research

HUBUNGAN ANTARA MOBILISASI DINI DENGAN KEJADIAN KONSTIPASI PADA IBU POSTPARTUM DI DESA SEMBUNG WRINGIN ANOM GRESIK

Abstract

Konstipasi merupakan salah satu masalah pada masa nifas awal yang erat kaitannya dengan mobilisasi dini. Di desa Sembung ternyata masih banyak ibu postpartum yang belum bisa BAB lebih dari tiga hari. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara mobilisasi dini dengan kejadian konstipasi pada ibu post partum di Desa Sembung Wringin Anom Gresik. Jenis penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional, Populasinya adalah seluruh ibu nifas >3 hari di Desa Sembung sebanyak 28 orang. Besar sample 26 responden yang diambil secara “simple random sampling” .sumber penelitian ini didapatkan dari kuisioner. Variable independen adalah mobilisasi dini sedangkan variable dependen adalah kejadian konstipasi. Analisis menggunakan Uji Fisher dengan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 26 responden didapatkan sebagian besar 15 (57,7%) responden mengalami konstipasi. Uji statistic dengan chi-square didapatkan 2 sel (50%) mempunyai EF a tabel maka H0 diterima berarti tidak ada hubungan artinya tidak ada hubungan antara mobilisasi dini dengan kejadian konstipasi pada ibu post partum. Simpulan dari penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara mobilisasi dini dengan kejadian konstipasi pada ibu postpartum. Sebaiknya petugas kesehatan memberikan konseling untuk mencegah terjadinya konstipasi

    Similar works