Repository Universitas Jenderal Soedirman
Not a member yet
    24303 research outputs found

    Anteseden Keputusan Investasi Digital di Pasar Modal Indonesia

    Get PDF
    Investasi di pasar modal pada era digital dewasa ini menunjukkan tren peningkatan yang cukup signifikan. Fenomena ini tercermin dari semakin banyaknya individu yang mulai tertarik untuk mengalokasikan sebagian dananya dalam instrumen pasar modal, terutama melalui pemanfaatan teknologi digital yang menawarkan kemudahan akses dan kecepatan transaksi. Meskipun demikian, jika dibandingkan dengan negara lain di kawasan Asia, jumlah investor pasar modal di Indonesia secara persentase terhadap total populasi masih tergolong rendah. Kondisi ini mengindikasikan bahwa terdapat ruang yang cukup luas untuk meningkatkan literasi, inklusi, dan partisipasi masyarakat dalam aktivitas investasi formal. Salah satu karakteristik yang menarik dari perkembangan pasar modal Indonesia adalah dominasi investor ritel yang berasal dari kalangan generasi muda, khususnya generasi Z dan generasi milenial. Kedua kelompok generasi ini memiliki ciri khas yaitu tingkat penerimaan teknologi yang tinggi, preferensi terhadap inovasi digital, serta pola perilaku yang cenderung praktis dan serba cepat. Oleh karena itu, pemahaman mengenai faktor-faktor yang memengaruhi keputusan investasi digital pada segmen demografis ini menjadi relevan dan penting untuk dikaji secara mendalam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perceived usefulness (persepsi terhadap kegunaan), perceived ease of use (persepsi terhadap kemudahan penggunaan), literasi keuangan, financial experience (pengalaman keuangan), serta persepsi keamanan terhadap keputusan investasi digital di pasar modal Indonesia. Secara lebih spesifik, penelitian ini berupaya menjawab pertanyaan mengenai variabel mana yang paling signifikan dalam memengaruhi intensi dan perilaku individu dalam melakukan investasi melalui platform digital. Populasi dalam penelitian ini adalah individu yang tergabung dalam komunitas investor saham Purwokerto, yakni suatu kelompok yang secara aktif melakukan aktivitas diskusi, edukasi, dan transaksi saham. Sampel penelitian berjumlah 180 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling, dengan kriteria utama yaitu keanggotaan aktif dalam grup serta pengalaman minimal satu kali melakukan transaksi investasi digital. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner tertutup yang dirancang berdasarkan indikator variabel yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan metode regresi linear berganda untuk menguji hipotesis mengenai hubungan antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan (1) variabel perceived usefulness berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan investasi digital. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi persepsi individu terhadap manfaat penggunaan platform digital dalam mempermudah pengelolaan investasi, maka semakin tinggi pula kecenderungan individu untuk memanfaatkan layanan tersebut. Manfaat yang dirasakan meliputi efisiensi waktu, akses informasi yang lebih luas, dan potensi memperoleh keuntungan yang optimal. (2) variabel perceived ease of use juga terbukti memiliki pengaruh positif dan signifikan. Platform investasi digital yang mudah digunakan, tidak rumit, serta memiliki antarmuka yang intuitif menjadi faktor penting yang mendorong partisipasi investor pemula maupun investor berpengalaman. Faktor ini menegaskan bahwa aspek kemudahan operasional merupakan salah satu determinan kunci dalam adopsi teknologi investasi.(3) literasi keuangan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan investasi digital. Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun pemahaman mengenai konsep keuangan penting dalam jangka panjang, dalam praktiknya banyak individu yang memutuskan untuk mulai berinvestasi tanpa tingkat literasi yang memadai, kemungkinan karena pengaruh rekomendasi teman, komunitas, ataupun promosi platform digital. (4) financial experience juga tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan investasi digital. Artinya, pengalaman individu dalam mengelola keuangan atau berinvestasi sebelumnya tidak secara langsung menentukan keputusan penggunaan platform digital untuk investasi. Hal ini dapat disebabkan oleh persepsi bahwa investasi digital lebih sederhana atau lebih mudah diakses dibandingkan bentuk investasi konvensional. (5) persepsi keamanan terbukti berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan investasi digital. Investor cenderung merasa lebih percaya diri untuk melakukan investasi apabila meyakini bahwa platform yang digunakan memiliki sistem keamanan yang andal, termasuk perlindungan data pribadi dan jaminan integritas transaksi. Implikasi praktis dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan ekosistem investasi digital di Indonesia sebaiknya memprioritaskan peningkatan fitur keamanan, penyederhanaan proses penggunaan aplikasi, serta penguatan komunikasi manfaat produk kepada calon investor. Temuan ini juga menekankan bahwa edukasi literasi keuangan tetap diperlukan dalam jangka panjang meskipun belum menjadi faktor dominan, agar investor dapat mengambil keputusan investasi yang lebih rasional dan sesuai profil risiko. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan strategi pemasaran, penguatan kebijakan regulasi perlindungan investor, serta peningkatan literasi investasi digital, sehingga partisipasi masyarakat dalam pasar modal Indonesia dapat tumbuh lebih inklusif dan berkelanjutan

    Peran Mediasi Digital Transformation pada Hubungan Total Quality Management dan Supply Chain Management terhadap Kinerja UMKM di Kota Bandung

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Total Quality Management (TQM) dan Supply Chain Management (SCM) terhadap Kinerja UMKM, khususnya pada sektor coffee shop di Kota Bandung, dengan Transformasi Digital sebagai variabel mediasi. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada kebutuhan UMKM, terutama coffee shop, untuk meningkatkan efisiensi operasional, kualitas layanan, dan daya saing melalui penerapan manajemen yang unggul dan dukungan teknologi digital. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif, melibatkan 155 responden pelaku usaha coffee shop di Kota Bandung. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan metode Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa TQM dan SCM berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja UMKM. Selain itu, keduanya juga berpengaruh signifikan terhadap transformasi digital. Transformasi digital sendiri terbukti memiliki pengaruh positif terhadap kinerja UMKM, serta berperan sebagai mediator yang signifikan dalam memperkuat hubungan antara TQM dan SCM terhadap kinerja bisnis. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa transformasi digital merupakan kapabilitas strategis yang memperbesar dampak positif dari praktik manajerial terhadap kinerja UMKM coffee shop. Hal ini menunjukkan pentingnya integrasi antara strategi mutu, efisiensi rantai pasok, dan digitalisasi untuk memperkuat daya saing bisnis di era digital. Namun, penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan. Ruang lingkup geografis terbatas pada Kota Bandung dan fokus pada sektor coffee shop, sehingga hasilnya belum dapat digeneralisasikan ke UMKM sektor lain atau wilayah berbeda. Selain itu, pendekatan cross-sectional hanya menangkap kondisi pada satu waktu, belum mencerminkan dinamika jangka panjang. Oleh karena itu, penelitian selanjutnya disarankan untuk memperluas objek dan wilayah studi, serta mempertimbangkan penggunaan variabel moderator seperti kompetensi digital pelaku usaha atau tingkat persaingan pasar. Bagi pelaku usaha coffee shop, hasil penelitian ini menjadi dorongan untuk mengintegrasikan praktik TQM dan SCM secara lebih optimal dengan dukungan teknologi digital. Sementara itu, pemerintah daerah diharapkan dapat memberikan dukungan pelatihan dan fasilitasi sistem digital serta penguatan ekosistem rantai pasok agar UMKM dapat lebih adaptif dan berdaya saing tinggi di tengah transformasi ekonomi digital

    Penggunaan Teknik Multiplex PCR Berbasis Marka untuk Seleksi Sifat Kandungan Antosianin dan Amilosa Sedang pada Tanaman Padi

    Get PDF
    Seleksi yang berperan krusial dalam pemuliaan tanaman terkendala oleh tingginya keragaman varietas padi dan keterbatasan metode konvensional berbasis fenotip, karena ekspresi fenotipik bukan hanya dipengaruhi oleh faktor genetik tapi juga dipengaruhi faktor agronomi dan variasi lingkungan. Oleh karena itu, penerapan Marker Assisted Selection (MAS) melalui teknik multiplex PCR menjadi solusi efektif yang memungkinkan seleksi simultan untuk beberapa sifat seperti kandungan antosianin dan amilosa secara akurat, efisien, dan tidak bergantung pada kondisi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendapatkan marka molekuler yang efektif untuk digunakan dalam multiplex PCR sebagai alat seleksi secara simultan untuk sifat kandungan antosianin dan amilosa sedang pada tanaman padi, (2) Memvalidasi penggunaan teknik multiplex PCR berbasis marka molekuler sebagai alat seleksi secara simultan untuk sifat kandungan antosianin dan amilosa sedang pada padi. Penelitian dilaksanakan di Experimental Farm Fakultas Pertanian Unsoed, Laboratorium Pemuliaan Tanaman dan Bioteknologi Fakultas Pertanian Unsoed, Laboratorium Riset Unsoed, dan Laboratorium Bioteknologi Peternakan Integrated Academic Building (IAB) Unsoed. Penelitian dilaksanakan dari bulan Juli sampai November 2024. Penelitian dilaksanakan melalui tiga tahap yaitu: (1) phenotyping yaitu penampakan fenotipe padi untuk kandungan antosianin dan amilosa, (2) genotyping terdiri atas dua fase yaitu penentuan konsentrasi primer dan DNA cetakan yang paling efektif melalui metode singleplex, diikuti dengan optimasi menggunakan metode multiplex, (3) menghubungkan data dari kegiatan phenotyping dengan genotyping yang dilakukan untuk melihat konsistensinya pada genotipe yang diuji. Variabel yang diamati adalah keberadaan, jumlah, dan ukuran pita DNA, serta kandungan antosianin dan amilosa padi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa multiplex PCR menggunakan primer RM336 dan Wx-Exon6 terbukti efektif sebagai penanda molekuler untuk seleksi kandungan antosianin dan kadar amilosa sedang pada tanaman padi

    Tinjauan Yuridis terhadap Perbuatan Melawan Hukum Atas Pencairan Dana dalam Perjanjian Kredit Modal Kerja (KMK) Tanpa Persetujuan Nasabah (Studi Putusan Nomor : 34/Pdt.G/2023/PN Yyk)

    Get PDF
    Institusi perbankan memiliki peranan strategis dalam perekonomian, termasuk dalam penyediaan kredit bagi masyarakat dan pelaku usaha. Salah satunya melalui pemberian Kredit Modal Kerja (KMK) untuk mendukung aktivitas usaha. Permasalahan dalam penelitian ini adalah mengenai pembobolan dan pemalsuan tanda tangan pada dana hasil pinjaman KMK milik Koperasi Kospin Purnama yang dilakukan oleh Elsa Noprida Adriani (Tergugat II) selaku Account Officer (AO) di bank PT. BRI Cabang Yogyakarta Cik Di Tiro (Tergugat I). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pertimbangan hukum hakim dalam mengkualifisir perbuatan Tergugat I dan Tergugat II sebagai PMH dan tuntutan ganti rugi terhadap PMH yang dilakukan oleh Tergugat I dan Tergugat II. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan terhadap peraturan perundang-undangan, konseptual serta studi kasus. Penelitian ini bersifat preskriptif analitis. Data yang digunakan merupakan data sekunder, meliputi bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka, yang kemudian dianalisis secara normatif kualitatif dan disajikan dalam bentuk uraian naratif yang disusun secara sistematis dan logis. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa perbuatan Tergugat II dikualifisir unsur perbuatan melawan hukum. Menurut analisis penulis unsur-unsur yang dilanggar Tergugat II adalah melanggar hak subyektif orang lain yaitu hak atas kekayaan berupa dana hasil pinjaman Kredit Modal Kerja milik Penggugat dan bertentangan dengan kewajiban hukum yang melanggar Pasal 49 Ayat (1) huruf a UU Perbankan. Majelis Hakim hanya mengabulkan sebagian tuntutan ganti kerugian materiil yang diajukan Penggugat sejumlah Rp7.146.000.000,00, jumlah tersebut berdasarkan analisis transaksi fiktif yang dilakukan oleh Tergugat II dari tahun 2013-2015. Menurut analisis penulis hakim dalam mengabulkan tuntutan ganti rugi materiil yang diajukan Penggugat sudah tepat karena sudah memenuhi ketiga syarat Pasal 1367 Ayat (3) KUHPerdata yaitu terkait tanggung jawab majikan. Akan tetapi, untuk ganti kerugian immateriil tidak dikabulkan ini menurut pendapat penulis karena sudah diperhitungkan dari ganti kerugian materiil berdasarkan ganti kerugian Pasal 1243 KUHPerdata yang dikualifikasikan termasuk ke dalam biaya dan rugi

    Penyelesaian Wanprestasi atas Pembayaran Honorarium dalam Perjanjian Advokasi (Studi Putusan Nomor 112/Pdt,G/2023/PN Sby)

    Get PDF
    Perjanjian advokasi adalah perjanjian antara advokat dengan kliennya dimana di dalamnya terdapat kesepakatan dalam hal penggunaan layanan advokat untuk membantu menyelesaikan permasalahan hukum yang dialami oleh kliennya. Perjanjian advokasi dapat dilakukan bak lisan maupun tertulis. Perjanjian Advokasi yang dilakukan secara lisan dapat dilihat dalam Putusan Nomor 112/Pdt.G/2023/PN Sby yang menjadi sebab terjadinya wanprestasi oleh debitur dalam perjanjian advokasi tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis keabsahan dari perjanjian advokasi dalam perkara Nomor 112/Pdt.G/2023/PN Sby dilakukan secara lisan antara para pihaknya dan bagaimana pertimbangan hakim dalam menentukan tanggung jawab tergugat. Para tergugat dalam putusan ini dinyatakan wanprestasi dan harus bertanggungjawab atas perbuatan wanprestasi yang dilakukannya. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan undang-undang dan pendekatan kasus. Berdasarkan hasil penelitian, perjanjian advokasi yang dilakukan secara lisan antara advokat dengan kliennya merupakan perjanjian yang sah secara hukum dan mengikat para pihak sehingga bisa menimbulkan akibat hukum, karena berdasarkan pertimbangan hakim perjanjian advokasi antara Agung Satryo Wibowo dengan CV Bina Niaga telah memenuhi syarat sah perjanjian sebagaimana dalam pasal 1320 KUHPerdata. Hakim memutus perbuatan tergugat merupakan perbuatan wanprestasi, dimana tergugat harus bertanggungjawab dengan tanggung jawab sukarela atau tanggung jawab dengan paksaan kepada penggugat selaku advokat yang dirugikan apabila tidak memenuhi dengan sukarela

    The Level of Knowledge of Disaster Mitigation and Student Preparedness Universitas Jenderal Soedirman Towards a Disaster Prepared Campus

    Get PDF
    Background: Indonesia has disaster-prone geographical conditions because it is located on the Pacific and Mediterranean mountain ranges and on the equator, which affects the climate with rainy and dry seasons. Universities play an important role in disaster management through the Tridarma of education, research, and community service. Disaster education in higher education aims to create a disaster-prepared campus, which is a campus that is able to manage disaster risks by involving students. This study aims to assess the level of disaster mitigation knowledge and preparedness among students of Universitas Jenderal Soedirman located in Banyumas, Central Java, an area vulnerable to natural disasters due to the presence of active volcanoes, particularly Mount Slamet. Methodology: This research design is quantitative with a cross sectional research design with a population of 25,798 people. Sampling using stratified random sampling with 438 research respondents. The research instrument was a questionnaire using a guttman scale and univariate analysis. Research Results: The results of the characteristics of respondents obtained the majority of respondents were female 70.3%, the average age of respondents was 45.9% in the age range of 17-19 years and 54.1% in the age range of 20-22 years, the most education generation from the 2024 generation 35.2%. The majority of respondents had knowledge in the moderate category 56.6% and preparedness in the good category 27.6%. Conclusion: The level of knowledge about disaster mitigation in students of Universitas Jenderal Soedirman is in the moderate category, while the level of preparedness is in the good category. preparedness

    Rancang Bangun Perangkat Pemantauan Daya Listrik Berbasis Iot Pada Schneider Energi Meter IEM3255 di PT. Sutanto Arifchandra Electronic

    Get PDF
    Dalam dunia industri modern, kebutuhan akan pemantauan konsumsi energi yang akurat dan real-time menjadi sangat penting untuk menjaga efisiensi operasional. Di PT. Sutanto Arifchandra Electronic, perusahaan telah menerapkan sistem pengukuran daya menggunakan Schneider Energi Meter iEM3255. Energi meter ini berfungsi untuk memantau parameter listrik utama seperti tegangan, arus, daya aktif, faktor daya, dan konsumsi energi, dimana semuanya berperan penting dalam manajemen energi perusahaan. Untuk memfasilitasi pemantauan jarak jauh, energi meter tersebut dihubungkan melalui jaringan komunikasi data dengan topologi jaringan daisy chain menggunakan protokol Modbus RTU dan media jaringan kabel RS485. Penelitian ini bertujuan untuk merancang bangun dan melakukan pengujian perangkat pendukung pemantauan daya listrik berbasis Internet of Things (IoT) pada energi meter iEM3255 di PT. Sutanto Arifchandra Electronic. Sistem ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi pemantauan data daya listrik secara real-time. Perangkat keras yang digunakan meliputi mikrokontroler Nodemcu ESP32, energi meter Schneider iEM3255, antarmuka komunikasi RS-485, dan modul MAX485 auto flow control untuk mengintegrasikan komunikasi data. Data dari energi meter diambil menggunakan protokol Modbus RTU dan dikirimkan melalui ESP32 ke platform IoT Node-RED untuk pengolahan dan visualisasi. Semua data yang diperoleh disimpan dalam database SQLite, memungkinkan akses dan analisis data secara historis. Metode penelitian yang digunakan meliputi tahap persiapan dan studi literatur, pengumpulan data, perancangan hardware, perancangan software dan terakhir pengujian. Hasil pengujian menunjukkan perangkat pemantauan energi meter iEM3255 telah dirancang dan diimplementasikan dengan baik. Berdasarkan hasil pengujian akurasi dan kestabilan, alat ini mampu mengirimkan data pembacaan iEM3255 secara akurat dan stabil. Hasil pengujian akurasi data menunjukkan hasil persentase error kurang dari 1%. Hasil pengujian kestabilan kinerja alat menunjukkan telah tercapainya kinerja alat yang stabil dan tanpa gangguan selama durasi 3 jam 56 menit 21 detik dengan pengaturan scan rate satu menit

    Pengaruh Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava l.) Terhadap Gambaran Histopatologi Hepar Tikus Wistar (Rattus norvegicus) Model Hiperkolesterolemia

    Get PDF
    Latar Belakang: Hiperkolesterolemia adalah masalah kesehatan global dengan prevalensi tinggi, berkontribusi pada kondisi seperti Non Alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD) dan Non Alcoholic Steatohepatitis (NASH). Terapi konvensional, meskipun efektif, memiliki efek samping. Ekstrak daun jambu biji (Psidium guajava l.) diketahui memiliki efek hepatoprotektif dan antioksidan, namun penelitian tentang pengaruhnya pada histopatologi hepar dalam konteks hiperkolesterolemia masih terbatas. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun Psidium guajava terhadap gambaran histopatologi hepar tikus Wistar (Rattus norvegicus) model hiperkolesterolemia. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan model post test only control design. Eksperimen menggunakan rancangan acak lengkap empat kelompok. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat. Sampel penelitian terdiri dari 28 ekor tikus Wistar, terbagi menjadi 7 ekor tikus pada masing-masing kelompok. Tikus diinduksi dengan diet tinggi lemak selama 2 minggu untuk membentuk kondisi hiperkolesterol, lalu diberikan perlakuan dengan sonde ekstrak jambu biji selama 2 minggu. Setelah diterminasi, dilakukan pemeriksaan skor histopatologis pada hepar tikus. Analisis bivariat dilakukan dengan uji One Way ANOVA dan post hoc LSD. Hasil: Analisis univariat menunjukkan rata-rata skor kerusakan hepar tertinggi pada kelompok kontrol sakit (4,00 ± 0,632) dan terendah pada kelompok yang menerima ekstrak daun jambu biji sebelum induksi hiperkolesterol (1,33 ± 1,366). Analisis bivariat menunjukkan perbedaan signifikan antara kelompok kontrol sehat dan kontrol sakit (p = 0,00), serta antara kontrol sakit dan kelompok perlakuan dengan ekstrak daun jambu biji (p = 0,00). Ekstrak daun jambu biji terbukti mengurangi kerusakan hepar akibat hiperkolesterol, mendukung potensinya sebagai agen amelioratif dan hepatoprotektif. Kesimpulan: Pemberian ekstrak daun jambu biji (Psidium guajava) terbukti berpengaruh terhadap skor histopatologis hepar pada tikus Wistar putih yang diinduksi hiperkolesterol. Hasil ini didasari oleh adanya perbedaan signifikan secara statistik pada skor histopatologis hepar pada keempat kelompok secara keseluruhan

    Pengawasan Terhadap Pelayanan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) Oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas

    Get PDF
    Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas bertanggung jawab dalam mengawasi penyelenggaraan umrah. Namun, pengawasan tersebut belum mampu mengatasi berbagai penyimpangan, seperti penipuan, umrah non-prosedural, penelantaran jamaah, PPIU ilegal, hingga banyaknya aduan masyarakat tentang pelayanan umrah oleh PPIU. Sehingga, pemerintah perlu meningkatkan pengawasan yang lebih ketat dan menjangkau ke semua Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU). Tujuan penelitian ini mendeskripsikan pelaksanaan pengawasan terhadap pelayanan PPIU oleh Kankemenag Kabupaten Banyumas menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dilihat dari empat langkah pengawasan menurut Sururama dan Amalia, yaitu: penetapan standar pengawasan, Kankemenag Kabupaten Banyumas telah menerapkan SOP pengawasan dan standar pelayanan bagi PPIU; pengukuran pelaksanaan kegiatan, dilakukan dengan inspeksi langsung menggunakan checklist pertanyaan terkait aspek pelayanan dan secara tidak langsung melalui teknologi informasi, meskipun belum maksimal karena belum menjangkau ke seluruh PPIU baik yang memiliki izin atau tidak, dan belum memiliki akses terhadap SISKOPATUH; perbandingan pelaksanaan dengan standar dan analisa penyimpangan, dilakukan melalui laporan hasil pengawasan dari hasil penilaian yang diperoleh; melakukan tindakan korektif dengan menyelenggarakan KIE, forum PPIU, memberikan edukasi kepada masyarakat dan PPIU. Namun, tindakan perbaikan belum maksimal dimana Kankemenag Kabupaten Banyumas belum melakukan pengecekan dan pengawasan kembali kepada PPIU yang melakukan penyimpangan

    The Effect of Workload and Burnout on Performance with Work Motivation as a Moderating Variable (Study at Rs Islam Purwokerto)

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengatahui peran Workload dan Burnout Terhadap Kinerja dengan Motivasi Kerja sebagai variable moderasi. Populasi adalah jumlah dari keseluruhan dari responden yang akan diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah para tenaga kesehatan di RS Islam Purwokerto. Jumlah responden yang diambil dalam penelitian ini adalah 70 responden. Hasil penelitian dan analisis data melalui aplikasi SmartPLS 3.0 menunjukkan bahwa: (1) Beban kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kelelahan kerja, (2) Beban kerja berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja, (3) Kelelahan kerja berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja, (4) Kelelahan kerja berpengaruh sebagai variable mediasi dalam hubungan antara beban kerja terhadap kinerja, (5) Motivasi kerja berpengaruh sebagai variable moderasi dalam hubungan antara beban kerja terhadap kinerja, (6) Motivasi kerja berpengaruh sebagai variable moderasi dalam hubungan antara kelelahan kerja terhadap kinerja. Kesimpulan tersebut menunjukkan dari hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi beban kerja yang ditanggung oleh para tenaga kesehatan maka semakin besar juga kemungkinan tenaga kesehatan mengalami kelelahan kerja. Hal ini mengindikasikan bahwa beban kerja yang berlebihan dapat menjadikan pemicu utama timbulnya kelelahan fisik, dan emosional. Studi ini membuktikan bahwa peningkatan beban kerja secara signifikan dapat menurunkan kienrja para tenaga kesehatan. Beban kerja yang terlalu tinggi cenderung menghambat produktivitas kemudian mampu mengurangi kualitas pekerjaan, serta meningkatkan tingkat kesalahan dalam kerja. Kondisi kelelahan kerja yang ditandai dengan kelelahan, sinisme. Dan perasaan tidak kompeten dapat menyebabkan penurunan motivasi kerja, kemudian kesulitan dalam berkonsentrasi, serta penurunan kualitas output pekerjaan tersebut. Para tenaga kesehatan yang mengalami kelelahan kerja terpengaruh kinerjanya karena berusaha mengatasi beban kerja yang tinggi. Dengan pencegahan dan penanganan kelelahan kerja, maka kinerja para tenaga kesehatan dapat diatasi pada saat beban kerja sedang tinggi. Para tenaga kesehatan dengan motivasi kerja yang tinggi cenderung lebih mampu mengatasi beban kerja yang berat dan tetap mempertahankan kinerja yang baik. Namun sebaliknya, para tenaga kesehatan dengan motivasi kerja yang rendah akan lebih mudah terpengaruh oleh beban kerja yang tinggi dan mengalami penurunan kinerja. Dan para tenaga kesehatan dengan motivasi kerja yang tinggi cenderung lebih mampu mengatasi dampak negatif kelelahan kerja terhadap kinerja. Para tenaga kesehatan dapat tetap termotivasi untuk mencapai tujuan meskipun mengalami kelelahan atau stress

    24,273

    full texts

    24,303

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    Repository Universitas Jenderal Soedirman is based in Indonesia
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Repository Universitas Jenderal Soedirman? Access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard!