888 research outputs found

    Memaksimalkan keterampilan berpikir kritis menggunakan model problem heads review horay

    Get PDF
    Permasalahan pada penelitian ini adalah siswa masih kurang memahami materi pelajaran PPKn, siswa kurang aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas, dan siswa juga kurang mampu menyelesaikan soal-soal berbasis masalah. Upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning dengan kombinasi model Heads Review Horay (Numbered Heads Together, dan Course Review Horay) dalam kegiatan pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis keterampilan berpikir kritis siswa. Sedangkan, analisis data menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Temuan ini menunjukkan keterampilan berpikir kritis siswa mencapai kriteria kritis. Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dengan kombinasi model Heads Review Horay dapat meningkatkan aktivitas, dan keterampilan berpikir kritis

    PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KOTARANG (KOPER TAMBAH KURANG) PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS II SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    Learning takes place at SD Muhammadiyah 4 Batu which uses the Merdeka curriculum in classes I, II, IV and V, while classes III and VI still use curriculum 13. Learning will be effective and enjoyable if accompanied by learning media. . The aim of this research is to develop Kotarang learning media that motivates students to learn. With the development of learning media, it is hoped that students will be able to understand addition and subtraction material in class II elementary school mathematics learning. This study uses the ADDIE development model consisting of 5 stages, namely (1) analyze, (2) design, (3) development, (4) implementation, and (5) evaluation. ). Data collection techniques use observation, interviews and documentation. The data analysis techniques used are qualitative data analysis techniques and quantitative data analysis techniques. Data were taken in class II at Muhammadiyah 4 Batu Elementary School with a total of 25 students and carried out on September 6-7 2023. The results of this study resulted in a product in the form of Kotarang learning media. The research has gone through the stages of validation, namely material validation to get a percentage of 93% and media experts 92%. This study received good responses from students as evidenced by the evaluation results of 25 children getting an average score of 86,8%. Suggestions for further research are to develop learning media better, in terms of appearance, shape and how to use it, so that it is even more practical. The guidebook can be designed in more detail. The marble media can be replaced with other media to make its use more practical

    لترقية مهارة الكلام في المدرسة المتوسطة الحكومية باتو استخدام وسيلة

    Get PDF
    ABSTRAK Dalam pembelajaran bahasa, keterampilan berbicara merupakan salah satu dari keterampilan berbahasa. Setelah melakukan penelitian, ditemukan beberapa problematika yang dialami siswa dalam pembelajaran keterampilan berbicara di MTsN Batu yaitu pengetahuan dan hafalan tentang mufradat yang sudah diajarkan masih relatif rendah dan guru masih minim dalam penggunaan media pembelajaran. Dengan demikian, peneliti memutuskan untuk menggunakan media pembelajaran berupa Pop-Up Book untuk meningkatkan keterampilan berbicara dengan tujuan agar siswa dapat meningkatkan penguasaan mufradat mereka, dan khususnya bisa mereka aplikasikan dalam keterampilan berbicara. Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui penggunaan media pembelajaran Pop-Up Book untuk meningkatkan keterampilan berbicara di MTsN Batu (2) untuk mengetahui sejauh mana efektivitas penggunaan media pembelajaran Pop-Up Book untuk meningkatkan keterampilan berbicara di MTsN Batu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif berupa metode eksperimen. Sementara itu, teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes, observasi, dan wawancara. Subjek penelitian ini adalah seluruh kelas 8-i dan 8-j MTsN Batu yang mengikuti kegiatan yang diadakan oleh peneliti dari awal hingga akhir. Hasil dari penelitian ini adalah (1) Penggunaan media Pop-Up Book dapat memudahan siswa untuk meningkatkan keterampilan berbicara. (2) Adapun hasil uji t menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol karena rata-rata kelompok eksperimen (53,6303) lebih besar dari rata-rata kelompok kontrol (25,5927). Selain itu, pada tabel independent sample t-test, nilai t hitung (9,621) lebih besar dari t tabel (2,000). Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran Pop-Up Book mempunyai dampak cukup besar untuk meningkatkan keterampilan berbicara di MTsN Batu. Maka dari itu, dapat diambil kesimpulan bahwa penggunaan media pembelajaran Pop-up Book untuk meningkatkan keterampilan berbicara di MTsN Batu cukup efektif. ABSTRACT In language learning, speaking skills are one of the language skills. After conducting research, it is found that there are several problems experienced by students in learning speaking skills at MTsN Batu, namely the knowledge and memorization of vocabulary (mufradat) that had been taught were still relatively low, and teachers were still considered minimal in the use of learning medium. Thus, the researcher decided to utilize a learning medium in the form of Pop-Up Books to improve speaking skills with the aim that students can improve their mastery of mufradat, and moreover so that they can apply it in speaking skills. This study aims to describe the utilization of Pop-Up Books as a learning medium to improve speaking skills at MTsN Batu. This research applies a quantitative approach in the form of an experimental method. Meanwhile, the data collection techniques used in this study were tests, observations, and interviews. The subjects of this study were all students in grades 8-i and 8-j of MTsN Batu who participated in the activities held by the researcher from the beginning to the end of the study. The result of this research is that by utilizing Pop-Up Books as a learning medium, students can recite some of the vocabulary (mufradat) they have learned and demonstrate it. The results of the t-test shows that there is a significant difference between the experimental group and the control group because the average of the experimental group (53.6303) was greater than the average of the control group (25.5927). In addition, in the independent sample t-test table, the value of t-count (9.621) is greater than the t-table (2.000). It shows that the utilization of Pop-Up Bookss as a learning medium has a significant impact on improving speaking skills at MTsN Batu. Therefore, it can be concluded that the utilization of Pop-up Books as a learning medium to improve speaking skills at MTsN Batu is quite effective. مستخلص البحث في تعليم اللغة، مهارة الكلام هي إحدى من مهارات اللغوية. بعد إجراء البحث، توجد بعض المشكلات التي وجهها الطلاب في تعليم مهارة الكلام في المدرسة المتوسطة الحكومية باتو، وهي معرفة وحفظ المفردات التي دراستها لا تزال منخفظة نسبيا و لا يزال المدرسون أقل في استخدام وسيلة التعليم. وهكذا، قررت الباحثة لاستخدام وسيلة التعليمPop-Up Book لترقية مهارة الكلام بهدف تمكن الطلاب أن تزيد من إتقانهم للمفردات وتطبيقها في مهارة الكلام خاصة. أهدف هذا البحث هي (١) تحديد استخدام وسيلة التعليم Pop-Up Book لترقية مهارة الكلام في المدرسة المتوسطة الحكومية باتو، (٢) تحديد فعالية استخدام وسيلة التعليم Pop-Up Book لترقية مهارة الكلام في المدرسة المتوسطة الحكومية باتو. سيتخدم هذا البحث المدخل الكمي في شكل المنهج التجريبي. وبين ذلك، أسلوب جمع البيانات المستخدمة في هذا البحث يعني الاختبار والملاحظة والمقابلة. المبحوث في هذا البحث يعني طلاب في الفصل 8-i و 8-j في المدرسة المتوسطة الإسلامية الحكومية باتو الذين مشاركة في الأنشطة التي عقدتها الباحثة من البداية إلى النهاية. ونتائج هذا البحث هو: (١) باستخدام وسيلة التعليم Pop-Up Book يمكن للطلاب تلفظ بعض المفردات التي تعلموها من قبل وإثباتها. (٢) وأما تدل نتائج اختبار t أن وجود فرق كبير بين المجموعة التجريبية والمجموعة الضابطة لأن معدل المجموعة التجريبية (٦٣٠٣،٥٣) أكبر من معدل المجموعة الضابطة (٥٩٢٧،٢٥). بالإضافة إلى ذلك، في جدول اختبار t للعينة المستقلة، تكون قيمة t عدد (٦٢١،٩) أكبر من جدول t (٠٠٠،٢). يوضع هذا الأمر أن استخدام وسيلة التعليم Pop-Up Book لها تأثير كبير لترقية مهارة الكلام في المدرسة المتوسطة الإسلامية الحكومية باتو. لذلك، يمكن الاستنتاج أن استخدام وسيلة التعليم Pop-Up Book لترقية مهارة الكلام في المدرسة المتوسطة الإسلامية الحكومية باتو كاف فعال

    EVALUASI KECEPATAN LARI DAN KELINCAHAN PEMAIN SEPAKBOLA KLUB GUNUNG BIRAM SPORT LEMBAH SEULAWAH ACEH BESAR

    Get PDF
    Banda Ace

    Studi analisis kritis nilai-nilai pendidikan dalam Tafsir Al-Mishbah dan Tafsir Al-Azhar Pada Q.S As-Saffat Ayat 100-111

    Get PDF
    Al-Qur’an merupakan denyut jantung agama Islam yang didalamnya mengandung masalah-masalah akidah, akhlak, ibadah, mu’amalah dan kisah. Kisah dalam Al-Qur’an menceritakan para nabi dan rasul serta tokoh-tokoh penting yang karakternya berdampak baik pada kehidupan manusia. Salah satu nabi yang akhlaknya tercatat berulang kali dalam Al-Qur’an ialah Nabi Ibrahim. Al-Qur’an surah aṣ-Ṣaffat ayat 100-111 menunjukkan bahwa ajaran Islam sangat memperhatikan betapa pentingnya mencetak generasi yang berakhlak mulia serta dekat kepada Tuhannya. Hal demikian mununjukkan bahwa dalam ayat tersebut mengandung nilai-nilai pendidikan. Namun, agar tidak meninggalkan ruh-ruh pendidikan Islam, maka diperlukan hasil pemikiran para ulama yang mereka tuangkan dalam salah satu karyanya termasuk Tafsir Al-Qur’an. Tafsir al-Miṣhbah dan tafsir al-Azhar adalah kedua tafsir yang saling melengkapi untuk memperkaya kajian Al-Qur’an ini. Dengan demikian, memahami dan menggali terhadap surah ini merupakan satu tahapan penting untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai sumber utama dalam dunia pendidikan. Berdasarkan uraian tersebut, Penelitian ini membahas tentang bagaimana nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam tafsir al-Mishbah dan tafsir al-Azhar pada QS. aṣ-Ṣaffat ayat 100-111 serta perbandingan nilai-nilai pendidikan dalam kedua tafsir tersebut. Penelitian ini berdasarkan jenisnya baik ditinjau dari segi tempat maupun dari segi metode adalah penelitian kepustakaan/library research dengan menggunakan pendekatan tafsir tarbawi dan metode muqarran. Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari tiga sumber, yaitu: sumber primer, sekunder dan tersier. Adapun teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik telaah dokumentasi. Dari hasil penelitian, Pertama, nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam tafsir al-Mishbah pada penelitian ini, yaitu: a Nilai Religius, yaitu berketuhanan, petunjuk Ilahi, ujian, tawakkal, sabar, taqwa, serta buah iman 2) Nilai Sosial, yaitu jujur, demokratis, dan sopan santun 3) Nilai Etis, yaitu tanggung jawab kerja keras, tangguh dan 4) Nilai Estetis, yaitu menghargai prestasi, pemberian nilai dan penghargaan. Kedua; nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam tafsir al-Azhar pada penelitian ini yaitu: 1) Nilai Religius, yaitu berketuhanan, petunjuk Ilahi, cobaan, sabar, tawakkal, syaja’ah (keberanian) dan taqwa 2) Nilai Etis, yaitu kerja keras, buah iman dan 3) Nilai Estetis yaitu menghargai prestasi dan pemberian nilai dan penghargaan. Ketiga, nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam kedua tafsir tersebut dipahami dari substansinya hampir sama, perbedaannya hanya terletak pada narasinya. ABSTRACT Al-Qur’an is the heart of Islam that inside it include the problems of Akidah, akhlak, Ibadah, Mu’amalah and story. The story in Al-Qur’an an tell about the prophets also most important people that the character affect for good and bad for humanity life. One of the prophet that his character record many times in Al-Qur’an is Ibrahim. Al-Qur’an surah aṣ-Ṣaffat ayat 100-111 show that Islam doctrine consider how the important make a generation with good character and near with God. This thing show that in ayat include education values. But for not leaving the spirits of Islamic education, we need the result of thingking from Ulama which they share in one of they work is Tafsir Al-Qur’an. Tafsir al-Mishbah and tafsir al-Azhar complete to enrich the study of the Qur’an. So, understand and excavate toward this surah is one of the important steps to make Al-Qur’an as the main source in Education field. Based on explanation above, this research investigate about how the education values that include in tafsir al-Mishbah and tafsir al-Azhar on Q.S ash-Shaffat ayat 100-111, also the comparison education values in both tafsir. Based on the kind, the place and the method this research was library research using tafsir tarbawi and muqarran method. There were 3 sources in this research, they were primary source, secondary source, and tertiary source. The data collection technique using documentation. The result shown, First: Education values that included in tafsir al-Mishbah on this research were: 1) religious values were devout, Guidance of God, trial, tawakkal, patient, taqwa and faith fruit, 2) Social values were honest, democration and well mannered, 3) ethical values were responsibility, hard work and tough and 4) Aesthetic values were respect achievement, giving score and appreciation. Second, education values that included in tafsir al-Azhar in this research were: 1) Religious values were devout, Guidance of God, trial, patient, tawakal, syaja’ah (courageness) and taqwa 2) Ethical values were hard work, faith fruit and 3) Aesthetic values were respect, and giving score and apprectiation. Third, education values that included in both of tafsir understood from the substance almost same, the difference only on narration

    Model dzikir Ratib Al-Haddad terhadap pembentukan emosi positif : Studi kasus terhadap jamaah Tarekat Alawiyah Naqsabandiyah Muhsiniyah di Gang Sari 45 Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah

    Get PDF
    Beragam cara telah dilakukan manusia untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Perkembangan di zaman modern ini menuntut manusia dengan begitu cepat agar menyiapkan diri dalam menghadapi tantangan hidup atau masalah baru yang lebih besar di masa depan. Tak jarang hal tersebut dapat menimbulkan emosi negatif yang bersarang di dalam hati. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menghindari emosi negatif atau melindungi dari perilaku tercela adalah dengan cara berdzikir. Berdzikir merupakan salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah swt. dengan cara mengingat bahwa Allah mengamati seluruh pikiran dan tindakan yang telah dilakukan. Ratib al-Haddad merupakan salah satu jenis dzikir dari banyaknya dzikir yang diamalkan. Pada penelitian ini, penulis menemukan bahwa dengan keistiqomahan melakukan dzikir ratib al-haddad akan memberikan pengaruh dalam membentuk emosi yang postif. Tujuan penelitian yang akan diperoleh pada penelitian ini adalah untuk mengetahui untuk mengetahui proses pelaksanaan dzikir ratib al-haddad pada pembentukan emosi jama’ah tarekat Alawiyah Naqsabandiyah Muhsiniyah di Gang Sari 45 Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah dan peran dzikir ratib al-haddad pada pembentukan emosi jamaah tarekat Alawiyah Naqsabandiyah Muhsiniyah di Gang Sari 45 Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Jenis data pada penelitian dengan menggunakan metode kualitatif ini berupa data non-statistik, data yang berbentuk deretan kalimat yang menjelaskan suatu gejala, hasil temuan informasi yang ditemukan dan bukan berupa angka.Sumber data pada penelitian ini adalah jamaah tarekat Alawiyah Naqsabandiyah Muhsiniyah di Gang Sari 45 Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan melaksanakan dzikir ratib al-haddad akan memberikan timbal balik atau hasil apabila dikerjakan dengan istiqomah dan dengan kehadiran serta ketulusan hati. Diantaranya yaitu perasaan kasih sayang, cinta, tenang, damai, tidak mudah marah dan lebih sabar. Karena emosi yang ada di dalam dirinya positif, maka perilaku ataupun perbuatan yang diperbuatnya pun merupakan tindakan yang terpuji

    STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PEMENANGAN PILPRES 2014 DI BANDA ACEH (STUDI TERHADAP TIM SUKSES JOKO WIDODO-JUSUF KALLA)

    Get PDF
    ABSTRAKPenelitian ini mengenai strategi komunikasi politik pemenangan Pilpres2014 di Banda Aceh (studi terhadap tim sukses Joko Widodo-Jusuf Kalla). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi politik yang dilakukan oleh tim sukses Joko Widodo-Jusuf kalla dan tantangan yang dihadapi oleh tim sukses dalam pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla di Banda Aceh.Dasar-dasar teori yang menjadi acuan dalam penelitian ini adalah teori marketing politik (political marketing). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan tim sukses Jokowi -JK di Banda Aceh yang berjumlah 9 (sembilan) informan ditambah 4 (empat) informan tambahan dan dokumentasi. Dalam penelitian ini ditemukan lima strategi yang digunakan oleh tim sukses yaitu: pertama penggunaan media massa, kedua volunteer (relawan), ketiga mengadakan pertemuan dialogis dan debat, keempat door to door campaign, kelima Jokowi, JK dan tokoh lokal efek. Sedangkan tantangan atau kendala yang dihadapi dalam implementasi strategi komunikasi politik adalah kurangnya koordinasi antar tim pemenangan, partisipasi aktif dari PDIP perjuangan, durasi waktu kampanye yang sempit, pengaruh black campaign dan koalisi gemuk vs koalisi ramping. Berdasarkan hasil analisis, tim sukses Jokowi -JK di Banda Aceh lebih mengedepankan strategi puss political marketing, sedangkan pull dan pass political belum dijalankan secara optimal. Hasil penelitian ini memperlihatkan bagaimana strategi komunikasi politik dengan pendekatan marketing politik diterapkan untuk menggalang partisipasi konstituen dan tentunya untuk memenangkan konstestasi politik. Disarankan kepada tim sukses agar dapat mengintegrasikan semua pendekatan marketing politik baik itu pull, push dan pass political marketing untuk mengoptimalkan perolehan suaraketika pemilu berlangsung.Kata Kunci: Strategi komunikasi Politik, Marketing Politik, tim sukses Jokowi -JK, Pilpres 201

    Pengaruh Membaca Nyaring terhadap Pemahaman Materi Ajar PAI Peserta Didik Kelas IV SDN 4 Padoang-Doangan Kec.Pangkep Kepulauan

    Get PDF
    Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan statistik deskriptif diperoleh gambaran membaca nyaring pada mata pelajarang PAI di SDN padoang doangan di kelas IV. A 88,6% dan IV.B 85,7% berada dalam kategori sangat baik. Sedangkan gambaran pemahaman materi ajar PAI di SDN 4 padoang-doangan diperoleh nilai rata-rata peserta sebelum diajar membaca nyaring terhadap pemahaman materi ajar PAI 69,23% berada dalam kategori rendah, dan nilai rata-rata setelah diajar dengan metode reading aloud sebesar 55,76% berada dalam kategori sedang. Dari hasil perhitungan diperoleh t hitung = 20,977 > t 0,025 (50) tabel = 2,008 untuk taraf signifikansi 5%. Karena t hitung lebih besar dari t maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya ada pengaruh membaca nyaring terhadap pemahaman meteri ajar Pai peserta didik kelas IV SDN 4 padoangdoangan kec. Pangkep kepilauan

    Autentikasi Rendang Sapi dan Babi Ternak Menggunakan Ekstraksi Metode Folch dan Analisis Spektroskopi Inframerah Secara Kemometrik

    Get PDF
    Rendang merupakan salah satu makanan populer yang digemari oleh masyarakat dari lokal sampai internasional. Rendang diolah dari daging sapi yang harganya relatif mahal sehingga rentan untuk dipalsukan dengan daging lain seperti daging babi ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode analisis pemalsuan rendang daging sapi dan babi ternak menggunakan metode spektroskopi inframerah secara kemometrik. Sampel pada penelitian ini adalah campuran daging sapi dan daging babi ternak dengan beberapa konsentrasi (training data set) dan rendang rumah makan (testing data set). Rendang dihidrolisis dan diekstraksi lemaknya menggunakan metode Folch serta dianalisis menggunakan spektroskopi inframerah pada daerah mid IR (4000-400 cm-1) yang dikombinasikan dengan kemometrik klasifikasi yaitu metode diskriminan analysis (DA) dan kemometrik kalibrasi multivariat yaitu partial least square (PLS) dan principal component regression (PCR). Hasil penelitian menunjukkan metode DA berhasil mengelompokkan rndang training data set dan rendang testing data set pada bilangan gelombang 1500-1000 cm-1. Untuk metode PLS didapatkab model terbaik pada bilangan gelombang 1400-800 cm-1 dengan nilai R2 kalibrasi dan prediksi sebesar 0,9837 dan 0,9957 serta nilai RMSEC dan nilai RMSEP sebesar 0,0569 dan 0,0387. Sedangkan metode PCR didapatkan model terbaik pada bilangan gelombang 1400-800 cm-1 dengan nilai R2 kalibrasi dan prediksi sebesar 0,9703 dan 0,9916 serta nilai RMSEC dan nilai RMSEP sebesar 0,0765 dan 0,0492. Bedasarkan parameter statistik (R2, RMSEC dan RMSEP) yang didapatkan, metode PLS memeberikan model kalibrasi multivariat yang lebih baik dibandingkan metode PCR. Dapat disimpulkan analisis spektroskopi inframerah secara kemometrik bisa digunakan sebagai salah satu metode screening untuk autentikasi rendang daging sapi dan daging babi ternak

    Mencetak Generasi yang Berakhlak Mulia: Perspektif Pendidikan dalam Tafsir al-Mishbah dan Tafsir al-Azhar pada Q.S. As-Saffat Ayat 100-111

    Get PDF
    Al-Qur’an Surah As-Saffat Verse 100-111 shows that Islamic teachings are very concerned about how important it is to create a generation that has noble character and is close to their Lord. This illustrates that the content of the verse has an educational perspective. However, in order not to leave the spirits of Islamic education, it is necessary to put the thoughts of the scholars into one of their works, including the interpretation of the Qur’an. This article concludes: First, the educational perspectives contained in the interpretation of al-Mishbah are: 1) Religious values, namely belief in God, divine guidance, trials, tawakkal, patience, piety, and the fruit of faith; 2) Social values, namely honest, democratic, and polite; 3) Ethical values, namely responsibility, hard work, and resilience; and 4) Aesthetic Values, namely appreciating achievements, giving values and awards. Second, the educational perspective contained in the interpretation of al-Azhar are: 1) Religious values, namely belief in God, divine guidance, trials, patience, tawakkal, syaja’ah (courage) and piety; 2) Ethical values, namely hard work, the fruit of faith; and 3) Aesthetic Values, namely appreciating achievements and giving values and awards. Third, the educational perspective contained in the two interpretations is understood from almost the same substance, the difference only lies in the narrative
    corecore