338 research outputs found

    PENYUSUNAN REKONSILIASI BANK PADA PT. BPRS HIKMAH WAKILAH BANDA ACEH

    Get PDF
    Laporan rekonsiliasi bank disusun untuk mengungkapkan adanya transaksi-transaksi yang belum dicatat ataupun kemungkinan adanya kesalahan baik dalam catatan bank maupun dalam catatan perusahaan. Biasanya perbandingan saldo bank dengan saldo yang dilaporkan pada pembukuan dibuat secara bulanan dengan bentuk suatu ikhtisar.kas dikelompokkan menjadi dua yaitu Kas kecil dan Kas besar. Kas kecil digunakan untuk operasional sehari hari dan jumlahnya tidak terlalu besar. Di kantor BPR Syariah ini biasanya kas kecil digunakan untuk biaya operasional seperti biaya administrasi, beli perlengkapan tulis kantor, membayar biaya wifi / telepon, listrik dll. Sedangkan kas besar biasanya digunakan untuk menampung penerimaan piutang, pinjaman bank, pengeluaran untuk membayar saldo payment, pengeluaran untuk membeli aset.Dalam membuat rekonsiliasi laporan bank perlu diketahui bahwa yang direkonsiliasi adalah catatan perusahaan dan bank, sehingga harus dibuat perbandingan antara keduanya agar dapat diketahui perbedaan-perbedaan yang ada. Perbandingan ini dilakukan dengan cara debit rekening kas dibandingkan dengan kredit catatan bank yang bisa dilihat pada laporan bank kolom penerimaan, dan kredit rekening kas dibandingkan dengan debit catatan bank yang bisa dilihat dari laporan bank kolom pengeluaran.Pencatatan hasil rekonsiliasi bank pada PT.BPR Syariah dapat dilihat melalui perbedaan rekening koran perusahaan dengan Bank Syariah Mandiri. Salah satu penyebab perbedaan pencatatan PT.BPR Syariah Hikmah Wakilah dengan Rekening Koran Giro Bank Syariah Mandiri adalah pada bagi hasil deposito. Bank Syariah Mandiri memberikan bagi hasil kepada nasabahnya setiap akhir bulan, sedangkan rekening koran baru bisa dicetak pada awal bulan berikutnya. Akibatnya pembukuan pada PT BPR Syariah Hikmah Wakilah belum mencatat bagi hasil deposito pada bulan tersebut, sehingga menimbulkan selisih saldo kas pada pembukuaan perusahaan dengan rekening koran bank

    PENGARUH NILAI SLUMP TERHADAP KUAT TEKAN

    Get PDF
    Air tidak hanya berfungsi untuk reaksi kimia semen pada beton tetapi air juga menentu-kan kemudahan pengerjaan (workability)  beton. Oleh karena itu penambahan air pada komposisi beton harus dikendalikan dan disesuaikan dengan workability yang diingin-kan.. Salah satu cara agar workability tinggi adalah dengan memakai nilai slump yang tinggi pada saat desain campuran. Nilai slump yang tinggi ternyata seringkali menim-bulkan  kekhawatiran apakah kuat tekan yang direncanakan akan tercapai.Dengan cara melakukan desain campuran untuk kuat tekan rencana 20 MPa dengan tiga variasi nilai slump yaitu slump 30, slump 60 dan slump 90. Agregat yang digunakan pada ketiga campuran berasal dari sumber yang sama dan semen yang juga sama. Maka  ingin diketahui bagaimana pengaruh variasi  nilai slump terhadap kuat tekan beton. Dapat disimpulkan walaupun terdapat perbedaan hasil uji kuat tekan tetapi variasi nilai slump tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kuat tekan beton terutama pada umur beton 28 hari dan kuat tekan rencana juga dapat tercapai

    PENGARUH NILAI SLUMP TERHADAP KUAT TEKAN

    Get PDF
    Air tidak hanya berfungsi untuk reaksi kimia semen pada beton tetapi air juga menentu-kan kemudahan pengerjaan (workability)  beton. Oleh karena itu penambahan air pada komposisi beton harus dikendalikan dan disesuaikan dengan workability yang diingin-kan.. Salah satu cara agar workability tinggi adalah dengan memakai nilai slump yang tinggi pada saat desain campuran. Nilai slump yang tinggi ternyata seringkali menim-bulkan  kekhawatiran apakah kuat tekan yang direncanakan akan tercapai.Dengan cara melakukan desain campuran untuk kuat tekan rencana 20 MPa dengan tiga variasi nilai slump yaitu slump 30, slump 60 dan slump 90. Agregat yang digunakan pada ketiga campuran berasal dari sumber yang sama dan semen yang juga sama. Maka  ingin diketahui bagaimana pengaruh variasi  nilai slump terhadap kuat tekan beton. Dapat disimpulkan walaupun terdapat perbedaan hasil uji kuat tekan tetapi variasi nilai slump tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kuat tekan beton terutama pada umur beton 28 hari dan kuat tekan rencana juga dapat tercapai

    EFEKTIFITAS PENERAPAN PASAL 8 DAN 9 PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NO 4 TAHUN 2020 TENTANG PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN MINUMAN BERALKOHOL (STUDI KOTA MALANG)

    Get PDF
    This thesis focuses on knowing and explaining how the effectiveness of the implementation of articles 8 and 9 of Malang City Regional Regulation No. 4 of 2020 concerning the Control and Supervision of Alcoholic Beverages. And find out the factors that hinder the implementation of articles 8 and 9 of Malang City Regional Regulation No. 4 of 2020. The legal research method used is juridical socioligical by collecting primary data, secondary data, and tertiary data. The data collection techniques used are interviews, and literature studies. The data that has been collected is then analyzed and presented using a qualitative descriptive method. Based on the results of the analysis that has been carried out, the application of articles 8 and 9 of Regional Regulation No. 4 of 2020 concerning Control and Supervision of Alcoholic Beverages is still not effective, this is because there are still several places selling alcoholic beverages that are not in accordance with the provisions in articles 8 and 9, even though the Satpol-PP has conducted raids but there are still grocery stores that sell alcoholic beverages. And in the implementation of articles 8 and 9 of the Malang City Regional Regulation No. 4 of 2020 concerning Control and Supervision of Alcoholic Beverages, there are five factors that become obstacles, including the substance of the law that is less systematic, lack of law enforcement personnel, lack of facilities and facilities owned by the Satpol-PP, poor legal culture in society, and lack of public awareness. So to increase the effectiveness of the implementation of Regional Regulations, a sociological approach is needed by conducting counseling to the community in order to increase legal awareness in the community. And improvement is needed both from the governing substance, the quality of law enforcers, facilities, community culture, and community behavior

    Keberagamaan Pedagang Kembang Barenteng di Kota Banjarmasin

    Get PDF
    Muhammad Hafizh Ridho. 2015. Keberagamaan Pedagang Kembang Barenteng di Kota Banjarmasin. Skripsi., Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Pembimbing: (I) Drs. H. Bakhransyah LS, M.Pd.I, (II) Drs. Bayani, M.Ag\ud \ud Penelitian ini dilandasi pemikiran bahwa pera pedagang Kembang Barenteng di Kota Banjarmasin beragama Islam, dan sebagai umat Islam mereka diwajibkan untuk mengamalkan ibadah seperti salat wajib lima waktu, puasa, membayar zakat, ibadah Haji, membaca Al-Qur’an, dan berakhlak baik dalam jual beli. Baik tidaknya keberagamaan mereka tersebut tentu saja ada faktor-faktor yang mempengaruhi keberagamaan mereka. Maka atas dasar itu, penulis ingin meneliti lebih jauh lagi yang dimuat dalam sebuah skripsi.\ud Masalah yang dirumuskan adalah bagaimana keberagamaan pedagang kembang Barenteng di Kota Banjarmasin, kemudian apa alasan mereka dalam menjalankan dan meninggalkan ajaran agama, serta apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi keberagamaan mereka.\ud Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yaitu penulis terjun langsung kelapangan untuk menggali data yang yang diperlukan sesuai dengan masalah yang diteliti. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumenter. \ud Data dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder, dimana sumber datanya ialah reponden dan informan. Lokasi penelitian ini adalah pasar A.Yani, Pasar Lama, dan Pasar Sudimampir di Kota Banjarmasin. Jumlah pedagang dalam penelitian ini sebanyak 17 pedagang kembang barenteng..\ud Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keberagamaan pedagang kembang barenteng di Kota Banjarmasin, sebagian besar masih belum tercapai pengamalan keberagamaannya dengan maksimal baik dari segi pelaksanaan salat wajib lima waktu, begitu juga dari segi akhlak dalam berdagang. Hanya sebagian kecil pedagang yang keberagamaannya sudah baik

    Racism in the Post-colonial Society: a Critical Discourse Analysis to Jacqueline Woodson's Novels

    Full text link
    RASISME DALAM MASYARAKAT PASCAKOLONIAL: Sebuah Analisis Wacana Kritis terhadap Novel-novel Jacqueline WoodsonAbstractRacism can be a reason for a certain group of people to behave as civilized society and assume other groups as uncivilized society. Racism is closely related to orientalism and colonialism, since generally colonialism enrooted on the superiority ism of European or Western race as white. This research analyzes racial issues in the novels of Jacqueline Woodson. This research was conducted by using Critical Discourse Analysis (CDA) theory. The researcher also used deconstruction reading approach in order to reveal racial issues in this novel. The result of the research found that these novels show the traces of racism in pascacolonial era in America. In this novel the racism act of white is reflected in its relation with black people. Its relation shows up in some aspects; First, white's prejudice toward black people in order to maintain white supremacy. Second, discrimination and segregation that are constructed by white to make black living in marginality. Those discrimination and segregation are conducted by using verbal expression, avoidance, exclusion, physical abuse, and extinction. Third, resistance of black people against racial discrimination.Key words: Racism, racial prejudice, discrimination, segregation, resistance Abstrak Perbedaan ras dapat menjadi akar konflik sosial apabila diikuti oleh ideologi rasisme, yaitu keyakinan suatu kelompok yang beranggapan bahwa kelompok ras mereka lebih unggul dari ras yang lain. Rasisme sering dijadikan alasan oleh suatu kelompok untuk bersikap sebagai ras yang berperadaban, sekaligus beranggapan bahwa kelompok ras yang lain adalah masyarakat yang tidak berperadaban. Ideologi rasisme tersebut berkaitan erat degan orientalisme dan kolonialisme, karena biasanya kolonialisme berakar pada keyakinan tentang superioritas masyarakat Eropa atau Barat sebagai ras kulit putih yang lebih unggul. Penelitian ini mengkaji isu-isu rasial dalam novel karya Jacqueline Woodson. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan Critical Discourse Analysis (CDA). Peneliti juga menggunakan metode pembacaan dekonstruksi untuk mengungkapkan isu-isu rasial dalam novel. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa novel-novel Jacqueline Woodson mengungkapkan jejak-jejak rasisme yang masih hidup pada era pasca kolonial di Amerika. Dalam karya tersebut ditemukan bahwa ideologi rasisme yang ditunjukkan oleh ras kulit putih terhadap ras kulit hitam nampak dalam beberapa aspek; pertama, sikap prasangka rasial ras kulit putih terhadap ras kulit hitam untuk menjaga supremasi ras kulit putih. Kedua, diskriminasi dan pemisahan yang dikonstruksi oleh ras kulit putih untuk memarjinalkan ras kulit hitam. Tindakan tersebut muncul dalam bentuk ekspresi verbal, penghindaran, pengucilan, kekerasan fisik, dan pembunuhan. Ketiga, adanya resistensi dari kelompok ras kulit hitam untuk menentang diskriminasi rasial

    Resistance Toward Domination of Racial Difference Ideology in Jacqueline Woodson\u27s Novels

    Full text link
    This article was a result of the library research which was conducted by using Gramscian hegemony theory and ideology concept by Thompson. The media analized was the three novels by Jacqueline Woodson, they were Maizon at Blue Hill (MBH), If You Come Softly (IYCS), and Lena. The analysis of ideology use language, continued by the process of resitance, and finaly ideology negotiation. The result of the research shows that there are five resistance forms toward domination and ideology dissemination of racial differences in Jacqueline Woodson\u27s novels, they are (1) moderation, (2) pretention, (3) devaluation, (4) respectful resignation, and (5) rejection

    GAMBARAN KUALITAS HIDUP DAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN OSTEOARTRITIS LUTUT DI INSTALASI REHABILITASI MEDIK RSUP DR. KARIADI SEMARANG

    Get PDF
    Background: The incidence of osteoarthritis increases with age and become major cause of disability among the elderly. The prevalence of osteoarthritis knee is quite high in Indonesia, especially in Semarang city and the effect on quality of life and levels of anxiety osteoarthritis knee behind this research. Objective: To determine picture quality of life and levels of anxiety in patients with osteoarthritis knee in Department Medical Rehabilitation Dr. Kariadi Hospital period March - June 2015. Methods: This study used a descriptive method. The samples used were 25 patients taken appropriate inclusion criteria which includes the criteria of knee osteoarthritis according to American College of Rheumatology (ACR), the patients had radiological examination of the knee joint and is willing to participate in research. The data collected is of primary data in the form of the results of the SF-36 questionnaire to measure quality of life and HAM-A to measure the level of anxiety in outpatients Department Medical Rehabilitation Dr. Kariadi Hospital period March - June 2015. After all data has been collected is done editing, encoding is done then processed statistically descriptive calculate the distribution of each variable and also made a chart for each of the data obtained. Results: The distribution of the female sex more than men by 22 (88%) patients. The highest degree of knee osteoarthritis was grade 3 as many as 14 (56%) patients. The highest age group 55-65 years were 13 (52%) patients. Location osteoarthritis occurred in both knees (bilateral) by 12 (48%). Results of the questionnaire SF-36 obtained 24 (96%) patients had a poorer quality of life, while the results of the questionnaire HAM-A in 20 (80%) patients with osteoarthritis knee are known not to have symptoms of anxiety. Conclusions: The majority of patients with osteoarthritis knee in Department Medical Rehabilitation Dr. Kariadi Hospital have a poor quality of life and do not have symptoms of anxiety. Keywords: Osteoarthritis knee, Quality of life, Anxiety leve

    Merekontekstualisasi Tafsir Hukmi di Era Kontemporer

    Get PDF
    Tulisan ini menelaah lebih lanjut mengenai tafsir hukmi dengan menjelaskan sejarah kemunculan corak hukum dalam dunia tafsir al-Quran, batasan istilah pembahasannya, perdebatan para ulama serta contoh kitab-kitab tafsir bercorak hukum. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis berbasis penelitian kepustakaan dengan pendekatan sejarah dan tafsir. Temuan dari penelitian ini bahwa Tafsir Hukmi merupakan salah satu nuansa penafsiran yang menggunakan teori-teori dan pendekatan hukum. Sejarah kemunculan corak hukum ini sudah muncul pada masa Nabi SAW yang berkelanjutan hingga munculnya imam-imam madzhab sampai adanya  fanatisme madzhab. Adapun batasan istilah tafsir hukmi  mencakup pembahasan yang berkenaan dengan hukum-hukum syariat dalam al-Qur’an. Dalam praktik penafsiran bercorak hukmi ini tidak terlepas dalam perbedaan pandangan dalam istibath hukum, kitab-kitab tafsir bercorak hukum dapat ditemukan dalam Tafsir-tafsir yang bermadzhab seperti madzhab syi’ah imamiyah, syiah zaidiyah, tafsir bermadzhab maliki, hanafi, hanbali, syafi’i dan zahiri

    Implementasi Lean Six Sigma untuk Meminimasi Waste Proses Produksi Obat Nyamuk Bakar

    Get PDF
    Problematika yang menjadi dasar penelitian ini dilakukan adalah munculnya indikasi waste yang disebabkan dari bottleneck pada aliran proses produksi, sehingga menghambat produk menuju proses selanjutnya. Level bottlenck yang terjadi yaitu 40% yang melebihi dari ketentuan perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menidentifikasi waste yang terjadi pada alur proses produksi dan diharapkan dapat mengetahui performansi produksi perusahaan berdasarkan level sigma, serta memberikan solusi alternatif untuk meminimasi atau mengeliminir waste yang mampu meningkatkan kualitas proses produksi. Metodologi yang digunakan untuk memecahkan permasalahan adalah Lean Six Sigma. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh bahwa waste dengan tingkat tinggi yaitu waste of defect dengan skor 4,25 dan waste of motion dengan skor 4. Efisensi proses produksi pada perusahaan sebesar 58,49% pada kondisi eksisting. Nilai sigma pada kondisi eksisting dari kategori cacat kritis dengan nilai 3,8, untuk cacat mayor diperoleh nilai sigma 4,1 dan minor dengan nilai sigma 4,5. Solusi perbaikan untuk mereduksi waste dan probabilitas terjadinya defect pada alur proses produksi yaitu dengan melakukan set up mesin secara optimal dan memberikan form check list untuk setiap tahapan set up yang telah dikerjakan dan memberikan training kepada para pekerja serta melakukan assesment kinerja karyawan
    corecore