96 research outputs found

    KEWAJIBAN DAN HAK ALIMENTASI ANAK TERHADAP PENELANTARAN ORANG TUA YANG TELAH LANJUT USIA

    Get PDF
    Artikel ini akan membahas tentang kewajiban dan hak alimentasi anak terhadap penelantaran orang tua yang telah lanjut usia. Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa orang tua terutama sang ayah harus menafkahi. Namun, perlu diketahui anak juga bertanggung jawab untuk menafkahi orang tuanya ketika orang tuanya sudah berada di usia tua dan sulit untuk melakukan apapun, hal ini disebut dengan alimentasi. Menurut Pasal 46 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, alimentasi merupakan hubungan timbal balik anak dengan orang tua yang tidak hanya menyangkut penafkahan tetapi mengenai pemeliharaan kepada orang tua apabila memerlukan bantuan. Terdapat berbagai cara untuk memenuhi hak alimentasi orang tua. Jika anak tidak sanggup untuk merawat orang tua, mereka dapat menitipkan orang tuanya ke dalam balai sosial atau panti jompo dibandingkan harus menelantarkannya. Panti jompo merupakan bentuk perlindungan sosial untuk melindungi mereka yang sudah lanjut usia dengan memberikan mereka kebutuhan dan pelayanan untuk merasa aman. Walaupun sudah diatur hukum tentang alimentasi, tidak jarang ditemukan kasus anak menelantarkan orang tuanya sendiri terutama mereka yang sudah lanjut usia. Meski begitu, tidak sedikit anak yang tidak menjenguk orang tuanya di panti jompo. Kasus ini termasuk dalam pelanggaran hukum dan anak yang menelantarkan orang tuanya harus diberikan sanksi. Kata kunci: alimentasi, penelantaran orangtua, panti sosial, upaya pemerintah, nafka

    KECAP SEREPAN DINA KARANGAN PAGUNEMAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 6 BANDUNG

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pengetahuan siswa mengenai kata serapan yang sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa disadari masyarakat sering menggunakan kata serapan khususnya dalam percakapan antar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kata serapan dalam karangan percakapan siswa kelas VII SMP Negeri 6 Bandung. Metode yang digunakan adalah deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII 3 SMP Negeri 6 Bandung. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu instrumen tes dan kartu data. Hasil penelitian ini menemukan bahwa ada 74 kata serapan dalam karangan percakapan siswa. Kata serapan tersebut berasal dari bahasa Indonesia dan bahasa asing (bahasa Arab, bahasa Portugis, bahasa Inggris, bahasa Belanda, dan bahasa Sangsakerta). Kata serapan dapat terbentuk kata tunggal, kata tiruan, dan kata majemuk. Jenis kata serapan seperti kata benda, kata kerja, dan kata sifat. Setelah dilakukan pengumpulan data yang diperoleh. Kata serapan tersebut dianalisis berdasarkan jumlah kata serapan, asal kata serapan, jenis kata, warna kata, dan arti kata serapan. Dengan demikian terbukti bahwa banyak kata serapan yang digunakan siswa dalam percakapan sehari-hari ---------- This research is motivated by the lack of student knowledge about the loan word that is often used daily life. Unwittingly, people often use the word uptake, especially in the conversation between fellow. Similarly, also occurred in the school environment, particularly in the student conversation. This study aims to determine how many students who use the word essay conversation uptake in the seventh grade students of SMP Negeri 6 Bandung. The method used is descriptive. Source of data in this study is the seventh grade students of SMP Negeri 6 Bandung. The instruments used in data collection that instrument tests and data cards. Data obtained using the t test analysis and analyzed using a data card. Based on the research that has been done, said uptake were found in students' essays conversation about 74 words serepan consisting of Indonesian and foreign languages. After collecting data by t test obtained 74 words uptake. Each loan word consisting of Indonesian and foreign language are then analyzed by the number of words uptake, root uptake, kind words, color words, and the meaning of the word uptake. Thus evident that many students used loan word in everyday conversation

    ANALISIS LIFE CYCLE COST PADA GEDUNG FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS BARU UPI

    Get PDF
    Pembangunan bangunan gedung seharusnya mempunyai pengelolaan biaya yang baik dan terencana. Seringkali suatu gedung yang baru dibangun tidak merencanakan biaya siklus hidup gedung, hal ini disebabkan karena belum adanya data biaya awal, biaya energi, biaya penggantian, biaya pemeliharaan, serta biaya operasional yang diprediksi selama umur bangunan. Banyaknya gedung yang tidak merencanakan perawatan dan pemeliharaan yang akan mengakibatkan berkurangnya nilai umur ekonomis bangunan begitu juga dengan Gedung Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Baru UPI. Peneliti menggunakan metode life cycle cost untuk menghitung biaya siklus hidup berdasarkan data aktual dan studi pustaka, Penelitian hanya menggunakan data sekunder. Data diolah menggunakan rumus present value dan present worth dimana analisa hingga periode 50 tahun. Hasil perhitungan nilai siklus hidup menggunakan data studi pustaka tanpa nilai sisa yaitu sebesar Rp. 107.168.228.777,80,- dan dengan nilai sisa yaitu sebesar Rp 141.536.351.916,05,-. Biaya siklus gedung FPEB Baru UPI menurut data aktual tanpa nilai sisa yaitu sebesar Rp 61.564.850.797,63,- dan dengan nilai sisa yaitu sebesar Rp 87.937.372.199,26,- dan biaya siklus hidup terendah yaitu biaya siklus hidup menggunakan data aktual tanpa nilai sisa. Semakin naik tingkat suku bunga yang terjadi, maka semakin kecil biaya siklus hidup bangunan. Semakin turun tingkat suku bunga yang terjadi, maka semakin besar biaya siklus hidup bangunan.;--Building construction should have a good and planned cost management. Often a building that has just been built does not plan the life cycle costs of the building, this is due to the absence of data on initial costs, energy costs, replacement costs, maintenance costs, and operational costs that are predicted over the life of the building. Many buildings do not plan for maintenance which will reduce the economic life value of the building. The New Faculty of Economics and Business Education UPI building has not planned the life cycle costs for the life of the building plan. Researcher use the life cycle cost method to calculate the life cycle costs based on actual data and literature studies. Research uses descriptive research methods. Research only uses secondary data. The data is processed using the present worth and present value formulas which are analyzed for a period of 50 years. The results of life cycle value calculations using literature study data without a residual value of Rp. 107,168,228,777.80,- and with a residual value of Rp. 141,536,351,916.05,-. The cost of UPI New FPEB building cycles according to the actual data without residual value is Rp. 61,564,850,797.63, and with a residual value of Rp 87.937.372.199,26,- the rest of it. The higher interest rates that occur, the smaller the life cycle costs of buildings. The lower interest rates that occur, the greater the life cycle cost of a building

    PUSAT REHABILITASI MENTAL DENGAN PENDEKATAN HEALING ENVIRONMENT

    Get PDF
    Mental health is no less important than physical health, but it is still not paid attention to by the people of Indonesia. The lack of mental health services and facilities is also a factor in the increase in cases of mental disorders, so it is deemed necessary to have mental health facilities with adequate facilities and infrastructure. To achieve this, The Healing Environment method can be applied to support the patient’s recovery rate. The healing environment method is related to stimulation of the human senses. The application of natural elements that can stimulate the senses of hearing, sight, touch and smell can increase the sharpness of the patient’s perception so that it can improve the patient’s recovery.Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik, namun hal tersebut masih kurang diperhatikan oleh masyarakat Indonesia. Kurangnya pelayanan dan fasilitas kesehatan mental juga menjadi faktor meningkatnya kasus gangguan mental sehingga dirasa perlu adanya fasilitas kesehatan mental dengan sarana dan prasarana yang memadai. Metode Healing Environment dapat diterapkan dalam mendukung tingkat kesembuhan pasien dengan gangguan kejiwaan. Metode Healing Environment berkaitan dengan rangsangan terhadap indera manusia. Penerapan unsur-unsur alam dapat menjadi stimulus bagi indera pendengaran, penglihatan, peraba, penciuman bahkan perasa. Stimulus yang diterapkan pada rancangan dapat membantu meningkatkan ketajaman persepsi pasien yang juga akan mempengaruhi tingkat kesembuhan pasien

    The Role of the Dompet Dhuafa Zakat Institution in Improving the Economy of the Dhuafa in Medan City

    Get PDF
    Through their field work program, namely consumptive zakat and productive zakat, the Dompet Dhuafa zakat institution distributes and distributes zakat for cash assistance, infaq, and alms. Consumptive zakat is channeled through zakat funds, which are used for educational, humanitarian, social, and health projects. Productive Zakat Money works in the field of economic utilization work programs, making good use of these funds by employing people who have talent but lack capital. The farmer partner program formed by the Dompet Dhuafa zakat institution is one type of productive zakat distributed by Dompet Dhuafa. Siraman village is located in the Pekalongan area. by having two fostered hamlets, each of which has potential but lacks the infrastructure necessary to develop. The purpose of the study was to examine the function of the Dompet Dhuafa zakat institution in strengthening the economy of the poor in Medan City

    PENGEMBANGAN PODCAST PADA MATA KULIAH PENGANTAR PENDIDIKAN KHUSUS UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATERI KONSEP DASAR ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

    Get PDF
    Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan media audio pembelajaran berupa podcast pada mata kuliah Pengantar Pendidikan Khusus untuk meningkatkan pemahaman mengenai konsep dasar anak berkebutuhan khusus. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Model Baker & Schutz yang mencakup 7 tahapan : Formulation, Instructional Specification, Item Tryout, Product Development, Product Tryout, Product Revision, Analysis Operation. Evaluasi pada pengembangan ini dilakukan melalui expert review dan pengguna (one-to-one & small group) yang melibatkan 1 ahli materi, 1 ahli desain pembelajaran, 2 ahli media, 3 orang responden one-to-one dan 9 responden small group. Data yang diperoleh dari hasil penilaian oleh responden dipaparkan secara deskriptif karena data yang diperoleh melalui evaluasi formatif bukan untuk dianalisis secara statistic, namun untuk direspon dan ditindaklanjuti dalam bentuk revisi produk. Berdasarkan hasil penilaian tersebut, maka produk podcast dianggap baik dan layak digunakan sebagai media penunjang pembelajaran. This development research aims to produce learning audio media in the form of podcasts in the Introduction to Special Education course to increase understanding of the basic concepts of children with special needs. The development model used in this research is the Baker & Schutz Model which includes 7 stages: Formulation, Instructional Specification, Item Tryout, Product Development, Product Tryout, Product Revision, Operation Analysis. Evaluation on this development was carried out through expert and user reviews (one-to-one & small group) involving 1 material expert, 1 learning design expert, 2 media experts, 3 respondents one-to-one, 9 respondents small group . The data obtained from the results of the assessment by the respondents are presented descriptively because the data obtained through formative evaluation is not to be analyzed statistically, but to be responded to and followed up in the form of product revisions. Based on the results of the assessment, podcast products are considered good and suitable to be used as learning support media

    Pengaruh motivasi, gaya dan kepercayaan konsumen terhadap pembelian di Facebook Marketplace (Studi Pada Mahasiswa Kampus Negeri Di Kota Medan)

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana motivasi, gaya hidup, dan kepercayaan konsumen mempengaruhi keputusan pembelian di Facebook Marketplace (Studi Kasus pada Mahasiswa Kampus Negeri di Kota Medan). Keputusan pembelian adalah variabel dependen, sedangkan motivasi, gaya hidup dan kepercayaan konsumen adalah faktor independen. Informasi yang digunakan dikumpulkan langsung dari mahasiswa kampus negeri di kota Medan. Panel regresi data digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini, yang dilakukan dengan menggunakan software SPSS 25. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 105 sampel yang dikumpulkan dengan menggunakan strategi purposive sampling

    RESPON ORANG TUA TERHADAP MEDIA KOMUNIKASI PEMBELAJARAN DARING PADA ANAKNYA BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB PEKANBARU

    Get PDF
    ABSTRAK Annisa Aprilia, (2021): Respon Orang Tua Terhadap Media Komunikasi Pembelajaran Daring Pada Anaknya Berkebutuhan Khusus Di SLB Pekanbaru. Skripsi : Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, 2021. Pemerintah kota pekanbaru menerapkan proses belajar mengajar secara daring saat COVID-19, terkhusus pada sekolah luar biasa kota pekanbaru akan menjadi kendala saat pembelajaran daring berlangsung. Dan pemerintah kota pekanbaru memberi kemudahan dengan kemudahan belajar daring dengan menggunakan Media komunikasi. Media komunikasi salah satu media untuk mempermudahkan anak berkebutuhan khusus saat belajar daring. Media komunikasi juga terbagi beberapa jenis yang akan di sesuaikan dengan kebutuhan anak berkebutuhan khusus. Dengan ini, peneliti tertarik untuk meneliti media komunikasi saat pembelajaran daring melalui respon orang tua dari anak SLB tersebut.penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon orang terhadap media komunikasi pembelajaran daring pada anaknya berkebutuhan khusus di SLB Pekanbaru. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu respon orang tua terhadap media komunikasi pembelajaran daring pada anak berkebutuhan khusus di SLB Pekanbaru. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi yang di ambil dari penelitian ini orang tua dari anak SLB Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode Unknow Sampling sebanyak 42 orang responden. Uji Validitas diperoleh dengan cara menkorelasi setiap skor indikator dengan total skor indikator variabel, kemudian hasil korelasi dibandingkan dengan sampling eror pada taraf signifikan 0,1. Cronbach’s alpha Variabel X sebesar 0,650. Hal ini membuktikan bahwa nilai ini telah melewati syarat untuk Realibitas karena Korelasi >dari 0,6. Artinya alat ukur yang di gunakan Reliabel atau dapat di percaya.Hasil penelitian ini menunjukkan respon orang tua terhadap media komunikasi pembelajaran daring pada anaknya bekerbutuhan khusus di SLB Pekanbaru.Pada indikator media komunikasi cetak diperoleh persentase sebesar 89,1% dengan respon positif atau kategori sangat baik (SB), pada indikator media komunikasi audio diperoleh persentase sebesar 80,13% dengan respon positif atau kategori Sangat Baik(SB), pada indikator media komunikasi visual di peroleh persentase sebesar 83,5% dengan respon positif atau kategori Sangat Baik(SB), pada indikator media komunikasi audio visual diperoleh persentase sebesar 93,1% dengan respon positif atau kategori Sangat Baik(SB),pada indikator media komunikasi serba aneka diperoleh persentase sebesar 93,3% dengan respon positif atau kategori Sangat Baik(BS). Sementara Hasil Analisis Umum (General) terhadap Respon Orang tua terhadap Media Komunikasi Pembelajaran Daring Pada Anaknya Berkebutuhan Khusus di SLB Pekanbaru diperoleh persentase sebesar 86,9% dengan Kategori Sangat Baik(SB). Berdasarkan Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Respon Orang tua terhadap Media Komunikasi Pembelajaran Daring Pada Anaknya Berkebutuhan Khusus di SLB Pekanbaru merespon Positif terhadap Media komunikasi pembelajaran daring di SLB Pekanbaru. Kata kunci: Respon, Orang Tua, Media komunikas

    MODUL PEMBELAJARAN TAKSONOMI VERTEBRATA (PISCES)

    Get PDF
    ABSTRAK MODUL PEMBELAJARAN TAKSONOMI VERTEBRATA (PISCES) Oleh : ANNISA APRILIA Ilmu yang mempelajari tentang hewan beserta aspek kehidupannya yang kini disebut zoologi yaitu salah satu bagian atau cabang ilmu biologi yang menyangkut hewan dan aspek yang berbeda-beda dari kehidupan hewan. Ilmu zoologi yang mutakhir tidak hanya mencakup pengenalan dan klasifikasi berbagai jenis hewan, tetapi meliputi bidang yang lebih luas. Zoologi mencakup baik sejumlah besar fakta dan teori mengenai hewan maupun sarana untuk belajar lebih banyak lagi. Dalam ilmu ini dikenal istilah anatomi perbandingan yang mempelajari perubahan-perbahan yang terjadi pada tubuh hewan-hewan khususnya hewan vertebrata. Hewan vertebrata adalah hewan dengan tulang punggung internal atau tulang belakang. Ada lebih dari 85.000 spesies hewan vertebrata yang hidup di alam ini seperti amfibi, burung, ikan, mamalia, dan reptil. Hewan darat yang paling besar ditemukan adalah vertebrata. Bahkan hewan laut pun, seperti ikan paus adalah hewan vertebrata. Ikan (Pisces) termasuk golongan hewan bertulang belakang tertua dan pertama yang pernah muncul di bumi. Ikan tertua tersebut ditemukan dalam bentuk fosil dari ordovisium yang diperkirakan hidup 5.000 juta tahun yang lalu. Menurut ahli taksonomi, ikan adalah iibinatang bertulang belakang (vertebrata) yang bersirip, bernafas dengan insang dan hidup di air. Definisi ini digunakan untuk mempermudah dalam membuat klasifikasi atau membedakan antara ikan dengan kelompok organisme lainnya. Modul ini merupakan bahan ajar dengan materi khusus Taksonomi Vertebrata yang berkaitan dengan Pisces (ikan) seperti pengertian pisces, struktur tubuh pisces, karakteristik pisces, anatomi tubuh pisces, penggolongan pisces, dan manfaat pisces dalam kehidupan manusia. Modul ini dirancang sedemikian rupa untuk dapat dipelajari secara mandiri dan di desain untuk menguasai pembelajaran dengan baik. Kata Kunci : Vertebrata, Pisce

    AKTIVITAS EKSTRAK BUAH SIRIH HUTAN (Piper aduncum L) DARI LAHAN BEKAS TAMBANG PT SEMEN PADANG TERHADAP Spodoptera frugiperda J.E Smith (Lepidoptera: Noctuidae)

    Get PDF
    AKTIVITAS EKSTRAK BUAH SIRIH HUTAN (Piper aduncum L) DARI LAHAN BEKAS TAMBANG PT SEMEN PADANG terhadap Spodoptera frugiperda J.E Smith (Lepidoptera: Noctuidae) Abstrak Kegiatan reklamasi lahan bekas tambang yang tengah dilakukan PT Semen Padang menjadi peluang untuk direkomendasikannya penanaman sirih hutan sebagai insektisida nabati. Sirih hutan yang tumbuh pada lahan bekas tambang diharapkan mempunyai kandungan senyawa yang aktif dijadikan sebagai bahan insektisida. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui aktivitas insektisida buah Piper aduncum L yang tumbuh di lahan bekas tambang PT Semen Padang untuk mengendalikan Spodoptera frugiperda J.E Smith (Lepidoptera : Noctuidae). Penelitian ini telah dilaksanakan dari bulan September sampai bulan Desember 2021 di laboratorium bioekologi serangga dan rumah kaca Fakultas Pertanian, Universitas Andalas. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari uji pendahuluan dan uji lanjutan dengan metode celup daun. Parameter pengamatan adalah rendemen ekstrak, mortalitas larva, lama perkembangan larva, aktivitas penghambat makan, dan fitotoksisitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Piper aduncum yang tumbuh di lahan bekas tambang PT Semen Padang memiliki potensi sebagai sumber bahan baku insektisida nabati karena memiliki aktivitas insektisida. Pengaplikasian ekstrak buah P. aduncum memberikan pengaruh terhadap mortalitas larva S. frugiperda. Hubungan antara konsentrasi perlakuan dengan persentase mortalitas larva uji menunjukkan nilai LC50 adalah 0,24% dan nilai LC95 adalah 1,24%. Pengaplikasian ekstrak buah P. aduncum juga menghambat aktivitas makan, lama perkembangan larva S. frugiperda, serta tidak bersifat fitotoksik terhadap daun tanaman jagung. Kata kunci: ekstrak P. aduncum, insektisida nabati, fitotoksisitas, Spodoptera frugiperd
    • …
    corecore