26 research outputs found
Hubungan Antara Kemampuan Dasar Dan Pengembangan Karir Dengan Produktivitas Kerja PT. Merlin Bandung
Connection between basic capacity and developing of career with productivity work labour at PT .Merling Bandung.This research as a purpose to know as far as possible bussines to select labour based on basic capacity and how long a bussines developing of career to increase work labour productivity. From this research results were found that; (1) there is a connection between basic capacity with work productivities; (2) there is a connection between developing of career with work productivities; (3) there is a connection developing of career in a together with work productivities
PERANAN ORANG TUA DALAM MENGATASI PERILAKU MENYIMPANG DIKALANGAN REMAJA ( Studi Deskriptif kelas XI di Sekolah Menengah Kejuruan Pasundan 3 Bandung)
Remaja adalah masa di mana manusia berkembang antara usia anak-anak dan dewasa
di masa ini remaja mengalami pertumbuhan emosional yang tinggi , jadi remaja akan mudah
terjerumus dalam permasalahan-permasalahan sosial yang ada di masyarakat . maka dari itu
orang tua berperan penting dalam menangani masalah kenakalan remaja.
Rumusan masalah yang peneliti ajukan adalah, 1) Bagaimana peranan orang tua
terhadap adanyya kasus penyyimpangan perilaku di kalangan remaja?, 2) Bagaimana sikap
keluarga dalam menyikapi perilaku menyimpang yang terjadi pada anggota keluarganya?.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh jawaban dari permasalahan yang
dikemukakan diatas, yang secara umum untuk mengetahui peranan orang tua dalam
mengatasi perilaku menyimpang dikalangan remaja di SMK Pasundan 3 Bandung, dan secara
khusus adalah 1) Untuk mencari tahu apakah peranan orang tua sangat penting dalam
mengatasi perilaku anaknya yang menyimpang.2) Untuk mengetahui seberapa
berpengaruhkan orang tua terhadap pembentukan akhlak anak.3) Untuk mengetahui
permasalahan-permasalahan anak dalam keluarga hingga menimbulkan atau memiliki akhlak
yang tidak baik.5) Untuk mengetahui peran orang tua sebagai model yang baik bagi anak.
Metode penelitian yang peneliti gunakan adalah metode deskriptif dengan teknik
observasi, wawancara dan angket. Adapun hasil penelitiannya adalah Peran orang tua
sangatlah penting bagi remaja dalam melindungi anak dari pergaulan bebas, karena orang tua
adalah orang yang paling pertama kali mendidik atau mengajarakan anaknya dari usia dini
hingga dewasa.
Perilaku seorang anak ditentukan oleh orang tuanya, mereka yang nantinya
menentukan perilaku anak itu menjadi baik atau buruk. Orang tua memiliki bertanggung
jawab penuh dalam perkembangan perilaku dan pendidikan anak-anaknya, maka orang tua
tidak dapat menyerahkan pendidikan anak sepenuhnya kepada sekolah.
Dalam sekolah anak perlu mendapat perhatian orang tua, yaitu dengan memperhatikan
pengalaman-pengalaman dan menghargai segala usaha yang dilakukan anak di sekolah dan
mengarahkan cara anak belajar di rumah, tidak disita waktu anak untuk mengerjakan
pekerjaan rumah tangga. Orang tua harus berusaha memberikan motivasi dan membimbing
anak dalam belajar.
Selain itu peserta didik dapat disadarkan (diberi penyuluhan) tentang pergaulan yang
baik, bersahabat dalam batas yang dibenarkan oleh agama dan budaya, serta bagaimana
memupuk tanggung jawab yang tinggi. Remaja juga harus di didik untuk mempunyai sifat
awas dan hati-hati dengan apa yang ada di sekeliling mereka. Memperluas pergaulan itu
boleh sekali, tetapi tetaplah berhati-hati dalam mencari teman.
Berdasarkan wawancara yang peneliti lakukan bahwa kasih sayang dan perhatian
orang tua sangatlah penting bagi keberlangsungan hidup mereka. Jika mereka memiliki
masalah orang tua selalu siap siaga untuk mendengarkan keluh kesah mereka hingga
memberikan saran dan masukan agar masalah yang sedang dialaminya dapat diterima dan
dilaluinya karena 68% peserta didik selalu mendengarkan nasihat orang tua. Tak hanya itu
orang tua selalu memberikan arahan kepada mereka jika mereka melakukan kesalahan,
memang mereka dimarahi tetpai masih pada batas wajar agar mereka jera dan tidak
mengulangi kembali perbuatannya tetapi setelah itu orang tua mereka memberikan saran agar
mereka lebih paham dan tahu mana perilaku yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan,
karena bagaimanapun orang tua adalah panutan bagi anaknya.
Kata Kunci : Orang tua, Perilaku Remaj
HUBUNGAN SAFETY RIDING DENGAN PERILAKU PENGENDARA OJEK ONLINE DI KOTA BEKASI
In driving, especially two-wheelers, safety is prioritized. The advancement of transportation systems through companies that have online applications opens up quite high opportunities for the young workforce as additional jobs or main jobs. The purpose of this study is about the relationship between safe riding and the behavior of online motorcycle taxi drivers a how the company's supervision mechanism for the implementation of safe riding of online motorcycle taxi drivers in Bekasi City. By using quantitative and qualitative types of research with a descriptive approach which will be carried out in February – July 2022. The study sample totaled 206 from both users and riders. Variables were examined knowledge about safety riding, safety riding attitudes, safety riding actions wards online motorcycle taxi drivers, and supervision mechanisms by companies on the implementation of safety riding. Monitoring of motorists through notifications located on the driving speed limit rider application and complaints from users through the application against the assessment of the driver's behavior or reprimanding directly by the user. Data collection on riders and users by online questionnaires (google form) and interviews. The results found that the riders already knew about safe riding but there were still those who did not comply. Meanwhile, from the consumer side, they expect to drive comfortably and safely.Dalam berkendara terutama roda dua yang diutamakan keselamatan. Semakin majunya sistem transportasi melalui perusahaan yang memiliki aplikasi online membuka peluang yang cukup tinggi bagi tenaga kerja muda sebagai pekerjaan tambahan atau pekerjaan utama. Tujuan penelitian ini adalah tentang hubungan safety riding dengan perilaku pengendara ojek online serta bagaimana mekanisme pengawasan perusahaan terhadap pelaksanaan safety riding pengendara ojek online di Kota Bekasi. Dengan menggunakan jenis penelitian kuantitatif dan kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang dilaksanakan pada bulan Februari – Juli 2022. Sampel penelitian berjumlah 206 baik dari pengguna maupun pengendara. Variabel diteliti pengetahuan tentang safety riding, sikap safety riding, tindakan safety riding terhadap pengendara ojek online dan mekanisme pengawasan oleh perusahaan terhadap pelaksanaan safety riding. Pemantauan atau pengawasan terhadap pengendara melalui notifikasi yang berada pada aplikasi pengendara batas kecepatan berkendara dan pengaduan dari pengguna melalui aplikasi terhadap penilaian perilaku pengendara atau menegur secara langsung oleh pengguna. Pengumpulan data pada pengendara dan pengguna secara kuesioner online (google form) dan wawancara. Hasilnya ditemukan bahwa para pengendara sudah mengetahui mengenai safety riding, namun masih ada juga yang tidak mematuhinya. Sedangkan dari sisi konsumen mengharapkan berkendara dengan nyaman dan aman
PERANAN ORANG TUA DALAM MENGATASI PERILAKU MENYIMPANG DIKALANGAN REMAJA ( Studi Deskriptif kelas XI di Sekolah Menengah Kejuruan Pasundan 3 Bandung)
Remaja adalah masa di mana manusia berkembang antara usia anak-anak dan dewasa
di masa ini remaja mengalami pertumbuhan emosional yang tinggi , jadi remaja akan mudah
terjerumus dalam permasalahan-permasalahan sosial yang ada di masyarakat . maka dari itu
orang tua berperan penting dalam menangani masalah kenakalan remaja.
Rumusan masalah yang peneliti ajukan adalah, 1) Bagaimana peranan orang tua
terhadap adanyya kasus penyyimpangan perilaku di kalangan remaja?, 2) Bagaimana sikap
keluarga dalam menyikapi perilaku menyimpang yang terjadi pada anggota keluarganya?.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh jawaban dari permasalahan yang
dikemukakan diatas, yang secara umum untuk mengetahui peranan orang tua dalam
mengatasi perilaku menyimpang dikalangan remaja di SMK Pasundan 3 Bandung, dan secara
khusus adalah 1) Untuk mencari tahu apakah peranan orang tua sangat penting dalam
mengatasi perilaku anaknya yang menyimpang.2) Untuk mengetahui seberapa
berpengaruhkan orang tua terhadap pembentukan akhlak anak.3) Untuk mengetahui
permasalahan-permasalahan anak dalam keluarga hingga menimbulkan atau memiliki akhlak
yang tidak baik.5) Untuk mengetahui peran orang tua sebagai model yang baik bagi anak.
Metode penelitian yang peneliti gunakan adalah metode deskriptif dengan teknik
observasi, wawancara dan angket. Adapun hasil penelitiannya adalah Peran orang tua
sangatlah penting bagi remaja dalam melindungi anak dari pergaulan bebas, karena orang tua
adalah orang yang paling pertama kali mendidik atau mengajarakan anaknya dari usia dini
hingga dewasa.
Perilaku seorang anak ditentukan oleh orang tuanya, mereka yang nantinya
menentukan perilaku anak itu menjadi baik atau buruk. Orang tua memiliki bertanggung
jawab penuh dalam perkembangan perilaku dan pendidikan anak-anaknya, maka orang tua
tidak dapat menyerahkan pendidikan anak sepenuhnya kepada sekolah.
Dalam sekolah anak perlu mendapat perhatian orang tua, yaitu dengan memperhatikan
pengalaman-pengalaman dan menghargai segala usaha yang dilakukan anak di sekolah dan
mengarahkan cara anak belajar di rumah, tidak disita waktu anak untuk mengerjakan
pekerjaan rumah tangga. Orang tua harus berusaha memberikan motivasi dan membimbing
anak dalam belajar.
Selain itu peserta didik dapat disadarkan (diberi penyuluhan) tentang pergaulan yang
baik, bersahabat dalam batas yang dibenarkan oleh agama dan budaya, serta bagaimana
memupuk tanggung jawab yang tinggi. Remaja juga harus di didik untuk mempunyai sifat
awas dan hati-hati dengan apa yang ada di sekeliling mereka. Memperluas pergaulan itu
boleh sekali, tetapi tetaplah berhati-hati dalam mencari teman.
Berdasarkan wawancara yang peneliti lakukan bahwa kasih sayang dan perhatian
orang tua sangatlah penting bagi keberlangsungan hidup mereka. Jika mereka memiliki
masalah orang tua selalu siap siaga untuk mendengarkan keluh kesah mereka hingga
memberikan saran dan masukan agar masalah yang sedang dialaminya dapat diterima dan
dilaluinya karena 68% peserta didik selalu mendengarkan nasihat orang tua. Tak hanya itu
orang tua selalu memberikan arahan kepada mereka jika mereka melakukan kesalahan,
memang mereka dimarahi tetpai masih pada batas wajar agar mereka jera dan tidak
mengulangi kembali perbuatannya tetapi setelah itu orang tua mereka memberikan saran agar
mereka lebih paham dan tahu mana perilaku yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan,
karena bagaimanapun orang tua adalah panutan bagi anaknya.
Kata Kunci : Orang tua, Perilaku Remaj
INOVASI PELAYANAN ADMINISTRASI DAN KEPUASAN MASYARAKAT DESA DI ERA PANDEMI COVID-19
The Corona Virus Disease (COVID-19) pandemic has changed many things, including public services. All levels of government are adapting to the new normal so that public services do not stop completely or are temporarily suspended due to the COVID-19 pandemic. Public services at the village government level have also changed. Lambangsari Village Government, Bekasi Regency, also innovated administrative services for the community. The COVID-19 pandemic has forced the village government to innovate so that public services can continue. This study aims to describe the innovation and satisfaction of the people of Lambangsari Village with public services in the village. This research uses a quantitative descriptive method with a Likert scale (Rensis Likert) as a measuring tool for the level of public satisfaction and a qualitative method to describe the administrative innovations carried out. Literature reviews, documentation, interviews, and questionnaires all served as data collection methods. The results of the study revealed that the government of Lambangsari Village carried out public service innovations in the form of mobile administration services and ball pick-up administration services. The level of community satisfaction with public services during the COVID-19 pandemic was good. Even so, the service innovations carried out did not have a significant impact on satisfaction. The community prefers conventional services by coming directly to the village office.Pandemi Corona Virus Disease (COVID-19) telah mengubah banyak hal, termasuk pelayanan publik. Semua jenjang pemerintahan beradaptasi dengan kenormalan baru agar pelayanan publik tidak berhenti total atau diberhentikan sementara gegara pandemi COVID-19. Pelayanan publik di tingkat pemerintahan desa juga berubah. Pemerintah Desa Lambangsari, Kabupaten Bekasi, juga melakukan inovasi pelayanan administrasi kepada masyarakat. Pandemi COVID-19 memaksa Pemerintah Desa melakukan inovasi agar pelayanan publik tetap berlangsung. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan inovasi dan kepuasan masyarakat Desa Lambangsari terhadap pelayanan publik di desa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan Skala Likert (Rensis Likert) sebagai alat ukur tingkat kepuasan publik dan metode kualitatif untuk mendeskripsikan inovasi administrasi yang dilakukan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara studi literatur, dokumentasi, wawancara dan kuesioner. Hasil penelitian mengungkapkan Pemerintah Desa Lambangsari melakukan inovasi pelayanan publik berupa pelayanan administrasi keliling dan pelayanan administrasi jemput bola. Tingkat kepuasan masyarakat pada pelayanan publik pada masa Pandemi COVID-19 bernilai baik. Meski begitu, inovasi pelayanan yang dilakukan ternyata tidak signifikan berdampak pada nilai kepuasan tersebut. Masyarakat lebih memilih layanan konvensional dengan datang langsung ke kantor desa
KEGIATAN PENGAJIAN RUTIN KITAB TA’LIM AL-MUTA’ALLIM DALAM MEMBINA SIKAP TA’DZIM REMAJA USIA 15-21 TAHUN KEPADA GURU DI MASJID JAMI’ AL-IKHLAS DESA SINDANGMEKAR KECAMATAN DUKUPUNTANG KABUPATEN CIREBON
Kegiatan pengajian rutin kitab Ta’lim Al-Muta’allim adalah salah satu
program kegiatan yang diadakan oleh Ikatan Remaja Masjid (IRMAS) Al-Ikhlas,
kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk perkumpulan remaja yang bertujuan untuk
dapat menjadi tempat pembinaan akhlak yang baik, seperti sikap ta’dzim atau
memuliakan guru dan orang yang lebih tua.
Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data tentang kegiatan
pengajian rutin kitab Ta’lim Al-Muta’allim, untuk mengetahui bagaimana sikap
ta’dzim remaja usia 15-21 tahun kepada guru, bagaimana hubungan kegiatan
pengajian rutin Kitab Ta’lim Al-Mut’allim dalam membina sikap ta’dzim remaja
kepada guru, serta faktor pendukung dan penghambat dalam kegiatan pengajian
rutin.
Pengajian adalah suatu proses pembinaan yang dilakukan melalui
pemberian materi agama secara berkesinambungan. Pengajian diadakan untuk
membina dan mengembangkan hubungan manusia yang santun dan serasi antar
sesamanya, dan diantara manusia dengan lingkungannya dalam rangka membina
masyarakat yang bertakwa kepada Allah SWT.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif
dengan langkah-langkah seperti observasi, wawancara dan dokumentasi.
Selanjutnya, dianalisis dengan mereduksi data, menyajikan data, kemudian
penarikan kesimpulan dan verifikasi data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan pengajian rutin kitab Ta’lim
Al-Muta’allim di Masjid Jami’ Al-Ikhlas telah menjalankan fungsinya dengan
baik yaitu sebagai tempat belajar mengajar, sebagai lembaga pendidikan, sebagai
wadah kegiatan dan beraktivitas, sebagai pusat pembinaan dan pengembangan,
sebagai jaringan komunikasi, ukhuwah dan wadah silaturrahmi. Adapun sikap
ta’dzim tersebut meliputi tidak duduk di depan guru, tidak mulai berbicara pada
guru tanpa seizinnya, selalu datang tepat waktu, mendengarkan saat guru
menerangkan seraya mencatat, duduk di depan guru selalu sopan, ketika bertemu
guru dijalan senantiasa berhenti dipinggir jalan seraya menaruh rasa hormat, tidak
mendahului guru ketika berjalan, mencari kerelaan hati guru sudah diterapkan
dengan baik. Pembinaan sikap ta’dzim melalui beberapa upaya, yaitu dengan
pengajaran, pembiasaan, keteladanan, dan nasehat. Adapun faktor pendukung dan
penghambat pembinaan sikap ta’dzim, yaitu adanya bimbingan dari orang tua,
adanya sosok figur yang menjadi panutan yaitu melalui pendidik/guru, serta
berasal dari keadaan peserta didik itu sendiri. Adapun faktor penghambat yaitu
dari pergaulan lingkungan luar, pengawasan orang tua dan keluarga yang kurang,
dan pengaruh media sosial
STUDI TENTANG CIVIC RESPONSIBILITY MASYARAKAT DALAM PEMBINAAN KARAKTER WARGA NEGARA MELALUI PROGRAM BANK SAMPAH BUMI INSPIRASI
Minimnya kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan merupakan suatu permasalahan yang kerap sekali dilakukan oleh masyarakat hingga saat ini.Hal ini dikarenakan kurang nya rasa tanggungjawab masyarakat.Permasalahan ini dapat diselesaikan dengan adanya pembinaan karakter masyarakat.Bank Sampah Bumi Inspirasi berperan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk peduli dan bertanggungjawab dalam menjaga lingkungan.Hal ini menjadi alasan dilakukannya penelitian ini dengan tujuan mengetahui studi tentang civic responsibility masyarakat dalam pembinaan karakter warga negara melalui Program Bank Sampah Bumi Inspirasi.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus.Pengumpulan data dilakukan dengan observasi,wawancara dan dokumentasi.Temuan pada penelitian ini diantarnya (1) Bentuk kegiatan Bank Sampah Bumi Inspirasi ialah kegiatan menabung sampah, kegiatan sosialiasi kepada masyarakat,edukasi sekolah dan kampus, kegiatan webinar,fieldtrip to Bank Sampah Bumi Inspirasi dan memberikan apresiasi bagi nasabah yang berprestasi.(2)Kendala yang dihadapi diantaranya pada saat kegiatan berlangsung tidak semua pengurus dapat mengikuti kegitan, kurangnya pengetahuan serta SDM pengurus dalam pengelolaan sampah organik,dan masih adanya masyarakat yang belum menjadi nasabah Bank Sampah Bumi Inspirasi.(3)Upaya dalam menyelesaikan kendala para pengurus melakukan musyawarah dan founder maupun para pengurus rutin mengajak masyarakat untuk ikut bergabung dan mau menabung sampahnya di Bank Sampah.(4)Hasil yang dicapai dari pelaksanaan Program Bank Sampah Bumi Inspirasi telah efektif dalam membina karakter tanggungjawab masyarakat.Hal ini terbukti dengan adanya perubahan lingkungan yang menjadi lebih bersih, nyaman dan tidak bau serta tidak ada lagi air meluap dari gorong-gorong,masyarakat sudah memiliki kebiasaan memisahkan sampah sesuai dengan jenis-jenisnya.Sehingga jika Program Bank Sampah Bumi Inspirasi ini menjadi budaya sosial maka akan tercipta karakter warga negara yang peduli dan bertanggungjawab dalam menjaga lingkungannya.
Kata Kunci : Civic Responsibility, Karakter, Masyarakat, Bank Sampah Bumi Inspirasi
NENENG FAUZIAH AZIZ (1802893). " The Study of Civic Responsibility in Fostering the Character of Citizens Through the Bumi Inspirasi Trash Bank Program”
The lack of public awareness in protecting the environment is a problem that is often carried out by the community until now. This is due to the lack of a sense of community responsibility, in addition to the lack of public knowledge about the types of waste that must be separated and the lack of infrastructure as a support so that people want to protect the environment. This problem can be solved by building character to the community. The Bumi Inspirasi Waste Bank has a role to raise public awareness to care and be responsible for maintaining a clean environment. This is a reason for conducting this research as an aim to find out the study of civic responsibility community in fostering the character of citizens through the Bumi Inspiration Waste Bank Program. This research uses a qualitative approach and a case study method. Data collection was carried out by observation, interviews and documentation. The findings in this study include (1) The forms of the Bumi Inspirasi Waste Bank activities are the activities of saving waste, socialization activities to the community within the City of Bandung and outside the City of Bandung, education of Bsbi Goes to school & campus, seminars and webinars, field trips to the Bumi Inspirasi Waste Bank. and provide appreciation for outstanding customers.(2)The obstacles faced include the management who is still volunteer in nature so that during the activity not all management can participate in the activity due to other activities, lack of knowledge and human resources of the management in organic waste management, and there are still people who have not participated or become customers at the Bank. Inspirational Earth Trash.(3)Efforts to resolve existing obstacles, the management always conducts deliberations to resolve the problems that occur, and the founder and management of the Bumi Inspiration Bank Garbage Bank invites the public to join and want to save their waste in the Waste Bank.(4)The results achieved from the implementation of the Bumi Inspiration Waste Bank Program have been effective in fostering the character of community responsibility. This is evidenced by changes in the environment which are cleaner, more comfortable and odorless and there is no more water overflowing from the sewers, it is no longer seen that people littering, besides that the community already has the habit of separating the waste it produces according to its type-type. So that if the Bumi Inspiration Waste Bank Program becomes a social culture, it will create the character of citizens who care and are responsible for protecting their environment.
Keywords : Civic Responsibility, Character, Community, Bumi Inspirasi Trash Ban
Penafsiran ayat-ayat kiamat dalam tafsir Al-Jawahi<r Fi< tafsi<r Al-Qura<n Al-Kari<m karya Thantawi Jauhari
Al-Quran sebagai sebuah wahyu dengan kebenarannya yang bersifat absolut harus selalu ditafsirkan kembali sesuai dengan kebutuhan pada masa kini, dan sains sebagai sebuah pengetahuan yang bersifat universal perlu dibuktikan secara ilmiah. Peristiwa kiamat perlu ditinjau dari perspektif Islam dan sains. Hal tersebut karena sains dikembangkan untuk mencari kebenaran, maka pada akhirnya ia akan berkesuaian dengan al-Quran. Dalam menafsirkan ayat-ayat kiamat, seperti dalam surah Al Zalzalah, Thantawi jauhari memaknai dengan kejadian kekinian karena Al Quran adalah petunjuk untuk sekarang.
Adapun yang menjadi perumusan masalah serta tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses terjadinya kiamat dalam tafsir Al jawahi<r Fi< Tafsi<r Al Qura<n Al Kari<m karya Thantawi Jauhari.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode content analysis yakni meneliti langsung pada studi pustakanya yaitu tafsir Al jawahi<r Fi< Tafsi<r Al Qura<n Al Kari<m karya Thantawi Jauhari, juga buku-buku pendukung lainnya mengenai ayat-ayat kiamat dan sains.
Data yang ditemukan pada hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ayat-ayat yang berbicara mengenai kejadian kiamat terdapat 47 ayat. Penafsiran yang dilakukan Thantawi Jauhari mengenai proses terjadinya kiamat, thantawi tidak menolak adanya kiamat, akan tetapi dia menangkap bahwa ayat-ayat tentang kiamat ada isyarat-isyarat untuk ditafsirkan pada masa sekarang. Maka, ayat-ayat yang berbicara mengenai hari kiamat diklasifikasikan kedalam dua bagian, yakni ayat-ayat kiamat yang mengisyaratkan peristiwa sekarang dan ayat-ayat kiamat dalam konteks yang akan datang. Ayat-ayat yang berbicara mengenai kiamat yang mengisyaratkan peristiwa sekarang terdapat 8 ayat yakni Q.S Al Haqqah (69) 1-2, Al Infithar (82) : 1-3, Q.S Al Zalzalah(99): 1-5, Q.S. Al Baqarah(2) : 166, Q.S. Al Qashas(28) : 88, Q.S At Takwir (81) : 1-3, Q.S. ad Dukhan(44) : 40-50, Q.S. Yasin 51-52 dan 39 ayat lainnya membahas mengenai kejadian kiamat berupa kehancuran di masa yang akan datang. Banyak ayat-ayat tentang kiamat yang Thantawi yakini sebagai dalil tentang adanya kiamat, terbukti tidak semua ayat tentang kiamat ditarik untuk ditafsirkan dengan konteks kekinian, dia kadang tidak menemukan celah pada ayat-ayat tentang kiamat untuk ditafsirkan dengan kekinian. Ternyata ayat-ayat kiamat tidak ditafsirkan kekinian oleh Thantawi Jauhari, karena mayoritas ayat-ayat tentang kiamat diartikan sebagai kehancuran jagad raya sebagaimana dilakukan oleh para mufasir lain