Rumah Jurnal UIN Ar-Raniry
Not a member yet
    3572 research outputs found

    Tinjauan Siyasah Syar’iyyah Terhadap Implementasi Qanun Kabupaten Aceh Barat Nomor 4 Tahun 2017 Tentang Pengelolaan Sampah

    Get PDF
    Pertumbuhan penduduk di Indonesia semakin tahun semakin meningkat dan menimbulkan beberapa masalah salah satunya masalah sampah. Kondisi masyarakat yang masih kurang kesadaran ditambah oleh kondisi Pemerintah yang belum maksimal dalam pengelolaan sampah. Sehingga penulis bertujuan meneliti tentang bagaimana implementasi Qanun Kabupaten Aceh Barat Nomor 4 Tahun 2017 tentang Pengelolaan Sampah dan Tinjauan Siyasah Syar’iyyah terhadap implementasi Qanun Kabupaten Aceh Barat Nomor 4 Tahun 2017 tentang Pengelolaan Sampah. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif menggunakan jenis penelitian empiris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Qanun Kabupaten Aceh Barat Nomor 4 Tahun 2017 tentang Pengelolaan Sampah belum sepenuhnya berjalan maksimal di lapangan, sebagaimana hasil tabel tentang pengurangan dan penanganan sampah tahun 2024 masih belum memenuhi target. Hal ini sesuai dengan fakta di lapangan yang menunjukkan penangan sampah belum maksmial. Pemerintah perlu melakukan kebijakan dan langkah konkrit dalam pelaksanan pengelolaan sampah seperti merevisi Qanun tentang Pengelolaan Sampah dengan memasukkan tahapan aturan pengelolaan sampah menjadi bahan industri dan bernilai manfaat bagi masyarakat luas. Sedangkan tinjauan Siyasah Syar’iyyah terhadap penerapan Qanun Kabupaten Aceh Barat Nomor 4 Tahun 2017 tentang Pengelolaan Sampah dapat dikategorikan sesuai dengan istilah Fiqh siyasah Tanfidziyyah (Peraturan Perundang-undangan). Sedangkan pada tatanan pelaksanaan Qanun tersebut belum berjalan maksimal seperti pengelolaan sampah yang dapat menghasilkan pendapatan anggaran daerah (PAD) atau dikenal dalam istilah hukum Islam Siyasah Maliyyah (Ekonomi) yang dapat menghasilkan manfaat lebih besar bagi masyarakat

    Objects in Pierce’s Triangle Theory in Juha wal Malik Comic by Syawqi Hasan: Al-Ashyā' Fī Nadhariyyat al-Muthallathīyah Li-Pierce fī Kōmīk "Juḥā wal-Malik" Li-Shāwqī Ḥasan

    No full text
    The purpose of this study is to determine the meaning of objects in the triangle theory in the comic “juḥā wal malik” according to Charles Sanders Peirce's semiotic perspective, namely on objects including icons, indixes and symbols. The method used in this research is descriptive analysis method, which is a research method by collecting data to be analyzed in accordance with the truth through a certain approach, namely Charles Sanders Peirce's semiotic approach, namely the relationship between representamen, object and interpretant. The results of the research obtained by researchers are object signs (icons, indexes and symbols) in the comic “juḥā wal malik” including: “The King and the Commander” - ‘Admiration and Gifts’ - ‘Juha and the Guards’ - ‘Honesty and Escort’ - ‘Juha and Juha's Condition’ - ‘The King's Astonishment at Juha's Safety and Juha survives the challenge - ”Juha's Confidence and the King's Disbelief” - “Juha's Honesty and the King's Denial” - “The People and the King” - “Food and Hunger” - “Juha's Deception and the King's Deception” - “The King's Ingenuity and Juha's Ingenuity” and all these sentences are sentences that contain elements of the meaning of ingenuity in comic stories.      هدفُ هذا البحث هو معرفةُ معنى الأشياء في نظرية المثلث في قصة الكوميك «جحا والملك» وفقًا لمنظور السيميائيات عند تشارلز ساندرز بيرس، أي في الأشياء التي تشمل الأيقونات والفهارس والرموز. وأمّا المنهجُ المستخدم في هذا البحث فهو المنهجُ التحليلي الوصفي، وهو منهجٌ بحثيّ يقوم بجمع البيانات لتحليلها وفق الحقيقة من خلال مقاربة معيّنة، وهي مقاربة السيميائيات عند تشارلز ساندرز بيرس، التي تبحث العلاقة بين الممثِّل (Representamen) والموضوع (Object) والمفسِّر (Interpretant). وأظهرت نتائجُ البحث التي توصّل إليها الباحثُ وجودَ علاماتٍ موضوعية (أيقونات، فهارس، ورموز) في قصة الكوميك «جحا والملك» تشمل: «الملك والقائد» – «الإعجاب والهدايا» – «جحا والحراس» – «الصدق والمرافقة» – «جحا وحال جحا» – «دهشةُ الملك من سلامة جحا ونجاة جحا من التحدي» – «ثقةُ جحا بنفسه وعدم تصديق الملك» – «صدق جحا وإنكار الملك» – «الشعب والملك» – «الطعام والجوع» – «خداع جحا وخداع الملك» – «دهاء الملك ودهاء جحا». وجميع هذه العبارات هي عباراتٌ تحتوي على عناصر معنى الدهاء في قصة الكوميك.   Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui makna objek dalam teori segitiga pada komik “Juḥā wal Malik” menurut perspektif semiotika Charles Sanders Peirce, yaitu pada objek yang meliputi ikon, indeks, dan simbol. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif, yaitu metode penelitian dengan mengumpulkan data untuk dianalisis sesuai kebenaran melalui pendekatan tertentu, yakni pendekatan semiotika Charles Sanders Peirce yang membahas hubungan antara representamen, objek, dan interpretant. Hasil penelitian yang diperoleh peneliti menunjukkan adanya tanda objek (ikon, indeks, dan simbol) dalam komik “Juḥā wal Malik” yang meliputi: “Raja dan Panglima” – “Kekaguman dan Hadiah” – “Juha dan Para Pengawal” – “Kejujuran dan Pengawalan” – “Juha dan Keadaan Juha” – “Kekaguman Raja atas Keselamatan Juha dan Juha Selamat dari Tantangan” – “Kepercayaan Diri Juha dan Ketidakpercayaan Raja” – “Kejujuran Juha dan Penyangkalan Raja” – “Rakyat dan Raja” – “Makanan dan Rasa Lapar” – “Tipu Daya Juha dan Tipu Daya Raja” – “Kecerdikan Raja dan Kecerdikan Juha”. Seluruh rangkaian ini merupakan bagian dari kalimat yang mengandung unsur makna kecerdikan dalam cerita komik

    Fann at-Tasdīr (Radd al-‘Ajz ‘ala aṣ-Ṣadr) fī Qaṣīdat al-Burda li ash-Shā‘ir Tamīm al-Barghūthī: The Art of Preemption (Responding to the Shortcoming in the Opening) in the Poem Al-Burda by the Poet Tamim al-Barghouthi

    No full text
    Arabic rhetoric comprises rhetoric, semantics, and embellishment, with Badī‘ holding a key position. One notable technique is Tasdir (repetition of the end at the beginning), found in both prose and poetry. In prose, it places a repeated or related word at the beginning and end of a paragraph, while in poetry, the repetition occurs within or between hemistichs. This study examines Tasdir in Tamim Al-Barghouthi’s Al-Burda, a rare and modern addition to Arabic literary history. Using a descriptive method with coding and statistical analysis, the research identified 23 instances of Tasdir: 16 cases of exact repetition and 7 of derived repetition, appearing in various structural positions. The study concludes that Tasdir in Al-Burda serves three main functions: reinforcing meaning, enhancing musical rhythm, and creating contrast. These elements contribute to the poem’s eloquence and artistic beauty, making Tasdir a vital rhetorical device in its construction. This study aims to analyze the use of the tasdīr technique in Tamim al-Barghuthi’s poem Al-Burda—examining its frequency and patterns—and to evaluate its aesthetic contributions in strengthening meaning, creating rhythmic balance, and conveying paradoxes, employing a descriptive approach, systematic coding, and statistical analysis. تتألف البلاغة العربية من ثلاثة علوم مستقلة: البيان والمعاني والبديع. واحتل البديع مكانة مرموقة منذ القدم عند العرب، وكان من فروعه التصدير (رد العجز على الصدر)، وهو أن يجعل أحد اللفظين المكررين أو المتجانسين أو الملحق بالمتجانسين في أول الفقرة والآخر في آخرها، هذا في النثر. أما في الشعر فهو أن يكون أحد اللفظين في آخر البيت والآخر في صدر المصراع الأول أو في حشوه أو في آخر أو في صدر المصراع الثاني، وندر الشعر خال منه. واتخذ البحث قصيدة البردة للشاعر تميم البرغوثي موضوع تحليله، ويرجع ذلك إلى حداثيتها ونوادرها، فإنها رابعة البردات الثلاث الموجودة في مسيرة القصيدة العربية. وقام البحث على المنهج الوصفي باعتماد القراءة المعمقة والكتابة المدققة كأسلوب جمع بياناته، وأجرى الباحث عملية الترميز والإحصاء ليجد كل التصدير الموجود فيها. فكانت نتائج البحث وجود استعمالات التصدير في كل أبياتها 23 تصديرا من حيث صيغة كلماته وموقعها. 16 من التصدير المكرر و7 من التصدير المشتق، وكلها من حيث موقعها حلت في صدر المصراع الأول والضرب مرتين، وفي حشو المصراع الأول والضرب مرتين، وفي العروض والضرب 7 مرات، وفي الحشوين من المصراعين 17 مرة. وجميع التصدير الموجود لا يخرج من ثلاثة فوائد، وهي تكريس المعنى الأساسي، وتنسيق الإيقاع الموسيقي، وبيان معنى المفارقة. يهدف هذا البحث إلى تحليل استخدام تقنية التصدير في قصيدة البردة لتميم البرغوثي، وذلك من حيث التكرار وتوزيعه، وتقييم مساهمتها الجمالية في تعزيز المعنى، خلق التوازن الإيقاعي، وتقديم تناقضات عبر منهج وصفي، ترميز منهجي، وتحليل إحصائي. Ilmu Balaghah terdiri dari tiga disiplin ilmu independen yaitu bayān, ma‘ānī, dan badī‘. Sejak dahulu, badī‘ telah menempati posisi penting dalam tradisi kesastraan Arab, salah satu babnya adalah tasdīr (pengulangan akhir di awal). Dalam prosa, teknik ini menempatkan salah satu dari dua kata yang diulang atau memiliki kesamaan di awal paragraf dan yang lainnya di akhir. Dalam puisi, pengulangan dapat terjadi di akhir bait dan di awal penggalan pertama, di tengahnya, atau di awal atau awal penggalan kedua. Hampir tidak ada puisi yang sepenuhnya bebas dari unsur ini. Penelitian ini menganalisis puisi Al-Burda karya Tamim Al-Barghuthi, yang dipilih karena keunikannya serta posisinya sebagai Burda keempat dalam sejarah sastra Arab. Studi ini menggunakan metode deskriptif dengan membaca secara mendalam dan menulis secara teliti untuk mengumpulkan data. Melalui proses pengkodean dan analisis statistik, penelitian ini menemukan 23 penggunaan tasdīr di seluruh baitnya, dan seni tasdīr dalam puisi ini mengandung tiga manfaat utama: memperkuat makna inti, menciptakan keseimbangan irama syair, dan menampilkan penggunaan makna kontradiktif dan paradoks. Penelitian ini bertujuan menganalisis penggunaan teknik tasdīr dalam puisi Al-Burda karya Tamim al-Barghuthi—termasuk frekuensi dan pola kemunculannya—serta mengevaluasi kontribusi estetisnya dalam memperkuat makna, membangun keseimbangan ritmis, dan menyampaikan paradoks melalui pendekatan deskriptif, pengkodean sistematis, dan analisis statistik

    Peningkatan Kualitas Hafalan Al-Qur’an Dengan Metode Sima’an di SDIT Daarul Qur’an Al-Aziziyah Banda Aceh

    Get PDF
    This study examines the implementation of the simā’an method in improving the quality of Qur’anic memorization at SDIT Daarul Qur’an Al-Aziziyah Banda Aceh, a distinctive tahfīẓ institution that applies this method amid the wider prevalence of the tasmī’ method in similar institutions. The simā’an method involves students reciting their memorization aloud in front of classmates as listeners, under the guidance of a tahfīẓ teacher and in the presence of the students’ parents. The objective of this study is to describe the implementation of the simā’an method, analyze its impact on the quality of students’ memorization, and identify the challenges encountered during its application. Employing a qualitative field research approach, data were collected through observation, interviews, and documentation, with research subjects including the school principal, tahfīẓ teachers, students, and parents. Informants were selected using purposive sampling, and data were analyzed using descriptive-analytical methods. The findings indicate that the simā’an method significantly enhances memorization quality, particularly in fluency, tajwīd accuracy, and faṣāḥah. Its implementation involves structured stages of murāja’ah, formal simā’an sessions, and periodic evaluation. Major challenges include the absence of formal policy documentation and the varying abilities of students in memorization. While the method does not fully increase the quantity of memorized material, it proves effective in maintaining and reinforcing the quality of memorization. This study contributes to the development of adaptive and context-based tahfīẓ instructional models in primary Islamic education. Abstrak: Penelitian ini mengkaji implementasi metode simā’an dalam meningkatkan kualitas hafalan Al-Qur’an di SDIT Daarul Qur’an Al-Aziziyah Banda Aceh, sebuah lembaga pendidikan tahfīẓ yang secara khas menerapkan metode ini di tengah dominasi metode tasmī’ pada lembaga tahfīẓ lainnya. Metode simā’an dilaksanakan dengan memperdengarkan hafalan siswa di hadapan teman sekelas sebagai penyimak, dibimbing oleh guru tahfīẓ, serta dihadiri oleh orang tua siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan metode simā’an, menganalisis pengaruhnya terhadap kualitas hafalan siswa, serta mengidentifikasi kendala yang dihadapi dalam pelaksanaannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode lapangan. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, dengan subjek penelitian terdiri atas kepala sekolah, guru tahfīẓ, siswa, dan orang tua. Teknik purposive sampling digunakan untuk menentukan informan, sedangkan analisis data dilakukan secara deskriptif analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode simā’an berdampak positif terhadap peningkatan kualitas hafalan, khususnya dalam aspek kelancaran, ketepatan tajwid, dan faṣāḥah. Tahapan implementasinya meliputi persiapan murāja’ah, pelaksanaan yang terstruktur, serta evaluasi berkala. Kendala utama yang ditemukan adalah belum adanya dokumentasi kebijakan secara formal dan variasi kemampuan siswa dalam menyerap hafalan. Meskipun belum sepenuhnya berdampak pada peningkatan kuantitas capaian hafalan, metode ini terbukti efektif dalam menjaga dan memperkuat kualitas hafalan secara berkelanjutan. Temuan ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan model pembelajaran tahfīẓ yang adaptif dan kontekstual di lingkungan pendidikan dasar

    Emergence of Twelver Shiism and ‘The Islamic Movement’ In Nigeria’s North-Central Geo-Political Zone

    Get PDF
    The spread of Twelver Shiism across the Muslim world owes its origin to the 1979 Iranian revolution led by Āyatullāh Al-Khumaynī. Shiism pervaded the soil of Nigeria afterwards in the early 1980s through the MSSN campus activism in Northern Nigeria spearheaded by Ibrahim El-Zakzaky. The prominent protagonists who kept the Shiite flag aloft were the Lebanese traders in Kano State accompanied by the students in Northern Universities in Nigeria, who saw the success of the Iranian revolution as a harbinger of practicability of theocratic government in Nigeria. While most writers focused on Shiite development in North-Western Nigeria, the paper delved into the discourse on diffusion of Shiism across North-Central Nigeria. The research adopted a historical method to analyse the sporadic spread of Twelver Shiism to Nigeria’s North-Central under the umbrella of the Islamic Movement in Nigeria. Despite the fact that the Shiites in North-Central Nigeria upheld the Twelver doctrines, the Shiites in Okene area of Kogi State do not pay homage to El-Zakzaky. The paper concluded that the former’s indifference to the latter’s superintendence was based on political reasons.   &nbsp

    Kajian Bentuk Rumoh Aceh Di Desa Rumpet

    Get PDF
    Rumoh Aceh adalah bangunan tradisional yang merupakan salah satu kebudayaan, dan identitas daerah Aceh. Sebagian di Desa Rumpet Kabupaten Aceh Besar, terdapat beberapa rumah Aceh yang masih di tinggali. Rumoh Aceh yang ada di Desa Rumpet berjumlah 9 unit, dan semuanya ditempati sebagai rumah hunian. Adapun masalah pada penelitian ini adalah bagaimana perubahan bentuk dan tipologi bentuk dari rumoh Aceh di Desa Rumpet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perubahan bentuk dan tipologi bentuk dari rumoh Aceh di Desa Rumpet. Metode penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Penulis melakukan observasi, dokumentasi dan wawancara langsung narasumber untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang memperoleh hasil dari data deskriptif, berdasarkan hasil pengumpulan data di lapangan dan wawancara kemudian dianalisis, dan ditarik kesimpulan. Perubahan bentuk yang terjadi pada sampel rumoh Aceh adalah perubahan dimenesi, dan perubahan dengan penambahan. Tipologi bentuk rumah Aceh di Desa Rumpet adalah rumoh santeut yang merupakan salah satu jenis dari rumoh Aceh dan mengalami perubahan/pergantian material baru, perubahan tata letak ruang, dan adanya penambahan ruang baru pada rumoh Aceh sehingga mengalami perubahan dari segi bentuk rumah. Secara keseluruhan adanya kemiripan antara kelima sampel rumah yaitu bentuk atap yang sama, memiliki 5 jumlah anak tangga, rata-rata tinggi ukuran pintu rumah 170 cm dan tinggi ukuran jendela 100 cm dengan lebar 40 cm x 2 bukaan jendela

    Sosialisasi Menghapus Jejak Bullying “Peran Edukasi Dalam Membangun Kerakter Anak Yang Positif Di Sekolah Dasar Negeri Reukih, Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar”

    Get PDF
    Bullying merupakan masalah sosial yang dapat mempengaruhi perkembangan psikologis dan fisik anak, serta mengganggu proses belajar mengajar di SD N Reukih. Sosialisasi Stop Bullying menjadi salah satu program unggulan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi anak-anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran edukasi dalam menghapus bullying di sekolah dasar dan dampaknya terhadap pembentukan karakter anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sosialisasi yang dilakukan dengan pendekatan yang positif dapat meningkatkan kesadaran siswa mengenai pentingnya saling menghargai dan menghindari tindakan kekerasan. Program edukasi yang terintegrasi dengan kurikulum dan kegiatan ekstrakurikuler mampu menciptakan iklim sekolah yang lebih inklusif dan mendukung perkembangan karakter anak yang lebih baik. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan deskriptif kualitatif yang Objeknya adalah SD N Reukih serta Subjeknya adalah Siswa-siswi di SD N Reukih

    PENERAPAN MODEL TAM PADA BANK DIGITAL JAGO SYARIAH

    Get PDF
    Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi manfaat, persepsi kemudahan, dan fitur layanan syariah terhadap minat penggunaan melalui sikap pada  layanan digital bank jago syariah. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah field research atau penelitian lapangan dengan pendekatan kuantitatif. menggunakan teknik accidental sampling, dalam pengambilan sampel. Dalam penelitian ini pengelohan data menggunakan analisis jalur (path analysis) dengan metode partial square menggunakan program PLS dengan tahapan uji outer model, uji inner model dan uji hipotesis menggunakan software Smart-PLS versi 4.0.1.9. hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi manfaat, persepsi kemudahan, dan fitur layanan syariah berpengaruh positif dan signifikan terhadap sikap penggunaan layanan digital Bank Jago Syariah, juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat melalui sikap sebagai variabel mediasi, serta sikap berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat penggunaan layanan digital Bank Jago Syariah. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diimplikasikan untuk mengacu pada upaya optimalisasi terhadap penggunaan suatu teknologi baru. Dan hal tersebut dapat tercapai dengan selalu meningkatkan kualitas kegunaan serta fiturnya pada layanan digital

    IMPLEMENTATION OF THE PROBLEM-BASED LEARNING METHOD TO IMPROVE THE UNDERSTANDING OF GRADE X GPI STUDENTS AT SMK NEGERI 4 MEULABOH ON MORALS IN ISLAM

    Get PDF
    Islamic Religious Education (PAI) plays a crucial role in shaping students' character and morals. One key aspect is moral education, which aims to instill Islamic ethical and moral values in daily life. However, around 60% of students at SMK Negeri 4 Meulaboh struggle to grasp the concept of Islamic morals. This issue is reflected in their low minimum competency scores (KKM), primarily due to the monotonous and unengaging lecture-based teaching method commonly used by teachers, which quickly leads to boredom. To address this problem, an alternative approach is needed to ensure students can effectively absorb moral education. One potential solution is the implementation of the Problem-Based Learning (PBL) method. This study aims to analyze the effectiveness of PBL in improving students' understanding of moral education in Islam. The research follows a Classroom Action Research (CAR) methodology, conducted in two cycles

    EFFORTS TO IMPROVE CHILDREN’S LANGUAGE SKILLS THROUGH THE WORD GUESSING METHOD WITH PICTURE CARD MEDIA

    Get PDF
    This research is based on pre-action observation results, which indicate that children's language skills at RA Tarbiyatul Banin are still low, especially in vocabulary recognition and understanding letter or word concepts. The aim of this study is to improve children's language skills through the word-guessing method assisted by picture card media at RA Tarbiyatul Banin, Plosorejo Village, Pucakwangi District, Pati Regency, in the 2019/2020 academic year. This issue arises because children's language skills in word-guessing activities are not optimal due to monotonous teaching methods and a lack of activity variation, causing children to feel bored and uninterested. Consequently, their cognitive abilities remain underdeveloped. The research subjects consist of 26 children from RA Tarbiyatul Banin in the 2019/2020 academic year, including 13 boys and 13 girls. The research was conducted at RA Tarbiyatul Banin, Plosorejo Village, Pucakwangi District, Pati Regency. This study employs a classroom action research (CAR) approach, which consists of four stages: (1) Planning, (2) Implementation, (3) Observation, and (4) Reflection. Data collection techniques include observation and documentation. The research was carried out in three cycles: pre-action, Cycle 1, and Cycle 2. The results indicatean improvement in children's language skills through the word-guessing method. This is evident from the pre-cycle learning outcomes, where no children were able to fully participate. However, after improvements in learning during Cycle 1, the "Developing as Expected" (BSB) scale increased by 1.92%. In Cycle 2, the "Well Developed" (BSB) scale reached 25%. Based on these percentage results, the researcher concludes that the word-guessing game assisted by picture cards can effectively improve children's language skills at RA Tarbiyatul Banin, Plosorejo Village, Pucakwangi District, Pati Regency, in the 2022/2023 academic year

    3,015

    full texts

    3,572

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    Rumah Jurnal UIN Ar-Raniry is based in Indonesia
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇