4,683 research outputs found

    فلسفة العقوبة في الشريعة الإسلامية والقانون الوضعي عرض وموازنة = Exposition and comparison of the philosophy of punishment in Islamic and positive laws = Eksposisi dan perbandingan falsafah hukuman dalam undang-undang Islam dan positif

    Get PDF
    In this paper light is shed on the philosophy of punishment in Islamic and positive laws and a comparison between them is accomplished. In brief, the conclusion of the exposition and comparison is that issue of infallibility of Sharʑah and its nobleness are the distinguishing marks between Islamic and positive laws. This led to further differences. The first difference is that the punishment in positive laws is in accordance with the stipulated goal, that is, the goal is set first and then the punishment is formulated in that light. That is why whenever any new school of thought appears based on some ideology, differences emerge in punitive legislation. Islamic penal system is, however, immutable and infallible. There is a need to know its objectives and wisdom so as to in order to tackle new emerging issues. The nobility of the philosophy of punishment in Islamic law stems from the nobility of its source and that is no one but the Creator of human beings. The punishment in the positive law, on the other hand, relies on the philosophy that is based on the experiences of the authors of these laws. And these experiences are limited and their rulings are relativistic. Applying Islamic legal punishments are, therefore, more legitimate, even though their essence and philosophy are not fully grasped

    LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN INDIVIDU SLB G DAYA ANANDA

    Get PDF
    Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Universitas Negeri Yogyakarta semester khusus 2016 yang berlokasi di SLB G Daya Ananda telah dilaksanakan oleh mahasiswa pada tanggal 15 juli 2016 sampai dengan 15 September 2016. Kelompok PPL di lokasi ini terdiri dari 14 mahasiswa dari jurusan Pendidikan Luar Biasa terdiri dari 9 mahasiswa, Prodi Tata Busana 2 mahasiswa, Prodi Seni Tari 1 mahasiswa dan Prodi Seni Kerajinan 2 mahasiswa. Selama kegiatan PPL, mahasiswa melakukan praktik mengajar secara terbimbing dan kelas sumber dengan masing-masing 2 dan 8 kali pertemuan pembelajaran. Praktik mengajar dilakukan dengan satu subjek di kelas Seni Rupa atau Keterampilan. Praktik mengajar diawali dengan observasi untuk mengetahui kemampuan siswa (apakah mengalami kemajuan atau tidak dari PPL I), tahap koordinasi dan konsultasi dengan guru kelas terkait penjadwalan dan materi pembelajaran untuk kelas besar maupun kelas RPI, membuat RPP dan merevisi RPI untuk siswa yang bersangkutan, konsultasi hasil RPP dengan guru pamong serta wali kelas hingga pelaksanaan pembelajaran (aplikasi RPP dan RPI) dan evaluasi. Selain kegiatan praktik, mahasiswa juga ikut memberikan konstribusi kepada pihak sekolah yang terkait dengan ekstrakulikuler, kegiatan non akademik, dan pengembangan pembelajaran. Meskipun dalam pelaksanaannya terdapat hambatan-hambatan namun hal tersebut tidak menjadi masalah yang berarti. Banyak manfaat dan pengalaman yang didapat mahasiswa praktikan selama melaksanakan PPL di SLB G Daya Ananda

    Direct growth of hexagonal BN films on various substrates and induction of ZnO nanorod array for piezoelectric nanogenerators

    Get PDF
    近年来,随着二维材料受到广泛的关注,六角氮化硼(h-BN)由于其类石墨烯的层状晶体结构,且拥有独特的特性,如宽禁带(6.0eV)、高的热稳定性(>800ºC)、强机械强度等,成为新型材料研究的热点。在短波长光电器件、高功率和高频率电子器件的开发和需求日益提升的过程中,h-BN薄膜材料研究中也面对了几个关键性、挑战性的难题:其一,大规模生产的新型光电子器件对所需的二维材料有了更高的要求,强烈需要一个大尺寸(晶圆尺寸以上)的薄膜合成,特别是在大小有限的反应腔体中合成大尺寸的h-BN薄膜;其二,为了和成熟的半导体工艺和新型纳米材料结合,如何在不同类型的衬底上或者纳米材料的表面直接生长h-B...In recent years, hexagonal boron nitride (h-BN) has been a very attractive 2D material because of its layered crystalline structure like graphene and especially many outstanding properties such as wide bandgap (6.0 eV), high thermal stability (> 800 ºC), strong mechanical strength and so on. During the recent studies, three most challenging issues have been widely concerned for h-BN projects....学位:理学博士院系专业:物理科学与技术学院_凝聚态物理学号:1982012015410

    PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK TERHADAP KEPRIBADIAN SISWA KELAS X DI MADRASAH ALIYAH NEGERI CILEDUG - KABUPATEN CIREBON

    Get PDF
    ABDUL MAJID : Penggunaan Jejaring Sosial Facebooktelah menjadi gaya hidup yang cukup efektif dalam, promosi, hiburan mencari informasi, bersosialisasi dan pengetahuan yang semua itu besar – kecilnya memberi pengaruh terhadap kepribadian siswa terutama dalam promosi, namun dilapangan ditemukan pengaruh pada diri siswa seperti merasa benar dan hebat daripada orang lain, narsisme, dan egois. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai : 1) kepribdian siswa pengguna jejaring sosial facebook.2) pola penggunaan jejaring sosial facebook, 3) seberapa besar pengaruh penggunaan jejaring sosial facebookterhadap kepribadian siswa. Kepribadian atau karakter adalah segala tindakan psikis atau psikologis berupa ucapan, perilaku yang tampak atau tidak nampak yang dilakukan individu terdiri atas aspek kognisi, afeksi dan psikomotorik. Dengan mengamati faktor yang mempengaruhi kepribadian diantaranya oleh teknologi informasi dalam hal ini yaitu media sosial facebook, diharapkan dapat diketahui seberapa besar pengaruhnya terhadap kepribadian siswa kelas X di Madrasah Aliyah Negeri Ciledug – Kabupaten Cirebon Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, teknik pengumpulan data yaitu angket, wawacara dan dokumentasi. Teknis analisis yang digunakan yaitu koefisien korelasi Product Moment, uji signifikasi dengan uji t, dan koefisien determinasi. Studi penelitian dilakukan pada siswa kelas X di Madrasah Aliyah Negeri Ciledug – Kabupaten Cirebon Hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh yang rendah antara penggunaan jejaring sosial facebookterhadap kepribadian siswa kelas X di Madrasah Aliyah Negeri Ciledug – Kabupaten Cirebon, hal tersebut dibuktikan dengan data hasil pengolahan statistik bahwa diperoleh koefisien korelasi r = 0,247, setelah dikonfirmasikan dengan korelasi maka dikatakan rendah. Pada uji signifikansi melalui uji t, diperoleh thitung sebesar 2,08 dan ttabel sebesar 1,671. Dengan demikian thitung lebih besar daripada ttabel(2,08>1,671). Artinya terdapat pengaruh antara variabel X dengan variabel Y tetapi rendah. Dan pada uji koefisien determinasi diperoleh nilai 5,76%. Hal ini menunjukan bahwa pengaruh penggunaan jejaring sosial facebookterhadap kepribadian siswa kelas X di Madrasah Aliyah Negeri Ciledug – Kabupaten Cirebon sebesar 5,76% dan sisanya yaitu 94,24% dipengaruhi oleh faktor lain. Kata Kunci: Jejaring Sosial Facebook,Kepribadian Siswa

    PERUSAHAAN DAN INVESTMENT OPPORTUNITY SET (IOS) TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan Asuransi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh struktur modal, profitabilitas, ukuran perusahaan, dan investment opportunity set terhadap nilai perusahaan. Jenis penelitian ini digolongkan sebagai penelitian yang bersifat kausal komparatif (causal-comparative research). Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode Tahun 2013 – 2016. Sampel dalam penelitian dengan kriteria yang ditentukan, sehingga di peroleh 12 perusahaan (48 firm year) yang memenuhi kriteria. Data diperoleh melalui Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (STIESIA) Surabaya. Teknik analisis data dengan menggunakan uji asumsi klasik, regresi berganda dan uji hipotesis. Hasil pengujian hipotesis membuktikan bahwa; 1) Struktur modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan; 2) Profitabilitas berpengaruh berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan; 3) Ukuran perusahaan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan; 4) investment opportunity set berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan

    PENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN BERFIKIR KREATIF SISWA PADA MATERI EKOSISTEM DI KELAS X MAN 2 CIREBON

    Get PDF
    ABDUL MAJID : Penerapan Metode Problem Solving Terhadap Peningkatan Keterampilan Berfikir Kreatif Siswa pada Materi Ekosistem di Kelas X MAN 2 Cirebon Dunia pendidikan bila terjadi proses belajar, maka bersama itu pula terjadi proses mengajar. Dalam proses belajar mengajar terjadi interaksi antara guru dengan siswa dan interaksi itu dapat berbagai macam cara. Apalagi sekarang banyak sekali metode pembelajaran yang dapat menjadikan proses belajar mengajar lebih bervariasi dan diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Karena dengan metode pembelajaran yang menyenangkan dapat menjadi proses belajar menjadi tidak cepat bosan dan tidak cepat jenuh, yang paling penting bagaimana siswa dapat berperan aktif didalam pembelajaran dan berfikir kreatif untuk menyelesaikan suatu permasalahan dan mencari penyelesaiannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji penerapan metode problem solving terhadap peningkatkan keterampilan berfikir kreatif siswa, untuk mengkaji respon siswa melalui penerapan metode problem solving terhadap peningkatkan keterampilan berfikir kreatif siswa dan untuk mengkaji seberapa besar perbedaaan pembelajaran dengan penerapan metode problem solving terhadap peningkatkan keterampilan berfikir kreatif siswa pada materi ekosistem pada kelas X di MAN 2 Cirebon. Pendekatan dalam menyusun skripsi ini menggunakan pendekatan kuantitatif, data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data empirik dan data teoritik. Sedangkan teknik pengumpulan data dengan mengunakan test, angket, observasi, dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MAN 2 Cirebon yang berjumlah 272 siswa, dan sampel yang diambil sebanyak 72 siswa atau sekitar 26% dari total populasi. Dari hasil persentase rata-rata berfikir kreatif siswa pada tiap indikatornya. pertanyaan untuk peninggian harapan dan antisipasi rata-rata hasil observasi sebesar 48,61% kategori rendah, gali informasi yang ada sebesar 50,69% kategori rendah, menguraikan secara hati-hati dan sistematik terhadap informasi yang tersaji sebesar 51,15% kategori rendah, siapkan secara fisik terhadap informasi yang dipresentasikan sebesar 51,15% kategori rendah, perdalam kesadaran tentang masalah, kesulitan dan kesenjangan informasi sebesar 49,30% kategori rendah, mendorong sifat-sifat atau kecenderungan pribadi kreatif sebesar 66,89% kategori tinggi dan pertinggi kepedulian dan hasrat ingin tahu sebesar 64,58% kategori sedang. Dari hasil penelitian berdasarkan hasil dari uji t menunjukan bahwa, dengan nilai t hitung > t tabel, (4.231 > 1.994). Dari nilai signifikansinya, diperoleh Sig. 0.000, < 0.05. sehingga dapat disimpulkan terdapat perbedaan yang signifikan terhadap peningkatan keterampilan berfikir kreatif siswa pada kelas yang menggunakan metode problem solving (kelas eksperimen) dengan kelas yang menggunakan metode ceramah (kelas kontrol). Kata kunci : Problem Solving, Berfikir Kreatif

    PENGARUH PENGGUNAAN ELEKTROOSMOSIS TERHADAP TEKANAN AIR PORI PADA TANAH LEMPUNG Effect of Electroosmosis Usage on Pore Water Pressure of Clay Soil

    Get PDF
    ABSTRAK Tanah lempung dengan kadar air tinggi kurang memenuhi syarat sebagai tempat mendirikan suatu bangunan. Tanah lempung pada kondisi tersebut mempunyai plastisitas yang tinggi, daya dukung yang rendah dan permeabilitas tanah yang rendah sehingga penurunan yang besar dalam waktu yang lama. Elektroosmosis adalah salah satu metode perbaikan tanah lempung dengan pengaturan drainase menggunakan arus listrik searah (DC) secara langsung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan elektroosmosis terhadap tekanan air pori pada tanah lempung. Metode elektroosmosis dibuat dalam bentuk model fisik di laboratorium. Bahan elektroda adalah tembaga yang mempunyai konduktivitas listrik yang tinggi, yaitu sebesar 6 x 107 . Model elektroosmosis dalam bentuk box ukuran 30 x 30 x 15 cm dengan variasi beda potensial 0, 3,6, 9 dan 12 volt. Uji elektroosmosis diberi perlakuan tanpa preloading dan preloading. Pengamatan yang dilakukan adalah ketinggian muka air tanah untuk mendapatkan nilai tekanan air pori dengan pengamatan setiap 24 jam selama 3 hari pengujian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi beda potensial yang diberikan pada uji model elektroosmosis kondisi tanpa preloading dan dengan preloading semakin besar dan semakin cepat penurunan tekanan air pori dengan penurunan terbesar terjadi pada beda potensial 12 Volt. Pada kondisi tanpa preloading dan preloading, p enurunan tekanan air pori terbesar dan tercepat terjadi di daerah anoda. Uji model elektroosmosis pada kondisi preloading mengalami penurunan tekanan air pori yang lebih besar dan lebih cepat daripada kondisi tanpa preloading. Kata kunci : elektroosmosis, preloading, tekanan air pori ABSTRACT Clay soil with high water content less qualified as place to establish a building. It has a high plasticity , low bearing capacity and low soil permeability so that the huge derivation in a long time. Electroosmosis is one of clay soil treatment method with drainage control using direct current (DC) directly . The purpose of this work is to study the effect of the electroosmosis usage on pore water pressure of the clay soil. In this work, e lectroosmosis treatment was conducted in physical models in the laboratory. Electrode materials is copper , which is high electrical conductivity metal 6 x 107 . Electroosmosis model was formed in box size of 30 x 30 x 15 cm . The potential of current was varied as with a variation of of 0, 3, 6, 9 and 12 volts. Electroosmosis test was conducted in with and without preloading . The observed parameter was the water level that indicated pore water pressure of clay soil during 24 hours for 3 days of testing. The results showed that the higher the potential was applied in electroosmosis model test for without preloading and with preloading the faster and the more reduction of pore water pressure with the most reduction of p ore water pressure was recordered on 12 volt. For both condition,with preloading and without preload ing condition , t he most reduction and fastest pore water pressure ocur ed in the anode region. Electroosmosis model test in preloading condition recordered bigger and faster pore water pressure reduction than without preloading. Keywords: electroosmosis, preloading, pore water pressur

    ANALISIS TOURISTS’ ON-SITE EXPERIENCE DALAM MEMBENTUK BEHAVIORAL INTENTION :Survei pada wisatawan Malaysia yang berkunjung di Kota Bandung

    Get PDF
    Travel and Tourism is one of the largest contributors to the economic growth of the region, no exception in Bandung city. As an international tourist destination in Indonesia, Bandung has a small international tourist repeater compared with the first-timer, especially tourists from Malaysia. Moreover, the persistence of the tourist complaints about the environmental conditions in Bandung indicate there are unfavourable tourist behavior after visiting the destination, in tourism marketing theory called behavioral intention. Based on DMO of Bandung in cooperation with the Government of Bandung, continues to make repairs and improvements to the various of tourism components such as social factors, cultural factors and environmental factors. The third of factor is in direct contact and give experience to tourists at the destination, in tourism marketing theory called tourists' on-site experience. This study aims to describe torists' on-site experience, an overview of behavioral intention and to analyze effect of torists' on-site experience in forming behavioral intention. The population is a Malaysian tourists who visiting Bandung. The method used is descriptive and verification, the time of research less than in one year. The sampling technique used is systematic random sampling and data analysis techniques using path analysis. The results showed that torists' on-site experience significant influence in forming the behavioral intention either simultaneously or partially. The highest ratings for torists' on-site experience is cultural contacts dimension and the lowest is in social contacts dimension. For behavioral intention variable, the indicator of willingness to recommend has higher ratings than the indicator of revisit intention. For further research, this study only took one phase of tourists’ experience that is torists’ on-site experience and do not include other variables such as the planning phase, on-route phase, and recollection phase which is also is a tourist experience phase. Travel and Tourism merupakan salah satu kontributor terbesar bagi pertumbuhan ekonomi suatu wilayah termasuk di Kota Bandung. Sebagai salah satu kota tujuan wisata internasional di Indonesia, Kota Bandung memiliki tingkat kunjungan wisatawan repeater yang masih sedikit dibandingkan dengan first-timer wisatawan internasional terutama wisatawan asal Malaysia. Selain itu, masih adanya keluhan wisatawan mengenai kondisi lingkungan di Kota Bandung mengindikasikan adanya niat perilaku wisatawan pasca melakukan kunjungan yang kurang positif atau dalam teori pemasaran pariwisata disebut behavioral intention. Berdasarkan hal tersebut DMO Kota Bandung bekerja sama dengan pemerinta Kota Bandung terus berupaya melakukan perbaikan dan peningkatan terhadap berbagai komponen kepariwisataan di Kota Bandung itu sendiri seperti faktor sosial, budaya dan lingkungan. Ketiga faktor tersebut merupakan komponen pentig yang bersentuhan langsung dan memberi pengalaman kepada wisatawan pada saat di destinasi yang dalam teori pemasaran pariwisata disebut torists’ on-site experience. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran torists’ on-site experience, gambaran behavioral intention dan pengaruh torists’ on-site experience dalam membentuk behavioral intention. Populasi dalam penelitian ini adalah wisatawan Malaysia yang berkunjung ke Kota Bandung. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif dengan waktu penelitian kurang dari satu tahun. Teknik sampling yang digunakan adalah syistematic random sampling dengan teknik analisis data menggunakan analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian menunjukan bahwa torists’ on-site experience berpengaruh signifikan dalam membentuk behavioral intention baik secara simultan ataupun parsial. Penilaian tertinggi untuk torists’ on-site experience yaitu pada sub variabel cultural contacts dan paling rendah ada pada sub variabel social contacts. Adapun untuk behavioral intention, indikator willingness to recommend mendapat penilaian lebih tinggi dibandingkan dengan indikator revisit intention. Untuk peneliti selanjutnya, penelitian ini hanya mengambil satu fase pengalaman saja yaitu torists’ on-site experience dan tidak memasukan variabel lain seperti planning phase, on-route phase, dan recollection phase

    Pengaruh Penggunaan Elektroosmosis terhadap Tekanan Air Pori pada Tanah Lempung

    Get PDF
    Tanah lempung dengan kadar air tinggi kurang memenuhi syarat sebagai tempat mendirikan suatu bangunan. Tanah lempung pada kondisi tersebut mempunyai plastisitas yang tinggi, daya dukung yang rendah dan permeabilitas tanah yang rendah sehingga penurunan yang besar dalam waktu yang lama. Elektroosmosis adalah salah satu metode perbaikan tanah lempung dengan pengaturan drainase menggunakan arus listrik searah (DC) secara langsung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan elektroosmosis terhadap tekanan air pori pada tanah lempung. Metode elektroosmosis dibuat dalam bentuk model fisik di laboratorium. Bahan elektroda adalah tembaga yang mempunyai konduktivitas listrik yang tinggi, yaitu sebesar 6 x 107 Ωm. Model elektroosmosis dalam bentuk box ukuran 30 x 30 x 15 cm dengan variasi beda potensial 0, 3, 6, 9 dan 12 volt. Uji elektroosmosis diberi perlakuan tanpa preloading dan preloading. Pengamatan yang dilakukan adalah ketinggian muka air tanah untuk mendapatkan nilai tekanan air pori dengan pengamatan setiap 24 jam selama 3 hari pengujian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi beda potensial yang diberikan pada uji model elektroosmosis kondisi tanpa preloading dan dengan preloading semakin besar dan semakin cepat penurunan tekanan air pori dengan penurunan terbesar terjadi pada beda potensial 12 Volt. Pada kondisi tanpa preloading dan preloading, penurunan tekanan air pori terbesar dan tercepat terjadi di daerah anoda. Uji model elektroosmosis pada kondisi preloading mengalami penurunan tekanan air pori yang lebih besar dan lebih cepat daripada kondisi tanpa preloading. Kata kunci : elektroosmosis, preloading, tekanan air por
    corecore