UIN Sunan Ampel Surabaya

Digital Library of UIN Sunan Ampel
Not a member yet
    22794 research outputs found

    Muslim Tionghoa dalam perembangan sosio teologis di Surabaya

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap peran dan model pembentukan identitas sosial Muslim Tionghoa di Surabaya, sehingga menemukan bukti dan karakteristik bahwa Muslim Tionghoa bukanlah sebagai entitas masyarakat yang membawa beban sosial, bersikap apatis dan eksklusif seperti yang dituduhkan selama ini. Sekaligus sebagai usaha resiliensi untuk melawan perlakuan stigmatif dan diskriminasi yang sering dialamatkan kepada orang Tionghoa, baik di masa lalu maupun sampai di era globalisasi seperti sekarang ini. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan model penelitian field research, mengacu pada data lapangan melalui wawancara, dan juga literatur data yang tersebar dalam berbagai buku dan internet. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi sosial, dalam teori identitas sosial House yang dikembangkan oleh Cote dan Levin. Adapun temuan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah orang Muslim Tionghoa memiliki sumbangsih besar dalam lini agama dan sosial kepada masyarakat Surabaya. Kontribusi itu akan terus berlanjut sejalan dengan eksisnya lembaga PITI (Persatuan Islam Tionghoa Indonesia) Surabaya. Kemudian identitas sosial Muslim Tionghoa di Surabaya muncul atas keterikatan dengan entitas mayoritas yang lebih luas. Karena dari keterikatan tersebut munculah otoritas konsensus dan value yang secara otomatis diterapkan dan melekat dalam diri mereka

    Peran kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran Sekolah (MGMPS) PAI dalam mengatasi problem pembelajaran selama pandemi di SMP Negeri 2 Gresik

    Get PDF
    MGMP Sekolah merupakan salah satu wadah bagi pendidik untuk mengatasi problem pembelajaran yang meningkat karena dampak dari pandemi yang tejadi di SMPN 2 Gresik. Penelitian ini digarap memiliki tujuan untuk mengetahui tujuan dari rumusan masalah yakni 1) memaparkan problem pembelajaran apa saja yang terjadi selama pandemi 2) peran yang dilakukan MGMPS PAI untuk menyelesaikan problem pembelajaran di SMPN 2 GRESIK serta 3) faktor pendukung bagi kelompok musyawarah guru mata pelajaran sekolah untuk mengatasi problem pembelajaran selama pandemi di SMPN 2 Gresik. Guna menjawab tujuan penelitian diatas, penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif ini menghasilkan data yang deskriptif berupa kata-kata tertulis. Menggunakan pendekatan fenomenologi yang dimana bertujuan untuk mengungkap suatu fenomena yang dialami seseorang atau kelompok. Pendekatan ini dirasa cocok karena mengungkap bagaimana peran mgmps dalam mengatasi problem pembelajaran khususnya pada mata pelajaran agama yakni Pendidikan Agama Islam selama pandemi. Metode pengumpulan data yang dipakai adalah berupa obervasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis datanya menggunakan analisis data yaitu kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Setelah dilakukannya penelitian, hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Bentuk prolem pembelajaran selama pandemi di SMPN 2 Gresik yaitu terdiri dari beberapa faktor, yakni faktor pendidik, peserta didik, lingkungan dan sarana prasarana. 2) Peran yang dilakukan oleh kelompok MGMP PAI dalam mengatasi problem pembelajaran selama pandemi di SMPN 2 Gresik adalah para pendidik dapat belajar bersama, sharing terhadap masalah yang ada, sharing wawasan serta melakukan refleksi diri ke arah pribadi yang lebih professional. 3) Faktor pendukung kelompok musyawarah guru mata pelajaran sekolah (MGMPS) PAI dalam mengatasi problem pembelajaran selama pandemi di SMP Negeri 2 Gresik ialah adanya dukungan dari internal sekolah dan eksternal dari luar sekolah

    Analisis hukum Islam dan peraturan daerah propinsi daerah tingkat I Jawa Timur nomor 7 tahun 1992 terhadap jasa pelayanan irigasi di desa Kauman kecamatan Baureno kabupaten Bojonegoro

    Get PDF
    Skripsi ini untuk menjawab rumusan masaalah sebagai berikut: Bagaimana praktik jasa pelayanan irigasi di desa Kauman Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro. Serta bagaimana analisis hukum Islam dan Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur Nomor 7 tahun 1992 terhadap praktik jasa pelayanan irigasi di desa Kauman Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan. Teknik pengumpulan datanya menggunakan wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya melakukan analisis menggunakan metode deskriptif dengan pola pikir deduktif. Dari hasil penelitian tersebut menyimpulkan, Pertama, jasa pelayanan irigasi tersebut seutuhnya dikelola oleh desa Kauman. Penanaman dilakukan atau direncanakan oleh desa sehingga semua para petani didesa Kauman akan melakukan tanam bersama dengan tanggal dan ketentuan yang diberikan oleh pihak desa. Sistem pembayaran irigasi tersebut dilakukan dengan satu pertiga hasil panen yang didapatkan oleh petani. Pada jasa pelayanan irigasi tidak ada perjanjian resmi yang dilakukan petani dan desa terkait sistem dan pembayaran hanya dilakukan susi dengan yang desa tentukan. Sehingga apabila terdapat sebuah kerugian, kerugian tersebut paling banyak yang mengalami adalah petani. Kedua, syarat ketentuan upah yang diberikan juga terdapat suatu perbedaan atau ketidak adilan pada pihak petani apabila hasil panen satu pertiga yang diberikan kepada pihak desa terlapau banyak maka ada ketidak seimbangan dalam hal tersebut dan tidak terpenuhinya syarat tersebut. Objek yang digunakan dalam jas pelayanan irigasi tersebut bukan merupakan sebuah benda yang dapat diambil manfaatnya melainkan jasa yang berupa yang diberikan melalui tenaga manusia. Jika beberapa syarat tidak dapat dipenuhi atau terdapat sebuah keterpaksan dan ketidakadilan maka akad tersebut dapat dianggap tidak sah. Pada Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur Nomor 7 Tahun 1993 tentang iuran pelayanan irigasi pada pasal 9 terdapat pada pasal 2 tidak sesuai dikarenakan bersarnya iuran ditetapkan dengan satu pertiga hasil panen dan tidak melalui perhitung sesuai dengan pasal 2. Sejalan dengan kesimpulan diatas maka penulis menyarakan untuk pihak desa lebih memperdulikan lagi kepada upah ditentukan agar tidak merugikan petani dan pihak petani juga lebih cermat dalam hal kesepakatan diawal perjanjian yang telah didiskusikan bersama

    Konflik dalam kisah nabi Musa dan Khidir: studi atas tafsir Mafatih al-Ghayb karya Fakhruddin Al-Razi

    Get PDF
    Kisah Alquran menjadi bagian Alquran yang berperan penting dalam menyebarkan pesan yang tidak dapat dikesampingkan begitu saja. Demikian pentingnya pengkajian kisah Alquran, maka penelitian ini berfokus pada salah satu kisah Nabi Musa ketika berguru kepada Khidir. Kisah yang memicu setiap daya logis, menggali lebih dalam atas pertanyaan bagaimana bisa seorang Nabi Musa sebagai Nabi Ulul Azmi begitu sering berkonflik dengan gurunya, Khidir?. Penelitian ini lantas mengambil sudut pandang penafsiran Fakhruddin Al-Razi dalam tafsir Mafa>tih al-Ghayb, mencoba menggali makna pesan terdalam dari konflik atas kisah pertemuan Nabi Musa dan Khidir melalui penafsiran Fakhruddin Al-Razi, yang masyhur sebagai mufassir dengan beragam pendekatan ilmu komperhensif. Penelitian ini menggunakan basis penelitian model kualitatif, dengan penggunaan sumber-sumber penelitian yang berasal dari kepustakaan (library research). Melalui pendekatan historis, penelitian ini mencoba mengungkap pesan moral (‘ibrah}) dari kisah Nabi Musa dan Khidir, dalam lingkup penafsiran Fakhruddin Al-Razi dalam kitab Mafa>tih al-Ghayb. Kemudian akan dianalisa kembali, berdasarkan metode analisis-deskriptif melalui sumber-sumber primer maupun sekunder yang digunakan dalam penelitian ini. Melalui serangkaian penelitian sebelumnya, penelitian ini berkonklusi bahwa dalam penafsirannya atas kisah tersebut, Fakhruddin Al-Razi mendapati konflik Nabi Musa dan Khidir yang demikian berulang terjadi atas perbedaan pengetahuan, dimana Nabi Musa berada dalam tataran ilmu syariat (ilmu pasti) dan Khidir yang berada dalam lingkup ilmu ladunni (hakikat /batin). Hal inilah yang disinyalir mengakibatkan timbulnya konflik karena perbedaan ilmu, cara berpikir dan sikap yang dimiliki oleh keduanya. Lebih lanjut, Al-Razi kembali menjelaskan adanya indikasi bahwa ketika Allah menggiring Nabi Musa pada satu pemahaman bahwa ilmu yang dimilikinya hanyalah sebagian kecil dari luasnya ilmu Allah, yang juga dititipkan kepada Khidir. Dan sebagai sosok pengajar yang telah dipilih oleh Allah, Khidir juga menunjukkan kepada Nabi Musa bahwa ilmu yang dimilikinya bukanlah ilmu yang dapat dipelajari dengan cara yang biasa. Adapun pesan moral yang dapat diteladani dalam kisah ini mencakup adab tawadhu’ sebagai murid kepada guru, larangan untuk bersikap sombong dalam hal keilmuan, bersabar dalam menuntut ilmu, dan tawakkal (berserah diri) atas perkara yang Allah tetapkan

    Penerapan e-learning berbasis whatsapp dalam pembelajaran al-Qur’an Hadits di kelas II MI AL-FALAHIYAH Pegundan Bungah Gresik

    Get PDF
    Penelitian ini merupakan penerapan dari peraturan yang berlaku di Indonesia karena adanya wabah Covid-19, dan tujuan dari penelitian ini sendiri, yaitu: (1) Untuk mengetahui penerapan e learning berbasis WhatsApp dalam pembelajaran Al-Qur’an Hadits. (2) Untuk mengetahui kendala yang dihadapi guru ketika melakukan penerapan e leraning berbais WhatsApp (pembelajaran jarak jauh). (3) Untuk mengetahui solusi guna mengurangi terjadinya kendala yang ada, pada saat penerapan e learning berbasis WhatsApp berlangsung di MI Al-Falahiyah, Pegundan Bungah Gresik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan melakuan observasi kelapangan, serta hasil wawancara terhadap guru dan siswa. Dengan kata lain dengan prinsip penelitian lapangan ini penulis lakukan untuk memecahkan masalah-masalah praktis yang ada dalam Penerapan E-Learning Berbasis WhatsApp Dalam Pembelajaran Al-Qur’an Hadits di Kelas II MI Al-Falahiyah Pegundan Bungah Gresik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan e-learning berbasis WhatsApp di MI Al-Falahiyah Pegundan Bungah Gresik terlaksana dengan baik, dibuktikan dengan guru membuat group whatsapp dan dikuatkan dengan RPP untuk menunjang terlaksananya pembelajaran, dalam hal ini diperkuat dari hasil lapangan dengan adanya penerapan e-learning yang lebih efektif berkat hubungan guru dan murid atas kendala yang dihadapi, salah satu kendala guru saat menerapkan e-learning yaitu peserta didik tidak mempunyai handphone sendiri, karena sewajarnya siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) masih butuh pendampingan orang tua untuk menggunakan hanphone, dengan adanya hal itu guru berinisiatif untuk mengantisipasi terjadinya kendala tersebut dengan memberikan tugas kepada peserta didik dengan tempo pengumpulan yang panjang hingga ada pendampingan dari orang tua. Maka dari beberapa kendala tersebut, guru di MI Al-Falahiyah Pegundan Bungah Gresik terus berkomitmen dan melakukan evaluasi guna memaksimalkan penerapan e-learning berbasis WhatsApp yang lebih baik dan menjadi percontohan instansi lain dimasa pandemi Covid 19

    Analysis of katie’s fake life in Sophie Kinsella’s my not so perfect life

    Get PDF
    This study discusses Katie's fake life portrayed in Sophie Kinsella's My Not So Perfect Life. The purpose of this study is to analyze the fake life shown by Katie Brenner along with the cause and the way she found her true life back. There are three points discussed in this study; (1) How is Katie’s fake life portrayed in My Not So Perfect Life. (2) What causes Katie to create a fake life in My Not So Perfect Life. (3) How does Katie find her way back to her real-life in My Not So Perfect Life. This study using New Criticism to analyze the character and characterization of the main protagonist and psychological approach especially Alfred Adler’s individual psychology to analyze the reason why Katie fake her life.This study uses a descriptive qualitative approach to explore Katie’s fake life. This study reveals that Katie portrays her fake life by changing her personas such as her appearance, social media content, and work status. Then inferiority and her dreams to live in London are the cause she practices a fake life. The last is Katie found her real-life by not pretending to be another person, seeing the world and another person differently, and not faking her social media content

    Interpretasi Cak Nun terhadap konsep “Khilāfah” versi Eks Hizbut Tahrir Indonesia di Website Caknun.Com: analisis hermeneutika Emilio Betti

    Get PDF
    Penelitian ini membahas tentang tanggapan Cak Nun mengenai konsep khilafah yang diusung Eks-HTI. Cak Nun mengutarakan kritik-kritiknya terhadap ideologi khilafah Eks-HTI dalam esai-esainya di website caknun.com. Penelitian ini akan menjawab dua permasalahan. Pertama, Bagaimana interpretasi Cak Nun terhadap konsep khilafah versi Eks-HTI di website caknun.com?. Yang kedua, Bagaimana interpretasi Cak Nun terhadap konsep khilafah versi Eks-HTI di website caknun.com jika dianalisis melalui teori hermeneutika Emilio Betti?. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Data pada penelitian ini diperoleh dari riset kepustakaan yang relevan dengan tema yang peneliti kaji. Selanjutnya data-data yang telah penulis dapatkan dibaca dan disajikan secara deskriptif analitis. Dalam penelitian ini terdapat beberapa temuan, yang pertama, Cak Nun mengibaratkan konsep khilafah versi Eks-HTI adalah prasmanan yang telah tersedia dari undang-undang, struktur pemerintahan, hingga pengangkatan khalifah. Hal yang demikian tidak sesuai dengan al-Qur’an karena pada dasarnya konsep khilafah yang dijelaskan al-Qur’an adalah bahan mentah yang tidak menyebutkan secara spesifik bagaimana yang wajib dianut umat Islam. Menurut Cak Nun khilafah adalah segala upaya manusia untuk memastikan dirinya taat kepada Allah. Kedua, interpretasi Cak Nun memenuhi kaidah penafsiran yang dirumuskan Emilio Betti guna mendapatkan makna yang objektif. Kaidah otonomi objek, kaidah koherensi, kaidah aktualitas pemahaman, dan kaidah keharmonisan pemahaman. Dari uraian yang telah diulas peneliti memiliki asumsi bahwa yang dituliskan Cak Nun di dalam esai-esainya mengenai khilafah mengandung kemurnian makna yang layak untuk disebarkan luaskan sehingga khalayak umum tidak mengalami “paranoia” terhadap kata khilafah

    Respons Ustaz Ibnu Kharish pada portal Keislaman Bincangsyariah.com: fenomena “Viral Peserta MTQ” dalam perspektif Hermeneutika Fazlur Rahman

    Get PDF
    Persoalan tentang cadar masih belum usai dan tidak ada titik terangnya, banyak mengira bahwa cadar itu ada kaitannya dengan terorismme, radikal dan jahat. Manusia terdiri dari dua pilihan (jenis kelamin) yaitu laki-laki dan perempuan tetapi kita tidak bisa memilihnya. Setiap pilihan tersebut mempunyai batasan batasan aurat yang mana pada laki-laki batas auratnya pusar sampai lutut sedang perempuan seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Skripsi ini akan membahas tentang Respons Ustaz Ibnu Kharish pada Portal Keislaman Bincangsyariah.com yang mana pada portal ini terdapat pembahasan yang yang di mana ada sebuah peristiwa yang mana terjadi pro dan kotra mengenai cadar dengan Menggunakan teori Hermeneutika Fazlur Rahman. Peneliti berusaha menganalisis fenomena yang terjadi dengan mengumpulkan data berbasis kepustakaan (library research). Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif Deskriptif. hasil dari penelitian tersebut bahwa pemakaian cadar itu tergantung yang memakainya, karena mereka mempunyai pedoman dan pendapat sendiri

    Analisis kualitas soal olimpiade matematika (OLMAT) UINSA tingkat MTs mengacu pada taksonomi bloom dua dimensi

    Get PDF
    Melihat soal yang digunakan pada Programe for International Student Assessment (PISA) atau Trends International Mathematics Science Study (TIMSS) yang merupakan survei atau penelitian di dunia untuk melihat kualitassuatu pendidikan, soal yang digunakan merupakan soal yang menuntut keterampilan berpikir tingkat tinggi. Soal yang menuntut keterampilan berpikir tingkat tinggi biasanya terdapat pada level C4 – C6 Taksonomi Bloom Dua Dimensi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkatan dimensi proses kognitif dan dimensi pengetahuan Taksonomi Bloom Dua Dimensi untuk melihat kualitas soal Olimpiade Matematika (OLMAT) UINSA Tingkat MTs Tahun 2019 pada babak penyisihan. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi yakni mempelajari data yang berkaitan dengan fokus penelitian. Dalam penelitian ini data penelitian didapat dari panitia OLMAT UINSA tahun 2019 berupa soal olimpiade tingkat MTs pada babak penyisihan berjumlah 40 soal yang terdiri dari 30 soal pilihan ganda dan 10 soal uraian, jawaban peserta, dan kunci jawaban soal olimpiade. Hasil data yang diperoleh tersebut dianalisis mengunakan analisis validitas dan reliabilitas. Hasil analisis menunjukkan bahwa persentasedimensi proses kognitif soal OLMAT sebesar 5% C2 (memahami), 72,5%, C3 (mengaplikasikan), 7,5% C4 (menganalisis), 5% C5 (mengevaluasi), dan 10% C6 (mencipta). Persentase dimensi pengetahuan soal OLMAT diperoleh bahwa sebesar 2,5% pengetahuan konseptual, 90% pengetahuan prosedural, dan 7,5% pengetahuan metakognitif. Sedangkan hasil analisis lanjutan memperoleh hasil bahwa tingkat kesukaran soal yakni 4 butir soal dalam kategori sedang dan 36 soal dalam kategori sulit, daya pembeda yakni 2 butir soal sangat memuaskan dan 8 butir soal memuaskan dannilai reliabilitasnya adalah 0,608 pada soal pilihan ganda dan 0,479 pada soal uraian yang berarti reliabilitas soal OLMAT dapat dikatakan cukup baik

    Translation techniques of taboo wordin the before i fall movie

    Get PDF
    This study investigates the translation techniques used for translating taboo words in a movie. This study has two research questions: (1) what types of taboo words are in the Before I Fall movie, and (2) what translation techniques to translate English taboo words in the Before I Fall movie. This thesis uses the theory from Jay (1992) for analyzing the types of taboo words and Davoodi’s theory (2009) of translation techniques in translating taboo words. This study involves a qualitative approach comparable to the utilization of clear and efficient portrayals of the peculiarities being contemplated. Descriptive study in textual analysis is applied in this study to analyze taboo words in the main character's conversation through the movie script Before I Fall. The transcription of the Before I Fall movie was analyzed by identifying the types of taboo words by applying the appropriate code in the text. The analysis is continued by identifying taboo word translation techniques. To identify translation techniques, the researcher noted movie subtitles, especially the Indonesian translation of taboo words that appeared in the movie. The results show that six types of taboo words (insults and slurs, epithets, slang, vulgarity, obscene, and profanity) and all translation techniques (taboo for taboo, censorship, substitution, euphemism) are found in the Before I Fall movie. From the appearance of these taboo words, movie characters tend to use taboo words which include epithets. They use it when they are angry and frustrated. In addition, the translator tends to translate taboo words in substitution translation techniques. This means that the translator often translates taboo words in the source language into another word in the target language which has different meaning yet still has the same effect for the audience

    22,700

    full texts

    22,795

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    Digital Library of UIN Sunan Ampel
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇