30 research outputs found

    Studi Numerik Pengaruh Variasi Pitch dan Sudut Datang Aliran terhadap Gaya Fluida pada Silinder Rigid dengan Helical Rods Ber-Gap

    Get PDF
    Vortex Induced Vibration (VIV) merupakan salah satu penyebab terjadinya kelelahan pada struktur silindris bangunan lepas pantai yang berada pada medan aliran fluida (misalnya: riser, tendon, mooring lines, dll.). VIV menyebabkan struktur tersebut bergetar atau berosilasi dengan frekuensi tertentu. Osilasi ini akan menyebabkan kelelahan yang selanjutnya dapat mengakibatkan kegagalan struktur. Pada tesis ini silinder terpasang fixed, sehingga tinjauan penelitian hanya untuk gaya fluida dan pola distribusi kecepatan partikel di sekitar silinder yang disebabkan vortex shedding. Banyak peneliti berupaya untuk mengurangi dampak yang dihasilkan oleh adanya VIV, salah satunya adalah dengan memasang passive suppression device pada silinder. Salah satu passive suppression device yang efektif mengurangi VIV adalah helical rods ber-gap. Pada tesis ini akan membahas pengaruh dari dilakukannya beberapa variasi sudut datang aliran, Reynolds number (Re), panjang pitch dan gap pada silinder dengan helical rods ber-gap terhadap gaya fluida dan pola distribusi kecepatan partikel di sekitar silinder. Hasil simulasi CFD menunjukkan bahwa konfigurasi helical rods bergap yang terbaik dalam mereduksi gaya fluida adalah konfigurasi dengan rasio g/D = 0.154 dan panjang pitch 30D. Untuk sudut datang aliran 0° mampu mereduksi CD sebesar 37.59% pada Re = 106 dan mereduksi CL sebesar 88.32% untuk Re = 103. Sedangkan untuk sudut datang aliran 60° mampu mereduksi CD sebesar 35.91% dan CL sebesar 99.83% pada Re = 106. Adanya pemasangan helical rods ber-gap untuk semua variasi Re akan menyebabkan pengurangan kecepatan partikel fluida di sekitar silinder yang dapat dilihat dari pola distribusi kecepatan partikel fluida yang terjadi. Berkurangnya kecepatan partikel fluida di sekitar silinder dengan adanya helical rods ber-gap menunjukkan bahwa secara tidak langsung helical rods ber-gap juga akan mengurangi gaya fluida yang bekerja pada silinder. =============================================================================================== Vortex Induced Vibration (VIV) is one cause of damage due to fatigue on a cylindrical structure of offshore structure that are in the field of fluid flow (for example: riser, tendons, mooring lines, etc.). VIV will lead the structure to vibrate or oscillate at a certain frequency. This oscillation will cause fatigue and then can lead to failure. Support on the cylinder is defined as fixed, so the discussion of this thesis only the fluid forces and the distribution patterns of particle velocity around cylinder caused by vortex shedding. Impact of VIV encouraged an increment of research amount to reduce its impact, one of them is to install passive suppression devices on the cylinder. One of passive suppression device which effectively reduces the effect of VIV is helical rods with gap. This thesis specially discusses the influence of variation of incoming flow direction, Reynolds number (Re), pitch and gap in the cylinder due to addition of helical rods with gap on the fluid forces and the distribution patterns of particle velocity around the cylinder. The results of CFD simulation shows that configuration of helical rods with gap which produce best reduction on fluid forces is configuration with the ratio g/D = 0.154 and the length of pitch 30D. For incoming flow direction of 0° can reduce the drag coefficient by 37.59% at Re = 106 and the lift coefficient by 88.32% at Re = 103. While incoming flow direction of 60° can reduce the drag coefficient by 35.91% and the lift coefficient by 99.83% at Re = 106. By installing helical rods with gap for all Re can reduce particle velocity of fluid around the cylinder which can be seen from that the distribution patterns of particle velocity around cylinder. It indirectly showed that installing helical rods with gap also reduces the fluid forces on the cylinder

    PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN PERAWATAN KULIT PADA KLINIK KECANTIKAN DRM SKIN CLINIC DI MAKASSAR

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh bauran pemasaran (produk, harga, lokasi, promosi, partisipan, proses, dan lingkungan fisik) terhadap keputusan konsumen perawatan kulit pada klinik kecantikan DRM Skin Clinic di Makassar secara simultan, (2) pengaruh bauran pemasaran (produk, harga, lokasi, promosi, partisipan, proses, dan lingkungan fisik) terhadap keputusan konsumen perawatan kulit pada klinik kecantikan DRM Skin Clinic di Makassar secara parsial, dan (3) faktor yang paling dominan dari bauran pemasaran (produk, harga, lokasi, promosi, partisipan, proses, dan lingkungan fisik) yang berpengaruh terhadap keputusan konsumen perawatan kulit pada klinik kecantikan DRM Skin Clinic di Makassar. Penelitian ini menggunakan data primer melalui survei sebanyak 96 orang pelanggan sebagai sampel dari seluruh jumlah populasi sebanyak 2.500 orang. Survei dilakukan dari bulan Desember 2012 sampai Februari 2013. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini melalui kuesioner. Data dianalisis dengan metode deskriptif dan regresi linier berganda dan menggunakan program statistik SPSS versi 17. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) secara simultan, bauran pemasaran (produk, harga, lokasi, promosi, partisipan, proses, dan lingkungan fisik) berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan konsumen perawatan kulit pada klinik kecantikan DRM Skin Clinic di Makassar, (2) secara parsial, produk, lokasi, promosi, proses, dan lingkungan fisik berpengaruh positif dan signifikan, sedangkan harga berpengaruh negatif namun tidak signifikan dan partisipan  berpengaruh positif namun tidak signifikan, dan (3) variabel yang paling dominan pengaruhnya terhadap keputusan konsumen perawatan kulit pada klinik kecantikan DRM Skin Clinic di Makassar adalah promosi.  Kata Kunci: bauran pemasaran, keputusan konsumen, perawatan kulit klinik kecantikan

    Analisis Perbandingan Camshaft Standar dan Modifikasi Terhadap Daya dan Torsi pada Sepeda Motor Honda Beat 2012

    Get PDF
    Kinerja sebuah kendaraan bermotor dipengaruhi oleh beragam hal, misalnya penggunaan tipe camshaft. Camshaft sendiri bisa dimodifikasi untuk mengetahui performa sepeda motor. Oleh sebab itu pengantian camshaft standar ke modifikasi harus merubah dudukan klep atau penyudutan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui performa sepeda motor dengan penggantian noken as dan perbedaan rpm antara noken as standar dan modifikasi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya maksimum yang diperoleh dari pengujian  noken as standart 7,12 Hp pada putaran mesin 7244 rpm dan torsi tertinggi yang dihasilkan dari pengujian menggunakan dynotest yaitu pada noken as standar 6,82 Nm pada putaran mesin 7244 rpm, sedangkan pada penggunaan noken as modifikasi torsi tertinggi yang didapat yaitu 9,66 Nm pada putaran mesin 6666 rpm dan daya maksimal noken as modifikasi didapat 9,25 Hp pada putaran mesin 6666 rpm, dapat diketahui bahwa bahan noken as modifikasi cenderung lebih unggul dibandingkan dengan noken as standar

    Aplikasi Algoritma Genetika pada Pemilihan Beam untuk Support Frame

    Get PDF
    Algoritma genetik adalah sebuah teknik untuk mencari nilai optimum secara stochastic sesuai prinsip dasar dan teori evolusi. Metode ini diawali oleh Holland dan De Jong pada tahun 1975. Selanjutnya, berbagai macam aplikasi algoritma genetik diterapkan untuk berbagai permasalahan, salah satunya dalam jurnal ini yaitu penerapan algoritma genetik untuk pemilihan beam dengan berat minimum dan memenuhi kendala yaitu rasio lebar-tebal, rasio kerampingan, dan unity check berdasarkan persamaan dalam API RP 2A LRFD dan AISC 13th edition. Berat beam akan berpengaruh secara langsung terhadap biaya produksi, beam dengan berat minimum akan menghasilkan biaya produksi yang minimum pula, begitu pula sebaliknya. Diharapkan dengan adanya jurnal ini akan bisa diketahui berat minimum beam yang diijinkan API dan AISC yang sesuai dengan kasus ini, sehingga akan mendapat biaya produksi seminimal mungkin. Dari algoritma genetik diperoleh beam yang menghasilkan berat minimum dan memenuhi ketiga kendala diatas dengan probabilitas crossover 80% adalah W8x40 dengan berat sebesar 629.6 lb, rasio lebar-tebal adalah 14.41, rasio kerampingan terhadap sumbu-x adalah 53.51, rasio kerampingan terhadap sumbu-y adalah 92.59 dan unity check adalah 0.234. Sedangkan untuk probabilitas crossover 95% adalah W12x54 dengan berat sebesar 629.6 lb, rasio lebar-tebal adalah 14.41, rasio kerampingan terhadap sumbu-x adalah 53.51, rasio kerampingan terhadap sumbu-y adalah 92.59 dan unity check adalah  0.235

    Pengaruh Pengetahuan, Kualitas Produk dan Promosi terhadap Keputusan Nasabah Menabung di Bank Syariah Mandiri Cabang Makassar

    Get PDF
    Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pengetahuan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah menabung. Variabel kualitas produk secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah menabung. Variabel promosi secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah menabung. Variabel pengetahuan, kualitas produk dan promosi secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah menabung dan memiliki koefisien determinasi sebesar 91,2% sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lainnya diluar penelitian ini. Yang terakhir, variabel kualitas produk memiliki pengaruh paling dominan terhadap keputusan nasabah menabung

    ANALISIS KEAUSAN BOWL DAN MANTLE CONE CRUSHER TERHADAP UKURAN PRODUK PADA PROSES PEREMUKAN SEKUNDER

    Get PDF
    Cone crusher yang digunakan merupakan bagian dari alat peremuk sekunder, dimana umpan yang akan dihancurkan oleh cone crusher merupakan produk dari alat peremuk primer yaitu jaw crusher. Cone crusher mempunyai fungsi agar ukuran produk yang dihasilkan optimal, sehingga dapat dilanjutkan dengan proses penggerusan menggunakan semi-autogeneous mill. Analisis keausan bowl dan mantle cone crusher pada proses peremukan sekunder didasarkan pada ukuran produk dihasilkan yang tidak sesuai dengan target perusahaan sebesar 30 mm. Keausan pada bowl dan mantle cone crusher dapat disebabkan beberapa faktor, antara lain tonase yang dihancurkan, kekerasan batuan, energi peremukan yang digunakan dan faktor operasi lainnya, sehingga diperlukan analisa lebih lanjut. Setiap cone crusher melakukan proses peremukan batuan sebanyak 1500 ton, bowl akan mengalami kehilangan ketebalan sebesar 2,37 mm dan mantle akan mengalami kehilangan ketebalan sebesar 3,57 mm. Kehilangan ketebalan pada bowl dan mantle akan mengakibatkan ukuran produk dari cone crusher menjadi lebih kasar. Pengukuran kehilangan ketebalan pada bowl dan mantle dilakukan dengan 2 cara atau metode, dengan menggunakan alat bernama distance meter laser serta mal. Hasil analisis keausan bowl dan mantle cone crusher adalah laju keausan (wear rate) mantle lebih besar dibandingkan dengan laju keausan bowl serta operasional parameter alat peremuk berpengaruh pada ukuran produk yang dihasilkan. Kata kunci: keausan, ukuran produk, bowl dan mantl

    Penerapan Strategi Segmenting dan Targeting dalam meningkatkan Kinerja Pemasaran: Literatur review

    Get PDF
    This paper aims to analyze the Implementation of Segmenting and Targeting Strategies in improving Marketing Performance through analysis of literature reviews in the field of marketing management. The method used in this study is a literature study by reviewing some of the results of previous studies. The writing approach in this scientific article is to use qualitative methods and library research with the help of the latest references obtained from Google Schoolers and Mendeley citation searches. The results of the research were analyzed and used as material for discussion to determine the answers to the problems of applying segmentation and targeting strategies in marketing by companies. The results of the literature review show that the existence of a Segmenting and Targeting Strategy implemented by a company can have a positive impact on marketing performance. The implementation of segmenting and targeting strategies is needed by a businessman to increase the marketing value of the products being sold. This is because segmenting and targeting strategies have a positive influence on marketing performance. The better the segmenting and targeting strategies are carried out, the higher the sales that will be generated. Keywords: Marketing Performance, Literature Review, Segmenting, Targeting. &nbsp

    Global Horizontal Irradiance Prediction using the Algorithm of Moving Average and Exponential Smoothing

    Get PDF
    To reduce the discrepancy between the results of the expected data and the actual data, prediction is a procedure that is calculated systematically based on owned historical and present information. For the creation of solar energy projects and for decision-making in other connected domains, solar radiation intensity prediction is essential. This study aims to create a predictive model on monthly global horizontal irradiance data. The method used is the Simple Moving Average algorithm, Exponentially Weighted Moving Average and Single Exponential Smoothing. The stages carried out in this study include data collection, data preprocessing, testing of predictive models, interpretation of data visualization, and performance evaluation. The results of calculating the error value and correlation produce an evaluation of the performance of the prediction model. The SES method, which obtained an MAE value of 7.13, a MAPE of 0.02%, an MSE of 88.07, an RMSE of 9.38, and an R2 of 0.94, was determined to be the best prediction model by the calculation of the prediction model performance evaluation. A MAE value of 9.45, a MAPE of 0.02%, an MSE of 150.16, an RMSE of 12.25, and an R2 of 0.91 were obtained by the EWMA method, which is also the method that produced the second-best result. A MAE value of 14.38, a MAPE of 0.04%, an MSE of 367.59, an RMSE of 19.17, and an R2 of 0.77 were obtained by the SMA method, which is the third-best result

    PERENCANAAN REKLAMASI AREA DISPOSAL BLOK 4 PT. INTI BARA PERDANA,KECAMATAN TABA PENANJUNG, KABUPATEN BENGKULU TENGAH, PROVINSI BENGKULU

    Get PDF
    PT. Inti Bara Perdana merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang usaha pertambangan batubara dengan Izin Usaha Pertambangan (IUP) seluas 892,04 Ha. PT. Inti Bara Perdana memiliki 11 Blok penambangan. Salah satu Blok yang masih beroperasi atau masih dilakukannya penambangan di PT. Inti Bara Perdana yaitu Blok 4. Perusahaan tambang wajib melakukan perbaikan lahan bekas tambang sesuai dengan Undang-undang Negara Republik Indonesia No.4 tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara pasal 96, serta Peraturan Menteri No.7 tahun 2014 Tentang pelaksanaan reklamasi dan pascatambang pada kegiatan usaha pertambangan mineral dan batubara. Untuk itu perlu dilakukannya perencanaan reklamasi. Reklamasi yang akan dilakukan direncanakan diarea disposal Blok 4 PT. Inti Bara Perdana dengan luas 19,67 Ha. Rencana reklamasi yang akan dilakukan berupa program reklamasi yang dilakukan di area disposal Blok 4 akan direklamasi dengan mengembalikan vegetasi area penambangan seperti semula atau direvegetasi, kriteria keberhasilan dinilai berdasarkan parameter yang ditetapkan, yaitu dihitung berdasarkan jumlah luasan area yang telah dilakukan penataan lahan dibandingkan dengan jumlah  luasan area yang seharusnya dilakukan penataan lahan, dan pengelolaan limbah, revegetasi, serta kegiatan penyulaman, pemupukan,pemeliharaan dan perawatan. tanah pucuk (top soil) ditebarkan sebanyak 59.010 m3 pada lahan yang akan direklamasi. Peralatan yang akan digunakan untuk kegiatan reklamasi adalah satu bulldozer D8R, satu excavator backhoe komatsu Pc300 dan tiga Dump truck hino 500 FM 260 JD. Biaya rencana reklamasi disposal Blok 4 PT.Inti Bara perdana berdasarkan dari perhitungan biaya langsung dan tidak langsung yang direncanakan untuk tahun 2016 sampai tahun 2019 yaitu sebesar Rp.646.142.461,2

    Desain Electric Starting System untuk Kapal Slerek di Kawasan Camplong Kabupaten Sampang Pulau Madura

    Get PDF
    Nelayan di pulau Madura hampir semuanya menggunakan kapal slerek dengan penggerak utamanya adalah motor diesel. Motor diesel yang digunakan untuk kapal slerek di wilayah Madura, khususnya Camplong, kebanyakan masih menggunakan sistem starting konvensional atau mekanik, yang berisiko cidera terhadap operatornya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkonversi sistem starting konvensional menjadi sistem starting elektrik, dengan demikian dapat meminimalisir risiko cidera yang dialami oleh operator. Desain sistem starting elektrik didasarkan kepada banyak literatur dan regulasi, sehingga menghasilkan desain yang optimal. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah motor starter dengan daya sebesar 0.8 kW dan tegangan 12 V, roda gigi dengan tipe ring gear yang memiliki gigi sebanyak 115 gigi dan diameter dalam 340 mm, pulley dengan lebar 60 mm dan diameter 94.50 mm, v-belt dengan panjang nominal 813 mm, bahan adaptor berupa baja St 33 dengan panjang adaptor sebesar 220 mm dan lebar 150 mm, baterai dengan kuat arus 70 A dan tegangan 12 V, serta alternator dengan kuat arus 75 A dan output tegangan 13.2 V. Selain itu, hasil dari design peletakan electric starting system adalah gambar rencana umum dan engine room lay out  pada Kapal Ikan “Rajawali” dengan ketentuan main engine akan diletakkan di bagian main deck
    corecore