200 research outputs found

    Analisis Pengaruh Risiko Bank, Regulasi Pemerintah, dan Kompetisi terhadap Liquidity Creation dengan Pendekatan Panel ARDL : Studi Kasus pada 10 Bank Umum Terbesar di Indonesia Periode 2009-2018

    Get PDF
    Penelitian ini merupakan penelitian dengan topik liquidity creation yang mengambil sampel sepuluh bank terbesar di Indonesia periode 2009-2018. Penelitian ini mengambil judul: “Analisis Pengaruh Risiko Bank, Regulasi Pemerintah, dan Kompetisi terhadap Liquidity Creation dengan Pendekatan Panel ARDL : Studi Kasus pada 10 Bank Umum Terbesar di Indonesia Periode 2009-2018”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh risiko bank, regulasi pemerintah, dan kompetisi terhadap liquidity creation. Populasi dalam penelitian ini adalah semua bank umum di Indonesia yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan sebanyak 1.122 observasi. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 10 bank terbesar di Indonesia periode 2018. Purposive sampling method digunakan dalam penentuan sampel. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dengan menggunakan metode Panel ARDL (Autoregressive Distributed Lag) menunjukkan bahwa: (1) risiko bank berpengaruh negatif signifikan terhadap liquidity creation dalam jangka panjang, sedangkan dalam jangka pendek tidak berpengaruh terhadap liquidity creation, (2) regulasi pemerintah dengan proksi reserve requirement (primer dan gabungan) berpengaruh negatif signifikan terhadap liquidity creation dalam jangka panjang, reserve requirement gabungan berpengaruh negatif signifikan terhadap liquidity creation dalam jangka pendek, reserve requirement primer tidak berpengaruh terhadap liquidity creation dalam jangka pendek, sedangkan reserve requirement (sekunder, valas, dan LDR) tidak bisa dilakukan pengujian karena terjadi near singular matrix, (3) kompetisi berpengaruh negatif signifikan terhadap liquidity creation dalam jangka panjang, sedangkan dalam jangka pendek tidak berpengaruh terhadap liquidity creation. Implikasi dari kesimpulan di atas yaitu pihak perbankan sebaiknya mempertimbangkan variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini dan berpengaruh terhadap liquidity creation untuk meningkatkan kinerja bank. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambah sampel penelitian yang lebih besar. Selain itu, menambahkan variabel-variabel yang belum digunakan dalam penelitian liquidity creation di Indonesia. Kata Kunci : liquidity creation, bank terbesar di Indonesia, Panel ARD

    PENGARUH KETERAMPILAN, PENGALAMAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV. BONANZA MOTOR BABAT LAMONGAN (SKILLS INFLUENCE, WORK EXPERIENCE AND WORKING ENVIRONMENT ON EMPLOYEE PERFORMANCE AT CV. BONANZA MOTOR BABAT LAMONGAN)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keterampilan, pengalaman kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan baik secara parsial, simultan dan faktor yang paling dominan diantara ketiga variabel di atas yang mempengaruhi kinerja karyawan. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan CV. Bonanza Motor Babat Lamongan sedangkan sampel seluruh karyawan yang berjumlah 70 responden.Dari hasil analisis uji t variabel keterampilan diperoleh thitung (4,043) > ttabel (1,996), pengalaman kerja diperoleh thitung (3,867) > ttabel (1,996) dan lingkungan kerja diperoleh thitung (7,257) > ttabel (1,996). Hasil uji Fhitung  (250,245) > Ftabel  (2,74). Dari uji regresi linier berganda Y = 1,433 + 0,277 X1 + 0,291 X2 + 0,387 X3, maka dapat dilihat nilai paling dominan adalah lingkungan kerja sebesar 0,387.Dari hasil penelitian di atas disimpulkan bahwa variabel keterampilan, pengalaman kerja dan lingkungan kerja berpengaruh secara parsial terhadap kinerja karyawan. Variabel keterampilan, pengalaman kerja dan lingkungan kerja berpengaruh secara simultan terhadap kinerja karyawan. Dan variabel lingkungan kerja berpengaruh paling dominan terhadap kinerja karyawan pada CV. Bonanza Motor Babat Lamongan

    PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA TUNA RUNGU WICARA KELAS I SLB ABCD YPALB CEPOGO BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2008/2009

    Get PDF
    Etik Masfufah. ”PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKAT- KAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA TUNA RUNGU WICARA KELAS I SLB ABCD YPALB CEPOGO BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2008/2009.” Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, Juni 2010. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca melalui media gambar pada siswa tuna rungu wicara kelas I SLB ABCD YPALB Cepogo Boyolali tahun pelajaran 2008/2009. Metode pendekatan penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yaitu penelitian yang dilakukan oleh guru di kelas tempat mengajar, dengan penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan praktik dan proses dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Subyek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas I semester II SLB ABCD YPALB Cepogo Boyolali tahun pelajaran 2008/2009 yang berjumlah 5 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi untuk mengamati secara langsung proses dan dampak pembelajaran yang diperlukan untuk menata langkah-langkah perbaikan agar lebih efektif dan efisien dan tes untuk memperoleh data kemampuan membaca melalui kartu bergambar siswa. Teknik analisis data digunakan analisis perbandingan, artinya peristiwa/kejadian yang timbul dibandingkan kemudian dideskripsikan ke dalam suatu bentuk data penilaian yang berupa nilai. Dari prosentase dideskripsikan kearah kecenderungan tindakan guru dan reaksi serta hasil belajar siswa. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa media gambar dapat meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas I SLB ABCD YPALB Cepogo Boyolali semester II tahun pelajaran 2008/2009

    Penerimaan remaja putri terhadap tablet tambah darah di Kota Yogyakarta

    Get PDF
    Acceptance of adolescent girls on iron tablets in Yogyakarta, IndonesiaBackground: Supplementation of iron tablets is one of the efforts to combat anemia in adolescent girls taken by the government. However, compliance with iron tablet consumption still tends to be low. Objective: This study aims to determine the acceptance of adolescent girls to iron tablets in Yogyakarta. Methods: This study is a sequential explanatory mixed method. The investigation was conducted from January to April 2018. The subjects of the study were girls in junior high and high school of Yogyakarta, as many as 211 people with criteria 12-18 years; FGD/in-depth interview respondents were 32 students, four teachers/UKS officer, two Puskesmas officers, and one health program holder. Results: Of 204 subjects who received iron tablets, only 133 subjects (65.20%) consumed iron tablets, and 71 subjects (34.80%) did not. The organoleptic perception of subjects consisting of flavor, aroma, and color indicates they like iron tablets, but some also do not want them because they smell fishy. Side effects of iron tablets, such as nausea, heartburn, constipation, and dizziness, are the reasons the subject does not consume or spend the iron tablets given. In addition to the encouragement or support of parents, teachers or officers of UKS, and health workers, it is a factor that affects the acceptance of subjects against iron tablets. Conclusion: Factors influencing the acceptance of adolescent girls to iron tablets are a factor in self and factors from outside (parents, teachers, and health workers). Therefore, increasing the consumption of iron tablets requires young women's self-awareness, motivation, and support from various parties to obtain information related to the iron tablet, such as socializatio

    PERBEDAAN PERSEPSI IBU TENTANG KB IUD SEBELUM DAN SESUDAH MENDAPATKAN PENYULUHAN DI POLINDESJUNGKARANG KECAMATAN JRENGIK SAMPANG

    Get PDF
    Penggunaan IUD yang masih rendah disebabkan karena masyarakat kurang informasi dan masih tabu terhadap cara pemakaian IUD. Menurut data di Polindes Jungkarang bulan Januari-Maret 2014 dari 21 ibu hanya 1 orang yang menggunakan KB IUD. Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan persepsi ibu tentang KB IUD sebelum dan sesudah mendapatkan penyuluhan di Polindes jungkarang Kecamatan Jrengik Sampang. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimental (One – Group Pretest – Posttest Design).Populasi adalah ibu peserta KB sebanyak 21 orang, besar sampel 21 orang diambil secara total sampling, variabel yaitu KB IUD sebelum dan sesudah mendapatkan penyuluhan. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. data penelitian dianalisis dengan Uji T. Hasil penelitian menunjukkan dari 21 responden sebagian besar (52,4%)memiliki persepsi yang negatif sebelum mendapatkan penyuluhan KB IUD. Sedangkan sesudah mendapatkan penyuluhan menunjukkan hampir seluruhnya (85,7%) responden mempunyai persepsi positif.Hasil uji statistikpaired t test nilai ρ = 0,008 <α = 0,05maka ada perbedaan persepsi ibu tentang KB IUD sebelum dan sesudah mendapatkan penyuluhan. Simpulan penelitian ini adalah ada perbedaan perepsi ibu tentang KB IUD sebelum dan sesudah mendapatkan penyuluhan. Diharapkan petugas kesehatan memberikan informasi tentang KB IUD pada ibu nifas agar menggunakan KB IUD setelah melahirkan

    HUBUNGAN MOTIVASI ORANG TUA DENGAN DERAJAT KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE PADA ANAK

    Get PDF
    Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is an infectious disease that can be fatal. In a relatively short time, DHF can claim the lives of sufferers if it is not treated as soon as possible. Health is a very important thing in everyday life, to achieve this requires parental motivation to improve health. This study aims to analyze the relationship between parental motivation and the incidence rate of DHF in children. The research instrument in this study used parental motivation questionnaires and DHF incident rate observation sheets. This research is an analytical research with a cross sectional approach. The population is 289 patients, the total sample is 35 patients, using a consecutive sampling technique. The analysis of this study used the Spearman correlation test (p&lt;0.05). The results showed that the motivation of parents to take their children for treatment is that most mothers have strong motivation (65.7%) 33 people, mothers have moderate motivation (28.5%) 10 people and a small proportion of mothers have weak motivation (5.8%) 2 Most people with DHF degree 1 (71%) 25 people, DHF degree 2 (21%) 7 people and DHF degree 3 (8%) 8 people. Statistics show that p = 0.001 is less than 0.05, so H0 is rejected, which means there is a relationship between the level of motivation of parents and the incidence of DHF. So, conclused of this research there is a relationship between parents' motivation and the incidence of DHF in children at Muhammadiyah Gresik Hospital. &nbsp; Keyword :Motivation, DHF insidenc

    ANALISIS KLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK PADA NOVEL RUNTUHNYA MARTADIPURA KARYA JOHANSYAH BALHAM: KAJIAN SINTAKSIS

    Get PDF
    AbstrakPemakaian klausa yang variatif dalam praktik berbahasa, terutama dalam sebuah novel merupakan hal yang menarik untuk diteliti atau dikaji. Penelitian yang berjudul Analisis Klausa dalam Kalimat Majemuk pada Novel Runtuhnya Martadipura Karya Johansyah Balham ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis atau bentuk klausa dalam kalimat majemuk yang terdapat pada novel  Runtuhnya Martadipura. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh beberapa jenis atau bentuk klausa dalam kalimat majemuk pada novel Runtuhnya Martadipura karya Johansyah Balham. Berdasarkan jenis kata atau frasa pengisi predikatnya, ditemukan beberapa jenis klausa, yaitu klausa verbal transitif, klausa verbal intansitif, klausa nominal (ekuatif), klausa statif, klausa numeral, dan klausa preposisional . Di antara klausa tersebut yang paling banyak muncul adalah klausa verbal transitif dan yang paling sedikit frekuensi pemunculannya adalah klausa numeral dan klausa preposisional. Berdasarkan ada dan tidaknya kata negatif yang secara gramatik menegatifkan predikat, ada dua macam klausa, yaitu klausa negatif dan klausa positif. Klausa positif frekuensi pemunculannya paling tinggi dibandingkan klausa negatif. Kata kunci: analisis klausa, kalimat majemuk, novel Runtuhnya Martadipura 

    RELASI MAKNA ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK BAHASA TONYOOI RELATIONSHIPS IN THE MEANING OF INTERKLAUSA IN A ADVANCED SENTENCE TONYOOI LANGUAGE

    Get PDF
    AbstrakKajian terhadap bahasa Tonyooi sampai saat ini masih tergolong minim, khususnya kajian mikrolinguistiknya. Pada tataran sintaksis, termasuk di dalamnya relasi makna antarklausa belum banyak disentuh oleh para peneliti dan pemerhati bahasa Tonyooi.  Oleh karena itu, tulisan ini akan mengkaji atau mendeskripsikan relasi makna antarklausa dalam kalimat majemuk bahasa Tonyooi. Kajian ini menggunakan metode deskriptif. Sumber data berasal dari wacana tulis dan lisan yang menggunakan kalimat majemuk. Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi (studi pustaka) dan wawancara dengan teknik simak dan catat. Sementara itu, teknik analisis data yang digunakan, yaitu teknik analisis deskriptif. Berdasarkan hasil kajian, diperoleh beberapa simpulan, yaitu Berdasarkan relasi antarklausanya, kalimat majemuk bahasa Tonyooi dibedakan atas kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat. Dalam kalimat majemuk setara ditemukan tiga relasi makna, yaitu makna penjumlahan,  pemilihan, dan pertentangan. Sementara itu, dalam kalimat majemuk bertingkat setidaknya memiliki sepuluh relasi makna antarklausa, yaitu makna kesyaratan, tujuan, penyebaban, hasil atau akibat, perbandingan, sangkalan, cara, alat, kewaktuan, dan atributif.  Konjungtor yang digunakan untuk menjalin hubungan antarklausa cukup variatif. Namun, jumlahnya tidak sebanyak dalam bahasa Melayu Kutai ataupun dalam bahasa Indonesia.Kata kunci: relasi makna, klausa, kalimat majemuk, bahasa Tonyooi AbstractThe study of the Tonyooi language is still relatively minimal, especially its microlinguistic studies. At the syntactic level, including the meaning relation between clauses, has not been touched by many researchers and observers of the Tonyooi language. Therefore, this paper will examine or describe the meaning relations between clauses in compound sentences in Tonyooi. This study uses a descriptive method. Sources of data come from written and oral discourses that use compound sentences. The data was collected using the documentation method (literature study) and interviews with the observation and note-taking technique. Meanwhile, the data analysis technique used is descriptive analysis technique. Based on the results of the study, several conclusions were obtained, namely based on the relation between the clauses, the Tonyooi language compound sentences are differentiated into equivalent compound sentences and multilevel compound sentences. In an equivalent compound sentence, three meaning relations are found, namely the meaning of addition, selection, and contradiction. Meanwhile, in multilevel compound sentences there are at least ten interlausal meaning relations, namely the meaning of requirements, goals, causes, results or consequences, comparisons, denials, means, tools, timing, and attributes. The conjunctor used to establish the relationship between clauses is quite varied. However, the numbers are not as high as in Kutai Malay or in Indonesian.Key words: meaning relation, clause, compound sentence, Tonyooi languag

    KONSTRUKSI NILAI-NILAI NASIONALISME DALAM LIRIK LAGU (ANALISIS SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE PADA LIRIK LAGU “MENOLEH” OLEH PANDJI PRAGIWAKSONO)

    Get PDF
    This study aims to determine the construction of nationalism values in song lyrics. A song must have a message to be conveyed by the creator who then has a match between the meaning of the song lyrics and the reality. This study uses a semiotic analysis of Ferdinand De Saussure, the object of his research is a song lyric which is analyzed by each verse. In this analysis the steps taken are (1) determining the sign of the song lyrics that represent the object of research (2) writing a marker (signifier) or physical form, namely the lyrics of 'Menoleh' by Pandji Pragiwaksono (3) writing a sign that is the concept of markers (4) sees between signs, forms of signs, concepts of signs with social reality. This study explains the values of nationalism formed into a song lyrics and then uploaded into a song that is pitched and becomes a work that can be enjoyed. The work has the values of the struggle of the heroes and the young generation today must continue the struggle for the advancement of the Indonesian nation
    corecore