83 research outputs found

    LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN SMA NEGERI 1 SLEMAN KABUPATEN SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

    Get PDF
    Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan sarana praktek bagi mahasiswa di lapangan dalam upaya pembentukan calon guru atau tenaga kependidikan yang profesional dengan memberikan pengalaman kepada calon pendidik mengenai pengimplementasian ilmu yang telah dikuasai dalam praktek keguruan yang sesungguhnya di lapangan. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) diharapkan mampu mengembangkan potensi yang dimiliki mahasiswa sekaligus menjadi motivasi untuk terus mengaktualisasi diri dan mengabdi di dunia pendidikan agar mampu mewujudkan dunia pendidikan yang berkualitas di masa depan. Kegiatan PPL yang dilaksanakan mulai 14 Juli 2016 sampai dengan 15 September 2016, mahasiswa praktikan memperoleh tugas melaksanakan praktek mengajar di dalam kelas yang diampu oleh guru pembimbing dengan mengembangkan proses pembelajaran yang sesuai dengan apa yang telah dipelajari di bangku kuliah. Kegiatan PPL merupakan serangkaian kegiatan yang terdiri dari observasi kelas, serta proses pengidentifikasian lingkungan belajar dan karakteristik peserta didik, koordinasi dengan pihak terkait antara lain, Koordinator PPL SMA Negeri 1 Sleman dan guru pembimbing, penyusunan silabus dan RPP, serta pelaksanaan proses pembelajaran dan kegiatan non-mengajar selama kurang lebih 9 minggu dengan penyampaian dua Kompetensi Dasar (KD) bagi kelas XI MIA 1 dan XI MIA 2. Kompetensi Dasar yang telah disampaikan adalah menganalisis proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) ke Indonesia dan menganalisis strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan bangsa Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) sampai dengan abad ke-20. Terlaksananya kegiatan PPL ini banyak memberi pengalaman kepada mahasiswa program studi kependidikan. Mahasiswa dapat belajar secara langsung di lingkungan pendidikan atau sekolah. Sehingga, mahasiswa dapat mengambil hikmah yang nantinya akan bermanfaat di dunia kerja yang akan ditempuh di kemudian hari

    KONSTRUKSI SEJARAH BUKIT SINAI SERTA PENGARUHNYA TERHADAP REALITA SOSIAL MASYARAKAT MESIR

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan latarbelakang sejarah bukit Sinai di Mesir terkait dengan kisah nabi Musa as, serta peninggalan bersejarah yang berada di bukit Sinai, (2) Mendeskripsikan pengaruh peninggalan sejarah bukit Sinai terhadap realita sosial masyarakat Mesir. Metode dalam penelitian ini ialah kualitatif yang disajikan secara deskriptif, yaitu dengan mendeskripsikan konstruksi sejarah bukit Sinai di Mesir terkait dengan kisah nabi Musa as dan peninggalan bersejarah yang berada di sana, serta pengaruhnya terhadap realita sosial masyarakat Mesir. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: Pertama, Latarbelakang bukit Sinai sangat berkaitan dengan sejarah nabi Musa as dan setiap masa meninggalkan artefak di kawasan bukit Sinai. Kedua, latar belakang bukit Sinai berpengaruh terhadap beberapa aspek sosial yaitu, sosial agama/religi, sosial ekonomi, ilmu pengetahuan, dan masyarakat. Kata Kunci : Konstruksi Sejarah, Bukit Sinai, Realita Sosia

    MEDIA SOSIAL SEBAGAI PANGGUNG DRAMA (Studi Deskriptif Presentasi Diri Pengguna Twitter di Kalangan Mahasiswa Unesa)

    Get PDF
    Abstrak Media sosial digunakan sebagai ajang eksistensi diri di berbagai kalangan, baik itu pelajar, mahasiswa, ataupun masyarakat umum khususnya di Indonesia. Segala macam kegiatan yang dilakukan seolah olah harus di sharing melalui media sosialagar semua orang dapat mengetahui apa yang sedang dilakukan atau yang terjadi. Kalangan remaja merupakan pengguna terbesar media sosial saat ini.Lebih dari 50% akun media sosial diminati oleh kalangan remaja yang terdiri dari golongan siswa dan mahasiswa. Mahasiswa dalam hal ini memiliki peranan besar dalam perkembangan sosial media. Hampir setiap mahasiswa minimal mempunyai satu jenis akun media sosial, bahkan banyak mahasiswa yang mempunyai lebih dari empat jenis akun mediasosial perorangnya.Salah satu media sosial yang banyak digunakan kalangan muda adalah twitter.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalahmetode kualitatif dengan pendekatan Cyber Etnhography. Menurut Robert V Kozinets, Cyber Etnhography merupakan pendekatan etnografi  untuk dunia sosial yang di mediasi oleh perangkat komputer.Berdasarkan temuan data dan analis data yang telah dilakukan dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Kategori yang pertama di dasarkan pada alasan penggunaan twitter, yaitu alasan karena ikut-ikutan teman dan sebagai sumber informasi. Sedangkan kategori kedua berdasarkan manajemen kesan yang ditampilkan pengguna twitter Kata kunci:Media Sosial, Presentasi Diri    Abstract Social media is used as a venue for self-existence in various circles both the students, or the general public, especially in Indonesia. All kinds of activities are carried out as if to be in sharing via social media so that everyone can know what is being done or what happened. So that social media requires individuals to keep updated with the activities carried out. Among teens is the largest user of social media today. More than 50% of social media account demand by the teenagers consisting of students and student groups. Students in that it has a major role in the development of social media.almost every student has a minimum of one type of social media accounts even many students who have more than four kinds of social networking media accounts perorangnya. One of kind used social media among young people is twitter. The method used in this research is qualitative method with Cyber ​​Etnhography approach.From data findings and data analysts who have performed in this study it can be concluded that the first category is based on the reasons for the use twitter, namely the reason for joining along with friends and as a source of information. While the second category based management user the impression that appear twitter Keywords: Social Media, Self Presentatio

    PENGARUH BEBAN KERJA DAN KONFLIK KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN YANG BERDAMPAK PADA STRESS KERJA KARYAWAN NON MEDIS PADA RSU MUHAMMADIYAH PONOROGO

    Get PDF
    This study aims to determine the effect of workload and work conflict on employee performance which has an impact on non-medical employee work stress at Muhammadiyah Hospital Ponorogo. The method used in this study is a quantitative research method with research data in the form of numbers and the analysis uses statistics. The data in this study were obtained from the results of distributing questionnaires by giving written statements to respondents. The analysis in this study uses multiple linear regression analysis using the SPSS 26 program and also uses Path Analysis. The population in the study were all non-medical employees at the Muhammadiyah Ponorogo Public Hospital with a total of 103 employees. The sampling technique used in this study is non-probability sampling using a saturated sample, which means that all of the population is used as a sample, totaling 103 employees. The results of this study indicate that: (1) Workload Variable (X1) has a positive and significant effect on Employee Performance (Y), (2) Work Conflict (X2) has a negative and significant effect on Employee Performance (Y), (3) Expense Variable Work (X1) has a positive and significant effect on Employee Work Stress (Z), (4) Work Conflict Variable (X2) has a positive and significant effect on Employee Work Stress (Z), (5) Employee Performance Variable (Y) has a positive and significant effect on Employee Work Stress (Z), (6) Workload Variable (X1) has a positive and significant effect on Employee Performance (Y) which has an impact on Employee Work Stress (Z), (7) Work Conflict Variable (X2) has a negative and significant effect on Employee Performance (Y) which has an impact on Employee Work Stress (Z). Keywords: Workload, work conflict, employee performance, and work stress

    DAMPAK PENGGUNAAN SMARTPHONE PADA REMAJA TERHADAP INTERAKSI DALAM KELUARGA DI KABUPATEN SLEMAN

    Get PDF
    Pada zaman modern seperti sekarang ini, banyak orang yang sangat bergantung pada kecanggihan teknologi, salah satunya dengan memanfaatkan smartphone seperti yang digunakan oleh remaja di Kabupaten Sleman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak penggunaan smartphone pada remaja di Kabupaten Sleman khususnya dalam hal interaksi dengan keluarga mereka. Selain itu juga untuk menjelaskan bagaimana penggunaan smartphone oleh remaja. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Informan sebagai sumber data pada penelitian ini adalah remaja berusia 11-24 tahun yang memiliki smartphone dan orang tua (Ibu) mereka yang bertempat tinggal di Kabupaten Sleman. Teknik pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling dan snowball. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif Miles dan Huberman yang terdiri atas empat tahap yaitu: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan remaja di Sleman yang menggunakan smartphone ternyata lebih banyak menghabiskan waktunya untuk mengakses informasi maupun berkomunikasi melalui smartphone yang dimiliki. Baik itu menggunakan fasilitas SMS, media sosial maupun aplikasi instant messenger di dunia maya yang bisa diunduh secara gratis dan digunakan melalui smartphone. Para remaja yang sudah tercandu dengan smartphone, sangat sulit bagi mereka untuk membagi waktu, seperti waktu belajar yang semakin berkurang karena mereka hanya fokus dengan smartphone yang dimilikinya.Bahkan interaksi dengan keluarga juga ikut terpengaruh. Penggunaan smartphone memberikan perubahan terhadap pola interaksi antara remaja dengan orang tua. Saat proses komunikasi muncul noise (gangguan) yang membuat perhatian remaja menjadi teralih saat diajak berkomunikasi secara tatap muka. Namun dibalik dampak negatif yang muncul akibat penggunaan smartphone, ternyata smartphone juga dapat memberikan manfaat bagi remaja dalam berkomunikasi baik dengan anggota keluarganya maupun dengan teman-temannya. Akses informasi melalui internet juga semakin mudah dan memperlancar komunikasi remaja baik dalam hal bersosialisasi maupun pendidikan mereka. Kata Kunci: Remaja, Smartphone, Interaksi Keluarg

    Perlindungan Hukum Bagi Perempuan Dalam Perkawinan Perspektif Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (Studi Kasus di Polres Pacitan Tahun 2013)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlindugan hukum bagi perempuan dalam perkawinan, subjek dalam penelitian ini adalah Kepala satuan reserse kriminal, Kanit PPA, Korban, Pelaku. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan secara deskriftif kualitatif. Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data pedoman wawancara terstruktur, pedoman observasi, dan telaah dokumentasi. Keabsahan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan trianggulasi simber data, dan trianggulasi teknik pengumpulan data. Analisis data dalam penelitian ini dengan menerapkan model analisis model interaktif melalui proses pengumpulan data, reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) ada perlindungan hukum bagi perempuan dalam perkawinan di Polres Pacitan yaitu perlindungan sementara, konsultasi hukum, pelayanan kesehatan, pelayanan sosial dalam bentuk konseling; (2) kendala yang dihadapi dalam melaksanakan perlindungan hukum bagi perempuan dalam perkawinan adalah budaya diam perempuan, kurangnya kesadaran masyarakat, kurangnya pemahaman masyarakat, belum adanya sarana prasarana; (3) solusi untuk mengatasi kendala-kendala dalam melaksanakan perlindunagn hukum bagi perempuan adalah mengikutsertakan aparat dalam pelatihan, memberikan masukan kepada petugas, memberikan penjelasan tentang proses penyidikan, penjaminan keamanan. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa perlindungan hukum bagi perempuan dalam perkawinan khususunya di Polres Pacitan adalah perlindungan sementara, konsultasi hukum, pelayanan kesehatan, pelayanan sosial dalam bentuk konseling, proses perlindungan hukum bagi perempuan dalam perkawinan berjalan dengan baik meskipun ada sedikit kendala-kendala tetapi dapat teratasi

    Pemberdayaan masyarakat melalui bank sampah kecik : studi di Desa Karang Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen

    Get PDF
    Pemberdayaan masyarakat merupakan upaya memberikan fasilitas, kesempatan, informasi, dan keterampilan agar masyarakat menjadi mandiri dan bermanfaat bagi lingkungan. Bank Sampah Kecik merupakan salah satu upaya pemberdayaan masyarakat di Desa Karang. Terbentuknya Bank Sampah Kecik berawal dari adanya keprihatinan warga Desa Karang terhadap lingkungan, khususnya terkait banyaknya sampah yang dibuang sembarangan serta perlakuan yang tidak tepat dalam mengolah sampah. Setelah adanya Bank Sampah Kecik warga Desa Karang dapat menjadikan sampah sebagai benda berharga dan dapat diuangkan, selain itu juga memberikan pemahaman kepada warga untuk dapat memilah antara sampah organik dan anorganik, para warga juga diberikan fasilitas pelatihan kreativitas agar sampah-sampah memiliki nilai jual lebih tinggi. Bank Sampah Kecik menyuguhkan program yang menjadi langkah alternative masyarakat dalam mengelola dan memanfaatkan sampah, yaitu terdapat program nabung sampah, warung hidup, pelatiha kreatifitas, serta kegiatan komposting dan budidaya maggot. Pada penelitian kali ini, penulis akan meneliti mengenai pemberdayaan yang dilakukan oleh Bank Sampah Keik. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif, pendekatan yang digunakan adalah deskriptif dengan fokus penelitian pada program yang dibentuk, pelaksanaan program, dan dampak program yang dibentuk dalam memberdayakan masyarakat Desa Karang. Penelitian ini dilakukan di Desa Karang, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen dengan sumber data primer yaitu administrasi bank sampah, ketua bank sampah, pengurus, dan nasabah bank sampah. Sementara informasi sekunder didapatkan dari buku dan jurnal penelitian. Teknik pengumpulan data yang dilakukan menggunakan observasi partisipatoris, wawancara mendalam, dokumentasi. Pada analisa dan pembahasan teori yang relevan dengan penelitian seperti, program yang dibentuk Bank Sampah Kecik dalam melakukan pemberdayaan masyarakat, penerapannya kepada masyarakat, hingga dampak bagi masyarakat Desa Karang. Adapun hasil dari penelitian ini adalah bahwa terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan dalam program Bank Sampah Kercik ini di antaranya ialah dengan nabung sampah yakni menjadikan salah satu media untuk menggerakkan ekonomi masyarakat pada tataran level paling rendah, warung hidup yakni pembuatan demplot sebagai metode penyuluhan pertanian kepada warga Desa Karang dengan membuat contoh sistem pertanian dalam lahan terbatas, pelatihan kreativitas guna memberdayakan sumber daya yang ada di lingkungan bank sampah, seta kegiatan komposting dan budidaya maggot sebagai bentuk upaya pengelolaan sampah organik. Pelaksanaan Bank Sampah Kecik dilakukan dengan beberapa mekanisme kerja, diantaranya penyetoran, pemilahan, penimbangan, dan pencatatan pada masing-masing program memliki alur pelaksanaan sendiri sesuai dengan mekanisme yang telah ditentukan. Dampak dari program-program yang berjalan telah membawa manfaat bagi masyarakat terutama dibidang ekonomi karena masyarakat memanfaatkan sampah menjadi lebih bernilai, dampak bidang social yaitu membangun sikap gotong royong, dan dampak bidang lingkungan yaitu dengan masyarakat yang semakin peduli terhadap kelestarian lingkungan. Dampak tersebut selalu di upayakan untuk ditingkatkan agar dapat mengoptimalkan dan meningkatkan kekuragan. Bank Sampah Kecik berusaha selalu melakukan pemberdayaan masyarakat di Desa Karang dengan memanfaatkan sumber daya secara maksimal

    Peran Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan Pariwisata dalam Pemenuhan Kesejahteraan Atlit di Kabupaten Banyumas

    Get PDF
    Administrasi publik membahas pelayanan publik dalam lokusnya, dalam olahraga profesional. DINPORABUDPAR ( Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata ) bertugas menyususn dan menyiapkan rencana strategis pada bidang lingkupnya. Kegiatan olahraga dalam konteksnya Pemenuhan Kesejahteraan atlet di Kabupaten Bayumas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan apa saja Peran DINPORABUDPAR dalam menjalankan programnya pada bidang olahraga yang berkaitan dengan pemenuhan kesejahteraan atlet di Kabupaten Banyumas. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian model kualitatif dengan menggunakan analisis deskriptif pemilihan informan menggunakan teknik purpossive sampling dan untuk memperoleh data penelitian menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi, sedangkan teknik analisnya menggunakan model analisis interaktif. Hasil penelitian ini menunjukan peran dari DINPORABUDPAR dalam pemenuhan kesejahteraan Atlet masih belum optimal. Aspek koordinator dimana adanya koordinasi yang dilakukan oleh DINPORABUDPAR secara fungsional dan horisontal baik intern maupun ektern yaitu koordinasi yang dilakukan didalam organisasi dengan sub bagian organisasi maupun dengan lembaga lain diluar organisasi. Aspek fasilitator belum optimal, adanya fasilitas yang diberikan baik berupa fasilitas fisik berupa sarana dan prasarana latihan dan uang insentif yang pendanaanya didapat dari APBD akan tetapi sifatnya belum janka panjang sehingga tidak optimal dama pemenuhan kesejahteraan. Aspek stimulator yang belim optimal diketahui dalam penelitian ini adalah adanya pemberian apresiasi untuk atlet yang sudah berprestasi dengan bentuk apresiasi berupa bonus uang tunai sesuai dengan prestasi yang didapat dengan harapan bonus tersebut dapat membantu atlet memenuhi kebutuhanya yang diterima dalam kejuaraan besar 4 ( empat ) tahunan

    PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI POGUNG KIDUL MLATI SLEMAN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk proses pembelajaran dan meningkatkan keterampilan menulis deskripsi menggunakan media gambar pada siswa kelas IV SD Negeri Pogung Kidul Mlati Sleman. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (action research classroom) kolaborasi. Desain penelitian ini menggunakan model penelitian Kemmis dan Mc Taggart.Subjek penelitiannya adalah siswa kelas IV SD Negeri Pogung Kidul Mlati Sleman sebanyak 26 siswa dan objek penelitian ini adalah keterampilan menulis deskripsi menggunakan media gambar. Metode pengumpulan data dilakukan adalah: 1) tes, 2) observasi, dan 3) dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan media gambar dapat meningkatkan proses pembelajaran dan keterampilan menulis deskripsi pada siswa kelas IV SD Negeri Pogung Kidul. Peningkatkan proses pembelajaran menulis deskripsi terlihat pada siswa lebih senang dan tertarik mengikuti proses pembelajaran, siswa lebih mudah memahami isi gagasan cerita, siswa lebih mudah menuangkan isi gagasan ke dalam bentuk tulisan, dan siswa lebih antusias dalam mengikuti pembelajaran menulis deskripsi. Peningkatan nilai rerata keterampilan menulis deskripsi pada siklus I sebesar 5,31, yang kondisi awal 69,38 meningkat menjadi 74,69, dan pada siklus II meningkat sebesar 12,81, yang kondisi awal nilai rerata 69,38 meningkat menjadi 82,19. Kata kunci: keterampilan menulis deskripsi, media gambar, S
    • …
    corecore