Portal Jurnal Universitas Serang Raya
Not a member yet
    2378 research outputs found

    Edukasi Mesin Pencacah Sabut Kelapa Muda bagi Peternak Domba Kambing di Desa Sukosari, Bandongan, Magelang

    Get PDF
    Pemenuhan kebutuhan hijauan pakan domba-kambing di Desa Sukosari sangat terbatas disebabkan karena kurangnya lahan untuk merumput, ketersediaan hijauan saat musim kemarau dan masyarakat tidak mempunyai cukup waktu untuk merumput.  Berdasarkan wawancara dan observasi peternak domba-kambing di Desa Sukosari belum pernah mendapatkan pengalaman dan edukasi tentang jenis hijauan pakan dan penggunaan mesin pencacah rumput. Tujuan pelaksanaan pengabdian yaitu meningkat­kan keterampilan peternak domba-kambing dalam penggunaan mesin pencacah sabut kelapa muda, dan meningkatkan nilai ekonomi sabut kelapa muda sebagai hijauan pakan domba-kambing.  Metode pengabdian yang dilaksanakan yaitu observasi melalui wawancara dan penyuluhan. Materi kegiatan pengabdian penyuluhan tentang edukasi manajemen pakan domba-kambing, penyuluhan implementasi mesin pen­cacah sabut kelapa muda, dan praktik pelaksanaan penggunaan mesin pencacah sabut kelapa muda oleh peternak domba-kambing. Kegiatan pengabdian dilaksanakan pada bulan Agustus – September 2021 yang diikuti oleh peternak sebanyak 23 orang. Profil peternak domba-kambing yaitu sebanyak 82,61% peternak domba-kambing berjenis kelamin laki-laki.. Sebanyak 73,91% peternak hanya mengetahui rumput saja yang dapat diberikan sebagai hijauan pakan domba-kambing. Hasil kegiatan pengabdi­an adalah alat mesin pencacah sabut kelapa muda bagi kelompok peternak domba-kambing, adanya peningkatan pengetahuan tentang jenis hijauan pakan domba-kambing, pengolahan hijauan pakan, dan peningkatan keterampilan dalam penggu­naan mesin pencacah para peternak domba-kambing di Desa Sukosari. Tingkat pengetahuan dan keterampilan bertambah sebesar 68,11% tentang manajemen pakan dan penggunaan mesin pencacah sabut kelapa muda untuk pengolahan hijauan pakan.&nbsp

    The Locus of Control Moderates The Relationship between Leadership Style, Quality of Human Resources, and Commitment to Managerial Performance Budgeting (Study of The Regional Goverments in Sidoarjo Regency): [Locus of Control Memoderasi Hubungan Gaya Kepemimpinan, Kualitas Sumber Daya Manusia, serta Komitmen terhadap Kinerja Manajerial Penyusunan Anggaran (Studi Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Sidoarjo)]

    No full text
    Sidoarjo Regency, as the second largest APBD recipient in East Java, still has SiLPA realization was effective less and efficient less due to the budget not being fully absorbed. The purpose of this study was to determine the effect of leadership style, HR quality, and commitment with locus of control moderation on managerial performance in budgeting. This study used a quantitative approach which was analyzed using the SmartPLS statistical program (v.3.2.9). The data collection technique was in the form of a closed questionnaire via Google Forms to the research subjects of structural officials of the Sidoarjo Regency regional apparatus using a Likert scale with a purposive sampling method. The population of this study were 48 Regional Officials in Sidoarjo Regency, with a total of 192, total sample was 64 respondents. Data quality test is carried out through validity testing, reliability testing, hypothesis testing through bootstrapping. The results showed that leadership style and commitment had a effect on managerial performance in budgeting, while the quality of human resources had a uneffect on managerial performance in budgeting. Then locus of control can moderate and strengthen the relationship between HR quality and commitment to managerial performance in budgeting, while locus of control is unable to moderate or strengthen the relationship between leadership style and managerial performance in budgeting. The results of this study are expected to be able to increase the efficiency and effectiveness of budgeting in the Regional Government of Sidoarjo Regency.Kabupaten Sidoarjo sebagai penerima APBD terbesar kedua di Jawa Timur masih memiliki realisasi SiLPA yang kurang efektif dan efisien akibat tidak terserapnya anggaran dengan maksimal. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan, kualitas SDM, dan komitmen dengan pemoderasi locus of control terhadap kinerja manajerial penyusunan anggaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang dianalisis menggunakan alat program statistik SmartPLS (v.3.2.9). Teknik pengumpulan data berupa kuesioner tertutup melalui Google Forms kepada subjek penelitian pejabat struktural Perangkat Daerah Kabupaten Sidoarjo menggunakan skala Likert dengan metode purposive sampling. Populasi penelitian ini adalah 48 Perangkat Daerah di Kabupaten Sidoarjo, dengan total keseluruhan 192, serta jumlah sampel 64 responden. Uji kualitas data dilakukan melalui analisis outer model dan inner model serta uji hipotesis melalui bootstrapping. Hasil penelitian menunjukkan gaya kepemimpinan dan komitmen berpengaruh terhadap kinerja manajerial penyusunan anggaran, sedangkan kualitas SDM tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial penyusunan anggaran. Lalu locus of control dapat memoderasi dan memperkuat hubungan antara kualitas SDM dan komitmen terhadap kinerja manajerial penyusunan anggaran, sedangkan locus of control tidak mampu memoderasi atau memperkuat hubungan antara gaya kepemimpinan terhadap kinerja manajerial penyusunan anggaran. Hasil penelitian ini diharapkan akan mampu meningkatkan efisiensi dan efektifitas penyusunan anggaran pada Pemerintah Daerah Kabupaten Sidoarjo

    Penguatan dan Pengembangan Revitalisasi BUMDes sebagai Organisasi yang Berkelanjutan dalam Rangka Percepatan Ekonomi Desa

    Get PDF
    Sindangsuka Village has residents who run various businesses, such as animal husbandry, agriculture, and entrepreneurship. With the condition of Sindangsuka Village, which until now is experiencing water shortages, the business activities run by the village community are hampered and cannot be run optimally. The low population of productive age is a supporting factor for the lower number of business actors in the village. Since 2016, the BUMDes of Sindangsuka Village have been trying to develop their business units in order to improve the village economy, but they have not received full support from the residents. The Integrative KKN-PPM program was carried out in Sindangsuka Village from 11 July to 11 August 2023 with the aim of analyzing, identifying SWOT, formulating the best recommendations on BUMDes problems in the organizational sector. Training and mentoring is provided to BUMDes with the hope that BUMDes organizational values can be increased. Through this program, BUMDes can form an organizational roadmap, strengthen the functions of each part of its structure, and compile year-end reports.Desa Sindangsuka memiliki penduduk yang menjalankan berbagai usaha, seperti peternakan, pertanian, dan wirausaha. Dengan kondisi Desa Sindangsuka yang hingga saat ini mengalami kesulitan air, usaha bisnis yang dijalankan masyarakat desa menjadi terhambat dan tidak dapat dijalankan secara maksimal. Rendahnya penduduk usia produktif menjadi hal pendukung semakin rendahnya jumlah pelaku usaha di desa. Sejak 2016, BUMDes Desa Sindangsuka berusaha untuk mengembangkan unit usahanya dalam rangka meningkatkan ekonomi desa, tetapi masih belum mendapat dukungan penuh dari warga. Program KKN-PPM Integratif dilaksanakan di Desa Sindangsuka pada 11 Juli hingga 11 Agustus 2023 dengan tujuan menganalisis, mengidentifikasi SWOT, merumuskan rekomendasi terbaik atas permasalahan BUMDes di sektor organisasi. Pelatihan dan pendampingan diberikan kepada BUMDes dengan harapan nilai organisasi BUMDes dapat ditingkatkan sehingga BUMDes menjadi organisasi yang berkelanjutan. Melalui program tersebut, BUMDes dapat membentuk roadmap organisasi, penguatan fungsi setiap  bagian strukturnya, dan menyusun laporan akhir tahun yang disampaikan ke masyarakat desa

    Edukasi Upaya Preventif Dan Represif Penggunaan Gadget Berlebihan Oleh Anak-Anak Pada Warga Cinangka, Depok

    Get PDF
    Parenting di era digital menjadi tanatangan tersendiri bagi para orang tua untuk bisa beradaptasi sehingga bisa memilah pengaruh positif dan negative perkembangan tekhnologi bagi anak-anaknya. Penggunaan gadget oleh anak menimbulkan berbagai permasalahan ketika kurangnya pemahaman orang tua dalam parenting di era digital. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat untuk pendampingan bagi para orang tua di RT 05 Kelurahan Cinangka-Depok. Metode kegiatan melalui : 1) edukasi dan sosialisasi pendampingan penggunaan gadget; 2) sosialisasi aplikasi dan fitur-fitur ramah anak; 3) pendampingan parenting di era digital. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan pada Agustus dan September 2023. Hasil kegiatan diperoleh dari perhitungan pretest dan posttest sebagai berikut: a) mengetahui dampak negative gadget sebelumnya 67% meningkat menjadi 92%; b) mengetahui dampak positif gadget, sebelumnya 56% menjadi 87%; c) mengetahui perbedaan pengaruh gadget pada anak usia dini dan usia remaja, sebelumnya 58% meningkat 93%; d) mengetahui aplikasi dan fitur gadget ramah anak, sebelumnya 43% meningkat 89%; d) mengetahui parenting di era digital sebelumnya 52% meningkat menjadi 91%. Terjadi peningkatan pengetahuan  peserta kegiatan pengabdian kepada Masyarakat.Parenting in the digital era is a challenge for parents to be able to adapt so they can sort out the positive and negative influences of technological developments on their children. The use of gadgets by children causes various problems when parents lack understanding in parenting in the digital era. The aim of community service activities is to provide assistance to parents in RT 05, Cinangka-Depok Village. The activity method is through: 1) education and socialization and assistance in using gadgets; 2) socialization of the application and child-friendly features; 3) parenting assistance in the digital era. Community service activities will be carried out in August and September 2023. The results of the activities obtained from the pretest and posttest calculations are as follows: a) knowing the negative impact of gadgets previously 67% increased to 92%; b) knowing the positive impact of gadgets, previously 56% to 87%; c) knowing the difference in the influence of gadgets on early childhood and adolescence, previously 58% increased to 93%; d) knowing child-friendly gadget applications and features, previously 43% increased to 89%; d) knowing about parenting in the digital era previously 52% increased to 91%. There has been an increase in the knowledge of participants in community service

    Pengembangan Jiwa Wirausaha dan Kreativitas Siswa SD: Upaya Peningkatan Kualitas Pendidikan Melalui Pendekatan Edupreneur

    Get PDF
    Education is considered a crucial factor in measuring a nation's progress and the morality of individuals and the state. Entrepreneurship education at the elementary school (SD) level is critical to shaping students' entrepreneurial character from an early age. The community engagement activities at Madrasah Diniyah Darul Ulum have successfully provided a fundamental understanding of entrepreneurship through a theory and practice approach involving active student participation. This approach creates an interactive and empowering learning environment. Students who were initially hesitant to speak became more confident and creative in expressing their ideas. These activities reinforce the foundation of entrepreneurial understanding and equip students with the practical skills needed to initiate and run small businesses. To enhance the effectiveness of entrepreneurship education, it is recommended to continue these activities by organising entrepreneurship fairs or business bazaars, providing a real platform for students to apply their knowledge and skills in the entrepreneurial world.Pendidikan dianggap sebagai faktor penting dalam mengukur kemajuan suatu bangsa dan moralitas individu serta negara. Pendidikan wirausaha di tingkat Sekolah Dasar (SD) menjadi krusial dalam membentuk karakter wirausaha siswa sejak dini. Kegiatan pengabdian di Madrasah Diniyah Darul Ulum berhasil memberikan pemahaman dasar tentang wirausaha melalui pendekatan teori dan praktik yang melibatkan siswa secara aktif. Pendekatan ini menciptakan lingkungan pembelajaran yang interaktif dan berdaya ungkit. Siswa yang awalnya enggan berbicara menjadi lebih percaya diri dan kreatif dalam menyampaikan ide-ide mereka. Kegiatan ini memperkuat landasan pemahaman wirausaha dan membekali siswa dengan keterampilan praktis yang diperlukan untuk memulai dan menjalankan usaha sederhana. Untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran wirausaha, disarankan untuk melanjutkan kegiatan dengan mengadakan pekan kewirausahaan atau bazar usaha yang memberikan platform nyata bagi siswa untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam dunia wirausaha

    Pelaksanaan Pemenuhan HAK Warga Binaan Wanita di Rumah Tahanan Kelas IIB Serang

    Get PDF
    Ensuring the rights of all inmates, particularly women, is an essential obligation of basic human rights. Even during their temporary stay at Serang Detention Center for treatment and training, their rights must be upheld. The center not only provides maintenance assistance but also training for women. It is essential to adhere to the Corrections Law Number 22 of 2022 and Government Regulation Number 32 of 1999 and other related regulations to offer guidance and care in accordance with their rights. Women have distinct privileges from men, and it is crucial to recognize and provide accordingly. This research aims to explore how to uphold the rights of women inmates at Class IIB Serang Detention Center using empirical juridical research. The research sources include primary data obtained through direct interviews and secondary data from laws, books, journals, theses, and tertiary materials such as relevant websites. The research results indicate that the center offers paid training, including spiritual training, physical training, and independence training, that include the right to worship and celebrate religious holidays, maintain good health, and other rights regulated by law. However, there are challenges in providing these rights, such as a lack of self-reliance programs, insufficient accommodation for spiritual training for religions other than Islam and Christianity, and overcapacity concerns at Serang Detention Center

    Peningkatan Wawasan Kewirausahaan Melalui Strategi Pengelolaan Dan Pengembangan Bisnis UMKM

    Get PDF
    Empowerment and sustainability of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) is an important matter to pay attention to in order to improve people's welfare by alleviating poverty, increasing employment, and increasing people's living standards. The purpose of this community service activity is to provide socialization regarding entrepreneurial insights that focus on business management and development strategies. The methods used in this activity are situation analysis, counseling, and mentoring, as well as activity evaluation. The result of this service activity is that activity participants gain a good understanding of entrepreneurial insights through business management and development strategies so that they can maintain the continuity of their businessPemberdayaan dan keberlanjutan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan hal penting untuk diperhatikan agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam pengentasan kemiskinan, penyerapan tenaga kerja serta peningkatan taraf hidup masyarakat. Tujuan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah memberikan sosialisasi mengenai wawasan kewirausahaan yang berfokus pada strategi pengelolaan dan pengembangan bisnis. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah analisis situasi, penyuluhan dan pendampingan serta evaluasi kegiatan. Hasil kegiatan pengabdian ini adalah peserta kegiatan mendapatkan pemahaman yang baik mengenai wawasan kewirausahaan melalui strategi pengelolaan dan pengembangan bisnis sehingga dapat mempertahankan keberlangsungan usahanya

    Penyuluhan Mengenai Pengolahan Sampah Organik Berbasis Eco Enzyme Bagi PKK Banjar Pesurungan Kusamba Bali

    Get PDF
    Counseling on Eco Enzyme Based Organic Waste Processing for PKK village meeting hall Pesurungan Kusamba Bali. The population of Klungkung district has always increased from time to time, especially in urban areas. The increase in demand caused by the increasing population in Klungkung Regency has implications for the volume of waste disposed of. In implementing this work program, using the lecture or counseling method. Counseling using an LCD projector with the theme of my work program, namely Counseling on eco-enzyme-based organic waste processing, invited 40 PKK village meeting hall Pesurungan, Kusamba Village, Klungkung Regency, Bali Province. The resource person explained material on how to process organic waste into eco enzymes and carried out the practice of making eco enzymes to get a positive response. With this extension work program they can process waste properly and correctly and they can practice directly at their respective homes to make eco-enzyme that is environmentally friendly. The specialty of eco enzyme is that it does not require large areas of land for the fermentation process such as in the composting process. Making eco enzyme is very economical in terms of processing area and can be applied at home.Penyuluhan Mengenai Pengolahan Sampah Organik Berbasis Eco Enzyme Bagi Ibu-Ibu PKK Banjar Pesurungan Kusamba Bali. Jumlah penduduk kabupaten Klungkung dari waktu ke waktu selalu mengalami pertambahan, terutama di wilayah perkotaannya.  Peningkatan kebutuhan yang diakibatkan oleh jumlah penduduk yang meningkat di Kabupaten Klungkung berimplikasi pada volume sampah yang dibuang. Dalam pelaksanaan program kerja ini, menggunakan metode ceramah atau penyuluhan. Penyuluhan menggunakan proyektor LCD dengan tema dari program kerja saya yaitu Penyuluhan mengenai pengolahan sampah organik berbasis eco enzymne mengundang 40 ibu-ibu PKK Banjar Pesurungan, Desa Kusamba, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali. Narasumber memaparkan materi mengenai cara mengolah sampah organik menjadi eco enzyme dan melakukan praktek pembuatan eco enzyme mendapatkan respon yang positif. Dengan adanya program kerja penyuluhan ini mereka dapat mengolah sampah dengan baik dan benar dan mereka bisa mempraktekkan langsung dirumah masingmasing untuk membuat eco enzyme yang ramah lingkungan. Keistimewaan eco enzyme adalah tidak memerlukan lahan yang luas untuk proses fermentasi seperti pada proses pembuatan kompos. Pembuatan eco enzyme sangat hemat dalam hal tempat pengolahan dan dapat diterapkan di rumah. Kat

    Pemberdayaan Masyarakat melalui Pengembangan Budidaya Maggot Black Soldier Fly (BSF) dengan Penerapan Desain Kandang Bebas Hama

    Get PDF
    Maggot BSF dapat dijadikan sebagai pakan alternatif ikan yang memiliki kandungan protein yang setara dengan pakan pelet pabrikan. Hal ini sangat dibutuhkan oleh Pokdakan Anugrah di Desa Maddenra yang memiliki masalah mengenai harga pelet pabrikan yang semakin tinggi yang menye­bab­kan biaya operasional tinggi dan kurangnya pengetahuan dan keteram­pilan pokdakan terhadap pakan alternatif yang dapat mensubstitusikan pakan pelet tersebut. Pokdakan Anugrah pernah membudidayakan maggot BSF namun banyak maggot yang dimangsa oleh predator alaminya seperti tikus, semut rangrang, dan burung sehingga budi­daya maggot milik Pokdakan tidak berlanjut. Pengabdian kepada masya­rakat ini bertujuan meningkatkan produksi budidaya maggot kelompok mitra sebagai pakan alternatif ikan melalui penerapan desain kandang bebas hama. Tahapan kegiatan pengabdian meliputi tahap persiapan, sosialisasi, demonstrasi plot,  pendam­pingan  monitoring dan evaluasi. Sebelum dan sesudah kegiatan PKM dilaku­kan evaluasi (pre test dan post test). Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, terjadi peningkatan penge­tahuan pokdakan anugrah yang cukup signifikan setelah diadakan kegiat­­an sosialisasi dan demplot mengenai tata kelola budidaya maggot dengan penerapan desain kandang bebas hama sebagai upaya mening­katkan produksi dan dijadikan pakan alternatif ikan, terbukti dari data angket kuesioner tingkat pengetahuan dan pemahaman Pokdakan pada saat sebelum sosialisasi dan demplot hanya 8.33% menjadi 100% setelah kegiatan sosialisasi dan demplot. Selanjutnya perlu dilakukan proses pendam­pingan lebih lanjut mengenai inovasi peng­olah­an maggot kering sebagai peluang bisnis yang menjanjikan kedepannya.&nbsp

    Edukasi Manajemen Pengolahan Limbah Baglog Jamur Tiram di UMKM Pesona Jamur Menuju Produksi Berbasis Zero Waste

    Get PDF
    UMKM Pesona Jamur merupakan produsen jamur tiram yang terletak di Padukuhan Klangon dan sudah menjalankan usahanya selama kurang lebih 15 tahun. Permintaan kebutuhan jamur tiram terus meningkat tiap tahunnya. Peningkatan produksi jamur untuk memenuhi kebutuhan berpeluang menim­bul­kan permasalahan lingkungan berupa limbah baglog yang merupakan media tanam jamur. Penanganan limbah baglog jamur di UMKM Pesona Jamur belum optimal dan hanya dibuang begitu saja. Di sisi lain, limbah baglog jamur mengandung unsur hara makro yang berpotensi diolah menjadi pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman. Berdasar­kan permasalahan mitra tersebut, memberikan edukasi pemahaman kepada UMKM Pesona Jamur dalam mengelola limbah dari produksi jamur tiram perlu dilakukan untuk mewujudkan produksi yang ber­basis zero waste. Metode pelaksanaan program dengan memberikan penyu­luh­an terkait manajemen dalam mengolah limbah baglog menjadi pupuk organik yang memenuhi baku mutu. Kegiatan selanjutnya yaitu pelatihan membuat pupuk organik berbahan baku limbah baglog menggunakan cara pengomposan aerobik. Hasil dari pelaksanaan pengabdian ini yaitu peserta mengalami peningkatan pemahaman sebesar rata-rata 80% dari segi penge­tahuan dalam manajemen dan membuat pupuk organik dari limbah baglog jamur. Mitra telah mampu mempraktekkan pembuatan pupuk organik ber­bahan baku limbah baglog jamur dengan tepat sesuai prosedur. UMKM Pesona Jamur semakin teredukasi bahwa limbah baglog jika diolah dengan baik bisa menjadi produk pupuk organik yang lebih menguntungkan. Mene­rap­kan manajemen pengolahan limbah baglog juga mendukung prinsip zero waste dalam proses produksinya.&nbsp

    2,203

    full texts

    2,378

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    Portal Jurnal Universitas Serang Raya is based in Indonesia
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇