299 research outputs found
HUBUNGAN EKSPRESI BRAFV600E DENGAN VARIAN HISTOPATOLOGI DAN INFILTRASI LIMFOSIT PADA PAPILLARY THYROID CARCINOMA (PTC)
Karsinoma tiroid merupakan keganasan kelenjar endokrin yang paling sering ditemukan yaitu sekitar 95 % dari seluruh keganasan endokrin. Papillary thyroid carcinoma (PTC) memiliki angka kejadian paling tinggi dari karsinoma tiroid yaitu sekitar 60-80%. Papillary thyroid carcinoma secara umum mempunyai pertumbuhan lambat dan memiliki prognosis yang sangat baik. Mutasi BRAFV600E berperan penting pada karsinogenesis beberapa karsinoma termasuk PTC. BRAFV600E adalah suatu RAS-regulated serin-threonine kinase dan aktivator kaskade jalur MAPK, yang berfungsi mengatur proliferasi, differensiasi dan survival sel. Mutasi BRAFV600E pada PTC dikaitkan dengan tingginya kejadian rekurensi, invasi ekstratiroid, metastasis kelenjar getah bening dan metastasis jauh, stadium lanjut dan mengurangi kelangsungan hidup. Studi sebelumnya menunjukkan terdapat hubungan ekspresi BRAFV600E dengan faktor prognostik yang buruk pada PTC diantaranya varian histopatolgik dan infiltrasi limfosit. Namun hal lain masih menjadi kontroversi. Tujuan penelitian ini untuk melihat hubungan ekspresi BRAFV600E dengan varian histopatologik dan infiltrasi limfosit pada papillary thyroid carcinoma.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross sectional dengan sampel penelitian sebanyak 40 kasus PTC yang telah didiagnosis di 4 Laboratorium Patologi Anatomik di Sumatera Barat. Sampel diperoleh dari blok paraffin yang berasal dari jaringan hasil operasi dan dilakukan reevaluasi terhadap varian histopatologik dan infiltrasi limfosit. Ekspresi BRAFV600E pada sel tumor dilihat dengan pewarnaan imunohistokimia. Analisis statistik bivariat menggunakan uji chi square dengan p<0,05 dianggap bermakna.
Ekspresi BRAFV600E positif ditemukan pada 24 kasus (60%). Ekspresi BRAFV600E positif paling banyak ditemukan pada kasus classic PTC (50%). Kasus PTC dengan infiltrasi limfosit paling banyak ditemukan dengan ekspresi BRAFV600E negatif (79,2 %). Analisis statistik menunjukkan tidak terdapat hubungan bermakna antara ekspresi BRAFV600E dengan varian histopatologik dengan (p=0,74) dan tidak terdapat hubungan bermakna antara ekspresi BRAFV600E dengan infiltrasi limfosit (p=0,12).
Kesimpulan penelitian ini tidak terdapat hubungan bermakna antara ekspresi BRAFV600E dengan varian histopatologi dan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara ekspresi BRAFV600E dengan infiltrasi limfosit.
Kata kunci : papillary thyroid carcinoma, ekspresi BRAFV600E, varian histopatologik, infiltrasi limfosit
Contribution à la mise au point des méthodes de lutte contre l'anthracnose des baies du caféier d'Arabie (COFFEA ARABICA) due à une forme de COLLETOTRICHUM COFFEANUM Noack au Cameroun
The Synchronization Power (Consensus Number) of Access-Control Objects: The Case of AllowList and DenyList
This article studies the synchronization power of AllowList and DenyList
objects under the lens provided by Herlihy's consensus hierarchy. It specifies
AllowList and DenyList as distributed objects and shows that while they can
both be seen as specializations of a more general object type, they inherently
have different synchronization properties. While the AllowList object does not
require synchronization between participating processes, a DenyList object
requires processes to reach consensus on a specific set of processes. These
results are then applied to the analysis of anonymity-preserving systems that
use AllowList and DenyList objects. First, a blind-signature-based e-voting is
presented. Then DenyList and AllowList objects are used to determine the
consensus number of a specific decentralized key management system. Finally, an
anonymous money transfer protocol using the association of AllowList and
DenyList objects is studied.Comment: 27 pages, 10 figures, conferenc
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. H KHUSUSNYA PADA Ny.R DENGAN MASALAH UTAMA GANGGUAN SISTEM CARDIOVASKULER : HIPERTENSI DI DESA KALIWINGKO WILAYAH KERJA PUSKESMAS GROGOL 1 SUKOHARJ
Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan masalah yang ditemukan pada masyarakat baik di negara maju maupun negara berkembang termasuk Indonesia. Pada negara â negara yang sedang berkembang, kematian yang terjadi selama 20 tahun terakhir disebabkan oleh gangguan peredaran darah yang meningkat dari 10 % menjadi 25 % dan keadaan ini cenderung akan meningkat dua kali lipat pada beberapa dasawarsa yang akan datang bila tidak dilakukan penanggulangan dengan baik.
Tujuan dari Karya Tulis Ilmiah ini adalah: 1. Tujuan umum untuk memberikan Asuhan Keperawatan Keluarga Tn. H khususnya pada Ny. R dengan gangguan sistem kardiovaskuler : Hiperetensi, 2. Tujuan Khusus: Melakukan pengkajian pada keluarga Tn. H khususnya pada Ny. R, Mengidentifikasi diagnosa keperawatan keluarga Tn. H, Menyusun intervensi keperawatn keluarga Tn. H khususnya pada Ny. R, Melakukan implementasi keperawatan keluarga Tn. H khususnya Ny. R, Melakukan evaluasi keperawatan keluarga Tn. H khususnya pada Ny. R.,
Dari hasil asuhan keperawatan keluarga yang telah dilaksanakan penulis ingin menyampaikan beberapa saran dan rekomendasi yang penulis temukan selama melaksanakan asuhan keperawatan sebagai berikut :
1.Dalam melakukan asuhan keperawatan pada keluarga dengan penyakit hipertensi hendaknya dijelaskan bahwa selain obat juga disertai dengan pengaturan pola makan juga diet rendah garam dan rendah lemak.
2.Pada penderita hipertensi hendaknya ditekankan untuk memeriksakan tekanan darahnya seminggu sekali ke tempat pelayanan kesehatan (Puskesmas, Posyandu, Rumah Sakit ataupun Bidan) sehingga tekanan darah dapat terkontrol.
3.Dalam melakukan asuhan keperawatan keluarga hendaknya menggunakan komunikasi yang dimengerti yaitu dengan menggunakan bahasa daerah setempat / digunakan oleh keluarga
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SEARCH, SOLVE, CREATE AND SHARE TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU DARI SELF EFFICACY PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI
ABSTRAK
Penerapan Model Pembelajaran Search, Solve, Create and Share
Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Ditinjau Dari Self
Efficacy Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Biologi
Oleh
Gestin Nandasari
Belajar merupakan suatu proses yang kompleks yang terjadi pada semua
orang dan berlangsung seumur hidup. Kualitas pembelajaran dipengarungi oleh
model pembelajaran yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
penerapan model pembelajaran Search, Solve, Create and Share (SSCS) terhadap
kemampuan pemecahan masalah ditinjau dari self efficacy peserta didik pada
materi perubahan lingkungan. Penelitian yang akan dilaksanakan merupakan jenis
penelitian kuantitatif dengan metode quasi eksperimen (eksperimen semu).
Penelitian dilakukan di SMA Muhammadiyah 2 Bandar Lampung, sampel
penelitian yaitu peserta didik kelas X Mia 1 sebagai kelas kontrol dan peserta
didik kelas X Mia 3 sebagai kelas eksperime. Instrumen penelitian berupa tes dan
angket. Pengaruh antara kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah memperoleh
pembelajaran dilakukan perhitungan dengan rumus N-gain. Nilai rataan N-Gain
kelas eksperimen sebesar 36,12 dan nilai rataan N-Gain pada kelas kontrol sebesar
30,90.
Berdasarkan analisis maka kemampuan pemecahan masalah dan self
efficacy dengan model pembelajaran SSCS lebih baik daripada kemampuan
pemecahan masalah peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran
konvensional pada materi perubahan lingkungan.
Kata Kunci: Search, Solve, Create and Share (SSCS), kemampuan pemecahan
masalah, self efficac
APLIKASI INVERSI MODEL BASED DAN STOKASTIK UNTUK MEMETAKAN PERSEBARAN RESERVOIR BATUPASIR
Lapangan âMâ terletak di Cekungan Sumatra Selatan. Target reservoir berada pada Talang Akar Formation (TAF) yang merupakan reservoir batupasir dengan lapisan keseluruhannya adalah perselingan antara batupasir dan shale serta sisipan batubara. Lapisan batupasir pada TAF memiliki ketebalan yang tipis sekitar 13.5 m dan berada di bawah tuning thicknes. Pada penelitian ini penulis mengaplikasikan metode inversi seismik deterministik dan stokastik untuk mengatasi lapisan tipis. Metoda inversi deterministik model based dijadikan model awal/ soft constraint dalam inversi stokastik. Inversi model based menghasilkan hasil yang sesuai dengan data sumur, namun hasilnya masih cenderung smooth dan blocky sehingga belum mampu meresolusi lapisan tipis dengan baik. Inversi seismik stokastik diaplikasikan untuk mengatasi kekurangan yang ada pada inversi seismik deterministik khususnya pada kasus lapisan tipis. Dari realisasi-realisasi model impedansi hasil inversi stokastik yang telah dihasilkan, penulis membuat suatu model probabilitas pada selang impedansi tertentu, dalam hal ini ialah selang impedansi batupasir sehingga penyebaran dari batupasir dapat terlihat. Model probabilitas dari 30 realisasi inversi stokastik dengan parameter P-Impedance dapat memetakan persebaran reservoir batupasir di lapangan âMâ dengan cukup baik. Peta probabilitas batupasir maksimum berada pada bagian utara daerah penelitian.
 
Context Adaptive Cooperation
Reliable broadcast and consensus are the two pillars that support a lot of
non-trivial fault-tolerant distributed middleware and fault-tolerant
distributed systems. While they have close definitions, they strongly differ in
the underlying assumptions needed to implement each of them. Reliable broadcast
can be implemented in asynchronous systems in the presence of crash or
Byzantine failures while Consensus cannot. This key difference stems from the
fact that consensus involves synchronization between multiple processes that
concurrently propose values, while reliable broadcast simply involves
delivering a message from a predefined sender. This paper strikes a balance
between these two agreement abstractions in the presence of Byzantine failures.
It proposes CAC, a novel agreement abstraction that enables multiple processes
to broadcast messages simultaneously, while guaranteeing that (despite
potential conflicts, asynchrony, and Byzantine behaviors) the non-faulty
processes will agree on messages deliveries. We show that this novel
abstraction can enable more efficient algorithms for a variety of applications
(such as money transfer where several people can share a same account). This is
obtained by focusing the need for synchronization only on the processes that
actually need to synchronize
PĂŽle Infodor et lâaccueil des publics non francophones Ă la bibliothĂšque Goutte-dâOr (Le)
- âŠ