3,213 research outputs found
DIFFERENT APPROACH AND METHOD IN TEACHING ENGLISH DURING COVID-19 PANDEMIC
Learning is a series of complex and systematic activities. There was an interaction between teacher and students in classroom such as delivering material, learning certain subject, discussing for the topics, giving feedback, and becoming a great role model. Teaching and learning are two activities that occur simultaneously. When teaching English in classroom, teachers are adjusted as a center of learning process, they provide all facilities and play important role in classroom activities. Meanwhile conducting distance learning during this pandemic of Covid-19 is based on internet connection. Teachers are required to be literate in technology, moving from traditional teaching method to internet-based teaching method. This paper describes some approaches and methods in teaching English during Covid-19 Pandemi
Secondhand smoke exposure and risk of incident peripheral arterial disease and mortality: a Scotland-wide retrospective cohort study of 4045 non-smokers with cotinine measurement
Background:
Active smoking is an important risk factor for all-cause mortality and peripheral arterial disease (PAD). In contrast, published studies on the associations with secondhand smoke (SHS) are limited. The aim of this study was to examine the associations between SHS exposure and incident PAD, as well as mortality, among middle-aged non-smokers.
Methods:
We undertook a retrospective, cohort study using record linkage of the Scottish Health Surveys between 1998 and 2010 to hospital admissions and death certificates. Inclusion was restricted to participants aged > 45 years. Cox proportional hazard models were used to examine the association between SHS exposure and incident PAD (hospital admission or death) and all-cause mortality, with adjustment for potential confounders.
Results:
Of the 4045 confirmed non-smokers (self-reported non-smokers with salivary cotinine concentrations < 15 ng/mL), 1163 (28.8%) had either moderate or high exposure to SHS at baseline. In men, high exposure to SHS (cotinine ≥2.7 ng/mL) was associated with increased risk of all-cause mortality (fully adjusted hazard ratio [HR] 1.54, 95% CI 1.07–2.22, p = 0.020) with evidence of a dose-relationship (p for trend = 0.004). In men, high exposure to SHS was associated with increased risk of incident PAD over the first five years of follow-up (fully adjusted HR 4.29, 95% CI 1.14–16.10, p = 0.031) but the association became non-significant over longer term follow-up.
Conclusions:
SHS exposure was independently associated with all-cause mortality and may be associated with PAD, but larger studies, or meta-analyses, are required to confirm the latter
Tindak Tutur Ekspresif Dalam Wacana Nonresmi Di Kalangan Guru SD Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali
Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan bentuk tindak tutur
ekspresif dalam wacana nonresmi di kalangan guru SD Kecamatan Banyudono
Kabupaten Boyolali. (2) Mendeskripsikan strategi tindak tutur ekspresif dalam
wacana nonresmi di kalangan guru SD Kecamatan Banyudono Kabupaten
Boyolali. Manfaat penelitian ini untuk menambah wawasan tentang tindak tutur
ekspresif. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif. Objek dalam
penelitian ini adalah tindak tutur ekspresif yang digunakan dalam wacana
nonresmi di kalangan guru SD Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali. Data
dalam penelitian ini adalah tindak tutur ekspresif yang diucapkan guru SD
Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali. Sumber data dalam penelitian ini
adalah sumber data lisan yaitu berupa ujaran tindak tutur dalam wacana nonresmi
di kalangan guru Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik simak, rekam dan
catat.
Tindak tutur ekspresif merupakan tindak tutur untuk menyatakan apa yang
pembicara rasakan. Bentuk tindak tutur ekspresif dalam wacana nonresmi di
kalangan guru SD Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali meliputi 13 tuturan
rasa tidak suka, 2 tuturan mengucapkan terima kasih, 4 tuturan gembira, 3 tuturan
khawatir, 2 tuturan sombong, dan 2 tuturan terkejut. Strategi tindak tutur yang
digunakan dalam wacana nonresmi di kalangan guru SD Kecamatan Banyudono
Kabupaten Boyolali adalah strategi langsung dan strategi tidak langsun
GAMBARAN SIKAP IBU DALAM KETERATURAN PENIMBANGAN BALITA PASKA PEMBERIAN IMUNISASI DASAR DI POSYANDU RW 02 DESA PAGUNDAN BUNGAH - GRESIK
Keteraturan penimbangan balita paska imunisasi dasar dilakukan untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan balita. Kenyataannya banyak orang tua yang tidak melakukan penimbangan karena bekerja. Berdasarkan data awal dari cakupan penimbangan balita paska imunisasi dasar rata – rata sebesar 56,65
% yang tidak melakukan penimbangan paska imunisasi dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran sikap ibu dalam keteraturan penimbangan balita paska pemberian imunisasi dasar di Posyandu.
Desain penelitian deskriptif. Populasi seluruh ibu yang mempunyai balita paska pemberian imunisasi dasar di RW 02 Desa Pagundan Bunga - Gresik sebesar 60 orang. Besar sampel 28 responden, teknik pengambilan sampel Proposive Sampling. Variabel adalah sikap ibu dalam keteraturan penimbangan balita paska pemberian imunisasi dasar di Posyandu. Data diambil dengan kuesioner, dianalisis secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden sebagian besar (53,57%) memiliki sikap negatif dan hampir setengah (46,43%) memiliki sikap positif dalam keteraturan penimbangan balita paska pemberian imunisasi dasar.
Simpulan dari penelitian sebagian besar ibu memiliki sikap negatif dalam keteraturan penimbangan balita paska pemberian imunisasi dasar. Petugas kesehatan diharapkan lebih aktif meningkatkan progam penyuluhan tentang pentingnya penimbangan balita paska imunisasi dasar, dan ibu lebih aktif dalam mengikuti kegiatan penimbangan balita secara teratur paska pemberian imunisasi dasar di Posyandu
PENGARUH PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KREATIVITAS BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN MATEMATIKA (Studi Eksperimen di Kelas X SMA Negeri I Jatibarang Kab. Indramayu)
LIYA FADLIYAH : “Pengaruh Penggunaan Strategi Pembelajaran Berbasis
Masalah Terhadap Kreativitas Belajar Siswa dalam Mata Pelajaran
Matematika (Studi Eksperimen di Kelas X SMA Negeri I Jatibarang Kab. Indramayu)”.
Kurangnya variatif strategi pembelajaran menyebabkan berbagai macam
masalah yang sering sekali terjadi. Masalah yang diajukan dalam matematika
adalah masalah realistic dan relevan. Dengan demikian adanya kreativitas dalam
berfikir yang dimiliki oleh siswa tentu dapat menghilangkan berbagai macam
persoalan yang ada dalam proses belajar seperti kejenuhan siswa ketika
melakukan proses pembelajaran, dan kurangnya pemahaman yang mereka
pelajari.
Sesuai dengan permasalahan yang dirumuskan, penelitian ini bertujuan
untuk mendeskripsikan pengaruh dari penggunaan strategi pembelajaran terhadap
kreativitas belajar siswa berupa strategi pembelajaran berbasis masalah pada
pokok bahasan trigonometri. Selain itu peneliti ingin mengetahui seberapa besar
ketertarikan siswa terhadap strategi pembelajaran berbasis masalah ini serta
seberapa besar kreativitas siswa setelah diterapkannya strategi pembelajaran
tersebut.
Pelajaran matematika merupakan pelajaran yang dianggap sulit oleh
kebanyakan siswa. Untuk itu, agar kemapuan siswa dan kreativitas dalam
belajarnya menjadi meningkat perlu diterapkan suatu strategi yang sesuai yang
belum pernah mereka terima, sehingga timbul suatu ketertarikan dalam belajar.
Salah satu strategi yang dapat diterapkan yaitu strategi pembelajaran berbasis
masalah yang didalamnya mengandung daya tarik agar siswa bisa terlibat
langsung pada kejadian-kejadian yang nyata.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas kelas X SMAN I
jatibarang kabupaten indramayu. Pengambilan sampel dalam penelitian ini,
peneliti menggunakan teknik purposive sample yaitu teknik penentuan sampel
dengan pertimbangan atau kriteria tertentu. Dalam pengumpulan data penulis
melakukan hal-hal berikut yaitu pemberian tes berupa naskah soal dan penyebaran
angket pada sampel tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan
strategi pembelajaran berbasis masalah terhadap kreatiitas belajar siswa yang
signifikan. Hal ini dapat dilihat dari besarnya kreativitas belajar siswa dalam mata
pelajaran matematika dengan menggunakan strategi pembelajaran berbasis
masalah yaitu sebesar 35,2 % dan selebihnya yaitu 64,8 % dipengaruhi oleh
variabel lain. Berdasarkan hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa t hitung > t tabel
yaitu 3,901 > 2,052, maka Ho ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
strategi pembelajaran berbasis masalah berpengaruh terhadap peningkatan
kreativitas belajar siswa dalam mata pelajaran matematika yaitu sebesar 35,2 %
dan selebihnya yaitu 64,8 % dipengaruhi oleh variabel lai
PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK BERDASARKAN FAKTOR PERMODALAN, KUALITAS ASET, RENTABILITAS DAN LIKUIDITAS PT. BANK MUAMALAT INDONESIA TAHUN 2009-2011
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) tingkat Kesehatan PT.
Bank Muamalat Indonesia diukur dari Faktor Permodalan, (2) tingkat Kesehatan
PT. Bank Muamalat Indonesia diukur dari Faktor Kualitas Aset, (3) tingkat
Kesehatan PT. Bank Muamalat Indonesia diukur dari Faktor Rentabilitas, (4)
ingkat Kesehatan PT. Bank Muamalat Indonesia diukur dari Faktor Likuiditas.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif melalui pendekatan
kuantitatif. Obyek dalam penelitian ini adalah laporan keuangan PT. Bank
Muamalat Indonesia yang terdiri dari Neraca, Laporan Laba Rugi dan Laporan
Kualitas Aktiva Produktif tahun 2009, 2010 dan 2011. Teknik pengumpulan data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Teknik analisis
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis rasio keuangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Faktor Permodalan PT. Bank
Muamalat Indonesia diukur dari rasio Capital Adequacy Ratio pada tahun 2009
sebesar 11,10% dinyatakan sehat pada peringkat komponen 2. Tahun 2010
sebesar 13,26% dinyatakan sangat sehat pada peringkat komponen 1. Tahun 2011
sebesar 12,01% dinyatakan sehat pada peringkat komponen 1, (2) Faktor Kualitas
Aset PT. Bank Muamalat Indonesia diukur dari rasio Non Performing Financing
pada tahun 2009 sebesar 4,81% dinyatakan sehat pada peringkat komponen 2.
Tahun 2010 sebesar 4,40% dinyatakan sangat sehat pada peringkat komponen 2.
Tahun 2011 sebesar 2,55% dinyatakan sehat pada peringkat komponen 2, (3)
Faktor Rentabilitas PT. Bank Muamalat Indonesia diukur dari rasio Return On
Asset pada tahun 2009 sebesar 0,43% dinyatakan kurang sehat pada peringkat
komponen 4. Tahun 2010 sebesar 1,16% dinyatakan cukup sehat pada peringkat
komponen 3. Tahun 2011 sebesar 1,20% dinyatakan cukup sehat pada peringkat
komponen 3, (4) Faktor Likuiditas PT. Bank Muamalat Indonesia diukur dari
rasio Financing to Deposits Ratio pada tahun 2009 sebesar 83,47% dinyatakan
sehat pada peringkat komponen 2. Tahun 2010 sebesar 83,66% dinyatakan sangat
sehat pada peringkat komponen 2. Tahun 2011 sebesar 75,71% dinyatakan sehat
pada peringkat komponen 2
PENGARUH NON PERFORMING LOAN (NPL) DAN BUNGA PINJAMAN TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS BANK UMUM SWASTA NASIONAL TAHUN 2013
LIYA FARADILA. The Influence of Non Performing Loan and Lending Rate
Toward of Public Private National Bank Profitability Period 2013. Faculty of
Economics. Universutas Negeri Jakarta. 2015
This study aims to examine the influence of non performing loan and lending rate
toward of public private national bank profitability period 2013. Effect between
non performing loan and public private national bank profitability was
significantly negative related. The effect between the lending rate and public
private national bank profitability is significantly positive related. Simultaneously,
the effect non performing loan and lending rate toward of public private national
bank profitability was significantly positively related. The data obtained from
bank indonesia and website each bank period 2013. Study using random sampling
(random sampling) samples used were a total of 55 of public private national
bank. Normality test results were calculated with SPSS showed that all the
variables above 0.05, it can be said to be normally distributed. In partial test,
significance t
hitung
non performing loan (npl) of -3,019 dan t
lending rate of
2,140 dengan t
sebesar 2,007 so expressed significantly related
STRATEGI TINDAK TUTUR DALAM TRANSKSI JUAL BELI DI PASAR TRADISIONAL JOHAR SEMARANG
Penelitian ini berjudul “Strategi Tindak Tutur Transaksi Jual Beli di Pasar Tradisional Johar
Semarang”. Lokasi penelitian mengambil pasar Johar Semarang dengan pertimbangan bahwa
banyak penjual dan pembeli berasal dari masyarakat heterogen, yaitu masyarakat yang
berasal dari berbagai kelompok etnis, strata sosial, bahasa, dialek serta keberagaman tradisi
kultural sehingga akan menghasilkan tuturan yang lebih complek dan variatif. Data penelitian
ini berupa tuturan, kemudian diolah menjadi data tertulis.
Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan mengambil informan
penjual dan pembeli dipasar tradisional johar. Kegiatan penelitian dimulai dari tahap pra
lapangan, lapangan, analisis dan penyusunan laporan. Adapun tujuan dari penelitian ini
adalah memberikan sumbangsi terhadap perkembangan ilmu bahasa khususnya kajian tindak
tutur dalam pragmatik. Hasil dari penelitian yaitu pemaparan jenis-jenis tindak tutur yang
digunakan pada saat transaksi jual beli di pasar Johar Semarang yang meliputi tindak tutur
lokusi, ilokusi, dan perlokusi. Tindak tutur ilokusi dan perlokusi dominan dilakukan pada saat
transaksi jual beli selain itu mereka menggunakan strategi tindak tutur langsung pada saat
transaksi
- …