27 research outputs found

    PENGARUH KEBIJAKAN HUTANG, PROFITABILITAS, KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kebijakan hutang, profitabilitas, kepemilikan manajerial terhadap kebijakan dividen. Penelitian dilakukan terhadap perusahaan manufaktur pada periode 2015-2018. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 40 sampel yang diperoleh dengan menggunakan metode penelitian purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kuantitatif dengan, analisis regresi linier berganda, dan analisis asumsi klasik. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (a) Kebijakan hutang tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen dengan alasan di mana sebagian besar keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan akan dialokasikan untuk cadangan dana untuk membayar hutang sehingga dapat mencegah terjadinya kebangkrutan. (b) Profitabilitas tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen, jika profitabilitas yang tinggi akan lebih memilih untuk menerbitkan dividen yang rendah di mana perusahaan akan menerbitkan laba yang ditahan guna kepentingan perusahaan yang akan datang. (c) Kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen, semakin tinggi jumlah saham yang dimiliki manajerial mengakibatkan terjadinya laba ditahan untuk operasional perusahaan dan akan membagikan dividen yang keci

    Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Visual Pada Google Form Terhadap Hasil Belajar PPKn Siswa Kelas VII SMPN 1 Sukodono: Indonesia

    Get PDF
    Berdasarkan pantauan selama magang 1 di SMPN 1 Sukodono, masih ada siswa yang mengalami kesulitan pemahaman materi presentasi oleh guru. Oleh karena itu, sebuah terobosan tampaknya menggunakan media visual di Google Forms. Media pembelajaran visual adalah semua alat peraga dalam proses belajar mengajar dapat dinikmati melalui indra penglihatan. Tujuan dari hasil ini adalah untuk mengetahui dampak penggunaan media pembelajaran visual dalam bentuk Google Form terhadap PPKn hasil belajar siswa kelas VII SMPN 1 Sukodono. Jenis hasil ini adalah hasil kuantitatif, hasil yang menggunakan beberapa data dan dapat diukur dengan angka pasti. Desain hasilnya adalah kelompok kontrol non-setara. Sampel dari hasil ini adalah siswa di kelas C dan kelas E. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tes. Analisis data digunakan program SPSS. Berdasarkan data yang telah dilakukan oleh peneliti, hasilnya menunjukkan bahwa diperoleh nilai signifikan 0,023. Dari hasilnya, nilai yang signifikan adalah (α) < 0,05. Artinya ada dampak signifikan antara penggunaan media pembelajaran visual dalam bentuk Google Form terhadap hasil pembelajaran siswa PPKn kelas VII SMPN 1 Sukodono

    “Noto Gleyer” Komposisi Musik Berdasarkan Bunyi Knalpot Motor “Rx-King” dalam Tangga Nada Pelog Pendekatan Diatonis

    Get PDF
    Komposisi musik berjudul “Noto Gleyer” adalah karya musik yang diciptakan sang penulis dalam merespon fenomena pawai motor “RX-King” yang terdapat unsur gleyer didalamnya. Ide ini berangkat dari penulis mencari cara mengkombinasikan antara suara noise dengan musik modern menjadi bagian musik yang harmonis yaitu bagaimana menyusun suara yang non musikal menjadi harmonis. Dan hal ini yang menjadikan masalah penulis dalam melakukan penelitian ini. Kajian pada penelitian ini menggunakan beberapa sumber buku untuk mendukung penelitian ini. Buku yang digunakan oleh penulis adalah Ensiklopedi Mini Karawitan Bali oleh Pande Made Sukerta, buku ini menunjang penulis dalam menciptakan sebuah karya musik yang menggunakan pelog pada pendekatan diatonis. Penulis menggunakan metode penelitian bersifat kualitatif deskriptif. Penulis merealisasikan nuansa yang terjadi pada fenomena pawai motor di setiap bagiannya dengan landasan penciptaan pertama dan kedua dengan menjadikan unsur gleyer yang terdapat pada fenomena pawai motor yang mempunyai konotasi negatif menjadi sebuah karya musikal, mengaplikasikan pelog pada pendekatan diatonis yang terinspirasi dari bunyi knalpot motor “RX-King”

    Korelasi Kadar F2 Isoprostan dan Marker Hepar pada Pasien Talasemia Beta Mayor

    Get PDF
    KORELASI KADAR F2-ISOPROSTAN DAN MARKER HEPAR PADA PASIEN TALASEMIA BETA MAYOR Reshi Sabrang*, JB Suparyatmo#, Yuwono Hadisuparto# *Program Pendidikan Dokter Spesialis Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret/Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi di Surakarta #Bagian Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret/ Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi di Surakarta Transfusi darah pada talasemia beta mayor dapat menyebabkan iron overload, menimbulkan stres oksidatif pada hepar yang membentuk produk peroksidasi seperti F2-isoprostan (F2-isoPs), yang merupakan marker stres oksidatif. Aspartate aminotransferase (AST), alanine aminotransferase (ALT) dan gamma-glutamyl transferase (GGT) adalah marker kerusakan hepar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui korelasi antara kadar F2-IsoPs dan kadar marker hepar khususnya AST, ALT dan GGT pada talasemia beta mayor. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional di RSUD Dr Moewardi Surakarta dan di laboratorium rujukan pada bulan Mei-Juni 2016. Subjek penelitian adalah penderita talasemia beta mayor di bagian Ilmu Kesehatan Anak RSUD Dr Moewardi Surakarta. Analisis korelatif menggunakan uji Spearman, bermakna jika p <0,05 dan interval kepercayaaan 95%. Hasil penelitian didapatkan 40 subjek, laki-laki 17 subjek dan perempuan 23 subjek, mean ± SD umur 12 ± 3,5 tahun. Hasil analisis korelatif F2-IsoPs serum dengan AST, ALT dan GGT serum adalah r=0,199, p=0,219; r=0,178, p=0,273; r=0,329, p=0,038 (berurutan). Simpulan terdapat korelasi positif yang bermakna dengan kekuatan korelasi lemah antara kadar F2-IsoPs dan GGT serum. Diperlukan pengukuran F2-IsoPs serum pada kelompok normal usia pediatri. Kata kunci: F2-IsoPs, AST, ALT, GG

    Studi Alternatif Jenis, Lokasi, Dan Dimensi Prasarana Pengendalian Banjir Pada Sistem Jaringan Drainase Saluran Afvour Kelor, Kabupaten Tuban

    Get PDF
    Saluran Avfour Kelor adalah saluran drainase perkotaan yang berfungsi sebagai badan air untuk 17 anak saluran sekundernya. Luas daerah aliran saluran (DAS) Saluran Avfour Kelor kurang lebih 7,3 km2. Peran utamanya adalah sebagai pengendali banjir pada kota Tuban. Keadaan tidak mampunya kapasitas saluran ini menampung debit limpasan aliran air dari daerah aliran saluran Afvour Kelor merupakan penyebab terjadinya genangan banjir pada salurannya. Pada saluran Afvour Kelor pada wilayah kelurahan Perbon sering terjadi genangan pada saat selama musim penghujan. Penyebab dari besarnya debit limpasan yang terjadi dari daerah aliran saluran Afvour Kelor, adalah kawasan lahan yang penuh pemukiman sehungga daerah resapan air semakin berkurang. Menurut informasi dari Dinas Pekerjaan Umum Pengairan kabupaten Tuban, genangan yang terjadi mencapai setinggi 0,35 m dengan luas genangan kurang lebih 0,5 km2 dan lamanya kurang lebih 4-5 jam. Dengan adanya permasalahan tersebut dan karena belum adanya tindakan dari instansi terkait, maka perlu upaya untuk mengelola sistem drainase di daerah tersebut melalui pengaturan debit limpasan saluran Afvour Kelor. . Maka dari itu dalam pengerjaan Tesis ini diperlukan peninjauan secara langsung di lapangan tepatnya di kawasan tersebut di sekitarnya, hal ini dilakukan untuk mengetahui kondisi kawasan saluran Afvour Kelor. Setelah itu dilakukan suatu perumusan masalah mengenai pengendalian banjir di sistem drainase saluran Afvour Kelor tersebut, seperti menghitung berapa debit banjir yang terjadi di saluran Afvour Kelor, lalu melakukan bagaimana skenario terbaik untuk untuk mengatur sistem jaringan drainase daerah aliran saluran Afvour Kelor supaya tidak terjadi genangan lagi. Dari rumusan masalah tersebut selanjutnya dilakukan pengumpulan beberapa data, antara lain data hidrologi, data hidrolika, dan data topografi kawasan tersebut. Setelah itu dilakukan analisa hidrologi meliputi analisa data curah hujan, perhitungan debit banjir rencana, serta menggunakan program bantu HEC-HMS untuk menentukan hidrograf banjirnya. Selanjutnya melakukan analisa hidrolika dan melakukan simulasi dari beberapa skenario yang direncanakan dengan program bantu HEC-RAS. Dilakukan sebanyak lima skenario pengendalian banjir antara lain normalisasi saluran Avfour Kelor, perencanaan kolam tampungan pada lokasi-lokasi subdas yang berpengaruh, gabungan beberapa kolam tampung dan normalisasi, gabungan serta perencanaan tanggul saluran. Lalu dipilihlah skenario terbaik yang ditinjau dengan pemilihan tinggi luapan genangan banjir yang terendah dari penampang saluran Avfour Kelor. Hasil dari penelitian tesis ini adalah skenario keempat merupakan skenario yang mampu mengatasi banjir paling baik dibandingkan keempat skenario lainnya. Hal ini ditunjukkan dengan penurunan tinggi luapan genangan banjir dari 0,35 m menjadi 0,04 m. Dengan adanya kondisi tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa skenario keempat merupakan skenario terbaik untuk mengurangi tinggi luapan genangan banjir di saluran Avfour Kelor. ================================================================== The Avfour Kelor channel is an urban drainage channel , that functions as flow the run off f rom 17 of secondary channels. The cha tchment area of the Avfour Kelor channel is approxim ately 7.3 km 2 . It is main role as flood control in the Tuban town . This channel capacity can not load the runoff of water flows from the catchment area of Afvour Kelor ca nnel , that is cause of flood puddle happened in that channels. I n the Afvour Kelor channel exactly i n perbon village, puddle often happens when it’s in the rainy season, besides the consequence of big runoff that happens from the catchment area of Afvour Kelor channels, maybe the influence of tide from the sea water also has potential to cause puddle in the area. According to the information of Dinas Pekerjaan Umum Pengairan / Board of Irrigation public work. Tuban regency, puddle in Tuban regency, puddle that happens to reach as high as 0, 3 5 meter s high with the width of the puddle is approximately 0.5 kilo meter square wide and it takes more or less 4 - 5 hours. With the existing problem and due to the inexistence of the action from the re lated institutions, so it needs an effort to manage drainage system in the area through debit arrangement of runoff of Afvour Kelor channel. Therefore, in doing this thesis, the review is required directly in the field or field survey exactly in the surro unding area. This matter is done to know the condition of Afvour Kelor channel area. After that, a formulation of problem is done about flood control in drainage system of the Afvour Kelor channels, it’s like counting how much flood debit happens in the Af vour Kelor channel, then do how the best scenario is to arrange drainage networking system in the flowing area of Afvour Kelor channel, so that puddle doesn’t happen anymore. From the problem formulation, furthermore the collection of some data is done th at is hydrology data, hydraulic data, and topography data of the area. After that analysis of hydrology is done including data analysis of rain fall, the calculation of planned flood debit, as well as assisting program HEC - HMS to determine the hydrograph o f flood. Next, doing the hydraulic analysis and doing simulation of some scenarios that are planned by an assisting program HEC - RAS. This research conducted five flood control scenarios including the normalization of the Avfour Kelor channel, the planning of the pond s at influential subdas locations, the combina tion of several ponds and normalization , and chan nel embankment planning. Then the best scenario was selected by the lowest flood puddle from the Avfour Kelor channel cross section. Th e result of this thesis is the four th scenario is a scenario that is able to overcome the flood i s best compared to the other four scenarios. This is indicated by the decrease in high flood puddle from 0.35 m to 0.04 m. Given these conditions, it can be concluded that the four th scenario is the best scenario to reduce the high flood puddle in Avfour Kelor channel

    Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Risiko Sistematis dan Dividend Payout Ratio Terhadap Return Saham

    Get PDF
    Stock returns are the benefits obtained from investing in a company, these benefits can be in the form of dividends or capital gains. Return can be influenced by internal factors (profitability, leverage) and external factors (systematic risk, dividend payout ratio). The purpose of this study was to determine the effect simultaneously or partially on profitability, leverage, systematic risk and dividend payout ratio on the company's stock return. The population of this study were food and bavarages companies listed on the Indonesian stock exchange, the sampling technique used was purposive sampling. There were 7 sample companies. This study uses secondary data obtained from the company’s annual report in 2014-2018 period,then this study using multiple linear regression analysis with the IBMSPSS 22.0 program, the results of this study indicate that simultaneously Profitability, Leverages, Systematic Risk and Dividend Payout Ratio have a positive and significant effect on stock returns and partially systematic risk and dividend payout ratio have a positive and significant effect on stocks returns while profitability and leverages have no effect on stock return

    Interaksi Indeks Dow Jones, Kurs Dolar, Minyak Dunia, Emas dan Indeks Saham Indonesia LQ45

    Get PDF
    This study aims to determine the short-term effect, long-term effect and causality effect between the Dow Jones Index, Dollar Exchange Rate, Crude Oil WTI and Gold on the Indonesian Stock Index LQ45. The type of data used to achieve the research objectives is time series data with daily data starting from January 1, 2010 to December 31, 2019. The data is processed using the e-views application, so the results of the cointegration test show that there is a cointegration relationship in each research variable can be interpreted that there is a long-term effect between the Dow Jones Index, Dollar Exchange Rate, Crude Oil WTI and Gold on the Indonesian Stock Index LQ45. Based on the results of the Granger causality test, it shows that there is a two-way causality effect between the Dollar Exchange Rate and Gold against the Indonesian Stock Index LQ45. Whereas the Dow Jones Index and Crude Oil WTI only have a one-way effect to the Indonesian Stock Index LQ45. In addition, based on the results of the impulse response analysis by taking ten observation periods, it was found that at the beginning of the observation period there was a large effect then it got smaller as the observation period increased but still had an effect on each research variable. This means that there is a long-term effect between the Dow Jones Index, Dollar Exchange Rate, Crude Oil WTI and Gold on the Indonesian Stock Index LQ45.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jangka pendek, pengaruh jangka panjang dan hubungan kausalitas antara Indeks Dow Jones, Kurs Dolar, Minyak Dunia dan Emas terhadap Indeks Saham Indonesia LQ45. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data time series dengan data harian mulai dari tanggal 1 Januari 2010 sampai dengan 31 Desember 2019. Hasil cointegration test menunjukkan bahwa terdapat hubungan kointegrasi yang dapat diartikan terdapat pengaruh jangka panjang antara Indeks Dow Jones, Kurs Dolar, Minyak Dunia dan Emas terhadap Indeks Saham Indonesia LQ45. Terdapat hubungan kausalitas dua arah antara Kurs Dolar dan Emas terhadap Indeks Saham Indonesia LQ45. Sedangkan Indeks Dow Jones dan Minyak Dunia hanya memiliki hubungan satu arah terhadap variabel Indeks Saham Indonesia LQ45. Berdasarkan hasil analisis impulse response diperoleh hasil bahwa terdapat pengaruh jangka panjang antara Indeks Dow Jones, Kurs Dolar, Minyak Dunia dan Emas terhadap Indeks Saham Indonesia LQ45

    DAMPAK SISTEM DRAINASE PEMBANGUNAN PERUMAHAN GRAHA NATURA TERHADAP SALURAN LONTAR, KECAMATAN SAMBIKEREP, SURABAYA

    Get PDF
    Dengan adanya pembangunan perumahan Graha Natura di kawasan jalan Sambikerep-Kuwukan, kelurahan Lontar, kecamatan Sambikerep Surabaya, yang dulunya kawasan ini adalah perkebunan otomatis akan mempengaruhi kondisi sistem drainase di sekitar wilayah tersebut. Perubahan jumlah limpasan air akan menjadi tolok ukur pertama yang harus diperhatikan dan dikelola dengan baik. Untuk mengatasi terjadinya penambahan volume debit limpasan dari kawasan perumahan tersebut, maka kapasitas saluran Lontar dari sekitar kawasan tersebut harus diketahui. Hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah saluran pembuang tersebut masih mampu menampung debit limpasan air setelah ditambah dengan debit limpasan air akibat pembangunan perumahan Graha Natura. Maka dari itu dalam pengerjaan Tugas Akhir ini diperlukan peninjauan secara langsung di lapangan tepatnya di kawasan tersebut dan di sekitarnya, hal ini dilakukan untuk mengetahui kondisi kawasan tersebut dan saluran-saluran pembuangnya. Setelah itu dilakukan suatu perumusan masalah dari pembangunan perumahan di kawasan tersebut, dari kawasan perkebunan menjadi perumahan tentu akan menimbulkan beberapa masalah diantara dampak perubahan koefisien pengaliran di kawasan, rencana jaringan drainase, kondisi kapasitas saluran eksisting sebelum dan sesudah pembangunan perumahan, kondisi jaringan drainase di luar kawasan perumahan, dan operasional bosem beserta pintu air dan pompanya. Dari rumusan masalah tersebut selanjutnya dilakukan pengumpulan beberapa data, antara lain data hidrologi, data hidrolika, dan data topografi kawasan tersebut. Setelah itu dilakukan analisa hidrologi meliputi analisa data curah hujan, dan perhitungan debit rencana. Serta yang terakhir melakukan analisa hidrolika yang meliputi perencanaan dimensi saluran perumahan, perhitungan volume limpasan dari perumahan, perhitungan kapasitas bosem, dan perhitungan kapasitas saluran Lontar. Hasil dari analisa limpasan kawasan perumahan Graha Natura, mengalami peningkatan dari 6322,23 m3 menjadi 10676 m3 dengan waktu hujan 2 jam. Sedangkan saluran Sambikerep melimpaskan 4398,40 m3 dengan waktu 2 jam juga. Bosem mampu menerima kedua limpasan tersebut, tetapi untuk waktu hujan lebih dari 2 jam bosem tidak mampu menerima limpasannya. Dampak dari limpasan tersebut juga berpengaruh pada saluran Lontar, dengan debit limpasan dari outlet pintu air bosem sebesar 1,26 m3/det perlu dilakukan normalisasi di beberapa potongan melintang saluran Lontar. ============================================================ The appearance of Graha Natura residence builds in the area Sambikerep-Kuwukan Street, Kelurahan Lontar, Kecamatan Sambikerep, Surabaya, which was a plantation in the old days, automatically affected the condition of drainage system in the area. The total of surface runoff discharge change would be the first calculation which has to be cared and well managed. To prevent the increased of runoff discharge volume from that residence area, the capacity of Lontar channel around the area should be well-known. The condition purposed to know the drainage channel could hold surface runoff after added with surface runoff from Graha Natura Residence build. Based on the case, the final project needs a direct observation in field, especially around the area, to know the condition of that area and drainage channels. After that, the problems formulated from the residence build in the area, from the plantation area into residence surely made some problems such as the effect of conduction coefficient change in the area, drainage system plan, the condition of existing channel capacity before and after residence build, the condition of drainage system outside the residence area, the operational of bozem with the water gate and the pump. Based on formulation of the problems, some data collected such as hydrology data, hydraulic data, and topography of the area. After that, the analysis of hydrology included analysis of rain fall data, and calculation of design discharge. The analysis of hydraulic was the last thing to do which included residence channel dimension plan, runoff volume from residence calculation, bozem capacity calculation, and Lontar channel capacity calculation. The result of analysis Graha Natura residence’s runoff area, increased from 6322,23 m3 to 10676 m3 with raining time 2 hours. In other side, Sambikerep channel runoff water 4398,40 m3 by 2 hours. Bozem could conduct both runoff, but not more than 2 hours. The impact of runoff also affects to Lontar’s channel, the runoff discharge from the outlet sluice bozem of 1.26 m3 / s need to be normalized in some channel cross section

    DAMPAK SISTEM DRAINASE PEMBANGUNAN PERUMAHAN GRAHA NATURA TERHADAP SALURAN LONTAR, KECAMATAN SAMBIKEREP, SURABAYA

    Get PDF
    Dengan adanya pembangunan perumahan Graha Natura di kawasan jalan Sambikerep-Kuwukan, kelurahan Lontar, kecamatan Sambikerep Surabaya, yang dulunya kawasan ini adalah perkebunan otomatis akan mempengaruhi kondisi sistem drainase di sekitar wilayah tersebut. Perubahan jumlah limpasan air hujan akan menjadi tolok ukur pertama yang harus diperhatikan dan dikelola dengan baik. Untuk mengatasi terjadinya penambahan volume debit limpasan dari kawasan perumahan tersebut, maka kapasitas saluran Lontar dari sekitar kawasan tersebut harus diketahui. Hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah saluran pembuang tersebut masih mampu menampung debit limpasan air setelah ditambah dengan debit limpasan air akibat pembangunan perumahan Graha Natura. Maka dari itu dalam pengerjaan Tugas Akhir ini diperlukan peninjauan secara langsung di lapangan tepatnya di kawasan tersebut dan di sekitarnya, hal ini dilakukan untuk mengetahui kondisi kawasan tersebut dan saluran-saluran pembuangnya. Setelah itu dilakukan suatu perumusan masalah dari pembangunan perumahan di kawasan tersebut, dari kawasan perkebunan menjadi perumahan tentu akan menimbulkan beberapa masalah diantara dampak perubahan koefisien pengaliran di kawasan, rencana jaringan drainase, kondisi kapasitas saluran eksisting sebelum dan sesudah pembangunan perumahan, kondisi jaringan drainase di luar kawasan perumahan, dan operasional bosem beserta pintu air dan pompanya. Dari rumusan masalah tersebut selanjutnya dilakukan pengumpulan beberapa data, antara lain data hidrologi, data hidrolika, dan data topografi kawasan tersebut. Setelah itu dilakukan analisa hidrologi meliputi analisa data curah hujan, dan perhitungan debit rencana. Serta yang terakhir melakukan analisa hidrolika yang meliputi perencanaan dimensi saluran perumahan, perhitungan volume limpasan dari perumahan, perhitungan kapasitas bosem, dan perhitungan kapasitas saluran Lontar. Hasil dari analisa limpasan kawasan perumahan Graha Natura, mengalami peningkatan dari 6322,23 m3 menjadi 10676 m3 dengan waktu hujan 2 jam. Sedangkan saluran Sambikerep melimpaskan 4398,40 m3 dengan waktu 2 jam juga. Bosem mampu menerima kedua limpasan tersebut, tetapi untuk waktu hujan lebih dari 2 jam bosem tidak mampu menerima limpasannya. Dampak dari limpasan tersebut juga berpengaruh pada saluran Lontar, dengan debit limpasan dari outlet pintu air bosem sebesar 1,26 m3/det perlu dilakukan normalisasi di beberapa potongan melintang saluran Lontar

    Batik Fashion Trends and National Identity

    Get PDF
    National identity is an identity that distinguishes one nation from another. The rapid development of globalization in the digital era has been able to influence national identity and has the potential to undermine the nation's cultural values. One example is the change in the function of fashion from what was originally only a primary need, now it has doubled as a lifestyle and trend of people in the world. However, the fashion trend in Indonesia is dominated by the influence of foreign cultures. Fashion from western countries and Korea has become the daily consumption of Indonesian people. Therefore, the acculturation of Indonesian culture with current fashion trends needs to be done so as not to further fade the nation's national identity. Batik as an intangible cultural heritage can also become the national identity of the Indonesian nation. So, researchers took the initiative to acculturate batik with current fashion trends in an effort to strengthen the national identity of the Indonesian nation. Knowing the interest of the younger generation, regarding our innovation in the form of acculturating batik with fashion trends. Survey-based research method by providing open-ended questions related to respondents' interest in acculturating batik with contemporary fashion trends to the population of the young group aged 15-19 years through an online survey with 100 samples and 9 samples for interviews with the surrounding distribution area around the islands of Borneo and Java. The younger generation is proud when wearing batik, but they don’t have the habit of using batik in their daily life. Researchers offer acculturation innovations to all respondents and they are interested in our innovations because they can still follow fashion trends in addition to wearing batik as their daily clothes and can give the effort to strengthen their national identity
    corecore