94 research outputs found
PENERAPAN HASIL BELAJAR KOMPUTER TERAPAN PADA PENYELESAIAN TUGAS MATA KULIAH DIETETIKA MAHASISWA PENDIDIKAN TATA BOGA
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh terdapatnya mahasiswa yang tidak mengaplikasikan hasil belajar Komputer Terapan pada penyelesaian tugas mata kuliah Dietetika. Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh gambaran spesifik terkait penerapan hasil belajar mata kuliah Komputer Terapan pada penyelesaian tugas mata kuliah Dietetika. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Populasi 100 mahasiswa Pendidikan Tata Boga, jumlah sampel penelitian sebanyak 40 dengan teknik sampel acak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan program Microsoft Word dalam pembuatan cover laporan pada kriteria baik dan dalam pembuatan kartu menu pada kriteria cukup, penerapan program Microsoft Excel dalam perhitungan analisis gizi pada kriteria baik, dan penerapan program Microsoft Publisher dalam pembuatan desain cover dan label CD pada kriteria cukup. Secara keseluruhan penerapan hasil belajar komputer Terapan pada penyelesaian tugas mata kuliah Dietetika berada pada kategori cukup. Saran ditujukan kepada mahasiswa agar menambah pengetahuan dan keterampilan dengan banyak membaca dan latihan mengaplikasikan program komputer, dan kepada dosen agar memotivasi proses pembelajaran dan meningkatkan keterampilan mahasiswa pada saat praktik---------ABSTRACT
This research is grounded by the presence of university student who do not apply the learning outcomes of Applied Computer on completion of Dietetics assignment. The purpose of this study was to obtain specific about applying of Applied Computer on completion of Dietetics assignment. The method used in this study was descriptive method with 100 university students as populations and 40 sample by using random sampling techniques. The result showed that the application of Microsoft Word in designing cover report included in good criteria but in designing menu card included in enough criteria, the application of Microsoft Excel in nutritional analysis calculation included in good criteria, and the application of Microsoft Publisher in designing cover and label CD included in enough criteria. On the whole, applying of Applied Computer on completion of Dietetics assignment included in enough criteria. Based on result, the recommendation addressed to the university students in order to increase the knowledge and skills by reading and exercises applying computer programs, and for lecturers are expected to motivate student in learning process and improve the skills of students during practice
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI LINTAS MINAT KELAS X IPA 4 SMA NEGERI 8 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2017/2018
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI LINTAS MINAT KELAS X IPA 4 SMA NEGERI 8 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2017/2018ABSTRAKGilang Satritama Nugraha. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI LINTAS MINATAKELAS X IPA 4 SMA NEGERI 8 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2017/2018. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, September 2018.Tujuan dari diadakannya penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas X IPA 4 SMA Negeri 8 Surakarta, yang berfokus pada mata pelajaran Sosiologi Lintas Minat, dengan menerapkan model pembelajaran Mind Mapping. Penelitian ini termasuk dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dimana Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dengan rincian tiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas X IPA 4, guru, dan proses belajar mengajar mata pelajaran Sosiologi Lintas Minat yang ada di SMA Negeri 8 Surakarta. Data yang diperoleh berasal dari informan, dokumen, arsip, tempat, dan peristiwa. Teknik pengumpulan data dilaksanakan dengan wawancara, observasi, tes, dan dokumentasi. Pengujian data menggunakan teknik triangulasi metode. Prosedur penelitian menggunakan model PTK Siklus yang dikembangkan oleh Suharsimi Arikunto (Planning, Action, Observing, Reflecting). Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru telah memahami skema model pembelajaran Mind Mapping dan mampu mengaplikasikannya dengan baik. Siswa kelas X IPA 4 mampu memahami model pembelajaran Mind Mapping dan telah terbukit model pembelajaran tersebut mampu meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi dalam mata pelajaran Sosiologi Lintas Minat, ditandai dengan meningkatnya hasil tes yang dilaksanakan secara progresif, yang telah dilaksanakan pada bulan Januari-April 2018. Dari penelitian terseut didapatkan hasil belajar yang meningkat, Dimana pada tahap pra tindakan setelah melakukan penerapan model pembelajaran dan melakukan tes, siswa kelas X IPA 4 memperoleh hasil belajar dengan 24,13% meningkat pada siklus 1 mencapai 44,82%, hingga peningkatan yang mencapai indikator pada siklus 2 yaitu sebanyak 79,31%. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan model pembelajaran Mind Mapping terbukti efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas X IPA 4 SMA Negeri 8 Surakarta tahun ajaran 2017/2018.Kata kunci: pembelajaran sosiologi lintas minat, model pembelajaran Mind Mapping.
STUDI TENTANG KOMUNITAS BIBLIOTERAPI INDONESIA dalam HUBUNGAN PEER INFLUENCE DENGAN LOYALITAS PENGGUNAAN PRODUK FASHION PADA REMAJA DI KOTA BANDUNG
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan peer influence dengan loyalitas penggunaan produk fashion pada remaja di Kota Bandung. Sampel dalam penelitian ini, yaitu 212 remaja di Kota Bandung, dengan pengambilan sampel menggunakan teknik aksidental sampling. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Instrumen yang digunakan adalah instrumen pengaruh teman sebaya yang dikembangkan oleh R. Makgosa dan K. Mohube (2007) yang mengacu pada dimensi dari william O. Bearden dan Michael J. Etzel (1982), serta instrumen loyalitas dikembangkan berdasarkan teori loyalitas Griffin (2005). Hasil yang diperoleh, yaitu 1) remaja di Kota Bandung cenderung memiliki pengaruh teman sebaya yang tinggi dalam penggunaan produk fashion, 2) remaja di Kota Bandung cenderung memiliki loyalitas yang tinggi dalam penggunaan produk fashion, 3) pengaruh teman sebaya memiliki korelasi positif yang rendah dan signifikan dengan loyalitas (r = 0.374 pada tingkat signifikansi 0.000);
This study was conducted to determine the relationship of peer influence and loyalty to the use of fashion products among teenagers in the city of Bandung. The sample in this research was 212 teenagers in the city of Bandung, taken by accidental sampling technique. This research used quantitative approach with correlational method. The instruments used was an adaptation of peer influence instruments developed by R. Makgosa dan K. Mohube (2007) which refers to the dimensions of O. Bearden dan Michael J. Etzel (1982), and loyalty instruments developed based on loyalty theory by Griffin (2005). The results obtained indicate that 1) teenagers in the city of Bandung tend to had high peer influence in the used of fashion products, 2) teenagers in the city of Bandung tend to had high loyalty in the used of fashion products, 3) peer influence has low positive correlation and significant with loyalty (r = 0.374 at a significance level of 0.000)
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GALLERY WALK DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA TERHADAP KOMUNIKASI MATEMATIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SMP
Gilang Eka Nugraha (2017), Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran
Gallery Walk dalam Pembelajaran Matematika terhadap Komunikasi
Matematis dan Kemandirian Belajar Siswa SMP.
Salah satu tujuan pembelajaran matematika adalah memiliki kemampuan
komunikasi matematis siswa. Kenyataanya, komunikasi matematis siswa masih
jauh dari harapan terlihat ketika siswa kebingungan dalam memahami dan
mengemukakan kembali ide, gagasan, dan konsep dari materi yang didapatkan dan
mengkomunikasikan masalah matematika sehari hari kedalam simbol, notasi, dan
bahasa matematika, kebanyakan siswa juga menghindari soal-soal cerita. Ada
beberapa faktor alasan kenapa komunikasi matematis jauh dari harapan, salah
satunya karena kemandirian belajar yang minim. Diperlukan peran aktif dan
inisiatif siswa dalam mengemukakan gagasan ke dalam bentuk matematika dalam
pembelajaran. Model Gallery Walk mendorong siswa untuk dapat
mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, suatu karya visual yang
menarik atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah agar
pembelajaran lebih menarik dan membantu siswa dalam memahami materi
pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengkaji pengaruh model
pembelajaran Gallery Walk terhadap komunikasi matematis, 2) mengkaji pengaruh
model Gallery Walk terhadap kemandirian belajar siswa, 3) mengatahui korelasi
antara komunikasi matematis dan kemandirian belajar siswa. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dan analisis korelasional, dengan
desain penelitian kelompok kontrol pretest-postest. Populasi dalam penelitian ini
adalah siswa SMPN 1 Pasirjambu, dan Sampel yang dipilih adalah siswa kelas VII
A sebagai kelas Eksperimen dan siswa kelas VII E sebagai kelas Kontrol. Instrumen
yang digunakan dalam penelitian berupa tes komunikasi matematis dan skala sikap
kemandirian belajar yang menggunakan model Skala Likert, diujicobakan terlebih
dahulu dan semua soal tes layak untuk dipakai penelitian. Data hasil tes komunikasi
matematis dan kemandirian belajar kemudian dianalisis dengan uji kesamaan dua
rata-rata menggunakan Independent Sample t-Tes. Kesimpulan yang diperoleh 1)
komunikasi matematis kelas yang Gallery Walk lebih baik mendapatkan model
daripada kelas yang mendapatkan pembelajaran konvensional, 2) kemandirian
belajar siswa yang Gallery Walk lebih baik mendapatkan model daripada kelas yang
mendapatkan pembelajaran konvensional, 3) terdapat korelasi yang sangat rendah
antara kemampuan komunikasi matematis dan kemandirian belajar pada dua kelas
tersebut.
Kata Kunci: Model Pembelajaran Gallery Walk, Kemampuan Komunikasi
Matematis, Kemandirian Belajar Siswa, Pembelajaran
Konvensional
Hubungan Antara Karakteristik dengan Kadar Ferritin pada Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Jagir Surabaya
Ferritin is an iron storage protein and is extracellular in serum. Ferritin serum functions as a clinical marker of the body's iron stores status. Low ferritin levels illustrate the low iron stores that lead to iron deficiency conditions resulting in anemia in pregnant women. Some maternal characteristics affect ferritin levels in pregnant women.This study aims to determine the relationship between characteristics with ferritin levels. Taking the location of the research at the Jagir Public Health Center in Surabaya with a sample of 30 respondents who met the inclusion and exclusion criteria. The research method was observational analytic by taking maternal venous blood to be examined for ferritin levels then looking for the relationship with the characteristics of pregnant women and analyzed using chi square. More than half (83%) of respondents had ferritin levels <30 µg / ml. The results of the analysis using chi square (p = <0.05) show that there is a relationship between age (0.04) and parity (0.01) with ferritin levels. No relationship between education (0.71) and employment (0.23) with ferritin levels. Age and parity were related to ferritin levels. Education and work are not related to ferritin levels for pregnant women in the third trimester. It is expected that pregnant women increase consumption of foods that contain lots of iron to prevent anemia and health workers provide socialization of foods that contain lots of iron
PENGARUH PENERAPAN METODE ACCELERATED LEARNING TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA SMP
Rendahnya prestasi belajar matematika diduga disebabkan upaya pengembangan
kemampuan koneksi di sekolah-sekolah jarang dilakukan, secara otomatis
membuat keterampilan siswa yang berhubungan dengan disiplin ilmu lain sangat
kurang. Kurangnya upaya penerapan dalam pengembangan kemampuan koneksi
matematis siswa boleh jadi disesabkan oleh kegiatan pembelajaran yang kurang
efektif sehingga tujuan dari pembelajaran tersebut tidak tercapai. Penelitian ini
bertujuan untuk meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa. Salah satu
alternatif pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan koneksi matematis
siswa adalah metode Accelerated Learning. Berdasarkan metodenya, penelitian
ini adalah penelitian eksperimen dengan desain kelompok kontrol pretes-postes.
Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VII SMP Nasional
Bandung tahun ajaran 2015-2016. Adapun sampel penelitiannya adalah siswa
kelas VII SMP Nasional Bandung sebanyak dua kelas yang dipilh secara acak
menurut kelas. Instrumen yang digunakan dalam penelitian berupa tes tipe uraian
soal-soal kemampuan koneksi matematis dan skala sikap yang menggunakan
model Skala Likert. Skala sikap berisikan pernyataan-pernyataan mengenai
pelajaran matematika, metode Accelerated Learning, dan soal-soal kemampuan
koneksi matematis. Tes diujicobakan terlebih dahulu di kelas VIII SMP Nasional
Bandung. Berdasarkan analisis hasil uji coba, semua soal tes layak untuk dipakai
penelitian. Analisis data dilakukan dengan menggunakan program IMB SPSS
Statistics 23 for Windows. Berdasarkan analisis data hasil penelitian, diperoleh
kesimpulan bahwa peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa yang
mendapatkan metode Accelerated Learning lebih baik daripada siswa yang
mendapatkan pembelajaran ekspositori, serta siswa bersikap positif terhadap
penggunaan metode Accelerated Learning dalam pembelajaran matematika. Oleh
karena itu metode Accelerated Learning dapat dijadikan salah satu alternatif bagi
guru dalam melaksanakan pembelajarannya untuk menciptakan suasana belajar
yang aktif, efektif dan menyenangkan.
Kata kunci: Metode Accelerated Learning, Kemampuan Koneksi Matematis
Kewenangan Kepala Desa dalam Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa Berdasarkan UU Desa 2014 (Studi Kasus: Desa Maliki Air, Hamparan Rawang)
Penelitian ini menginvestigasi kewenangan Kepala Desa dalam proses pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa berdasarkan Undang-Undang Desa 2014, dengan studi kasus pada Desa Maliki Air, Hamparan Rawang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi kewenangan Kepala Desa dalam mengelola perangkat desa sesuai dengan peraturan yang berlaku. Metode penelitian yang digunakan melibatkan wawancara, observasi, dan analisis dokumen untuk memahami praktik pelaksanaan kewenangan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kepala Desa memiliki peran sentral dalam proses pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa, sesuai dengan UU Desa 2014. Namun, implementasi kewenangan tersebut dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti politik lokal, budaya, dan dinamika sosial masyarakat setempat. Kesimpulannya, pemahaman yang mendalam terkait kewenangan Kepala Desa dalam manajemen perangkat desa dapat memberikan kontribusi penting bagi pemahaman praktek tata kelola desa dan peran pemerintah desa dalam konteks hukum yang berlaku
Pengaruh likuiditas terhadap profitabilitas: Studi pada PT. Indosat, Tbk. Tahun 2008-2017
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh likuiditas terhadap profitabilitas pada PT. Indosat. Tbk, baik secara parsial maupun secara simultan serta menganalisis seberapa besar pengaruhnya pada perusahaan PT. Indosat, Tbk. Populasi penelitian adalah perusahaan PT. Indosat tbk, Tahun 2008-2017 (Quartal 1-4). Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari laporan keuangan PT. Indosat, Tbk. Tahun 2008-2017 (Quartal 1-4). Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan diperoleh 40 sampel, jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diambil dengan metode dokumentasi dengan cara mengakses situs perusahaan www.indosatooredoo.com. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, dan menggunakan data analisis program E-Views 10.
Hasil uji t secara parsial menunjukkan bahwa variabel current ratio dengan thitung 2.949950 > ttabel 1.68957 berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas, variabel quick ratio berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas dengan thitung 2.83267 > ttabel 1.68957, variabel cash ratio tidak berpengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas dengan thitung 1.324626 < ttabel 1.68957, dan variabel cash turnover ratio tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas dengan thitung -0.501174 < ttabel 1.68957. Hasil uji F secara simultan menunjukkan bahwa variabel current ratio, quick ratio, cash ratio dan cash turnover ratio secara simultan berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. Hasil koefisien determinasi diperoleh sebesar 0.321504, artinya kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen sebesar 32.15%, sedangkan sisanya 67.85% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam model persamaan penelitian.
Dari penelitian ini adalah secara parsial hanya dua variabel yang terdapat pengaruh positif terhadap profitabilitas antara lain current ratio dan quick ratio, sedangkan dua variabel tidak berpengaruh terhadap profitabilitas antara lain cash ratio dan cash turnover ratio. Secara simultan likuiditas berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. Saran untuk perusahaan PT. Indosat, Tbk. Manajemen perusahaan sebaiknya memperhatikan aktiva lancar dengan memperhatikan current ratio, quick ratio, cash ratio, dan cash turnover ratio agar lebih efektif dan efisien sehingga bisa mencapai laba maksimal
Evaluasi Reliability Engine Fuel and Control pada Pesawat Boeing 737-800 Garuda Indonesia di PT. GMF Aeroasia Cengkareng
Sebagian besar delay pesawat Boeing 737-800 Garuda Indonesia yang terjadi sepanjang tahun 2012-2016 disebabkan karena adanya kegagalan fungsi pada sistem Engine Fuel and Control. Sistem ini memiliki fungsi sentral dalam pendistribusian dan pengontrolan bahan bakar untuk operasional mesin pesawat. Sehingga perlu dilakukan evaluasi nilai kehandalan pada sistem Engine Fuel and Control, evaluasi yang dilakukan berkaitan dengan frekuensi waktu kegagalan atau kerusakan komponen-komponen. Komponen-komponen pada Engine Fuel and Control yang dievaluasi adalah fuel pump, IDG oil cooler, servo fuel heater, electronic engine control, hydro-mechanical unit, fuel flow transmitter dan fuel flow differential pressure switch. Nilai kehandalan sistem secara keseluruhan pada waktu operasional 500 jam, 1000 jam dan 1500 jam adalah 0,73; 0,52 dan 0,36. Komponen kritis berdasarkan nilai kehandalannya yang sudah mencapai 0,7 pada saat 1000 jam operasi adalah fuel flow differential pressure switch. Pada jenis perawatan yang sesuai didapatkan scheduled restoration task untuk komponen fuel pump, IDG oil cooler, servo fuel heater dan hydro-mechanical unit, serta schedule on-condition task untuk komponen electronic engine control, fuel flow transmitter dan fuel flow differential pressure switch. Pembiayaan komponen FFDPS pada nilai kehandalan 70%, 60% dan 50% diperoleh US 337,56 dan US 429,27 ; US 283,66
Comparative Test of Ret-He Examination in Diagnosis of Iron Deficiency in Pregnant Women
The most common cause of anemia is iron deficiency, which found in 50% of anemia cases. There are 66.7% of pregnant women in Indonesia that still lack iron intake. Reticulocyte hemoglobin equivalent (Ret-He) examination as a single parameter is the initial indicator of iron deficiency, considered more sensitive in detecting iron reserves in the body. This study aims to determine the effectivity of the Ret-He examination as a single parameter in establishing the diagnosis of iron deficiency in pregnant women. This research was conducted on 30 pregnant women. The sensitivity, specificity, and predictive value of Ret-He were determined by comparing the results of the biochemical examination of iron profiles. Iron deficiency defined as an abnormal examination result on two or more biochemical parameters, which were SI 425 µg/dL, serum ferriti
- …