitian menggunakan analisis data berbentuk kuantitatif dengan metode regresi linear berganda dan data dianalisis dengan menggunakan program SPSS. Dalam hasil penelitian ini menunjukkan bahwa insentif berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan pada PT. Korsa Ganda Putra Perawang Kec. Tualang Kab. Siak Provinsi Riau. Komitmen organisasi berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan pada PT. Korsa Ganda Putra Perawang Kec. Tualang Kab. Siak Provinsi Riau. Secara simultan variabel insentif dan komitmen organisasi berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja karyawan PT. Korsa Ganda Putra Perawang Kec. Tualang Kab. Siak Provinsi Riau. Nilai square sebesar 0,557 atau 55% berarti variabel prestasi kerja karyawan di pengaruhi oleh insentif dan komitmen organisasi sementara sisanya 45% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini. Kata Kunci : Insentif, Komitmen Organisasi, Prestasi Kerja Karyawa

    Pengaruh Motivasi Religiusitas Wisatawan Muslim Terhadap Pemilihan Pulau Lombok Sebagai Preferensi Destinasi Wisata Halal (Studi Pada Mahasiswa S1 Ekonomi Islam Atau Syariah)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh motivasi religiusitas wisatawan Muslim (kebutuhan fisiologis secara Islami, kebutuhan keamanan secara Islami, kebutuhan sosial secara Islami, kebutuhan penghargaan secara Islami, kebutuhan kognitif secara Islami, dan kebutuhan estetika secara Islami) terhadap pemilihan Pulau Lombok sebagai preferensi destinasi wisata halal. Analisis kuantitatif dengan metode logistic regression digunakan dalam mengolah data berupa kuisioner yang diberikan ke 70 responden mahasiswa S1 Ekonomi Islam atau Syariah di Indonesia. Ditemukan bahwa kebutuhan fisiologis secara Islami, kebutuhan keamanan secara Islami, kebutuhan sosial secara Islami, dan kebutuhan estetika secara Islami berpengaruh terhadap pemilihan Pulau Lombok sebagai preferensi destinasi wisata halal. Sedangkan kebutuhan penghargaan secara Islami dan kebutuhan kognitif secara Islami yang tidak berpengaruh terhadap pemilihan Pulau Lombok sebagai preferensi destinasi wisata hala

    ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT PADA PASIEN POST APENDIKTOMI (APENDISITIS) DI RS ISLAM JEMURSARI SURABAYA

    Get PDF
    Pada era Globalisasi saat ini banyak orang orang yang menderita penyakit apendisitis atau usus buntu. Hal itu terjadi karena hampir semua orang mempunyai kebiasaan pola makan tidak sehat. Maka dari itu akan dilakukan tindakan pembedahan untuk mengangkat apendiks dengan cara apendiktomi. Masalah keperawatan yang muncul setelah dilakukan tindakan apendiktomi adalah nyeri akut. Oleh karena itu tujuan penelitian ini untuk memberikan Asuhan Keperawatan Dengan Masalah Keperawatan Nyeri Akut Pada Pasien Post Apendiktomi (Apendisitis) di RS Islam Jemursari Surabaya. Metode penelitian menggunakan studi kasus yang dilakukan pada 2 pasien yaitu Nn. N dan Ny. A yang mengalami post apendiktomi dengan masalah keperawatan nyeri akut, dengan lama perawatan 3 hari, pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik, studi dokumen, pengumpulan data dari hasil pengkajian, intervensi, implementasi dan evaluasi. Hasil penelitian didapatkan bahwa dilakukan intervensi yaitu teknik manajemen nyeri seperti teknik relaksasi dan distraksi dapat mengurangi nyeri pada pasien post apendiktomi. Nyeri yang dirasakan kedua pasien dapat berkurang setelah dilakukan 3 hari perawatan berturut-turut didapatkan hasil yaitu adanya penurunan skala nyeri secara bertahap pada kedua pasien post apendiktomi, yaitu pada pasien pertama Nn.N mengalami nyeri karena proses pembedahan post apendiktomi, rasa nyeri seperti di tusuk-tusuk, dibagian perut kanan bawah dari skala nyeri 7 (nyeri berat terkontrol) menjadi skala 2 (nyeri ringan) dengan keluhan nyeri hilang timbul. Dan pasien kedua Ny.A mengalami nyeri karena proses pembedahan post apendiktomi, rasa nyeri seperti di tusuk- tusuk, dibagian perut kanan bawah dari skala nyeri 6 (nyeri sedang) menjadi skala 2 (nyeri sedang) dengan keluhan nyeri hilang timbul. Penerapan teknik manajemen nyeri seperti teknik relaksasi dan distraksi dapat mengurangi nyeri pada pasien post apendiktomi. Perawat diharapkan dapat memberikan teknik manajemen nyeri seperti teknik relaksasi dan distraksi sesuai standar operasional prosedur (SOP) pada pasien post apendiktomi maupun keluarga sehingga dapat melakukan secara mandiri

    Tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap penerapan denda pada jual beli makanan dengan konsep All You Can Eat : Studi kasus di restoran Sha-Waregna Bandung

    Get PDF
    Konsep all you can eat dikenal sebagai "bayar sekali makan sepuasnya." Restoran Sha-Waregna memiliki aturan tertentu bagi konsumennya. Konsumen diizinkan untuk menambah makanan sebanyak yang diinginkan, namun harus menghabiskannya. Jika ada makanan yang tidak habis, konsumen akan dikenakan denda sebesar Rp. 15.000,- per item yang tidak selesai dikonsumsi. Penerapan denda dalam sistem all you can eat menciptakan situasi di mana makanan yang sudah dibayar oleh konsumen di awal, tetap dapat dikenai denda jika tidak habis. Hal ini menyebabkan makanan yang pada dasarnya sudah menjadi hak konsumen, menjadi terbebani dengan denda. Selain itu,setelah membayar denda, konsumen tidak diizinkan untuk membawa pulang sisa makanan tersebut. Skripsi ini bertujuan untuk mengkaji kondisi objektif pada pelaksanaan jual beli makanan dan penerapan denda yang terjadi di restoran Sha-Waregna serta tinjauan Hukum Ekonomi Syari'ah terkait dengan penerapan denda pada praktik jual beli makanan dengan konsep All You Can Eat. Konsep All You Can Eat adalah suatu model bisnis restoran di mana pelanggan diberikan kesempatan untuk menikmati sejumlah makanan tanpa batas dengan membayar harga tetap. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Data yang digunakan terdiri dari sumber-sumber primer dan sekunder yang relevan dengan topik penelitian. Sumber data primer didapatkan dengan cara wawancara secara langsung dengan orang-orang yang terlibat langsung dalam penerapan denda pada jual beli makanan dengan konsep All You Can Eat di restoran Sha-Waregna Bandung, sementara sumber data sekunder berupa literatur kepustakaan, baik berupa jurnal, dokumen tertulis dan sumber lainnya yang berhubungan dengan masalah yang di teliti. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan jual beli makanan dengan konsep all you can eat di restoran Sha-Waregna memperlihatkan kesesuaian dengan prinsip-prinsip muamalah (perdagangan) dalam hukum ekonomi syari’ah. Transaksi jual beli tersebut berjalan dengan memenuhi syarat-syarat jual beli dalam Islam, seperti terdapat penjual dan pembeli yang berakal, dilakukan secara sukarela tanpa unsur pemaksaan. Pada penerapan denda di restoran Sha-waregna ditinjau dari Hukum Ekonomi Syari’ah diperbolehkan atau mubah asal tidak menimbulkan kemadharatan, karena penerapan denda pada restoran Sha-Waregna sesuai dengan syarat dan rukun pada jual beli

    ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PERUMAHAN PADA PT. MEKA ASIA PROPERTI

    Get PDF
    Metode penelitian ini deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokmentasi sebagai teknik pengumpulan data, subjek dan sumber data pada penelitian ini yaitu Manager Marketing, Staff Marketing dan Konsumen pada PT. Meka Asia Properti, untuk mengetahui bagaimana strategi pemasaran perumahan pada PT. Meka Asia Properti dengan strategi Segmentasi, Targeting, Positioning dengan menggunakan Smart Home. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan strategi segmentation, targeting, positioning pada PT. Meka Asia Properti yaitu, Segmentation1 mengunakan beberapa segmentasi pasar yaitu diantaranya, segmentasi geografis, segmentasi demografis, dan segmentasi perilaku. Targeting2 PT. Meka Asia Properti hanya menargetkan kepada kalangan milenial dan dengan pola penentuan target pasar yaitu, single segment concentration, single segment concentration, dan market specialization. Positioning3 yang dilakukan oleh PT. Meka Asia Properti ada dua yaitu positioning menurut manfaat dan positioning menurut pemakai, dasar positioning ini memberikan nilai manfaat kepada konsumen. Dengan mengunakan strategi pemasaran yang terarah dapat membantu perusahaaan dalam menyampaikan produk pada konsumen sesuai dengan target perusahaan dan dengan cara menggunakan strategi segmentasi, targeting, positioning. Kata kunci : Segmentasi, Targeting, Positioning, Smart Hom

    The Influence of Halal Lifestyle on Career Women in Indonesia

    Get PDF
    The halal industry is experiencing rapid development, one of which is the increasing demand for halal products. Studying the halal lifestyle for career women is interesting because of the growing development of Muslim fashion and halal cosmetics. The originality of this research lies in a comprehensive study of the halal lifestyle in career women. This study aimed to determine the effect of religiosity, knowledge, awareness, and social environment on the halal lifestyle of career women in Jakarta Province. The respondents were 250 Muslim career women. The method of this research used the SEM-PLS method. The results of this research indicated that the variables of religiosity, awareness, and social environment significantly affect the halal lifestyle. Meanwhile, the knowledge variable does not affect the halal lifestyle. This research implies that halal industry producers must increase intense outreach and education to the public, especially among career women.JEL Classification: E31, F31, C22How to Cite:Salsabila, A. Y., & Ihsan, D. N. (2023). The Influence of Halal Lifestyle on Career Women in Indonesia. Etikonomi, 22(1), 197–212. https://doi.org/10.15408/etk.v22i1.30605
    • …
    corecore