IMPLEMENTASI WHOLE LINGUISTIC DALAM PERMAINAN MEMBACA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK USIA DINI (Sebuah Penelitian Tindakan Kelas Di TK Pertiwi Munggur, Boyolali)

Penguasaan bahasa anak usia dini perlu ditingkatkan, oleh karena itu pembelajaran harus menarik dan menyenangkan. Salah satu cara untuk meningkatkan penguasaan bahasa anak usia dini adalah dengan permainan membaca Whole Linguistic. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan penguasaan bahasa anak usia dini melalui pembelajaran dengan permainan membaca Whole Linguistic . Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subyek dalam penelitian ini adalah anak didik kelompok B di TK Pertiwi Munggur Boyolali tahun ajaran 2010/2011. Penelitian ini bersifat kolaboratif antara peneliti, guru kelas, dan kepala sekolah. Data dikumpulkan melalui observasi, test, catatan lapangan, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data diperiksa dengan triangulasi. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif model alur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada peningkatan penguasaan membaca anak melalui pembelajaran dengan permainan membaca Whole Linguistic yakni sebelum tindakan 23 %, siklus I mencapai 49.5 %, dan siklus II mencapai 89.5 %. Pembelajaran dengan permainan membaca Whole Linguistic juga didukung oleh metode lain yakni pemberian tugas dan permainan. Metode ini mempunyai peranan yang cukup penting dalam peningkatan penguasaan bahasa anak karena dapat membantu meminimalkan permasalahan yang dihadapi pada saat pembelajaran. Kesimpulan dari penelitian ini adalah permaianan membaca dapat meningkatkan penguasaan membaca anak usia dini

PRARANCANGAN PABRIK HYDROTREATING NAPHTHA DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 67.320 TON/TAHUN

ABSTRAK Prarancangan pabrik Hydrotreating Naphtha ini menggunakan bahan bakuhidrogen, dan crud nafta. Hidrogen dan nafta dipeoleh dari PT. Pertamina Cilacap.Kapasitas produksi pabrik ini adalah 67.320 Ton/Tahun dengan hari kerja 330hari/tahun. Bentuk perusahaan yang direncanakan adalah Perseroan Terbatas (PT)dengan menggunakan metode struktur garis dan staf. Kebutuhan tenaga kerjauntuk menjalankan perusahaan ini berjumlah 160 orang. Lokasi pabrikdirencanakan didirikan di desa ujungmanik kecamatan kawunganten kabupatenCilacap Jawa Tengah dengan luas tanah 30.000 m2. Sumber air pabrik ini berasaldari Sungai Citanduy, Kota Cilacap, Jawa Tengah. Hasil analisa ekonomi yang diperoleh adalah sebagai berikut : 1. Fixed Capital Investment = Rp. 519,429,422,148 2. Working Capital Investment = Rp. 129,857,355,5373. Total Capital Investment = Rp. 649,286,777,685 4. Total Biaya Produksi = Rp. 375,812,972,577 5. Hasil Penjualan = Rp. 644,417,488,800 6. Laba bersih = Rp. 228,313,838,790 7. Pay Out Time (POT) = 2 tahun 3 bulan8. Break Event Point (BEP) = 10%9. Rate Of Return (ROR) = 56,25%10. Internal Rate Of Return (IRR) = 73,61

EMPOWERING STUDENTS THROUGH THE IMPLEMENTATION OF PORTFOLIO ASSESSMENT

The study entitled “Empowering Students through the Implementation of Portfolio Assessment (A Case Study of Second-Grade Students of SMUN 8 Bandung) attempts to investigate the accomplishment of portfolio in classroom use, which is considered to empower the students in their learning process. Started from the assumption that standardized test will not provide such empowerment, this research was conducted. The research questions were proposed in order to guide the research focusing on the problem. The questions are (1) How portfolio assessment is carried out in classroom setting and (2) How portfolios can empower the students socially, cognitively, and psychologically in their learning process.The present study is qualitative in nature with single research site that is a classroom in SMUN 8 Bandung. By spreading questionnaires, doing interviews, and having observations on 31 respondents—1 teacher and 30 students, the data were collected and analyzed. Emic perspectives were used here as the primary data source.In order to have better insight to the research problem, triangulation method was used in this research.The investigation found that specific steps were accomplished to make portfolio assessment possible to implement for reaching optimal assessment. Moreover, the data shows that portfolio assessment can truly empower the students in three domains: social, cognitive and psychological factors. These empowerments are remarkably derived from students’ effort as they are engaged in portfolio assessment.The research finally comes to the conclusion that the portfolio assessment will reach its goal if it is carried out effectively. All in all, the effective implementation will route the students to gain empowerment socially, cognitively, and psychologically. It also suggests all participants who involved in the assessment should take initiatives to take a part in the assessment.Hopefully, the findings will be useful to inform other teaching practitioners, who want to conduct the assessment and to give portrays of portfolio implementation.It is also recommended that portfolio assessment can be implemented in schools in order to have the enhancement of English teaching and learning process especially in assessment system

The Implementation of Authentic Assessment in Vocational High School 1 Kuala Cenaku

Teaching and learning are not complete without assessment which is needed to measure the students capability and achievement in language learning. Assessment is an essential activity and as an integral part of teaching learning process and it is used to see whether the teaching and learning process can run as expected and reach the desired objectives. One particular form to assess the students reading comprehension is by using authentic assessment. Authentic assessment requires demands on teachers professional skills since it calls for independent judgment and interpretation of student performance. It takes times and careful planning to be used effectively However, most teachers do not feel adequately prepared and mastered in assessing their students by using an authentic assessment. The problems appear while the teachers start to apply it. The main contribution of this study is to determine the problems of two English teachers in implementing and applying an authentic assessment on reading comprehension. Using descriptive qualitative method and semi-structured interview administered to two English teachers, the researcher observes directly to confirm the data obtained from English teachers who use authentic assessment in their reading comprehension class and this study highlights some findings those are the teachers problems in implementing an authentic assessment. Based on the observation and interview the researcher finds several difficulties that faced by the teacher in preparing, applying and implementing the authentic assessment on students reading comprehension

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Ulang Ruang Rawat Inap di Rumah Mitra Anugrah Lestari (RS.MAL) Cimahi Ditinjau dari Aspek Bauran Pemasaran 7P

Rumah sakit adalah pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna, meliputi promosi, pencegahan, pengobatan, dan rehabilitasi, dengan memberikan pelayanan gawat darurat, rawat jalan, dan rawat inap. Jenis penelitian ini adalah penelitian campuran (mixed method). Berdasarkan rumusan pertanyaan di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan pemanfaatan kembali ruang rawat inap di Rumah Sakit Mitra Anugrah Lestari (RS.MAL) Cimahi ditinjau dari bauran pemasaran 7P

USING AUTHENTIC MATERIALS IN FOSTERING STUDENTS LISTENING COMPREHENSION IN AN EFL CLASSROOM

Authentic materials are considered useful in listening classroom since it can foster students’ learning engagement. However, selecting and presenting materials in a listening classroom especially in coping with the difficulties in catching the meaning and the information and the limitation of the materials produced by the native speakers become the problems. In response to the issue, the present research investigates how authentic materials are used in teaching listening. Employing a case study, this research was designed to concentrate on an EFL teacher’s way of planning, designing and implementing the authentic materials to teach at eleventh grade at one private senior high school in Pekanbaru, Riau Province. The data were collected by documents, classroom observations, and interviews. The results of data analysis revealed that using authentic materials have fostered students’ listening comprehension. The teacher played important role in fostering students’ listening comprehension and the teacher’s contribution in selecting, designing and implementing authentic materials could help the students in developing their listening comprehension. The implementation of authentic materials was run well in the classroom by following the bottom-up processing. Moreover, there is a consistency between the teacher’s perspective on the use of authentic materials and the practice of teaching listening by using authentic materials in EFL classroom. Lastly, there were advantages of using authentic materials besides fostering students listening comprehension as well as the constraints during the implementation. Further suggestion is made to address classroom problems regarding the variety of materials in teaching EFL listening comprehension. ;---Bahan otentik dianggap berguna dalam mendengarkan kelas karena dapat menumbuhkan keterlibatan belajar siswa. Namun, pemilihan dan penyajian materi di kelas mendengarkan terutama dalam mengatasi kesulitan dalam menangkap makna dan informasi serta keterbatasan bahan yang diproduksi oleh penutur asli menjadi masalah. Menanggapi masalah ini, penelitian ini menyelidiki bagaimana bahan otentik digunakan dalam mengajar mendengarkan. Dengan menggunakan studi kasus, penelitian ini dirancang untuk berkonsentrasi pada cara guru EFL dalam merencanakan, merancang, dan mengimplementasikan materi otentik untuk mengajar di kelas sebelas di satu sekolah menengah swasta di Pekanbaru, Provinsi Riau. Data dikumpulkan dengan dokumen, observasi kelas, dan wawancara. Hasil analisis data mengungkapkan bahwa menggunakan bahan-bahan otentik telah menumbuhkan pemahaman mendengarkan siswa. Guru memainkan peran penting dalam menumbuhkan pemahaman mendengarkan siswa dan kontribusi guru dalam memilih, merancang, dan menerapkan bahan otentik dapat membantu siswa dalam mengembangkan pemahaman mendengarkan mereka. Implementasi bahan otentik dijalankan dengan baik di kelas dengan mengikuti proses bottom-up. Selain itu, ada konsistensi antara perspektif guru tentang penggunaan bahan otentik dan praktik mengajar mendengarkan dengan menggunakan bahan otentik di kelas EFL. Terakhir, ada keuntungan menggunakan bahan-bahan otentik selain membina pemahaman mendengarkan siswa serta kendala selama implementasi. Saran lebih lanjut dibuat untuk mengatasi masalah kelas mengenai berbagai bahan dalam mengajar pemahaman mendengarkan EF

Perlindungan Hukum terhadap Nasabah Bank yang Dirugikan Akibat Kejahatan Skimming Ditinjau dari Perspektif Teknologi Informasi dan Perbankan

The progress of the banking system cannot be separated from the role of information technology. In addition to facilitating the company's internal operations, technology tools also aim to facilitate service to bank customers. One side of Information Technology provides not a few benefits to improving services both public services and internal services. On the other hand Information Technology is used by people who are not responsible by committing acts that are against the law, which attacks various legal interests of the people, society, and the state. This study aims to get information about banking crimes that use the skimming method and about legal protection for customers who are victims of skimming crime. The research method is juridical normative, namely obtaining and combining and analyzing data obtained from books, articles and journals and related legislation. The results obtained are that crime skimming is an old mode of customer money burglary which is done by stealing customer data at the customer's ATM with skimmer techniques. Legal protection against customers who are harmed due to the crime of skimming can be carried out by criminal means, namely reporting to the police and the police's duty to arrest the perpetrators. Legal protection through civil law by way of the bank replacing the customer's money after clarifying the transaction against the customer's accoun

Sikap Bahasa Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dasar Pascasarjana Universitas Negeri Makassar Terhadap Bahasa Indonesia

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kesadaran masyarakat dalam menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam bertutur. Masyarakat lebih memilih menggunakan bahasa asing dan bahasa gaul (Slang) dibandingkan dengan menggunakan bahasa Indonesia berdasarkan kaidah yang berlaku dan menganggap bahwa bahasa baku hanya digunakan pada situasi resmi saja. Tak terkecuali mahasiswa yang sudah faham betul fungsi dan kedudukan bahasa sebagai bahasa pengantar dan bahasa pemersatu bangsa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sikap positif dan sikap negatif mahasiswa dalam memandang dan menyikapi bahasa Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah memanfaatkan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan instrumen pembagian angket yang dibuat dengan menggunakan skala Likert dan pengamatan langsung. Hasil penelitian ini adalah 1. Sikap berbahasa Indonesia mahasiswa berdasarkan indikator kesetiaan terhadap bangsa Indonesia menunjukkan bahwa kesetiaan terhadap bahasa Indonesia mencerminkan sikap bahasa yang negatif. 2. sikap berbahasa Indonesia mahasiswa berdasarkan indikator kebanggaan terhadap Bahasa Indonesia menunjukkan bahwa kebanggaan mahasiswa terhadap bahasa Indonesia bersifat negatif. 3. Sikap berbahasa Indonesia mahasiswa berdasarkan indikator kecenderungan untuk menggunakan bahasa Indonesia menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki kecenderungan yang tinggi dalam penggunaan bahasa Indonesia. Kata kunci : sikap bahasa, kesetiaan bahasa, kebanggaan bahasa

ANALISIS TINGKAT RISIKO ERGONOMI TERHADAP KELUHAN MSDS PADA PENGRAJIN BATIK CAP DI INDUSTRI BATIK DOMAS

Ergonomi merupakan salah satu peran penting dalam pencapaian K3. Dalam ilmu ergonomi tedapat hal penting mengenai postur serta pergerakan yang dilakukan manusia. Postur yang buruk saat bekerja dapat meningkatkan risiko keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) jika dilakukan secara berulang dengan jangka waktu yang lama. Terdapat 8 aktivitas pembuatan batik di Industri Batik Domas yaitu menggelar kain, membuat pola cap, membuat campuran pewarna kain, pewarnaan kain, meniriskan kain, proses smok, merebus kain dan menjemur kain. Tujuan pada penelitian ini untuk menganalisis tingkat risiko ergonomi terhadap Keluhan MSDs pada pengrajin batik di Industri Batik Domas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan cross sectional  yang dilakukan pada bulan Januari – Februari 2022. Informan utama yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 5 orang pengrajin batik, dan 1 orang informan triangulasi yaitu pemilik usaha. Hasil penelitian menunjukan terdapat 12,5% ( 1 postur) dengan risiko rendah (low risk), 50% (4 postur) dengan risiko menengah ( medium risk), 25% (2 postur) dengan risiko tinggi (high risk) dan 12,5% (1 postur) dengan risiko sangat tinggi ( very high risk). Terdapat keluhan MSDs yang dirasakan pekerja yaitu seperti pegal, nyeri, panas dan kesemutan

On the Moments, Cumulants, and Characteristic Function of the Log-Logistic Distribution

This research examine about the moments, cumulants, and characteristic function of the log-logistic distribution. Therefore, the purposes of this article are (1) finding moments of the log-logistic distribution by using moment generating function and by definition of expected values of the log-logistic random variable and (2) finding the cumulants and characteristic function of the log-logistic distribution. Log-logistic distribution has two parameters: the shape parameter α and β as a parameter scale. Moments of the log-logistic distribution can be determined by using the moment generating function or the definition of expected value. Cumulants determined by the moments that have been found previously. Furthermore, skewness and kurtosis can be determined from the log-logistic distribution. While the characteristic function is the expected value of e^itx, which I as an imaginary numbe