146 research outputs found
PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK THE BODY SHOP SURABAYA TOWN SQUARE
Perkembangan teknologi yang semakin pesat di era ini pada segala aspek termasuk informasi, membuat konsumen dengan mudah memperoleh informasi dari produk-produk yang dicoba, karena pada dasarnya konsumen akan cenderung untuk selalu mencoba hal-hal yang baru. Salah satunya dalam memilih produk kosmetik. Pada dasarnya menggunakan kosmetik merupakan salah satu bentuk perawatan wajah agar selalu tampil cantik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas produk, harga dan promosi terhadap keputusan pembelian produk The Body Shop Surabaya Town Square. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling purposive dengan jumlah 147 responden. Instrument penelitian yang digunakan adalah angket dan dianalisis dengan analisis regresi liner berganda menggunakan software SPSS 21. Hasil pada penelitian ini menunjukkann bahwa kualitas produk (X1) berpengaruh terhadap keputusan pembelian sebesar 11,974 yang didukung dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 atau 5%. Harga (X2) berpengaruh terhadap keputusan pembelian sebesar 3,765 yang didukung dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 atau 5%. Promosi (X3) berpengaruh terhadap keputusan pembelian sebesar 2,586 yang didukung dengan tingkat signifikansi sebesar 0,011 < 0,05 atau 5%. Varibel kualitas produk (X1), harga (X2) dan promosi (X3) berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Hal ini dapat dilihat dari nilai Adjusted R Square sebesar 0,805 atau 80,5%.
Kata Kunci: Kualitas produk, harga, promosi dan keputusan pembelia
LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ( PPL ) SMP NEGERI 1 SALAM
Program PPL, merupakan salah satu mata kuliah wajib tempuh setelah mengambil mata kuliah lainnya yang berkaitan dengan PPL. Tujuan yang ingin dicapai adalah mengembangkan kompetensi mahasiswa sebagai calon pendidik atau tenaga kependidikan dan merupakan penerapan ilmu yang didapat dari perkuliahan maupun diluar perkuliahan, sehingga mampu mengembangkan potensi diri atau pengalaman mengajar secara real teaching di lingkungan sekolah. Kegiatan PPL di SMP Negeri 1 Salam, merupakan salah satu kesempatan bagi mahasiswa khususnya mahasiswa jurusan kependidikan dalam menerapkan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah untuk diterapkan secara nyata di lingkungan sekolah. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) bertujuan untuk melatih mahasiswa dalam menerapkan kemampuan mengajar materi baik apresiasi maupun ekspresi yang telah diperoleh selama perkuliahan.
Program PPL di SMP Negeri 1 Salam, dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus 2015 sampai dengan 12 September 2015. Dalam kegiatan PPL, praktikan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti kegiatan rutin apel pagi, pembacaan asmaul husna, mengikuti kegiatan menyanyikan lagu nasional, menyanyikan lagu daerah, Praktek mengajar di kelas VIID, VIIE, VIIF, VIIIA, VIIIB, VIIIC. Praktek mengajar diisi dengan materi apresiasi dan ekspresi. Selain praktik mengajar praktikan juga membuat perangkat pembelajaran yang terdiri dari: RPP/pertemuan, media pembelajaran, dan evaluasi. Dalam kegiatan praktik mengajar di Sekolah, secara langsung praktikan dibimbing oleh guru pembimbing. Dengan adanya pengalaman tentang penyelenggaraan sekolah ini diharapkan praktikan mempunyai bekal untuk menjadi tenaga pendidik yang profesional. Hasil dari pelaksanaan PPL ini adalah terlaksananya kegiatan pembelajaran sesuai dengan apa yang direncanakan di awal pembelajaran.
Dalam melaksanakan kegiatan PPL, penyusun berusaha sebaik mungkin dalam menjalankan tugas dan berusaha menjalin kerjasama dengan semua pihak yang terkait demi kelancaran proses PPL tersebut
HUBUNGAN KEKERASAN VERBAL ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA 6-12 TAHUN DI DESA KULU KECAMATAN LARIANG
Kekerasan verbal merupakan perkataan buruk yang sering diucapkan sehingga dapat mengakibatkan terganggunya perkembangan kognitif seperti kurangnya percaya diri, perasaan tertekan dan gangguan emosi. Dari hasil observasi peneliti pada tempat penelitian didapatkan beberapa anak mengalami kekerasan verbal dimana anak sering berkata kasar, menarik diri dari lingkungan dan anak mengalami penurunan prestasi disekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan kekerasan verbal orang tua dengan perkembangan kognitif anak usia 6-12 tahun di Desa Kulu Kecamatan Lariang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan desain pendekatan dalam penelitian ini adalah desain analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 106 anak yang mengalami kekerasan verbal, dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling menggunakan rumus slovin maka didapatkan sampel berjumlah 52 responden. Uji statistik yang digunakan adalah chi-square. Hasil penelitian ini menyatakan sebagian besar responden mendapatkan kekerasan verbal orang tua dengan kategori sedang sebanyak 31 anak dengan persentase 59,6% dan sebagian besar perkembangan kognitif anak usia 6-12 tahun di Desa Kulu Kecamatan Lariang berkategori baik sebanyak 30 anak dengan persentase 57,7% didapatkan p value 0,037 artinya kurang dari 0,05 maka Ha diterima. Kesimpulan dari penelitian ini adanya hubungan antara kekerasan verbal orang tua dengan perkembangan kognitif anak usia 6-12 tahun di Desa Kulu Kecamatan Lariang. Saran dari penelitian ini bagi masyarakat diharapkan dapat menjadi bahan informasi dan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kekerasan verbal orang tua dan perkembangan kognitif anak
PENGEMBANGAN MODUL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X TPHP PADA KOMPETENSI MENGGUNAKAN MIKROORGANISME DALAM PROSES PENGOLAHAN (FERMENTASI)
Penelitian pengembangan ini bertujuan mengembangkan modul pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar kelas X TPHP pada kompetensi dasar inokulasi mikroorganisme dalam proses fermentasi. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian pengembangan Research and Development (R&D) yang dilakukan di SMKN 1 Cidaun mulai dari bulan April sampai Juni 2014. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket validasi untuk para ahli dan angket respon siswa serta tes hasil belajar. Hasil penelitian pengembangan modul inokulasi mikroorganisme dalam proses fermentasi melalui beberapa tahapan yaitu desain modul, validasi modul oleh (ahli media, ahli materi, ahli bahasa, dan guru mata pelajaran), revisi modul, uji coba pemakaian pada kelompok terbatas, dan uji pemakaian modul pada kelompok besar. Hasil belajar siswa melalui tes dengan 25 soal pilihan ganda menunjukkan siswa yang lulus KKM 76%, dengan demikian pengembangan modul inokulasi mikroorganisme dalam proses fermentasi ini efektif digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas X TPHP di SMK Negeri 1 Cidaun.
This research and development is aimed to develop learning module to improve learning outcomes in class X TPHP in basic competence inoculation of microorganism in the fermentation process. This research of development (R&D) conducted at SMKN 1 Cidaun, from April to June 2014. Methode of data collection in this study using a questionnaire responses and achievement test. The research and development module inoculation of microorgsnism in the fermentation process through several stages of design module, module validation by experts (media expert, material expert, linguist and subject teacher), revision module, limited testing group, the use of test module on large group. The results of student learning through test with 25 multiple choice quetions indicate that graduate students KKM 76%, thus the development of module inoculation of microorganisms in the fermentation process is effectively used to improve student learning outcomes in vocational class X TPHP 1 Cidaun
PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER PADA POKOK BAHASAN PERSAMAAN KUADRAT ( PTK pada Siswa Kelas X SMK PSM Kedunggalar)
Tujuan penelitian ini adalah 1). Untuk mendiskripsikan proses pembelajaran
matematika menggunakan media berbasis komputer dapat meningkatkan minat
belajar matematika siswa 2). Untuk mengetahui adakah peningkatan minat belajar
matematika siswa melalui penggunaan media pembelajaran berbasis komputer.
Subyek pemberi tindakan adalah guru matematika kelas X SMK PSM Kedunggalar
dengan dibantu oleh Kepala Sekolah dalam perencanaan dan seluruh siswa kelas X
Pm 1 SMK PSM Kedunggalar yang berjumlah 40 siswa sebagai subyek penerima
tindakan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode pokok yang
meliputi observasi dan metode bantu yang meliputi catatan lapangan dan dokumetasi.
Sedangkan analisis data secara deskriptif kualitatif dengan analisis interaktif yang
terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil
penelitian dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran dengan menggunakan
media berbasis komputer dapat meningkatkan minat belajar matematika siswa yang
meliputi aspek a). siswa yang mengajukan pertanyaan kepada guru meningkat dari
10% menjadi 55%, b). maju kedepan kelas untuk menyelesaikan soal-soal latihan
meningkat dari 12,5% menjadi 62,5%, c). mengerjakan tugas rumah (PR) meningkat
dari 37,5% menjadi 95,0%. %. Dari hasil penelitian tersebut mendukung hipotesis
“jika media pembelajaran berbasis komputer telah dilaksanakan dengan tepat maka
minat belajar siswa di SMK PSM Kedunggalar dalam pembelajaran matematika akan
meningkat”
KAJIAN NILAI-NILAI BIMBINGAN PERAN TOKOH SEMAR DALAM WAYANG PURWA UNTUK KEPERLUAN PEMBIMBINGAN PESERTA DIDIK SMP
Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan nilai-nilai bimbingan
yang terdapat pada peran tokoh Semar dalam wayang purwa, (2) mendeskripsikan
kesesuaian nilai-nilai bimbingan pada peran tokoh Semar untuk pembimbingan
peserta didik SMP.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Tipe riset yang
digunakan adalah analisis naratif (semiotika). Penelitian ini mengkaji peran tokoh
Semar karena peran Semar membimbing satria dalam wayang purwa identik
dengan peran guru pembimbing dalam membimbing peserta didik. Sumber data
berasal dari informan, serat lampahan pedhalangan, dan dokumen kaset cerita
wayang. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam dan analisis
dokumen. Validitas data menggunakan triangulasi sumber.
Hasil penelitian menemukan bahwa peran Semar dalam wayang purwa
mengandung unsur nilai-nilai bimbingan yang meliputi: (1) memberikan bantuan,
(2) memberikan dorongan dan semangat individu ke arah optimalisasi diri, (3)
dalam pemberian bimbingan tidak memaksa, (4) pemberian bimbingan
diperuntukkan bagi semua orang, (5) memberikan tuntunan, (6) pembimbingan
dilakukan kontinu dan terarah kepada tujuan, (7) berupaya mengembangkan
keberanian bertindak dan bertanggungjawab, (8) mendorong individu menjadi
mandiri, (9) membantu individu mengatasi persoalan, (10) mengarahkan individu
kepada jalan keluar yang lebih baik. Selanjutnya, ditemukan pula kesesuaian nilainilai
bimbingan pada peran tokoh Semar untuk pembimbingan peserta didik SMP.
Dalam menjalankan perannya mengasuh satria, Semar memenuhi unsur nilai-nilai
yang hendaknya dimiliki oleh pembimbing dalam melaksanakan layanan
bimbingan dan konseling. Sebagai pamong, Semar melaksanakan peran
membimbing yang bersifat fasilitatif, konstruktif, dan solutif. Guru pembimbing
dapat meneladani nilai-nilai bimbingan peran Semar untuk diterapkan dalam
menjalankan peran sebagai konselor di sekolah.
Kata kunci: nilai-nilai bimbingan, peran tokoh Semar, pembimbingan peserta
didi
PENERAPAN MODEL CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR KIMIA PADA MATERI POKOK TERMOKIMIA SISWA KELAS XI. IA2 SMA NEGERI COLOMADU TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Restika Maulidina Hartantia. PENERAPAN MODEL CREATIVE PROBLEM
SOLVING (CPS) UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL
BELAJAR KIMIA PADA MATERI POKOK TERMOKIMIA SISWA
KELAS XI. IA2 SMA NEGERI COLOMADU TAHUN PELAJARAN
2012/2013. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas
Maret. Surakarta. Maret 2013.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menerapkan model pembelajaran CPS
dalam meningkatkan minat belajar siswa SMA Negeri Colomadu pada materi
pokok termokima. (2) menerapkan model pembelajaran CPS dalam meningkatkan
hasil belajar siswa SMA Negeri Colomadu pada materi pokok termokimia.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang terdiri
dari dua siklus. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI. IA2 SMA N Colomadu
tahun pelajaran 2012/2013. Data yang dikumpulkan meliputi data primer, yaitu
nilai prestasi siswa dan hasil observasi tindakan, dan data sekunder, yaitu
dokumentasi, RPP, silabus, daftar siswa dan daftar nilai siswa. Teknik analisis
data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) model pembelajaran CPS dapat
meningkatkan minat belajar siswa, yaitu berdasarkan lembar observasi meningkat
dari 56,33% pada siklus I menjadi 72,65% pada siklus II dan berdasarkan angket
meningkat dari 58,4% pada siklus I menjadi 74,14% pada siklus II. (2) model
pembelajaran CPS dapat meningkatkan hasil belajar siswa, hasil belajar kognitif
meningkat dari 62,86% pada siklus I menjadi 85,71% pada siklus II dan hasil
belajar afektif meningkat dari 66,38% pada siklus I menjadi 71,67% pada siklus
II.
Kata kunci: Creative Problem Solving, minat, hasil belajar, termokimia
Restika Maulidina Hartantia. THE IMPLEMENTATION OF CREATIVE
PROBLEM SOLVING
INTEREST AND ACHIEVEMENT ON THERMOCHEMISTRY SUBJECT
MATTER IN CLASS XI.IA2 SMA NEGERI COLOMADU ACADEMIC
YEAR 2012/2013. Minor Thesis. Teacher Training and Education Faculty.
Sebelas Maret University. Surakarta. March 2013.
The purposes of this research are: (1) the implementation of CPS model
can improve try subject matter in SMA Negeri
Colomadu. (2) the implementation of CPS model
achievement on thermochemistry subject matter in SMA Negeri Colomadu.
The method of this research is classroom action research which was held
in two cycles. Subject of this research is student of XI.IA2 in SMA Negeri
Colomadu academic year 2012/2013. The data collected are primary data and
secondary data. Primary data consist of student score and action observation
result. Secondary data collected are documentation, lesson plan, syllabus, student
list and student score list. The data analysis technique used is qualitative
descriptive analysis.
The result of the research show that: (1) CPS model can increase the
interest, i.e. based on observation data increase from 56,33% at the 1st
cycle to 72,65% at the 2nd cycle, and based on questionnaire increase from 58,4%
at the 1st cycle to 74,14% at the 2nd cycle. (2) CPS model can increase the
, cognitive achievement increase from 62,86% at the 1st
cycle to 85,71% at the 2nd cycle and affective achievement increase from 66,38%
at the 1st cycle to 71,67% at the 2nd cycle.
Keyword : Creative Problem Solving, interest, achievement, thermochemistr
Hubungan antara Konformitas dengan Harga Diri Pelanggan Coffee Shop Di Kota Bukittinggi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konformitas dengan harga diri pelanggan coffee shop di Kota Bukittinggi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian yaitu metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian terdiri dari remaja akhir yang berada di Kota Bukittinggi. Teknik pengambilan sampel pada penelitian menggunakan teknik purposive sampling dengan mengambil subjek sebanyak 119 orang remaja yang berada di Kota Bukittinggi. Pengambilan data penelitian dengan menggunakan skala konformitas dan skala harga diri. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis korelasi product moment. Hasil penelitian dengan nilai koefisien korelasi (r) = -0,428 dan nilai p = 0,000 (p < 0,05) menunjukan hubungan yang negatif signifikan konformitas dengan harga diri pelanggan coffee shop di Kota Bukittinggi
- …