Autentikasi Rendang Sapi dan Babi Ternak Menggunakan Ekstraksi Metode Folch dan Analisis Spektroskopi Inframerah Secara Kemometrik

Abstract

Rendang merupakan salah satu makanan populer yang digemari oleh masyarakat dari lokal sampai internasional. Rendang diolah dari daging sapi yang harganya relatif mahal sehingga rentan untuk dipalsukan dengan daging lain seperti daging babi ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode analisis pemalsuan rendang daging sapi dan babi ternak menggunakan metode spektroskopi inframerah secara kemometrik. Sampel pada penelitian ini adalah campuran daging sapi dan daging babi ternak dengan beberapa konsentrasi (training data set) dan rendang rumah makan (testing data set). Rendang dihidrolisis dan diekstraksi lemaknya menggunakan metode Folch serta dianalisis menggunakan spektroskopi inframerah pada daerah mid IR (4000-400 cm-1) yang dikombinasikan dengan kemometrik klasifikasi yaitu metode diskriminan analysis (DA) dan kemometrik kalibrasi multivariat yaitu partial least square (PLS) dan principal component regression (PCR). Hasil penelitian menunjukkan metode DA berhasil mengelompokkan rndang training data set dan rendang testing data set pada bilangan gelombang 1500-1000 cm-1. Untuk metode PLS didapatkab model terbaik pada bilangan gelombang 1400-800 cm-1 dengan nilai R2 kalibrasi dan prediksi sebesar 0,9837 dan 0,9957 serta nilai RMSEC dan nilai RMSEP sebesar 0,0569 dan 0,0387. Sedangkan metode PCR didapatkan model terbaik pada bilangan gelombang 1400-800 cm-1 dengan nilai R2 kalibrasi dan prediksi sebesar 0,9703 dan 0,9916 serta nilai RMSEC dan nilai RMSEP sebesar 0,0765 dan 0,0492. Bedasarkan parameter statistik (R2, RMSEC dan RMSEP) yang didapatkan, metode PLS memeberikan model kalibrasi multivariat yang lebih baik dibandingkan metode PCR. Dapat disimpulkan analisis spektroskopi inframerah secara kemometrik bisa digunakan sebagai salah satu metode screening untuk autentikasi rendang daging sapi dan daging babi ternak

    Similar works