63 research outputs found

    PEMETAAN PERUBAHAN GARIS PANTAI DI KECAMATAN SINGKAWANG SELATAN

    Get PDF
    Pantai Pasir Panjang merupakan kawasan pesisir yang berada di Kecamatan Singkawang Selatan, Kota Singkawang, Kalimantan Barat. Garis Pantai di wilayah ini memiliki kisaran Panjang pantai ± 3 km yang mengalami perubahan garis pantai akibat abrasi dan akresi, sehingga aktivitas masyarakat seperti pariwisata di wilayah pesisir terganggu. Dengan menggunakan media citra landsat Google Earth pro, laju perubahan garis pantai yang terjadi di pantai Pasir Panjang Kecamatan Singkawang Selatan adalah seluas 3149,349 m2 dan rata-rata laju perubahan yang terjadi selama 7 tahun adalah seluas 45806,804 m2. Selanjutnya luasan abrasi dan akresi yang terjadi di pantai Pasir Panjang Kecamatan Singkawang Selatan untuk abrasi seluas 20012,416 m2 dan akresi seluas 13273,992 m2. Solusi yang dapat dilakukan untuk mengurangi perubahan garis pantai di pantai Pasir Panjang Kecamatan Singkawang Selatan yaitu dengan membangun hard structure berupa breakwater yang berfungsi melindungi bagian darat pantai di belakang bangunan, yang banyak aktivitas pariwisatanya terhadap abrasi dan akresi akibat arus dan gelombang.Kata kunci: Citra satelit, ArcGIS, Perubahan Garis Pantai, Abrasi, Akres

    Pola Resistensi Bakteri Aerob pada Ulkus Diabetik Terhadap Beberapa Antibiotika di Laboratorium Mikrobiologi RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2011 - 2013

    Get PDF
    Ulkus diabetik adalah salah satu bentuk komplikasi kronik dari diabetes melitus berupa luka terbuka pada permukaan kulit yang disertai dengan adanya kematian jaringan setempat. Bakteri aerob adalah bakteri patogen yang paling umum ditemukan pada ulkus diabetik. Tujuan penelitian ini adalah menentukan pola resistensi bakteri aerob pada ulkus diabetik terhadap beberapa antibiotika di Laboratorium Mikrobiologi RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2011- 2013. Jenis penelitian ini adalah deskriptif retrospektif yang dilakukan pada bulan April sampai Mei 2014 di Laboratorium Mikrobiologi RSUP Dr. M. Djamil Padang. Seluruh populasi dijadikan sampel penelitian yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Jumlah sampel penelitian sebanyak 148 kasus dengan menggunakan total sampling.  Hasil penelitian didapatkan dari 148 kasus, jumlah pasien laki-laki lebih banyak (54%) dibandingkan dengan perempuan (46%) dan rentang usia pasien terbanyak adalah 50-59 tahun (45%). Tiga bakteri aerob terbanyak pada ulkus  diabetik  adalah  Klebsiella  sp (34%),  diikuti  Staphylococcus  aureus  (30%),  dan Proteus  mirabilis  (12%). Hasil uji resistensi menunjukkan Klebsiella sp sensitif terhadap Meropenem (43%), Staphylococcus aureus sensitif terhadap Netilmicin (80%), dan Proteus mirabilis sensitif terhadap Sulbactam + Cefeperazone (100%). Simpulan penelitian ini adalah ulkus diabetes terbanyak terjadi pada usia 50-59 tahun dengan bakteri terbanyak Klebsiela sp

    PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X DPIB PADA MATA PELAJARAN DESAIN KONSTRUKSI BANGUNAN DI SMKN 5 KOTA BANDUNG

    Get PDF
    CTL learning model is a learning model that is able to connect between the taught material and the real world situation of the students so that students gain a learning experience that is more meaningful and stronger inherent in their mind. This study aims to know: (1) DPIB 2 SMKN 5 Bandung on the subject of Building Construction with CTL Model (2) Knowing the difference of student learning outcomes X DPIB SMKN 5 Bandung when using CTL Model by using conventional model. This research uses quantitative approach of experimental method with quasi experimental form (quasi experimental). The quasi-experimental design used is Pretest-Posttest Group Design. The sample used is the technique of non probability sampling The population of this study are students of class X DPIB SMK Negeri 5 Bandung. The sample was 35 students of class X DPIB 1 as control class, and 35 students of X DPIB 2 as experiment class. The data in this study were obtained through the test instrument. The results of this study indicate that during the learning activities using the model of learning CTL students can follow the stages of learning well. As well as student learning outcomes using the CTL learning model has increased with a moderate level. Thus the use of CTL learning model has a positive effect on learning.----- Model pembelajaran CTL merupakan model pembelajaran yang mampu menghubungkan antara materi yang diajarkan dan situasi dunia nyata siswa sehingga siswa memperoleh pengalaman belajar yang lebih bermakna dan lebih kuat melekat dalam pikiran mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) mengetahui hasil belajar siswa kelas X DPIB 2 SMKN 5 Bandung pada mata pelajaran Konstruksi Bangunan dengan Model CTL (2) Mengetahui perbedaan peningkatan hasil belajar siswa X DPIB SMKN 5 Bandung ketika memakai Model CTL dengan memakai model konvensional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif metode eksperimen dengan bentuk kuasi eksperimen (quasi experimental). Desain kuasi eksperimen yang digunakan adalah Pretest-Posttest Group Design . Sampel yang digunakan adalah teknik non probability sampling Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X DPIB SMK Negeri 5 Bandung. Sampel penelitian berjumlah 35 siswa kelas X DPIB 1 sebagai kelas kontrol, dan 35 siswa X DPIB 2 sebagai kelas eksperimen. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui instrumen tes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa selama kegiatan pembelajaran menggunakan model pembelajaran CTL siswa dapat mengikuti tahapan-tahapan pembelajaran dengan baik. Serta hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran CTL mengalami peningkatan dengan taraf sedang. Dengan demikian penggunaan model pembelajaran CTL berpengaruh positif terhadap pembelajaran

    PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) TERHADAP KINERJA KEUANGAN DENGAN BIAYA MODAL EKUITAS SEBAGAI VARIABEL MODERATING

    Get PDF
    The purpose of this study is to examine the influence of the variable cost of equity capital moderate the relationship between Corporate Social Responsibility Disclosure of return on asset . This study uses Signaling Theory and Stakeholder Theory as the theory. The sample of this research is mining company firm Which is listed on Bursa Efek Indonesia over 2012-2015 with 27 companies. The data analysis is Moderat Regresion Analysis (MRA) to know the effect of variable Corporate Social Responsibility of return on asset with the cost of equity capital as a moderat variable . The result showed that variabel cost of equity capital does not affect to moderate the relationship corporate social relationship of return on asset. Keywords: Corporate Social Responsibility Disclosure, Return On Asset, cost of equity capital, Signaling Theory, Stakeholder Theor

    KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK BISKUIT NONGLUTEN DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG OAT DAN TEPUNG JALI (Coix lacryma-jobi L). PHYSICOCHEMICAL AND ORGANOLEPTIC CHARACTERISTICS OF NON-GLUTEN BISCUITS WITH ADDITION OF OAT FLOUR AND JALI FLOUR (Coix lacryma-jobi L)

    Get PDF
    Biskuit merupakan salah satu produk bakery kering yang dibuat dengan cara memanggang adonan yang merupakan campuran dari terigu dengan atau tanpa substitusi seperti lemak, dengan atau tanpa BTP lainnya. Pemanggangan merupakan proses pemasakan yang digunakan untuk mematangkan adonan dengan perpindahan panas secara konveksi. Penggunaaan jali dan oat sudah mulai dikembangkan sebagai bahan substitusi tepung produk bakery. Secara khusus, jali dan oat tidak mengandung gluten dan dapat dikonsumsi oleh penderita celiac disease. Jali (coix lacryma jobi L) memiliki kandungan protein yang lebih tinggi (13 g) dan mulai banyak dikembangkan. Oat mengandung serat larut air yait

    Consecuencias del reemplazo de ecosistemas naturales sudamericanos por forestaciones y pasturas megatérmicas : efectos sobre el carbono orgánico edáfico

    Get PDF
    Los cambios de uso de la tierra afectan los contenidos de carbono orgánico del suelo (COS), alterando tanto las entradas como las salidas de C en el suelo. En esta tesis se analizó, a partir de una revisión bibliográfica, el efecto a nivel regional de diferentes factores (precipitación, temperatura y edad de implantación)sobre los cambios en los contenidos de COS ocurridos al reemplazar la vegetación nativa por forestaciones o pasturas subtropicales. En un experimento a campo se evaluó el efecto del reemplazo recíproco de vegetación herbácea y leñosa sobre los cambios en los contenidos de COS. A su vez, también se evaluó el efecto de los ingresos y egresos de C (utilizando modelos con isótopos de (13 C), así como la productividad de la vegetación (estimada a partir de sensores remotos), sobre los cambios ocurridos en los contenidos de COS. Los resultados obtenidos mostraron que los cambios en los contenidos de COS superficiales son independientes del tipo de vegetación nativa que es reemplazada. A su vez, las forestaciones ganaron C en zonas áridas pero perdieron C en zonas húmedas, siendo mayores las pérdidas a mayores precipitaciones. Las pasturas aumentaron los contenidos de COS en superficie, incrementando las ganancias con las precipitaciones, sin embargo en profundidad perdieron COS cuando reemplazaron ecosistemas de selva. Tanto en pasturas como forestaciones las ganancias de COS aumentaron con la edad de implantación, sugiriendo que el equilibrio entre entradas y salidas de C al suelo es alcanzado a edades avanzadas de las plantaciones. En todas las transiciones estudiadas los ingresos de C (y no los egresos), junto con la productividad subterránea, explicaron los cambios en los contenidos de COS ocurridos luego del cambio de uso, mientras que inesperadamente la tasa de mineralización del COS fue similar en todas ellas

    Pembuatan Kompos Organik Dengan Penambahan Aktivator EM4 di Kelurahan Air Putih

    Get PDF
    Kelurahan Air Putih khususnya Kampung KB (Kampung Berkualitas) hampir 50% dari sebagian warga adalah petani. Penumpukan sampah organik mengakibatkan Kampung KB terlihat kurang bersih terutama di sekitar rumah warga. Warga Kampung KB cenderung membakar sampah agar terlihat bersih, tetapi mereka tidak tahu ada banyak dampak yang akan timbul akibat pembakaran sampah. Kurangnya pengetahuan penyebab faktor utama. Warga tidak tahu bahwa mereka akan menyebabkan ISPA, polusi udara, dan bahaya bencana kebakaran. Jadi, cara mengatasinya dengan menjadikan sampah Rumah Tangga warga Kampung KB lebih bermanfaat dengan mengkomposkannya menjadi pupuk kompos. Pada penelitian ini, pembuatan pupuk kompos dilakukan dengan penambahan aktivator EM4. Pupuk kompos ini memberikan dampak positif bagi tanaman

    PEMETAAN PERUBAHAN GARIS PANTAI DI KECAMATAN SINGKAWANG SELATAN

    Get PDF
    Pantai Pasir Panjang merupakan kawasan pesisir yang berada diKKecamatan SingkawangWSelatan,KKota Singkawang,KKalimantanBBarat. Garis Pantai diSwilayah ini memiliki kisaran Panjang pantai ± 3 km yang mengalamidperubahan garisepantai akibatyabrasikdanaakresi, sehingga aktivitas masyarakat seperti pariwisata di wilayah pesisir terganggu. Dengan menggunakan media citra landsat Google Earth pro, laju perubahanigaris pantai.yang terjadiidiopantai Pasir Panjang KecamataniSingkawang Selatan adalah seluas 3149,349 m2 dan ratarata laju perubahan yang terjadi selama 7 tahun adalah seluas 45806,804 m2 . Selanjutnya luasan abrasi dan akresi yang terjadi di pantai Pasir Panjang Kecamatan Singkawang Selatan untuk abrasi seluas 20012,416 m2 dan akresi seluas 13273,992 m2 . Solusi yang dapat dilakukan untuk mengurangi perubahan garis pantai di pantai Pasir Panjang Kecamatan Singkawang Selatan yaitu dengan membangun hard structure berupa breakwater yang berfungsiemelindungiibagian darattpantai disbelakangkbangunan, yang banyak aktivitas pariwisatanya terhadap abrasi dan akresi akibat arus dan gelombang. KataaKunci: Citraasatelit, ArcGIS, PerubahannGarissPantai, Abrasi,aAkres

    Importancia del campo natural para el almacenaje de carbono en sistemas ganaderos de cría

    Get PDF
    El incremento en el almacenaje de carbono (C) en la materia orgánica del suelo (MOS) y en la biomasa vegetal surge como una estrategia para contrarrestar las emisiones de gases de efecto invernadero (GEI) en los sistemas ganaderos de pastoreo extensivo. El pastoreo modifica las entradas de MOS al sistema por lo que su manejo podría impactar en cambios de la MOS. A partir de un proyecto FONTAGRO denominado “Plataforma de innovación para la sustentabilidad de sistemas ganaderos familiares en Uruguay y Argentina” se puso en valor el almacenaje de C en el suelo y en el bosque en sistemas de cría del norte de Entre Ríos y se trató de vincular los niveles de MOS a variables de suelo y de manejo del pastoreo. En este artículo mostramos los principales resultados obtenidos a partir de un análisis de 30 predios ganaderos familiares en los que se evaluó el C en el suelo en 20 de ellos, durante dos ciclos agrícolas (2017-2018 y 2018-2019).EEA ParanáFil: Eclesia, Roxana Paola. Instituto Nacional de Tecnología Agropecuaria (INTA). Estación Experimental Agropecuaria Delta del Paraná. Departamento de Producción; ArgentinaFil: Lezana, Lucrecia. Instituto Nacional de Tecnología Agropecuaria (INTA). Estación Experimental Agropecuaria Delta del Paraná. Departamento de Producción; ArgentinaFil: Zamboni, Pamela. Universidad Autónoma de Entre Ríos. Facultad de Ciencia y Tecnología. Centro Regional de Geomática (CEREGEO); ArgentinaFil: Canavelli, Sonia Beatriz. Instituto Nacional de Tecnología Agropecuaria (INTA). Estación Experimental Agropecuaria Paraná. Departamento de Recursos Naturales y Gestión Ambiental; Argentin

    Supresión de malezas por los cultivos de servicio

    Get PDF
    Se realizaron ensayos en cinco localidades de la provincia de Entre Ríos: Aranguren, San Ramón, Oro Verde, Montoya y Don Cristóbal II (Tabla 1), durante el ciclo agrícola 2020/21. Cada ensayo consistió en probar las siguientes especies y consociaciones como CS: trigo de ciclo largo (Triticum aestivum), centeno (Secale cereale), vicia (Vicia villosa), raigrás (Lolium multiflorum, nabo forrajero (Raphanus sativus), trébol persa (Trifolium resupinatum) y consociaciones con dos o tres de estas especies. Se tomó un tratamiento sin cultivo y sin tratamiento químico como testigo. Los cultivos se sembraron con sembradora en la línea, en los sitios de Aranguren, San Ramón, Don Cristóbal II y Oro Verde, mientras que, en Montoya, la vicia provino de resiembra natural del año anterior. El tamaño de las parcelas fue de 200 m de largo por 6 m de ancho.EEA ParanáFil: Kahl, Mirta Beatriz. Instituto Nacional de Tecnología Agropecuaria (INTA). Estación Experimental Agropecuaria Paraná. Agencia de Extensión Rural Crespo; ArgentinaFil: Eclesia, Roxana Paola. Instituto Nacional de Tecnología Agropecuaria (INTA). Estación Experimental Agropecuaria Delta del Paraná. Departamento de Producción; ArgentinaFil: Marnetto, Maria Jose. Instituto Nacional de Tecnología Agropecuaria (INTA). Estación Experimental Agropecuaria Paraná. Agencia de Extensión Rural Paraná. Oficina Técnica María Grande; ArgentinaFil: Maydana, Haydeé Cristina. Instituto Nacional de Tecnología Agropecuaria (INTA). Estación Experimental Agropecuaria Paraná. Agencia de Extensión Rural Nogoya; Argentin
    corecore