Persepsi nasabah terhadap kualitas pelayanan pada bank Muamalat cabang pembantu Sampit

Penelitian ini membahas mengenai persepsi nasabah terhadap kualitas pelayanan pada Bank Muamalat Cabang Pembantu Sampit, beranjak dari tiga rumusan masalah yaitu: (1) bagaimana cara Bank Muamalat Cabang Pembantu Sampit dalam peningkatan kualitas pelayanan bagi nasabah, (2) apa saja kendala Bank Muamalat Cabang Pembantu Sampit dalam memberikan pelayanan kepada nasabah, (3) bagaimana persepsi nasabah terhadap kualitas pelayanan Bank Muamalat Cabang Pembantu Sampit. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Adapun objek penelitian ini adalah persepsi nasabah terhadap kualitas pelayanan Bank Muamalat Cabang Pembantu Sampit dan subjek penelitian ini adalah nasabah, manager dan karyawan Bank Muamalat Cabang Pembantu Sampit. Metode pengumpulan datanya dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Untuk pengabsahan data menggunakan trianggulasi sumber. Teknik analisis data ada tiga yaitu: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan serta verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa cara Bank Muamalat Cabang Pembantu Sampit dalam peningkatan kualitas pelayanan yaitu dengan menerapkan standar operasional prosedur yang ada di Bank Muamalat Cabang Pembantu Sampit. Namun dalam penerapannya pasti terdapat kendala- endala dalam memberikan pelayanan kepada nasabah. Terlepas dari hal tersebut Bank Muamalat Cabang Pembantu Sampit tetap memberikan pelayanan yang baik dan memuaskan kepada nasabahnya. Selain itu juga hal ini dapat dirasakan nasabah Bank Muamalat Cabang Pembantu Sampit yang tetap nyaman dan senang dalam melakukan transaksi di bank tersebut

Trends and Pattern of Sugarcane Production in Shahjahanpur District, Uttar Pradesh: A Geographical Analysis

Sugarcane is important commercial crop of India. It is a major source of raw material for not only sugar industry but also other allied group of industries. Sugarcane plays a vital role for the overall socio-economic development of farming community. Uttar Pradesh is one of the leading producers of sugarcane in India. Shahjahanpur district of Uttar Pradesh has been selected as study area which is famous for sugarcane production. The main objectives of present paper are to assess the trends and patterns of sugarcane production in the district and explain the reasons behind the changes in the sugarcane production. The study is based on secondary sources of data. The study reveals that there is uneven trend of area under sugarcane as well as production of sugarcane in the district and it is found that government policies were important determinants for such trends. Jatipur and Dadrol blocks of the district show high concentration of sugarcane crop. The study further reflects that this area is experiencing an ongoing agricultural development pertaining to the sugarcane cultivation

PENGARUH VARIASI BEBAN DINDING DAN PELAT LANTAI DARI BATAFOAM DAN BETON RINGAN BUSA TERHADAP PORTAL DAN BERAT TOTAL BANGUNAN PADA RUMAH SUSUN BERTINGKAT DELAPAN

Banda Aceh termasuk daerah dengan tingkat resiko gempa yang cukup tinggi. Struktur yang direncanakan di Kota Banda Aceh harus memiliki ketahanan gempa. Pembangunan vertikal seperti rumah susun dapat mengakibatkan beban gempa yang ditimbulkan oleh bangunan tersebut besar. Dinding dan pelat lantai mempunyai volume yang besar dari rumah susun. Bahan dinding yang biasanya digunakan pada pembangunan rumah susun adalah bata merah (1?2 batu) dengan berat = 250 kg/m2, dan bahan pelat lantai biasanya digunakan adalah beton normal dengan SG 2,4. Alternatif pergantian batafoam sebagai dinding berat = 100 kg/m2 dan beton ringan busa SG 1,8 sebagai pelat lantai diharapkan dapat mengurangi berat bangunan. Pada perencanaan ini direncanakan sebuah rumah susun bertingkat delapan dengan 2 variasi. variasi 1 yaitu gedung yang menggunakan dinding bata merah dan pelat lantai menggunakan beton konvensional dan variasi 2 ialah gedung yang menggunakan batafoam sebagai dinding dan pelat lantai menggunakan beton ringan busa dan floordeck. Tujuan perencanaan ini adalah untuk mengetahui berapa besar pengaruh berat struktur kolom dan balok, berat tulangan kolom dan balok, porsi gaya geser dasar yang dipikul, berat sistem struktur, dan perbandingan rasio gaya geser terhadap berat struktur akibat dari pergantian antara dinding bata merah dan pelat lantai menggunakan beton konvensional dengan dinding batafoam dan pelat lantai yang menggunakan beton ringan busa. Rumah susun yang direncanakan berukuran 40 x 14,5 m2 dan tinggi 32 meter (delapan lantai) pada tanah sedang di Kota Banda Aceh. Analisis struktur dilakukan menggunakan program ETABS 9.7.4. Kolom pada variasi 2 mengalami reduksi hingga 22,48 % dibandingkan pada variasi 1, dan reduksi juga terjadi pada balok hingga 14,58 %. Variasi 2 mampu mereduksi penulangan pada kolom sebesar 25,41 %. dan pada balok sebesar 20,51 %. Berat total struktur variasi 1 adalah 4099,13 ton dan variasi 2 adalah 3196,55 ton, selisih persentase berat variasi 2 terhadap variasi 1 adalah 22,11%. Pengurangan massa pada dinding dan pelat lantai sangat efektif untuk mengurangi beban gempa pada struktur, hal ini ditunjukkan oleh rasio gaya geser terhadap berat struktural pada variasi 2 (0,3990) lebih kecil dibandingkan rasio pada variasi 1 (0,4732)

ANALISIS ISI PESAN AKHLAK DALAM FILM CAHAYA CINTA PESANTREN

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh berkembang pesatnya sektor perfilman Indonesia bergenre Islami dengan tema Pesantren dan dinamika sosial usia remaja. Film Cahaya Cinta Pesantren merupakan sebuah film yang melakukan syuting dipondok pesantren Ar-Raudlatul Hasanah yang berada dikota Medan. Pesantren tersebut didirikan pada tanggal 18 Oktober 1982, dideklarasikanlah pendirian pesantren tarbiyah Islamiyah Ar-Raudlatul Hasanah secara resmi. Ditengah zaman yang modernisasi serta menurunnya akhlak dalam seorang anak, banyak orang tua yang mempercayai pesantren sebagai alternatif untuk menghindarkan anak dari pergaulan bebas. Karena mereka percaya dengan pesantren yang mendidik santrinya sebagai pribadi yang berakhlak baik.Penulis mengambil film Cahaya Cinta Pesantren karena didalamnya kerkandung banyak contoh akhlak yang baik dalam bermasyarakat. Seperti contohnya yaitu sholat berjamaah tepat waktu, dipisahkannya pergaulan antara santri laki-laki dan perempuan, kehidupan yang disiplin, sikap menghormati orang lain dan lainnya. Film ini menarik untuk dibahas, karena banyak penonton yang menyaksikannya. Film yang mengusung teman dakwah atau tema pesantren di dalamnya berhasil mendapat 70.078 penonton. Film ini adalah sebuah hasil karya yang sangat bagus tentang perjuangan seorang perempuan yang menjalani kehidupan di pesantren dimulai dari keterpaksaan masuk pesantren, terjebak diantara rasa suka terhadap lawan jenisnya, serta menerima semua hal yang sedang ia jalani. Dari hasil penelitian yang dilakukan penulis mengenai analisis isi pesan akhlak dalam Film Cahaya Cinta Pesantren dapat disimpulkan bahwa dalam film ini terdapat dua kategori akhlak yaitu akhlak terpuji dan akhlak tercela. Yang termasuk dalam variabel akhlak terpuji adalah sabar, Istiqomah, menjaga amanah adil, kasih sayang, berani, dan menepati janji. Dan yang termasuk variabel akhlak tercela adalah dengki, iri hati, angkuh, munafik, dan ria. Dari dua kategori akhlak tersebut ditemukan akhlak terpuji pada indikator sabar sebesar 7%, istiqomah sebesar 7%, menjaga amanah sebesar 11%, adil sebesar 4%, kasih sayang sebesar 14%, berani sebesar 18%, menepati janji sebesar 0%. Sedangkan pada variabel Akhlak tercela meliputi indikator dengki sebesar 21%, iri hati sebesar 11%, angkuh sebesar 25%, munafik sebesar 21%, dan riya sebesar 7%. Berdasarkan hasil indikator akhlak tersebut menunjukkan bahwa isi pesan akhlak yang paling dominan dalam film ini adalah isi pesan akhlak tercela yaitu angkuh ditemukan 7 dari 28 scene dengan persentase 25%. Dan pada kategori akhlak terpuji yang paling dominan adalah indikator berani ditemukan 5 dari 28 scene dengan persentase 18

Non- and Semi-parametric Bayesian Inference with Recurrent Events and Coherent Systems Data

This dissertation deals with non- and semi-parametric Bayesian inference of gap-time distribution with recurrent event data and simultaneous inference of component and system reliabilities of coherent systems data. Recurrent event data arise from a wide variety of studies/fields such as clinical trials, epidemiology, public health, biomedicine (e.g. repeated heart attack, repeated tumor occurrences of a cancer patient). In Chapter 2 we develop nonparametric Bayes and empirical Bayes estimators of the survivor function \bar{F} = 1 - F, of the gap-time distribution by assigning a Dirichlet process prior on F. We develop a closed form estimator of \bar{F} as well as a procedure to sample from the posterior measure and thus construct point-wise credible intervals. Semiparametric Bayesian inference of the gap-time survivor function with the effect of covariates of a correlated recurrent event in the presence of censoring is considered in Chapter 3. A frailty model is considered to allow the association between inter-occurrence gap-times. We assign a gamma process prior on the baseline cumulative hazard function &Lambda 0 \u3c\sub\u3e and parametric prior distributions on the finite dimensional parameters associated with covariates and frailties. We derive the conditional posterior distributions of the unknown parameters of interest from the joint posterior distribution and employ Gibbs sampling techniques to obtain samples from the joint posterior distribution. In Chapter 4 we focus on nonparametric Bayesian inference of reliability of coherent systems which are prevalent in many settings such as in mechanical, engineering, military, and financial systems. In our nonparametric Bayesian approach we assign independent partition-based Dirichlet (PBD) priors, on the component distribution functions. A simultaneous inference procedure of component and system reliabilities is developed. Bayesian paradigm provides a more general estimator in the sense that we can recover corresponding nonparametric estimators as a limiting case of our developed estimators both in recurrent event and reliability settings

Strategi Peningkatan Soft Skill Siswa SMK Melalui Model Pembelajaran Kooperatife Tipe STAD (Student Teams Achivement Divisions) Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah melalui strategi pembelajaran STAD (Student Teams Achivement Divisions) dapat meningkatkan Soft Skill siswa. Penelitian ini termasuk dalam penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dengan dua siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X C TP (Teknik Permesinan) SMK TKM Purworejo, dengan jumlah siswa 33 orang. Objek penelitian ini adalah peningkatan Soft Skill menggunakan strategi pembelajaran Student Teams Achivement Divisions. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis penelitian kualitatif. Data dalam penelitian ini diperoleh dari observasi, tes, dokumen dan catatan lapangan. Penggunaan strategi pembelajaran Student Teams Achivement Divisions pada mata pelajaran Kewirausahaan dapat meningkatkan Soft Skill siswa kelas X C TP SMK TKM Purworejo. Hasil ini didukung data kualitatif yang menunjukkan bahwa rerata presentase Soft Skill siswa pada pra siklus sebesar 64,30%, pada siklus I meningkat menjadi 67,24% dan pada siklus II meningkat menjadi 71,42%

القيم الأخلاقية في كتاب "القراءة الرشيدة الجزء الأول" لعبد الفتاح صبري وعلي عمر: دراسة بنيوية لروبرت ستانتون

مستخلص البحث القصة القصيرة هي نوع من الأعمال الأدبية. عادة، يصنع المؤلف الأعمال الأدبية من خبرة حقيقية أو ما توجد في أفكار المؤلف. هذا يجعل الأعمال الأدبية يكون موضوعا مثيرا في الاهتمام للدراسة، أو بعبارة أخرى، فإن دراسة الأعمال الأدبية هي نفس فهم كيفية قيام المؤلف بالعمل الأدبي. هناك أجزاء مهمة تجعل الأعمال الأدبية، وخاصة القصة القصيرة ممتعة للقراءة. هذا البحث الجامعي بعنوان "دراسة بنيوية لروبرت ستانتون في الكتاب "القراءة الرشيدة الجزء الأول" لعبد الفتاح صبري و على عمر"، له صياغة مشكلة حول ماهية العناصر الموجودة في القصة القصيرة. الغرض من هذه الدراسة هو معرفة العناصر المهمة في القصة القصيرة ومعرفة كيف تكون القيم الأخلاقية الواردة في القصة القصيرة. يستخدم هذ البحث المنهج الوصفي مع الدراسة النوعية. والمصادر التي يستخدمها الباحث هو المصادر الأولي، وهي الكتب القراءة الرشيدة الجزء الأول لعبد الفتاح صبري و على عمر، والمصادر الثانوي وهي البيانات الأخرى التي تساعد في إعداد هذه البحث الجامعي. الأساس النظري المستخدم في هذا البحث هو نظرية البنيوية لروبرت ستانتون. ونتائج البحث بعد عرض البيانيت وتحليلها هي، (1) الموضوع في هذه المواضع الثلاثة يعني كل العمل سيحصل على نفس المكافأة إما سيئا أو حسنا. (2) تستعمل هذه المواضع الثلاثة الحبكة المتقدمة، والممثلة هذه المواضع الثلاثة يعني (الشر بالشر) الولد الفقير، والرجل الحكيم، والكلب، (الراعى والذئب) الراعى، سكان المحليين، الذئب، (الصبي والفيل) الصبي، الفيل، زائر جنينة الحيوانات. الصبغة من هذه المواضع الثلاثة يعني في الشارع، وجنينة الحيوانات، ومرعى. (3) وسائل القصة هذه المواضع الثلاثة يعني الجوهر في القصة والممثل، وجهة النظر الثالث، اللغة العربية الفصحة، وتستعمل هذه المواضع الثلاثة السخرية الدرامية. Abstract Short stories are one of the many kinds of literary works. Literary works are usually made by the authors from real experiences or mere compositions that are in their minds. This makes literature a very interesting object to study, in other words, studying literary works is the same as understanding how the author makes the literary work. There are important parts that make literary works, especially short stories interesting to read. This research with the title "structuralism" has a problem formulation about what are the elements contained in the short story. The purpose of this study is to find out what are the important elements in the short story and to find out how the moral values contained in that short story. This study uses a descriptive approach with a qualitative study. The sources used by researchers are primary sources which are alqiroah qrosyidah books and secondary sources, namely other data that help in the preparation of this thesis. The theoretical basis used in this research is the structuralism theory of Robert Stanton. Based on the results of this study, it can be found (1) the theme of the three short story titles is that all actions will have a reward, good or bad. (2) Facts The facts of the story of these three titles are, having a forward plot, the characters from these three titles are a poor young man, a wise young man, a dog, a small child, an elephant, zoo visitors, herders, wolves, and the people around the herding area. . The setting in these three stories is on a residential street, a zoo, and a herding area. (3) The literary facilities in these three stories are titles taken from the core of the lesson and the characters in the story. The language used is fluent Arabic. The point of view used is the third point of view. The irony used in these three short stories is drama irony. Abstrak Cerita pendek merupakan salah satu dari sekian banyak macam dari karya sastra. karya sastra biasa dibuat oleh penulisnya dari pengalaman nyata maupun karangan belaka yang ada di pikiran mereka. Hal ini membuat karya sastra menjadi objek yang sangat menarik untuk dikaji, dengan kata lain mengkaji karya sastra sama saja dengan memahami bagaimana penulis membuat karya sastra tersebut. Ada bagian bagian penting yang membuat karya sastra, cerita pendek khususnya agar menarik untuk dibaca. Penelitian dengan judul “strukturalisme” ini memiliki rumusan masalah tentang apa saja unsur unsur yang terdapat dalam cerita pendek. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja unsur unsur penting dalam cerita pendek dan mengetahui bagaimana nilai moral yang terdapat dalam cerita pendek tersebut. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif dengan studi kualitatif. Sumber yang digunakan oleh peneliti adalah sumber primer yang merupakan buku alqiroah qrosyidah dan sekunder, yaitu data data lain yang membantu pemyusunan skripsi ini. Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori strukturalisme robert stanton. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat ditemukan (1) tema dari ketiga judul cerita pendek ini adalah segala perbuatan akan ada balasanya, baik maupun buruk. (2) Fakta Fakta cerita dari ketiga judul ini adalah, memiliki alur maju, tokoh dari ketiga judul ini adalah pemuda miskin, pemuda bijak, seekor anjing, anak kecil, seekor gajah, pengunjung kebun binatang, penggembala, serigala, dan masyarakat sekitar tempat menggembala. Latar tempat dalam ketiga cerita ini ada di jalan pemukiman, kebun binatang, dan tempat menggembala. (3) Sarana sarana sastra dalam ketiga cerita ini yaitu judul yang diambil dari inti pelajaran dan tokoh dalam cerita. Bahasa yang digunakan yaitu bahasa arab fasih. Sudut pandang yang digunakan yaitu sudut pandang ketiga. Ironi yang digunakan ketiga cerita pendek ini merupakan ironi drama

Klasifikasi Emosi untuk Teks Berbahasa Indonesia pada Pengguna Twitter Mengenai Presiden Joko Widodo

Presiden Jokowi jelas selalu menjadi sorotan di mata ma-syarakat. Beliau bertugas memenuhi harapan rakyatnya, dan akan baik kinerjanya apabila mendapat dukungan penuh pula dari rak-yatnya. Hal tersebut membuat Presiden Jokowi kerap kali diper-bincangkan oleh masyarakat. Pada perkembangan teknologi se-perti saat ini, masyarakat dapat menyuarakan pendapat dan emo-sinya melalui teks pada media social seperti Twitter. Twitter ada-lah sebuah jaringan sosial berupa mikroblog sehingga memung-kinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan dalam bentuk teks. Namun, emosi yang diungkapkan oleh masyarakat sa-ngat beragam jenisnya. Mengetahui tanggapan masyarakat berda-sarkan emosinya akan membuat proses evaluasi semakin efek-tif. Oleh karena itu, diperlukannya sebuah penelitian untuk meng-etahui opini dan emosi dari masyarakat. Tanggapan publik meng-enai Presiden Jokowi didapat dari Application Programming In-terface (API). Sebelum dilakukan klasifikasi teks, akan dilakukan praproses teks. Praproses teks yang digunakan adalah case fold-ing, stopwords, dan tokenizing. Sedangkan pada analisis klasifi-kasi data teks tersebut digunakan metode Support Vector Machine (SVM) dan K-Nearest Neighbor (KNN). Klasifi¬kasi menggunakan SVM menghasilkan akurasi prediksi sebesar 95.2%. Sedangkan KNN menghasilkan akurasi 87.2%. ============================================================ President Jokowi obviously always be the spotlight in the eyes of the public. He is in charge of fulfilling the expectations of Indonesian people, and will perform well if he gets full support from the people. This makes President Jokowi often being the topic of people’s talk about. Today, people can say their opinions and emotions through text on social media such as Twitter. Twitter is a microblog social network that allows users to send and read text messages. However, the emotions expressed by Twitter user are very diverse. Knowing people's responses based on their emotions will make President Jokowi knows what is must being evaluated more effectively. Therefore, are being needed a research to find opinions and emotions from the Twitter user. Public response about President Jokowi is obtained from the Application Program-ming Interface (API). Before classification process, preprocess text will be performed. The text praprocess tha is used are case folding, stopwords, and tokenizing. While in the text classification analysis is used Support Vector Machine (SVM) and K-Nearest Neighbor (KNN) method. Predictive accuracy of Classification using SVM yields 95.2%. While for method KNN yield accuracy is 87.2

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG AGROWISATA KOLONG LANGIT NAGARI PANDAI SIKEK KECAMATAN X KOTO KABUPATEN TANAH DATAR

Kolong Langit Agrotourism is business tourism, integration or tourism and agriculture where visitors can enjoy orange and strawberry garden while viewing the surrounding natural scenery. This research aims to describe the management of Kolong Langit agrotourism and identify service attributes and consumer rating for management performance in the Kolong Langit agrotourisme attributes. This research uses the survey method where the selection of respondents was done by none-probability sampling method with 40 respondents. The data were analyzed descriptively equipped with the Importance-Performance Analysis model. The results show that the management of Kolong Langit agrotourism object is managed by a family member use their own labor. Kolong Langit Agrotourism visitors satisfaction toward services dimensions can be categorized as satisfied with value of 72,2 %. Analysis result of services performance using Importants Performance Analysis (IPA) for visitor satisfaction shows that there are six attributes that enter the Quadrant 1, the attributes included in this quadrant are the top priority, which mean the performance of the attributes in this quadrant must be increased, these attributes include the neatness and attractiveness of the manager appearance, site cleanliness, availability prayer room, parking lots, toilets, cafes, and shelter. Keywords:Management, Agro-tourism, Importance-Performance Analysis Mode