146 research outputs found

    PENGARUH KEPEMIMPINAN VISIONER KEPALA SEKOLAH TERHADAP IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGIK SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG

    Get PDF
    Penelitian ini berjudul “Pengaruh Kepemimpinan Visioner Kepala Sekolah Terhadap Implementasi Rencana Strategik Sekolah Dasar Neger Se-Kecamatan Sukasari Kota Bandung”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang pengaruh kepemimpinan visioner kepala sekolah terhadap implementasi rencana strategik sekolah dasar negeri se-Kecamatan sukasari Kota Bandung. Penelitian ini dilakukan di 22 Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Sukasari Kota Bandung. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif dan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner, yang menjadi populasi adalah kepala sekolah, Guru, dan Staf Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Sukasari Kota Bandung dengan sampel sebanyak 78 responden. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan bantuan program Microsoft Excel 2007. Berdasarkan hasil pengujian statistik secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa “Terdapat Pengaruh yang Positif dan Signifikan antara Pengaruh Kepemimpinan Visioner Kepala Sekolah Terhadap Implementasi Rencana Strategik Sekolah Dasar Neger Se-Kecamatan Sukasari Kota Bandung” terbukti kebenarannya atau dapat diterima. Kata kunci: Kepemimpinan Visioner, Implementasi, Rencana Strategik Sekolah The title of this research is "The Visionary Leadership of Principals effect Towards Strategic Plan Implementation in Public Elementary School (Sukasari District of Bandung)". The purpose of this research is to find out the Visionary Leadership of Principals effect Towards Strategic Plan Implementation in Public Elementary School (Sukasari District of Bandung) at 22 public elementary school. The descriptive method and quantitative approaches is the method of this research. Questionnaires is the technique of collecting data, the population are the principal, teachers, and staff Public Elementary School (Sukasari District of Bandung) with total of sample about 78 respondents. The support program of this research is Microsoft Excel 2007. Based on the overall statistics test results, it can be seen that "There is a positive and significant influence between the Visionary Leadership Principal Effect Towards Strategic Plan Implementation in Public Elementary School (Sukasari District of Bandung)" is proved or acceptable. Keywords : Visionary Leadership , Educational Strategic Plan Implementatio

    MOBILE SEAMLESS LEARNING FOR FUTURE LEARNING MODELS

    Get PDF
    The learning process that emerges scientifically is one of the current learning emphases. The development of mobile technology such as smartphones supports learning that occurs outside of context, that is, it can occur at any time and anywhere without being bound by time and space. This has the opportunity to create learning that arises naturally. Students can be accommodated to study anytime and anywhere according to the students wishes or learning mood. Therefore, appropriate concepts and designs are needed to provide an effective learning environment. Mobile seamless learning is a learning model that contains the concept of continuity and continuity in the learning process that occurs without boundaries of space and time. This article describes the general concept in developing Mobile Seamless Learning-based learnin

    Student Wellbeing Ditinjau dari Keberfungsian Keluarga dan Iklim Sekolah pada Siswa SMK di Kota Makassar

    Get PDF
    Abstract Student wellbeing is a condition of positive emotional life in students in the school environment. Wellbeing plays a very important role in the adolescent development process and supports the achievement of learning success at school. The purpose of this study is to determine the relationship between the external system of vocational students (family and school) and their level of well-being. This research method is a correlational study of three research variables namely student wellbeing, family functioning and school climate. The subjects in this study were 140 students from two public vocational schools in Makassar City. The first and second hypothesis tests show that there is a positive and highly significant relationship between family functioning and student wellbeing (r = 0.420; p < 0.01) and there is also a positive and highly significant relationship between school climate and student wellbeing (r = 0.470; p < 0.01). The third hypothesis test uses multiple regression and shows that the variables of family functioning and school climate together are significantly related to student wellbeing of vocational high school students in Makassar City (F = 27.018; df = 2.0; p < 0.01)

    Information Security Awareness Analysis on Digital Bank Customer Using Analytic Hierarchy Process: Case Study at XYZ Application from Bank ABC

    Get PDF
    Digital banking is an innovation from banks to deal with the high demand of the retail customer. This study aims to analyse and measure the level of information security awareness of the customers of XYZ as one of the digital banks in Indonesia and provide recommendations for steps that need to be taken to reduce fraud cases caused by customer negligence. Focus areas that included in this research are the adaptation and extension of the HAIS-Q framework and becoming a new theoretical framework to measure information security awareness for end-user. The measurement is carried out by distributing questionnaires with five Likert scales to 385 respondents and then processed using the Analytic Hierarchy Process (AHP) method which involves eight experts measuring the weight of several identified focus areas and then classified using the Kruger scale. The information security awareness measurement has a result of 81,9770 which indicates that the information security awareness of XYZ users has a good level. The results of data processing show that there are two focus areas and ten focus sub-area that is still not in the good category. In addition, several recommendations are given to XYZ so that the focus areas and sub-areas that are not categorized as good can be improved to make sure the information security awareness of XYZ users becomes better

    PENCEGAHAN ADIKSI PENGGUNAAN GADGET PADA SISWA SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    Efek negatif pengguanaan teknologi khususnya gadget telah lama terjadi pada berbagai pihak salah satunya siswa sekolah dasar. Seperti yang kita ketahui, siswa sekolah dasar saat ini dapat dengan mudah, leluasa serta tanpa kontrol menggunakan gadget pribadi maupun gadget milik orang tua mereka. Kegiatan ini sering tanpa pengawasan yang memadai dan membuat mereka sangat rentan untuk menggunakan gadget secara berlebihan sehingga dapat mengarahkan mereka pada kecanduan gadget. Tujuan pengabdian ini adalah melakukan intervensi untuk mencegah adiksi penggunaan gadget pada siswa sekolah dasar. Pelaksanaannya menggunakan pendekatan manajemen diri dan penataan aktivitas harian bagi para siswa. Sasaran kegiatan ini adalah siswa Sekolah Dasar Frater Bakti Luhur Makassar di kelas 5A. Sejumlah 37 siswa/peserta mengikuti kegiatan ini. Kesimpulan dari kegiatan ini yaitu pada akhir sesi terlihat bahwa ada perubahan pada level kognitif siswa. Perubahan yang terjadi pada tahapan perencanaan perilaku yang baru dan didukung oleh pembuatan komitmen dalam kontrak perilaku untuk membatasi diri dalam menggunakan gadget

    MODEL WORK-BASED LEARNING SEBAGAI KEMITRAAN UNTUK PERSIAPAN LULUSAN PERGURUAN TINGGI MEMASUKI DUNIA KERJA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah Pola kemitraan work based learning di Perguruan Tinggi dan Kemitraannya dengan dunia kerja dalam melaksanakan pembelajaran work based learning sehingga menghasilkan lulusan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Hal ini diharapkan bisa mewakili bahwa penerapan model work-based learning di Perguruan Tinggi memang sangat perlu dikembangkan karena merupakan bekal untuk menciptakan lulusan yang sudah punya kesiapan dalam memasuki dunia kerja. Metode pengumpulan data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi. peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda untuk mendapatkan data dari sumber yang sama. Peneliti menggunakan obserasi, wawancara, dan dokumentasi untuk sumber data yang sama secara serempak. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analysis Interactive Model dari Miles dan Huberman yang membagi kegiatan analisis menjadi beberapa bagian yaitu: pengumpulan data, pengelompokan menurut variabel, reduksi data, penyajian data, memisahkan outlier data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi data. Berdasarkan analisis deskriptif menunjukan bahwa magang dalam konteks work-based learning sudah berjalan sesuai dengan karakteristik work-based learning. Dapat dilihat dalam persiapan magang (pembekalan) berupa sosialisasi kepada pebelajar, sehingga pebelajar menyadari akan pentingnya magang sebagai bekal pengalaman masuk ke dalam dunia industri yang merupakan dunia kerja nyata. Keseriusan menjalankan magang terlihat mulai dari monitoring pebelajar yang dijalakan secara maksimal. Evaluasi magang sebagai umpan balik untuk magang yang telah dijalankan (feedback) dan memberikan informasi yang diperlukan untuk menjalankan magang dimasa yang akan datang (feedforward) sudah dilaksanakan meskipun belum maksimal dilaksanakan, mulai dari tes wawancara hingga presentasi

    Pengenalan dan Klasifikasi Tulisan pada Nota Pembelian Material (Studi Kasus Proyek Konstruksi)

    Get PDF
    CV Bangun Karya Sejahtera merupakan perusahaan yang aktif bergerak di bidang properti dan memiliki banyak arus kas masuk maupun keluar. Perusahaan telah memiliki sistem informasi untuk membantu memantau aliran dana. Namun, karyawan harus memasukkan data tersebut secara manual ke dalam sistem. Proses input ini seringkali memakan banyak waktu mereka. Oleh karena itu, tugas akhir ini bermaksud untuk menambahkan fitur pada sistem informasi yang ada untuk membantu karyawan dalam menginput data secara otomatis ke dalam sistem informasi perusahaan yang ada. Fitur ini memanfaatkan teknologi Optical Character Recognition (OCR). Ini dikembangkan menggunakan kerangka Flask berdasarkan bahasa pemrograman Python. Klasifikasi dilakukan dengan menggunakan Support Vector Machine. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fitur tambahan dapat melakukan pengenalan dan klasifikasi teks dengan SGDClassifier rata-rata 8,89 detik. Adanya fitur OCR pada sistem informasi ini diharapkan dapat membantu karyawan perusahaan dalam menginput data ke dalam sistem informasi CV Bangun Karya Sejahtera

    Rancang Bangun Sistem Informasi Neraca Keuangan dan Rancangan Anggaran Belanja Menggunakan Kerangka Kerja Laravel

    Get PDF
    CV Bangun Karya Sejahtera adalah perusahaan yang aktif bergerak di bidang properti dan memiliki banyak arus dana baik itu keluar maupun masuk. Saat ini, semua arus dana tersebut tercatat secara manual. CV Bangun Karya Sejahtera sendiri juga belum memiliki website Company Profile yang bisa diakses oleh orang awam secara bebas. Maka dari itu, kami akan membuat sistem informasi yang akan membantu perusahaan dalam pemantauan dan pengelolaan arus keuangan perusahaan. Sistem ini akan menggunakan framework Laravel untuk mempermudah maintenance kedepannya. Kami juga akan membuat Company Profile berbasis web sebagai sarana pengenalan perusahaan. Sistem ini dibangun menggunakan framework Laravel, MySQL sebagai database, dan menggunakan bahasa pemrograman PHP serta Javascript. Serta tools pendukung Visual Studio Code. Adanya sistem informasi dan website ini diharapkan dapat menjadi solusi dari permasalahan manajemen keuangan dan pengenalan perusahaan di CV Bangun Karya Sejahtera. ===================================================================================================== CV Bangun Karya Sejahtera is a company that is actively engaged in the property sector and has a lot of cash flow both in and out. Currently, all of these fund flows are recorded manually. CV Bangun Karya Sejahtera itself also does not have a Company Profile website that can be accessed by ordinary people freely. Therefore, we will create an information system that will assist this company in monitoring and managing the company's financial flows. This system will use the Laravel framework to facilitate future maintenance. We will also create a web-based Company Profile as a means of introducing the company. This system is built using the Laravel framework, MySQL as a database, and use PHP and Javascript as programming languages. As well as supporting tools Visual Studio Code. The existence of this information system and website is expected to be a solution to financial management problems and the introduction of CV Bangun Karya Sejahtera

    Value of risk scores in the decision to palliate patients withruptured abdominal aortic aneurysm

    Get PDF
    Background: The aim of this study was to develop a 48‐h mortality risk score, which included morphology data, for patients with ruptured abdominal aortic aneurysm presenting to an emergency department, and to assess its predictive accuracy and clinical effectiveness in triaging patients to immediate aneurysm repair, transfer or palliative care. Methods: Data from patients in the IMPROVE (Immediate Management of the Patient With Ruptured Aneurysm: Open Versus Endovascular Repair) randomized trial were used to develop the risk score. Variables considered included age, sex, haemodynamic markers and aortic morphology. Backwards selection was used to identify relevant predictors. Predictive performance was assessed using calibration plots and the C‐statistic. Validation of the newly developed and other previously published scores was conducted in four external populations. The net benefit of treating patients based on a risk threshold compared with treating none was quantified. Results: Data from 536 patients in the IMPROVE trial were included. The final variables retained were age, sex, haemoglobin level, serum creatinine level, systolic BP, aortic neck length and angle, and acute myocardial ischaemia. The discrimination of the score for 48‐h mortality in the IMPROVE data was reasonable (C‐statistic 0·710, 95 per cent c.i. 0·659 to 0·760), but varied in external populations (from 0·652 to 0·761). The new score outperformed other published risk scores in some, but not all, populations. An 8 (95 per cent c.i. 5 to 11) per cent improvement in the C‐statistic was estimated compared with using age alone. Conclusion: The assessed risk scores did not have sufficient accuracy to enable potentially life‐saving decisions to be made regarding intervention. Focus should therefore shift to offering repair to more patients and reducing non‐intervention rates, while respecting the wishes of the patient and family
    corecore