49 research outputs found

    Dampak Konversi Lahan Pertanian Menjadi Non Pertanian Terhadap Swasembada Pangan Masyarakat Kabupaten Sukoharjo (Studi Kasus Di Kabupaten Sukoharjo)

    Get PDF
    Conversion of agricultural land is now one of the problems that exist in Indonesia. With so many conversion of agricultural land to non agriculture caused by population growth rate which every year progressing fast enough, so that agriculture land in turn function to be utilized as building. Conversion of land annually will threaten the agricultural sector and will affect food self-sufficiency in Indonesia, especially sukoharjo regency, because every year the food production area decreases causing the food production to decrease which will impact on the inability to achieve food self-sufficiency. Sukoharjo Government as one of the executor of the duty of the state, is obliged to provide for the food needs of its people. In order to achieve sufficient food self-sufficiency, the district government of Sukoharjo must be firm in applying the rules of land conversion firmly and wisely. The purpose of this research is to know the conversion of agricultural land in Sukoharjo regency and the relationship between agricultural land conversion and food self-sufficiency by using descriptive research type based on primary and secondary data. The results showed that Sukoharjo regency experienced high land conversion, because the population growth rate that was not balanced with the existing land in sukoharjo regency and sukoharjo regency has not been able to self-sufficiency of food independently, which caused the agricultural land continues to decline and food production decreased . Suggestions for the Sukoharjo District Government to more firmly enforce the existing rules and for the community not to be easy to release agricultural land to investors. And give full support to the farmers in improving food production

    MENGENAL MAKNA SIMBOLIK DAN STRUKTUR PELAKSANAAN DARI TRADISI TEDHAK SITEN DI KELURAHAN BANJAREJO KOTA MADIUN

    Get PDF
    Setiap daerah di Indonesia pasti memiliki tradisi dan masih dilestarikan oleh masyarakatnya. Tradisi yang ada di setiap daerah senantiasa harus dipertahankan, dilestarikan, dan dijaga agar tradisi tersebut tidak punah. Salah satu contoh tradisi Islam-Jawa yang hingga saat ini masih populer adalah tradisi Tedhak Siten.  Artikel ini bertujuan untuk mengupas filosofi dan makna dari Tedhak Siten, perlengkapan yang dibutuhkan dari Tedhak Siten, makna simbolik yang terkandung dalam susunan acara Tedhak Siten, dan pemenuhan tugas dari mata kuliah Filsafat Ilmu. Artikel ini dibuat dari hasil studi dan observasi di Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jawa Timur. Masyarakat di Kelurahan tersebut dalam menjalankan tradisi Tedhak Siten saat ini, telah memodifikasi dari tradisi yang bersifat tradisional diubah dan dikemas secara lebih modern. Tedhak Siten biasanya dilakukan ketika anak berumur tujuh bulan berdasarkan kalender Jawa dan pertama kali turun atau menginjakkan kaki di tanah. Tedhak Siten memiliki makna tersendiri dalam setiap rangkaian prosesinya. Selain itu, perlengkapan  yang digunakan juga mengandung makna simbolik berdasarkan kepercayaan adat Jawa. Tradisi Tedhak Siten merupakan suatu hal baik bagi masyarakat Jawa asli yang kental dengan adat spiritual dan tentunya tidak bertentangan dengan norma-norma agama Islam

    Pelatihan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Pendekatan Saintifik bagi Guru Anggota IGTKI

    Get PDF
    Based on the observations, interviews with PAUD teachers, especially kindergarten teachers in Tumpang District, obtained the following data. (1) Not all Kindergarten teachers in Tumpang gain a deep insight into the nature of the curriculum of 2013. (2) Almost all kindergarten teachers in Tumpang District have not mastered and are skilled in applying science-based learning approach. In relation to that matter, the PGPAUD S1 course participates through community service program that is a training of development of learning tool based on the scientific approach for teacher of IGTKI member of Tumpang District. The methods used in this training are: (1) lectures and questions about the basic concepts of scientific approach in learning in kindergarten, RKH (RPPH) based on scientific approach (2) workshops and training assignments to make learning tools using scientific and based approach curriculum 2013, (3) simulations to pilot learning tools that have been made by participants, (4) discussions to conduct evaluation and get feedback about the process and the results of community service activities.Berdasarkan observasi, wawancara dengan pendidik PAUD khususnya guru TK di Kecamatan Tumpang diperoleh data sebagai berikut. (1) Belum semua guru TK di Tumpang memperoleh wawasan yang mendalam mengenai hakikat dari kurikulum 2013. (2) Hampir semua guru TK di Kecamatan Tumpang belum menguasai dan terampil dalam menerapkan pembelajaran berbasis pendekatan saintifik. Sehubungan dengan hal tersebut, maka program studi S1 PGPAUD ikut berpartisipasi melalui program pengabdian kepada masyarakat yaitu pelatihan pengembangan perangkat pembelajaran berbasis pendekatan saintifik bagi guru anggota IGTKI Kecamatan Tumpang. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah: (1) ceramah dan Tanya jawab tentang konsep dasar pendekatan saintifik dalam pembelajaran di TK, penyusunan RKH (RPPH) berbasis pendekatan saintifik (2) workshop dan pemberian tugas latihan untuk membuat perangkat pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik dan berbasis kurikulum 2013, (3) simulasi untuk mengujicobakan perangkat pembelajaran yang telah dibuat oleh peserta, (4) diskusi untuk melakukan evaluasi dan mendapat balikan tentang proses maupun hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat

    Evaluasi Penerapan Anggaran Dana Desa Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014

    Get PDF
    This article focus about Village funds are allocated in the APBN intended for villages that are transferred through the district/city regional revenue and expenditure budget and are used to finance government budgets, implementation of development, development, community development, and community empowerment. The government that requires government regulation number 60 of 2014 concerning village funds sourced from the state budget. Research 60 of 2014 in the village of Siak Kecil subdistrict Bengkalis regency. This study uses a qualitative method based on studies in the field data collection techniques used consist of observations interviews, documentation. Results of research the results of this study are as follows. For Lubuk Muda village budgeting. Sepotong and Tanjung Belit are in accordance with the DD implementation mechanism which in the village fud budgeting is a part of the non ministerial centeral budget expenditures as a village fund reserve post. For the allocation villages, Lubuk Muda, Sepotong and Tanjung Belit village are in accordance with the dd aaplication based on population data, area, poverty rate for DD distribution, Lubuk Muda, Sepotong and Tanjung Belit village are in accordance with the use of the village fund budget application. The village fund is channeled by the government to the city district, the distribution of the village fund is carried out by book entry from the RKUN to the RKUD

    Konstruksi Skala K13 FoMO

    Get PDF
    Penggunaan media sosial TikTok secara berlebihan berisiko memberikan dampak negatif terhadap mahasiswa seperti kecanduan dan mengalami Fear of Missing Out (FoMO). Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan mengkonstruksi alat ukur tingkat distraksi akibat media sosial TikTok pada mahasiswa pengguna TikTok di Fakultas Psikologi UIN Raden Fatah. Acuan konseptual dalam penyusunan alat ukur ini adalah skala FoMO dengan 4 dimensi. Metode penelitian menggunakan mixed method exploratory sequential. Sampel penelitian adalah 200 mahasiswa pengguna TikTok. Hasil penelitian menunjukkan 19 item valid dan reliabel untuk mengukur FoMO pada mahasiswa pengguna TikTok. Alat ukur ini diharapkan dapat mendeteksi tingkat gangguan TikTok terhadap proses belajar mahasiswa

    Optimalisasi pengelolaan ekosistem mangrove dengan aksi bersih di Kawasan Mangrove Lantebung Kota Makassar

    Get PDF
    Ekosistem mangrove merupakan ekosistem yang memiliki produktivitas tinggi. Salah satu ekosistem mangrove terdapat pada Kawasan Lantebung Kota Makassar Sulawesi Selatan. Lantebung merupakan destinasi wisata yang banyak dikunjungi untuk menikmati keindahan alamnya, namun seringkali mendapatkan sampah kiriman sebagai dampak dari pergerakan arus dan pasang surut. Tujuan dari kegiatan ini adalah diharapkan dapat memberikan kesadaran kebersihan lingkungan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa sampah yang dihasilkan memberikan dampak buruk bagi perkembangan biota dan ekosistem mangrove. Metode yang digunakan dalam kegiatan adalah dengan metode observasi, persiapan dan aksi dengan pendekatan metode yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan dan pelatihan yang bersifat ‘persuasif-edukatif’, yang dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman dalam menanggulangi pencemaran perairan. Pelaksanaan kegiatan pengabdian telah berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan rencana kegiatan yang telah disusun. Kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat dan wisatawan terhadap pentingnya menjaga kebersihan pantai serta meningkatkan daya tarik wisatawan di Ekowisata Mangrove Lantebung

    ISOLASI DAN SELEKSI KHAMIR AMILOLITIK ASAL BUAH NANGKA (Artocarpus heterophyllus Lam.)

    Get PDF
    The aim of this research is to find the isolates of yeast that have the ability to produce enzyme amylase. The strains that can produce the amylase enzyme are characterized by a clear zone around colonies after addition of iodine solution in medium containing 1% starch soluble. Activity of amylase enzyme can be determined by measuring using spectrophotometer at λ 540 nm. The isolation result obtained 75 representative yeast isolates with colony color white butyrous 16%, white mucoid 29.3%, yellowish white 18.7%, cream 20%, peach mucoid 9.3%, and orange mucoid 6,7%. Screening results showed that 8 isolates were able to produce an amylase enzyme with code isolates K33, K34, K36, K37, K48, K107, and K128. A total of two potential yeast isolates in yielding amylase with K34 and K39 isolate codes had amylolytic index 2.89 and 2.27. The highest enzyme activity was produced by K48 (0.88 U/mL)

    PENGARUH BATASAN WAKTU, FEE AUDIT, PENGALAMAN, DAN KOMPETENSI TERHADAP PENYELESAIAN AUDIT

    Get PDF
    penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh batasanwaktu, fee audit, pengalaman, dan kompetensi secara simultan terhadap penyelesaian audit,pengaruh batasan waktu secara parsial terhadap penyelesaian audit, pengaruh fee auditsecara parsial terhadap penyelesaian audit, pengaruh pengalaman secara parsial terhadappenyelesaian audit, pengaruh kompetensi secara parsial terhadap penyelesaian audit. Metodeanalisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, dengan pengujianasumsi klasik, uji hipotesis serta analisis statistik yaitu regresi linier berganda. Metodepengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Variabel penelitian initerdiri dari batasan waktu, fee audit, pengalaman, dan kompetensi sebagai variabelindependen, dan penyelesaian audit sebagai variabel dependen dengan total sampel sebanyak95 auditor yang ada di KAP Kota Malang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secarasimultan batasan waktu, fee audit, pengalaman, kompetensi berpengaruh signifikan terhadappenyelesaian,secara parsial batasan waktu berpengaruh signifikan terhadap penyelesaianaudit, secara parsial fee audit berpengaruh signifikan terhadap penyelesaian audit, secaraparsial pengalaman berpengaruh signifikan terhadap penyelesaian audit,secara parsialkompetensi berpengaruh signifikan terhadap penyelesaian audi

    COMPARISON OF MAUT METHOD WITH MABAC IN GIVING EMPLOYEES SALARY BONUS AT PT. ARTA JAYA ELECTRIC

    Get PDF
    Tujuan: PT. Arta Jaya Elektrik memiliki karyawan yang setiap bulan diberikan gaji dan setiap 6 bulan diberikan bonus gaji. Dalam proses penentuan bonus karyawan masih menggunakan Microsoft Excel sehingga terkadang terjadi kesalahan dalam proses penginputan data yang akan digunakan untuk penilaian karyawan. Selain itu, dikarenakan harus membuat rekapan data penunjang pemberian bonus karyawan.Perancangan/metode/pendekatan: Perancangan sistem dibuat untuk dapat mengelola data karyawan, data kriteria, data sub-kriteria, data penilaian, data perhitungan, dan data hasil akhir. Pendekatan Metode MAUT dan MABAC digunakan karena ingin melakukan perbandingan untuk memilih metode yang paling tepat dan mudah dalam menentukan bonus gaji karyawan. Hasil: Pengujian perhitungan menggunakan MAUT dan MABAC menghasilkan urutan hasil peringkat yang sama. Namun hasil total perhitungan menunjukan jumlah yang berbeda. Keaslian/ state of the art: Berdasarkan penelitian terdahulu, dalam penelitian ini menggunakan kriteria absensi, keterlambatan, lembur, dan kinerja karyawan dalam melakukan perhitungan metode MAUT dan MABAC untuk mencari hasil akhir perangkingan alternatif

    Pengembangan Gerak dan Lagu Untuk Menstimulus Kemampuan Berbicara Anak Usia 4-5 Tahun

    Get PDF
    Tujuan penelitian pegembangan untuk menghasilkan produk berupa gerak dan lagu yang dapat menstimulus kemampuan berbicara sesuai dengan karakteristik anak usia 4-5 tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan model pengembangan Dick and Carey yang dimodifikasi dengan menggunakan sembilan langkah pengembangan. Data yang dikumpulkan menggunakan teknik observasi, kuesioner serta wawancara. berdasarkan pengumpulan data tersebut meghasilkan data berupa data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian pengembangan yang melalui validasi ahli yang diperoleh bahwa gerak dan lagu “Sekolahku†sebanyak  91,7 % anak senang dan 93,6% anak mudah untuk dilakukan dalam pembelajaran dan dapat menstimulus kemampuan berbicara anak usia 4-5 tahun. Berdasarkan data yang diperoleh dalam penelitan ini gerakdan lagu dapat dikatakan valid dan dapat digunakan dalam pembelajaran bahasa terkait menstimulus kemampuan berbicara anak usia 4-5 tahun
    corecore