THE MEANING BEHIND THROWING CHICKEN IN WEDDING CEREMONY Study of Kudus Kulon AndWetan Society

Our living traditions are an inheritance from our ancestors. One of them is Chicken Throwing ritual in Kudus City. This tradition celebrated when a villager of Kudus Kulon get married with Kudus Wetan society or in contrary. A villager should throw a chicken in Gelis bridge to eliminate the bad effect from spirits in this bridge. Almost of old people in the past include meaning in every tradition, they give some message not directly but in symbols. So that’s way the author want to describe what the meaning behind chicken throwing in wedding ceremony of Kudus society. This research used a qualitative method trough in depth  interview to gain data. To analysis data, this research used the semiotic of Charles Sander Pierce. In sum, the tradition of Chicken Throwing has many meanings. Firstly, in Hindhu era this tradition was a symbol of offering that give to the spirits in Gelis river. Secondly in followers of Sunan Kudus era this tradition has the different meaning. They move to the purpose of this tradition became shodaqoh given to the vagrants. Thirdly, in this era it is carried out only on the basis of orders from parents or just hereditar

PENGARUH PENGARUH SOCIAL MEDIA ADVERTISING TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN BLIBLI.COM

Globalisasi dan perkembangan zaman telah merubah sistem pemasaran dari konvensional menjadi digital melalui akses internet dengan jenis pemasaran yang dinamakan social media advertising. Hadirnya social media advertising membuat perusahaan lebih mudah untuk menjangkau konsumen yang ingin dituju seperti halnya Blibli.com. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran mengenai social media advertising terhadap proses keputusan pembelian pengunjung iklan Blibli.com. Dalam penelitian ini, variable independen (X) adalah social media advertising dan variable dependen (Y) adalah proses keputusan pembelian. Metode penelitian yang digunakan merupakan metode deskriptif dan verifikatif dengan subjek pengunjung iklan Blibli.com di Youtube. Sample dalam penelitian ini sebanyak 100 responden dengan metode purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah uji normalitas, uji korelasi pearson, analisis regresi sederhana, dan uji koefisien regresi menggunakan software spss. Hasil penelitian menunjukan bahwa social media advertising memiliki pengaruh terhadap proses keputusan pembelian Blibli.com. Diharapakan Blibli.com dapat meningkatkan konten yang ditampilkan melalui social media advertising sehingga meningkatan keputusan pembelian konsumen. ---------- Globalitation and revolution had leads conventional marketing to digital with a type of social media advertising. Social media advertising helps company to be more effective to reach consumer target like Blibli.com did. The purposes of this research is to defind the influence of social media advertising towards buying decision process of Blibli.com ads viewers. The independent variable of this research is (X) social media advertising and dependent variable (Y) buying decision process. Descriptive and verificative method being used in this research with subject of Blibli.com Youtube ads viewers. Sample of this research are 100 respondents with purposive sampling method. The technical analysis used is normality test, pearson correlation, simple regression analysis, and t analysis using SPSS software. The result of this research shown that social media advertising inluences buying decision process . Blibli.com are expected to increase the quality of social media advertising to engage more consumer to initiate buying decision

PEMODELAN HARMONIK UNTUK PELAFALAN MAKHRAJ HURUF HIJAIAH

Proses belajar melafalkan huruf hijaiah perlu dinilai secara objektif, sehingga dirasa perlu dibentuk audio digital hasil dari sintesis pemodelan Harmonic Plus Residual (HPR). Penelitian dilakukan dengan dua metode pelafalan, yaitu taskinul harf (taskin) dan tasydidul harf (tasydid). Metode penelitian yang digunakan merupakan metode eksperimen yang alurnya terdiri dari akuisisi data, pemotongan sinyal, framing dan windowing, deteksi frekuensi fundamental dan harmonik, sintesis pemodelan HPR, hingga menghasilkan sinyal sintetik. Hasil sinyal-sinyal sintetik kemudian dianalisis secara kualitatif dengan cara analisis spektogram sinyal dan skoring.Dari hasil eksperimen, dapat disimpulkan bahwa penelitian ini pada akhirnya tidak dapat menentukan parameter sintesis HPR model yang terbaik, namun menyimpulkan metode tasydid sebagai metode terbaik untuk belajar pelafalan dan untuk bahan sintesis model HPR. Hal ini karena metode pelafalan tasydidul harf dengan kombinasi parameter yang berbeda-beda namun kesemuanya dapat menghasilkan sinyal sintetik yang sama bagusnya, baik secara analisis perbandingan spektogram sinyal yang mirip maupun dari hasil skoring dengan rata-rata nilai 10. Di lain sisi, metode pelafalan taskinul harf menunjukkan hasil yang tidak memuaskan, dimana suara hasil sintetik kebanyakan terdengar hanya derau, sehingga hasil skoring juga rendah dengan nilai rata-rata tidak mencapai 9, dan diperkuat dari hasil analisis perbandingan spektogram antara sinyla asli dan sintetik dimana persebaran magnitudonya berbeda

MANAJEMEN DAKWAH SOSIAL DI LEMBAGA KEMANUSIAAN(StudiProgram Disaster and Sosial Mitigation dalam Aksi Cepat Tanggap)

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis Manajemen Dakwah Sosial Di Lembaga Kemanusiaan (Studi Program Disaster and Social Mitigation dalam Aksi Cepat Tanggap). Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif.Penelitian ini menggunakan teori Fungsi Manajemen Dakwah yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan atau pergerakan, serta pengawasan dakwah. Kemudian teori Manajemen Dakwah tersebut dikonstuk menjadi Fungsi Manajemen Dakwah Sosial.Berdasarkan hasil penelitian, ACT telah memenuhi indikator tercapainya fungsi manajemen. Dalam hal perencanaan, ACT telah memenuhi unsur-unsur perencanaan yaitu adanya saran perencanaan, waktu atau momen yang dibutuhkan untuk menyusun langkah atau strategi dakwah, dan aktivitas atau proses pelaksanaan dakwah. Pada tahap pengorganisasian, ACT telah memiliki struktur organisasi yang terdiri dari pengurus inti dan relawan yang bertugas sesuai dengan divisi dan tugasnya masing-masing. Pada tahap pelaksanaan, unsur-unsur yang diperlukan adalah aktivitas dakwah dan pelaku dakwah. Aktivitas dakwah tersirat dalam program-program yang direncanakan, mulai dari pas bencana, pasca bencana, serta Bencana Sosial. Adapun pelaku dakwah sosial adalah Tim ACT sendiri, Relawan, dan Pihak-pihak tertentu yang dipilih untuk bekerjasama dengan ACT. Pada pengawasan, ACT telah memenuhi indikator-indikator yang dibutuhkan agar proses pengawasan berjalan dengan baik.Program-program yang dirancang itupun menyiratkan nilai-nilai dakwah didalamnya ialah nilai kepedulian terhadap sesama manusia dan alam, nilai jihad, nilai pendidikan,dakwah dengan melakukan perbuatan,tolong-menolong, meningkatkan nilai-nilai tauhid, mengembalikan kesejahteraan masyarakatsertanilai kebersihan dan kesehatan. Nilai-nilai itu dibutuhkan untuk meningkatkan solidaritas dan rasakemanusiaan diantara sesama manusia, khususnya kaum Muslimin

The meaning behind chicken throwing in wedding ceremony : study of Kudus Kulon and Wetan society

Tradisi yang ada disekitar kita adalah sebuah warisan dari leluhur. Salah satunya adalah Tradisi Pembuangan Ayam di Kota Kudus. Tradisi ini dilaksanakan ketika salah ada warga Kudus Kulon menikah dengan Warga Kudus Wetan atau sebaliknya. Tradisi ini merupakan pembuangan ayam ke sungai Gelis untuk mencegah terjadinya malapetaka bagi pengantin baru. Setiap leluhur selalu memberikan makna pada tradisi tetapi tidak secara langsung. Maka dari itu penulis ingin menguak makna dibalin tradisi Pembuangan Ayam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk memperoleh data penulis melakukan wawancara. Sumber primer berasal dari masyarakat Kudus Kulon dan Wetan. Sebagai analisisnya penulis menggunakan pendekatan semiotik Charles Sander Peirce. Khususnya pada teori simbol. Simbol adalah sesuatu yang mewakili sesuatu. Kunci pokoknya ialah pada proes triadik, Representament, Objek, dan Interpretan. Tradisi Pembuangan Ayam mempunyai banyak makna. Pertama, pada masa Hindhu tradisi ini adalah simbol sesajen yang diberikan kepada makhluk halus di Sungai Gelis. Kedua, pada masa pengikut Sunan Kudus tradisi ini punya makna yang berbeda. Mereka mengubah tujuan tradisi ini menjadi shodaqoh yang ditujukan kepada gelandangan. Ketiga, pada masa sekarang tradisi ini dilakukan hanya sebatas mengikuti orang tua mereka

Aktivitas Jurnalis Foto Di Tribunnews.com

Foto jurnalistik memiliki peran penting dalam dunia jurnalistik. Foto jurnalistik tidak hanya memotret suatu peristiwa melainkan bisa digunakan untuk memberikan informasi kepada masyarakat dalam bentuk visual dan keterangan foto. Foto jurnalistik harus memiliki unsur dan aspek penting yang dapat dibedakan antara foto jurnalistik dengan foto biasa. Penulis mengikuti mata kuliah kerja magang dan mendapatkan kesempatan untuk kerja magang di salah satu media dengan peringkat nomor satu situs portal berita di Indonesia berdasarkan banyaknya jumlah orang yang mengunjungi situs tribunnews.com versi Alexa.com. Penulis melakukan kegiatan kerja magang di tribunnews.com sebagai divisi fotografer. Selama menjadi divisi fotografer, penulis telah melakukan jenis peliputan yang diberikan oleh Koordinator Liputan, Editor Foto, dan Fotografer Senior Tribun. Jenis liputan yang diberikan penulis yaitu politik, peristiwa atau kejadian yang ada di Jakarta, hingga foto hiburan seperti foto profil aktor atau artis. Penulis mengetahui aktivitas apa saja selama di redaksi tribunnews.com. Seperti mendapatkan arahan liputan, proses liputan, hingga mengirimkan hasil liputan ke redaksi foto tribunnews.com melalui email. Penulis juga mendapatkan banyak pengalaman dan ilmu-ilmu baru di dunia jurnalistik khususnya bagian foto yang sangat berguna untuk menjadi jurnalis foto professional

Analisis Resepsi Orang Tua terhadap Berita Kriminalitas Anak di Tribunnews.com

Penelitian berjudul âAnalisis Resepsi Orang Tua Terhadap Berita Kriminalitas Anak di tribunnews.comâ membahas resepsi orang tua dalam pemberitaan mengenai kronologi kasus korban kriminalitas anak hingga menyebabkan pelaku mendapatkan vonis hukuman 12 tahun penjara ditambah hukuman kebiri kimia oleh hakim Pengadilan Negeri (PN) Mojokerto. Kasus ini merupakan vonis pertama kali pelaku divonis kebiri kimia oleh pengadilan di Indonesia yaitu Pengadilan Negeri Mojokerto. Pemberitaan ini sangat relevan dengan khalayak khususnya orang tua yang memiliki anak laki-laki maupun perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu bagaimana pemberitaan kriminalitas anak yang dipublikasi khususnya oleh tribunnews.com dimaknai oleh pembaca yaitu khalayak khususnya orang tua. Dalam penelitian ini menggunakan teori dari Stuart Hall. Teori Stuart Hall membagi pembaca atau khalayak menjadi 3 kategori yaitu dominanthegemonic posisition, negotiated position, oppositional position. Pemilihan informan menggunakan metode sampling purposive (purposive sampling). Informan dipilihin berdasarkan kriteria-kriteria tertentu sesuai dengan tujuan riset. Dari kelima informan terdapat 2 posisi dominan, 2 posisi negosiasi, dan 1 posisi oposisi. Pemaknaan informan dipengaruhi oleh agama dan latar belakang keluarga. Latar belakang keluarga informan memiliki anak laki-laki dan perempuan. Kesimpulan dari penelitian ini adanya berbagai macam pemaknaan terhadap pemberitaan kriminalitas anak yang dipengaruhi oleh latar belakang keluarga dan agama

Pengaruh urutan kelahiran dan konsep diri terhadap kemandirian belajar mahasiswa: Studi pada mahasiswa Tingkat I Universitas X Di Kota Bandung

Dalam penelitian ini akan dibahas mengenai urgensi kemandiran pada seorang mahasiswa dan apa saja faktor yang bisa mempengaruhi tingkat kemandirian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Urutan Kelahiran dan Konsep Diri Terhadap Kemandirian Belajar Mahasiswa di Universitas X Kota Bandung. Penelitian ini merupakan penelitian kausalitas dengan pendekatan kuantitatif. Instrumen yang digunakan adalah Autonomous Learning Scale yang diadaptasi dari Macasskil dan Taylor (2010) untuk skala kemandirian, dan Self-Concept Clarity Scale yang diadaptasi dari Campbell (1996) untuk skala konsep diri. Subjek penelitian ini diambil dari seluruh mahasiswa tingkat satu universitas X dengan jumlah sample 191 orang yang diperoleh melalui teknik cluster random sampling. Untuk menguji hipotesis yang diajukan dilakukan dengan menggunakan teknik analisis kovarian (ancova). Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan, maka diperoleh hasil bahwa urutan kelahiran dan konsep diri berpengaruh secara simultan terhadap kemandirian belajar sebesar 25,7 % dengan statistik signifikansi [ F (2) = 1.591, p = 0.031 < 0.05 ]. Dari hasil tersebut berarti hipotesis yang diajukan yang berbunyi terdapat pengaruh Urutan Kelahiran dan konsep diri Terhadap Kemandirian Belajar Mahasiswa. In this study will be discussed about the urgency of stasis on a student and what are the factors that can affect the level of independence. This study aims to determine the Effect of Birth Sequence Against Student Independence Which Being Worn by Self Concept. This research is a causality research with quantitative approach. The instrument used is the Autonomous Learning Scale adapted from Macasskil and Taylor (2010) for the scale of independence, and the Self-Concept Clarity Scale adapted from Campbell (1996) for self-concept scale. The subjects of this study were taken from all students of one university level X with a sample of 191 people obtained through cluster random sampling technique. To test the proposed hypothesis was done using the technique of covariance analysis (ancova). Based on the results of data analysis conducted, then obtained the result that the sequence of birth and self concept simultaneously affect the independence of 25.7% with statistical significance [F (2) = 1.591, p = 0.031 <0.05]. From these results mean the proposed hypothesis that reads there is the influence of Birth Order and self-concept Against Student Independence

Preliminary Economic Potential Evaluation of Seaweed Gracilaria sp. Biomass Waste as Bioindustry Feedstock Through a Biorefinery Approach: A Case Study in Karawang, Indonesia

Seaweed processing usually produces biomass waste from unused and rejected materials, which have economic potential due to their bioactive components. This preliminary study aims to evaluate the economic potential of seaweed biomass waste through a biorefinery approach. Seaweed Gracilaria sp. biomass waste samples were collected from a representative seaweed production unit in Karawang, Indonesia, and their biochemical composition was analyzed. Relevant information related to seaweed biomass waste was gathered. The preliminary economic evaluation was assessed from the gross revenue of the proposed products, based on the assumed annual seaweed biomass waste productivity, biochemical composition, and estimated market price of the products. The present study revealed that the dry weight of Gracilaria sp. biomass waste contains 63.2% carbohydrates, 13.6% proteins, 1.6% lipids, and 21.5% ashes. Heavy metals were detected in the biomass waste, although no pigments were detected. This study estimates that 52 metric tons/year of Gracilaria sp. biomass waste could generate amino acids, fatty acids, lipids, carbohydrates, and minerals with potential gross revenue of ± USD 222,924.6/year. This study suggests that Gracilaria sp. biomass waste could be potentially used as feedstock to improve its economic value for bioindustry purposes. 

IDENTIFIKASI DNA LEPTOSPIRA SP PADA SAMPEL AIR DAN TANAH DI KOTA MAKASSAR

Leptospirosis is a zoonotic disease that can be found all over the world, caused by a pathogenic leptospira genus. This study aims to identify the presence of Leptospira bacterial DNA in water and soil at several locations in Makassar. This research was conducted in microbiology laboratory Faculty of Medicine Hasanuddin University. A total of 16 samples were taken consisting of water and soil samples taken from four locations in Makassar City namely eggplant market, slums, TPA (final landfill) tamangappa and slaughterhouse (RPH). Samples were then tested using the nested RT-PCR method . The results of this study showed that from 16 samples tested showed one sample with positive to the presence of Leptospira sp bacteria obtained from the soil found in slums located in makassar