Pengaruh Kepuasan Mahasiswa Terhadap Loyalitas: Studi Pada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis (FEB) Universitas Brawijaya (UB)

This study examines the link between students satisfaction and thei commitment study at Faculty of Economic and Business Brawijaya University. This study applied an explanatory research using 360 students as respondent. The results show certainty, empathy, reliability, responsiveness, tangible simultaneously relate to students' commitment. Certainty, empathy, reliability, responsiveness, tangible simultaneously also assosiated with recommendation. Certainty, empathy, reliability, responsiveness, tangible related to commitments and recommendations. Certainty is the most important variable explaining students commitment and recommendation

ANALISIS SADD AZ ZARI AH TERHADAP PELARANGAN MULTI LEVEL MARKETING (MLM) HAJI OLEH MAJELIS ULAMA INDONESIA

Skripsi yang berjudul Analisis Sadd Az-Zari ahTerhadap Pelarangan Multi Level Marketing (MLM) Haji oleh Majelis Ulama Indonesia ini adalah hasil penelitian pustaka untuk menjawab dua pertanyaan: Bagaimana pelarangan Multi Level Marketing (MLM) Haji oleh Majelis Ulama Indonesia? dan Bagaimana analisis Sadd Az Zari ah terhadap pelarangan Multi Level Marketing (MLM) Haji oleh Majelis Ulama Indonesia? Untuk menjawab pertanyaan diatas, maka dalam mengumpulkan data penelitian ini menggunakan studi dokumen. Penelitian ini merupakan penelitian normatif ( legal research). Data penelitian dihimpun melalui studi dokumen, mengumpulkan data yang didasarkan atas literatur, laporan atau publikasi yang ada berdasarkan penelitian-penelitian lain yang sesuai. Selanjutnya, dianalisis dengan menggunakan teknik Deskriptif-Analitis, yaitu menggambarkan kondisi dan situasi yang tertuang dalam data yang diperoleh tentang pelarangan Multi Level Marketing (MLM) Haji oleh Majelis Ulama Indonesia kemudian dianalisis dengan menggunakan pola pikir Deduktif yaitu menganalisa data umum dan didukung dengan teori Sadd Az Zari ah sebagai dasar membangun sebuah hipotesis yang kemudian ditarik suatu kesimpulan yang bersifat khusus yaitu tentang pelarangan Multi Level Marketing (MLM) Haji oleh Majelis Ulama Indonesia. Pelarangan terhadap Multi Level Marketing (MLM) Haji yang dilakukan oleh Majelis Ulama Indonesia, yaitu: a. terjadinya kasus penipuan ( gharar) yang dilakukan oleh Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK); b. mengumpulkan dana masyarakat dengan iming-iming biaya murah untuk dapat berangkat haji; c. mengarah pada sistem money game (penggandaan uang); d. seseorang yang ingin menunaikan ibadah haji tidak diperkenankan berhutang; dan e. praktek Multi Level Marketing (MLM) haji bermotif mencari keuntungan. Analisis Sadd Az Zari ah terhadap pelarangan Multi Level Marketing (MLM) Haji oleh Majelis Ulama Indonesia, yaitu: a. rentan terjadi penipuan, kuota haji sangat terbatas, dan mutlak diatur oleh Pemerintah (Kementerian Agama Republik Indonesia); b. memperdaya ummat agar tergoda dengan iming-iming; c. dampak-dampak lain yang ditimbulkan dari penggunaan (MLM) Haji. Sejalan dengan kesimpulan di atas, sudah sepantasnya Majelis Ulama Indonesia melarang dan menghentikan praktek sistem Multi Level Marketing (MLM) Haji yang sudah mengepakkan sayap-sayapnya ke masyarakat agar tidak muncul lagi dampak-dampak negatif lainnya

Learning Style Preference Of Xi Lintas Minat Bahasa Inggris Students Of Sma N 1 Pecangaan Jepara In The Academic Year 2015/2016

In receiving and processing the material given by the teacher, students in the classroom must have different way that is called by learning style. Knowing the students’ learning style is one of many factors determines the success of teaching and learning. The objectives of this research are: (1) Toexplain how the students’ responses in teacher’s explanation of teaching Hortatory Exposition Text in SMA N 1 Pecangaan in the Academic Year 2015/2016 are. (2) To find out what learning styles are preferentially chosen by students in learning Hortatory Exposition Text in SMA N 1 Pecangaan in the Academic Year 2015/2016. (3) To describe the influences of students’ learning styles in the teaching and learning Hortatory Exposition Text in SMA N 1 Pecangaan in the Academic Year 2015/2016. The method of this research is qualitative case study design. The data source is students of XI Lintas Minat Bahasa Inggris Class consistss of 35 students. The writer used observation and questionnaires to collect the data. From the result of the observation, the writer found that auditory learners have very good response to the teacher explanation of Hortatory Exposition text. While from the questionnaire, the writer found that 16 students are indicated as auditory learners, 12 students are visual learners and 7 students are kinesthetic learners.. Based on the result above, the writer would like to give suggestion; (1) For the teachers, they can investigate the students’ learning style to maximize the process of teaching. (2) For the students, they canoptimize their understanding about the material by focusing on their learning style. (3) For the readers or further researchers,they can use this research as previous research.

Pengembangan Media Pembelajaran Puzzle pada Mata Pelajaran IPS Peserta Didik Kelas III UPT SD Negeri 63 Gresik

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengembangan media pembelajaran puzzle pada mata pelajaran IPS peserta didik kelas III UPT SD Negeri 63 Gresik. Proses pengembangan media pembelajaran puzzle ini menggunakan model 4-D yang telah dimodifikasi dan disederhanakan yaitu, pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop) dan tanpa melakukan penyebaran (disseminate). Sumber data dalam penelitian pengembangan ini adalah peserta didik kelas III UPT SD Negeri 63 Gresik yang berjumlah 25 peserta didik. Pengumpulan data yang digunakan adalah validasi media pembelajaran, angket respon peserta didik, dan tes hasil belajar. Dengan analisis data yaitu, analisis kevalidan media pembelajaran, analisis kepraktisan media pembelajaran, dan efektifitas media pembelajaran. Berdasarkan hasil analisis deskriptif data hasil validasi dan data uji coba diperoleh bahwa pegembangan media pembelajaran puzzle pada mata pelajaran IPS kelas III UPT SD Negeri 63 Gresik memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif. Kriteria valid diperoleh dari validasi media pembelajaran yang dilakukan oleh validator 1 dan validator 2 dengan rata-rata sebesar 78,75%. Kriteria praktis menunjukkan bahwa media dapat digunakan dengan sedikit revisi. Kriteria efektif diperoleh persentase ketuntasan belajar klasikal sebesar 95%, dan presentase hasil respon peserta didik terhadap media pembelajaran puzzle sebesar 97%

Kepemimpinan yang melayani dalam optimalisasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan loyalitas pelanggan di SMPN 5 Pamekasan

ABSTRAK Kepemimpinan yang melayani sangat urgen diaplikasikan di lembaga pendidikan mengingat upaya ini mampu memberdayakan potensi, memprioritaskan kepentingan organisasi dan membentuk komunitas yang sehat. Salah satu yang dapat dilakukan yakni selalu menghimbau pendidik dan tenaga kependidikan untuk mengembangkan kemampuan yang dimiliki. Sehingga pendidik dapat menciptakan proses pembelajaran yang bermutu dan tenaga kependidikan menjalankan tugasnya dengan baik. Adapun tujuan penelitian ini ada tiga fokus kajian, yaitu: (1) Bagaimana peran kepemimpinan yang melayani dalam optimalisasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan loyalitas pelanggan di SMPN 5 Pamekasan. (2) Bagaimana bentuk kepemimpinan yang melayani dalam optimalisasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan loyalitas pelanggan di SMPN 5 Pamekasan. (3) Bagaimana dampak kepemimpinan yang melayani dalam optimalisasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan loyalitas pelanggan di SMPN 5 Pamekasan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang dilakukan di SMPN 5 Pamekasan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dokumentasi. Tahapan analisis data dilakukan dengan kondensasi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Pengecekan keabsahan data melalui perpanjangan keikutsertaan, triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini yaitu: 1) peran kepemimpinan kepala sekolah tentu dimulai dengan perencanaan melalui musyawarah, kewajiban disiplin, memberikan ketauladanan, mengayomi, menegur dan memberikan kesempatan untuk melakukan pengembangan diri yang dihadiri oleh tim manajemen sekolah, pendidik, tenaga kependidikan dan OSIS. 2) wujud kinerja agar optimal yakni dengan koordinasi dan evaluasi. Pendidik diberikan keleluasaan untuk merancang rencana pelaksanaan pembelajaran agar dapat melaksanakan dengan baik sesuai dengan kemampuannya. Faktor yang mempengaruhi kinerja yakni faktor internal dan eksternal. Upaya kepala sekolah dalam mengoptimalkan kinerja yakni mengadakan pembinaan secara rutin, supervisi dan controlling, serta memenuhi fasilitas. 3) dampak kepemimpinan yang melayani yaitu memperoleh kepercayaan stakeholder, ketercapaian sekolah yang lebih baik, motivasi, disiplin kinerja yang tinggi, kinerja semakin meningkat, suasana belajar yang nyaman, prestasi siswa, dan loyalitas siswa yang tinggi. ABSTRACT Servant leadership is very important to be applied in educational institutions considering that this effort is able to empower potential, prioritize organizational interests and form healthy communities. One thing that can be done is to always encourage educators and education staff to develop their abilities. So that educators can create quality learning processes and educational staff carry out their duties properly. As for the purpose of this study, there are three focus studies, namely 1) how is the role of leadership that serves in optimizing the performance of educators and education staff and customer loyalty at SMPN 5 Pamekasan. 2) how is the exists of servant leadership in optimizing the performance of educators and educational staff and customer loyalty at SMPN 5 Pamekasan. 3) how does the impact of serving leadership in optimizing the performance of educators and educational staff and customer loyalty at SMPN 5 Pamekasan. This study used a qualitative approach which was conducted at SMPN 5 Pamekasan. data collection techniques using interview techniques, observation, documentation. The stages of data analysis are carried out by condensing data, presenting data, and drawing conclusions. Checking the validity of the data by extending participation, triangulation of sources and triangulation of techniques. The results of this study are: 1) the principal’s leadership role certainly starts with planning through deliberations, disciplinary obligations, providing examples, nurturing, reprimanding and providing opportunities for self-development which is attended by the school management team, educators, education staff, and student council. 2) the form of performance management so that it is optimal, namely by coordination and evaluation. Educators are given the flexibility to design learning implementation plans so that they can carry out well according to their abilities. Factors that affect performance are internal and external factors. Efforts by the principal in optimizing performance include conducting regular coaching, supervision and control, as well as fulfilling facilities. 3) the impact of servant leadership, namely obtaining stakeholders trust, better school achievement, motivation, high performance discipline, increased performance, comfortable learning atmosphere, students achievement, and high student loyalty. مستخلص البحث القيادة الخادمة هي عملية التأثير على المرؤوسين وتوجيههم ودعوتهم من خلال استيعاب احتياجات العملاء وتحديد أولوياتها من خلال الخدمة المثلى. المدير كقائد لمؤسسة تعليمية له تأثير كبير على تحقيق الأهداف التعليمية. تتمثل أهداف هذه الدراسة في ثلاث دراسات مركزة ، وهي: (1) كيف يكون نوع القيادة الذي يخدم في تحسين أداء المعلمين وموظفي التعليم وولاء العملاء في SMPN 5 Pamekasan. (2) كيف يتم تنفيذ القيادة الخادمة في تحسين أداء المعلمين والموظفين التربويين وولاء العملاء في SMPN 5 Pamekasan. (3) كيف يتم تأثير خدمة القيادة في تحسين أداء المعلمين والموظفين التربويين وولاء العملاء في SMPN 5 Pamekasan. استخدم هذا البحث منهجًا نوعيًا تم إجراؤه في SMPN 5 Pamekasan. تقنيات جمع البيانات باستخدام تقنيات المقابلة والملاحظة والتوثيق. تتم مراحل تحليل البيانات عن طريق تكثيف البيانات وتقديم البيانات واستخلاص النتائج. التحقق من صحة البيانات من خلال توسيع نطاق المشاركة وتثليث المصادر وتثليث التقنيات. نتائج هذه الدراسة هي: 1) نوع القيادة التي يستخدمها المدير هي القيادة والديمقراطية. بالطبع يبدأ بالتخطيط من خلال المداولات ، والالتزامات التأديبية ، وتقديم الأمثلة ، والرعاية ، والتوبيخ ، وتوفير الفرص للتطوير الذاتي الذي يحضره فريق إدارة المدرسة والمعلمين وموظفي التعليم ومجلس الطلاب. 2) إدارة الأداء بحيث تكون على النحو الأمثل أي بالتنسيق والتقويم. يُمنح اختصاصيو التوعية حرية تصميم خطط تنفيذ التعلم حتى يتمكنوا من تنفيذها بشكل جيد وفقًا لقدراتهم. العوامل التي تؤثر على الأداء هي عوامل داخلية وخارجية. تشمل الجهود التي يبذلها المدير في تحسين الأداء إجراء التدريب الروتيني والإشراف والتحكم وتنفيذ المرافق

PERAN ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN, KEMAMPUAN BERINOVASI DAN KOMPETENSI PENGELOLAAN LINGKUNGAN DALAM MEMBANGUN KEUNGGULAN BERSAING GUNA MENINGKATKAN KINERJA BISNIS (Studi pada IKM Kuningan Juwana, Kab. Pati)

ABSTRACT The purpose of this research is to analyze the influence of entrepreneurship orientation, the ability to innovate and the competence of environmental management to the competitive advantage to improve business performance. The study was conducted Kuningan’s SME Juwana Pati Regency. The sample of this research is 115 respondents. The analysis used in this research is Structural Equation Model which is run with AMOS software 23. The result of analysis shows that entrepreneurship orientation has no positive effect on competitive advantage, innovation ability has positive and significant effect to competitive advantage, environmental management competence has positive and significant influence of competitive advantage, and competitive advantage have positive and significant influence to business performance. The orientation of entrepreneurship and the ability to innovate on business performance have a negative influence, while the competence of environmental management has a positive and significant influence on business performance. Keywords: Business Performance, Entrepreneurship Orientation, Innovation Ability, Environmental Management Competency, Competitive Advantage, Business Performanc

PENINGKATAN LITERASI SAINS DAN LITERASI MEMBACA MELALUI MODEL PROBLEM SOLVING DENGAN MEDIA MAGIC SPIN BOARD PADA SISWA KELAS IV SD 2 REJOSARI

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penerapan model problem solving untuk meningkatkan literasi sains, literasi membaca siswa kelas IV SD 2 Rejosari dan keterampilan guru dengan berbantuan media magic spin board. Literasi sains merupakan kemampuan membaca masalah, memecahkan masalah serta dapat menerapkan pengetahuan yang dipelajari. Problem solving merupakan model pembelajaran yang menekankan pada penyelesaian masalah, sehingga siswa diminta untuk menemukan solusi dari permasalahan yang ada. Literasi membaca merupakan kemampuan untuk mengakses dan mengambil informasi, mengintergrasikan dan menginterpretasikan teks serta merefleksi dan mengevaluasi teks. Keterampilan guru merupakan kemampuan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran. Hipotesis tindakan dalam penelitian yaitu penerapan model problem solving berbantuan media magic spin board dapat meningkatkan literasi sains, literasi membaca siswa kelas IV SD 2 Rejosari dan keterampilan mengajar. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan di kelas IV SD 2 Rejosari dengan subyek penelitian 20 siswa. Penelitian dilakukan dua siklus, dan setiap siklus dilaksanakan 2 kali pertemuan dengan empat tahapan yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Variabel bebas pada penelitian ini yaitu problem solving dan media magic spin board, sedangkan variabel terikatnya literasi sains, literasi membaca dan keterampilan guru. Instrumen dalam penelitian ini yaitu wawancara, observasi, tes dan dokumentasi. Penelitian dianggap berhasil ketika hasil literasi sains secara klasikal, literasi membaca secara klasikal dan keterampilan mengajar guru memperoleh kriteria minimal baik dengan presentase ≥ 75%. Hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan menunjukkan adanya peningkatan literasi sains, literasi membaca dan keterampilan mengajar guru. Literasi sains siklus 1 mendapatkan presentase rata-rata 67,5% dengan kriteria baik dan pada siklus 2 peningkatkan menjadi 79,12% dengan kriteria baik. Literasi membaca siswa juga mengalami peningkatan siklus 1 sebesar 69,88% dengan kriteria baik dan meningkat siklus 2 menjadi 80,13% dengan kriteria baik. Keterampilan guru juga mengalami peningkatan pada siklus 1 sebesar 63,5% dengan kriteria cukup dan siklus 2 sebesar 79,5% dengan kriteria baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan. Penelitian menunjukkan bahwa literasi sains dan literasi membaca siswa dapat ditingkatkan melalui problem solving berbantuan media magic spin board pada tema keanekaragaman negeriku kelas IV SD 2 Rejosar

Penerapan model pembelajaran numbered head together berbantuan media puzzle untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada tema 7 indahnya keragaman di negeriku kelas iv sd 3 wergu wetan

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa dengan diterapkannya model pembelajaran Numbered Head Together berbantuan media Puzzle pada tema 7 Indahnya Keragaman di Negeriku muatan PPKn dan IPS. Hasil belajar adalah perubahan yang terjadi pada siswa selama proses kegiatan pembelajaran berlangsung yang meliputi tiga ranah yaitu ranah pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Aktivitas belajar adalah segala kegiatan proses belajar mengajar yang dilakukan dengan adanya interaksi antara guru dan siswa dalam rangka mencapai tujuan belajar. Keterampilan guru adalah keahlian yang harus dimiliki oleh seorang guru untuk menunjang keberhasilan pembelajaran. Model pembelajaran Numbered Head Together adalah model pembelajaran yang mengelompokkan siswa secara heterogen dengan penomoran pada masing-masing siswa, sehingga masing-masing siswa dalam satu kelompok mempunyai nomor yang berbeda-beda. Hipotesis tindakan dalam penelitian yaitu terjadi peningkatan hasil belajar siswa, aktivitas siswa, dan keterampilan guru. Jenis penelitian yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan desain penelitian Stephen Kemmis dan Robin Mc. Taggart. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Pada penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah model pembelajaran Numbered Head Together berbantuan media Puzzle. Variabelterikatnya adalah hasil belajar. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, tes, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini terdiri dari analisis data kuantitatif dan analisis data kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan hasil belajar siswa pada tema 7 Indahnya Keragaman di Negeriku melalui model pembelajaran Numbered Head Together berbatuan media Puzzle meningkat. Keterampilan mengajar guru siklus I yaitu 77% dengan kriteria baik, siklus II yaitu 80% dengan kriteria baik. Aktivitas siswa siklus I yaitu 76% dengan kriteria baik, siklus II yaitu 80% dengan kriteria baik. Hasil belajar ranah pengetahuan muatan PPKn siklus I yaitu 77 dengan kriteria cukup, sedangan muatan IPS 76 dengan kriteria cukup. Pada siklus II muatan PPKn yaitu 83 dengan kriteria baik, sedangkan muatan IPS juga 83 dengan kriteria baik. Hasil Belajar ranah sikap siklus I yaitu 82% dengan kriteria cukup, siklus II yaitu 92% dengan kriteria baik. Hasil belajar ranah keterampilan siklus I yaitu 83% dengan kriteria cukup, siklus II yaitu 92% dengan kriteria baik

Efektivitas penggunaan metode Pair Check terhadap kemampuan membaca siswa hukum bacaan tajwid mim sukun mata pelajaran Al- Qur’an Hadist Kelas V MI Manabiul Ulum Balong Kembang

Skripsi ini membahas tentang Efektivitas Penggunaan Metode Pair Check Terhadap Kemampuan Membaca Siswa Hukum Bacaan Tajwid Mim Sukun pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadist Kelas V MI Manabiul Ulum Balong Kembang. Penulisan ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan membaca Al-Qur’an siswa yang disebabkan oleh penggunaan metode yang monoton dan tidak sesuai dengan materi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan teknik eksperimen, dengan desain Pretest-postest Control Group Design . Pada penelitian eksperimen peneliti dapat membandingkan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol . Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V MI Manabiul Ulum.Teknik analisis data yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan analisis statistik perbedaan rata-rata yaitu analisis uji t-test. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah teknik tes berbentuk lisan. Dari penelitian yang telah dilakukan mengenai Efektivitas Penggunaan Metode Pair Check Terhadap Kemampuan Membaca Siswa Hukum Bacaan Tajwid Mim Sukun pada Mata Pelajaran Al- Qur’an Hadist Kelas V MI Manabiul Ulum, diperoleh kesimpulan bahwa, berdasarkan hasil postest yang telah dilakukan nilai rata-rata kelas eksperimen adalah 81 dengan standar deviasi sebesar 7,51, sementara nilai rata-rata kelas kontrol adalah 69,36 dengan standar deviasi sebesar 6,58. Dari analisis data akhir diperoleh t_hitung sebesar 5,83 dan t_tabel sebesar 2,01. Karena t_hitung>t_tabel, maka hipotesis yang diajukan dapat diterima. Artinya, ada perbedaan signifikan kemampuan membaca siswa yang menggunakan metode pair check dengan yang menggunakan metode konvensional