205 research outputs found

    POWER CONTESTATION AND ENVIRONMENTAL DEGRADATION: Evidence From Bombana’s Gold Mining Site, Southeast Sulawesi Province, Indonesia

    Get PDF
    Abstrak Reformasi dianggap akan membawa kesejahteraan kepada masyarakat lokal, yang selama ini telah ditelantarkan oleh rezim Orde Baru, sebagaimana amanat Undang-undang Nomor 22 dan 25 Tahun 1999 mengenai desentralisasi kebijakan dan keuangan. Undang-undang tersebut memberikan kesempatan kepada masyarakat lokal untuk mengurus sumber daya alam dan manusia yang ada di daerahnya masing-masing. Sejauh ini, Reformasi mungkin sudah merealisasikan cita-cita di atas. Namun, di beberapa daerah yang lain, Reformasi malah menyisakan masalah seperti konflik dan kerusakan lingkungan hidup. Khususnya di Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara, konflik yang berbasis kontestasi kekuasaan diantara para pemangku kepentingan sumber daya pertambangan tidak dapat dihindarkan. Pada gilirannya, konflik tersebut mengakibatkan degradasi lingkungan di sekitar area pertambangan. Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan perkembangan terakhir jalannya Reformasi yang, pada titik tertentu, memunculkan konflik sosial dan mengarah pada degradasi lingkungan di suatu daerah. Adapun argumen tulisan ini adalah bahwa masing-masing pemangku kepentingan telah ‘membajak’ undang-undang desentralisasi sebagai basis legitimasi mereka untuk merebut sumber daya pertambangan yang berujung pada rusaknya lingkungan. Pada bagian akhir, tulisan ini akan mengajukan rekomendasi singkat mengenai bagaimana menyelesaikan persoalan tersebut. Kata kunci: Reformasi, Desentralisasi, Kontestasi kekuasaan, Konflik, dan Degradasi lingkungan

    PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK BERMAIN DRAMA MELALUI TEATER TRADISIONAL RANDAI BERBASIS KEPERCAYAAN DIRI TERHADAP KEMAMPUAN APRESIASI DRAMA

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi temuan yang menunjukkan sebagian siswa kelas V di SDN. 12 Sungai Lareh kurang terampil dalam bermain drama dan cenderung memiliki rasa percaya diri yang rendah saat tampil di depan kelas. Hal ini disebabkan pembelajaran apresiasi drama selama ini masih dalam bentuk percakapan monoton yang terfokus pada buku teks , dan kurangnya kesempatan siswa tampil di depan umum. Akibatnya siswa kurang kreatif dalam mengapresiasi drama. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pengaruh dan perbedaan kemampuan apresiasi drama siswa menggunakan teknik bermain drama melalui teater tradisional Randai berbasis kepercayaan diri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode kuasi eksperimen dengan desain prates-pascates. Kelas eksperimen menggunakan teknik bermain drama melalui teater tradisional Randai berbasis kepercayaan diri, sedangkan kelas kontrol melaksanakan pembelajaran dengan direct instruction. Subjek penelitian ini siswa kelas V di SDN. 12 dan SDN. 44 Sungai Lareh. Instrumen yang digunakan berbentuk tes performa yang dinilai setiap tahap apresiasi berakhir dan lembar observasi proses pembelajaran. Penilaian mencakup aspek-aspek pada empat tahap kemampuan apresiasi drama: (1) tahap menggemari, (2) tahap menikmati, (3) tahap mereaksi, dan (4) tahap produktif. Analisis dilakukan menggunakan software SPSS. 21dan Microsoft Excell 2007. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan teknik bermain drama melalui teater tradisional Randai berbasis kepercayaan diri terhadap kemampuan apresiasi drama. Hal ini terlihat dari hasil uji t yang menunjukkan kemampuan apresiasi drama siswa di kelas eksperimen mengalami peningkatan signifikan dibanding kelas kontrol. Berdasarkan temuan tersebut, teknik bermain drama melalui teater tradisional Randai sangat direkomendasikan untuk digunakan dalam pembelajaran apresiasi drama di SD. --- This research has found to show that some of students 5th grade at SDN. 12 Sungai Lareh where they have less creativity during performance because some of them have low confidence on stage even in front of the class. The writer found that this case because method in teaching plays so far still monotonous like clumsy conversation based on text book as well. As a matter of fact, the students lose their creativity in showing their own idea during the plays performance which is focus on the text given. This research purpose to describe how the influence of plays technique trough traditional theatre “randai” based on students’ confidence towards their performance ability. The methode that used in this research is pre-post quasi experimental design. The class experiments use plays technique through traditional theatre “randai”, otherwise class control use direct instructions. The subject research of this study is students at 5th grade at SDN. 12 and SDN. 44 Sungai Lareh, Padang. Instrument used for this research is performance test evaluation to measure how do they applied the method given in four aspecs: 1. To reveal stage 2. To enjoy stage 3. To react stage and 4. To create stage. Data analyzed with SPSS software version 21 and MS. Excell 2007. The result has found a significant influence of plays technique used through traditional theatre “randai” based on students confidence towards their performance ability. It can seen from the test result showed that students ability in “randai” increase significantly compared to the control class. Based on this finding The Influence of of plays technique through traditional theatre “randai” based on students confidence towards their performance ability, recomended to applied as an alternative learning technique in elementary schools for plays performance

    Globalisasi dan Dampaknya terhadap Lingkungan dan Keamanan Manusia di Asia Pasifik: Kasus China dan Papua Nugini

    Get PDF
    This article attempts to show that globalizationto wide extentis closely connected to environmental degradation and human security. Two cases from Asia Pacific countries such as China and Papua New Guinea are selected and elaborated to reveal the connection. Besides, this article shows that half-hearted comitment of the government of both countries to combat environmental degradation continues to threaten human security.Keywords: globalization, environmental degradation, human security, China, Papua New Guine

    Proporsi Potongan Utama Komersial Karkas (Primal Cut) Pada Sapi Brahman Cross

    Get PDF
    The experiments was conducted to find proportion of primal cut on Brahman Cross Carcass. The experiment was conducted for 6 months in Slaughter house PT.SampiCo Adhi Abbatoir Cibitung Bekasi West Java. A hundred forty nine (imported from Australia) castrated Brahman Cross cattle (steer) were used with 1.5 up to more than 4 years of age and 379 – 622 kg of body weight. The design was randomized block completely design in 3 x 4 factorial design with 3 feedlots and 4 group of body weight and was analysed following GLM procedure with median of smallest quadrat (SAS, 1985 and Montgomery, 1991). The study showed that there was no significant on primal cut weight and its percentage among feedlot. Increase body weight significantly increased weight of primal cut but no proportion of primal cut

    ANALISIS PEMELIHARAN SAPI BALI PROGRAM INTEGRASI TERNAK SAPI DAN TANAMAN KELAPA SAWIT (Studi Kasus : Kelompok Tani Ternak Tanjung Keramat, di Jorong Enam Koto Selatan, Kenagarian Kinali, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat )

    Get PDF
    ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah (1) Menganalisis pelaksanaan integrasi ternak sapi dan tanaman kelapa sawit, (2) Mengidentifikasi kendala yang dihadapi dalam sistem integrasi ternak sapi dan tanaman kelapa sawit. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan responden 13 orang dan analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Peubah yang diamati dalam penelitian ini adalah karakteristik kelompok, karakteristik peternak, alokasi dana bantuan integrasi sapi sawit, teknis pemeliharaan sapi potong, usaha tani kelapa sawit, teknologi pengolahan limbah yang dilakukan serta identifikasi kendala yang dilihat dari aspek teknis, aspek usaha dan aspek kelembagaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pakan dari fermentasi pelepah dan daun kelapa sawit sudah diberikan (100%) namun pakan dari industri pengolahan buah kelapa sawit berupa solid, bungkil inti sawit dan serat perasan belum diberikan, sedangkan pemanfaatan kotoran sapi untuk tanaman kelapa sawit sudah dilakukan (100%). Kelompok mengalami peningkatan pada indikator peningkatan populasi, pemanfaatan pelepah dan daun kelapa sawit, berkembangnya usaha serta berperannya kelompok bagi anggota dan masyarakat. Indikator pemanfaatan hijauan antar tanaman, bahan pakan dari industri pengolahan kelapa sawit, peningkatan partisipasi anggota, diterapkan prinsip dasar organisasi dan kemandirian kelompok belum terjadi perubahan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pelaksanaan program integrasi tanaman ternak belum optimal dilaksanakan. Kendala yang dihadapi kelompok adalah genetik ternak yang diperoleh kelompok rendah (kelas III), rendahnya pengetahuan dan pemahaman responden tentang manajemen pemeliharaan ternak sapi, pembersihan hijauan antar tanaman menggunakan racun tanaman sehingga pemanfaatan bahan pakan tersebut tidak optimal dilakukan, pemasaran kelompok yang masih mengandalkan jasa toke ternak serta tidak terjaminnya ketersediaan pakan dari limbah industri pengolahan kelapa sawit sehingga penerapan integrasi belum maksimal dilakukan

    STRATEGI ORGANISASI ROHANI ISLAM (ROHIS ADZ-DZIKRA) DALAM MEMBINA KARAKTER KEPEMIMPINAN SISWA MAN 1 KAMPAR

    Get PDF
    ABSTRAK STRATEGI ORGANISASI ROHANI ISLAM (ROHIS ADZ-DZIKRA) DALAM MEMBINA KARAKTER KEPEMIMPINAN SISWA MAN 1 KAMPAR Oleh: ULIL AMRI Skirpsi ini membahas mengenai strategi pembinaan karakter kepemimpinan siswa/i oleh Rohis Adz-Dzikra di MAN 1 Kampar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan tentang strategi organisasi Rohis Adz-Dzikra dalam membina karakter kepemimpinan siswa MAN 1 Kampar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini deksriktif kualitatif untuk mengetahui strategi organisasi Rohis Adz-Dzikra dalam membina karakter kepemimpinan. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknis analis data berupa, data reduksi, penyajian data, penarikan kesimpulan, Dengan informan yaitu: Waka Humas MAN 1 Kampar, pembina Rohis, ketua Rohis, wakil Rohis, sekretaris Rohis, dan bendahara Rohis Adz-Dzikra MAN 1 Kampar. Penelitian ini, mengunakan teori Haidar Putra Daulay. Hasil penelitian ini terdapat beberapa strategi yang diterapkan Rohis Adz-Dzikra dalam membina karakter kepemimpinan siswa MAN 1 Kampar, Pertama Rohis Adz-Dzikra memiliki dua jenis program, yaitu; kegiatan terprogram dan kegiatan spontan. Kedua mewajibkan siswa/i kelas I dan II mengikuti kegiatan pelatihan khotbah dan kajian fiqih dengan memberikan denda sebesar Rp. 5.000 kepada mereka yang tidak hadir dengan alasan yang tidak jelas. Ketiga nasehat yang diberikan guru pembina kepada siswa yang melanggar tata tertib sekolah. Keempat, guru dan pengurus Rohis Adz-Dzikra menjadi tauladan dengan mencontohkan akhlak yang baik. Kelima memberikan hukuman kepada siswa/I yang melanggar tata tertib sekolah. Dengan serangkaian strategi yang diterapkan oleh Rohis Adz-Dzikra MAN 1 Kampar dengan berbagai kegiatan yang terprogram dan berkelanjutan dengan arahan tenaga pendidik sehingga dapat membina karakter kepemimpinan siwa/i MAN 1 Kampar seperti; cerdas, bertanggung jawab, jujur, dapat dipercaya, inisiatif, konsisten, tegas, adil dan lugas. Kata Kunci: Strategi, Rohis Adz-Dzikra, Karakter Kepemimpina

    IDENTIFIKASI FONOLOGIS DAN LEKSIKAL BAHASA MINANGKABAU ISOLEK NAGARI PARIANGAN

    Get PDF
    Penelitian ini merupakan penelitian Dialektologi Diakronis. Dalam penelitian ini ditemukan bentuk protoleksem dan protofonem bahasa Minangkabau isolek Nagari Pariangan. Penelitian ini menganalisis 991 kosakata dasar pada empat titik pengamatan yaitu: jorong Guguk (IGK), jorong Sikaladi (ISK), jorong Pariangan (IPR), dan jorong Padangpanjang (IPP). Terdapat sebanyak enam belas orang informan yang terdiri dari empat orang pada masing-masing titik pengamatan. Metode Dialektomteri digunakan untuk menentukan status kebahasaan isolek nagari Pariangan (INP) yang menunjukkan tidak ada perbedaan bahasa, dialek, atau subdialek’ Akan tetapi, pada tataran fonologis keempet titik pengamatan memiliki unusr perbedaan wicara sebesar 4%-5%. Pada tataran diakronis metode leksiko statistik digunakan untuk menentukan titik pengamatan yang inovatif dan konservatif. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa ISK adalah titik pengamatan yang paling konservatif dan IPP adalah yang paling inovati
    corecore