165 research outputs found

    ANALISIS PROFIL GURU BIOLOGI PADA POLA KETERAMPILAN MENJELASKAN DI SMP NEGERI 1 PALIMANAN

    Get PDF
    MUHAMMAD KOHARUDIN : “Analisis Profil Guru Biologi Pada Pola Keterampilan Menjelaskan di SMP Negeri 1 Palimanan”. Keterampilan menjelaskan guru merupakan suatu aspek penting yang harus dimiliki guru, mengingat sebagian besar pembelajaran menuntut guru untuk memberikan penjelasan. Oleh karena itu keterampilan menjelaskan perlu ditingkatkan agar dapat mencapai hasil yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil seorang guru Biologi berdasarkan kemampuannya dalam menyampaikan materi dan memberikan pemahaman kepada siswa. Keterampilan dasar mengajar menjelaskan dalam pembelajaran ialah keterampilan menyajikan informasi secara lisan yang diorganisasi secara sistematis untuk menunjukkan adanya hubungan antara satu bagian dengan lainnya, misalnya antara sebab dan akibat, definisi dengan contoh atau dengan sesuatu yang belum diketahui. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah metode Kualitatif Deskriptif. Prosedur pengumpulan data dilakukan oleh peneliti sendiri dengan melakukan observasi, wawancara, penyebaran angket dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah seorang guru biologi. Data utama yang diperoleh berupa rekaman audio visual, diubah kedalam bentuk teks atau transkripsi untuk dapat dianalisis berdasarkan model observasi VICS, penyajian motif dan level penyajian konsep. Hasil penelitian ini menunjukan pola keterampilan guru biologi berdasarkan VICS menunjukkan interaksi lebih dominan pada wilayah C dan K artinya lebih dominan pada interaksi tanya jawab singkat antara guru dengan siswa, disini juga terlihat pola menjelaskan guru menggunakan pola induktif. Sementara itu, hasil analisis pola keterampilan menjelaskan berdasarkan penyajian motif menunjukan bahwa motif yang dominan setiap pertemuan adalah motif eliciting yaitu sebesar 45-49%. Hal tersebut mengungkapkan bahwa dalam pengajarannya guru lebih banyak menggali kemampuan siswa. Kemudian analisis pola keterampilan menjelaskan berdasarkan level pencapaian konsep, menunjukan bahwa guru dalam pengajarannya masih sekitar 20% mengoptimalisasi kemampuan berfikir tingkat tinggi yaitu dengan pencapaian level classificatory dan level formal. Kesimpulan penelitian adalah pola cara pengajaran guru menggunakan pola induktif dalam menjelaskan. Kata kunci: Profil guru, VICS, Keterampilan Menjelaskan

    Analisis Deformasi pada Stent Asymmetric dengan Variasi Tipe Connector

    Get PDF
    Pengobatan penyempitan pembuluh arteri dengan menggunakan Stent yang diekspansi oleh balon (Balloon Expandable Stent) masih dominan dilakukan sampai saat ini. Untuk jenis penyempitan plak yang tidak simetris, pengunaan stent biasa (simetris) justru menimbulkan masalah baru pada dinding pembuluh darah normal. Stent Asymmetric (tidak simetris) telah diusulkan oleh Syaifudin et al [6], untuk mengatasi masalah ini. Stent ini didesain dari jenis stent sinusoidal dengan modifikasi pada bagian strut dan connector-nya, namun unjuk kerjanya masih belum optimal. Penelitian ini menganalisis salah satu sifat desain stent yaitu mechanical properties dengan menggunakan perangkat lunak berbasis elemen hingga ‘Ansys Workbench R18’. Sifat ini digunakan untuk menilai unjuk kerja stent, selanjutnya memilih satu desain terbaik dari empat desain yang diusulkan dengan acuan membandingkan dengan stent asymmetric pada penelitian terdahulu. Pengembangan lanjutan ini yaitu dengan merancang Stent Asymmetric (tidak simetris) dengan memodifikasi bagian connector mengacu pada connector yang ada di pasaran, dan mereduksi jumlah connector desain penelitian terdahulu yang berjumlah enam menjadi tiga. Simulasi transient dilakukan pada tiga jenis connector yang dianalisis yaitu tipe U, N, Z dan desain penelitian terdahulu yaitu tipe U dengan 6 Connector yang diekspansikan menggunakan balon offset dengan tekanan 1,75 MPa. Hasil simulasi ditampilkan dalam bentuk distribusi tegangan sisa didalam stent, perubahan karakteristik deformasi, dan kekasaran permukaan yang muncul akibat perbedaan desain connector. Hasil dari penelitian ini adalah desain stent sangat mempengaruhi teganan von mises, recoil, foreshortening dan distribusi kekasaran permukaannya. Tegangan von mises dari empat desain terdistribusi pada ujung strut, dan nilai tersebut masih dalam nilai yang aman karena jauh relatif kecil dibawah besarnya yield stress material Stent. ABES dengan 3 connector mempunyai unjuk kerja yang lebih baik dari sebelumya yang memiliki 6 connector, dan dari empat desain tersebut ABES tipe Z yaitu dengan connector yang menghubungkan struts diagonal, mempunyai persentase distal, central dan longitudinal recoil 5.77%, 4.86%, dan -0,16% lebih rendah dibandingkan dengan ABES tipe U dan N. Perubahan kekasaran permukaan terdistribusi pada inflated area sehingga akan mengurangi resiko menempelnya darah pada stent. ====================================================================================================== Currently, treatment of narrowing of arteries by using a Balloon Expandable Stent is still dominant done up. For this type of asymmetrical plaque narrowing, the use of ordinary (symmetrical) stents actually creates new problems in normal blood vessel walls. Asymmetric stents (not symmetrical) have been proposed by Syaifudin et al [6] to address this problem.This stent is designed from the type of sinusoidal stent with modification on the strut and connector, but the performance is still not optimal. This research analyzes one of the stent design properties of mechanical properties by using element-based software 'Ansys Workbench R18'. This property is used to assessment the performance of the stent, further selecting one of the best designs of the four proposed designs with reference to compare with asymmetric stent in previous research. This advanced development is by designing Asymmetric Stent (not symmetrical) by modifying the connector part refers to the connector on the market, and reduce the number of connector design previous research which amounted to six to three. Transient simulations were performed on three types of connectors analyzed ie type U, N, Z and previous research designs of type U with 6 Connector expansed using offset balloons with pressure of 1.75 MPa. The result of this research is stent design greatly affect von mises, recoil, foreshortening and surface roughness distribution. The von mises stress of the four designs is distributed at the end of the strut, and the value is still in a safe value as it is considerably small under the amount of stress material Stent yield. ABES with 3 connector has better performance than before which has 6 connector, and from four designs ABES type Z is with connector connecting struts diagonal, have distal percentage, central and longitudinal recoil 5.77%, 4.86%, and -0 , 16% lower compared to ABES type U and N. Changes in surface roughness are distributed in the inflated area, thus reducing the risk of attaching blood to the stent

    PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KONSEP PERBANDINGAN

    Get PDF
    The problem of mathematic learning at SMPN 2 Pacet are low of student’s learning outcome. The alternative learning model to enhance students is cooperative learning model of jigsaw type. This research measured the enhacement of students’ learning outcome. This research used classroom action research based on Hopkins model. The research has been conducted in two cycles, every cycle consist of planning step, action step, observing step, and reflection step.The population are students of class 8 F SMPN 2 Pacet. The instrument of data collection are observation sheets, post test (Essay questions), questioners and journal. The quantitative data came from posttest, however the qualitative data came from observation sheets, questioners and journals. The data analysis technic are used flow method including data reduction, data presentation and conclusion or verification. Based on analysis, analysis result showed that students outcome have enhanced/improved after the learning with cooperative learning model of jigsaw type

    Pemberdayaan lingkungan melalui program Greenhouse Sajatirasa : Studi deskriptif di Kampung Linggarjati, Rancaekek, Kabupaten Bandung

    Get PDF
    Mayoritas masyarakat Desa Jelegong adalah petani. Ketika wabah covid-19 menyerang, banyak masyarakat Desa Jelegong khususunya Linggarjati menjadi malas dan tidak mau berpartisipasi membersihkan dan melestarikan lingkungan. Setelah itu lahirlah seorang inisiator yang bernama Endang Sofandi yang mempunyai cita-cita untuk menjadikan lingkungan bersih kembali.Greenhouse Sajatirasa merupakan hasil dari buah pikiran bersama antara Endang Sofandi dengan masyarakat Kampung Linggarjati Desa Jelegong, yang aktif pada pelestarian lingkungan, peduli lingkungan dan kritis terhadap kebijakan-kebijakan yang merugikan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemberdayaan lingkungan melalui pendekatan ekologis, humanisme, teologis oleh Greenhouse Sajatirasa Desa Jelegong Kecamatan Rancaekek. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori dari Miller (1982) yang mengidentifikasi dasar-dasar pemikiran atau pendekatan etika lingkungan, yaitu, dasar pendekatan Ekologis, dasar pendekatan Humanisme, dan dasar pendekatan Teologis. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah itu, data yang diperoleh dikumpulkan dan dianalisis kemudian dibuat kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program Greenhouse Sajatirasa memiliki potensi besar dalam menghasilkan dampak positif terhadap lingkungan. Penelitian ini menyoroti tiga pendekatan yang berbeda dalam upaya melestarikan lingkungan. Pertama, pendekatan ekologis mengedepankan pemahaman ekosistem, partisipasi masyarakat, kerjasama lintas sektor, dan pendidikan lingkungan untuk mengatasi tantangan lingkungan. Kedua, pendekatan humanisme menekankan nilai-nilai kemanusiaan, kerjasama, pendidikan, dan kesadaran sebagai landasan untuk menghadapi tantangan lingkungan. Ketiga, pendekatan teologis mengintegrasikan nilai-nilai agama dan kesadaran spiritual untuk menjaga hubungan harmonis antara manusia, alam, dan Tuhan dalam pelestarian lingkungan. Semua pendekatan ini menggarisbawahi pentingnya memprioritaskan lingkungan dalam kebijakan dan tindakan kita untuk mencapai keberlanjutan lingkungan yang lebih baik. Abdul Koharudin: Environmental Empowerment through the Sajatirasa Greenhouse Program. Descriptive Study in Linggarjati Village, Jelegong Village, Rancaekek District, Bandung Regency. The majority of people in Jelegong Village are farmers. When the covid-19 outbreak attacked, many people in Jelegong Village, especially Linggarjati, became lazy and did not want to participate in cleaning and preserving the environment. After that, an initiator named Endang Sofandi was born who had the aspiration to make the environment clean again. Sajatirasa Greenhouse is the result of a joint thought between Endang Sofandi and the people of Kampung Linggarjati, Jelegong Village, who are active in environmental conservation, care about the environment and are critical of policies that harm the environment. This research aims to find out how environmental empowerment through ecological, humanism, and theological approaches by Greenhouse Sajatirasa Jelegong Village, Rancaekek District. The theory used in this research is the theory of Miller (1982) which identifies the basics of environmental ethics thinking or approaches, namely, the basis of the Ecological approach, the basis of the Humanism approach, and the basis of the Theological approach. This research is a qualitative research using descriptive method. Data collection used observation, interview, and documentation techniques. After that, the data obtained were collected and analyzed then conclusions were made. عبد كوهارودين: التمكين البيئي من خلال برنامج ساجاتيراسا للاحتباس الحراري. دراسة وصفية في قرية لينججارجاتي، قرية جيليجونج، منطقة رانكايكيك، منطقة باندونج. غالبية سكان قرية جيليجونج هم من المزارعين. عندما بدأ تفشي مرض كوفيد-19، أصبح العديد من الناس في قرية جيليجونج، وخاصة لينججارجاتي، كسالى ولم يرغبوا في المشاركة في التنظيف والحفاظ على البيئة. بعد ذلك، ولد مبادر اسمه إندانج سوفاندي، كان لديه حلم جعل البيئة نظيفة مرة أخرى، الدفيئة ساجاتيراسا هي نتيجة فكر مشترك بين إندانج سوفاندي وأهالي قرية لينججارجاتي، قرية جيليجونج، الذين ينشطون في الحفاظ على البيئة. - يهتمون بالبيئة وينتقدون السياسات - السياسات الضارة بالبيئة. يهدف هذا البحث إلى معرفة كيفية تمكين البيئة من خلال نهج بيئي وإنساني ولاهوتي بواسطة Greenhouse Sajatirasa، قرية Jelegong، منطقة Rancaekek. والنظرية المستخدمة في هذا البحث هي نظرية ميلر (1982) التي تحدد أساسيات التفكير أو المناهج الأخلاقية البيئية، وهي المنهج البيئي الأساسي، والمنهج الإنساني الأساسي، والمنهج اللاهوتي الأساسي. هذا البحث هو بحث نوعي باستخدام الأساليب الوصفية. يستخدم جمع البيانات تقنيات الملاحظة والمقابلة والتوثيق. وبعد ذلك تم جمع البيانات التي تم الحصول عليها وتحليلها ومن ثم استخلاص النتائج. تظهر نتائج البحث أن برنامج Sajatirasa Greenhouse لديه إمكانات كبيرة لإحداث تأثير إيجابي على البيئة. يسلط هذا البحث الضوء على ثلاثة أساليب مختلفة في الجهود المبذولة للحفاظ على البيئة. أولاً، يعطي النهج البيئي الأولوية لفهم النظم البيئية، ومشاركة المجتمع، والتعاون بين القطاعات، والتعليم البيئي للتغلب على التحديات البيئية. ثانياً، يؤكد النهج الإنساني على القيم الإنسانية والتعاون والتعليم والتوعية كأساس لمواجهة التحديات البيئية. ثالثاً، يدمج المنهج اللاهوتي القيم الدينية والوعي الروحي للحفاظ على علاقة متناغمة بين الإنسان والطبيعة والله في الحفاظ على البيئة. وتؤكد كل هذه الأساليب أهمية إعطاء الأولوية للبيئة في سياساتنا وإجراءاتنا لتحقيق قدر أكبر من الاستدامة البيئية

    Pengaruh Corporate Governance, Profitabilitas, Dan Karakter Eksekutif Terhadap Tax Avoidance (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2015)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan corporate governance yang dalam hal ini diproksikan dengan kepemilikan institusional, proporsi dewan komisaris independen, kualitas audit, komite audit kemudian pengaruh profitabilitas yang diukur dalam proksi return on assets dan juga pengaruh karakter eksekutif terhadap tax avoidance. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dan data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan tahunan dan laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2015. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Metode analisis menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa return on assets berpengaruh negatif, dan karakter eksekutif berpengaruh positif terhadap tax avoidance. Hasil penelitian ini juga didapatkan bahwa variabel kepemilikan institusional, proporsi dewan komisaris independen, kualitas audit, dan komite audit tidak berpengaruh terhadap tax avoidance

    Optimalisasi Pelaksanaan Bongkar Muat White Product Oil di Kapal MT. Musi Milik PT. Pertamina

    Get PDF
    INTISARI Koharudin Arif Firdaus, NIT: 52155624 N, 2020, “Optimalisasi Pelaksanaan Bongkar Muat White Product Oil Di Kapal MT. Musi Milik PT. Pertamina”, Skripsi. Program Studi Diploma IV, Program Studi Nautika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Capt. Hadi Supriyono, M.M., M.Mar., Pembimbing II: Capt. Fidaus Sitepu, S.ST., M.SI., M.Mar. Dengan semakin bertambahnya produksi dari ladang minyak di Indonesia, maka peran serta kapal tanker sangat penting untuk sarana pengangkutan minyak dan gas bumi. Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, maka pada kapal tanker itu sendiri mengalami perubahan dan perkembangan, terutama segi peralatan bongkar muat di kapal dengan kemajuan teknologi harus diseimbangkan dengan faktor sumber daya manusia agar dapat mengoperasikan peralatan modern dengan baik dan benar sesuai dengan prosedur yang ada. Optimalisasi adalah proses peningkatan sesuatu dengan perbuatan dan juga pikiran. Bongkar muat adalah penempatan atau pemindahan muatan dari darat ke kapal atau sebaliknya, memindahkan muatan dari atas kapal ke darat di pelabuhan tujuan. White product oil adalah jenis minyak jadi yang merupakan hasil dari produksi penyulingan. Berdasarkan analisa bahwa pelaksanaan bongkar muat di kapal MT. Musi sering mengalami keterlambatan dikarenakan beberapa kendala baik faktor manusia maupun faktor peralatan. Kendala-kendala yang terjadi saat bongkar muat adalah kurangnya pemahaman, pengetahuan dan kesadaran dari para crew kapal tentang bahaya dan bagaimana prosedur bongkar muat yang sesuai dengan standard dan aman, mengadakan pelatihan kepada seluruh crew kapal mengenai pelaksanaan bongkar muat yang benar. Saran dari penulis sebaiknya seluru pihak yang terkait harus melakukan kerja sama yang baik, memberikan pengarahan dan pelatihan kepada seluruh crew dan dapat melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawabnya masing-masing mengenai peralatan bongkar muat yang ada. ABSTRACT Koharudin Arif Firdaus, NIT: 52155624 N, 2020, “Optimization of Loading and Discharging Process on White Product Oil Cargo in MT. Musi Owned by PT. Pertamina”, Thesis of Diploma IV Programme, Nautical Studies, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, 1 Survisor: Capt. Hadi Supriyono, MM., M.Mar., 2 st Supervisor: Capt. Firdaus Sitepu, S.ST., M.SI., M.Mar. With the increasing of production from oil field in Indonesia, the role of tanker vessel is really important for transporting oil and natural gas. With the development of science and technology, the tanker vessel itself undergo some change and development, especially on loading and unloading equipment on vessel with the development of technology must be balanced with human resources in order to operate modern equipment well and proper bases on the existing procedure. nd Optimization is an enhancement on something with action and thought. Unloading is a placement or transferring the cargo from land to the vessel or the opposite, transferring the load from vessel to land in the destination port . White product oil is a kind of product oil which is the result of distillation. Based on analysis of loading and unloading process on MT. Musi often experienced lateness because of several obstacles both human and equipment factor. Obstacles which often happened when loading and unloading is lack of understanding, knowledge and awareness from ship crews about the danger and how the loading and unloading procedure which is suitable with the standard and safety, conducting training for all ship crews about the implementation of loading and unloading correctly. Suggestion from writer is all stakeholders should do a good cooperation, giving briefing and training to all crew and capable to do the task regarding to their responsibility on existing loading and unloading equipment

    PENETAPAN UPAH MINIMUM KABUPATEN TEGAL SESUAI UNDANG-UNDANG 13 TAHUN 2003

    Get PDF
    Akhmad Reza Koharudin Khaer, NPM 5118500110, “PENETAPAN UPAH MINIMUM KABUPATEN TEGAL SESUAI UNDANG-UNDANG 13 TAHUN 2003” Program studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum, Universitas Pancasakti Tegal. Penelitian ini berjuan untuk mengkaji peroblematika penetapan upah khususnya di Kabupaten Tegal dan pandangan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian normatif empiris, yaitu penggabungan antara penelitian hukum normatif dengan adanya penambahan dari berbagai unsur empiris. Penelitian ini juga melakukan pendekatan peraturan perundang – undangan (Statute Approach), dan pendekatan konseptual (Conceptual Approach). Adapun sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder yang terbagi menjadi tiga, yaitu bahan primer, bahan sekunder, dan bahan hukum tersier. Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan penelitian kepustakaan dan juga pengamatan dari berita – berita media kemudian menghubungkan teori yang berhubungan dengan masalah dengan menarik kesimpulan untuk menentukan hasil. Hasil penelitian menyatakan bahwa dalam penetapan upah minimum di Kabupaten Tegal indikator penetapan upah tidak lagi merujuk pada Permenakertrans No. 17 Tahun 2005 tentang KHL melainkan di ukur dengan PAD (pendapatan asli daerah) hal ini jelas sangat merugikan bagi para pekerja di kabupaten tegal yang dimana pendapatan daerah di hitung dari daya beli masyarakat sedangkan upah minimum yang diberikan sangat kurang untuk mendongkrak daya beli masyarakat sehingga perlu adanya sinkronasi dari berbagai elemen untuk merubah tolak ukur yang benar-benar mensejahterakan masyarakat khusus nya di Kabupaten Tegal. Kata Kunci : Upah Minimum, Penetapan Upah,KHL

    Pengaruh Kompensai Terhadap Kinerja Dengan Motivasi Sebagai Variabel Intervening Pada Pt. Ochiai Menara Indonesia Karawang

    Get PDF
    Salah satu faktor penting dalam bidang sumber daya manusia adalah memberikan kompensasi dan motivasi yang merupakan hak karyawan dan kewajiban perusahaan untuk mendukung kontribusi para pekerja dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompensasi terhadap kinerja dengan motivasi sebagai variabel intervening pada PT. OMI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa pentingnya pemberian kompensasi dan motivasi dalam dunia kerja, dan bertujuan untuk mengetahui seberapa berpengaruhnya kompensasi dan motivasi terhadap kinerja karyawan pada PT. Ochiai Menara Indonesia Karawang. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif verifikatif dengan pendeketan kuantitatif, Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan nonprobability sampling dengan teknik acidental sampling yaitu sebanyak 60 responden, metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, adapun analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan uji validitas, Uji realibilitas, uji koefisien determinasi, dan uji hipotesis yang terdiri atas uji t dan intervening atau analisis jalur dengan menggunakan SPSS 24 (Statistical Product and service solutions). Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis regresi model pertama dapat diketahui bahwa kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi. Pada analisis regresi model kedua diketahui bahwa kompensasi tidak berpengaruh terhadap kinerja, sedangkan motivasi berpengaruh positif terhadap kinerja. Dan berdasarkan hasil dari kedua analisis regresi tersebut dapat dilakukan uji intervening sehingga diketahui nilai Total pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan melalui motivasi sebesar 0,555. Hal ini bisa disimpulkan bahwa besarnya koefisien pengaruh tidak langsung kompensasi terhadap kinerja karyawan melalui motivasi adalah 0,555 > 0,012. maka dapat disimpulkam bahwa variabel motivasi mampu menjadi variabel intervening dengan perhitungan standard coeffients untuk pengaruh tidak langsung kompensasi terhadap kinerja melalui motivasi lebih besar dibanding pengaruh secara langsung kompensasi terhadap kinerja

    Kuliah Kerja Nyata Tematik Domisili: Sebuah Program Alternatif Pengabdian Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19

    Get PDF
    The Thematic Community Service Program Domicile (KKNT) is a community service activity carried out in June–August 2021 in anticipation of the Covid-19 pandemic. This activity program is carried out using an online media approach and blended learning (a combination of online and field trips) to comply with health protocols according to circulars that have been set by the government. Several planned activities have been successfully implemented. With its various advantages and disadvantages, the KKNT has provided suitable lessons for implementing The Thematic Community Service Program Domicile. The results of the evaluation with a comparative descriptive approach starting from the planning process and implementing activities show that the implementation of the Thematic Community Service Program Domicile in the Covid-19 pandemic condition is still possible to be carried out by taking into account the readiness of several things, such as communication technology, information technology capabilities owned by students and partners, awareness of partners, and the ability of The Thematic Community Service Program Domicile students in compiling training/counseling content.The Thematic Community Service Program Domicile (KKNT) is a community service activity carried out in June–August 2021 in anticipation of the Covid-19 pandemic. This activity program is carried out using an online media approach and blended learning (a combination of online and field trips) to comply with health protocols according to circulars that have been set by the government. Several planned activities have been successfully implemented. With its various advantages and disadvantages, the KKNT has provided suitable lessons for implementing The Thematic Community Service Program Domicile. The results of the evaluation with a comparative descriptive approach starting from the planning process and implementing activities show that the implementation of the Thematic Community Service Program Domicile in the Covid-19 pandemic condition is still possible to be carried out by taking into account the readiness of several things, such as communication technology, information technology capabilities owned by students and partners, awareness of partners, and the ability of The Thematic Community Service Program Domicile students in compiling training/counseling content

    PLecDom: a program for identification and analysis of plant lectin domains

    Get PDF
    PLecDom is a program for detection of Plant Lectin Domains in a polypeptide or EST sequence, followed by a classification of the identified domains into known families. The web server is a collection of plant lectin domain families represented by alignments and profile Hidden Markov Models. PLecDom was developed after a rigorous analysis of evolutionary relationships between available sequences of lectin domains with known specificities. Users can test their sequences for potential lectin domains, catalog the identified domains into broad substrate classes, estimate the extent of divergence of new domains with existing homologs, extract domain boundaries and examine flanking sequences for further analysis. The high prediction accuracy of PLecDom combined with the ease with which it handles large scale input, enabled us to apply the program to protein and EST data from 48 plant genome-sequencing projects in various stages of completion. Our results represent a significant enrichment of the currently annotated plant lectins, and highlight potential targets for biochemical characterization. The search algorithm requires input in fasta format and is designed to process simultaneous connection requests from multiple users, such that huge sets of input sequences can be scanned in a matter of seconds. PLecDom is available at http://www.nipgr.res.in/plecdom.html
    corecore