438 research outputs found

    KESIAPSIAGAAN MAHASISWI BIDIKMISI DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI DAN TSUNAMI DI ASRAMA RUSUNAWA PUTRI UNIVERSITAS SYIAH KUALA

    Get PDF
    Asrama sebagai tempat yang sangat rentan terjadinya bencana gempa bumi dan tsunami, sehingga menimbulkan korban jiwa. Oleh karena itu mahasiswi harus meningkatkan kesiapsiagaan bencana. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesiapsiagaan mahasiswi di asrama rusunawa berdasarkan empat parameter yaitu pengetahuan dan sikap, rencana tanggap darurat, sistem peringatan dini dan mobilisasi sumberdaya. Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif dengan desain cross sectional study. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportionate stratified random sampling dengan jumlah populasi 610 orang dan jumlah sampel sebanyak 304 orang. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner yang dikembangkan oleh LIPI-UNESCO/ISDR (2006). Analisa data menggunakan analisa univariat. Hasil penelitian menunjukkan kesiapsiagaan mahasiswi Bidikmisi dalam menghadapi bencana gempa bumi dan tsunami di asrama rusunawa putri bidikmisi Universitas Syiah Kuala pada kategori sangat siap dengan frekuensi 156 orang (51,3%) yang meliputi empat variabel yaitu kesiapsiagaan bencana dalam menghadapi bencana gempa bumi dan tsunami berdasarkan pengetahuan berada pada kategori sangat siap dengan frekuensi 238 orang (78,3%), rencana tanggap darurat pada kategori hampir siap dengan frekuensi 132 orang (43,4%), sistem peringatan bencana berada pada kategori siap dengan frekuensi 124 orang (40,8%) dan mobilisasi sumber daya berada dalam kategori sangat siap dengan frekuensi 108 orang (35,5%). Kesimpulan penelitian adalah tingkat kesiapsiagaan mahasiswi dalam menghadapi bencana gempa bumi dan tsunami berada pada kategori sangat siap. Saran peneliti kepada pengelola asrama untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana gempa bumi dan tsunami dalam hal sarana berupa pembuatan jalur evakuasi, penyediaan sirine bencana, peralatan evakuasi bencana dan informasi melalui buku/leaflet/poster tentang evakuasi bencana

    PENGAPLIKASIAN PROGRAM WINGEOM PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK

    Get PDF
    Perkembangan teknologi yang pesat berpengaruh dalam kehidupan termasuk dalam dunia pendidikan. Dalam bidang Pendidikan Matematika, perkembangan teknologi ini memungkinkan untuk melakukan inovasi dalam pembelajaran Matematika dengan bantuan komputer. Kubus dan Balok merupakan salah satu Pokok Bahasan yang membutuhkan kemampuan visualisasi siswa yang relatif tinggi. Pada pokok bahasan inilah seorang guru biasanya mengalami kesulitan untuk menjelaskannya pada siswa. Hal tersebut dikarenakan, tidak semua siswa dapat dengan mudah menvisualisasikan bangun ruang kubus dan balok. Salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan dalam mengajarkan Pokok Bahasan kubus dan balok adalah program Wingeom. Program Wingeom merupakan salah satu perangkat lunak komputer matematika dinamik untuk topik geometri. Program ini dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran matematika untuk mendemonstrasikan atau menvisualisasikan konsep-konsep matematika yang berhubungan dengan geometri. Kata kunci: Pengaplikasian, wingeom, Kubus dan balo

    FORMULASI DAN UJI STABILITAS FISIKA DAN pH KRIM PENCERAH KULIT HIDROKUINON 4% SERTA KOMBINASI HIDROKUINON 4% DAN TRETINOIN 0,1% DENGAN POLYACRILAMIDE & C13-14 ISOPARAFFIN & LAURETH-7 DAN CETEARYL ALCOHOL & CETEARYL GLUCOSIDE SEBAGAI EMULGATOR

    Get PDF
    Abstrak. Telah dilakukan penelitian stabilitas fisika sediaan krim yang mengandung basis krim tanpa bahan aktif (Formula I), 4% Hidrokuinon (Formula II) serta kombinasi 4% Hidrokuinon dan 0,1% Tretinoin (Formula III) dengan bahan pengemulsi kombinasi polyacrilamide & c13-14 isoparaffin & laureth-7 dan cetearyl alcohol & cetearyl glucoside yang disimpan dalam alat climatic chamber pada suhu 40o C ± 2o C / RH 75% ± 5% selama 30 hari. Pengamatan stabilitas fisika dilakukan pada hari ke-0, 8 dan 30. Data hasil pengamatan stabilitas fisika sediaan krim selama waktu penyimpanan yang meliputi organoleptis, viskositas, sifat alir, tipe emulsi, berat jenis, daya sebar, pH dan ukuran droplet dianalisis dengan one-way ANOVA (α=0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan krim Formula I tidak stabil dalam hal viskositas, berat jenis, organoleptis dan pH, Formula II tidak stabil dalam hal viskositas, berat jenis, organoleptis, daya sebar, sedangkan Formula III menunjukkan ketidakstabilan dalam hal berat jenis, viskositas, organoleptis, daya sebar dan pH. Sedian Formula I, II dan III menunjukkan perbedaan karakteristik fisika yang bermakna dalam viskositas, berat jenis, daya sebar dan pH. Abstract. A research on physical stability of cream stock which contains cream base without active material (Formula I), 4% Hidrokuinon (Formula II) and combinations 4% Hidrokuinon and 0,1% Tretinoin (Formula III) with the emulsifying agents by using polyacrilamide & c13-14 isoparaffin & laureth-7 dan cetearyl alcohol & cetearyl glucoside combinations which have been stored in climatic chamber at 40o C ± 2o C / RH 75% ± 5% for 30 days, has been performed. Physical stability observation was performed on day 0, 8 and 30. Data of observing physical stability of cream during storage phase which included organoleptic, viscosity, flow properties, emulsion type, specific gravity, pH, spredibilitas and droplet size was analyzed with one-way ANOVA (α=0,05). Study result showed that Formula I cream unstable in viscosity, specific gravity, pH and organoleptics, Formula II was unstable in viscosity, specific gravity, organoleptics and spredibilitas while Formula III showed instability in specific gravity, viscosity, organoleptics, spredibilitas and pH. Formula I, II and III stocks showed significant physical characteristics differences in viscosity, specific gravity, spredibilitas and pH. Kata kunci: stabilitas fisika, krim, kombinasi Hidrokuinon dan Tretinoin

    PERANCANGAN APLIKASI PENCARIAN DOKTER BERBASIS ANDROID

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini yaitu untuk membangun aplikasi pencarian dokter berbasis android dan melakukan uji coba terhadap kehandalan aplikasi pencarian dokter berbasis android yang dibangun melalui black box test dan alpha test. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah metode kepustakaan, metode analisis data, dan metode observasi langsung. Penelitian dilakukan di 10 Rumah Sakit, yaitu : Bethesda Lempuyangwangi, RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, RS JIH Yogyakarta, RS Bethesda Yogyakarta, RS Pantirapih Yogyakarta, RS DR.Sardjito Yogyakarta, RSPAU dr.S.Hardjolukito, RSU Griya Mahardika Yogyakarta, RSU PKU Muhammadiyah Bantul, RS PKU Muhammadiyah Gamping. Berdasarkan hasil pengujian, aplikasi pencarian dokter berbasis web android dapat membantu pengunjung dalam mencari informasi jadwal dokter beserta lokasi rumah sakit dari posisi mereka, memiliki tampilan sistem menarik, mudah dipahami, mudah digunakan dan bermanfaat

    HUBUNGAN ANTARA GAYA MENGAJAR GURU DENGAN MOTIVASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA SMA NEGERI 43 JAKARTA

    Get PDF
    ABSTRACT ASTUTY WIDYA LESTARI. Correlation between Teachers of Teaching Styles with Learning Economic Motivation Of The 43 Senior High School Students in Jakarta. Thesis. Jakarta : Studies Program of Economics Eduation, Department of Economic and Administration, Faculty of Economic, State University of Jakarta, 2012. This study aims to gain knowledge based on eloquent data and facts, right and trustworthy if there is Correlation between Teachers of Teaching Styles with Learning Economic Motivation Of The 43 Senior High School Students in Jakarta. The research was conducted in four months from September 2011 to December 2011. The research method used is survey method with correlation approach. The population in the research were all students of 43 Senior High School. While the affordable population are the students who follow the lesson of Economics in the school year 2010/2011 that are 448 students. The sample used are 70 students. The sampling technique in this research is Proportional Random Sampling. Simple linier regression equation which has been obtained is Y = 34,64+0,98 X. The test requirements analysis is the test to see the normality estimated regression error of Y on X. It shows that estimated regression error of Y on X is normally distributed. In hypothesis test, the worthy and liniearity express linier and worth regression. Correlation coefficient is calculated by using the formula of Person Product Moment. It generates rxy 0,741 while the results obtained from significance test tcount is 9,112 and t table is 1,671. Because of t count > t table , it can be concluded that there is a significant correlation between Teachers of Teaching Styles with Learning Economic Motivation Of The 43 Senior High School Students in Jakarta. Coefficient calculation determination shows 54,93 % Y variable variation is determined by X variable. The conclusion of this research is that there is a positive correlation between Teachers of Teaching Styles with Learning Economic Motivation Of The 43 Senior High School Students in Jakarta

    PELATIHAN KADER TENTANG PERSONAL HIGIENE DAN HIGIENE SANITASI MAKANAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIKARANG

    Get PDF
    ABSTRAKMenurut profil Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Tahun 2020 terjadi 23.591 kasus diare. Selain diare, keracunan makanan juga pernah terjadi di Kabupaten Bekasi. Diare dan keracunan makanan salah satunya timbul karena kontaminasi makanan yang diakibatkan kurangnya penerapan personal higiene dan higiene sanitasi makanan. Penyelenggaraan makanan khususnya pada bagian personal higiene dan higiene sanitasi pada makanan merupakan suatu langkah yang harus dipenuhi untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Keberhasilan untuk mewujudkan penjamah makanan atau pedagang makanan dapat memahami dan mengaplikasikan personal higiene dan higiene sanitasi makanan dalam upaya pencegahan penyakit memerlukan dukungan dari berbagai pihak salah satunya kader. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam mendukung tugas kader dalam memberikan dorongan, pengetahuan atau keterampilan terkait personal higiene dan higiene sanitasi makanan. Jumlah kader yang ikut dalam pelatihan sebanyak 20 orang yang merupakan kader di wilayah Puskesmas Cikarang. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, kader belum memiliki latar belakang pengetahuan yang cukup dalam hal personal higiene dan higiene sanitasi makanan, dan mereka belum pernah mendapatkan pelatihan terkait hal itu. Pelatihan dilakukan dengan pemberian penyuluhan dengan media leaflet kemudian praktik aplikasi personal higiene yaitu langkah mencuci tangan. Hasil pelaithan kader menunjukan bahwa secara signifikan terdapat peningkatan pengetahuan kader setelah dilakukan penyuluhan sebesar 95%. Kemudian hasil praktik kader mengenai cara mencuci tangan yang baik sebagian besar sudah bisa melakukannya dan sudah bisa mengulang kembali materi yang disampaikan pada saat pelatihan. Kata kunci: higiene sanitasi makanan; kader; penjamah makanan; personal higiene. ABSTRACTAccording to the profile of the Bekasi District Health Office, in 2020 there were 23,591 cases of diarrhea. Apart from diarrhea, food poisoning has also occurred in Bekasi Regency. One of the causes of diarrhea and food poisoning is food contamination caused by a lack of personal hygiene and food sanitation hygiene.Organizing food, especially in the personal hygiene and sanitation hygiene section of food is a step that must be fulfilled to improve public health status. The success of realizing food handlers or food traders can understand and apply personal hygiene and food sanitation hygiene in an effort to prevent disease requires support from various parties, one of which is cadres. The purpose of this activity is to provide knowledge and skills to support cadres' duties in providing encouragement, knowledge or skills related to personal hygiene and food sanitation hygiene. The number of cadres who participated in the training was 20 people who were cadres in the Cikarang Health Center area. Based on the results of observations and interviews, cadres did not have sufficient background knowledge in terms of personal hygiene and food sanitation hygiene, and they had never received training in this regard. The training was carried out by providing counseling using leaflet media and then practicing personal hygiene applications, namely the step of washing hands. The results of cadre training showed that there was a significant increase in cadre knowledge after counseling. Then the results of the practice of cadres regarding how to wash hands properly, most of them have been able to do it and have been able to repeat the material presented during the training. Keywords: cadre, food hygiene and sanitation hygiene; food handlers; personal hygiene

    FORMULASI DAN UJI STABILITAS FISIKA DAN pH KRIM PENCERAH KULIT HIDROKUINON 4% SERTA KOMBINASI HIDROKUINON 4% DAN TRETINOIN 0,1% DENGAN POLYACRILAMIDE & C13-14 ISOPARAFFIN & LAURETH-7 DAN CETEARYL ALCOHOL & CETEARYL GLUCOSIDE SEBAGAI EMULGATOR

    Get PDF
    Abstrak. Telah dilakukan penelitian stabilitas fisika sediaan krim yang mengandung basis krim tanpa bahan aktif (Formula I), 4% Hidrokuinon (Formula II) serta kombinasi 4% Hidrokuinon dan 0,1% Tretinoin (Formula III) dengan bahan pengemulsi kombinasi polyacrilamide & c13-14 isoparaffin & laureth-7 dan cetearyl alcohol & cetearyl glucoside yang disimpan dalam alat climatic chamber pada suhu 40o C ± 2o C / RH 75% ± 5% selama 30 hari. Pengamatan stabilitas fisika dilakukan pada hari ke-0, 8 dan 30. Data hasil pengamatan stabilitas fisika sediaan krim selama waktu penyimpanan yang meliputi organoleptis, viskositas, sifat alir, tipe emulsi, berat jenis, daya sebar, pH dan ukuran droplet dianalisis dengan one-way ANOVA (α=0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan krim Formula I tidak stabil dalam hal viskositas, berat jenis, organoleptis dan pH, Formula II tidak stabil dalam hal viskositas, berat jenis, organoleptis, daya sebar, sedangkan Formula III menunjukkan ketidakstabilan dalam hal berat jenis, viskositas, organoleptis, daya sebar dan pH. Sedian Formula I, II dan III menunjukkan perbedaan karakteristik fisika yang bermakna dalam viskositas, berat jenis, daya sebar dan pH. Abstract. A research on physical stability of cream stock which contains cream base without active material (Formula I), 4% Hidrokuinon (Formula II) and combinations 4% Hidrokuinon and 0,1% Tretinoin (Formula III) with the emulsifying agents by using polyacrilamide & c13-14 isoparaffin & laureth-7 dan cetearyl alcohol & cetearyl glucoside combinations which have been stored in climatic chamber at 40o C ± 2o C / RH 75% ± 5% for 30 days, has been performed. Physical stability observation was performed on day 0, 8 and 30. Data of observing physical stability of cream during storage phase which included organoleptic, viscosity, flow properties, emulsion type, specific gravity, pH, spredibilitas and droplet size was analyzed with one-way ANOVA (α=0,05). Study result showed that Formula I cream unstable in viscosity, specific gravity, pH and organoleptics, Formula II was unstable in viscosity, specific gravity, organoleptics and spredibilitas while Formula III showed instability in specific gravity, viscosity, organoleptics, spredibilitas and pH. Formula I, II and III stocks showed significant physical characteristics differences in viscosity, specific gravity, spredibilitas and pH. Kata kunci: stabilitas fisika, krim, kombinasi Hidrokuinon dan Tretinoin

    PENGGUNAAN METODE JIGSAW II DALAM PEMBELAJARAN APRESIASI TOKOH PADA NOVEL REMAJA

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi metode Jigsaw II belum diujicobakan pada pembelajaran apresiasi tokoh pada novel remaja. Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah penelitian ini adalah kemampuan siswa dalam mengapresiasi tokoh dengan atau tanpa menggunakan metode Jigsaw II. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan kemampuan siswa sebelum dan sesudah diterapkan metode Jigsaw II di kelas eksperimen, kemampuan siswa tanpa diterapkan metode Jigsaw II di kelas kontrol, dan taraf signifikansi kemampuan siswa di kelas eksperimen dan kelas kontrol. Metode yang digunakan adalah eksperimen kuasi dengan desain pretest-posttest Control Group. Hasil penelitian ini adalah kemampuan mengapresasi tokoh sebelum mendapat perlakuan masih dangkal dengan nilai rata-rata 47,01. Siswa belum mampu mengapresiasi secara mendalam. Setelah mendapat perlakuan, rata-rata meningkat menjadi 60,46 dengan peningkatan pada aspek menjelaskan dan merelevansikan karakter lebih mendalam. Pada kelas kontrol, nilai rata-rata awal sebesar 50,9 karena kemampuan siswa masih dangkal. Kemudian rata-rata nilai akhir meningkat menjadi 54,76. Kemampuan siswa meningkat pada aspek relevansi tokoh lebih mendalam. Jika dibandingkan, kemampuan apresiasi tokoh pada kelas eksperimen lebih signifikan daripada kelas kontrol. Pada kelas eksperimen meningkat 73% sedangkan pada kelas kontrol 56%. Oleh karena itu, metode Jigsaw II efektif meningkatkan kemampuan siswa dalam mengapresiasi tokoh. Kata kunci : Jigsaw II, apresiasi, tokoh, novel

    FORMULASI DAN UJI STABILITAS FISIKA DAN pH KRIM PENCERAH KULIT HIDROKUINON 4% SERTA KOMBINASI HIDROKUINON 4% DAN TRETINOIN 0,1% DENGAN POLYACRILAMIDE & C13-14 ISOPARAFFIN & LAURETH-7 DAN CETEARYL ALCOHOL & CETEARYL GLUCOSIDE SEBAGAI EMULGATOR

    Get PDF
    Abstrak. Telah dilakukan penelitian stabilitas fisika sediaan krim yang mengandung basis krim tanpa bahan aktif (Formula I), 4% Hidrokuinon (Formula II) serta kombinasi 4% Hidrokuinon dan 0,1% Tretinoin (Formula III) dengan bahan pengemulsi kombinasi polyacrilamide & c13-14 isoparaffin & laureth-7 dan cetearyl alcohol & cetearyl glucoside yang disimpan dalam alat climatic chamber pada suhu 40o C ± 2o C / RH 75% ± 5% selama 30 hari. Pengamatan stabilitas fisika dilakukan pada hari ke-0, 8 dan 30. Data hasil pengamatan stabilitas fisika sediaan krim selama waktu penyimpanan yang meliputi organoleptis, viskositas, sifat alir, tipe emulsi, berat jenis, daya sebar, pH dan ukuran droplet dianalisis dengan one-way ANOVA (α=0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan krim Formula I tidak stabil dalam hal viskositas, berat jenis, organoleptis dan pH, Formula II tidak stabil dalam hal viskositas, berat jenis, organoleptis, daya sebar, sedangkan Formula III menunjukkan ketidakstabilan dalam hal berat jenis, viskositas, organoleptis, daya sebar dan pH. Sedian Formula I, II dan III menunjukkan perbedaan karakteristik fisika yang bermakna dalam viskositas, berat jenis, daya sebar dan pH. Abstract. A research on physical stability of cream stock which contains cream base without active material (Formula I), 4% Hidrokuinon (Formula II) and combinations 4% Hidrokuinon and 0,1% Tretinoin (Formula III) with the emulsifying agents by using polyacrilamide & c13-14 isoparaffin & laureth-7 dan cetearyl alcohol & cetearyl glucoside combinations which have been stored in climatic chamber at 40o C ± 2o C / RH 75% ± 5% for 30 days, has been performed. Physical stability observation was performed on day 0, 8 and 30. Data of observing physical stability of cream during storage phase which included organoleptic, viscosity, flow properties, emulsion type, specific gravity, pH, spredibilitas and droplet size was analyzed with one-way ANOVA (α=0,05). Study result showed that Formula I cream unstable in viscosity, specific gravity, pH and organoleptics, Formula II was unstable in viscosity, specific gravity, organoleptics and spredibilitas while Formula III showed instability in specific gravity, viscosity, organoleptics, spredibilitas and pH. Formula I, II and III stocks showed significant physical characteristics differences in viscosity, specific gravity, spredibilitas and pH. Kata kunci: stabilitas fisika, krim, kombinasi Hidrokuinon dan Tretinoin
    corecore