14 research outputs found
Pengaruh Lama Pengeringan Terhadap Mutu Manisan Kering Buah Carica (Carica Candamarcensis)
Carica merupakan buah khas daerah Dieng yang memiliki rasa asam, pahit dan air tinggi, sehingga buah jarang dikonsumsi segar dan cepat rusak. Salah satu upaya untuk meningkatkan kegunaan buah, dengan mengurangi rasa asam dan kandungan airnya maka dibuat menjadi manisan kering. Manisan kering merupakan makanan ringan yang awet, dibuat dengan menambahkan gula dan mengeringkannya. Penelitian bertujuan mempelajari waktu pengeringan untuk memperoleh manisan kering buah carica berkualitas baik berdasarkan uji fisik (kekerasan dan rendemen), kimia (serat kasar, kadar air, kadar abu, protein, lemak, karbohidrat by different, Aw, total padatan terlarut, total gula dan total asam) serta uji organoleptik (uji mutu hedonik untuk warna, bau, tekstur, dan rasa; serta uji rangking berdasarkan tekstur). Data dianalisa dengan uji Anova dan uji lanjut Duncan. Waktu pengeringan yang digunakan adalah 9, 9.5, 10, 10.5 dan 11 jam. Hasil menunjukkan bahwa waktu pengeringan 10 jam menghasilkan produk terbaik. Karakteristik produk ini adalah mempunyai kekerasan 5593.28gf, rendemen 26.14%, serat kasar 1.08%, kadar air 20.05%, kadar abu 0.88%, kadar protein 1.39%, lemak 0.012%, karbohidrat by different 77.68%, aw 0.62%, total padatan terlarut 39.39% total dissolve solid, total gula 45.86%, total asam 0.61%, berwarna kekuningan, aroma buah kuat, tekstur yang Kenyal dan berasa manis
Teknik Pencucian Mempengaruhi Angka Kuman Pada Peralatan Makan: Studi Literatur
Tableware is one of the most important factors in the spread of disease, the non-hygiene and microorganism’s container Tableware can spread disease through food. Therefore, the washing process with the right method is very important in efforts to reduce bacterial numbers, especially in tableware. The purpose of this research was to know the correlation between tableware washing method in food processing place with the bacterial numbers in tableware. This research was an analytical research with literature study method using 5 journals studied. The results of the 5 journals studied showed that 35.5% of 121 TPMs (food processing place) carried out tableware washing with inappropriate techniques 56,9% of 258 observed tableware sample contain ineligible microorganisms. 3 of the studied journal claimed there was no significant correlation between washing technic variable with the bacterial numbers variable in tableware as the P value = 1000 while 2 other studied journal claimed there was a correlation between washing technic variable with the bacterial numbers variable in tableware. Based on the research results from the studied journal, efforts can be made to pay more attention to hygiene and not ignoring the proper washing techniques as suggested, such as flushing, rinsing and sanitizing to avoid the bacterial numbers that exceed the standard
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Model Reasoning and Problem Solving dalam Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Fisika Peserta Didik
Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa perangkat pembelajaran modelreasoning and problem solving dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik. Desain penelitian yang digunakan adalah model 4D yang terdiri dari tahapdefine, design,develop, dan disseminate. Tahap penelitian dibatasi sampai dengan tahap pengembangan (develop).Produk yang dikembangkan berupasilabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), instrumen tes kemampuan pemecahan masalah.Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan alat evaluasi kemampuan pemecahan masalah. Data dianalisis dengan menentukan nilai rata-rata akhir(NA) dari validator. NA silabus sebesar 3,4 yang termasuk kategori sangat valid dan NA Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 2,8 dengan kategori valid, NA Lembar Kerja Peserta Didik 2,9 sehingga dikategori valid, dan NA tes kemampuan pemecahan masalah sebesar 2,9 sehingga termasuk dalam kategori valid.Reliabilitas silabus, RPP, LKPD dan alat evaluasi kemampuan pemecahan masalah diatas 75 % menunjukkan keseluruhan aspek yang dinilai memiliki kategori reliabel.Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan layak digunakan dari segi isi dan konstruksi dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah fisika peserta didik
Peran Bi’ah Lughawiyyah dalam Menunjang Pembelajaran Bahasa Arab di Pondok Pesantren Darul Huffadh Tuju-Tuju Kabupaten Bone
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Penciptaan bi’ah lughawiyyah di Pondok Pesantren Darul Huffadh dilatarbelakangi karena Pondok Pesantren Darul Huffadh memadukan dua muatan akademis yaitu tahfiz al-Qur’an dengan Kulliyatul Mu’allimin al-Islamiyyah (KMI). Berbagai matapelajaran umumnya berbahasa Arab, selain itu terdapat matapelajaran fiqih dan matapelajaran bahasa Inggris. matapelajaran fiqih menggunakan kitab al-Dzikro yang ditulis oleh ustadz Lanre Said sendiri, sehingga santri memiliki motivasi untuk memahami dan menguasai bahasa Arab dan bahasa Inggris. Di samping untuk mengetahui isi al- Qur’an dan hadis juga mampu memahami buku-buku yang menjadi bahan ajar dan buku-buku lainnya yang ada di Pondok pesantren Darul Huffadh. (2) Model-model penciptaan bi’ah lughawiyyah di Pondok Pesantren Darul Huffadh secara umun yaitu: Pemberian kosakata bahasa Arab dan bahasa Inggris. Untuk santri putra diberikan pada pagi hari kemudian pengulangan di sore hari. Sedangkan untuk santri putri diberikan 3 kali (setelah dhuhur, setelah isya, dan sebelum tidur), Almuha dasah (percakapan), memberikan teks percakapan kepada santri putra dan putri menggunakan Daily Conversation
Perencanaan Taman Cerdas Semarang Sebagai Implementasi Kota Layak Anak
The Habitat II Conference or City Summit which was held in Turkey in 1996, produced the
idea of a Child Friendly City (KLA). In 2005, the Ministry of Empowerment of Women and
Children appointed several cities and regencies as pilots for the KLA project. Semarang City
is the Capital City of Central Java Province which applies the KLA concept to Semarang
Mayor Regulation number 20 of 2010, in 2022 Semarang City will be ranked 2nd or Nindya.
One of the implementations of KLA is the Smart Park, this park is not just a playground, but
has educational functions and talent development. The city of Semarang itself has many city
parks, but these parks are just playgrounds so they can have an impact on children's boredom.
The main goal of the Smart Park Planning is to provide space for the community, especially
children, to play, learn and develop their potential. This park can also be used by the
community around the park to carry out various activities such as exercising, socializing and
trading activities. It is hoped that the existence of the Smart Park can have a positive impact
on the people of Semarang City, especially for the people around the park
Penerapan Tata Kelola untuk Identifikasi Potensi Risiko Fraud dalam Pembuatan SIM (Surat Izin Mengemudi)
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan tata kelola terhadap risiko fraud. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 100 responden. Dalam pengambilan sampel, peneliti menggunakan teknik probability sampling dengan simple random sampling metode. Dari data yang diperoleh, dilakukan uji validitas, uji reliabilitas dan uji hipotesis
Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru pada Usia Dewasa Di Indonesia: Literature Review
Latar Belakang : Tuberkulosis paru merupakan infeksi menular yang dapat
menyebabkan kematian. Faktor penyebabnya yaitu ventilasi, kepadatan hunian, jenis
lantai, kondisi dinding, suhu, kelembaban, pencahayaan, merokok, pendidikan,
ekonomi.
Tujuan : Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian
tuberkulosis pada usia dewasa di Indonesia
Metode : Penelusuran literature Riview dengan menggunakan dua
database yaitu Google Scholar dan Portal Garuda.
Hasil : Analisis dari 6 jurnal terdapat hubungan antara pendidikan,
kepadatan hunian, kelembaban, luas ventilasi, pencahayaan, suhu, dan tidak terdapat
hubungan antara perilaku merokok, ekonomi, jenis lantai, jenis dinding terhadap
kejadian tuberkulosis paru pada usia dewasa di Indonesia.
Simpulan dan Saran : Tuberkulosis paru di pengaruhi oleh faktor fisik lingkungan.
Pihak puskesmas melakukan pendidikan kesehatan dan deteksi dini
PERAN BI’AH LUGHAWIYYAH DALAM MENUNJANG PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI PONDOK PESANTREN DARUL HUFFADH TUJU-TUJU KAB.BONE
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hal-hal apa saja yang melatarbelakangi penciptaan Bi’ah Lughawiyyah di Pondok Pesantren Darul Huffadh Bone, mendeskripsikan model penciptaan Bi’ah Lughawiyyah, dan menganalisa peran dari kegiatan Bi’ah Lughawiyyah yang diterapkan di Pondok Pesantren Darul Huffadh dalam pembelajaran bahasa Arab. Penelitian ini berjenis penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data riset lapangan, meliputi teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penciptaan bi’ah lughawiyyah di Pondok Pesantren Darul Huffadh dilatarbelakangi karena Pondok Pesantren Darul Huffadh memadukan dua muatan akademis yaitu tahfiz\ al-Qur’an dengan Kulliyatul Mu’allimin al-Islamiyyah (KMI). Berbagai matapelajaran umumnya berbahasa Arab, selain itu terdapat matapelajaran fiqh dan matapelajaran bahasa Inggris, sehingga santri memiliki motivasi untuk memahami dan menguasai bahasa Arab dan bahasa Inggris. Disamping untuk mengetahui isi al-Qur’an dan hadis| juga mampu memahami buku-buku yang menjadi bahan ajar. Adapun model-model penciptaan bi’ah lughawiyyah di Pondok Pesantren Darul Huffadh secara umun yaitu: melakukan kegiatan pemberian kosakata, al-muha>das|||\ah, al-muha>darah, mengadakan kursus, mengadakan tajassus bagi santri yang melanggar disiplin berbahasa, melakukan penyiaran berita, memasang mading di setiap tempat. Adapun peran bi’ah lughawiyyah terhadap pembelajaran bahasa Arab secara garis besar dinyatakan berhasil dalam mencapai tujuan yang direncanakan, yaitu meningkatkan kemampuan berbahasa Arab santri, dimana santri mampu menggunakan bahasa Arab sebagai alat komunikasi sehari-hari
The Analisis Lapisan Bawah Permukaan Sebagai Perencanaan Pembangunan Di Kelurahan Lempuing Berdasarkan Metode Geolistrik Resistivitas: Pendahuluan, Metode Penelitian, Hasil dan Pembahasan, Kesimpulan, Ucapan Terimakasih, Referensi
Telah dilakukan penelitian di Kelurahan Lempuing, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu dengan tujuan untuk melihat jenis batuan bawah permukaan dan struktur lapisan batuan dasar. Pengambilan data lapangan dilakukan pada tiga titik VES dengan panjang bentangan 160 m menggunakan metode geolistrik resistivitas konfigurasi Schlumberger. Pengolahan data pada setiap titik VES dan pembuatan model penampang 2D diproses dengan bantuan software IPI2win. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan jenis batuan bawah permukaan adalah andesit, tufa, pasir, air tanah, granit, dan lempung. Kemudian ditemukan lapisan bedrock berjenis andesit dengan nilai resistivitas 588.1 – 1205 Ωm pada kedalaman 0.6441 – 1.865 m. Oleh karena itu, bangunan yang direkomendasikan di kawasan ini adalah bangunan lantai satu sampai lantai dua.
Kata kunci: Bedrock, Geolistrik Resistivitas, Konfigurasi Schlumberger