156 research outputs found

    INDUSTRI HALAL DAN MUSLIM KELAS MENENGAH: PELUANG DAN TANTANGAN

    Get PDF
    Industri halal dianggap sebagai industri yang mampu menjawab keinginan kelas menengah muslim. Memahami dan memetakan peluang dan tantangan industri halal menjadi penting untuk menjamin keberlangsungan hidup industri halal itu sendiri, bagaimana ia dapat memanfaatkan boomingnya kelas menengah muslim agar tidak tergilas oleh pemain lama. Tulisan ini bertujuan untuk memetakan karakteristik muslim kelas menengah, serta peluang dan tantangan dari industri halal. Hasilnya menunjukkan bahwa karakter muslim kelas menengah Indonesia terbagi menjadi 4 kategori, yaitu apathist, rationalist, conformist, dan universalist. Sementara dari sisi peluang, industri halal punya pangsa pasar yang besar berkaitan dengan jumlah penduduk muslim dunia dan khususnya terkait dengan kebangkitan kelas menengah muslim di Indonesia. Dari sisi tantangan, pengembangan industri dari sisi skala produksi, teknologi, hingga permodalan masih menjadi rintangan utama bagi industri halal untuk dapat mengembangkan bisnisnya

    Halal Awareness: Peran Ijtihad sebagai Upaya Meningkatkan Kesadaran Akan Produk Halal bagi Muslim Milenial

    Get PDF
    Abstract: This research illustrates how ijtihad can help influence the awareness of the halal product (halal awareness). Halal awareness itself means having special interests or experiences and / or being proficient and having adequate knowledge about the current conditions regarding food, drinks and halal products. That in the context of increasing awareness of halal products, ijtihad efforts should be made to a variety of issues related to the concept of halal, especially in matters relating to daily life such as the issue of consumption of halal products. The millennial generation of Muslims as those who are in the vortex of puritanism and modernization must naturally have adequate references about halal products, one of which can be obtained from understanding the results of ijtihad.Abstrak: Penelitian ini menggambarkan tentang bagaimana ijtihad dapat membantu mempengaruhi kesadaran terhadap prosuk halal (halal awareness). Halal awareness sendiri berarti memiliki minat atau pengalaman khusus sesuatu dan/ atau cakap serta memiliki pengetahuan yang memadai tentang kondisi terkini menyangkut makanan, minuman dan produk halal. Bahwa dalam rangka meningkatkan kesadaran akan produk halal, perlu dilakukan upaya ijtihad terhadap berbagai macam persoalan terkait konsep halal, terutama dalam hal yang berkaitan dengan kehidupan sehari- hari seperti masalah konsumsi produk halal. Generasi milenial muslim sebagai kalangan yang berada dalam pusaran puritanisme dan modernisasi tentu harus memiliki referensi yang pengetahuan yang memadai tentang produk halal, yang salah satunya dapat diperoleh dari memahami hasil ijtihad.

    DAMPAK REPATRIASI BAGI PARA EKSPATRIAT NEGARA

    Get PDF
    AbstractAlong with the development of business by multinational companies, the role of expatriates is increasing rapidly. But these expatriates face problems that are not easy when the assignment period ends and they return to their home countries. The various problems found were motivated by work-related factors, as well as social factors. Based on the explanation of this problem, several strategies that must be carried out by the company in overcoming the impact of repatriation, for example, provide 6 months of training before returning or provide assistance to overcome cultural shock after the assignment period is over and expatriates return to their respective countries. Keywords: Repatriation, Expatriate, Strategy, Multinationals. AbstrakSeiring dengan perkembangan bisnis oleh perusahaan multinasional, peran para ekspatriat meningkat dengan pesat. Namun para ekspatriat ini menghadapi masalah yang tidak mudah saat masa penugasan berakhir dan mereka pulang kembali ke negara asal. Beragam masalah yang dijumpai ternyata dilatarbelakangi oleh faktor- faktor yang berhubungan dengan pekerjaan, dan juga faktor- faktor sosial. Berdasarkan pemaparan dari permasalahan ini, beberapa strategi yang harus dilakukan oleh pihak perusahaan dalam mengatasi dampak repatriasi ini misalnya memberikan training 6 bulan sebelum kepulangan ataupun menyediakan pendampingan guna mengatasi gegar budaya setelah masa penugasan usai dan para ekspatriat kembali ke negaranya masing- masing. Kata Kunci: Repatriasi, Ekspatriat, Strategi, Multinasional.

    Effect of Spirulina Platensis on The Number of Spermatogenic Cells in The Seminiferous Tubules of Rat (Rattus Norvegicus) with Excessive Physical Exercise

    Get PDF
    The aim of this study was to investigate the effect of Spirulina platensis extract on the number of spermatogenic cells of rats with excessive physical exercise. Excessive physical exercise was achieved through one hour of swimming for 35 days. Twenty male rats were divided into five groups i.e (1) C-, control group, (2) C+, a group was only given swimming, (3) T1, a group was given 300 mg/kg BW of Spirulina platensis and swimming, (4) T2, a group was given 600 mg/kg BW of Spirulina platensis and swimming, and (5) T3, a group was given 1200 mg/kg BW of Spirulina platensis and swimming. Spirulina platensis extract was given orally once a day before swimming. ANOVA test followed with Duncan test showed that the number of spermatogenic cells significantly different among treatments (p<0.05). Excessive physical exercise was able to influence on the male reproduction system by declined on the number of spermatogenic cells in seminiferous tubules of male rat. The conclusion of this study was dose of 1200 mg/kg BW of Spirulina platensis extract could maintain the number of spermatogenic cells of male rat after excessive physical exercise.  Keywords : Rattus norvegicus, Spirulina platensis, excesive physical exercise, spermatogenic cell

    Manajemen humas dalam memelihara citra perusahaan: Studi kasus tentang program penerimaan kunjungan industri PT.Pindad (Persero) Bandung

    Get PDF
    Manajemen Humas merupakan pengelolaan suatu program kegiatan humas untuk mencapai tujuan dalam meningkatkan citra lembaga dimata pubiknya, baik internal maupun eksternal. PT.Pindad (Persero) merupakan perusahaan yang melaksanakan pemeliharaan citra melalui kunjungan industri. Kunjungan industri tersebut dilakukan oleh departemen komunikasi korporat bagian protokol. Terdapat beberapa hal yang menjadi daya tarik bagi penulis untuk meneliti kegiatan kunjungan industri ini, yang mana dalam kegiatan kunjungan industri PT.Pindad (Persero) memelihara hubungan baik dengan publiknya melalui keterbukaan informasi yang diberikan pada saat kunjungan industri, terlebih PT.Pindad (Persero) memiliki identitas sebagai satu-satunya industri pertahanan di Indonesia yang memiliki kesan diluar sebagai perusahaan yang tertutup dan menyeramkan. Penelitian yang dilakukan menggunakan paradigma konstruktivisme yang bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang membantu proses interpretasi peristiwa yang terjadi mengenai kunjungan industri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bertujuan untuk memahami fenomena dalam konteks sosial secara alamiah. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan studi kasus yang bertujuan untuk mengetahui proses pemeliharaan citra melalui kunjungan industri secara mendalam dan menyeluruh. Konsep yang digunakan adalah konsep four steps public relations dari Cutlip, Center and Broom, dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi partisipatori pasif, dan wawancara mendalam. Teknis analisis yang digunakan adalah reduksi data dan penyajian data. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa manajemen yang dilakukan oleh Humas PT.Pindad (Persero) dalam mengelola program kunjungan industri memiliki pengaruh terhadap pemeliharaan citra yang dilakukan oleh perusahaan dan sesuai dengan konsep four steps public relations dari Cutlip, Center and Broom yakni proses perencanaan dengan menetapkan tujuan, melakukan operasionalisasi persuratan, menyiapkan tempat, membuat schedule dan rundown acara dan melakukan briefieng. Proses implementasi dengan melakukan pemaparan materi dan plant tour. Proses evaluasi berserta pecarian data dan fakta dengan mewawancarai pengunjung dan evaluasi tahunan perusahaan. PT.Pindad (Persero) is a company or agency that carries out image maintenance through industry visits. The industry visit was undertaken by the corporate communication department of the protocol section. There are several things that become the attraction for the author to examine the activities of this industry visit, which in the visit PT.Pindad (Persero) industrial activities maintain good relations with the public through the disclosure of information provided at the visit of the industry, especially PT.Pindad (Persero) has an identity as the only defense industry in Indonesia that has the impression of being outside as a closed and creepy company. The concept of four steps public relations from Cutlip Center and Broom is defining PR problem, planning and programming, taking action and implementing and evaluating the program chosen as the concept in research because it able to construct the process of image maintenance through industry visit. Research conducted using constructivism paradigm that aims to gain understanding that helps the process of interpretation of events that occur on the visit of the industry. This research uses qualitative method which aims to understand phenomenon which in social context naturally. The approach used is a case study approach that aims to know the process of maintaining the image through industry visits in depth and thorough. The concept used is the concept of four steps public relations from Cutlip, Center and Broom, using passive participatory data collection techniques, and in-depth interviews. Technical analysis used is data reduction and data presentation. The result of this research shows that the management conducted by PT.Pindad (Persero) Public Relations in managing the industrial visit program in accordance with the concept of four steps public relations from Cutlip, Center and Broom. Planning process by setting objectives, operationalizing mailings, preparing places, making schedules and rundown events and conducting briefings. Implementation process with material exposure and plant tour. Evaluation process along with data and fact finding with interviewing visitors and annual evaluation of the company

    Effect of Laserpuncture Shoot on Reproduction Point of Male Mojosari Duck (Anas Platyrhynchos) on The Numbers of Spermatogonium Cells and Seminiferous Tubules Diameter

    Get PDF
    The Objective of this research was to know the effect of laserpuncture on reproduction point of male Mojosari duck on the number of spermatogonium cells and seminiferous tubule diameter of the testes. This research using completely randomized design with eighteen male Mojosari ducks which divided into three group randomly. Group I (P0) without any treatment of laserpuncture, Group II (P1) with 0.2 J dose of laserpuncture, and Group III (P2) with 0.4 J dose of laserpuncture. Laserpuncture shooting was done on reproduction point with three days interval in one month. On the thirty-first day, the duck was dissected so that the testes can be taken then made by the histological slide of testes. The obtained data processed by Analysis of Variant (ANOVA) followed with Duncan. Research result showed that laserpuncture shoot on the reproduction point of five-month-old male Mojosari duck decreases the number of spermatogonium cells and seminiferous tubule diameter of the testes. Keyword: laserpuncture, Mojosari duck, spermatogonium, seminiferous tubul

    HUBUNGAN ANTARA MOBILISASI DINI DENGAN KEJADIAN KONSTIPASI PADA IBU POSTPARTUM DI DESA SEMBUNG WRINGIN ANOM GRESIK

    Get PDF
    Konstipasi merupakan salah satu masalah pada masa nifas awal yang erat kaitannya dengan mobilisasi dini. Di desa Sembung ternyata masih banyak ibu postpartum yang belum bisa BAB lebih dari tiga hari. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara mobilisasi dini dengan kejadian konstipasi pada ibu post partum di Desa Sembung Wringin Anom Gresik. Jenis penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional, Populasinya adalah seluruh ibu nifas >3 hari di Desa Sembung sebanyak 28 orang. Besar sample 26 responden yang diambil secara “simple random sampling” .sumber penelitian ini didapatkan dari kuisioner. Variable independen adalah mobilisasi dini sedangkan variable dependen adalah kejadian konstipasi. Analisis menggunakan Uji Fisher dengan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 26 responden didapatkan sebagian besar 15 (57,7%) responden mengalami konstipasi. Uji statistic dengan chi-square didapatkan 2 sel (50%) mempunyai EF a tabel maka H0 diterima berarti tidak ada hubungan artinya tidak ada hubungan antara mobilisasi dini dengan kejadian konstipasi pada ibu post partum. Simpulan dari penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara mobilisasi dini dengan kejadian konstipasi pada ibu postpartum. Sebaiknya petugas kesehatan memberikan konseling untuk mencegah terjadinya konstipasi

    ANALISIS PERILAKU DAN KINERJA PUSTAKAWAN TERHADAP PELAYANAN PADA LAYANAN SIRKULASI BERDASARKAN SIKAP COURTESY DI KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KABUPATEN KENDAL

    Get PDF
    Skripsi ini berjudul “Analisis Perilaku dan Kinerja Pustakawan Terhadap Pelayanan pada Layanan Sirkulasi di Kantor Perputakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Kendal”. Adapun latar belakang dari penelitian ini adalah hal utama selain ketersediaan informasi yang menjadi penilaian pemustaka dan masyarakat yaitu pelayanan yang diberikan oleh pustakawan dalam melayani kebutuhan pemustaka. Masih banyak pemustaka yang mempunyai persepsi negatif bagi para pustakawan seperti, pustakawan yang terlihat jutek, tidak ramah dan tidak lengkap dalam memberikan jawaban pada setiap pertanyaan pemustaka. Tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetahui perilaku dan kinerja pustakawan pada layanan sirkulasi di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Kendal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan bentuk studi kasus, karena penulis ingin mendapatkan gambaran fenomena perilaku pustakawan di bagian layanan sirkulasi di dalam perpustakaan. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Selain itu, penulis juga mengambil objek dan subjek dalam penelitian ini. Objek dalam penelitian ini adalah perilaku dan kinerja pustakawan di layanan sirkulasi, yang terdiri dari 2 orang pustakawan. Subjek dalam penelitian ini adalah pemustaka yang memanfaatkan jasa di layanan sirkulasi, terdiri dari 6 orang pemustaka yaitu 2 orang pelajar, 2 orang mahasiswa, dan 2 orang masyarakat umum. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa berdasarkan aspek perilaku courtesy pustakawan yang terdiri dari perilaku penuh perhatian (attentive), penuh pertolongan (helpful), sopan (polite), peduli (respect), dan tenggang rasa (considerate), serta dengan aliran psikologi yaitu psikologi behaviorisme, psikologi psikoanalisa, dan psikologi humanistik, perilaku dan kinerja pustakawan dalam melayani pemustaka sudah baik. Namun masih ada kendala yang dialami oleh pustakawan di layanan sirkulasi dalam menunjukan perilaku dan kinerjanya

    PENGARUH PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP AKTIVITAS FISIK (Studi Pada SMP Negeri 02 Wlingi Kab. Blitar)

    Get PDF
    Abstrak Aktivitas fisik merupakan komponen penting bagi manusia dalam kehidupan sehari-hari yang dapat menunjang kebugaran fisik. Aktivitas fisik yang kurang akan berdampak buruk terutama bagi  siswa yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari mereka, siswa menjadi  mudah lelah  jika melakukan sedikit aktivitas, selain itu siswa rentan terhadap segala penyakit serta mengakibatkan resiko kegemukan (obesitas). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dan mengetahui seberapa besar pengaruh teknologi informasi terhadap aktivitas fisik siswa di SMP Negeri 02 Wlingi Kab. Blitar. Total subjek penelitian ini menggunakan 620 siswa sebagai populasi dan jumlah sampel yang diambil sebanyak 68 siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pengambilan data dilakukan dengan memberikan angket penggunaan teknologi informasi harian dan kartu aktivitas fisik. pengelolahan data menggunakan SPSS  for windows release 21.0. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh antara pengunaan teknologi informasi terhadap aktivitas fisik siswa. Rata-rata penggunaan teknologi informasi sebesar 317,50 dengan standar deviasi sebesar 72,47 sedangkan nilai terendah 120 dan nilai tertinggii 480, untuk hasil rata- rata aktivitas fisik sebesar 5370,23 dengan standar deviasi 2460,87 sedangkan nilai terendah 1233,14 dan nilai tertinggi 16342. Hasil analisis koefisien korelasi gamma sebesar -0,153 dengan nilai signifikan 0,475 > 0,05, sedangkan  hasil data koefisien determinasi dihasilkan pengaruh sebesar 2%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan teknologi informasi dengan aktivitas fisik. Kata kunci: Pengaruh, Teknologi Informasi, Aktivitas Fisik   Abstract Physical activity is essential component for human being which enhance humans vitality in everydays life. The lack of physical activity will give bad impact especially for students which can disrupt their daily activities. Students will easily get tired although on doing little activity, they can be susceptible on any disease, and also can cause obesity risk. It is a descriptive quantitative research which highlighting two research problems: to know the influence of information and technology on students physical activities and how far information and technology influence their physical activities at SMP Negeri 02 Wlingi Kab. Blitar. The total subject of the research was 620 students as population and using 68 students as the sample. Data collection was done by giving questionnaire about the use of information and technology in daily activities and also using physical activities’ card. Data analysis was done by using SPSS version 21.0 for windows release. The result of this research showed that there is no influence of using information and technology on students’ physical activities. The average proportion of the use of information and technology was 317.50 with deviation standard was 72.47. The lowest score was 120 and the highest score was 480. The average result on physical activities was 5370.23 with deviation standard 2460.87 while the lowest score was 1233.14 and the highest score was 16342. The result of correlation coefficient was -0.153 with significant value 0.475 > 0.05 while the result of data determination coefficient was 2%. It can be concluded that there was no significant influence between the use of information and technology with students’ physical activities. Keywords: the influence, information and technology, physical activitie
    corecore