42 research outputs found

    Upaya Meningkatkan Kemampuan Sosial Emosional Melalui Metode Sosiodrama Pada Anak Kelompok B Tk Aisyiyah Jenar 2 Tahun Pelajaran 2012/2013

    Get PDF
    Penelitian dilakukan di sekolah TK Aisyiyah Jenar 2 yang terletak di kabupaten Sragen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan sosial emosi anak kelompok B TK Aisyiyah Jenar tahun pelajaran 2012/2013. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas. Subjek dari penelitian ini adalah guru dan siswa kelompok B TK Aisyiyah Jenar 2 tahun pelajaran 2012/2013. Objek penelitian ini adalah kemampuan kerja sama siswa. Data dikumpulkan melalui metode observasi dan analisis dokumen. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian tindakan ini terdiri dari tiga siklus, yaitu siklus I, siklus II, dan siklus III. Setiap siklus meliputi unsur perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), observasi (observing) dan refleksi (reflecting). Dari hasil analisis data menunjukkan bahwa metode sosiodrama dapat meningkatkan kemampuan sosial emosi anak dengan peningkatan yang signifikan mulai dari siklus I, siklus II, dan siklus III, yaitu 68,4% pada siklus I, meningkat 79% pada siklus II, dan mencapai hasil 89,5% pada siklus III

    Penerapan Metode Bercerita Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Anak Kelompok A Di TK Pertiwi Keprabon Polanharjo Klaten Tahun Pelajaran 2013/2014

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbicara menggunakan metode bercerita pada anak kelompok A di TK Pertiwi. Penelitian ini penelitian tindakan kelas, dilakukan dua siklus, setiap siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian kelompok A sebanyak Sembilan anak. Objek penelitian keterampilan berbicara. Data dikumpulkan menggunakan metode observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Criteria ketuntasan minimal (KKM) yang harus dicapai anak memperoleh skor 2,6; pencapaian KKM yang ditargetkan sebanyak 80% anak. Hasil penelitian menunjukan skor rata-rata pada pra siklus 1,9, yang mencapai nilai KKM 2 anak sebanyak 22,22%, pada siklus I pencapaian nilai rata-rata 3,02 dan yang telah mencapai KKM 6 anak jadi 66,66%, pada siklus II menjadi 100% atau 9 anak dengan skor rata-rata 3,46. Analisis data yang digunakan teknik analisis interaktif. Berdasarkan data tersebut anak mengalami peningkatan secara konsisten dari pra siklus, ke siklus I, dan ke siklus II. Hasil penilaian yang ditargetkan 80% anak mencapai KKM ternyata diperoleh 100%, telah melebihi target. Penelitian ini dapat disimpulkan, penerapan metode bercerita dapat meningkatkan keterampilan berbicara pada anak kelompok A di TK Pertiwi Keprabon Polanharjo Klaten Tahun pelajaran 2013/2014

    Mengoptimalkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Model Pembelajaran Kontekstual Pada Anak Kelompok A TK Islam Al Masyhuri Mojosongo Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan kemampuan membaca permulaan melalui pembelajaran kontekstual (contextual teaching and learning) pada anak kelompok A di TK Al Masyhuri Mojosongo Jebres Surakarta. Penelitian ini penelitian tindakan kelas dilaksanakan dua siklus setiap siklus meliputi: perencanaan, pelaksanaan, dan refleksi. Objek dalam penelitian ini adalah kemampuan membaca permulaan. Data dikumpulkan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kriteria ketuntasan minimal diukur apabila anak memperoleh skor 2,6; pencapaian yang ditargetkan sebanyak 80% anak. Hasil penelitian menunjukkan skor rata-rata pada pra siklus 2,14, yang mencapai nilai sebanyak 26,92% atau 7 anak, pada siklus I pencapaian nilai rata-rata 2,72 dan telah mencapai 65,38% atau 17 anak, pada siklus II menjadi skor nilai rata-rata 3,25 sebanyak 84,62% atau 22 anak. Analisis data yang digunakan teknik analisis interaktif. Berdasarkan data tersebut anak mengalami peningkatan secara konsisten dari pra siklus, ke siklus I dan ke siklus II. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan, melalui model pembelajaran kontekstual (contextual teaching and learning) dapat mengoptimalkan kemampuan membaca permulaan pada anak kelompok A di TK Al Masyhuri Mojosong Jebres Surakarta tahun ajaran 2013/2014

    Upaya Meningkatkan Kecerdasan Interpersonal Melalui Pembelajaran Kooperatif Teknik Make A Match Pada Anak Kelompok A Di TK Pertiwi Mojopuro 1 Wonogiri Tahun Ajaran 2013/2014

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan kecerdasan interpersonal anak kelompok A di TK Pertiwi Mojopuro 1, melalui pembelajaran kooperatif teknik Make a Match. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dilakukan dalam 2 siklus dengan 3 kali pertemuan untuk masing-masing siklus. Subyek dalam penelitian ini adalah anak didik kelompok A di TK Pertiwi Mojopuro 1, yang berjumlah 16 dengan 11 orang anak perempuan dan 5 anak laki-laki. Metode pengumpulan data yang digunakan observasi, catatan lapangan dan dokumentasi. Pada setiap siklusnya terdapat empat tahap, perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik analisis data kecerdasan interpersonal menggunakan teknik analisis komparatif dan analisis data pada pembelajaran kooperatif teknik Make a Match menggunakan teknik analisis interaktif dengan prosedur pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Kriteria ketuntasan (KKM) pada penelitian ini ≥ 2,6 dengan skala 1-4. Hasil penelitian pada prasiklus anak yang memperoleh skor ≥ 2,6 sebanyak 5 anak atau 31,25%. Pada siklus I anak yang memperoleh skor ≥ 2,6 sebanyak 10 anak atau 62,5%, dan pada siklus II anak yang memperoleh skor ≥ 2,6 sebanyak 13 anak atau 81,25%. Berdasarkan analisis data di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif teknik Make a Match dapat meningkatkan kecerdasan interpersonal anak kelompok A TK Pertiwi Mojopuro 1 Wonogiri tahun ajaran 013/2014. Hal ini membuktikan bahwa hipotesis yang diajukan telah teruji kebenarannya

    Upaya Meningkatkan Kosa Kata Bahasa Inggris Melalui Media Flash Card (Kartu Kata Dan Gambar) Pada Anak Kelompok B Di TK Pertiwi Pijiharjo Manyaran Wonogiri Tahun Pelajaran 2013/2014

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan perbendaharaan kosa kata bahasa Inggris melalui media flash card pada anak kelompok B TK Pertiwi. Penelitian ini penelitian tindakan kelas dilakukan dua siklus, setiap siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian kelompok B sebanyak 17 anak. Objek penelitian kemampuan penguasaan perbendaharaan kosa kata bahasa Inggris. Data dikumpulkan menggunakan metode observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang harus dicapai anak memperoleh skor 2,5; pencapaian KKM yang ditargetkan sebanyak 80% anak. Hasil penelitian menunjukan skor rata-rata pada pra siklus 1,9, yang mencapai nilai KKM 0 anak sebanyak 0%, pada siklus I pencapaian nilai rata-rata 2,5 dan yang telah mencapai KKM 9 anak jadi 52,95%, pada siklus II menjadi 100% atau 17 anak dengan skor rata-rata 3,3. Analisis data yang digunakan teknik analisis interaktif. Berdasarkan data tersebut anak mengalami peningkatan secara konsisten dari pra siklus, ke siklus I dan ke siklus II. Hasil penelitian yang ditargetkan 80% anak mencapai KKM ternyata diperoleh 100%, telah melebihi target. Penelitian ini dapat disimpulkan, penerapan media flash card dapat meningkatkan kosa kata bahasa Inggris pada anak kelompok B di TK Pertiwi Pijiharjo Manyaran Wonogiri Tahun pelajaran 2013/2014

    Peningkatan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Melalui Permainan Bowling Pada Anak Kelompok A Di TK Pertiwi I Blimbing Kecamatan Sambirejo Sragen Tahun Ajaran 2013/2014

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan media bowling pada anak di kelompok A TK Pertiwi 1 Blimbing Sambirejo Sragen Tahun Ajaran 2013/2014. Subyek penelitian ini adalah anak kelompok A TK pertiiwi 1 Blimbing Sambirejo Sragen yang berjumlah 20 anak.Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK).Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui metode observasi, catatan lapangan dan dokumentasi. Adapun peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan anak pada prasiklus dengan nilai rata – rata kelas 1,7yang mencapai nilai ketuntasan minimal KKM 2,5 sebanyak 3 anak atau 15%, pada siklus I nilai rata – rata kelas 2,28 yang mencapai KKM sebanyak 11 anak atau 55% dan Pada siklus II kemampuan anak meningkat hingga nilai rata – rata kelas 3,0 yang mencapai KKM sebanyak 16 anak atau 80%. Dalam kegiatan pembelajaran ini menggunakan media bowling , analisis data yang digunakan dengan teknik perbanding antara hasil data dari catatan lapangan, reduksi data, paparan data dan penarikan kesimpulan. Kesimpulan penelitian ini adalah pembelajaran dengan media bowling dapat mengembangkan kemampuan mengenal konsep bilangan pada anak kelompok A di TK Pertiwi 1 Blimbing Sambirejo Sragen

    Upaya Meningkatkan Kemampuan Interaksi Sosial Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Bermain Peran Di Kelompok B KB Tunas Melati Purworejo Kedawung Sragen Tahun Pelajaran 2013

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan interaksi sosial melalui metode bermain peran pada anak Kelompok B Kelompok Bermain Tunas Melati Purworejo, Kedawung, Sragen. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subyek penelitian ini anak kelompok B berjumlah 11 anak. Data dikumpulkan melalui metode observasi dan dokumentasi. Teknik keabsahan data diperiksa dengan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini diperoleh sekor kemampuan ineraksi sosial rata-rata yaitu, prasiklus 1,6; siklus I 2,1; siklus II 2,7; dan siklus III 2,9. Data dianalisis dengan teknik analisis interaktif dengan langkahlangkah : pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan prosentase skor ketuntasan kemampuan interaksi sosial anak, yakni sebelum tindakan 18% atau sebanyak 3 anak, siklus I 45% atau sebanyak 5 anak, siklus II 64% atau sebanyak 7 anak, dan siklus III 82% atau sebanyak 9 anak. Hasil penelitian di atas dari satu tahab ke tahab berikutnya selalu menunjukkan peningkatan. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan metode bermain peran dapat meningkatkan kemampuan interaksi sosial anak Tunas Melati Purworejo Kedawung Sragen Tahun Pelajaran 2013

    Upaya Meningkatkan Kemampuan Interaksi Sosial Anak Melalui Metode Bermain Peran Kelompok B Di BA Aisyiyah 4 Palur Tahun Ajaran 2012/2013

    Get PDF
    Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Tujuan penelitian untuk mengetahui perkembangan kemampuan interaksi sosial anak melalui metode bermain peran kelompok B di BA Aisyiyah 4 Palur. Subyek penelitian ini anak didik kelompok B di BA Aisyiyah 4 Palur. Pengumpulan data penelitian melalui observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian pada pra siklus anak yang mencapai ketuntasan 41,6% atau sebanyak 5 anak, siklus I mencapai 66,7% atau sebanyak 8 anak, siklus II mencapai 75% atau sebanyak 9 anak, dan siklus III mencapai 83,3% atau sebanyak 10 anak. Hasil analisis dengan tehnik analisis komparatif terjadi peningkatan kemampuan interaksi sosial secara berkelanjutan pada pra siklus 41,6%, siklus I 66,7%, siklus II 75%, dan siklus III 83,3%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode bermain peran dapat meningkatkan kemampuan interaksi sosial. Kesimpulan penelitian bahwa kemampuan interaksi sosial dapat ditingkatkan melalui metode pembelajaran bermain peran pada anak kelompok B di BA Aisyiyah 4 Palur

    Meningkatkan Kemampuan Berhitung Melalui Media Balok Pada Anak Kelompok B Di TK Guworejo 2 Karang Malang Kabupaten Sragen Tahun Ajaran 2013 / 2014

    Get PDF
    Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berhitung melalui media balok pada anak kelompok B TK Guworejo 2 Karang Malang Kabupaten Sragen Tahun Ajaran 2013/2014. Penelitian ini menggunakan setting TK Guworejo 2 Karang Malang Kabupaten Sragen. Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan sebanyak 3 siklus, setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Sebagai subjek adalah TK Guworejo dengan jumlah anak 20 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif komparatif yang terdiri dari reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan penelitian diatas dapat disimpulan bahwa dengan penerapan media balok dapat meningkatkan kemampuan berhitung pada anak. Hal ini ditunjukkan adanya peningkatan kemampuan berhitung dari sejumlah anak didik yang pada kondisi awal hanya 1 anak didik yang berkembang sangat baik (BSB) dalam berhitung, dan yang lain belum berkembang (BB) pada siklus I ada 6 anak didik, siklus II ada 8 anak didik, siklus III menjadi 17 anak yang kemampuan berhitungnya meningkat dengan baik. Prosentase rata-rata kemampuan berhitung anak juga mengalami peningkatan. Pada kondisi awal prosentase rata-rata kemampuan berhitung anak adalah sebesar 41,3 %, siklus I sebesar 66,8 % siklus II sebesar 73,3%, dan pada siklus III meningkat menjadi 84%. Dengan demikian, penggunaan media balok dapat meningkatkan kemampuan berhitung pada anak kelompok B TK Guworejo 2 Karang Malang Sragen Tahun Ajaran 2013/2014

    Upaya Meningkatkan Kemampuan Kognitif Melalui Media Balok Pada Anak Kelompok B Tk 03 Sepanjang Tawangmangu Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan kognitif menggunakan media balok pada anak TK 03 Sepanjang Kecamatan Tawangmangu Tahun Pelajaran 2012/2013. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan tindakan sebanyak tiga siklus. Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi tahap observasi, wawancara, dan dokumen. Subjek penelitian ini adalah siswa kelompok B TK 03 Sepanjang tahun pelajaran 2012/2013. Hasil analisis penelitian menunjukkan pada siklus I penelitian menggunakan media balok dengan tema kebutuhan, pada siklus II dengan tema binatang, dan siklus III dengan tema tanaman. Kriteria ketuntasan pada penelitian ini jika jumlah nilai yang dicapai anak ≥ 25. Hasil analisis tindakan penelitian menunjukkan bahwa media balok dapat meningkatkan kemampuan kognitif siswa pada siklus I mencapai ketuntasan sebesar 60%, siklus II sebesar 73,3%, dan pada siklus III mencapai 86,6%. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa media balok dapat meningkatkan kemampuan kognitif siswa kelompok B TK 03 Sepanjang tahun pelajaran 2012/2013
    corecore